Ideologi terbuka

45
Pengampu : Dra. Sumarsiyah

Transcript of Ideologi terbuka

Page 1: Ideologi terbuka

Pengampu : Dra. Sumarsiyah

Page 2: Ideologi terbuka

Standar Kompetensi :1 Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila sebagai

ideologi terbukaKompetensidasar :

1.1 Mendeskripsikan Pancasila sebagai ideologi terbuka

Page 3: Ideologi terbuka

INDIKATOR :

1.Mengidentifikasikan pengertian Ideologi2.Membandingkan ideologi terbuka dengan ideologi tertutup3.Menjelaskan peranan & fungsi Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara4.Menjelaskan perbedaan ideologi Pancasila dengan ideologi komunis dan liberal

Page 4: Ideologi terbuka

1. Arti Pancasila

2. Sejarah perumusan

3. Macam Rumusan

4. Fungsi/peran/kddkn

1. Dasar negara

2. Jiwa &Kepribadian bangsa

3. Pandangan hidup

4. Perjanjian luhur

5. Cita-cita & tujuan

6. Moral pembangunan

7. Paradigma pembangunan

Page 5: Ideologi terbuka

Sifat Pancasila

1Sistematis

Sila-sila tersusun scr urut,tertib,urut

Tak terbolak-balik

2 satu kest organisUtuh ,manunggal,sila sila tak bisa di pisahkan dgn

sila yang lainnya.

3 HirarchiPiramida

Bertingkat, berjenjangdr bawah ke atas.

Sila 1 mendasari dan menjiwai 2,3,4,dan 5Sila 2 dijiwai sila 1 &bersama menjiwai sila 3,4 dan 5

Sila 3 dijiwai sila 1&2 bersama menjiwai sila 4 dan 5 Sila 4 dijiwai sila 1,2&3 bersama menjiwai sila 5Sila 5 dijiwai sila 1,2,3 dan sila 4

Page 6: Ideologi terbuka

1 2, 3, 4, 5

1 2 3, 4, 5

31, 2 4, 5

4 51, 2, 3

51, 2, 3, 4

Page 7: Ideologi terbuka

Keterkaitan sila-sila dalam PS Sila 1 dg 2

Agama mengajarkan saling hormat,kebebasan,tak memaksakan agama,berarti menuntut

pemeluknya agar sll menghargai kesamaan derajad,diantara mans,saling mencintai dan

menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.

Sila 1 dg 3

Persatuan menghendaki mans menemptkn keptingan bangs &neg diatas kept pribd&gol,Mengemb sikap rela berkorbn,cinta tanah air,

Agama mengajarkan cinta tanah air merupakan sebagian dari iman.

Page 8: Ideologi terbuka

Sila I dg IV

agama memberi tuntunan setiap orng mempny Hak& kedudukan sama,hak & kewajiban& tak boleh

memakskn kehendk pd orang lain,musywrhSemua yg diambil hrs dpt dipertggjwbkn pd

Tuhan

Sila I dg V

Agama mengamanatkan untuk berbuat adil,berGotong royong,kekeluargaan kerja

keras,sederhana .perincian tersebut merupakanCerminan cita-cita bangsa indonesia.

Page 9: Ideologi terbuka

Arti

1.EtimologisIdea : gagasan, konsep,cita-cita

Logos : ilmu

2.TerminologisKumpulan gagasan.keyakinan,kepercayaan yang Menyeluruh dan sistematis ( Poleksosbudhankam)

1.

A Destult de Tracy1836

Bagian dr filsafat ( ilmu ttg gagasan ,Cita-cita)atau buah pikiran.

Dr Alfian

Pand hidup / filsafat yg berisikan serangkaiannilai –nilai / sistem dasar yg menyeluruh

dan mendalam yg dimiliki bangsa sbg wawasanAtau pandangan hidup mereka.

