Indentifikasi Jurnal Pa At

16
NAMA : ISMIL BANIDA NURYAMAN KELAS : Tingkat III DIV-B NPM : P2.31.30.1.11.063 INDENTIFIKASI BAGIAN-BAGIAN ARTIKEL JURNAL Judul Artikel: Penggambaran Tumor lesi 18 F-FDG dengan rosolusi tinggi : untuk mengoptimalkan pebaikan efek parsial volume Jurnal Sumber : Jornal of Nuclear Medicine Technology – Vol 1 – No.2 - June 2013 Pendahuluan : Tujuan penelitian/Masalah 1. Masalah/Tujuan Penelitian : Untuk mengevaluasi 2 kombinasi algoritma untuk penggambaran dan perbaikan pada parsial volume penyerapan volume yang lebih kecil dari pada 0.7 ml menggunakan algoritma rekonstruksi gambar dengan dan tanpa resolusi pemulihan. 2. Latar belakang masalah yang di sajikan : mengoptimalkan perbaikan efek parsial volume yang di uji pada pahntom pada camera PET dan rekonstruksi algoritma dan dapat digunakan untuk menggambarkan volume dan aktivitas kuantifikasi lesi 0,35 ml dan lebih besar .Pet dengan 18 F-FDG 18F-FDG adalah frequensi digunakan untuk diagnosis dan pementasan tumor dan untuk evaluasi terapi (1). Banyak metode untuk menganalisa ambilan 18F-FDG di tumor kuantitatif atau semi kuantitative

description

m ,mc

Transcript of Indentifikasi Jurnal Pa At

Page 1: Indentifikasi Jurnal Pa At

NAMA : ISMIL BANIDA NURYAMAN

KELAS : Tingkat III DIV-B

NPM : P2.31.30.1.11.063

INDENTIFIKASI BAGIAN-BAGIAN

ARTIKEL JURNAL

Judul Artikel: Penggambaran Tumor lesi 18F-FDG dengan rosolusi tinggi : untuk mengoptimalkan pebaikan efek parsial volume

Jurnal Sumber : Jornal of Nuclear Medicine Technology – Vol 1 – No.2 - June 2013

Pendahuluan :

Tujuan penelitian/Masalah

1. Masalah/Tujuan Penelitian : Untuk mengevaluasi 2 kombinasi algoritma untuk penggambaran dan perbaikan pada parsial volume penyerapan volume yang lebih kecil dari pada 0.7 ml menggunakan algoritma rekonstruksi gambar dengan dan tanpa resolusi pemulihan.

2. Latar belakang masalah yang di sajikan : mengoptimalkan perbaikan efek parsial volume yang di uji pada pahntom pada camera PET dan rekonstruksi algoritma dan dapat digunakan untuk menggambarkan volume dan aktivitas kuantifikasi lesi 0,35 ml dan lebih besar .Pet dengan 18F-FDG 18F-FDG adalah frequensi digunakan untuk diagnosis dan pementasan tumor dan untuk evaluasi terapi (1). Banyak metode untuk menganalisa ambilan 18F-FDG di tumor kuantitatif atau semi kuantitative (2), dan ukuran yang sering digunakan adalah nilai standar penyerapan (SUV) (3). SUV tergantung pada beberapa faktor yang mempengaruhi kehandalannya, seperti gerak artefak, ketergantungan waktu antara injeksi dan gambar akuisisi, dan metode yang digunakan untuk menggambarkan volume (4). Selain ini, spasial resolusi yang relatif kurang memperkenalkan bias, terutama untuk benda kecil (5), seperti tumor kecil dan kelenjar getah bening. Ini disebut efek parsial-volume (PVE) (6). Ada permintaan yang lebih kompleks pada algoritma yang menggambarkan juga untuk tumor besar (7), dan karena SUV memainkan peran sangat penting untuk prognostik dalam banyak studi

Page 2: Indentifikasi Jurnal Pa At

seperti pencitraan sel paru-paru kanker, ada kebutuhan untuk penggambaran dan perhitungan SUV (8). Banyak penelitian telah dilakukan pada subjek ini .untuk berbagai benda dan resolusi. Ada juga tinjauan luas pada subjek. Spasial resolusi pada PET menggambarkan antara 3.5 dan 7 mm, diukur sebagai lebar penuh setengah maksimum (FWHM) fungsi penyebaran titik (PSF).

