Imunoterapi Oral

7/24/2019 Imunoterapi Oral

http://slidepdf.com/reader/full/imunoterapi-oral 1/15

Imunoterapi Oral untuk Pengobatan Alergi Telur pada Anak

A. Wesley Burks, M.D., Stacie M. Jones, M.D., Robert A. Wood, M.D.,

David M. Fleischer, M.D., Scott H. Sicherer, M.D., Robert W. Lindblad, M.D.,

Donald Stablein, h.D., Alice !. Hennin", M.S., Brian . #ickery, M.D.,Andre$ H. Liu, M.D., A%y M. Scurlock, M.D., Wayne &. Shre''ler, M.D., h.D.,

Marshall laut, M.D., and Hu"h A. Sa%(son, M.D.,

'or the )onsortiu% o' Food Aller"y Research *)oFAR+

Abstrak

Latar Belakang

Ba"i yan" %enderita aler"i terhada( telur, %en"hindari %akanan tersebut %eru(akan satu

satunya tera(i yan" disetu-ui untuk dilakukan hin""a saat ini. !ita %en"evaluasi i%unotera(i

oral %en""unakan bubuk (utih telur untuk %en"obati aler"i telur (ada anak.

Metode

ada %etode (enelitian (e%butaan *double-blind +, rando%isasi, dan placebo-controlled ,

anak, usia // tahun, yan" %enderita aler"i telur %enda(at i%unotera(i oral *01 anak+ atau

(lasebo */ anak+. 2erda(at taha(an (enelitian, yaitu terdiri dari taha( (enin"katan dosis

a$al, %e%(erkuat, dan %e%(ertahankan diikuti den"an u-i %akanan secara oral den"an

bubuk telur (utih (ada bulan ke /1 dan bulan ke 33. Anak yan" berhasil %ele$ati u-i

%akanan (ada bulan ke 33 diberhentikan i%unotera(i oral dan %en"hindari konsu%si telur

sela%a 04 %in""u. ada bulan ke 30, anak ini akan %en-alani u-i %akanan den"an bubuk

(utih telur dan telur yan" sudah di%asak untuk %en"u-i tidak adanya reaksi lan-ut yan"

ter-adi. Anak yan" berhasil %ele$ati u-i (ada bulan ke 30 akan di"anti den"an %en"onsu%si

telur secara bebas tan(a takaran dan dievaluasi berkesina%bun"an untuk %elihat tidak

adanya reaksi lan-ut (ada bulan ke 51 dan bulan 54.

Hasil

Setelah /1 bulan tera(i, tidak ada anak yan" %eneri%a (lasebo dan 6 anak yan"

%enda(atkan i%unotera(i oral berhasil %ele$ati u-i %akanan dan dian""a( desensitasi7

setelah 33 bulan, 86 anak yan" %enda(at i%unotera(i oral %en"ala%i desensitasi. ada

kelo%(ok i%unotera(i oral, 396 *// dari 01 anak+ berhasil %ele$ati u-i %akanan (ada bulan



ke 30 dan dian""a( tidak %en"ala%i reaksi lan-utan. ada bulan ke 51 dan 54, seluruh anak

yan" berhasil %ele$ati u-i %akanan (ada bulan ke 30 %en"onsu%si telur. Den"an %en"ukur

i%un %arker, dia%eter bulatan (ada u-i skin(rick, dan %enin"katnya antibodi :"&0 yan"

s(esi'ik terhada( telur %eru(akan u-i yan" akan berhubun"an den"an berhasilnya anak (ada

u-i %akanan di bulan ke 30.

Kesimpulan

Hasil %enun-ukkan bah$a i%unotera(i oral da(at %endesensitasi den"an (orsi yan" tin""i

anak yan" %enderita aler"i telur dan tidak %encetuskan reaksi lan-ut secara klinis.



Di A%erika Serikat, sebanyak 06 anak %e%iliki aler"i %akanan, yan" akan bere'ek (ada

kesehatan dan kualitas hidu(. Secara ku%ulati', aler"i telur %e%iliki (revalensi sebanyak

3.46 sela%a 3. tahun kehidu(an, den"an dera-at beratnya reaksi aler"i ber%aca%%aca%

dari urtikaria rin"an hin""a reaksi ana'ilaktik. Reaksi aler"i berat da(at %uncul hanya den"an

satu "i"itan telur yan" di%asak *kirakira 81 %" (rotein telur+. Anakanak yan" %enderita

aler"i telur dilakukan diet den"an (ola %akan bebas telur, teta(i %en"hindari untuk

%en"onsu%si telur secara total %eru(akan hal yan" sulit untuk dilakukan. Men"hindari

untuk %en"onsu%si se%ua kandun"an telur %e%erlukan tan""un"-a$ab yan" besar dari

(asien dan (era$at, yan" %e%buat (asien %en-adi rentan untuk tidak sen"a-a tertelan atau

%en"onsu%si telur dan ter-adinya reaksi ana'ilaksis, sehin""a %enyebabkan ter(en"aruhnya

kualitas kehidu(an.

