Hipertensi dan Stroke + Daftar Pustaka

download Hipertensi dan Stroke + Daftar Pustaka

of 40

Transcript of Hipertensi dan Stroke + Daftar Pustaka

  • 8/18/2019 Hipertensi dan Stroke + Daftar Pustaka

    1/40

    STROKE

    A. Epidemiologi

    Stroke adalah pembunuh kedua di dunia dan penyebab utama kematian

    ketiga di Amerika Serikat, selain penyakit kardiovaskular dan penyakit kanker 

    lainnya. Saat ini, terdapat 4,6 juta penderita stroke di Amerika Serikat, dan stroke

    merupakan penyebab dari kecacatan pada orang dewasa (Fagan dan ess, !""#$.

    %ejadian stroke (insiden$ sebesar &',6 '"".""" penduduk dan kecacatan) ',6*

    tidak berubah) dan 4,+* semakin memberat. ada penyakit stroke, penderita laki-

    laki lebih banyak daripada perempuan dan proil usia dibawah 4& tahun sebesar '',#*, usia 4&-64 tahun &4,!*, dan usia diatas 6& tahun sebesar ++,&*

    (/012SS3, !"''$.

    B. Etiologi dan Klasifikasi

    ambar '. %lasiikasi stroke berdasarkan mekanisme dengan estimasi

    rekuensi berbagai kategori kelainan.

    (Fagan dan ess, !""#$

  • 8/18/2019 Hipertensi dan Stroke + Daftar Pustaka

    2/40

    Stroke terdapat dua macam, yaitu stroke ischemic  (##*$ dan stroke

    hemorrhagic  ('!*$ (Fagan dan ess, !""#$. 5erikut merupakan klasiikasi

    stroke berdasarkan mekanisme

    '. Stroke Hemorrhagic

    Stroke hemorrhagic terdiri dari subarachnoid hemorrhage,

    intracerebral hemorrhage, dan subdural hematomas (Fagan dan ess, !""#$.

    • Subarachnoid hemorrhage  terjadi ketika darah memasuki ruang

    subarachnoid (tempat cairan cerebrospinal$ karena trauma, pecahnya

    intracranial aneurysm, dan pecahnya arteriovenous malformation

    (A78$.  Intracranial aneurysm (juga dikenal sebagai intracerebral 

    aneurysm  atau cerebral aneurysm$ adalah titik lemah atau tipis pada

     pembuluh darah di otak yang menggembung dan terisi dengan darah.

     Aneurysm menggembung dapat memberikan tekanan pada sara dan

     jaringan otak sekitarnya. Sedangkan A78 merupakan pembuluh darah

    abnormal yang menyebabkan sambungan tidak teratur antara pembuluh

    arteri dan vena (Fagan dan ess, !""#$.

    •   Intracerebral hemorrhage terjadi ketika pembuluh darah pecah di dalam

     parenkim otak yang mengakibatkan pembentukan hematoma. ematomamerupakan pembengkakan padat yang diakibatkan darah yang

    menggumpal pada jaringan (Fagan dan ess, !""#$.

    • Subdural hematomas  (juga dikenal sebagai pendarahan subdural$

    merupakan jenis hematoma yang biasanya diakibatkan oleh cedera otak 

    traumatis. Subdural hematomas terjadi ketika terkumpulnya darah di

     bawah dura (membrane terluar yang melindungi otak$ (Fagan dan ess,

    !""#$.

  • 8/18/2019 Hipertensi dan Stroke + Daftar Pustaka

    3/40

    !. Stroke Ischemic

    Stroke ischemic terdiri dari atherosclerotic cerebrovascular disease,

     penetrating artery disease  (9:acunes;$, cardiogenic embolism, cryptogenic

     stroke, dan lain-lain (Fagan dan ess, !""#$.

    • Atherosclerosis adalah penyakit yang terjadi karena mengalami

     pengerasan dan penyempitan pembuluh darah. Cerebral atherosclerosis

    merupakan tipe atherosclerosis yang terjadi pembuluh darah otak. roses

    dari penyakit perlahan-lahan memblok pembuluh darah arteri yang

    diakibatkan oleh penumpukan plak di pembuluh darah arteri pada bagian

    otak (Fagan dan ess, !""#$.