3. Manfaat Penelitian : Manfaat dari jurnal ini untuk mengetahui gambaran yang di rekontruksi menggunakan resolusi pemilihan algoritma, motode untuk volume delineasi yang mengakibatkan volume ukuran yang benar dalam waktu 1 SD untuk semua balon dari volume 0.35ml setara dengan diameter 8,8ml

4. Rumusan hubungan antara variabel-variabel yang di teliti : Heteregonitas faktor dan standar penyerapan maksimum.5. Definisi konsepsual variabel-variabel :

Pada jurnal yang saya baca mempergunakan pengetahuan ilmiah sebagai dasar argumentasi dalam mengkaji persoalan dan mendapatkan jawaban yang diandalkan pada jurnal tersebut.

6. Definisi operasional variabel-variabel : dari jurnal tersebut mempunyai batasan yang akan di teliti pada jurnal tersebut melakuk penelitian mempunyai berapa komponen yang per1 mempunyai definisi, alat ukur,cara ukurnya, hasil ukuran dan skala ukur di jurnal tersebut skala ukur lebih detail karena terdapat definisi, waktu, tempat.

Tujuan Pustaka

1. Alur tinjauan pustaka (dan logiskah?) : dari yang saya baca terdapat tinjauan pustaka dan menuru saya logis karena mempunyai beberapa refrensitinjauan pustaka untuk menujang juranal tersebut.

2. Presentase sumber primer yang di pakai : 95% karena menggunakan data primer. Karena biasanya jurnal dari luar menggunakan sumber primer yang dapat dipertanggung jawabkan.

3. Contoh analisis acuan secara kritis :Ada beberapa penelitian yang dilakukan oleh beberapa kelompok tentang Penggambaran Tumor lesi 18F-FDG dengan rosolusi tinggi : untuk mengoptimalkan pebaikan efek parsial volume diantaramya :Poeppel TD, Krause BJ, et al. . Hoekstra CJ, et al, Basu S, et al, . Nestle U et al, . Hoetjes NJ, et al.

4. Contoh acuan di perbandingkan atau di kontras :volume effect in PET tumor imaging. J Nucl Med. 2007;48:932–945. menunjukkan bahwa batas untuk dapat diandalkan volume digambarkan dalam gambar direkonstruksi dengan SharpIR tentang 0,35 ml. ini akan sesuai dengan diameter 8.8 mm, yang berjarak sekitar 2,7 kali resolusi gambar. Volume yang lebih kecil tidak memiliki perwakilan nilai maksimum penyerapan

5. Contoh tinjauan pustaka hanya serentekan abstrak dan anotasi (bila ada) :tidak ada.

Page 3: Indentifikasi Jurnal Pa At

6. Contoh cara mengakhiri tinjauan pustaka dengan rangkuman/ implikasi terhadap penelitian :Daalam PET, parsial-volume efek menyebabkan kesalahan dalam perkiraan ukuran dan aktivitas untuk benda kecil dengan pengambilan radiopharmaca.

7. Contoh cara menegakkan hipotesis (berdasar implikasi-implikasi yang dibahas tinjauan pustaka atau cara lai) : Daalam PET, parsial-volume efek menyebabkan kesalahan dalam perkiraan ukuran dan aktivitas untuk benda kecil dengan pengambilan radiopharmaca

8. Kesan yang anda peroleh dari keseluruhan tinjauan pustaka :Kesan yang di dapat pembaca pada jurnal tersebut cukup bagus karena menggunakan sumber primer yang dapat di pertanggung jawabkan. Jumlah jurnal atau referensi yang digunakan cukup banyak yang membantu penulis untuk mencantumkan atau menarasikan penelitian yang telah dilakukan oleh beberapa lembaga atau ahli dan yang akan dilakukan oleh penulis itu sendiri.