Den"an adanya tantan"an tersebut, strate"i (en"obatan baru sedan" dicari dan diteliti.

2u-uan dari aler"en i%unotera(i adalah untuk %e%(roduksi e'ek klinis yan" lebih %eno(an"

dari(ada desensitisasi, ter%asuk toleransi i%un *hilan"nya reaksi aler"i -an"ka (an-an"

setelah diskontinuitas tera(i+. Desensitisasi, suatu bentuk di %ana a%ban" batas dari dosis

%akanan yan" %en-adi (e%icu ditin"katkan sela%a tera(i, %eru(akan (roses yan" %udah

dica(ai. 2radisional i%unotera(i subkutan, yan" e'ekti' untuk %ela$an aereoaler"en, tidak

be"itu a%an untuk ditera(kan (ada aler"i %akanan. :%unotera(i oral %uncul seba"ai tera(i

yan" lebih a%an dari(ada i%unotera(i subkutan untuk aller"en beru(a %akanan dan da(at

%en"induksi desensitisasi. :%unotera(i oral berhasil %enca(ai (roses desensitisasi (asien

untuk bebera(a aller"en %akanan dala% (ercobaan(ercobaan kecil, yan" seba"ian besar

tidak terkontrol. ada (ercobaan (enelitian terbaru, ka%i tidak %e%(ela-ari induksi dari

toleransi siste% i%un, teta(i setelah ka%i %enatalaksana a(a yan" ka%i sebut den"an ;reaksi

tidak res(onsi' berkelan-utan<, diartikan seba"ai sebuah ke%a%(uan di %ana tidak

terda(atnya reaksi aler"i secara klinis setelah 33 bulan i%unotera(i dan diikuti den"an

%en"hindari konsu%si telur sela%a 04 %in""u, dilakukan u-i %akanan den"an

%en"onsu%si /1 "ra% bubuk (utih telur dan telur yan" di%asak. !e%udian, anakanak yan"

berhasil %ele$ati u-i %akanan (ada bulan ke30 akan diberikan %akanan telur secara bebas

sela%a /3 bulan.

!a%i %elakukan (enelitian secara multicenter , (e%butaan *double-blind +,

rando%sasi, placebo-controlled untuk %elihat e'ektivitas dan kea%anan dari i%unotera(i



oral, ter%asuk ka(asitasnya untuk %encetuskan reaksi tidak res(onsi' berkelan-utan, di anak

anak yan" %enderita aler"i telur.

Metode

Desain Penelitian dan Seleksi Peserta

Hasil akhir (ri%er dari (enelitian adalah untuk %e%unculkan reaksi tidak res(onsi'

berkelan-utan setelah 33 bulan i%unotera(i oral den"an telur. Hasil akhir sekunder ter%asuk

desensitisasi, yan" diartikan seba"ai ke%a%(uan untuk berhasil %ele$ati u-i %akanan

den"an " bubuk (utih telur (ada bulan ke /1 dan /1 " (ada bulan 33, ketika %asih

diberikan i%unotera(i oral setia( hari, dan lulusnya (eserta dala% u-i kea%anan (ada

i%unotera(i oral.

artisi(an yan" %e%enuhi syarat adalah yan" beru%ur /9 tahun dan %e%iliki

ri$ayat klinis yan" %eyakinkan terkait den"an aler"i telur *dibuktikan den"an %unculnya

"e-ala aler"i antara %enit ke 3 sa%(ai 3 -a% berikutnya setelah diberikan telur+ dan

terdeteksinya seru% antibodi :"= s(esi'ik telur lebih dari k> (erliter untuk anak u%ur 4

tahun atau lebih, atau /3 k> (er liter atau lebih ba"i anak yan" beru%ur tahun. !adar ini

di(ilih untuk %en"ele%inasi anakanak yan" res(on aler"inya bisa berlebihan sela%a

(ercobaan berlan"sun". Anakanak yan" %e%iliki ri$ayat ana'iksis berat *ri$ayat hi(otensi

sebelu%nya+ setelah %e%akan telur ter%asuk kelo%(ok yan" diele%inasi.

