Kolam Ikan Nila

download Kolam Ikan Nila

of 14

Transcript of Kolam Ikan Nila

  • 8/9/2019 Kolam Ikan Nila

    1/32

     

    BAB II

    PROFIL PERUSAHAAN

    2.1 Data Perusahaan

    1.   Nama Perusahaan : Kolam Ikan Nila “Aurora”

    2.  Bidang Usaha : Pembudidayaan Ikan Nila

    3. 

    Jenis Produk/Jasa : Ikan Nila

    4.  Alamat Perusahaan : Jl. Jamin Ginting No. 103 Pancur Batu

    5. 

     Nomor Telepon : 081263093343

    6.  Alamat Email : [email protected] 

    7. 

    Bank Perusahaan : Bank Mandiri

    8.  Mulai berdiri : Januari 2012

    2.2 Biodata Pemilik

    1. 

     Nama : May Susanti Br. Tungkir

    2.  Jabatan : Pemilik Usaha

    3. 

    Tempat dan Tanggal Lahir : Pangambatan, 01 Mei 1990

    4.  Alamat Rumah : Jl. Jamin Ginting No. 564

    5. 

     Nomor Telepon : 081263093343

    mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]

  • 8/9/2019 Kolam Ikan Nila

    2/32

     

    6.  Alamat Email : [email protected] 

    7.  Pendidikan Terakhir : Diploma III

    2.3 Struktur Organisasi

    Adapun usaha pembudidayaan ikan nila ini didirikan dan dimilikii oleh

    May Susanti Br. Tungkir dibantu oleh 3 orang staf yang bergerak dibidangnya

    masing-masing.

    Gambar 2.3

    Struktur Organisasi Kolam Ikan Nila “Aurora”

    Grey Agave Sagala

    Staf Keuangan

    May Susanti Br. Tungkir

    Pimpinan

    Dina Lautamia Silaban

    Staf Administrasi & HRD

    Joshua Ginting

    Staf Penelitian & Riset

    mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]

  • 8/9/2019 Kolam Ikan Nila

    3/32

     

    2.3.1 Susunan Pemilik/Pemegang Saham

    Nama Jumlah Saham Nilai Saham Persentase

    May Susanti 100%

    Total 0 0 100%

    Tabel 2.3.1

    Susunan Pemilik/Pemegang Saham

    2.4 Aspek Pasar Dan Pemasaran

    2.4.1 Deskripsi Barang/Produk

    Pembudidayaan atau budi daya ikan merupakan salah satu usaha yang

     bertujuan untuk memperoleh hasil yang lebih tinggi atau lebih banyak

    dibandingkan bila ikan itu dibiarkan hidup secara alami. Ruang lingkup kegiatan

     budi daya ikan mencakup pengendalian pertumbuhan dan pengembiakan. Ikan

    nila tergolong ke dalam family cichlidae dan berasal dari sungai Nil di Mesir. Ikan

    nila didatangkan ke Bogor pada tahun 1969 oleh Lembaga Penelitian Perikanan

    Darat (LPPD). Setelah diteliti dan diperbanyak, kemudian disebarluaskan ke

     berbagai propinsi di Indonesia sekitar tahun 1971. Ikan nila memiliki rupa yang

    mirip ikan mujair, tetapi ikan ini berpunggung lebih tinggi dan lebih tebal. Ciri

    khas lainnya adalah adalah garis-garis (bars) yang jelas pada badan sirip ekor dan

    sirip punggung.

     Nila mempunyai banyak varietas atau ras. Beberapa varietas yang beredar

    di Indonesia adalah nila merah, nila hitam, nila nirwana, nila gift, nila gesit, nila

  • 8/9/2019 Kolam Ikan Nila

    4/32

     

    get dan nila jica.Pertumbuhan individu ikan nila lebih cepat daripada ikan mujair.

    Ikan nila dapat mencapai ukuran lebih dari satu kilogram pada umur sekitar satu

    tahun. Karena berbagai sifat yang lebih unggul dari pada ikan mujair, maka

    introduksi ikan nila yang dipelihara di kolam terpal ini dapat menggeser

    kedudukan ikan mujair. Kolam terpal maksudnya adalah kolam yang keseluruhan

     bentuknya, mulai dari bagian dasar sampai sisi-sisi dindingnya menggunakan

     bahan utama berupa terpal. Selain berbentuk kolam tanah atau kolam tembok,

    kolam terpal juga dapat berbentuk bak tetapi disokong dengan kerangka dari

     bambu, kayu, pipa atau besi.

