pkn, Ideologi terbuka

download pkn, Ideologi terbuka

of 42

Transcript of pkn, Ideologi terbuka

Pengampu : Dra. Hj. Bambang Rahmawati

Standar Kompetensi :1 Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila sebagai ideologi terbuka

Kompetensidasar:1.1 Mendeskripsikan Pancasila sebagai ideologi terbuka

INDIKATOR :1.Mengidentifikasikan pengertian Ideologi 2.Membandingkan ideologi terbuka dengan ideologi tertutup 3.Menjelaskan peranan & fungsi Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara 4.Menjelaskan perbedaan ideologi Pancasila dengan ideologi komunis dan liberal

1. Arti Pancasila

2. Sejarah perumusan

1. Dasar negara

2. Jiwa &Kepribadian bangsa 3. Macam Rumusan3. Pandangan hidup 4. Perjanjian luhur 5. Cita-cita & tujuan

4. Fungsi/peran/kddkn

6. Moral pembangunan 7. Paradigma pembangunan

Sifat Pancasila 1SistematisSila-sila tersusun scr urut,tertib,urut Tak terbolak-balik

Utuh ,manunggal,sila sila tak bisa di pisahkan dgn sila yang lainnya.

2 satu kest organis

3 HirarchiPiramida

Bertingkat, berjenjang dr bawah ke atas.

Sila 1 mendasari dan menjiwai 2,3,4,dan 5 Sila 2 dijiwai sila 1 &bersama menjiwai sila 3,4 dan 5 Sila 3 dijiwai sila 1&2 bersama menjiwai sila 4 dan 5 Sila 4 dijiwai sila 1,2&3 bersama menjiwai sila 5 Sila 5 dijiwai sila 1,2,3 dan sila 4

1 1 1, 2 1, 2, 3

2, 3, 4, 5 3, 4, 5 2 4, 5 3 4 5 5

1, 2, 3, 4

Burung.exe

5 4 3 2 1

Sosialisme atheis Demokrasi liberal Chauvinisme Kosmo politanisme Theokrasi absolut

Keterkaitan sila-sila dalam PSSila 1 dg 2Agama mengajarkan saling hormat,kebebasan, tak memaksakan agama,berarti menuntut pemeluknya agar sll menghargai kesamaan derajad,diantara mans,saling mencintai dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.

Sila 1 dg 3Persatuan menghendaki mans menemptkn keptingan bangs &neg diatas kept pribd&gol, Mengemb sikap rela berkorbn,cinta tanah air, Agama mengajarkan cinta tanah air merupakan sebagian dari iman.

Sila I dg IVagama memberi tuntunan setiap orng mempny Hak& kedudukan sama,hak & kewajiban& tak boleh memakskn kehendk pd orang lain,musywrh Semua yg diambil hrs dpt dipertggjwbkn pd Tuhan

Sila I dg VAgama mengamanatkan untuk berbuat adil,ber Gotong royong,kekeluargaan kerja keras,sederhana .perincian tersebut merupakan Cerminan cita-cita bangsa indonesia.

1.Etimologis ARTI

IDEA : gagasan, konsep,cita-cita LOGOS : ilmu

2.Terminologis

Kumpulan gagasan.keyakinan,kepercayaan yang Menyeluruh dan sistematis ( Poleksosbudhankam)

1.

A Destult de Tracy 1836

Bagian dr filsafat ( ilmu ttg gagasan ,Cita-cita) atau buah pikiran.

Dr Alfian

Pand hidup / filsafat yg berisikan serangkaian nilai nilai / sistem dasar yg menyeluruh dan mendalam yg dimiliki bangsa sbg wawasan Atau pandangan hidup mereka.

Terbuka

Tertutup

dipaksakan dari luar 2. Hasil musyawarah3.konsensus Digali /ditemukan dalm4. Milik selurh masy sendiri rakyat& masyarakat

1. Tidak

1. Mrpk

cita cita sekelompok masy 2. Dibenarkan ada pengorbanan m 3. Orang harus taat secara mutlak 4. Kekuasaan cenderung totalite

Bersifat Aktual, dinamis, antisipatif dan senantiasa mampu menyesuaikan dg perkem bangan zaman ,iptek serta dinamika perkem bangan aspirasi masyarakat

1. Liberal 2. Komunis 3. Pancasila

liberalisme

Ciri 2

Manusia lahir merdeka & hdp merdk 1.kebebasan yg sangat luas 2.polt sll pakai votting,oposisi,mosi 3.Ek, sistem freefight liberalism 4.sos bud ~ paham sekuler

Cenderung mengutamakan kebebasan indv drpd kepent masyarakat kadang kepentingan masy bisa dikalahkan oleh ke pentingaan indv kuasaan mayoritas mutlak Diktator mayoritas atas minoritas Pemerintah tidak terlalu banyak turut Campur tangan dalam masalah masy.