Page 10: Ideologi terbuka

Arti Pentingnya Ideologi bagi suatu negaraArti Pentingnya Ideologi bagi suatu negara

Ideologi sbg seperangkat gagasan dan keyakinan yang menjadi Ideologi sbg seperangkat gagasan dan keyakinan yang menjadi

pegangan dalam kehidupan manusiapegangan dalam kehidupan manusia Sesuatu yang vital dan penting bagi kelangsungan hidup suatu Sesuatu yang vital dan penting bagi kelangsungan hidup suatu

kelompok atau sebuah bangsa, karena :kelompok atau sebuah bangsa, karena :

1. memberikan kejelasan identitas nasional1. memberikan kejelasan identitas nasional

2. memberikan inspirasi akan cita-cita dan pendorong ( motivasi ) 2. memberikan inspirasi akan cita-cita dan pendorong ( motivasi )

dlm mencapai tujuan masyarakat dlm mencapai tujuan masyarakat

3. dalam politik , ideologi menjadi penggerak utama yang dinamis 3. dalam politik , ideologi menjadi penggerak utama yang dinamis

dalam kehidupan negara, karena berfungsi menyatukan rakyat dalam kehidupan negara, karena berfungsi menyatukan rakyat

dalam organisasi politik untuk melakukan tindakan politik secara dalam organisasi politik untuk melakukan tindakan politik secara

politikpolitik

Page 11: Ideologi terbuka

Terbuka Tertutup

1. Tidak dipaksakan dari luar2. Hasil musyawarah-konsensus3. Digali /ditemukan dalm

masy sendiri4. Milik selurh rakyat& masyarakat

Bersifat Aktual, dinamis, antisipatif dan senantiasa mampu menyesuaikan dg perkembangan zaman ,iptek serta dinamika perkem

bangan aspirasi masyarakat

1. Mrpk cita –cita sekelompok masy2. Dibenarkan ada pengorbanan masy

3. Orang harus taat secara mutlak 4. Kekuasaan cenderung totaliter

1. Liberal2. Komunis3. Pancasila

Page 12: Ideologi terbuka

liberalismeManusia lahir merdeka & hdp merdk

Ciri 2 1.kebebasan yg sangat luas2.polt sll pakai votting,oposisi,mosi3.Ek, sistem freefight liberalism4.sos bud ~ paham sekuler

Cenderung mengutamakan kebebasan indvdrpd kepent masyarakat kadang kepentingan masy bisa dikalahkan oleh ke pentingaan indv

Diktator mayoritas atas minoritas

kuasaan mayoritas mutlak

Pemerintah tidak terlalu banyak turutCampur tangan dalam masalah masy.

Page 13: Ideologi terbuka

Paham yg mengutamakan kepentinganumum (masy) diatas kepentingan pribadi atau golongan.

Ciri-Ciri

1.diktator ploretariat, hanya ada 1 partai

2.EK dipegng scr totaliter (negara) hak indv tak diakui3. Menganggap agama sbg racun

Kecenderungan :Dampak :

1.timbulnya suasana tegang dan resah

2. Terciptanya sistem otoriter3. Timbulnya proses dehumanisasi4. Timbulnya ekspansi kekuatan

Page 14: Ideologi terbuka

CIRI

seimbang

1.mengakui mans sbg makhluk indv & sosial2. Menjunjung asas kekeluargaan & musywrh tidak ada diktator mayoritas&tirani minori

3.menjunjung kebebsan yg bertanggung jawab

Page 15: Ideologi terbuka

Daya Daya pembedapembeda

LiberalLiberal PancasilaPancasila KomunisKomunis SosialisSosialis

ekonomiekonomi KapitalisKapitalis

Persaingan Persaingan bebasbebas

Hak milik Hak milik pribd&sosipribd&sosi

EtatismeEtatisme

Hak Indv Hak Indv diabaikandiabaikan

politikpolitik Liberal dg Liberal dg sist parlmntsist parlmnt

Seimbang Seimbang hak&kewjbhak&kewjb

Diktator Diktator ploretariatploretariat

sosialsosial Menonjlk Menonjlk kept pribdkept pribd

KeselarasnKeselarasn

keserasiankeserasianSama rata Sama rata &sama rasa&sama rasa

Agama Agama Sekuler Sekuler Religius Religius Dianggap Dianggap sbg candusbg candu