    • :acunes

    • Cardiogenic embolism

    •  Cryptogenic stroke  dideinisikan sebagai ischemic pada otak yang

     penyebab kemunculannya tidak diketahui secara pasti. al ini disbabkan

    karena kejadi cryprogenic stroke bersiat transitory atau reversible, dan

    tidak dilakukan investigasi secara menyeluruh, atau dalam beberapa kasus

     benar-benar tidak diketahui penyebabnya. Sepertiga (+"*$ dari stroke

    ischemic adalah cryptogenic stroke (Fagan dan ess, !""#$.

    ambar !. erbedaan Stroke Ischemic dan Stroke Hemorrhagic

    (oet

  • 8/18/2019 Hipertensi dan Stroke + Daftar Pustaka

    4/40

    '. Stroke Hemorrhagic

    ecahnya pembuluh darah otak menyebabkan keluarnya darah ke

     jaringan parenkim otak, ruang cairan serebrospinalis disekitar otak atau

    kombinasi keduanya. erdarahan tersebut menyebabkan gangguan serabut

    sara otak melalui penekanan struktur otak dan juga oleh hematom yang

    menyebabkan iskemia pada jaringan sekitarnya. eningkatan tekanan

    intrakranial pada gilirannya akan menimbulkan herniasi jaringan otak dan

    menekan batang otak (oet

  • 8/18/2019 Hipertensi dan Stroke + Daftar Pustaka

    5/40

     prostaglandin, leukotrien, dan radikal bebas. >umlah radikal bebas yang

    diproduksi pada saat terjadi iskemik melebihi jumlah yang dapat dinetralkan

    oleh sistem sehingga radikal bebas akan menyerang sel. 0angkaian peristiwa

    ini terjadi dalam !-+ jam setelah onset iskemia dan akan berujung pada

    kematian sel otak (Fagan dan ess, !""#$.

    D. Tanda, Gejala, dan Diagnosis

    . Tanda

    • asien biasanya memiliki beberapa tanda disungsi neurologi, dan jika

    terdapat deisit neurologi yang spesiik biasanya menjadi tanda terjadinya

    disungsi area otak.

    •?munya terjadi hemi atau monoparesis, seperti halnya deisit

    hemisensori.

    • ?ntuk pasien yang memiliki vertigo dan pengelihatan ganda juga

    cenderung untuk mengalami keterlibatan pada baguan sirkulasi posterior.

    • Aphasia umumnya terlihat pada pasien dengan stroke pada sirkulasi

    anterior.

    • asien juga mungkin mengalami dysarthria, visual field defects, dan

    tingkat kesadaran yang berubah.

    (Fagan dan ess, !""#$.

    !. Gejalaejala dapat ditandai dengan pasien yang mengeluhkan lemahnya

     badan di salah satu sisi tubuh, ketidakmampuan dalam berbicara, kehilangan

     pengelihatan, vertigo, atau terjatuh (Fagan dan ess, !""#$.

    Sedangkan untuk stroke iskhemik biasanya tidak ditandai dengan

    rasa sakit berlebih, tetapi pasien mungkin dapat mengeluhkan sakit kepala,

    dan pada kasus stroke hemoragic akan mengalami sakit kepala yang lebih

    sakit lagi (Fagan dan ess, !""#$.

    ". Diagnosisa Tes #a$oratori%m

    @es uji keadaan hiperkoagulabel (deisiensi protein , antibodi

    antiosolipid$ harus dilakukan hanya ketika penyebab stroke tidak dapat

    ditentukan dari aktor resiko yang sudah umum diketahui (Fagan dan

    ess, !""#$.

  • 8/18/2019 Hipertensi dan Stroke + Daftar Pustaka

    6/40

    rotein , protein S, dan antitrombin 333 yang terbaik diukur 

    dalam keadaan 9 steady state; daripada dalam keadaan akut (Fagan dan

    ess, !""#$.

    $ Tes lainn&a

    •  A computerized tomography  (@  scan$ pada bagian kepala akan

    menunjukkan area yang mengalami hipersensitivitas pada area

     pendarahan (ditunjukkan dengan warna putih$ dan akan menjadi

    normal (berwarna hitam$ di area terjadinya inark. @  scan  dapat

    memerlukan waktu !4 jam (atau mungkin lebih$ dalam menunjukkan

    area terjadinya inark (Fagan dan ess, !""#$.

