Implementasi Blended Learning Dalam Materi Trigonometri Ditinjau Dari Gaya Belajar

22
IMPLEMENTASI BLENDED LEARNING DALAM MATERI TRIGONOMETRI DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 TEBAS DESAIN PENELITIAN Oleh HENDRA NIM 311100041 FAKULTAS PENDIDIKAN MIPA DAN TEKNOLOGI INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA

Transcript of Implementasi Blended Learning Dalam Materi Trigonometri Ditinjau Dari Gaya Belajar

Page 1: Implementasi Blended Learning Dalam Materi Trigonometri Ditinjau Dari Gaya Belajar

IMPLEMENTASI BLENDED LEARNING DALAM MATERI TRIGONOMETRI DITINJAU DARI GAYA BELAJAR

SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 TEBAS

DESAIN PENELITIAN

Oleh

HENDRA

NIM 311100041

FAKULTAS PENDIDIKAN MIPA DAN TEKNOLOGIINSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA(IKIP-PGRI) PONTIANAK

2015

Page 2: Implementasi Blended Learning Dalam Materi Trigonometri Ditinjau Dari Gaya Belajar

IMPLEMENTASI BLENDED LEARNING DALAM MATERI TRIGONOMETRI DITINJAU DARI GAYA BELAJAR

SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 TEBAS

RENCANA PENELITIAN

Tanggun Jawab Yuridis MaterialPada

HENDRANIM 311100041

Program Studi Pendidikan Matematika

Menyetujui :

Pembimbing Utama Pembimbing Pembantu

Dr. Hj. Syarifah Fadillah, M. Pd Yudi Darma, M. PdNPP. 202 2003 017 NPP. 202 2010 079

Page 3: Implementasi Blended Learning Dalam Materi Trigonometri Ditinjau Dari Gaya Belajar

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan berkat dan rahmatNya sehingga desain penelitian dengan judul

“Implementasi Blended Learnig Dalam Materi Trigonometri Ditinjau Dari Gaya

Belajar Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Tebas” dapat terselesaikan dengan baik.

Sehubungan dengan terselesainya desain penelitian ini, penulis mengucapkan

terima kasih kepada:

1. Dr. Hj. Syarifah Fadillah, M. Pd selaku Pembimbing Utama yang banyak

membantu serta memberi masukan, arahan dan motivasi dalam

menyelesaikan penulisan ini.

2. Bapak Yudi Darma, M. Pd selaku pembimbing Pembantu dan selaku Ketua

Program Studi Pendidikan Matematika IKIP-PGRI Pontianak.

3. Bapak Prof. Dr. H. Samion, AR, M.Pd selaku Ketua IKIP-PGRI Pontianak.

4. Bapak/Ibu Dosen Program Studi Matematika IKIP-PGRI Pontianak yang

telah memberikan bimbingan selama perkuliahan.

5. Staf Administrasi dan Akademik IKIP-PGRI Pontianak yang telah

memberikan bantuan dan kemudahan dalam pelayanan administrasi.

6. Bapak Adiriadi, S. Pd, M.Pd selaku Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 1

Tebas yang telah membantu dalam penelitian ini.

7. Ibu guru dan staf, serta siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Tebas yang

telah membantu dalam penelitian ini.

8. Orang tua yang selalu mendoakan supaya diberikan kemudahan dalam

menyelesaikan penelitian ini.

i

Page 4: Implementasi Blended Learning Dalam Materi Trigonometri Ditinjau Dari Gaya Belajar

9. Teman-teman yang selalu mendukung dan memberikan semangat.

Peneliti menyadari bahwa desain penelitian ini masih jauh dari sempurna

dan masih banyak kekurangan. Untuk itu, peneliti sangat mengharapkan kritik dan

saran yang membangun demi penyempurnaan penulisan desain penelitian ini agar

menjadi lebih baik.

ii

Page 5: Implementasi Blended Learning Dalam Materi Trigonometri Ditinjau Dari Gaya Belajar

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i

DAFTAR ISI.........................................................................................................iii

DAFTAR GAMBAR.............................................................................................iv

DAFTAR TABEL..................................................................................................v

DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................vi

BAB I RENCANA PENELITIAN........................................................................1

BAB II IMPLEMENTASI BLENDED LEARNING DALAM MATERI TRIGONOMETRI DI TINJAU DARI GAYA BELAJAR................................2

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................3

LAMPIRAN............................................................................................................4

iii

Page 6: Implementasi Blended Learning Dalam Materi Trigonometri Ditinjau Dari Gaya Belajar

DAFTAR GAMBAR

iv

Page 7: Implementasi Blended Learning Dalam Materi Trigonometri Ditinjau Dari Gaya Belajar

DAFTAR TABEL

v

Page 8: Implementasi Blended Learning Dalam Materi Trigonometri Ditinjau Dari Gaya Belajar