PandanganPandangannya nya

Terhadap Terhadap manusiamanusia

Manusia Manusia mahluk mahluk individuindividu

Manusia Manusia mahluk mahluk individu & individu & SosialSosial

Manusia Manusia mahluk mahluk sosialsosial

Manusis Manusis mahluk mahluk sosialsosial

Page 16: Ideologi terbuka

Pancasila

bersumber pd kondisi obyektif

konsep ,prinsip& nilai orisinil

Prinip-sila2 Mengandung Doktrin 1. Religiositas

2. Humanitas3. Nasionalitas4. Soverenitas5. Sosialitas

Dr Alfian 3 Dimensi Ideologi terbuka

1.D Realitas ,nilai yg ada scr riil berakar & hidup dalam masyarakat2. D . Idealisme, ideologi tsb memberkan harapan ttg masa depan

yang lebih baik.3. D. Fleksibilitas ( pengembangan ) ~~ memiliki keluwesan yang

memungkinkan pengembangan pemikiran

Page 17: Ideologi terbuka

TATANAN NILAI IDEOLOGI TATANAN NILAI IDEOLOGI TERBUKATERBUKA

Suatu Ideologi dikatakan terbuka apabila di Suatu Ideologi dikatakan terbuka apabila di dalamdalam

Nya mengandung 3 tingkatan nilai, yaitu:Nya mengandung 3 tingkatan nilai, yaitu:

1.1. Nilai DasarNilai Dasar Nilai-nilai dasar yang relatif tetap ( tidak berubah )yang terdapat Nilai-nilai dasar yang relatif tetap ( tidak berubah )yang terdapat

dalam Pembukaan UUD 1945. Nilai dasar ini diajabarkan menjadi dalam Pembukaan UUD 1945. Nilai dasar ini diajabarkan menjadi

nilai instrumental dan nilai praksis yang lebih bersifat fleksibel nilai instrumental dan nilai praksis yang lebih bersifat fleksibel dalam bentuk aturan atau norma dalam bentuk aturan atau norma

2. 2. Nilai instrumentalNilai instrumental meupakan penjabaran lebih lanjut dari nilai dasar secara lmeupakan penjabaran lebih lanjut dari nilai dasar secara lebih ebih

kreatif dan dinamiskreatif dan dinamis dalam bentuk UUD 1945 dan peraturan dalam bentuk UUD 1945 dan peraturan perundangan lainnyaperundangan lainnya

Page 18: Ideologi terbuka

……lanjutan…lanjutan…

3. Nilai Praksis3. Nilai Praksis

merupakan nilai yang sesungguhnya dilaksanakan merupakan nilai yang sesungguhnya dilaksanakan dalam kehidupan nyata sehari-hari baik dalam dalam kehidupan nyata sehari-hari baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa maupun kehidupan bermasyarakat, berbangsa maupun bernegara. Nilai praksis uga dapat berubah/diubahbernegara. Nilai praksis uga dapat berubah/diubah

Untuk mempermudah pemahaman tentang nilai Untuk mempermudah pemahaman tentang nilai dasar, nilai instrumental dan nilai praksis, berikut ini dasar, nilai instrumental dan nilai praksis, berikut ini contoh nilai contoh nilai dasardasar Ketuhanan YME dan Kerakyatan Ketuhanan YME dan Kerakyatan atau demokrasi ( sila keempat Pancasila tentang atau demokrasi ( sila keempat Pancasila tentang pemilihan presiden dan wakil presiden tahun 2004, pemilihan presiden dan wakil presiden tahun 2004, dalam tabel sbb :dalam tabel sbb :

Page 19: Ideologi terbuka

Lanjutan………….Lanjutan………….