Ciri-Ciri

Paham yg mengutamakan kepentingan umum (masy) diatas kepentingan pribadi atau golongan.

1.diktator ploretariat, hanya ada 1 partai 2.EK dipegng scr totaliter (negara) hak indv tak diakui 3. Menganggap agama sbg racun Kecenderungan :Dampak : 1.timbulnya suasana tegang dan resah 2. Terciptanya sistem otoriter 3. Timbulnya proses dehumanisasi 4. Timbulnya ekspansi kekuatan

seimbang

C I R I

1.mengakui mans sbg makhluk indv & sosial 2. Menjunjung asas kekeluargaan & musywrh tidak ada diktator mayoritas&tirani minori 3.menjunjung kebebsan yg bertanggung jawab

Daya pembeda ekonomi

Liberal Kapitalis Persaingan bebas Liberal dg sist parlmnt Menonjlk kept pribd Sekuler Manusia mahluk individu

Pancasila Hak milik pribd&sosi Seimbang hak&kewjb Keselarasn keserasian Religius Manusia mahluk individu & Sosial

Komunis Etatisme Hak Indv diabaikan Diktator ploretariat Sama rata &sama rasa Dianggap sbg candu Manusia mahluk sosial

Sosialis

politik sosial Agama Pandangannya Terhadap manusia

Manusis mahluk sosial

Pancasila

bersumber pd kondisi obyektif konsep ,prinsip & nilai orisinil

Prinip-sila2

Mengandung Doktrin

1. Religiositas 2. Humanitas 3. Nasionalitas 4. Soverenitas 5. Sosialitas

Dr Alfian

3 Dimensi Ideologi terbuka

1.D Realitas ,nilai yg ada scr riil berakar & hidup dalam masyarakat 2. D . Idealisme, ideologi tsb memberkan harapan ttg masa depan yang lebih baik. 3. D. Fleksibilitas ( pengembangan ) ~~ memiliki keluwesan yang memungkinkan pengembangan pemikiran

Standar Kompetensi :1.Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila sebagai ideologi terbuka

Kompetensidasar:1.2 Menganalisis Pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan

Sifat/kualitas yg melekat pd obyek

Tingkatan~ Max Sceler

1. kenikmatan2. kehidupan

P SUniversal / tetap

3. kejiwaan

Nilai Dasar Instrumental Praksis

4. Keruhanian

Pembukaan UUD 1945 Penjabaran dr nilai dasar disesuai perkmbngn jaman UUD, Tap MPR Realisasi nilai instrumental yg bersft nyata Kepres, Perda

Noto Nagoro

Nilai , Noto Nagoro

Material

Berguna bagi kebutuhan jasmani

Nilai Vital

Berguna bagi manusia untk mengadakan kegiatan Kebenaran Keindahan Kebaikan/ moral Religius

kerohaniaan

Berguna bagi rohani manusia

Obyektif

Posisinya sbg Nilai Dasar FundamentalBangsa.

subyektif

1. Nilai-nilai Pancasila timbul dari bangsa Indonesia 2. Nilai Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa 3. Nilai Pancasila didalamnya terkndung nilai kerohanian yang manifestasinya sesuai dg kepribadian bangsa

Nilai dasar

Tetap -abadi

Pembukaan al I Dalil /pernyataan subyektif dan obyektif

Pemb al II Cita-cita bangsa Indonesia Merdeka,bersatu,berdaulat adil & makmur Pemb IV Tujuan nasional Ketentuan UUD Asas kerohanian/dsr neg Berkedault rakyat

Pemb al III Pernyataan kemerdekaan

Hubungan Pembukaan dg Batang Tubuh ??? Alinea I,II,IIITidak mempunyai hubungan yang Bersifat organis.

Mengawali adanya neg

Alinea IV

Mempunyai hubungan yg bersifat Organis

Hal hal yang harus ada Setelah negara berdiri.

