Oral Hygienes

24
14 KEBUTUHAN DASAR MANUSIA (ORAL HYGIENE) Nindy Kartika Dewi 22020113120029 Vera Dinda Wijayanti 22020113120025 Rikhan Luhur Prasetya 22020113120021 Husnia Tahta Afwina 22020113130076 Agstri Lestari Putri 22020113130111

description

Keperawatan

Transcript of Oral Hygienes

Page 1: Oral Hygienes

14 KEBUTUHAN DASAR MANUSIA(ORAL HYGIENE)

Nindy Kartika Dewi 22020113120029Vera Dinda Wijayanti 22020113120025Rikhan Luhur Prasetya 22020113120021Husnia Tahta Afwina 22020113130076Agstri Lestari Putri 22020113130111

Page 2: Oral Hygienes

ORAL HYGIENE

• Oral hygiene merupakan bagian dari personal hygiene yang menyangkut masalah kesehatan oral atau mulut dan gigi.

• Mulut menjadi satu-satunya sarana untuk mengolah makanan dari luar ke dalam tubuh. Apabila oral hygiene tidak dilakukan maka akan banyak terjadi masalah mulut. Hal ini terjadi karena mulut sebagai perantara mikroba dari luar kedalam tubuh melalui makanan yang dimakan seseorang.

Page 3: Oral Hygienes

TUJUAN

• Tujuan dilaksanakannya oral hygiene ini diantaranya adalah:

• Membersihkan gigi dari kotoran sisa makanan dan kuman• Mulut dan gigi tetap sehat dan bersih juga

segar dan tidak berbau.• Mencegah terjadinya infeksi bakteri dan kuman

misalnya stomatis, karieses gigi dll.• Meningkatkan daya tahan tubuh.

Page 4: Oral Hygienes

PENTINGNYA MEMELIHARA ORAL HYGIENE

Perawatan mulut merupakan salah satu dari perencanaan asuhan keperawatan terpenting. Kesehatan mulut menjadi bagian dari kesiapan dan kesehatan pemulihan, karena mulut menjadi satu-satunya perantara yang sering digunakan sebagai asupan nutrisi dari luar kedalam tubuh.

Kebersihan dan kesehatan mulut ditentukan oleh volume saliva (kelenjar ludah), plak gigi dan flora mulut .

Page 5: Oral Hygienes

FAKTOR-FAKTOR yang MEMPENGARUHI ORAL HYGIENE

Praktik sosialPilihan pribadiCitra tubuhStatus sosial ekonomiPengetahuan dan motovasiBudaya dan kondisi fisik

Page 6: Oral Hygienes

STRUKTUR MULUT dan GIGIa. MULUT (ORIS)b. Gigic. Lidahd. Kelenjar Ludah

Page 7: Oral Hygienes

b. GIGITermasuk pencernaan mekanik. Makanan akan dibuat halus oleh gigi, hal ini akan mempermudah enzim untuk mencerna makanan lebih cepat dan efisien. Dens lakteus (gigi susu) 20 buah pada saat 6 tahun dan 32 buah pada saat dewasa, dens insivius(seri: memotong makanan), dens cannius(taring: merobek makanan) dan dens premolar(geraham: mengunyah makanan).

Page 8: Oral Hygienes
Page 9: Oral Hygienes

Lidah

Page 10: Oral Hygienes

d. KELENJAR LUDAH Terdapat 3 pasang kelenjar ludah yaitu: grandula parotis, grandula submaksilaris dan grandula submandibularis. Fungsinya yaitu untuk proses perubahan zat makanan secara kimiawi dalam proses membasahi dan membuat makanan menjadi lembek agar mudah ditelan.

Page 11: Oral Hygienes

MASALAH GIGI dan MULUT

• Masalah oral hygiene yang biasanya ditemui ialah karieses gigi (gigis), penyakit periodontal (pyorohea), karang gigi (kalkulus)berwarna kuning dan menempel di gigi, Ginggivitis (Masalah Gusi), Periodonitis(penyebab gigi mudah copot pada dewasa dan manula)biasanya terdapat pada penderita down syndrome, diabetes mellitus, penyakit chron, kekurangan sel darah putih dan Aids, sariawan, bibir pecah-pecah, dan gangguan mulut lainnya