Nilai Dasar Nilai Instrumental Nilai Praksis

Sila kesatu : Ketuhanan Yang Maha Esa

Sila keempat : Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan

Amandemen UUD 1945 -Pasal 29 ayat ( 1 )- Pasal 29 ayat ( 2 )

-Pasal 6- Pasal 6 ayat ( 1 )- Pasal 6 ayat ( 2 )- UU No. 12 Tahun 2003- UU No. 31 Tahun 2003

Dikembangkan sikap Tri kerukunan Umat beragama, yaitu : - intern umat beragama- antar umat beragama- antar umat beragama dengan pemerintah

Praktek Pemilu dengan mencoblos gambar pasangan Presiden dan Wakil Presiden

Page 20: Ideologi terbuka

Standar Kompetensi :1.Menampilkan sikap positif

terhadap Pancasila sebagai ideologi terbuka

Kompetensidasar :

1.2 Menganalisis Pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan

Page 21: Ideologi terbuka

Sifat/kualitas ygmelekat pd obyekTingkatan~ Max Sceler

1. kenikmatan

2. kehidupan

3. kejiwaan

4. Keruhanian

PS

Nilai Dasar

Instrumental

Praksis

Universal / tetap

Pembukaan UUD 1945

Penjabaran dr nilai dasar disesuai perkmbngn jaman

UUD, Tap MPR Realisasi nilai instrumental yg bersft nyata

Kepres, Perda

Page 22: Ideologi terbuka

Noto Nagoro Nilai , Noto Nagoro

Material

Nilai Vital

kerohaniaan

Berguna bagi kebutuhan jasmani

Berguna bagi manusia untk mengadakan kegiatan

Berguna bagi rohani manusia

KebenaranKeindahan

Kebaikan/ moralReligius

Page 23: Ideologi terbuka

Posisinya sbg Nilai Dasar FundamentalBangsa.

Obyektif

subyektif

1. Nilai-nilai Pancasila timbul dari bangsa Indonesia2. Nilai Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa3. Nilai Pancasila didalamnya terkndung nilai kerohanian yang manifestasinya sesuai dg kepribadian bangsa

Page 24: Ideologi terbuka

Nilai dasar Tetap -abadi

Dalil /pernyataan subyektif dan obyektif

Pembukaan al I Pemb al II

Cita-cita bangsa Indonesia

Merdeka,bersatu,berdaulat adil & makmur

Pemb al III

Pernyataan kemerdekaan

Pemb IVTujuan nasionalKetentuan UUDAsas kerohanian/dsr neg

Berkedault rakyat

Page 25: Ideologi terbuka

Hubungan Pembukaan dg Batang Tubuh ???

Alinea I,II,III

Mengawali adanya neg

Mempunyai hubungan yg bersifat Organis

Alinea IV

Tidak mempunyai hubungan yangBersifat organis.

Hal –hal yang harus adaSetelah negara berdiri.

Page 26: Ideologi terbuka

Pandangan mendasar dari para ilmuwan ttg apa yg menjadi pokok persoalan suatu cabang ilmu pengetahuan

Sbg alat bantu para ilmuwan dalam merumuskan ttgapa yg harus dipelajari,dijawab,bagaimana yg harus dijalankan dalam mengetahui persoalan.

FilsafatBerkembang ke bidang lainSbg kerangka berpikir

Page 27: Ideologi terbuka

Kerangka berpikirKerangka bertindak

AcuanOrientasi dasar

Tolok ukurParameter

Arah dan tujuan

Model/ pola yg merupakan

sistem berpikir sbg upaya untuk melaksanakan perubahan yg direncanakan

guna mewujudkan

cita-cita kehidupan masy

menuju hari esok yg lebih

baik.

Page 28: Ideologi terbuka

PANCASILA SEBAGAI PEMBANGUNAN IPTEK

Sila 1pembangunan IPTEK tidak hanya memikirkan apa yang ditemukan, dibuktikan, dan diciptakan, tetapi juga mempertimbangkan maksud dan akibatnya apakah merugikan manusia dan sekitarnya.

Sila 2pengembangan IPTEK harus didasarkan pada hakikat tujuan demo kesejahteraan umat manusia.

Sila 3pengembangan IPTEK hendaknya dapat mengembangkan rasa nasionalisme.

Sila 4pengembangan IPTEK dilakukan secara demokratis.

Sila 5pengembangan IPTEK haruslah menjaga keseimbangan dan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan.