Pandangan mendasar dari para ilmuwan ttg apa yg menjadi pokok persoalan suatu cabang ilmu pengetahuan Sbg alat bantu para ilmuwan dalam merumuskan ttg apa yg harus dipelajari,dijawab,bagaimana yg harus dijalankan dalam mengetahui persoalan. Filsafat Berkembang ke bidang lain Sbg kerangka berpikir

Kerangka berpikir Kerangka bertindak Acuan Orientasi dasar Tolok ukur Parameter Arah dan tujuan

Model/ pola yg merupakan sistem berpikir sbg upaya untuk melaksanakan perubahan yg direncanakan guna mewujudkan cita-cita kehidupan masy menuju hari esok yg lebih baik.

PANCASILA SEBAGAI PEMBANGUNAN IPTEKSila 1 pembangunan IPTEK tidak hanya memikirkan apa yang ditemukan, dibuktikan, dan diciptakan, tetapi juga mempertimbangkan maksud dan akibatnya apakah merugikan manusia dan sekitarnya. Sila 2 pengembangan IPTEK harus didasarkan pada hakikat tujuan demo kesejahteraan umat manusia. Sila 3 pengembangan IPTEK hendaknya dapat mengembangkan rasa nasionalisme. Sila 4 pengembangan IPTEK dilakukan secara demokratis. Sila 5 pengembangan IPTEK haruslah menjaga keseimbangan dan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan.

TUJUAN PANCASILA

Paradigma pembangunan IPTEK Bangsa Indonesia berusaha membangun bangsa agar dapat mengejar ketinggalan dengan negara lain. Paradigma pembangunan POLEKSOSBUDHANKAM Bidang Politik Memperkuat kelangsungan Negara Kesaruan Republik Indonesia. Mengembangkan system politik nasional. Mengembangkan kehidupan kepartaian yang menghormati keberagaman aspirasi politik.

a. b. c.

a. b. c. d.

Bidang Ekonomi Mengembangkan sitem ekonomi kerakyatan yang adil. Persaingan yang sehat dan adil. Mengembangkan perekonomian yang global. Memberdayakan pengusaha kecil, menengah dan koperasi agar lebih produktif dan berdaya saing. Bidang agama Menetapkan fungsi, peran dan kedudukan agama sebagi landasan moral, spiritual dan etika dalam menyelenggarakan negara. Meningkatkan dan memantapkan kerukunan hidup antar umat beragama. Meningkatkan peran dan fungsi lembaga keagamaan.

a. b. c.

Bidang Reformasi a. Mengatasi krisis ekonomi. b. Mewujudkan kedaulatan rakyat. c. Menegakkan hokum berdasar nilai kebenaran.

1. Jalur Pendidikan

UU no 20 / 2003

Informal

Keluarga tempt pend Yg utama dan pertama

Formal

Strategis ,SD s.d PT ada pend kewarganegaraan

Non Formal

Untk warga yg perlu. fungsi pengganti/ +/ pelengkap

Standar Kompetensi :1.Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila sebagai ideologi terbuka

Kompetensidasar:1.3 Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila sebagai ideologi terbuka

2. Jalur Media Massa

Modern Tradisional

Membawa missi pemasya rakatan PS sbg nilai dasar & nilai demokrasi.

UU no 40 / 1999

1. Memenuhi hak masyarakat untk mengetahui 2. Menegakkan nilai-nilai dasar demokratis,mendorong terwujud nya supremasi hukum,HAM dan kebhinnekaan. 3. Mengembangkan pendapat umum berdasarkan informasi yang Tepat, akurat dan benar. 4. Melakukan pengawasan, kritik, koreksi dan saran thd hal-hal yg berkaitan dg kepentingan umum 5. Memperjuangkan kebenaran dan keadilan.

