TEKNIK PEMBESARAN IKAN NILA

25
TEKNIK PEMBESARAN IKAN NILA Toni Kuswoyo Satker PBIAT Janti – Klaten

description

TEKNIK PEMBESARAN IKAN NILA. Toni Kuswoyo Satker PBIAT Janti – Klaten. SASARAN PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA PROV. JATENG 2010 – 2014 ( 258%) / Nas . : 353%. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of TEKNIK PEMBESARAN IKAN NILA

KEBUTUHAN DAN RANTAI PEMASARAN IKAN NILA (Studi Kasus Di Kawasan Wisata Janti Dan Desa Nila)

TEKNIK PEMBESARAN IKAN NILAToni Kuswoyo Satker PBIAT Janti Klaten

SASARAN PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA PROV. JATENG 2010 2014 (258%) / Nas. : 353%KOMODITAS20102011201220132014Udang Windu 5.327 5.758 6.343 7.327 8.664 Udang Vaname 4.042 4.824 6.048 6.687 8.040 Rumput Laut 84.053 128.694 200.146 312.767 492.814 Kerapu 7 10 11 14 20 Bandeng 58.693 70.107 80.568 94.679 108.740 Kakap - - - - - Nila 29.449 37.763 46.732 57.681 65.965 Patin 750 1.431 2.354 3.335 5.009 Mas 5.997 6.746 7.643 8.707 10.377 Gurame 7.567 9.040 10.780 12.830 15.315 Lele 43.926 70.362 95.526 125.333 166.938 Lainnya 46.200 52.800 66.100 74.000 75.000 JUMLAH 286.011 387.535 522.251 703.360 956.882 Kebutuhan Induk Nila Tahun 2011 untuk Mendukung Program Bali nDeso mBangun Deso dan Dalam Rangka Peningkatan Produksi Nasional 353%Target Produksi Nila Jawa Tengah Tahun 2011 = 37.763 tonAsumsi Nila konsumsi = 3 ekor/kg, dibutuhkan 141.612.000 ekor benih ( SR 80% )Kalau harga benih ukuran 3-5 cm harga Rp 50, maka potensi perdagangan benih Rp 7.080.600.000,-Kebutuhan induk 236.020 ek ( 1 ek = 1.000 benih dan 60% memijah ) atau 787 paketKebutuhan Nila Untuk Mencapai 258% (2014)TahunTarget Produksi (ton)Benih (ekor)Induk (paket)201029.449110.434.000614201137.763141.612.000787201246.732175.245.000974201357.681216.304.0001.202201465.965247.369.0001.3751 paket = 300 ekor dan 100 ekorGerakan peningkatan produksi perikanan budidaya akan didorong melalui: Penumbuhan wirausaha perikanan budidayaPenyediaan induk dan benih unggulPengembangan prasarana dan sarana untuk mendukung produksi perikanan budidaya dilakukan melalui pengembangan kawasan minapolitanPengembangan vaksinasi, imunostimulan dan pengembangan probiotikDirjen Budidaya, 20106Diagram :Alur Produksi Budidaya NilaInduk Kembali Dimatangkan GonadnyaPersiapan Kolam PemijahanPersiapan Kolam Pendederan(pengeringan, pemupukan, pengisian air & penumbuhan planton)Pematangan GanadPemijahanPengambilan LarvaPendederan I (1 bulan)(larva s/d 3-5 cm)Pendederan II (1 bulan)(3-5 cm s/d 5-8 cm)Pendederan III (1 bulan)(5-8 cm s/d 8-12 cm)Pembesaran I (max. 80 hari)Pembesaran II (max. 80 hari)Panen & PengemasanPengangkutan& PemasaranPola Usaha Pembesaran Nila Intensif : kolam air deras dan keramba, kepadatan > 100 ekor/m2Semi Intensif : kolam (bisa dibantu kincir air), kepadatan 50-75 ekor/m2Tradisional : kolam, pakan alami, kepadatan 5-10 ekor/m2Wadah Pembesaran NilaKolamKedalaman > 70 cmAir mengalir kontinuUkuran menurut lokasiPengesatan mudah dilakukan

Kolam Air DerasKedalaman > 100 cmAir mengalir deras kontinuUkuran menurut lokasiPengesatan mudah dilakukan

KerambaLokasi di wadukUkuran 7 x 7 m atau 3 x 3 m

PEMELIHARAANBenih Gelondong ( > 12 cm )Harus dipilih 7 tepatSesuai kebutuhan pasar Kepadatan benih