Pengawasan Penelitian

rotokol (enelitian dan 'or%ulir (ersetu-uan telah disetu-ui oleh badan (enin-au di

setia( situs klinis. enelitian dilakukan di ba$ah (er%ohonan investi"asi ke Food and Drugs

Administration dan dia$asi oleh badan kea%anan dari National Institute of Allergy and

Infectious Disease. :n'or% konsen tertulis di(eroleh dari oran" tua atau (en"a$as, den"an

(ersetu-uan dari anak -ika usia sudah lebih dari 8 tahun.

eneliti %e%(erhatikan den"an len"ka( dan teliti data dan analisis be"itu (ula

ke(atuhan terhada( (rotokol (enelitian. Bubuk (utih telur yan" %entah dibeli dari

(erusahaan %akanan Deb=l Food. Rea"en u-i i%un disediakan oleh Greer Laboratories and

Phadia.



Randomisasi dan Dosis

artisi(an di(ilih secara acak dari ratarata al"orit%a ko%(uter ter(usat untuk %enda(atkan

hasil (e%butaan anak yan" %enda(atkan i%unotera(i oral den"an telur atau (lasebo *rasio

9?5+ dari situs klinis *den"an total 01 anak %enda(at i%unotera(i oral, / (lasebo+.

enelitian dia$ali den"an u-i %akanan (erta%a (ada bulan ke /1. Setelah itu, (lasebo

dihentikan, dan ke%udian anakanak yan" berada di "ru( (lasebo diikuti (erke%ban"annya

sela%a 30 bulan, sedan"kan tera(i teta( dilan-utkan ba"i anak yan" %enda(atkan

i%unotera(i oral. Bubuk (utih telur dan di(asan"kan den"an (lasebo *te(un" -a"un"+

diti%ban" dan di%asukkan (ada vial di ruan" 'ar%asi dan didistribusi ke 'ar%asi ke klinik.

Protokol Oral Imunoterapi

rotokol dari i%unotera(i oral terdiri dari 5 'ase, yaitu? %enin"katkan dosis (ada hari

(erta%a tera(i, 'ase %e%(erkuat, dan 'ase %e%(ertahankan sela%a (artisi(an %enda(at 3 "

bubuk (utih telur (er hari, yan" setara (erkiraan se(erti"a telur. Anakanak dan keluar"anya

diinstruksikan untuk %en"hindari %akanan yan" %en"andun" telur selain i%unotera(i oral.

Beratnya reaksi aler"i dila(orkan yan" berkaitan den"an siste% "radasi, akan dinilai dari

dera-at / *ketidaknya%anan rin"an+ sa%(ai *ke%atian+

!i Makanan dan Follow-up

ada bulan ke /1, seluruh (artisi(an akan dilakukan u-i %akanan yan" %en"andun" "

*dosis ku%ulati'+ bubuk (utih telur. artisi(an yan" berhasil *yan" %en"onsu%si sesuai

-u%lah yan" sudah ditentukan tan(a %eni%bulkan reaksi aler"i+ akan dian""a( telah

desensitisasi. Anak yan" %enda(at (lasebo akan di(erbolehkan %en"ikuti u-i %akanan yan"

berikutnya -ika kadar antibodi :"= s(esi'ik telur kuran" dari 3 k> (er liter @ (en"ecualian ini

berdasarkan dari risiko dasar yan" berhubun"an den"an u-i %akanan (ada anak yan" tidak

berhasil %ele$ati u-i tersebut (ada tahun sebelu%nya dan berhubun"an den"an

%enin"katnya antibodi :"= s(esi'ik telur. Anak yan" %eneri%a oral i%unotera(i akan

dilakukan u-i %akanan yan" kedua den"an dosis /1 " bubuk (utih telur, (ada bulan ke 33.

Anakanak yan" berhasil %ele$ati u-i %akanan yan" kedua (ada bulan ke 33 akan dihentikan

dari i%unotera(i oral dan %en"indari konsu%si yan" %en"andun" telur sela%a 04 %in""u.

ada bulan ke 30, anakanak ini akan diberikan u-i %akanan yaitu /1 " bubuk (utih telur,

diikut den"an / -a% setelahnya diberikan %akanan telur yan" utuh.