Page 29: Ideologi terbuka

TUJUAN PANCASILA

Paradigma pembangunan IPTEKBangsa Indonesia berusaha membangun bangsa agar dapat mengejar ketinggalan dengan negara lain.Paradigma pembangunan POLEKSOSBUDHANKAM

Bidang Politika. Memperkuat kelangsungan Negara Kesaruan Republik Indonesia.b. Mengembangkan system politik nasional.c. Mengembangkan kehidupan kepartaian yang menghormati keberagaman aspirasi politik.

Page 30: Ideologi terbuka

Bidang Ekonomia. Mengembangkan sitem ekonomi kerakyatan yang adil.b. Persaingan yang sehat dan adil.c. Mengembangkan perekonomian yang global.d. Memberdayakan pengusaha kecil, menengah dan koperasi agar lebih produktif dan berdaya saing.

Bidang agamaa. Menetapkan fungsi, peran dan kedudukan agama sebagi landasan moral, spiritual dan etika dalam menyelenggarakan negara.b. Meningkatkan dan memantapkan kerukunan hidup antar umat beragama.c. Meningkatkan peran dan fungsi lembaga keagamaan.

Page 31: Ideologi terbuka

Bidang Reformasia. Mengatasi krisis ekonomi. b. Mewujudkan kedaulatan rakyat.c. Menegakkan hokum berdasar nilai kebenaran.

Page 32: Ideologi terbuka

1. Jalur Pendidikan UU no 20 / 2003

Informal

Formal

Non Formal

Keluarga tempt pendYg utama dan pertama

Strategis ,SD s.d PTada pend kewarganegaraan

Untk warga yg perlu.fungsi pengganti/ +/ pelengkap

Page 33: Ideologi terbuka

Standar Kompetensi :1.Menampilkan sikap positif

terhadap Pancasila sebagai ideologi terbuka

Kompetensidasar :

1.3 Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila sebagai ideologi terbuka

Page 34: Ideologi terbuka

2. Jalur Media MassaModern

Tradisional

Membawa missi pemasyarakatan PS sbg nilai dasar

& nilai demokrasi.

UU no 40 / 1999

1. Memenuhi hak masyarakat untk mengetahui2. Menegakkan nilai-nilai dasar demokratis,mendorong terwujud nya supremasi hukum,HAM dan kebhinnekaan.3. Mengembangkan pendapat umum berdasarkan informasi yang Tepat, akurat dan benar.4. Melakukan pengawasan, kritik, koreksi dan saran thd hal-hal yg berkaitan dg kepentingan umum5. Memperjuangkan kebenaran dan keadilan.

Page 35: Ideologi terbuka

3. Jalur OrsopolOrmas &

Pranata Sosial Membina dan mendidik anggota Kader agar menjadi insan Pancasila

1. Kegiatan Partai2. LSM

3. Lembaga Kebudayaan4. Dunia UsahaUU No 31/ 2002

Parpol

1.Mewujudkan cita-cita bangsa sebagaimana tercantum Pembukaan2.Mengembangkan kehidupan demokrasi berdasarkan Pancasila dg menjunjung tinggi kedaulatan rakyat dalam negara Kest RI3. Mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia

TUJUAN

Page 36: Ideologi terbuka

•Amandemen UUD 1945

•Penghapusan doktrin Dwi Fungsi ABRI

•Penegakan hukum, HAM, dan pemberantasan KKN

•Otonomi Daerah•Kebebasan Pers•Mewujudkan

kehidupan demokrasi

Tuntutan Reformasi

Jumlah:•16 bab•37 pasal•49 ayat•4 pasal A.P•2 ayat A.T•Penjelasan

Sebelum Perubahan

•Kekuasaan tertinggi di tangan MPR

•Kekuasaan yang sangat besar pada Presiden

•Pasal-pasal multitafsir•Pengaturan lembaga

negara oleh Presiden melalui pengajuan UU

•Praktek ketatanegaraan tidak sesuai dengan jiwa Pembukaan UUD 1945

Dasar Pemikiran Perubahan

Menyempurnakan aturan dasar:

•Tatanan negara•Kedaulatan Rakyat•HAM•Pembagian

kekuasaan•Kesejahteraan Sosial•Eksistensi negara

demokrasi dan negara hukum

•Sesuai dengan aspirasi dan kebutuhan bangsa

Tujuan Perubahan

•Pasal 3 UUD 1945

•Pasal 37 UUD 1945

•TAP MPR

No.IX/MPR/1999

•TAP MPR

No.IX/MPR/2000

•TAP MPR

No.XI/MPR/2001

Dasar Yuridis

•Tidak mengubah Pembukaan UUD 1945

•Tetap mempertahankan NKRI

•Mempertegas sistem presidensiil

• Penjelasan UUD 1945 yang memuat hal-hal normatif akan dimasukan ke dalam pasal-pasal (Batang Tubuh)

• Perubahan dilakukan dengan cara “adendum”

Kesepakatan Dasar

•Sidang Umum MPR

1999

Tgl.14-21 Okt 1999

•Sidang Tahunan MPR

2000

Tgl.7-18 Agt 2000

•Sidang Tahunan MPR

2001

Tgl.1-9 Nov 2001

•Sidang Tahunan MPR

2002

Tgl.1-11 Agt 2002

Sidang MPR

Jumlah:•21 bab•73 pasal•170 ayat•3 pasal A.P.•2 Pasal A.T.•Tanpa Penjelasan

Hasil Perubahan

1 HAL-HAL POKOK DALAM RANGKAIAN PERUBAHAN UUD NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

3 Penyaji

I

4 Penyaji

I

Page 37: Ideologi terbuka

Pasal 37 UUD 1945

1. Diagendakan jk diusulkan sekurang-kurang –kurangnya 1/3 dr jumlah anggota

2. Usul diajukan scr tertulis,dan ditunjukkandengan jelas bagian yg dirubah &alasannya3. Untuk merubah harus 2/3 anggota hadir

4. putusan mengubah dg persetujuan50 % + 1anggota dr seluruh anggt MPR

5. Khusus mengenai bentk neg kes RI tak Dapat diadakan perubahan.

Cara

Adendum

Page 38: Ideologi terbuka

K.C. Wheare 7 an Melindungi 1 atau lebih dr4 tujuan sbb

1. Konstitusi diubah dg pertimbangan matang dan bukan alasan yg sederhana dan serampangan.2. Rakyat meski diberi kesempatan untk mengungkapkan pandangan mereka sebelum diadakan perubahan3. Dalam sistem federal , kekuasaan unit-unit dan pemerin tahan pusat tak bisa diubah oleh salah satu pihak4. Hanya satu dari 4 konsideransi diatas yg diperhatikan

Page 39: Ideologi terbuka

TahapPertama

1999

Esensi : MengurangiWewenangPresiden

Pasal 5 (1)

Pasal 7

Pasal 9 (1), (2)

Pasal 13 (2), (3)

Pasal 14 (1), (2)

Pasal 15

Pasal 17 (2), (3)

Pasal 20 (1),(2),(3),(4),(5)

Pasal 21 (1)

9 pasal

Page 40: Ideologi terbuka

TahapKEDUA2000

1. Pemda / OTDA2. fungsi &hak DPR3. Warga neg & Pend4. HAM5. TNI & Polri6. Labang neg & lagu kebangsaan

Psl 18 (1 sd 8) Psl 28 F

Psl 18 A (1), (2)

Psl 28 G (1,2)

psl 18 B (1), (2)

Psl 28 H (1,…4

psl 19(1 sd 4) Psl 28 I (1,..5)

psl 22 A Psl 28 J (1,2)

Psl 22 B Psl 30 (1,..5)

psl 26 (2), (3) Psl 36 A (1)

psl 27 (3) Psl 36 B (1)

psl 28 A psl 36 (C)

psl 28 B (1) (2)

psl 28 C (1), (2)

psl 28 D (1s.d 4)

psl 28 E (1,2,3)

ESENSI

Page 41: Ideologi terbuka

TahapKETIGA2001

1. Kedlt menurt UU2. Neg hukum

3.Wewenang MPR4.pemilihan/pemberhnt P5.Mahkamah Konstitusi6.Pelaks perjn internas