    Gambar 2.4.1

    Jenis-Jenis Ikan Nila

  • 8/9/2019 Kolam Ikan Nila

    5/32

     

    2.4.2 Keunggulan Produk yang di Miliki

    1.  Kualitas ikan bermutu baik dan masih segar karena langsung dari kolam

    2.  Harga dapat dijangkau semua lapisan msyarakat

    3.  Ikan tidak berbau lumpur

    4.  Rasa dagingnya yang khas dengan kandungan omega dan gizi yang cukup

    tinggi, sehingga sering dijadikan sebagai sumber protein yang murah dan

    mudah didapat.

    2.4.3 Gambaran Pasar

    Pasar yang akan dituju perusahaan pembudidayaan ikan nila ini sangatlah

    terbuka seperti pembeli individu (ibu rumah tangga dan konsumen yang gemar

    memancing), didtributor yang akan membantu dalam proses pemasaran ke pasar-

     pasar tradisional, pusat perbelanjaan modern, restaurant dan hotel-hotel mewah.

    Selain itu pasar nila ini juga diharapkan akan merambah di pasar ekspor ke

    negara-negara asing seperti AS, Hongkong dan Jepang. Hal ini bisa dikatakan

    demikian karena posisi nila sebagai lauk di negara asing sangat penting. Begitu

     pentingnya nila di negara AS sehingga pada tahun 2009 diadakan lomba membuat

    resep nila yang dilaksanakan di Florida. Oleh karena itu peluang pasar ikan nila

    ini akan semakin lebar.

  • 8/9/2019 Kolam Ikan Nila

    6/32

     

    2.4.4 Target atau Segmen Pasar yang dituju

    •  Ibu rumah tangga

    •  Distributor

    •  Pasar tardisional, pasar modern, rumah makan pinggir jalan, restoran,

    hotel-hotel mewah

    •   Negara-negara pengekspor ikan nila

    2.4.5 Trend Perkembangan Pasar

      ekonomi masyarakat sekarang ini memang sedikit menurun akibat

    meningkatnya harga kebutuhan hidup. Tapi karena ikan adalah kebutuhan

    untuk pangan maka pasar ikan ini akan tetap lancar, permintaan konsumen

     pasti tetap.banyak. Berarti tren penjualan tetap baik. 

      Saat ini permintaan terhadap ikan air tawar meningkat sehingga banyak

     pengusaha yang mengembangkan usahanya dibidang pembudidayaan ikan

    nila. Agar dapat terus bersaing dan mengembangkan usaha kolam ikan nila

    ini maka kami akan melakukan berbagai inovasi terhadap produk.

      Selera konsumen terhadap ikan nila sangat tinggi yang menyebabkan

     permintaan terhadap ikan nila akan meningkat.

  • 8/9/2019 Kolam Ikan Nila

    7/32

     

    2.4.6 Proyeksi Penjualan

    Proyeksi Penjualan dengan menggunakan Pertumbuhan Pasar

    Growth Market = Revenue tahun ini – Revenue tahun lalu x 100%

    Revenue tahun lalu

    = Rp 15.808.000 – Rp 11.000.000 x 100 %

    Rp 11.000.000

    = 40%

    2.4.7 Strategi Pemasaran

    2.4.7.1 Strategi Produk

    1. 

    Menggunakan benih-benih unggul agar hasilnya semakin baik

    2.  Memberikan makanan ikan yang banyak mengandung protein seperti pelet

    agar pertumbuhannya semakin baik

    3. 

    Memeperhatikan kesehatan ikan-ikan dengan menanggulangi berbagai

    hama dan penyakit yang menyerang

    2.4.7.2 Strategi Wilayah Pemasaran

    Perluasan wilayah pemasaran dengan menjalani kerjasama dengan

     pengusaha/ distributor di daerah Medan.

  • 8/9/2019 Kolam Ikan Nila

    8/32

     

    2.4.7.3 Strategi Promosi

    1. 

    Dengan selebaran, iklan murah dan dapat dilakukan untuk memberi

    informasi terhadap calon konsumen.

    2. 

    Poster akan di tempel di berbagai tempat yang dapat terbaca oleh

    calon konsumen.

    3. Spanduk akan di letakkan pada tempat-tempat yang dinilai efektif

    dalam menyampaikan pesan yang akan terkandung di dalamnya.

    4. 

    Koran yang dipilih adalah Koran lokal yang sesuai dengan segmen

     pasar yang akan dicapai oleh perusahaan.

    5. Radio. Media radio ini adalah salah satu media informasi yang

    cukup informatif untuk mencapai calon konsumen.

    2.4.7.4 Strategi Penetapan Harga

    Harga disesuaikan dengan keadaan harga pasar saat ini dan keadaan

    ekonomi masyarakat lapisan menengah kebawah.