Hipotesis1. Pertayaan khusus yang harus dijawab (untuk studi kulaitatif)/ prtayaan khusus

hipotesis khusus :Volume kepentingan (VOIs) yang digambarkan menggunakan sebuah ambang batas intensitas yg dihitung sebagai jumlah tertimbang intensitas tumor dan Latarbelakang. VOIs ini digunakan untuk menghitung faktor-faktor koreksi oleh convolving masker tumor dengan system penyebaran titik fungsi. Metode algoritma sedang dievaluasi menggunakan phantom dibangun dari 5 ukuran berbeda balon kecil diisi dengan 18f-fdg di latarbelakang aktivitas. Enam latarbelakang yang berbeda adalah yang digunakan.

2. Hipotesis-hipotesis tersebut mengajukan hubungan/perbendaan antara : Parsial volume, 18F-FDG, VOIs volume kepentingan

Metode

Subjek

1. Besarnya dan karakteristik umum populasi yang di teliti : Phanton dan Balon

2. Deskripsi metode penentuan sampel (dan jelaskah deskripsinya) : Sampel diambil dari phanton dan balin yang mempunyai kosentrasi homogen yang sama dengan tubuh manusia didalam jurnal ini menggubakan sampel tersebut.

Page 4: Indentifikasi Jurnal Pa At

3. Metode penentuan sampel cenderung menghasilkan sampel yang tidak representatif atau bias, sebab: kareana di penelitian ini menggunakan sampel pahntom dan balon mempertimbangkan latar belakang aktivitas dan peluruhan radioaktif. Phantom pertama dicitrakan tanpa aktivitas latar belakang. Aktivitas latar belakang kemudian secara bertahap meningkat dalam 6 langkah

4. Atau; peneliti menghindari penggunaan relawan contohnya : semua sampel menggunakan phantom

5. Besar nya sampel : 2 (phantom dan balon)6. Karakteristik umum sampel dideskripsikan sebagai berikut :

latar khas di daerah kepala dan leher pasien atau phantom, 1 h setelah injeksi 4 MBq/kg, memiliki SUVof tentang 0.7, sesuai dengan konsentrasi aktivitas sekitar 2 kBq/mL.

7. Besarnya sampel memenuhui syarat sebab :Karena phatomdan balon yang di jadikan sampel nilai atom yang memiliki komsentrasi yang sama dengan tbuh manusia oleh sebab itu diguanakn menjadi sampel.

Instrumen

1. Dasar pemikiran memilih instrumen yang digunakan : instrmen yang diguanakanpada penelitian di jurnal tersebut valid karena menggunakan pahantom ,balon dan 18F-FDG untuk melakukan penelitian dan dapat digunkan karena akurat pada pelukisan volume dan aktifitas kuantifikasi.

2. Contoh pembahasan instrumen mengenai keguanaan dan isinya :Menggunakan phantom san balon kecil 5 pada awalnya digunakan untuk neurointervention yang berbda volume yang berbeda dengan resolusi 18F-FDG yang menggunakan skala dan volume kecil untuk mengoreksi FVE

3. Instrumen tersebut cocok mengukur variabel sasaran, sebab : kareana menggunakan instrumen yang tepat pada penelitian di jurnal tersebut.

4. Instrumen cocok untuk sampel yang diteliti sebab : Karena penggunaan instrument pada penelitian tersebut dapat menunjang dan cocok untuk Untuk mengevaluasi 2 kombinasi algoritma untuk penggambaran dan perbaikan pada parsial volume penyerapan volume yang lebih kecil dari pada 0.7 ml menggunakan algoritma rekonstruksi gambar dengan dan tanpa resolusi pemulihan.