3. Jalur Orsopol Ormas & Pranata Sosial

Membina dan mendidik anggota Kader agar menjadi insan Pancasila

TUJUANUU No 31/ 2002 Parpol

1. Kegiatan Partai 2. LSM 3. Lembaga Kebudayaan 4. Dunia Usaha

1.Mewujudkan cita-cita bangsa sebagaimana tercantum Pembukaan 2.Mengembangkan kehidupan demokrasi berdasarkan Pancasila dg menjunjung tinggi kedaulatan rakyat dalam negara Kest RI 3. Mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia

1

HAL-HAL POKOK DALAM RANGKAIAN PERUBAHAN UUD NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

3 Penyaji I

Tuntutan ReformasiAmandemen UUD 1945 Penghapusan doktrin Dwi Fungsi ABRI Penegakan hukum, HAM, dan pemberantasan KKN Otonomi Daerah Kebebasan Pers Mewujudkan kehidupan demokrasi

Sebelum PerubahanJumlah: 16 bab 37 pasal 49 ayat 4 pasal A.P 2 ayat A.T Penjelasan

Dasar Pemikiran PerubahanKekuasaan tertinggi di tangan MPR Kekuasaan yang sangat besar pada Presiden Pasal-pasal multitafsir Pengaturan lembaga negara oleh Presiden melalui pengajuan UU Praktek ketatanegaraan tidak sesuai dengan jiwa Pembukaan UUD 1945

Tujuan PerubahanMenyempurnakan aturan dasar: Tatanan negara Kedaulatan Rakyat HAM Pembagian kekuasaan Kesejahteraan Sosial Eksistensi negara demokrasi dan negara hukum Sesuai dengan aspirasi dan kebutuhan bangsa

Hasil PerubahanJumlah: 21 bab 73 pasal 170 ayat 3 pasal A.P. 2 Pasal A.T. Tanpa Penjelasan

Sidang MPRSidang Umum MPR 1999 Tgl.14-21 Okt 1999 Sidang Tahunan MPR 2000 Tgl.7-18 Agt 2000 Sidang Tahunan MPR 2001 Tgl.1-9 Nov 2001 Sidang Tahunan MPR 2002 Tgl.1-11 Agt 2002

Kesepakatan DasarTidak mengubah Pembukaan UUD 1945 Tetap mempertahankan NKRI Mempertegas sistem presidensiil Penjelasan UUD 1945 yang memuat hal-hal normatif akan dimasukan ke dalam pasal-pasal (Batang Tubuh) Perubahan dilakukan dengan cara adendum

Dasar YuridisPasal 3 UUD 1945 Pasal 37 UUD 1945 TAP MPR No.IX/MPR/1999 TAP MPR No.IX/MPR/2000 TAP MPR No.XI/MPR/2001

4 Penyaji I

Pasal 37 UUD 1945

1. Diagendakan jk diusulkan sekurang-ku rang kurangnya 1/3 dr jumlah anggota 2. Usul diajukan scr tertulis,dan ditunjukkan dengan jelas bagian yg dirubah &alasannya 3. Untuk merubah harus 2/3 anggota hadir 4. putusan mengubah dg persetujuan 50 % + 1anggota dr seluruh anggt MPR 5. Khusus mengenai bentk neg kes RI tak Dapat diadakan perubahan.

Cara

Adendum

K.C. Wheare

7 an

Melindungi 1 atau lebih dr 4 tujuan sbb

1. Konstitusi diubah dg pertimbangan matang dan bukan alasan yg sederhana dan serampangan. 2. Rakyat meski diberi kesempatan untk mengungkapkan pandangan mereka sebelum diadakan perubahan 3. Dalam sistem federal , kekuasaan unit-unit dan pemerin tahan pusat tak bisa diubah oleh salah satu pihak 4. Hanya satu dari 4 konsideransi diatas yg diperhatikan

PasalTahap

Pertama 1999 9 pasal

Esensi : Mengurangi Wewenang Presiden

Pasal Pasal Pasal Pasal Pasal Pasal Pasal Pasal

5 (1) 7 9 (1), (2) 13 (2), (3) 14 (1), (2) 15 17 (2), (3) 20 (1),(2),(3),(4),(5) 21 (1)

Tahap

KEDUA 2000

ESENSI

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Pemda / OTDA fungsi &hak DPR Warga neg & Pend HAM TNI & Polri Labang neg & lagu kebangsaan

Psl Psl psl psl psl Psl psl psl psl psl psl psl

18 (1 sd 8) 18 A (1), (2) 18 B (1), (2) 19(1 sd 4) 22 A 22 B 26 (2), (3) 27 (3) 28 A 28 B (1) (2) 28 C (1), (2) 28 D (1s.d 4)

Psl Psl Psl Psl Psl Psl Psl Psl psl

28 F 28 G (1,2) 28 H (1, 4 28 I (1,..5) 28 J (1,2) 30 (1,..5) 36 A (1) 36 B (1) 36 (C)

psl 28 E (1,2,3)