    2.4.8 Analisis Pesaing

    PESAING KEUNGGULAN KELEMAHAN

    Kolam Ikan Bersama Letaknya dekat dengan

    tempat tinggal warga

    Menjual berbagai ikan

    seperti ikan mas, nila

    dan lele. Sehingga

     persediaan ikan nila

    hanya sedikit

  • 8/9/2019 Kolam Ikan Nila

    9/32

     

    Kolam Pancing Sitepu Letaknya dekat dengan

    lapangan tempat warga

    sering bermain-main

    Khusus untuk orang-

    orang yang ingin

    memancing. Ikan yang

    dihasilkan tidak untuk

    dijual

    Indah Kolam Ikan Tampilan kolam yang

    indah, elegan, menarik

    cocok untuk

    memandang-mandang

    Letaknya agak jauh dari

    tempat tinggal warga dan

    harganya juga lebih

    mahal karena bisa

    sekalian tempat

    memandang-mandang

    Tabel 2.4.8 Analisis Pesaing

    2.5 Analisis Produksi

    2.5.1 Proses Produksi

    Proses Produksi Bahan Baku Teknologi Mesin

    Pemijahan Ijuk + bambu + air Tradisional _

    Pembenihan Ijuk + bambu + air Tradisional _

    Pendederan Tepung pellet Tradisional _

    Pembesaran Pelet dengan kandungan

    protein 20%

    Vitamin C dosis 250-500 mg/kg

    Tradisional _

    Pemanenan Seser (jaringan tangan) Tradisional _

    Tabel 2.5.1 Proses Produksi

  • 8/9/2019 Kolam Ikan Nila

    10/32

     

    PROSES PRODUKSI

    Gambar 2.5.1 Proses Produksi

    Keterangan:

    1.  Kolam

    Adalah suatu genangan air yang sengaja dibuat oleh manusia yang

    keadaannya dapat dikendalikan. Artinya genangan air tersebut dapat

    dengan mudah dikeringkan atau ditambah airnya sesuai keinginan.

    Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam membuat kolam

    adalah:

    a.  Sumber air untuk mengisi kolam

    Sumber berupa air sumur, air PAM, air hujan dan lainnya yang

    layak digunakan

    KOLAM

    PEMIJAHAN PEMBENIHAN

    PEMBESARAN

    PENDEDERAN

    PEMANENAN

  • 8/9/2019 Kolam Ikan Nila

    11/32

     

     b.  Ketinggian lokasi

    Ketinggian lokasi perlu diperhatikan karena terkait dengan suhu

    air. Untuk budi daya ikan nila, ketinggian yang cocok adalah 0-500

    dpl

    c.  Ukuran ikan

    Ukuran perlu dipertimbangkan karena berkaitan dengan kedalaman

    air di dalam kolam. Misalnya, benih cocok dipelihara pada

    kedalaman air 40-50 cm, untuk ini cukup dibuat ketinggian 60 cm.

    untuk pembesaran yang menggunakan benih ukuran 20-30 g/kg

    dibutuhkan kedalaman air antara 80-100 cm, untuk ini diperlukan

    kolam dengan ketinggian 120 cm

    d.  Dasar tanah

    Dasar tanah untuk peletakan kolam harus rata

    e. 

    Penanganan limbah kolam

    Perlu dibangun penampungan untuk buangan air limbah sehingga

    air limbah pemeliharaan ikan diolah lebih dahulu sebelum dibuang

    ke saluran umum

    2.  Pemijahan

    Pemijahan dilakukan di kolam pemijahan. Kolam harus sudah disiapkan

    dengan baik. Bagian-bagian kolam harus berada pada kondisi baik. Bila

    sudah siap, kolam dapat diisi induk jantan dan betina yang dilakukan

    secara bersamaan. Kepadatan kolam sebanyak 1 ekor/m². Perbandingan

     jantan dan betina adalah 1:3. Pemijahan biasanya mulai berlangsung pada

    hari ke-7 setelah penebaran induk. Telur yang dihasilkan kemudian

  • 8/9/2019 Kolam Ikan Nila

    12/32

     

    dierami dalam mulut ikan sampai menetas. Selama pemijahan, setiap hari

    induk diberi pakan mulai dikurangi saat induk sudah seminggu ditebar.

    Jumlahnya hanya dikurangi 25% dari sebelumnya karena ada sekitar

    sepertiga jumlah induk betina yang sedang mengerami biasanya tidak

    makan atau puasa. Dalam memilih induk nila, cirri-ciri morfologis harus

    diperhatikan baik-baik. Pergunakanlah induk-induk ikan nila yang masih

    asli dengan cara mengamati cirri-cirinya seperti bentuk badan, sirip ekor

    dan sirip punggung.

    3.  Pembenihan

    Benih merupakan salah satu faktor terpenting berhasilnya usaha budi daya

    ikan. Untuk menghasilkan nila kualitas ekspor atau nila yang dapat diserap

     pasar swalayan harus menggunakan benih unggul. Dalam memilih benih,

    disarankan untuk mencari benih dari balai benih yang memproduksi benih

    unggul, baik balai benih masyarakat maupun pemerintah. Benih

     berkualitas dapat dikenali berdasarkan sifatnya dalam memenuhi criteria

    kualitatif dan kuantitatif.