5. Macam dan besarnya validitas instrumen disebutkan, yaitu :untuk peberbedaan volume dengan solusi 18F-FDG. Volume bertekad menggunakan skala, dan volume kecil, yang menarik untuk koreksi PVE, berkisar dari 0.113 ke 0.698 mL. Ketebalan dinding terkecil balon diperkirakan 0,03 mm menggunakan berat diukur dari bagian yang diperluas (3 mg), perkiraan diameter setara 6.0 mm dan kepadatan lateks. Dua besar balon ml 1.468 dan 9.172

Page 5: Indentifikasi Jurnal Pa At

digunakan sebagai referensi untuk kegiatan konsentrasi dan untuk mengoptimalkan parameter dalam penggambaran volume.

6. Macam dan besarsnya reliabitas instrumen disebutkan, yaitu :-18F-FDG. Volume bertekad menggunakan skala, -untuk koreksi PVE, berkisar dari 0.113 ke 0.698 mL-Ketebalan dinding terkecil balon diperkirakan 0,03 mm-Dua besar balon ml 1.468 dan 9.172

7. Diperlukan validitas reliabilitas subtes, sebab :18F-FDG dan air solution, yang berfungsi sebagai latar belakang, dicampur konsentrasi homogen aktivitas yang menggunakan baling-baling yang terhubung ke sebuah mesin pengeboran. 18F-FDG klinis PET/CT pemeriksaan menunjukkan bahwa latar khas di daerah kepala dan leher pasien, 1 h setelah injeksi 4 MBq/kg, memiliki SUVof tentang 0.7, sesuai dengan konsentrasi aktivitas sekitar 2 kBq/mL. Dengan menambahkan aktivitas ke latar belakang, kita dapat memodifikasi simulasi lesionto-latar belakang kegiatan rasio tanpa pengisian ulang balon. Selama percobaan phantom.

8. Prosedur pengembangan dan validitas instrumen yang disusun sendiri dideskripsikan sebagai berikut :Dengan menambahkan aktivitas ke latar belakang, kita dapat memodifikasi simulasi lesi-latar belakang kegiatan rasio tanpa pengisian ulang balon. Selama percobaan phantom, kami terus tingkat kebisingan klinis realistis yang sama di latar belakang dengan memvariasikan waktu scan, mempertimbangkan latar belakang aktivitas dan peluruhan radioaktif. Phantom pertama dicitrakan tanpa aktivitas latar belakang. Aktivitas latar belakang kemudian secara bertahap meningkat dalam 6 langkah,

9. penyekoran atau tabulasi dan prosedur interpretasi instrumen yang disusun penulis sendiri, di deskripsikan sebagai berikut :Kami membangun phantom menggunakan 5 balon kecil. awalnya dimaksudkan untuk neurointervention. dipenuhi untuk peberbedaan volume dengan solusi. 18F-FDG. Volume dengan menggunakan skala, dan volume kecil, yang menarik untuk koreksi PVE, berkisar dari 0.113 ke 0.698 mL.

Rancangan dan Prosedur

1. Rancangan cocok untuk menguji hipotesis sebab: Hubungan antara Volume kepentingan (VOIs) yang digambarkan menggunakan sebuah ambang batas intensitas yg dihitung sebagai jumlah tertimbang intensitas tumor dan latarbelakang. VOIs ini digunakan untuk menghitung faktor-faktor koreksi oleh convolving masker tumor dengan system penyebaran titik fungsi.

