Pembesaran Ikan Nila

21
PEMBESARAN IKAN NILA

description

informasi pembesaran ikan nila

Transcript of Pembesaran Ikan Nila

Page 1: Pembesaran Ikan Nila

PEMBESARAN IKAN NILA

Page 2: Pembesaran Ikan Nila

LATAR BELAKANG

Ikan Nila merupakan komoditas penting Peluang pasar sangat besar, baik eksport

maupun pasar lokal. Kegiatan pembesaran: kolam, bak,

keramba dan keramba jaring apung. Budidaya intensif ikan nila, di keramba

jaring apung dan kolam air deras. Budidayapembesaran di kolam, sekala

extensif atau semi-intensif.

Page 3: Pembesaran Ikan Nila

TUJUAN PEMBESARAN

Tujuan pengelolaan pembesaran ikan nila adalah mendapatkan ikan konsumsi: Aman dikonsumsi Penampilan ikan menarik Pertumbuhan cepat Tingkat konversi pakan rendah Produksi yang berkesinambungan

Page 4: Pembesaran Ikan Nila

PENDUKUNG

Faktor Pendukung Keterampilan pengelolaan Penggunaan pakan yang berkualitas tinggi Pengelolaan pakan yang baik Pemilihan benih yang unggul

Page 5: Pembesaran Ikan Nila

BENIH UNGGUL

Ciri-ciri: Tumbuh cepat Tubuh sehat dan kuat Warnanya normal Bentuk tubuh normal dan tidak cacat Efisiensi dalam pakanInformasi Penting:Usia matang kelaminKetahanan terhadap penyakitUmur ikan tepat waktuJumlah benih yang dapat diproduksiStrainLeluhur benih, hibrid atau bukan hibrid

Page 6: Pembesaran Ikan Nila

MENGANGKUT BENIH

Kerusakan benih terjadi bila terjadi kesalahan cara penanganan dalam transportasi benih.

Pemberokan benih selama 24 jam ebelum diangkut ditampungpada bak atau hapa condisioning dengan memberikan air mengalir dan aerasi agar benih rileks dan membuang kotorannya.

Kotoran ikan jangan terbawa dalam transportasi benih dan kotoran pengangkutan benih dilaksanakan pada pagi atau sore hari

Page 7: Pembesaran Ikan Nila

Hal-hal yang perlu diperhatikan

Oksigen memenuhi kebutuhan ikan selama perjalanan Suhu air media rendah, berkisar 20 C untuk

mengurangi konsumsi oksigen Bila diperlukan ditambahkan es batu pada wadah

plastik packing terutama pada pengangkutan jarak jauh melalui darat

Kepadatan benih dalam satu kantong disesuaikan dengan: Ukuran ikan Suhu air media Lamanya pengangkutan Jarak Kondisi medan jalan

Page 8: Pembesaran Ikan Nila

Wadah Transportasi

Transportasi jarak jauh Dimasukkan ke dalam sterofoam box, khususnya

bila diangkut melalui pesawat udaraTransportasi menggunakan bak yang terbuka di

pasang secara permanen atau tidak pada kendaraan roda empat.Bak plywoodBak fiberBak plastik

Kepadatan benih 3-5 cm yang dapat diangkut 20.000 ekor per ton air.

Media air diaerasi terus menerus yang berasal dari aerator listrik atau dari tabung oksigen

Page 9: Pembesaran Ikan Nila

Pembesaran di Kolam

Pemilihan lokasi kolam Aman dan tertib

Kondisi masyarakat disekitar mendukung Tidak mengganggu keamanan Bebas pencurian dan penjarahan

Dekat dengan lokasi pemasaran Dekat dari perkotaansebagai tempat penjualan

maupun pengadaan sarana produksibudidaya Mudah dicapai kendaraan dan alat komunikasi.

Tofografi Aman dari banjir, erosi tanah, gelombang dan badai Kontour tanah memudahkan air dialirkan ke kolam

dan dikeringkansaat panen

Page 10: Pembesaran Ikan Nila

Pembesaran di Kolam

Pemilihan lokasi kolamSuplai air bersih Suplai air tawar yang bersih dan cukup Sumber air

Sungai, saluran irigasi, mata air, sumur dalam dan lain-lain Air bebas dari bahan pencemaran yang berbahaya

Tipe tanah Tipe tanah liat berlempung, ideal untuk tumbuhnya makanan

alami dan dapat menahan genangan air dengan baik tanpa ada rembesan

Hasil uji di laboratorium tanah Mengetahui jenis pupuk yang cocok

Ketersediaan sumber benih unggul Mudah menjangkau Kualitas terjamin Tersedia secara berkesinambungan.