    Kriteria kualitatif adalah kondisi yang ditujukkan oleh benih berdasarkan

    asal-usul dan hasil pengamatan secara kasat mata. Benih yang baik

    merupakan pemijahan yang bukan satu turunan dan bentuk tubuhnya

    normal dengan pergerakan yang aktif baik terhadap arus air maupun

    terhadap rangsangan dari luar. Kriteria kuantitatif dapat diketahui dari

    data umur, panjang, keseragaman ukuran, bobot minimal serta

    keseragaman kelincahan gerakannya terhadap rangsangan dari luar dan

  • 8/9/2019 Kolam Ikan Nila

    13/32

     

    terhadap arus air. Benih yang umum digunakan untuk usaha pembesaran

     berukuran 8-12 cm, dengan umur maksimal 100 hari sejak telur dibuahi.

    Benih yang kurang lincah menunjukkan bahwa kualitasnya secara fisik

    kurang baik. Benih ikan dapat langsung ditabur ke dalam kolam

     pemeliharaan. Akan tetapi lebih baik bila benih dikarantina selama 1

    minggu dalam bak. Dalam bak benih diberi pakan secukupnya.

    4. 

    Pendederan

    Pendederan merupakan kegiatan pemeliharaan benih hingga mencapai

    ukuran yang siap dipelihara di kolam pembesaran. Biasanya pendederan

    dilakukan di kolam tanah sehingga menghemat biaya pakan. Dengan

     pengolahan tanah yang baik dan pemupukan yang cukup, pakan alami

    akan melimpah di dalam kolam sehingga benih memperoleh pasoka pakan

    yang cukup. Pendederan nila sebaiknya dimulai dari benih berumur > 30

    hari. Benih > 30 hari sudah dapat beradapatasi dengan pakan buatan.

    5.  Pembesaran

    Kegiatan pembesaran digunakan untuk menghasilkan nila ukuran

    konsumsi atau ukuran pasar. Nila yang dieprjualbelikan sebagai ikan

    konsumsi ukurannya mulai dari 200 g/ekor - 1.000 g/ekor. Benih nila yang

    dibutuhkan untuk pembesaran sebaiknya telah berukuran 8-12 cm.

    kedalaman air untuk pembesaran 80-100 cm. nila diberi pelet sebesar 4-

    2% biomass ikan dan diberikan 3-5 kali sehari. Dengan menebar beih

    ukuran 8-12 cm selama 4 bulan pemeliharaan dapat mencapai 400-600

    g/ekor. Untuk membuat ikan kebal terhadap serangan penyakit, dapat

  • 8/9/2019 Kolam Ikan Nila

    14/32

     

    digunakan vitamin C dosis 250-500 mg/kg berat tubuh selama beberapa

    hari. Sisa pakan dan kotoran ikan harus secara rutin dibersihkan.

    •  Pemberian pakan

    Pemberian pakan merupakan kegiatan rutin yang tidak hanya terus-

    menerus dilakukan, tetapi juga menyerap biaya produksi yang

    cukup besar, biasanya mencapai > 50% dari biaya produksi. Dalam

     pemberiak pakan ikan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan,

    yaitu:

    a.  Cara pemberian pakan. Dapat dilakukan dengan menebar

    langsung dengan tangan atau menggunakan alat bantu seperti

    ember atau kaleng yang bagian bawahnya berbentuk kerucut.

    Alat pemberi pakan semi otomatis disebut dengan demand

    feeder yang bekerja atas dasar tenaga sentuhan ikan. Alat bantu

     pemberi pakan yang otomatis disebut automatic feeder yang

     bekerja menggunakan tenaga listrik dan dapat diatur sewaktu

    mengeluarkan pakan.

     b. 

    Waktu pemberian. Dapat dilakukan pada pagi, siang, atau

    malam hari. Saat pemberian pakan teratur dimaksudkan untuk

    mendisplinkan waktu makan ikan.

    c.  Jumlah pakan. Ikan nila membutuhkan pakan 2-10 % per berat

    total ikan dalam kolam tergantung ukuran ikan. Pada ukuran 5-

    20 g, pakan yang diberikan 4-6 % bobot tubuh/hari, sedangkan

    ukuran 100-200 g cukup diberikan 2-2,5 % bobot tubuh/hari.

  • 8/9/2019 Kolam Ikan Nila

    15/32

     

    Pakan yang diberikan harus berkualitas baik yang mengandung

    25-30 % protein.

    d. 