DAFTAR LAMPIRAN

vi

Page 9: Implementasi Blended Learning Dalam Materi Trigonometri Ditinjau Dari Gaya Belajar

BAB I

RENCANA PENELITIAN

A. Latar Belakang

Matematika merupakan ilmu dasar yang sangat diperlukan untuk

landasan bagi teknologi dan pengetahuan modern. Disamping itu, matematika

memberikan keterampilan yang tinggi bagi seseorang dalam daya abstraksi,

analisis permasalahan dan penalaran logika. Dengan demikian matematika

berfungsi untuk membantu mengkaji alam sekitar sehingga dapat

dikembangkan menjadi teknologi untuk kesejahteraan umat manusia. Peranan

matematika perkembangan ilmu teknologi yang mencakup kebutuhan

perancangan dan pemanfaatan komputer secara efektif, efisien dan murah

salah satunya dalam pembelajaran. Salah satu yang menjadi komponen

penting dalam proses pembelajaran adalah media pembelajaran. Media

pembelajaran dalam matematika sangat berperan penting dalam proses

pembelajaran. Dengan menggunakan media pembelajaran dalam matematika

maka proses pembelajaran tidak terkesan klasikal dan membuat siswa cepat

jenuh karena dengan menggunakan media pembelajaran proses belajar akan

lebih menark dan akan merangsang minat belajar siswa meningkat sehingga

tujuan pembelajaran akan tercapai.

Akan tetapi, kebanyakan guru masih menerapkan model

pembelajaran yang klasikal yaitu model pembelajaran konvensional dimana

cara penyampaiannya melalui penuturan secara lisan atau penjelasan

langsung

1

Page 10: Implementasi Blended Learning Dalam Materi Trigonometri Ditinjau Dari Gaya Belajar

2

kepada siswa oleh karena itu pembelajaran seperti ini diharuskan tatap muka

langsung antara siswa dan guru supaya proses belajar dapat berjalan, dengan

kata lain pembelajaran ini di batasi oleh ruang dan waktu. Pembelajaran

konvensional yang dimaksud secara umum adalah pembelajaran dengan

menggunakan metode yang biasa dilakukan oleh guru yaitu memberi materi

melalui ceramah, latihan soal kemudian pemberian tugas. Kegiatan berpusat

pada guru yang sedang berceramah didepan menyampaikan materi dan

komunikasi searah dari pembaca kepada pendengar. Dalam proses

pembelajaran seperti ini guru yang menjadi aktif, sedangkan siswa menjadi

pendengar, memperhatikan dan membuat catatan seperlunya. Dengan

pembelajaran konvensional yang ditandai dengan metode ceramah merupakan

salah satu cara penyampaian informasi dengan lisan dari guru kepada seluruh

siswa di suatu ruangan ini hanya dapat menguntungkan bagi siswa yang

memiliki gaya belajar auditori saja dalam suatu pembelajaran, sedangkan bagi

siswa yang memiliki gaya belajar visual dan kinestetik akan mengalami

kesulitan.

Oleh karena itu, guru tidak hanya memperhatikan model

pembelajaran yang diterapkannya saja tetapi juga memerhatikan gaya belajar

yang dimiliki oleh siswa masing-masing. Sehingga untuk mengakomodasi

ketiga gaya belajar sesuai dengan perkembangan zaman di era modern maka

penggunaan media pembelajaran melalui teknkologi menjadi salah satu

alternatif. Sehingga guru dituntut untuk membuat media pembelajaran yang

menarik. Media pembelajaran yang populer yang saat ini banyak digunakan

Page 11: Implementasi Blended Learning Dalam Materi Trigonometri Ditinjau Dari Gaya Belajar

3

adalah media pembelajaran berbasis komputer dan berbasis web. Media

berbasis komputer yang digunakan yaitu microsoft power point dan berbasis

web yaitu penggunaan internet. Pembelajaran dengan menggunakan media

pembelajaran tersebut dikategorikan sebagai pembelajaran e-learning. E-

learning merupakan proses pembelajaran dengan menggunakan media

pembelajaran teknologi baik secara offline maupun online tanpa adanya

pembelajaran tatap muka langsung. Kelebihan yang diberikan oleh e-learning

yaitu proses pembelajaran bisa dilakukan tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu

atau bisa dikatakan proses pembelajaran dilakukan kapan saja dan dimana

saja dan penggunaan internet dapat menambah kemandirian belajar. Akan

tetapi, untuk menerapkan e-learning sulit untuk siswa di sekolah karena

komputer mengambil alih semua posisi guru sebagai pengajar sehingga tidak

memerlukan pembelajaran tatap muka langsung. Untuk membuat proses

pembelajaran lebih bervariatif dan menarik maka pembelajaran tatap muka

(konvensional) di kombinasikan dengan pembelajaran e-learning yang

disebut dengan blended learning.