Page 11: Pembesaran Ikan Nila

Pembesaran di Kolam

Sistem Pemeliharaan Extensive

Pakan alami sebagai sumber pakan Persiapan kolam yang baik Kepadatan benih 1-2 ekor/m Lama pemeliharaan selama 6 bulan Penggantian sangat minim Hasil Panen relatif rendah, tergantung tingkat

kesuburan atau produktifitas kolam

Page 12: Pembesaran Ikan Nila

Pembesaran di Kolam Sistem Pemeliharaan

Intensif Keterbatasan lahan Padat penebaran tinggi Sumber makanan pelet komersial 3-5% per bobot biomas per hari Pengelolaan air sangat dominan guna mendukung pertumbuhan

optimal Instrumen paddleweels untuk menjaga tingkat oksigen terlarut dan

pompa air untuk menjamin penggantian air secara regular (5-10%) Pemberian probiotik Biaya produksi sangat tinggi

Pengelolaan yang kurang tepat Kolam terpolusi Timbulnya penyakit ikan Kematian yang masal

Page 13: Pembesaran Ikan Nila

Pembesaran di Kolam

Proses Persiapan Kolam Dasarkolam dijemur hingga kering Mengeleminasi hewan-hewan hama, predator atau

pengganggu lainnya Menggunakan racun untuk membunuh predato, hama

maupun hewan pengganggu lainnya Racun bekerja 12 jam setelah pemberian Kolam aman untuk ditebari ikan setelah dua minggu

kemudian Pengapuran untuk menstabilkan keasaman tanah dan

air Pengapurankolam tidak diperlukanpada kolam dengan

pH tanah>7,5

Page 14: Pembesaran Ikan Nila

Pembesaran di Kolam

Nama racun

Dosis (mg/l)

Cara Pemberian

Akar derris

Bungkil biji teh

Rotenon

Saponin

Abu tembakau

Kapur Panas

20-40

50-70

20

2 – 5

30

200 – 300 g

Potong-potong akar menjadi ukuran kecil lalu rendam dalam air. Setelah dibiarkan selama satu malam airnya dipisahkan dengan cara memeras.

Rendam bungkil dalam air hangat suam-suam kuku selama 24 jam, encerkan lalu tebar di air kolamLarutkan dalam air kolam sesuai dosis

Larutkan dalam air kolam sesuai dosis

Larutkan dalam air kolam sesuai dosis

Campurkan batu kapurdengan air dengan rasio 1:4, biarkan kapur larut dan menimbulkan panas. Sebarkan cairan kapur sewaktu panas ke dasar kolam

Page 15: Pembesaran Ikan Nila

Pembesaran di Kolam

Pemupukan untuk Penyediaan pakan alami• Pada sistem extensif dan semi intensif• Pemupukan untuk menumbuhkan plankton sebagai sumber

utama pakan ikan nila.• Pemupukan untuk menyediakan unsur hara Ammonium,

Nitrat, Fosfat, Kalium dan unsur hara faktor pembatas lainnya untuk mendukung pertumbuhan mikro alga.

• Jenis pupuk organik yang berasal dari kotoran hewan atau pupuk kandang yang mengandung campuran bahan unsur hara organik dan mineral.

• Pemupukan dilakukan dalam dua tahap, Pemupukan dasar dan pemupukan susulan. Pemupukan dasar dilakukan pada saat persiapan kolam, setelah

kolam dilakukan pengeringan, pembajakan, pengapuran dan sebelum pengisian air.

Dosis 200 – 300 g/m², disebar secara meratake dasar kolam.

Page 16: Pembesaran Ikan Nila

Pembesaran di Kolam

Pemupukan untuk Penyediaan pakan alami Pemupukan susulan dilakukan dua minggu sekali,

dosis lebih rendah dosis pemupukan dasar Ada empat carapemupukan susulan:

Di sebar merata ke air kolam, dosis pupuk komersial 10% dari dosis pemupukan dasar

Di gundukkan di sepanjang pematang Di gantung untuk organik, sebanyak setengah

karung digantung di salah satu sudut kolam dan unsur hara dibiarkan menyebar dengan bantuan arus air atau angin

Di simpan dalam wadah datar dalam kolam air setinggi 10-20 cm dari permukaan air

Page 17: Pembesaran Ikan Nila

Pembesaran di Kolam

Penebaran Benih Kolam sudah siap dan ditebari benih Penebaran secara gradual melalui proses

penyesuaian suhu Kantongpacking benih ikan dapat dibiarkan

mengapung di atas air kolam beberapa saat sampai suhu air dalam kantong plastik sama dngan suhu air kolam

Membuka kantong packing lalu memasukkan air ke dalam kantong plastik sedikit demi sedikit

Page 18: Pembesaran Ikan Nila

Pembesaran di Kolam

Pengelolaan kualitas air Kondisi air kolam harus dijaga dalam

kondisi yang optimum agar ikan nila dapat hidup sehat dan tumbuh cepat

Nila hidup pada kisaran suhu antara 8 – 42ºC, kisaran normal 17 – 35ºC

Ikan nila tidak toleran terhadap kondisi kualitas air yang buruk

Page 19: Pembesaran Ikan Nila

Kriteria Kualitas Air

Parameter Satuan Kisaran

Suhu

Salinitas

DO Kritis

Ammonia totl lethal

NH-N

CO lethal

Nitrit

ºC

ppt

mg/l

mg/l

mg/l

mg/l

mg/l

8 – 42

< 20 – 35

0,1 – 3,0

>20

2,3

>73

2,1

Page 20: Pembesaran Ikan Nila

Pembesaran di Kolam

Mempertahankan ketinggian ir pada 100 cm, kedalaman ini mendukung tumbuhnya mikro algae sebagi makann pokok ikan nila

Mencegah masuknya predator melalui air masuk-emasang saringan

Membuang gulma air Mencegah masuknya bahan pencemar Mempertahankan kelimpahan fitoplankton –

pemupukan secara periodik Melakukan monitoring kualitas air untuk

menjamin kondisi oksigen terlarut yang cukup dan rendahnya kadar amonia

Page 21: Pembesaran Ikan Nila

TERIMA KASIH

WASSALAMUALAIKUM WR, WB