IKAN NILA

12
IKAN NILA (Oreochromis niloticus)

description

ikan nila

Transcript of IKAN NILA

Page 1: IKAN NILA

IKAN NILA(Oreochromis niloticus)

Page 2: IKAN NILA

PENDAHULUAN Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan spesies yang berasal dari

kawasan Sungai Nil dan danau-danau sekitarnya di Afrika. Bentuk tubuh memanjang, pipi kesamping dan warna putih kehitaman. Jenis ini merupakan ikan konsumsi air tawar yang banyak dibudidayakan setelah Ikan Mas (Cyrprinus Carpio) dan telah dibudidayakan di lebih dari 85 negara. Saat ini, ikan ini telah tersebar ke Negara beriklim tropis dan subtropics, sedangkan pada wilayah beriklim dingin tidak dapat hidup dengan baik.

Nila disukai oleh kalangan karena mudah dipelihara, dapat dikonsumsi oleh segala lapisan serta rasa daging yang enak dan tebal. Tekstur daging Ikan Nila memiliki ciri tidak ada duri kecil dalam dagingnya. Apabila dipelihara di tambak akan lebih kenyal, dan rasanya lebih gurih, serta tidak berbau lumpur. Oleh karena itu, Ikan Nila layak untuk digunakan sebagai bahan baku dalam industry fillet dan bentuk-bentuk olahan lain.

Page 3: IKAN NILA

BUDIDAYA IKAN NILA

POTENSI : daya adaptasi tinggi (tawar-payau-laut) tahan terhadap perubahan lingkungan bersifat omnivora mampu mencerna pakan secara efisien pertumbuhan cepat tahan terhadap penyakit daging tebal, duri sedikit rasa = kakap merah

KELEBIHAN : meningkatkan gizi keluarga cepat berkembang biak mudah dibudidayakan dapat di pelihara di berbagai kolam budidaya ex. Kolam pekarangan, karamba dsb.

Page 4: IKAN NILA

BUDIDAYA IKAN NILA

HABITAT : salinitas 0 – 35 permil pH 6 – 8,5 suhu 25 – 300C hidup dataran 0 – 500 m dpl padat tebar 10 – 15 ekor/m (ukuran 7-10 cm & berat 30 gr)

PAKAN : pakan alami, hydrilla, alga, plankton, kutu

• air, siput, jentik serangga, klekap, sisa• dapur, buah & daun lunak• - pakan tambahan/buatan• protein 20 – 25 %• dosis 2 – 5 % biomass• frekuensi 2 – 3 x/hari

Page 5: IKAN NILA

Cara ternak ikan nila• Ikan air tawar ini merupakan jenis ikan yang mudah dikembangbiakan dan• toleransinya yang tinggi terhadap perubahan lingkungan maupun kemudahan

pemeliharaannya.• Rasanya cukup gurih dan digemari masyarakat Indonesia.• Budidaya ikan nila terapannya sangat mudah dilakukan sekali, baik dilakukan skala rumah

tangga• atau skala besar (perusahaan). Tempatnya pun dapat dilaksanakan pada kolam tanah, kolam• tembok dan Keramba jaring Apung (KJA).• Untuk pemasarannya sangat luas baik dalam negeri maupun luar negeri (ekspor) seperti• masyarakat Jepang dan Singapura, terutama ukuran yang berat badannya di atas 500 gram.

Bagi• konsumsi dalam negeri akan banyak menunjang usaha perbaikan gizi keluarga.• Dilihat dari prospeknya, baik dalam maupun luar negeri sangat menjanjikan, sehingga perlu• langkah yang pasti untuk meningkatkan produksi agar kebutuhan dalam negeri maupun luar• negeri dapat terpenuhi.

Page 6: IKAN NILA

Cara budidaya ikan nila• Monoculture (Pemeliharaan tunggal)• Luas lahan kolam pembesaran bervariasi, tergantung lahan yang tersedia. Dapat berupa kolam• tanah, kolam. berdinding tembok, Kolam Air Deras (KAD) dan Keramba Jaring, Apung (KJA).• Air yang digunakan untuk pemeliharaan harus bebas polusi baik yang berasal dari limbah industri,• pertanian maupun Limbah rumah tinggal. Debit air 1- 5 It/ detik untuk luas selahan 100 m2.• Polyculture (Pemeliharaan campuran dengan ikan lain)• Pemeliharaan Ikan nila dapat juga dilakukan secara polyculture (campuran) dengan jenis ikan lain,• syaratnya ikan yang dimasukkan tidak merupakan pesaing (kompetitor) atau pemangsa (predator)• bagi ikan nila.• Terpadu longyam (BalongAyam) dan Unggas lainnya.• Untuk meningkatkan produksi, cara budidaya ikan nila dapat dilakukan bersama dengan• pemeliharaan unggas. Berdasarkan dari pengalaman yang sudah banyak dilakukan, cara budidaya• ikan nila yang menguntungkan bila dipadukan dengan ayam petelur.