Page 12: Oral Hygienes

CARA MENJAGA ORAL HYGIENENo. Prosedure Rasionalisasi

1. Menggosok gigi secara rutin secara vertikal Agar tidak mengkikis email gigi

2. Makan-makanan yang sehat, kurangi makanan yang mengakibatkan korosi gigi seperti soft drink dan makanan manis.

Menghindari masalah gigi dan mulut

3. Makan makanan yang lembut bagian dalam mulut tidak mudah luka.

4. Kumur-kumur dengan antiseptic kumur setelah gosok gigi

Menyegarkan dan memberikan rasa nyaman pada mulut dan membunuh bakteri yang tersisa setelah menggosok gigi

5. Flossing membersihkan gigi dengan benang gigi.

Membersihkan sisa makanan di sela gigi

6. Konsumsi air putih yang banyak Mensterilkan mulut dan membasahi mulut

Page 13: Oral Hygienes

PROSEDURE PELAKSANAAN ORAL HYGIENE PADA PASIEN

Page 14: Oral Hygienes

No Tindakan Pasien Alat Prosedur Rasionalisasi

1. Menyikat Gigi

-Anak-anak-Tidak sadar-Patah Tulang-Pascaoperasi

-Perlak kecil (handuk)-Sikat gigi dan odol-Air bersih-Mangkok/baskom-Tisu-Sedotan-Sarung tangan bersih

-Bawa semua alat ke dekat pasien

-Jelaskan procedure dan tujuan perawat kepada pasien.

-Cuci tangan dan segera pakai sarung tangan bersih

. Pasangkan handuk atau perlak dibawah dagu pasien atau di pipi

Memudahkan jangkauan

Agar pasien mengerti dan tidak bingung atas tindakan perawat

Menghindari transmisi mikroba ke pasien

Agar pasien tidak terkena cipratan air/basah

Page 15: Oral Hygienes

Tindakan Rasionalisasi Tindakan Rasionalisasi

-Letakkan baskom kosong dekat dengan dagu paien atau dipangkuan pasien

-Berikan air kumur sebelum menggosok gigi.

-Berikan sikat gigi yang sudah diberi odol secukupnya pada pasien.

-Tunggu sampai pasien sudah cukup menikat gigi.

-Agar air kumuran pasien tidak berceceran.

-Untuk awalan supaya mulut basah

-Memudahkan pasien

-Agar gigi menjadi bersih

-Setelah selesai, berikan lagi air bersih untuk kumur dan tampung air pada baskom.

-bersihkan atau lap dengan handuk/tisu daerah sekitar mulut pasien yang basah.

-Rapikan alat

-Cuci tangan, dokumentasikan tindakan

-Agar plak pada gigi bersih

-Membersihkan busa odol dalam mulut dan menjaga lingkungan tetap kering

Agar pasien nyaman

Agar tangan kembali bersih dan ada rekam medis.

Page 16: Oral Hygienes

–Perhatian khusus:• Perhatikan keadaan bila pasien terdapat

pendarahan di gusi, gigi yang rusak, luka pada bibir dan lidah pada saat pasien menyikat gigi untuk perencanaan askep selanjutnya.•Menggosok gigi dilakukan setelah makan

dan sebelum pasien tertidur di malam hari.• Jika pasien benar-benar tidak bisa

melakukan sikat gigi sendiri, maka perawat yang menggantikannya.

Page 17: Oral Hygienes

– Teknik menyikat gigi menurut Kozler, B. 2000. Fundamental of Nursing dalam Kusyati, 2006:• Teknik sulkular: meletakkan sikat gigi

dengan kemiringan 45.•Mengarahkan ujung sikat bagian luar

dibawah tepi gusi.•Menyikat permukaan gigi geraham

Page 18: Oral Hygienes

No. Tindakan Pasien Alat Prosedure Rasionalisasi

2. Oral Hygiene khusus (Menggunakan Kapas)

-Pasien yang tidak dapat atau tidak diperbolehkan memakai sikat gigi.-Pasien tidak sadarkan diri.-Pasien pascaoperasi mulut atau patah tulang rahang.

-Handuk dan lap-Air bersih untuk kumur-Larutan Nacl 1% untuk pensteril alat atau kalau tidak ada bisa dengan air hangat atau obat kumur antiseptic-Boraks gliserin/gentian violet secukupnya-Kapas lidi, kassa,pinset, sudip lidah-Sarung tangan bersih-Bengkok/baskom

-Bawa alat ke dekat pasien

-Jelaskan prosedure dan tujuan.

-Cuci tangan dan langsung pakai sarung tangan

-Pasang handuk di bawah dagu pasien atau dekat pipi pasien

-Jepit kassa dengan pinset dan basahi dengan larutan NaCl 1%/air masak.