>-i %akanan dinilai lulus *%en"onsu%si dosis total telur tan(a %en"ala%i res(on

aler"i+ atau "a"al *tidak da(atnya %en"onsu%si dosis total telur dikarenakan %unculnya

res(on aler"i yan" %eneta( se(erti "atal"atal, sesak disertai $heein", %untah, dan ede%a

larin"+. enilai tidak %enyadari tu"as dari (enelitian sela%a /1 bulan. artisi(an yan"

%ele$ati u-i %akan (ada bulan ke 30 dan %en"onsu%si seluruh telur %atan" diinstruksikan

untuk %ena%bahkan telur seba"ai %enu %akanan %ereka tan(a dibatasi. !onsu%si telur dan

adanya e'ek sa%(in" di(astikan %elalui tele'on atau kun-un"an dari klinik (ada %in""u ke

51 dan 54.

Immune Markers

2es skin-prick den"an ekstrak telur *Greer Laboratories+ dan saline dan kontrol hista%in

dilakukan seba"ai u-i (enentuan a$al (eserta dan (ada bulan ke /1 dan bulan ke 33. Aktivasi

baso'il akan diukur %enurut (enin"katan re"ulasi (ada tes cytometry. Antibodi seru% :"=

s(esi'ik telur dan :"&0 akan diikur %elalui :%%uno)A /11 *hermo Fisher !cientific+.

Analisis Statistik

!a%i %en"kalkulasi sa%(el ber-u%lah (artisi(an *01 %eneri%a i%unotera(i oral. /

%eneri%a (lasebo+ akan %e%enuhi kekuatan sebanyak 906, (ada alfa t"o-sided

%en"hasilkan nilai value 1.1, untuk %endeteksi sebera(a si"ni'ikan (erbedaan di antara

"ru( (ada reaksi tidak res(onsi' berkelan-utan, %en"an""a( bah$a esti%asinya adalah /16

(ada (lasebo dan 16 (ada "ru( i%unotera(i oral. Seluruh keadaan klinis yan" %uncul akan

ditatalaksanan oleh analisis intention-to-treat . >ntuk ukuran reaksi tidak res(onsi'

berkelan-utan akan diikur den"an u-i Barnard, dan tin"kat ke(ercayaan yan" sa%a di antara

kedua "ru( akan diikur. 2est #ilco$on rank-sum akan di"unakan untuk %en"evaluasi

(erbedaan antar "ru( dala% (erubahan dasar (ada hasil tes skin-prick *ukuran dia%eter

bulatan+ dan kadar i%uno"lobulin. Aktivasi baso'il dan kadar i%uno"lobin akan dievaluasi

(ada contoh (en"ukuran ulan", den"an dasar a$al seba"ai nilai covariat dan kovarian antar

oran" yan" tidak terstruktur. Re"resi lo"istik dilaksanakan untuk %en"evaluasi hubun"an

antara i%un yan" sesuai den"an hasil nilai klinis. Seluruh analisis dilakukan (ada SAS

so't$are version .3 *!A! Institute+, dan StatCact so't$are, versi 4 *cytel soft"are+.



Hasil

Partisipan Penelitian

2otal dari (artisi(an adalah sebanyak anak *// (er institusi+, den"an usia terbanyak adalah8 tahun, yan" terda'tar7 / anak %eneri%a (lasebo, dan 01 anak %eneri%a i%unotera(i oral

den"an telur. Dari (artisi(an ini, dari /6 anak dila(orkan / yan" %en"ala%i aler"i

%akanan.



Penatalaksanaan dari Respon Klinis

Dua (uluh dua dari 01 anak *6+ yan" %eneri%a i%unotera(i oral berhasil %ele$ati u-i

%akanan " bubuk (utih telur (ada bulan ke /1, sedan"kan / anak yan" %eneri%a tera(i

(lasebo tidak ada yan" berhasil %ele$ati u-i tersebut *6 interval ke(ercayaan dari

(erbedaan res(on kedua kelo%(ok, 518/67 1.11/+. =na% anak yan" %enda(at

i%unotera(i oral %en"onsu%si total dosis " teta(i %e%iliki "e-ala aler"i yan" si"ni'ikan

(ada akhir dosis, dian""a( "a"al (ada u-i %akanan. Dari 33 anak yan" berhasil, /0 tidak

%e%iliki "e-ala, 8 %enderita "e-ala rin"an yan" se%buh tan(a dilakukan (en"obatan, dan /

anak yan" %enderita "e-ala berat *tidak nya%an (ada ten""orokan+ (ada dosis kee%(at,

"e-ala %en"hilan" tan(a %eneri%a (en"obatan. Ratarata dosis keseluruhan yan" dikonsu%si

sela%a u-i %akanan (ada bulan ke /1 adalah " *antara 1.3 sa%(ai .11+ (ada "ru( tera(i

oral %ela$an 1.1 " *antara 1.11 sa%(ai 3.8+ (ada "ru( (lasebo *1.11/+.