    •  Magnetic Resonance Imaging   (803$ pada bagian kepala akan

    menunjukkan area terjadinya iskhemia di dalam resolusi yang tinggi,

    dan diagnosis ini bisa diketahui lebih cepat dibandingkan jika

    menggunakan @  scan.  iffusion!"eighted imaging   (1B3$ akan

    menunjukkan pengembangan inark dalam hitungan menit (Fagan dan

    ess, !""#$.

    • Carotid oppler  (1$, penelitian mengatakan bahwa penggunaan 1

    dapat berguna untuk melihat jika pasien memiliki stenosis tingkat

    tinggi pada arteri karotid yang berungsi memberikan darah ke otak 

    (penyakit ekstrakranial$ (Fagan dan ess, !""#$

    • /lektrokardiogram (/%$ akan menentukan apakah pasien memiliki

    ibrilasi atrial, yaitu aktor etiologi yang poten untuk stroke (Fagan

    dan ess, !""#$.

    •  A transthoracic echocardiogram (@@/$ akan menentukan apakah

    telah terjadi ketidaknormalan pada katup maupun dinding yang dapat

    menyebabkan terbentuknya emboli ke area otak (Fagan dan ess,!""#$.

    •  A transesophageal echocardiogram (@//$ adalah alat tes yang lebih

    sensiti dalam melihat trombus pada atrium kiri. @// eekti dalam

  • 8/18/2019 Hipertensi dan Stroke + Daftar Pustaka

    7/40

    memeriksa arkus aorta untuk atheroma, yaitu sumber poten suatu

    emboli (Fagan dan ess, !""#$.

    • #ranscranial oppler   (@1$ akan menentukan apakah pasien

    memiliki kecenderungan untuk memiliki intracranial arterial 

     sclerosis  (seperti middle cerebral artery stenosis$ (Fagan dan ess,

    !""#$.

    E. Terapi Stroke

    . T%j%an Terapi' Goal  terapi

    @ujuan dari terapi stroke adalah

    • 8enurunkan cedera neuorologic yangs sedang berlangsung dan

    mengurangi tingkat mortalitas dan kecacatan jangka panjang.

    • 8encegah terjadinya komplikasi kedua yaitu ketidakmampuan dalam

     bergerak dan terjadinya disungsi neurologi

    • 8encegah stroke terjadi kembali.

    (Fagan dan ess, !""#$.

    !. Terapi (armakologi

    a Penatalaksanaan )ipertensi

    Penatalaksanaan )ipertensi pada Stroke Ak%t

    Sebagian besar (="-C4*$ pasien stroke akut mengalami

     peningkatan tekanan darah sistolik D'4" mmg. 5anyak studi

    menunjukkan adanya hubungan berbentuk kurva ? (?-shaped

    relationship$ (?-shaped relationship$ antara hipertensi pada stroke akut

    (iskemik maupun hemoragik$ dengan kematian dan kecacatan. ubungan

    tersebut menunjukkan bahwa tingginya tekanan darah pada level tertentu

     berkaitan dengan tingginya kematian dan kecacatan (/012SS3, !"''$.ada pasien stroke iskemik akut, tekanan darah diturunkan

    sekitar '&* (sistolik maupun diastolic$ dalam !4 jam pertama setelah

    awitan apabila tekanan darah sistolik (@1S$ D!!" mmg atau tekanan

    darah diastolic (@11$ D'!" mmg. ada pasien stroke iskemik akut

    yang akan diberi terapi trombolitik (rt-A$, tekanan darah diturunkan

    hingga @1S E'#& mmg dan @11 E''" mmg (AAASA, lass 3,

    :evel o evidence 5$. Selanjutnya, tekanan darah harus dipantau hingga

  • 8/18/2019 Hipertensi dan Stroke + Daftar Pustaka

    8/40

    @1S E'#" mmg dan @11 E'"& mmg selama !4 jam setelah

     pemberian rt-A. 2bat antihipertensi yang digunakan adalah labetalol,

    nitropaste, nitroprusid, nikardipin, atau diltia

  • 8/18/2019 Hipertensi dan Stroke + Daftar Pustaka

    9/40

    c Apabila @1S D'#" mmg atau 8A D'+" mmg disertai dengan

    gejala dan tanda peningkatan tekanan intrakranial,  dilakukan

     pemantauan tekanan intrakranial. @ekanan darah diturunkan dengan

    menggunakan obat antihipertensi intravena secara kontinue atau

    intermiten dengan pemantauan tekanan perusi serebral 6" mmg

    (/012SS3, !"''$.