PakanProtein 28% ke atasPemberian 2 3 kali sehariDosis 3 5 %/hari

Kolam Air Deras

Waktu : 3 4 bulan (dari gelondong)Ukuran panen : 2 5 ekor/kg

Lakukan:Manaj. PakanManaj. Kualitas AirManaj. Kesehatan Ikan

Keramba Jaring Apung

Panen & Pengangkutan PanenPengangkutanPEMASARANPasar LokalUkuran 200 500 gr/ekorPancingan ikan hidupPasar khusus ikan segarPasar umum ikan segar

Pasar eksporUkuran > 700 gr Berupa filet bekuPasar Eropa, Thailand, Taiwan, Jepang, AS

3 Modal Dasar Untuk Sukses Budidaya Nila:Benih unggul

Pakan

Air (kualitas & kuantitas)

Ponggok, Nganjat, Kedung Ombo1. Biaya TetapPenyusutan sewa kolam (10 tahun) = 1/40 x Rp 15.000.000 = Rp 375.000 Penyusutan peralatan (1 tahun)= 1/4 x Rp 500.000= Rp 125.0002. Biaya Variabel Bibit gldg 200 kg x Rp 15.000/kg= Rp 3.000.000Pakan 2.887,5 kg x Rp 7.000/kg= Rp 20.212.500{(2.375 x 1,3) - 200} = 2.827,5}

Total Biaya = Rp 23.712.500Analisa Ekonomi Tiap Siklus (3 bulan) BiayaPendapatanSR = 95%Berat ikan panen= 9.500 ek x 0,25 kg/ek= 2.375 kg

Pendapatan = 2.375 kg x Rp 15.000/kg= Rp 35.625.000 Analisis Biaya Manfaat Tiap Siklus (3 bulan) Laba= Pendapatan - Total Biaya= Rp 35.625.000 - Rp 23.712.500 = Rp 11.912.500Cost Prod./kg=Rp 23.712.500 / (2.375 - 200) kg= Rp 10.902

B/C Ratio= Pendapatan / Total Biaya = Rp 35.625.000 / Rp 23.712.500 = 1,5BEP Produksi= Total Biaya / Harga Satuan= Rp 23.712.500 / Rp 3.750/ekor= 6.323 ekorBEP Harga Produksi = Total Biaya / Total Produksi= Rp 23.712.500 / 9.500 ekor= Rp 2.496/ekorPengembalian Modal= Total Biaya / Laba= Rp 23.712.500 / Rp 11.912.500 = 2 siklusEfisiensi Penggunaan Modal= (Laba / Total Biaya) x 100% = (Rp 11.912.500 / Rp 23.712.500) x 100% = 50,2%Hasil Wawancara Waktu Panen : Nila Larasati vs Nila Merah Lokal 90 hari vs 100 hari 97 sakvs107 sak

Q : berapa pakan yang dihemat selama 10 hari?: 10 sak x Rp 210.000: Rp 2.100.000

Uang hasil jual bagor pakan : 97 sak x Rp 2.000/sak : Rp 194.000

18

19Uji Multilokasi Perkembangan KJA Kedung Ombolanjutan

20lanjutan

21

22lanjutan Matematika Bisnis Pembudidaya KJA Kedung Ombo

Benih gldg : 200 kg x Rp 15.000 : Rp 3.000.000Pnystn KJA : 1/30 x Rp 8.000.000 : Rp 266.666Tenaga : 1 x 4 x Rp 500.000 : Rp 2.000.000Pakan : tiap 30 kg pakan jadi 22 kg daging (FCR : 1,36): 4.560 kg x Rp 6.667 : Rp 30.401.520 {(3.500 x 1,36) - 200 = 4.560}Total Biaya : Rp 35.668.186 Rp 35.668.200 Pendapatan : 3.500 kg x Rp 15.000: Rp 52.500.000

Keuntungan : Rp 52.500.000 - Rp 35.668.200: Rp 16.831.800 23Analisa Ekonomi Tiap Siklus (4 bulan)Hasil Wawancara Waktu Panen : Nila Larasati vs Nila Merah Lokal 120 hari vs 140 hari 152 sakvs177 sak

Q : berapa pakan yang dihemat selama 20 hari?: 25 sak x Rp 200.000: Rp 5.000.000

Uang hasil jual bagor pakan : 152 sak x Rp 2.000/sak : Rp 304.000

24Matur Nuwun