Satu anak yan" %eneri%a (lasebo %e%iliki antibodi :"= s(esi'ik telur kuran" dari 3

k> (er liter dan %enda(atkan u-i %akanan /1 " bubuk (utih telur (ada bulan ke 33, 51 dari

01 anak *86+ yan" %enda(at i%unotera(i oral berhasil %ele$ati u-i %akanan /1 " bubuk

(utih telur. Ju%lah anak yan" lulus dari u-i %akanan (ada "ru( i%unotera(i oral %enin"kat

setelah bulan ke /1, $alau(un dosis u-i %akanan lebih tin""i dua kali li(at dibandin"kan

yan" sebelu%nya. Ratarata dosis keseluruhan yan" berhasil dikonsu%si oleh anak yan"

%eneri%a i%unotera(i oral sela%a u-i %akanan berlan"sun" (ada bulan ke 33 adalah /1.1 "

*antara /. sa%(ai /1.1+

Dari 51 anak yan" berhasil (ada u-i %akanan (ada bulan ke 33, 3 %enda(atkan u-i

oral (ada bulan ke 30, dan // yan" berhasil u-i tersebut. Sehin""a, %enurut analisis

(en"obatan, // dari 01 anak *396+ dari "ru( i%unotera(i oral yan" lulus u-i %akanan (ada

bulan ke 30 *E 1.15, yan" dibandin"kan den"an (lasebo+. Dari /9 anak yan" %enda(at u-i

ini dan tidak berhasil lulus, oran" %en"onsu%si dosis 8. ", 5 oran" %en"onsu%si dosis

5. ", oran" %en"onsu%si dosis /. ", 0 oran" %en"onsu%si dosis 1. ", dan / oran"

%en"onsu%si dosis 1./ ". Se%en-ak tidak ada anakanak yan" %eneri%a (lasebo beerhasil

%ele$ati u-i %akanan (ada bula ke 33, tidak ada yan" %e%enuhi syarat untuk %asuk ke u-i

%akanan (ada bulan ke 307 tidak ada dari anak yan" ter%asuk "ru( (lasebo yan" %enda(at

hasil untuk tu-uan (ri%er.

Dari 33 anak yan" %en"ala%i desensitasi (ada bulan ke /1, *0/6+ berhasil lolos

(ada u-i %akanan bulan ke 30, yan" dibandin"kan den"an 3 dari /9 anak *//6+ yan" tidak



terdesensitasi *E1.18+. ada "ru( i%unotera(i oral, dari /9 anak *16+ yan" %enca(ai

dosis (ertahanan yaitu 3 " sebelu% bulan ke /1 berhasil lolos u- %akanan (ada bulan ke 30,

yan" dibandin"kan den"an 3 dari 33 *+ yan" tidak berhasil %enca(ai dosis 3 " sebelu%

bulan ke /1 *E1.114+.

ada "ru( yan" %eneri%a konsu%si telur secara bebas, tidak ada e'ek sa%(in" yan"

dila(orkan (ada bulan ke 51 *// anak + atau (ada bulan ke 54 */1 anak+. Satu anak hilan"

(ada (roses (e%antauan setelah bulan ke 51.

Korelasi Imunologi

Berdasarkan u%ur, -enis kela%in, dan dosis %aksi%u% (ada hari (erta%a tidak da(at

%e%(rediksi ke%un"kinan ter-adinya reaksi tidak res(onsi' berkelan-utan. Bebera(a (riori,

(rotokol untuk variabel i%un dievaluasi untuk %en"identi'ikasi korelasi dari keberhasilan

hasil klinis dari $aktu ke $aktu.