    Frekuensi pemberian. Umumnya frekuensi pemberian pakan

    ikan yang dipelihara secara intensif antara 3-5 kali sehari.

    e.  Tempat pemberian pakan. Letak atau posisi pakan dapat

    diberikan pada satu tempat, misalnya di dekat saluran

     pemasukan air. Ikan selalu mengingat waktu dan tempat

    dimana setiap kali diberi pakan. Untuk mengefisiensikan

     pemberian pakan, menjaga lingkungan hidup ikan (tidak terjadi

     penumpukan pakan di dasar kolam) tetap baik serta dapat

    menekan biaya produksi.

    6.  Pemanenan

    Pada hari pemanenan pemberian pakan dihentikan. Selanjutnya air di

    kolam dikeringkan secara bertahap dengan membuka pintu air. Dapat pula

    kolam dikeringkan dengan menggunakan pompa isap hingga air hanya

    tersisa di saluran kolam yang terdalam. Selanjutnya semua nila digiring ke

    saluran tersebut hingga terkumpul. Tangkap nila secara hati-hati dengan

    menggunakan seser (jaringan tangan) atau dengan tangan dan dipindahkan

    ke dalam bak atau waring yang airnya mengalir agar tubuh nila menjadi

     bersih. Selanjutnya pisahkan nila yang ukurannya sama sesuai permintaan

     pasar atau konsumen. Nila dapat dibawa langsung ke pasar dengan

    menggunakan wadah berupa bak atau drum plastik.

  • 8/9/2019 Kolam Ikan Nila

    16/32

     

    Gambar 6. Nila gift ukuran konsumsi

    2.5.2 Bahan Baku

    Bahan Utama Rata-rata per 4 Bulan Sumber

    Pejantan ikan nila 100 UPTD Pembudidayaan ikan

    Indukan ikan nila 300 UPTD Pembudidayaan ikan

    Bahan Penolong Rata-rata per 4 Bulan Sumber

    Bambu 80 potong Pasar Tradisional

    Pelet 860 kg UPTD Pembudidayaan Ikan

    Penutup plastic 2 lembar Pasar Tradisional

    Pipa paralon 2 meter Pasar Tradisional

    Baskom 2 buah Pasar Tradisional

    Kabel listrik 40 meter Pasar Tradisional

  • 8/9/2019 Kolam Ikan Nila

    17/32

     

    Blower 1 buah Pasar Tradisional

    Pompa 1 buah Pasar Tradisional

    Tabel 2.5.2

    Bahan Baku

    2.6 Analisis Sumber Daya Manusia

    2.6.1 Analisis Kebutuhan Kompetensi SDM

    Kompetensi adalah ciri-ciri yang harus dimiliki oleh seseorang sehingga

    dia dapat mencapai performansi prima dalam suatu bidang pekerjaan, jadi anda

    dapat menelusuri untuk bidang pekerjaan Anda karakteristik apakah yang

    diperlukan agar dapat mencapai prestasi. Misalnya untuk bidang marketing

    kemampuan untuk mempersuasi pelanggan. Untuk bidang keuangan kemampuan

    membaca dan menganalisis laporan keuangan dsb.

    Untuk meningkatkan produktivitas karyawan direncanakan program

     pelatihan dan pengembangan secara berkala tiap tahun. Di sisi lain untuk

    membuat karyawan bertahan untuk bekerja, dirancang sistem kompensasi yang

    memadai. Dengan demikian, diperkirakan tidak ada karyawan yang keluar dalam

     perencanaan lima tahun beroperasinya kolam ikan Aurora  dan karyawan yang

     bekerja akan makin ahli sehingga bekerja makin cepat dengan kualitas yang

    makin meningkat sehingga meningkatkan tingkat produktivitas.

  • 8/9/2019 Kolam Ikan Nila

    18/32

     

    Jabatan Tingkat

    Pendidikan

    Pengalaman

    Kerja

    Keterampilan Khusus

    Tenaga kerja bagian

    Keuangan

    D3 Minimal 6 bulan Mahir dalam

    Keuangan/Akuntansi

    Tenaga kerja bagiian

    Administrasi & HRD

    D3 Minimal 1 tahun Menguasai komputer

    dan bahasa Inggris

    Tenaga kerja bagian

    Riset & Penelitian

    S1 Minimal 2 tahun Ahli dalam

     pembudidayaan ikan

    Tabel 2.6.1

    Analisis Kebutuhan Kompetensi SDM

    2.6.2 Analisis Kebutuhan Pengembangan SDM

    Untuk menciptakan kadar profesionalitas dalam melaksanakan misi

     perusahaan adalah tersedianya sumber daya manusia yang andal, pekerjaan yang

    terprogram dengan baik, dan waktu yang tersedia untuk melaksanakan program

    tersebut serta adanya dukungan dana yang memadai. Sedangkan bagi seorang

     pimpinan yang profesional di tuntut persyaratan antara lain mengakomodir

    seluruh potensi yang dimiliki oleh sumber daya yang tersedia (atau meningkatkan

    keandalan staf), bisa menempatkan staf sesuai dengan keterampilan dan keahlian

    (sehingga menghasilkan kinerja yang sinergis), dan mempunyai sikap disiplin

  • 8/9/2019 Kolam Ikan Nila

    19/32

     

    terhadap waktu yang telah ditetapkan sebagai batas penyelesaian serta prioritas

    sebuah program, serta memberikan peluang bagi system untuk meningkatkan

    kesejahteraan.