2. Deskripsi prosedur eksperimen atau pengumpulan data (cukup rinci untuk memungkinkan replikasikah?), sebagai berikut :

Page 6: Indentifikasi Jurnal Pa At

algoritma yang sedang dievaluasi menggunakan phantom dibangun dari 5 ukuran berbeda balon kecil diisi dengan 18F-FDG di latarbelakangi aktivitas. Enam latarbelakang yang berbeda adalah yang digunakan. Data yang diperoleh menggunakan PET / CT scanner, dangan menrekonstruksi gambar algoritma, secara berulang menggunakan 2 salah satu yang digunakan resolusi pemulihan alogaritma

3. Deskripsi penelitian pendahuluan,pelaksanaan dan hasilnya :Daalam PET, parsial-volume efek menyebabkan kesalahan dalam perkiraan ukuran dan aktivitas untuk benda kecil dengan pengambilan radiopharmaceutical.Termasuk algoritma untuk pemulihan resolusi yang menghasilkan gambar dengan resolusi yang lebih tinggi dan mengaktifkan kuantifikasi ukuran dan aktivitasbenda yang lebih kecil.Tujuan3 dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kombinasi 2 algoritma untuk volume pelukisan dankoreksiparsial-volume pada volume penyerapan yang lebih kecil dari pada 0.7 mL menggunakan algoritma rekonstruksi gambar dengan dan tanpa resolusi pemulihan.

4. Contoh deskripsi prosedur cara pengontrol variabel ekstra :Metode untuk koreksi PVE membutuhkan pengetahuan tentang PSF, yang diukur sesuai prosedur berikut. Akhir tabung kapiler tipis adalah penuh dengan 18F-FDG dan menjabat sebagai sumber titik perkiraan. Karena PSF tergantung pada posisi dalam PET scanner, tabung kapiler ditempatkan di jarak yang berbeda dari asal di bidang transversal

5. Variabel-variabel yang secara potensial dapat mengganggu, yang tidak dapat dikontrol oleh peneliti adalah :Gambaran algoritma

Hasil

Pelaksana

1. Statistik deskriptif yang disajiakan : hubungan resolusi pemilihan alogaritma, metode untuk volume delineasi mengakibatkan volme ukuran Bobot e faktor dalam persamaan 1 bertekad untuk referensi balon di semua tingkatan latar belakang, dan hasilnya dapat dilihat dalam tabel 2. Berarti untuk e dihitung sebagai 0,35 untuk VP HD gambar dan 0.275 untuk SharpIR gambar. Nilai-nilai ini digunakan untuk menentukan volume 5 balon kecil. Kesalahan volume tertinggi untuk balon terbesar dalam gambar VP HD menggunakan e 0,35 adalah untuk pengukuran 0 latar belakang, mana kesalahan adalah 14% dari volume benar

2. Contoh tinkat probabilitas evalusai pengujian yang dirinci dalam analisis data :Volume diukur dari latar belakang . Menurut angka, volume kecil seperti 0,35 mL (8.8 mm diameter setara) dapat diperkirakan dengan benar dalam gambar

Page 7: Indentifikasi Jurnal Pa At

direkonstruksi dengan SharpIR untuk penyebaran besar rasio lesi-untuk-latar belakang. Buku ini telah diperbaiki berarti dalam 1 SD dari nilai sebenarnya. SD meningkat untuk rasio lesi-untuk-latar belakang yang lebih rendah. Untuk lesi dengan pengambilan lebih rendah, ketidakpastian lebih tinggi dan sebuah benda kecil dapat keliru untuk yang lebih besar. Sebagai contoh, SDs selalu lebih tinggi rasio 4.1 daripada untuk rasio 14,9 lesi-untuk-latar belakang. Dalam gambar 4B dapat dilihat bahwa volume yang ditentukan dari rekonstruksi VP HD lebih rendah daripada mereka direkonstruksi menggunakan SharpPerkiraan volume yang jauh dari volume benar, dengan kesalahan setinggi 100% untuk balon 0,35 mL dengan perbandingan 14,9. Perkiraan juga tergantung pada tingkat latar belakang, dengan perkiraan volume rendah untuk latar belakang lebih tinggi.

3. Uji signifikasi cocok/tidak cocok dengan hipotesis dan rancangan penelitian, alasan : Cocok. Karena hasilnya sudah sesuai dengan apa yang ingin peneliti dapatkan dari saat membuat hipotesis di latar belakang dan metode penelitian yang digunakan.

