Hipotesis Dermatitis

4
Hipotesis: Berdasarkan usai pasien yaitu 17 tahun, dan keluhan utamanya adalah merah gatal di ketiak kiri dan kanan sejak 8 minggu yang lalu, maka terpikirlah beberapa hipotesis , yaitu : 1. Dermatitis kontak iritan: adalah dermatitis yang disebabkan oleh bahan/substansi yang menempel pada kulit. Pada dermatitis kontak iritan kumulatif kelainan kulit baru nyata setelah kontak berminggu-minggu atau bulan gejalanya berupa kulit kering, eritema, skuama, lambat laun kulit tebal (hiperkeratosis) dan linkenifikasi, difus. 2. Dermatitis kontak alergika: Penyebab dermatitis kontak alergika adalah bahan kimia sederhana dengan berat molekul umumnya rendah( < 1000 dalton). Penderita umumnya mengeluh gatal. Pada fase akut dimulai dengan bercak eritematosa yang berbatas jelas kemudian diikuti edema, papulavesikel, vesikel atau bula. 3. Urtikaria: adalah reaksi vaskular di kulit akibat bermacam-macam sebab, biasanya ditandai dengan edema setempat yang cepat timbul dan menghilang perlahan-lahan, berwarna pucat dan kemerahan, meninggi di permukaan kulit, dan disekitarnya dapat dikelilingi halo. Keluhan subyektif biasanya gatal.

description

Hipotesis Dermatitis

Transcript of Hipotesis Dermatitis

Hipotesis:Berdasarkan usai pasien yaitu 17 tahun, dan keluhan utamanya adalah merah gatal di ketiak kiri dan kanan sejak 8 minggu yang lalu, maka terpikirlah beberapa hipotesis, yaitu :1. Dermatitis kontak iritan: adalah dermatitis yang disebabkan oleh bahan/substansi yang menempel pada kulit. Pada dermatitis kontak iritan kumulatif kelainan kulit baru nyata setelah kontak berminggu-minggu atau bulan gejalanya berupa kulit kering, eritema, skuama, lambat laun kulit tebal (hiperkeratosis) dan linkenifikasi, difus.2. Dermatitis kontak alergika: Penyebab dermatitis kontak alergika adalah bahan kimia sederhana dengan berat molekul umumnya rendah( < 1000 dalton). Penderita umumnya mengeluh gatal. Pada fase akut dimulai dengan bercak eritematosa yang berbatas jelas kemudian diikuti edema, papulavesikel, vesikel atau bula. 3. Urtikaria: adalah reaksi vaskular di kulit akibat bermacam-macam sebab, biasanya ditandai dengan edema setempat yang cepat timbul dan menghilang perlahan-lahan, berwarna pucat dan kemerahan, meninggi di permukaan kulit, dan disekitarnya dapat dikelilingi halo. Keluhan subyektif biasanya gatal.4. Impetigobulosa: disebabkan oleh S. Aureus dan S. Pyogenes. Tempat predileksi di ketiak, dada, punggung. Terdapat pada anak dan orang dewasa. Kelainan kulit berupa eritema, bula, bula hipopion.5. Eritrasma: adalah penyakit bakteri kronik pada stratum korneum yang disebabkan oleh Corynebacterium minitussismum, ditandai dengan adanya lesi berupa eritema dan skuama halus terutama di daerah ketiak dan lipat paha.6. Dermatitis Atopik: Kelainan kulit berupa papul gatal, yang kemudian mengalami ekskoriasi dan likenifikasi, distribusinya di lipatan ( flexural)7. Dermatitis Numularis: Dermatitis berupa lesi bentuk mata uang (coin) atau agak lonjong, berbatas tegasdengan efloresensi berupa papulavesikel, biasanya mudah pecah sehingga mudah basah (oozing).8. Seboroik? Efloresensi1. Dermatitis Kontak Alergika Akut Dimulai dengan bercak eritematosa yang berbatas jelas kemudian diikute dengan edema, papulovesikel, vesikel/bula, Vesikel/bula dapat pecah menimbulkan erosi dan eksudasi. Kronik Kulit kering, berskuama, papul, likenifikasi, dan mungkin juga fisur dan batas nya tidak jelas.2. Dermatitis Kontak Iritan Akut Eritema edema, bula. Pinggir kelainan kulit berbatas tegas dan pada umumnya asimetris Kronik/kumulatif Kulit kering , eritema, skuama, lambat laun kulit tebal (hiperkeratosis) dan likenifikasi, difus. Bila kontak terus berlangsung akhirnya kulit dapat retak seperti luka iris (fisur).3. Eritrasma Lesi kulit dapat berukuran sebesar miliarsampai plakat, terdapat eritroskuamosa, perluasan lesi terlihat pda pinggir yang eritematosa dan serpiginosa. Lesi tidak menimbuldan tidak terlihat vesikulasi. Skuama kering yang halus menutupi lesi dan pada perabaan tersa berlemak.4. Impetigobulosa Eritema, bula, bula hipopion.5. Dermatitis AtopikPapul, likenifikasi, eritema, erosi, ekskoriasi, eksudasi, eksudasi dan krusta.6. Dermatitis Numularis Vesikel dan papulovesikel (0,3-1,0 cm), kemudian membesar dengan cara berkonfluensi atau meluas ke samping, membentuk satu lesi karakteristik seperti uang logam, ertitematosa, sedikit edematosa, dan berbatas tegas. Lambat laun vesikel pecah terjadi eksudasi, kemudian mengering menjadi krusta kekuningan.7. Seboroik Eritema, skuama berminyak, warna kekuningan

DiagnosisBerdasarkan keterangan tambahan didapatkan informasi yang dapat digunakan untuk mengeliminasi hipotesis yang tidak sesuai dengan informasi tambahan tersebut. Sehingga didapatkan hipotesis berdasarkan keluhan utama dan anamnesis yaitu :1. Dermatitis Kontak Alergika2. Dermatitis Kontak Iritan3. Dermatitis Atopik4. Dermatitis Numularis

Alasan mengeliminasi1. Eritrasma dihilangkan karena: Dianggap jamur Pada pemeriksaan penunjang terdapat hifaSedangkan pada pemeriksaan penunjang KOH 20% tidak ditemukan hifa maupun spora, sehingga ini menandakan bawa pasien tersebut bukan disebabkan oleh jamur.2. Impetigobulosa dihilangkan karena: Penyakit ini tidak menimbulkan rasa gatal Pada Impetigobulosa ditemukan adanya bula, sedangkan pada pasien ini tidak terdapat bula.3. Seboroik dihilangkan karena: daerah predileksi di kepala dan akan menyebar ke daerah lainnya, sedangkan pada pasien tidak terjadi penyebaran

Oleh karena itu diagnosis untuk pasien ini adalah Dermatitis Kontak Alergika dengan infeksi sekunderDifferential diagnosis : 1. Dermatitis Kontak Iritan2. Dermatitis Atopik3. Dermatitis Numularis