    2.7 Rencana Pengembangan Usaha

    Setelah menjelaskan aspek pasar dan pemasaran, produksi serta SDM

    langkah selanjutnya adalah rencana pengembangan usaha.

    •  Strategi Produksi

    Produk utama kami adalah ikan nila. Strategi yang kami

    siapkan untuk bisnis ini adalah dengan harga jual produk yang

    terjangkau, kualitas baik, tidak bau lumpur, tempat usaha yang

    mudah dijangkau konsumen, memiliki penampilan yang berbeda,

    memberikan kemudahan transaksi bagi konsumen. Produk layanan

    utama dan layanan tambahan diyakini dapat meningkatkan nilai

     produk terhadap konsumen.

     

    Strategi Organisasi dan SDM

    Kolam ikan nila Aurora ini akan melakukan perluasan

    usaha dan meningkatkan kuantitas ataupun kualitas Sumber Daya

    Manusia dengan tujuan agar mempunyai kompetensi yang lebih

     baik.

  • 8/9/2019 Kolam Ikan Nila

    20/32

     

    •  Strategi Marketing 

    Strategi adalah suatu rencana untuk mencapai tujuan

    organisasi. Kolam ikan nila ini mempunyai strategi diferensiasi,

    dimana karyawan akan berkonsentrasi untuk mencapai kinerja

    yang terbaik dalam memberikan manfaat bagi pelanggan. Sasaran

    utama dari marketing  ini adalah memperkenalkan kepada

    konsumen tentang kolam ikan nila yang menggunakan cara

    tradisional (manual) tetapi professional. Dalam upaya marketing

    ini, diusahakan untuk meyakinkan konsumen bahwa produk ini

     benar-benar berkualitas dan mereka dapat menerimanya. Untuk

    mencapai sasaran itu maka perusahaan melakukan strategi untuk

    meningkatkan konsumen. Proses strategi ini dimulai dengan

    membangun interaksi dan komunikasi produk melalui periklanan.

    Kegiatan periklanan ini akan terus dievaluasi dengan melihat

     pengaruhnya terhadap brand awareness. Strategi ini akan

    dilakukan secara periodik dan continue.

    •  Strategi Keuangan

    Untuk melakukan perluasan usaha, kolam ikan nila Aurora

    ini akan menambah jumlah modal, dengan cara melakukan

     pinjaman Bank maupun dari Investor. Pada saat melakukan

    rencana pembangunan sebuah usaha yang baru, akan dilakukan

    analisis keuangan yang berdasarkan kegiatan yang berkaitan di

  • 8/9/2019 Kolam Ikan Nila

    21/32

     

    dalamnya. Analisis keuangan dilakukan supaya usaha dapat

    dijalankan dengan terkontrol dan terencana.

    2.8 Pemanfaatan IT

    Dalam persaingan bisnis yang semakin keras dan ketat saat ini, IT

    memegang peranan penting dalam pengembangan bisnis. Teknologi kini semakin

    marak diperbincangkan karena diyakini dapat memberi keuntungan bersaing.

    Pemanfaatan IT dalam bisnis yaitu untuk meningkatkan kualitas informasi,

    kontrol kinerja dan peningkatan layanan untuk memenangkan pasar. Dalam

     pengaplikasiannya, Kolam ikan nila Aurora gencar memanfaatkan TI untuk

     berpromosi, baik itu via situs jejaring sosial ataupun via blog.

    Keunggulan bersaing ini dapat dicapai melalui banyak cara misalnya,

    harga terjangkau, kualitas terjamin, keramahan, kecepatan layanan, dan lain

    sebagainya. Berkaitan dengan pemanfaatan TI dalam perusahaan, keunggulan

    kompetitif mengacu pada penggunaan TI untuk meningkatkan kualitas informasi,

    control kinerja perusahaan, dan peningkatan layanan unuk memenangkan pasar.

    Ide dasarnya adalah perusahaan menggunakan TI baik sebagai alat bantu maupun

    strategi yang tangguh untuk mengintegrasikan dan mengolah data dengan cepat

    dan akurat serta untuk penciptaan produk layanan baru sebagai daya saing untuk

    menghadapi kompetisi.

