Ideologi Terbuka

4
1. 2. 3. 4. 5. Ideologi Terbuka Ideologi Terbuka adalah sebuah ideologi yang mampu tetap bertahan dan mengikuti perkembangan zaman yang bersifat dinamis. Ideologi jenis ini bisa "menempatkan"ajaran atau nilai nilainya walaupun zaman telah berubah tanpa merubah nilai dasar dari ideologi itu sendiri. Makna Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka Sudah dijelaskan diawal bahwa Pancasila adalah dasar dari negara kita dan ideologi ini sangat penting perannya dalam kelangsungan negara kita. Perlu kita ketahui Makna Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka Pancasila sebagai ideologi terbuka menerima dan menyesuaikan diri terhadap perubahan perubahan yang terjadi di Indonesia dan dunia. Tetapi dengan syarat bahwa tidak merubah nilai nilai dasar dari Pancasila itu sendiri. Dengan begitu ideologi ini dapat kita terapkan dimasa yang akan datang.

description

pancasila

Transcript of Ideologi Terbuka

1.

2.

3.

4.

5. Ideologi Terbuka

Ideologi Terbuka adalah sebuah ideologi yang mampu tetap bertahan dan mengikuti

perkembangan zaman yang bersifat dinamis. Ideologi jenis ini bisa "menempatkan"ajaran

atau nilai nilainya walaupun zaman telah berubah tanpa merubah nilai dasar dari ideologi itu

sendiri.

Makna Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka

Sudah dijelaskan diawal bahwa Pancasila adalah dasar dari negara kita dan ideologi ini

sangat penting perannya dalam kelangsungan negara kita. Perlu kita ketahui Makna Pancasila

Sebagai Ideologi Terbuka

Pancasila sebagai ideologi terbuka menerima dan menyesuaikan diri terhadap perubahan

perubahan yang terjadi di Indonesia dan dunia. Tetapi dengan syarat bahwa tidak merubah

nilai nilai dasar dari Pancasila itu sendiri. Dengan begitu ideologi ini dapat kita terapkan

dimasa yang akan datang.

6.

7.

8. Pada satu sisi era Reformasi saat ini seperti terlihat malu-malu dalam menampakan

dirinya terhadap penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.

Dapat dilihat dari kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan dari petinggi-petinggi negeri

ini yang tidak pernah mengaitkannya dengan Pancasila lagi. Sungguh sangat jauh

berbeda pada era Orde Baru yang sering kali mengkaitkan Pancasila dalam setiap

mengeluarkan kebijakan-kebijakannya. Seperti apa yang kita lihat kondisi saat ini,

apakah petinggi-petinggi diera Reformasi ini konsisten dan komitmen dalam

menerapkan dan melaksanakan nilai-nilai Pancasila? pendapat kami, mungkin

mereka yang sedang duduk enak diatas sana sama sekali tidak peduli dengan

pertanyaan tersebut bisa dikatakan “ogah-ogahan” mungkin kalian juga akan

berpendapat seperti itu. Apa mungkin para petinggi-petinggi negeri itu memiliki cara

sendiri dalam menerapkan Pancasila? Mungkin saja karena mereka tidak ingin

dianggap sama seperti 2 rezim sebelumnya yang menjadikan.

Pancasila sebagai alat kekuasaan. Untuk saat-saat belakangan ini ada

beberapa yang mulai membicarakan Pancasila dan menjadikannya sebagai wacana

publik. Dapat dilihat dari kepesatan perkembangan teknologi yang begitu mudah

membuat wacana publik seperti yang dilakukan beberapa aktivis yang peduli terhadap

Pancasila dan juga beberapa pelaku Media yang juga memanfaatkan perkembangan

teknologi sebagai alat untuk memulainya lagi untuk membicarakan Pancasila

walaupun itu dari dunia maya terlebih dahulu, agar masyarakat dapat kembali terbiasa

dengan Pancasila dan menjadikannya sebagai dasar negaranya dan diterapkan dalam

kehidupan bermasyarakat, agar rasa cinta tanah air dapat timbul kembali dan sama-

sama membangun bangsa ini agar lebih maju, sama seperti yang dilakukan Jepang

yang terus konsisten menjaga nilai-nilai dari leluhur mereka yang terbukti sampai

sekarang rakyat Jepang masih terus sangat mencintai bangsanya sendiri dan dapat

mandiri ditanahnya sendiri tanpa ada bantuan dari bangsa lain dalam era globalisasi

seperti sekarang. Mulailah kembali membahas Pancasila dan mulai membicarakannya

dalam kehidupan bermasyakat, karena dengan seperti itu Pancasila akan kembali

kokoh sebagai alat pemersatu bangsa dan alat penyelesaian masalah yang sangat

kompleks dalam negeri ini. Juga kita akan tetap menjaga kesetiaan kita terhadap

Negara ini, karena kita juga tidak ingin menyia-nyiakan pengorbanan para pahlawan

terdahulu yang juga telah menciptakan Pancasila.