Dari penjelasan diatas, permasalahan yang dihadapi oleh peneliti saat

praktek pengalaman lapangan (PPL) di SMA Negeri 1 Tebas, maka dengan

dukungan fasilitas yang memadai serta keterampilan dan semangat guru dan

siswa untuk memanfaatkan media pembelajaran berbasis teknologi supaya

proses belajar lebih menarik dan bervariatif maka peneliti menerapkan

pembelajaran matematika dengan menggunakan media pembelajaran berbasis

teknologi. Media yang digunakan dalam penelitian ini ada dua jenis media

Page 12: Implementasi Blended Learning Dalam Materi Trigonometri Ditinjau Dari Gaya Belajar

4

yaitu media berbasis komputer dan media berbasis web. Media berbasis

komputer adalah media pembelajaran yang digunakan saat pembelajaran tatap

muka (konvensional) dalam kelas, aplikasi yang digunakan yaitu microsoft

power point untuk menyajikan materi pelajaran secara menarik dan kreatif.

Kelebihan microsoft power point menurut Rusman dkk (2013:297) adalah

dapat menggabungkan semua unsur media seperti teks, video, animasi, image,

grafik dan sound menjadi satu kesatuan penyajian sehingga dapat mengatasi

beragam gaya belajar yang dimiliki setiap siswa. Selanjutnya media

pembelajaran berbasis web, untuk menggunakan media pembelajaran ini maka

guru harus terkoneksi ke jaringan internet. Dengan menggunakan internet

membuka peluang besar bagi siswa untuk mendapatkan berbagai sumber

belajar dan meningkatkan belajar mandiri siswa. Media pembelajaran berbasis

web yang digunakan dalam penelitian ini yaitu facebook.

Facebook merupakan situs web jejaring sosial populer yang banyak

digunakan disemua kalangan. Dengan facebook penyampaian materi dapat

dilakukan ketika guru tidak bisa menyampaikan secara langsung. Selain itu,

facebook merupakan sosial media yang dapat diakses menggunakan

handphone, pembelajaran yang dilakukan melalui facebook dapat digunakan

sebagai ganti pertemuan yang tidak dapat dihadiri oleh guru ontohnya

memberikan tugas kepada siswa atau di mulai dengan diberikannya materi

seperti permasalahan-permasalahan tertentu yang kemudia dibahas bersama-

sama saat oleh siswa-siswa tersebut.

Page 13: Implementasi Blended Learning Dalam Materi Trigonometri Ditinjau Dari Gaya Belajar

5

Dengan mengkombinasikan pembelajaran tatap muka langsung

dengan pembelajaran dengan dukungan media pembelajaran teknologi

diharapkan dapat membuat proses pembelajaran lebih menarik, variatif dan

kreatif. Selain itu, dengan dukungan media pembelajaran, proses belajar tidak

hanya dapat dilakukan di dalam kelas saja, tetapi juga dapat dilakukan dimana

saja dan kapan saja.

Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk mengadakan

penelitian dengan judul “Implementasi Blended learning Dalam Materi

Trigonometri Di Tinjau Dari Gaya Belajar Siswa Kelas XI SMA Negeri 1

Tebas”.

B. Rumusan Masalah

Adapun masalah pokok dalam penelitian ini adalah “Bagaimana

implimentasi blended learning dalam materi trigonometri ditinjau dari gaya

belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Tebas?”

Untuk menjawab masalah pokok diatas, maka dibuat submasalah

sebagai berikut:

1. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar blended learning dengan

pembelajaran konvensional?

2. Apakah terdapat perbedaan hasil gaya belajar visual, auditori dan

kinestetik?

3. Pada masing-masing pembelajaran, apakah terdapat perbedaan hasil gaya

belajar visual, auditori dan kinestetik?

Page 14: Implementasi Blended Learning Dalam Materi Trigonometri Ditinjau Dari Gaya Belajar

6

4. Pada masing-masing gaya belajar, apakah terdapat perbedaan hasil belajar

blended learning dan pembelaran konvensional?

C. Tujuan Penelitian

D. Manfaat Penelitian

1. Teoritis

2. Praktis

E. Ruang Lingkup Penelitian

F. Metodologi Penelitian

1. Metode, Bentuk dan Rancangan Penelitian

2. Populasi dan Sampel Penelitian

3. Teknik dan Alat Pengumpul Data

4. Teknik Analisis Data

G. Hipotesis

Page 15: Implementasi Blended Learning Dalam Materi Trigonometri Ditinjau Dari Gaya Belajar

BAB II IMPLEMENTASI BLENDED LEARNING DALAM MATERI TRIGONOMETRI DI TINJAU DARI GAYA BELAJAR

7

Page 16: Implementasi Blended Learning Dalam Materi Trigonometri Ditinjau Dari Gaya Belajar

DAFTAR PUSTAKA

8

Page 17: Implementasi Blended Learning Dalam Materi Trigonometri Ditinjau Dari Gaya Belajar

LAMPIRAN

9