  • 8/9/2019 Kolam Ikan Nila

    22/32

     

    2.9 Analisis Keuangan

    Analisis pembesaran nila di kolam terpal diasumsikan sebagai berikut:

    1.  Dilakukan di kolam terpal dengan ukuran 4 x 5 m sebanyak 4 kolam

    2.  Bobot awal nila yang ditebar 15-40 g/ekor atau panjang 8-12 cm dengan

     padat penebaran 400/kolam (total 4 kolam = 1600 ekor).

    3.  Jumlah pakan yang dibutuhkan = jumlah benih yang ditebar (ekor) x

    sintasan (%) x rata-rata bobot ikan panen (g) x konversi pakan,

    = 1.600 x 0,95 x 0,400 x 1,4

    = 851 kg

    4.  Lama pemeliharaan 4 bulan, dengan tingkat kematian 5 % dan dipanen

    dengan bobot antara 350-500 g/ekor dengan berat rata-rata 400 g/ekor.

    Berarti hasil panen sebanyak 1.520 ekor ikan atau 608 kg

    5.  Ikan nila dijual di lokasi panen seharga Rp 26.000/kg

    Perhitungan analisis usaha secara lengkap dapat dilihat sebagai berikut:

  • 8/9/2019 Kolam Ikan Nila

    23/32

     

    2.9.1 Investasi (pembuatan kolam terpal)

    Komponen Jumlah Harga

    (Rp)

    Total Biaya

    (Rp)

    Penyusutan/periode

    pemeliharaan (Rp)

    = 10%

    Terpal 4 lembar 200.000 800.000 80.000

    Penutup plastic 2 lembar 35.000 70.000 7.000

    Bambu 80 potong 3.000 240.000 24.000

    Pipa Paralon 2 m 30.000 60.000 6.000

    Blower 1 buah 1.000.000 1.000.000 100.000

    Pompa 1 buah 1.000.000 1.000.000 100.000

    Seser 2 buah 15.000 30.000 3.000

    Baskom 2 buah 25.000 50.000 5.000

    Kabel Listrik 40 m 4.000 160.000 16.000

    Bohlam 4 buah 10.000 40.000 4.000

    Lain-Lain _ _ 200.000 _

    Jumlah 3.650.000 345.000

    Tabel 2.9.1 Biaya Investasi

  • 8/9/2019 Kolam Ikan Nila

    24/32

     

    2.9.2 Biaya Operasional

    Komponen Jumlah Harga (Rp) Total Biaya (Rp)

    Benih 1.600 ekor 300 480.000

    Pakan 851 kg 5.000 4.255.000

    Obat-obatan _ _ 300.000

    Tenaga Kerja 3 orang 1.000.000 3.000.000

    Lain-Lain _ _ 300.000

    Jumlah 8.335.000

    Tabel 2.9.2 Biaya Operasional

    TOTAL BIAYA = BIAYA INVESTASI + BIAYA OPERASIONAL

    = Rp 3.650.000 + Rp 8.335.000

    = Rp 11.985.000

    PENERIMAAN = HASIL PANEN 608 KG X @ Rp 26.000

    = Rp 15.808.000

  • 8/9/2019 Kolam Ikan Nila

    25/32

     

    RENCANA ARUS KAS (dalam ribuan rupiah)

    KOLAM IKAN NILA AURORA

    UNTUK TAHUN 2012

    Bln I Bln II Bln III Bln IV Bln V Bln VI Bln VII Bln VIII Bln IX Bln X Bln XI Bln XII Tahun 1

    A. PENERIMAAN

    Penerimaan Penjualan 0 5.270 5.270 5.270 0 5.433 5.433 5.433 0 5.616 5.616 5.616 48.957 

    Penerimaan Pinjaman 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 

    Penerimaan lain-lain 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 00 

    Sub Total Penerimaan 0 5.270 5.270 5.270 0 5.433 5.433 5.433 0 5.616 5.616 5.616 48.957 

  • 8/9/2019 Kolam Ikan Nila

    26/32

     

    B. PENGELUARAN

    Pembelian Asset (Investasi) 3.650 0 0 0 290 0 0 0 290 0 0 0 4.230 

    Pembelian Bahan Baku 5.035 5.035 5.035 15.105 

    Gaji Pegawai 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 36.000 

    Biaya Pemasaran 0 0 0 200 0 0 0 300 0 0 0 400 900 

    Listrik, Air, Telepon 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 600 

    Biaya Perlengkapan Kantor 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 360 

    Angsuran Pokok 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 

    Biaya Bunga 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 

    Biaya Pajak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 

  • 8/9/2019 Kolam Ikan Nila

    27/32

     

    Pengeluaran lain-lain 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 

    Sub Total Pengeluaran 11.765 3.080 3.080 3.280 8.405 3.080 3.080 3.380 8.405 3.080 3.080 3.480 57.195 