Ratarata antibodi :"&0 s(esi'ik telur (ada bulan ke /1 lebih tin""i (ada anak yan"

terdesensitisasi (ada bulan ke /1 *E1.118+, yan" terdesensitasi (ada bulan ke 33 *E1.11+,

dan yan" %e%iliki reaksi tidak res(onsi' berkelan-utan (ada bulan ke 30 *E1.13+,

dibandin"kan oada anak yan" tidak lolos u-i %akanan (ada $aktu yan" sa%a. !orelasi yan"

sa%a dite%ukan (ada (erubahan dasar nilai antibodi :"&0 s(esi'ik telur. Analisis lo"istik

re"resi %enyutu-ui adanya korelasi, %en"indikasikan bah$a antibodi :"&0 s(esi'ik telur

berkolerasi den"an desensitasi yan" ter-adi (ada bulan ke /1 dan -u"a di(rediksikan

berhubun"an den"an desensitasi yan" ter-adi (ada bulan ke 33 dan reaksi tidak res(onsi'

(ada bulan ke 30.

ada bulan ke /1, ukuran antibodi s(esi'ik telur dan aktivasi baso'il lebih rendah (ada

anak yan" berhasil terdesensitasi (ada bulan ke 33 dari(ada yan" tidak terdesensitasi

*%asin"%asin" E1.13 dan E1.10+. a%un, variabel i%un ini tidak berkorelasi den"an

reaksi tidak res(onsi' berkelan-utan (ada bulan ke 30.

Dia%eter bulatan (ada test skin-prick , yan" diu-i (ada bulan ke 33 berhubun"an

terbalik terhada( reaksi desensitasi (ada bulan ke 33 *E1.11+ dan terhada( reaksi tidak

res(onsi' berkelan-utan (ada bulan ke 30 *E1.11+. Berkuran"nya dia%eter bulatan dari

ukuran dasar sela%a 33 bulan -u"a berkolerasi den"an reaksi tidak res(onsi' berkelan-utan

(ada bulan ke 30.



Den"an dibandin"kan den"an anak yan" %eneri%a (lasebo, anak yan" %eneri%a

i%unotera(i oral %en"ala%i berkuran"nya dia%eter bulatan (ada u-i skin(rick, %enurunnya

akti'asi baso'il yan" terinduksi telur, dan (enin"katan antibodi :"&0 s(esi'ik telur dari $aktu

ke $aktu, di %ana tidak ter-adinya (erubahan yan" berarti (ada kadar antibodi :"= s(esi'ik

telur dala% darah.

"#ek Samping

Seluruh anak %enyelesaikan (enin"katan dosis (ada hari (erta%a. 8 anak */56+

%en"undurkan diri sebelu% taha( (ertahanan *3 anak (ada kelo%(ok (lasebo dan anak

(ada kelo%(ok i%unotera(i oral+. Dari 3 anak yan" berasal dari kelo%(ok (lasebo yan"

%en"undurkan diri, / oran" tidak %elan-utkan (eneletian setelah %enyelesaikan taha(

(enin"katan dosis (ada hari (erta%%a dikarenakan %unculnya "e-ala se(erti aler"i dan /

oran" la"i dikarenakan %asalah trans(ortasi. Dari anak yan" %enda(atkan i%unotera(i oral

yan" %en"undurkan diri setelah . bulan %en-alankan tera(i, 0 oran" dikarenakan

%unculnya reaksi aler"i, dan / anak terkena reaksi ce%as. Salah seoran" anak %en"undurkan

diri dari i%unotera(i oral setelah %elakukan u-i %akanan (ada bulan ke /1 na%un sebelu%

%enyelesaikan u-i %akanan (ada bulan ke 33, dikarenakan %unculnya reaksi aler"i yan"

berhubun"an den"an (e%berian (enin"katan dosis.

='ek sa%(in" %uncul (alin" banyak dikarenakan serin"nya dosis i%unotera(i oral.

2in"kat ke-adian e'ek sa%(in" (alin" tin""i ter-adi (ada /1 bulan (erta%a i%unotera(i oral.



2idak ada e'ek sa%(in" berat yan" %uncul. ='ek sa%(in" yan" %uncul oral atau 'arin", 36

dari //,941 dosis berhubun"an den"an dosis i%unotera(i oral den"an telur dan 5.6 dari

01/9 dosis (lasebo. ada kelo%(ok i%unotera(i oral, 896 anak %enda(atkan e'ek sa%(in"

oral atau 'arin", se(erti yan" dibandin"kan den"an 316 anak yan" %eneri%a (lasebo

*1.11/+. Setelah /1 bulan, tin"kat ke-adian e'ek sa%(in" (ada i%unotera(i oral %enurun

%en-adi 9.56 dari /,9/ dosis. Selain "e-ala yan" ti%bul dikarenakan dosis, 058 e'ek

sa%(in" lain -u"a dila(orkan, 46 di(erti%ban"kan tidak ada hubun"annya den"an dosis

berdasarkan dari "e-ala klinis yan" %uncul dan $aktu ter-adinya. Seluruh e'ek sa%(in" berat

*se(erti 5 in'eksi (erna(asan dan / %unculnya reaksi aler"i terhada( kacan"+ telah dibuktikan

tidak berhubun"an den"an (e%berian dosis.