-Buka mulut pasien menggunakan sudip lidah yang sudah dibungkus kassa

-memudahkan jangkauan

-agar pasien nyaman dan mengerti tindakan dan tujuan.

-mensterilkan tangan dan mencegah transmisi mikroba

-menghindari cipratan air dan menjaga kondisi tetap kering.

-agar pinset tetap steril dan tidak terkontaminasi mikroba mulut, larutan NaCl berguna untuk membunuh kuman atau bakteri mulut

-bila pasien sepenuhnya tidak sadar

Page 19: Oral Hygienes

Prosedure Rasionalisasi Prosedure Rasionalisasi

-Bersihkan semua bagian mulut termasuk dinding, gusi, gigi dalam dan gigi luar dengan hati-hati menggunakan kapas.

-Setelah selesai, kassa dan kapas dibuang dalam bengkok tempat alat kotor

-Lakukan berulang ulang

-bersihkan dengan hati –hati agar mulut pasien tidak terluka

-kassa dan kapas yang sudah digunakan kotor, jadi harus dibuang

-agar gigi pasien bersih dan nyaman

-Setelah mulut pasien bersih, olesi bibir dengan boraks gliserin, jika terdapat stomatis atau sariawan bibir pecah-pecah, olesi dengan gentian violet atau obat sejenis menggunakan kapas lidi/cotton bud.

-Bersihkan dan rapikan semua alat

-Cuci tangan dan dokumentasikan tindakan

-agar bibir pasien terjaga kelembabannya dan mencegah terjadinya bibir pecah-pecah juga mengobati bibir pasien

-agar terlihat rapi dan nyaman

-agar steril dan masalah pasien bisa tercatat.

Page 20: Oral Hygienes

Prosedure Rasionalisasi Prosedure Rasionalisasi

-Setelah bersih, masukkan dan bilas gigi palsu kedalam gelas berisi air matang yang masih bersih

-Berikan gigi palsu pada pasien untuk dipasang

-Bersihkan area mulut pasien dengan handuk atau lap

-Agar busa pada gigi sehabis disikat bersih

-apabila pasien tidak mampu, maka perawat yang memasangkannya pada pasien

-agar senantiasa keadaan kering

-Bereskan alat

-lepas sarung tangan dan cuci tangan

-Dokumentasikan tindakan

-menjaga kerapihan dan kenyamanan pasien

-mensterilkan perawat

-mencatat semua permasalahan pasien untuk askep selanjutnya

Page 21: Oral Hygienes

No. Tindakan Pasien Alat Prosedure Rasionalisasi

3. Memelihara Gigi Palsu

Pasien yang memiliki gigi palsu dan tidak bisa untuk merawatnya

-2 gelas air bersih matang-Sikat gigi dan odol-Bengkok dan sarung tangan bersih-Cotton bud atau kassa-handuk/lap

-Bawa semua alat ke dekat pasien

-Jelaskan procedure dan tujuan

-Cuci tangan dan pakai sarung tangan

-Lepaskan gigi palsu pasien, masukkan kedalam gelas berisi air bersih

-Bersihkan gigi palsu dengan sikat gigi yang sudah diberi odol

-agar dekat dengan jangkauan perawat dan pasien

-untuk pemahaman pasien atas tindakan perawat

-pensterilan

-proses terjadi diluar mulut, apabila pasien tidak bisa melepaskan giginya sendiri, maka perawat yang melakukannya

-agar gigi sehat dan bersih

Page 22: Oral Hygienes

–Perhatian khusus :• Dilarang untuk merendam atau mencuci

gig dengan air panas karena menghindari kerusakan gigi palsu• Saat memegang gigi palsu harus

menggunakan kain kassa, tisu dsb• Gigi palsu dicopot saat pasien tidak sadar,

akan operasi dan tidur malam • Gigi terlebih dahulu dibersihkan sebelum

disimpan atau direndam dengan air matang dingin.

Page 23: Oral Hygienes

KESIMPULAN

• Oral hygiene sangat penting untuk seseorang agar senantiasa menjaga kesehatan dan kebersihan oral. Perawat maupun pasien harus mengerti tentang oral hygiene untuk mendukung kesehatan dan kebersihan daerah oral. Dengan menjaga kesehatan dan kebersihan oral, seseorang akan mencegah diri dari penyakit dan gangguan kesehatan lainnya.

Page 24: Oral Hygienes

Video

Video Oral Hygiene