4. Hipotesis yang belum di uji : sudah teruji kedua hipotesis diatas5. Signifikasi tes diinterpresentasikan berdasar derajat kebebasan (df yang tepatkah?)

: tepat6. Penyajian hasil penelitian :

untuk gambaran yang direkonstruksi menggunakan resolusi pemilihan alogaritma, metode untuk volume delineasi mengakibatkan volme ukuran yang benarcdalamcwaktu 1 SD untuk semua balon dari volume 0.35 ml merupakan ( setara diameter, 8.8 mm ) dan lebih besar, dalam semua latar belakang. Untuk gambaran yang direkonstruksi tanpa pemulihan resolusi, ukuran VOI yang bergantung pada latar belakang dan umumnya kurang akurat

7. Deskripsi tabel-tabel dan bagan/gambar: (tersusun/tidak tersusun dengan baik dan mudah/tidak mudah dipahamikan?) : tersusun rapi dan mudah di pahami

8. Contoh narasi data tabel atau gambaran :

Page 8: Indentifikasi Jurnal Pa At
Page 9: Indentifikasi Jurnal Pa At

Didkusi (keimpulan dan rekomendasi)

Diskusi

1. Contoh diskusi hasil yang berdasar hipotesis asli yang terkait :Kami telah dievaluasi metode untuk pelukisan dan kuantifikasi aktif volume lebih kecil daripada 0.7 mL pada gambar direkonstruksi dengan 2 algoritma yang berbeda. Bersama-sama, metode ini menyusun sebuah teknik untuk volume pelukisan dan kuantifikasi volume aktif yang kecil, seperti kelenjar getah bening dan tumor kecil

2. Contoh hasil yang didiskusikan berdasar tinjauan pustaka : Liu C , et al. Perbedaan lain adalah bahwa phantom memiliki konsentrasi

homogen aktivitas dalam kedua latar belakang tumor tersebut. yang biasanya tidak terjadi di gambar pasien. Untuk lesi kecil dianggap dalam studi ini, heterogeneities dalam lesi pada pasien tidak boleh terlalu komprehensif. Koreksi PVE besar tumor heterogen akan terpengaruh berbeda, tergantung pada karakteristik heterogeneities.

Lucignani G. et al. Tidak ada informasi sebelumnya mengenai lesi ukuran atau bentuk diperlukan. Phantom yang dikembangkan untuk studi ini berguna untuk studi PVEs. Paling penting, menghilangkan efek plastik dinding pada phantom yang lain, sehingga membuatnya lebih mirip dengan geometri pasien. Dibandingkan dengan pasien ini phantom pada gambar dapat diharapkan untuk memberikan hasil yang sedikit rusak karena gerakan, seperti dari pernapasan, meskipun banyak penelitian dilakukan menggunakan gerak koreksi

Keller SH, et al. Perbedaan lain adalah bahwa phantom memiliki konsentrasi homogen aktivitas dalam kedua tumorand latar belakang, yang biasanya tidak terjadi di gambar pasien.

Soret M, et al. Volume yang lebih kecil tidak memiliki perwakilan nilai maksimum penyerapan (5), dan nilai-nilai batas karena menjadi bias. Untuk alasan yang sama, balon ukuran ini tidak benar digambarkan dalam gambar direkonstruksi dengan VP HD

3. Generalisasi konsisten dengan hasil nya:Pendekatan-pendekatan lain untuk menghitung batas harus kemudian dipertimbangkan. Sebagai contoh, hot area dapat dibuang dari VOI, yang digunakan untuk menentukan nilai maksimum. Kasus latar belakang heterogen juga harus dipertimbangkan, dalam hal mana berarti ROI atau VOI sekitar tumor dapat digunakan

4. Contoh pembahasan dampak variabel yang tidak terkontrol :Karena penelitian ini tidak prospektif dan acak, ada beberapa keterbatasan. Namun, banyak dari ini dilakukan pada phantom dengan dinding yang relatif