Tahap

KETIGA 2001ESENSI

Psl Psl psl psl psl

1 (2), (3) 3 (1),(2),(3) 6 (1),(2) 6A (1),(2),(3) 7A 8 (1), (2) 9 11(1), (2) 17 (4) 22 C (1),(2),(3) 22 D ( 1,..4) 22 E (1, 6 ) 23 (1),(2),(3)

PSl Psl Psl Psl Psl Psl psl

23 A 24 A (1,..3) 24 B ( 1,..4) 24 C ( 1,..6 ) 25 26 (2), (3) 27

1. Kedlt menurt UU Psl 2. Neg hukum psl 3.Wewenang MPR 4.pemilihan/pemberhnt P Psl 5.Mahkamah Konstitusi Psl 6.Pelaks perjn internas 7.DPR tak bisa dibekukan Psl 8.Pemilu 5th DPR,DPD & D Psl 9.APBN scr terbuka 10. Keks BPK & Kehakiman Psl psl

Tahap

Pasal Pasal Pasal Pasal

6 A (4) 8 (3) 22 C 23 B 24 A (1) 31 ( 1),(2),(3),(4),(5) 32 (1), (2) 33 (4), (5) 34 (1),(2),(3),(4)

KEEMPAT 2002 ESENSI

1. MPR terdiri DPR,DPDdiplih melalui pemilu 2. Pres &wapres dipilih scr langsung 3. Mekanisme pres & wap jk berhalangan 4. Persetujuan dlm pembuatan perjn internas 5. DPA hapus & pembentkn dewan pertimbangan Yg memberi nasehat pd pres 6. Penetapan mata uang & bank sentral 7. Badan yg berkaitan dg keks kehakiman. 8. Hak & kewajiban Warganegara pendbud. 9. Perekonomian nasional& kesejahteraan sosial 10.Mekanisme perubahan UUD 1945 MPR 11. Aturan peralihan pembnt MK 12. Aturan Tambahan ttg MPR 13. AT ttg sistematika UUD terdr Pembk & psl

Pasal Pasal Pasal Pasal Pasal

Back menurut UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebelum perubahan

LEMBAGA-LEMBAGA DALAM SISTEM KETATANEGARAAN

(Sebelum)

UUD 1945 MPR

BPK

DPA

DPR

Presiden/ Wakil PresidenKementerian Negara AD, AL, AU

MAlain-lain badan kehakiman menurut undangundang

4

LEMBAGA-LEMBAGA DALAM SISTEM KETATANEGARAAN menurut UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

I

UUD 1945

BPKkpubank sentral

Presiden/ Wakil PresidenKementerian Negaradewan pertimbanganTNI/POLRI

DPR

MPR

DPD

MAbadan-badan lain yang fungsinya berkaitan dengan kekuasaan kehakiman

MK KYPUSAT DAERAH

PERWAKILAN BPK PROVINSI

PEMDA PROVINSI KPD DPRD

Lingkungan Peradilan Umum Agama

PEMDA KAB/KOTA KPD DPRD

Militer TUN

I

30

BAB HAK ASASI MANUSIAmempertahankan hidup dan kehidupan (Pasal 28A) **

III

berkewajiban menghargai hak orang dan pihak lain serta tunduk kepada pembatasan UU (Pasal 28J) ** tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut dan bebas dari perlakuan diskriminatif (Pasal 28I) ** hidup sejahtera lahir dan batin, memperoleh pelayanan kesehatan, mendapat perlakuan khusus (Pasal 28H) ** perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan harta benda serta bebas dari penyiksaan (Pasal 28G) **

membentuk keluarga, keturunan dan perlindungan anak dari kekerasan dan diskriminasi (Pasal 28B) ** mengembangkan dan memajukan diri, serta mendapat pendidikan dan manfaat dari IPTEK (Pasal 28C) ** pengakuan yang sama di hadapan hukum, hak untuk bekerja dan kesempatan yg sama dalam pemerintahan (Pasal 28D) ** kebebasan beragama, meyakini kepercayaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal, kebebasan berserikat, berkumpul dan berpendapat (Pasal 28E) **

HAK ASASI MANUSIA

berkomunikasi dan memperoleh informasi (Pasal 28F) **

III