Diskusi

:%unotera(i oral sebelu%nya sudah (ernah dievaluasi ke%a%(uannya untuk %endesensitasi

seseoran" terhada( aler"i %akanan se(erti susu, kacan", dan telur. enelitian terbaru, tidak

se(erti bebera(a (enelitian sebelu%nya, %enda'tarkan dala% -u%lah banyak anak dari

bebera(a ba"ian yan" berbeda dan %ena%(ilkan reaksi tidak res(onsi' berkelan-utan di

desain (e%butaan *double-blind +, rando%isasi, dan (enelitian kontrol den"an (en"a$asan

-an"ka (an-an" sela%a konsu%si %akanan yan" %en"andun" aler"en secara bebas. Dua

(enelitian sebelu%nya evaluasi i%unotera(i oral untuk aler"i susu dan kacan" %en""unakan

desain (e%butaan, placebo-controlled , na%un dala% -u%lah ba"ian yan" ber(artisi(asi lebih

kecil, tidak ada dari kedua (enelitian tersebut %en"a%bil ba"ian yan" lebih dari dua.

enelitian yan" keti"a %enun-ukkan desensitisasi dan reaksi tidak res(onsi' berkelan-utan

setelah i%unotera(i oral dilan-utkan den"an susu na%unn tidak %en"evaluasi (artisi(an

ke%a%(uan (artisi(an untuk %en"onsu%si susu secara bebas. Desensitasi sendiri adalahsuatu keadaan yan" %en"untukan secara kinis dikarenakan di"unakan seba"ai (erlindun"an

reaksi aler"i -ika secara tidak sen"a-a ter(a(ar %akanan yan" %eeni%bulkan aler"i. a%un

bebera(a (artisi(an yan" %enda(at i%unotera(i oral yan" hanya %e%iliki desensitasi -an"ka

(endek %e%iliki "e-ala aler"i setelah ter(a(ar terhada( %akanan yan" dicuri"ai sela%a

in'eksi virus atau setelah %elakukan latihan. Reaksi tidak res(onsi' berkelan-utan, yan"

%uncul di 396 anak (ada (enelitian terbaru, %eni%bulkan hasil yan" lebih ber%akana

dibandin"kan den"an desensitisasi, di anakanak tersebut %e%iliki tin"kat tahanan terhada(

aller"en %akanan lebih tin""i dari yan" dihara(kan, berhasil %e%asukkan bahan %akanan



yan" %en"andun" telur ke (ola %akanan %ereka, dan tidak %eni%bulkan "e-ala aler"i (ada

bulan ke 54.

Su(resi terhada( 'un"si sel %as, aktivasi baso'il, dan res(on %odulasi li%'osit

%eru(akan (en"aruh yan" (entin" terhada( toleransi i%un dala% res(on (ada aller"en yan"

terkandun" di i%unotera(i *i%unotera(i subkutan+. ada (enelitian terbaru, su(resi terhada(

sel %ast, dibuktikan denn"an berkuran"nya ukuran bulatan (ada u-i skin(rick, dan aktivasi

baso'il ditandai (ada anak anak yan" %eneri%a i%unotera(i oral, yan" dibandin"kan den"an

anak yan" %eneri%a (lasebo, sela%a 33 bulan dan berhubun"an den"an hasil klinis yan"

ber%akna. Antibodi :"&0 s(esi'ik telur (ada /1 bulan %enin"kat yan" disebabkan oleh lebih

dari /11 hal dasar dan berkolerasi den"an reaksi tidak res(onsi' berkelan-utan. a%un, ka%i