7.DPR tak bisa dibekukan8.Pemilu 5th DPR,DPD & D

9.APBN scr terbuka10. Keks BPK & Kehakiman

Psl 1 (2), (3) PSl 23 A

Psl 3 (1),(2),(3) Psl 24 A (1,..3)

psl 6 (1),(2) Psl 24 B ( 1,..4)

psl 6A (1),(2),(3) Psl 24 C ( 1,..6 )

psl 7A Psl 25

Psl 8 (1), (2) Psl 26 (2), (3)

psl 9 psl 27

Psl 11(1), (2)

Psl 17 (4)

Psl 22 C (1),(2),(3)

Psl 22 D ( 1,..4)

Psl 22 E (1,…6 )

psl 23 (1),(2),(3)

ESENSI

Page 42: Ideologi terbuka

TahapKEEMPAT

2002

Pasal 6 A (4)

Pasal 8 (3)

Pasal 22 C

Pasal 23 B

Pasal 24 A (1)

Pasal 31 ( 1),(2),(3),(4),(5)

Pasal 32 (1), (2)

Pasal 33 (4), (5)

Pasal 34 (1),(2),(3),(4)

1. MPR terdiri DPR,DPDdiplih melalui pemilu2. Pres &wapres dipilih scr langsung

3. Mekanisme pres & wap jk berhalangan4. Persetujuan dlm pembuatan perjn internas

5. DPA hapus & pembentkn dewan pertimbanganYg memberi nasehat pd pres

6. Penetapan mata uang & bank sentral7. Badan yg berkaitan dg keks kehakiman.8. Hak & kewajiban Warganegara pendbud.

9. Perekonomian nasional& kesejahteraan sosial10.Mekanisme perubahan UUD 1945 MPR

11. Aturan peralihan pembnt MK12. Aturan Tambahan ttg MPR

13. AT ttg sistematika UUD terdr Pembk & psl

ESENSI

Page 43: Ideologi terbuka

AD, AL, AU

lain-lain badan kehakiman menurut undang-undang

UUD 1945

Kementerian Negara

BPK DPR

MPR

MA

LEMBAGA-LEMBAGA DALAM SISTEM KETATANEGARAANmenurut UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebelum perubahan

DPAPresiden/

Wakil Presiden

(Sebelum)Back

Page 44: Ideologi terbuka

badan-badan lain yang fungsinya berkaitan dengan

kekuasaan kehakiman

KY

UUD 1945

PUSAT

DAERAH

TUN

Militer

Agama

Umum

Lingkungan Peradilan

kpu bank sentra

l

DPR DPDMPR

PERWAKILAN BPK PROVINSI

LEMBAGA-LEMBAGA DALAM SISTEM KETATANEGARAANmenurut UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

BPK MA MK

4

TNI/POLRI

dewan pertimbanga

n

Kementerian Negara

Presiden/Wakil

Presiden

II

PEMDA PROVINSI

DPRDKPD

PEMDA KAB/KOTA

DPRDKPD

Page 45: Ideologi terbuka

HAK ASASI

MANUSIA

BAB HAK ASASI MANUSIA IIIIII

30

membentuk keluarga, keturunan dan perlindungan

anak dari kekerasan dan diskriminasi

(Pasal 28B) **

mengembangkan dan memajukan diri, serta

mendapat pendidikan dan manfaat dari IPTEK

(Pasal 28C) **

kebebasan beragama, meyakini kepercayaan,

memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal, kebebasan berserikat,

berkumpul dan berpendapat (Pasal 28E) **

berkomunikasi dan memperoleh

informasi(Pasal 28F) **

pengakuan yang sama di hadapan hukum, hak untuk bekerja dan kesempatan yg sama dalam pemerintahan

(Pasal 28D) **

hidup sejahtera lahir dan batin, memperoleh pelayanan

kesehatan, mendapat perlakuan khusus (Pasal 28H)

**

tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut dan

bebas dari perlakuan diskriminatif(Pasal 28I) **

berkewajiban menghargai hak orang

dan pihak lain serta tunduk kepada pembatasan UU

(Pasal 28J) **

mempertahankan hidup dan kehidupan

(Pasal 28A) **

perlindungan diri pribadi, keluarga,

kehormatan, martabat, dan harta benda serta bebas dari penyiksaan

(Pasal 28G) **