Page 10: Indentifikasi Jurnal Pa At

tebal, yang mengurangi efek dari latar belakang kegitan tersebut. kerusakan ini relatif kecil ketika FWHM PSF sebesar 6-7 mm tapi meningkat secara substansial dengan FWHM 3-4 mm dalam hal salah satu algoritma rekonstruksi yang dievaluasi dalam studi ini. Kebanyakan studi juga dibuat dengan bola lebih besar dari 10 mm diameter, yang cukup besar, dibandingkan dengan resolusi yang menggunakan algoritma modern untuk rekonstruksi gambar.

5. Contoh implikasi teoritis dan paraktis temuan-temuan :Untuk gambar direkonstruksi tanpa pemulihan resolusi, ukuran VOI yang bergantung pada latar belakang dan umumnya kurang akurat Volume yang benar pada gambaran pada umumnya menyebabkan kegiatan perkiraan yang akurat..

6. Contoh rekomendasi untuk tindakan lebih lanjut :PET ini dan algoritma rekonstruksi ini, dapat digunakan untuk menggmabrakan volume yang akurat dan aktivitas kuantifikasi.

7. Contoh saran untuk penelitaian lebih lanjut : Apakah bisa menggunak TC99 untuk penelitian tersebut mengopimalkan parsial volume pada kasus tumor atau lessi

Abstrak (atau ringkasan)

1. Masalah yang diyatakan kembali :PET. Efek parsial voume yang menyebabkan kesalahan dalam perkiraan ukuran dan aktifitas kemampuan organ untuk mengambilan radiofaramaka, untuk mengevaluasi kombinasi 2 volume algoritma untuk menggambarkan dan mengoreksi parsial volume pada volume penyerapan yang lebih kecil.

2. Deskripsi besar dan tipe subjek maupun instrumen :PET , parsial volume efek yang menyebabkan kesalahan dalam perkiraan ukuran aktifitas untuk objek yang kecil dalam kemampuan mengambil radiofaraka.

3. Identifikasi rancangan yang di pakai :Motode algoritma yang di evaluasi menggunakan pahntom dibangun dari 5 ukuran berbeda balon kecil diisi dengan 18F-FDG dilatar belakang aktivitas, enam latar belakang yang berbeda adalah yang digunakan.

4. Deskripsi prosedur : Kepentingan volume (VOIs) yang digambarkan yang digambarkan menggunakan sebuah ambang batas intensitas yang di hitung sebagai jumlah terimbang intensitas tumor dan latar belakang VOIs ini digunakan untuk menghitung faktor-faktor koreksi oleh convolving masker tumor dengan sistem penyebaran titik fungsi. Motode algoritma yang di evaluasi menggunakan pahntom dibangun dari 5 ukuran berbeda balon kecil diisi dengan 18F-FDG dilatar belakang aktivitas, enam latar belakang yang berbeda adalah yang digunakan.Data yang diperoleh dari PET/CT scaner dengan merekonstruksi gambar algoritma,secara berulang menggunakan 2 salah satunya yang digunakan pada resolusi pemulihan algoritma.

Page 11: Indentifikasi Jurnal Pa At

5. Hasil utama dan kesimpulan yang diyatakan kembali :Algoritma yang di uji pada pahntom yang dikembangkan pada study ini untuk kamera PET dan algoritma ini,dapat digunakan untuk menggambarkan volume yang akurat dan aktifitas kuantifkasi lessi 0,35 ml yang lebih besar

Catatan

Hal- hal yang telah anda pelajari dari bacaan ini :Pembaca dalam mengindentifikasi jurnal tersebut dapat di pelajari bahwa Algoritma diuji pada phantom dikembangkan untuk studi ini, untuk kamera PET ini dan algoritma rekonstruksi ini, dapat digunakan untuk menggmabrakan volume yang akurat dan aktivitas kuantifikasi tumor lesi.