Page 7: IKAN NILA

Persiapan kolam• Persiapan kolam ikan nila meliputi:• Pengeringan kolam• Perbaikan pematang, saluran pemasukkan dan pengeluaran• Pengapuran dengan ukuran 25-1000 gram/m2• Pemupukan dengan pupuk kandang 500 gram/ M2, urea 15 gram/ m2 dan TSP

gram/ m2• Pengisian air kolam• Dapat dilakukan penyemprotan dengan pestisida• Untuk mencegah h.ewan/ ikan lain masuk, maka dapat dipasang saringan pada

pintu masuk• air• Masukkan air sampai kedalaman 80 – 150 cm, kemudian tutup pintu

pemasukkan dan pengeluarannya, biarkan air tergenang• Penebaran Ikan nila dilakukan setelah 5 – 7 hari pengisian air kolam

Page 8: IKAN NILA

Penebaran benih ikan nila

• Ukuran benih ikan nila yang disebarkan berukuran 8 – 12 cm atau ukuran berat 30 gram/ ekor

• dengan padat tebar 5 – 10 ekor/ m2 serta lama pemeliharaan, 6 bulan hingga ukuran berat ikan

• nila mencapai 400 – 600 gram/ekor.

Page 9: IKAN NILA

Pemberian pakan

• Komposisi makanan yang diberikan untuk ikan nila selain makanan alami dapat diberikan makanan tambahan. yang diusahakan secara intensif, yaitu berupa dedak, ampas kelapa, pellet atau sisa-sisa makanan dapur.

• Pada dasarnya pemberian pakan terdiri dari:• Protein 20-30%• Lemak 70% (maksimal)• Karbohidrat 63 – 73%• Pakan yang berupa hijau-hijauan diantaranya adalah:• Kaliandra• Kalikina atau kecubung• Kipat• Kihujan

Page 10: IKAN NILA

Penyakit pada ikan nila• Penyakit Ikan nila yang, paling serius adalah yang disebabkan oleh lingkungan dan

keadaan yang• tidak menyenangkan, seperti terlalu padat, kekurangan makanan, penanganan yang

kurang baik• dsb. Penanggulangan yang paling baik dan efektif dengan cara memberikan kondisi yang

lebih• baik pada kolam ikan tersebut.• Sekali kolam ikan terlanda penyakit yang serius biasanya terlambat untuk melakukan

tindakan• apapun. Penyembuhan dengan memberikan antibiotic atau fungisida ke seluruh kolam• memerlukan biaya yang cukup mahal.• Oleh karna itu melakukan pencegahan akan lebih murah dibandingkan dengan melakukan• pengobatan, yaitu dengan jalan lain melakukan pengeringan pada kolam dan melakukan• penyiapan dari permulaan.

Page 11: IKAN NILA

Pemanenan ikan nila• Setelah masa pemeliharaan 4 – 6 bulan, Ikan nila dapat dipanen. Pada saat panen total ukuran• ikan bervariasi di atas 50 gram/ ekor.• Sistem pemanenan dapat juga dilakukan secara bertahap, dimana hanya dipilih ukuran konsumsi• (pasar). Pada tahap pertama dengan menggunakan jaring dan setiap bulan berikutnya secara• bertahap.• Teknik memanen yang paling mudah dan murah dengan cara mengeringkan kolam secara total• atau sebagian. Bila ikan dipanen secara keseluruhan, maka kolam dikeringkan sama sekali. Akan• tetapi apabila akan memanen sekaligus maka hanya sebagian air yang dibuang.• Selama panen air segar perlu dialirkan ke dalam kolam untuk mencegah agar ikan tidak banyak• yang mati. Ikan akan berkumpul di bak-bak (kubangan) penangkapan atau dalam saluran,• kemudian diserok/ditangkap.• Setelah panen selesai, kolam pemeliharaan dikeringkan dan dilakukan persiapan kembali untuk• pemeliharaan berikutnya.

Page 12: IKAN NILA

• Kondisi perairan tenang dan bersih, karena ikan nila tidak dapat berkembang biak dengan baik di air arus deras.

• Nilai keasaman air (pH) tempat hidup ikan nila berkisar antara 6-8,5. Sedangkan keasaman air (pH) yang optimal adalah antara 7-8

• Suhu air yang optimal berkisar antara 25-30 derajat C

• Kadar garam air yang disukai antara 0-35 per mil.