%en"identi'ikasikan tidak ada (enin"katan a%ban" batas terhada( antibodi :"&0 s(esi'ik

telur di atas nilai dasar yan" di(rediksikan berhubun"an den"an reaksi tidak res(onsi'

berkelan-utan atau da(at di"unakan seba"ai substitusi untuk %en"observasi hasil u-i %akanan

untuk %e%(rediksikan hasil akhir klinis. enin"katan antibodi :"&0 s(esi'ik, den"an atautan(a (enurunan antibodi :"=, sudah dian""a( berhubun"an den"an keberhasilan i%unotera(i



dan hilan"nya "e-ala sensitivias terhada( susu dan telur. Setelah i%unotera(i, adanya

aktivitas yan" %en"ha%bat %unculnya antibodi :"&0 s(esi'ik aller"en dala% seru%, dan

%un"kin -u"a bertan""un" -a$ab terhada( i%unotoleransi -an"ka (an-an" setelah

i%unotera(i aeroaller"en.

Walau(un hasil dari (enelitian terkini konsisten den"an adanya induksi terhada(

reaksi tidak res(onsi' berkelan-utan, data yan" terbentuk tidak da(at secara 'or%al

%en"eksklusi ke%un"kinanke%un"kinan yan" lain. erta%a, anakanak yan" berhasil

%ele$ati u-i %akanan (ada bulan ke 30 da(at kehilan"an reaksi tidak res(onsi' berkelan-utan

-ika konsu%si telur secara bebas dihentikan. Adanya 'ase (er(an-an"an (ada 'ase

%en"hindari %akanan yan" %en"andun" telur setelah i%unotera(i oral bisa %en"ekslusi

ke%un"kinan ini, teta(i dian""a( tidak (raktis, dilihat dari kesulitan %e%enuhi syarat untuk

%en"indari konsu%si %akanan yan" %en"andun" telur -an"ka (an-an". Gan" kedua,

(artisi(an (ada (enelitian ini bisa den"an sendirinya %en"atasi aler"i terhada( telur.

en-elasan ini tidak %un"kin, %en"in"at kriteria inklusi sudah %e%(rediksikan adanya

ke%un"kinan yan" rendah ter-adi hal tersebut. Bah$asanya, tidak ada anakanak yan"

%eneri%a tera(i (lasebo berhasil %ele$ati u-i %akanan (ada bulan ke /1, satu anak tidak

lulus u-i %akanan (ada bulan ke 33, sedan"kan yan" lainnya %e%iliki kadar antibodi :"=s(esi'ik telur yan" tin"" secara %eneta( (ada bulan ke 33. Gan" keti"a, anak yan" berhasil



%ele$ati u-i %akanan (ada bulan ke 30 %un"kin tidak bisa %en"hindari %en"onsu%si telur

(ada 0 sa%(ai 4 %inn"u di%ana %ereka tidak boleh %eneri%a i%unotera(i oral, teta(i kita

%e%(ercayai bah$a hal ini tidak %un"kin ter-adi.

Sehin""a kesi%(ulannya, ka%i %ene%ukan bah$a i%unotera(i oral %enyediakan

(roteksi (ada seba"an besar anak yan" %enderita aler"i telur den"an %enin"katkan reaksi

a%ban" batas dan %ere(resentasikan tera(i yan" %e%un"kinkan seba"ai intervensi terhada(

aler"i telur. endekatan tera(i ini cuku( a%an den"an %unculnya reaksi terhada( dosis ada

dera-at rin"an *dera-at /+, den"an kuran" dari /6 anak %en"ala%i reaksi dera-at sedan"

*dera-at 3+. a%un, bebera(a reaksi aler"i yan" cuku( si"ni'ikan secara klinis yaitu sekitar

/6 anak yan" %eneri%a i%unotera(i oral tidak %enyelesaikan tera(i, den"an kasus yan"

(alin" banyak dikarenakan adanya reaksi aler"i. Mekanis%e yan" %endasari suksesnya

i%unotera(i oral dan hubun"annya terhada( i%unotoleransi ala%i belu% diketahui. A"ar

i%unotera(i oral bisa direko%endasikan %en-adi (elayanan yan" standar, san"at (entin"

untuk diteta(kan lebih lan-ut tentan" risiko i%unotera(i oral %ela$an taha( (en"hindaran

terhada( aller"en, %enentukan re"i%en dosis den"an hasil yan" terbaik, identi'ikasi (asien

yan" (alin" diuntun"kan terhada( i%unotera(i oral, dan %en"e%ban"kan strate"i setelah

desensitissasi yan" bisa %enyebabkan ter-adinya i%unotoleransi -an"ka (an-an".

Imunoterapi Oral

Documents

Transcript of Imunoterapi Oral