    C. SELISIH KAS (11.765) 2.190 2.190 1990 (8.405) 2.353 2.353 2.053 (8.405) 2.536 2.536 2.136 8.238 

    D. SALDO KAS AWAL 15.000 3.235 5.425 7.615 9.605 1.200 3.553 5.906 7.959 (446) 2.090 4626 65.768 

    SALDO KAS AKHIR 3.235 5.425 7.615 9.605 1.200 3.553 5.906 7.959 (446) 2.090 4.626 6.762 57.530 

  • 8/9/2019 Kolam Ikan Nila

    28/32

     

    Proyeksi Arus Kas 5 Tahun Ke Depan Kolam Ikan Nila Aurora

    Uraian

    Tahun

    1 2 3 4 5

    a. Total Penerimaan 48. 957.000 68.539.800 95.955.720 134.338.008 188.073.212

     b. Total Pengeluaran 57.195.000 68.634.000 82.360.800 98.832.960 118.599.552

    c. Selisih Kas ( a – b) 8.238.000 (94.200) 13.594.920 35.505.048 69.473.660

    d. Saldo kas awal 65. 768.000 57.530.000 57.435.000 71.029.920 106.534.968

    e. Saldo kas akhir (c + d) 57. 530.000 57.435.800 71.029.920 106.534.968 176.008.628

  • 8/9/2019 Kolam Ikan Nila

    29/32

     

    Break Even Point

    Break Even Point merupakan estimasi kasar untuk menghitung

     berapa lama modal yang dikeluarkan akan kembali.

    Rumusnya:

    Total Pendapatan = Total Pengeluaran

    (Harga Jual x Quantity) = (Biaya tetap + biaya variabel)

    Estimasi dalam 4 bulan:

    Quantity = 608 kg

    Harga = Rp 26.000 x 608 kg = Rp 15.808.000

    Biaya Variabel = Rp 360.000

    Biaya Tetap = Rp 21.305.000

    Estimasi BEP

    = Total Biaya Tetap / (Penjualan – Biaya Variabel)

    = Rp 21.305.000 / (Rp 15.808.000 – Rp 360.000)

    = Rp 21.305.000 / Rp 15.448.000

    = 1,37 atau mendekati 2 bulan

  • 8/9/2019 Kolam Ikan Nila

    30/32

     

    Biaya Variabel

    Biaya Variabel merupakan biaya yang bertambah jika kuantitas

     penjualan atas suatu produk bertambah.

    Biaya variabel pada bisnis kolam ikan ini adalah:

    1. 

    Seser

    2.  Bambu

    3.  Baskom

    4. 

    Bohlam

    Biaya Tetap

    Biaya Tetap merupakan biaya yang tetap dan tidak terpengaruh

    dengan kuantitas penjualan atas suatu produk.

    Biaya tetap pada bisnis kolam ikan ini adalah:

    1.  Pembelian Asset

    2. 

    Bahan Baku

    3. 

    Gaji Pegawai

    4. 

    Biaya Pemasaran

    5.  Biaya Listrik, Air dan Telepon

    6.  Biaya Perlengkapan Kantor

  • 8/9/2019 Kolam Ikan Nila

    31/32

     

    2.10 Analisis Resiko

    Adapun resiko yang dihadapi kolam ikan nila ini adalah:

    • 

    Bencana alam seperti banjir

    •  Hama seperti insekta, ular, katak, burung dan hewan mamalia

    •  Penyakit baik yang bersifat infeksi maupun noninfeksi

    •  Kenakalan beberapa penduduk setempat yang kadang-kadang

    memancing ikan sembarangan

    Untuk mengatasi resiko-resiko di atas, hal-hal yang dilakukan oleh kolam

    inak nila ini adalah:

    •  Mencari daerah atau lahan kolam yang aman dari banjir

    •  Untuk mengatasi insekta dilakukan dengan membersihkan rumput dan

    tumbuhan lain yang ada si sekitar kolam. Untuk mengatasi katak

    dilakukan dengan membuang telur-telurnya yang biasa menagpung di air.

    Untuk mengatasi ular sebaiknya dilakukan dengan menangkapnya pada

    malam hari satu per satu dengan jaringan atau dengan sebilah bambu.

    Sedangkan untuk menanggulangi burung dan mamalia dapat dengan cara

    memasang perangkap yang diikat kuat di pohon atau ke patok yang

    ditanam cukup dalam agar tidak di bawa lari oleh burung dan mamalia,

    atau bisa juga dengan memasang umpan ikan yang telah dibubuhi racun.

    •  Penyakit yang menyerang ikan tidak datang begitu saja namun melalui

     proses seperti kondisi lingkungan (kondisi air), kondisi inang (ikan budi

    daya), dan jasad pathogen (jasad penyakit). Adapun cara pencegahan

     penyakit ini adalah dengan: membersihkan kolam dari parasit, virus,

  • 8/9/2019 Kolam Ikan Nila

    32/32