    d Apabila @1S D'#" mmg atau 8A D'+" mmg tanpa  disertai

    gejala dan tanda peningkatan tekanan intrakranial, tekanan darah

    diturunkan secara hati-hati dengan menggunakan obat antihipertensi

    intravena kontinue atau intermitten dengan pemantauan tekanandarah setiap '& menit hingga 8A ''" mmg atau tekanan darah

    '6"C" mmg. ada studi 3G@/0A@ !"'", penurunan @1S hingga

    '4" mmg masih diperbolehkan. (AAASA , Class IIa, %evel of 

    evidence&$ (/012SS3, !"''$.

    e ada pasien stroke perdara*an intrasere$ral dengan TDS +-!!

    mm)g,  penurunan tekanan darah dengan cepat hingga @1S '4"

    mmg cukup aman (AAASA , Class IIa, %evel of evidence &$.

    Setelah kraniotomi, target 8A adalah '""mmg (/012SS3,

    !"''$.

    enanganan nyeri termasuk upaya penting dalam penurunan tekanan

    darah pada penderita stroke perdarahan intraserebral (/012SS3,

    !"''$.

    g emakaian obat antihipertensi parenteral golongan penyekat beta

    (labetalol dan esmolol$, penyekat kanal kalsium (nikardipin dan

    diltia

  • 8/18/2019 Hipertensi dan Stroke + Daftar Pustaka

    10/40

     perusi serebral untuk mencegah resiko terjadinya stroke iskemik 

    sesudah SA serta perdarahan ulang (AAASA , Class I, %evel of 

    evidence &$. ?ntuk mencegah terjadinya perdarahan subaraknoid

     berulang, pada pasien stroke perdarahan subaraknoid akut, tekanan

    darah diturunkan hingga @1S '4"-'6" mmg. Sedangkan @1S '6"-

    '#" mmg sering digunakan sebagai target @1S dalam mencegah

    resiko terjadinya vasospasme, namun hal ini bersiat individual,

    tergantung pada usia pasien, berat ringannya kemungkinan

    vasospasme dan komorbiditas kardiovaskular (/012SS3, !"''$.

     j Calcium Channel &locker  (nimodipin$ telah diakui dalam berbagai panduan penatalaksanaan SA karena dapat memperbaiki keluaran

    ungsional pasien apabila vasospasme serebral telah terjadi.

     Gimodipin menghambat komplikasi iskemik vasopasme dengan eek 

    neuroprotekti dengan blokading inluH kalsium sehingga tidak 

    terjadi kerusakan neuron. 8eningkatnya vasopasme akan membuat

     perusi semakin lama di tambah dengan pembuluh darah yang

    mengecil sehingga suplai darah ke otak menjadi lama. 8aka dari itu

    dicegah dengan nimodipine dari golongan 5. Gimodipin 6" mg

    setiap 4 jam harus dimulai pada diagnosis dan terus selama !' hari

     pada semua pasien perdarahan subarachnoid. >ika hipotensi terjadi,

    itu dapat dikelola dengan mengurangi interval dosis +" mg

    (/012SS3, !"''$.

    k @erapi hiperdinamik dengan ekspansi volume, dan induksi hipertensi

    dapat dilakukan dalam penatalaksanaan vasospasme serebral pada

    SA aneurismal (AAASA , Class IIa, %evel of evidence &$, tetapi

    target rentang tekanan darah belum jelas (/012SS3, !"''$.

    l enurunan tekanan darah pada stroke akut dapat dipertimbangkan

    hingga lebih rendah dari target di atas pada kondisi tertentu yang

    mengancam target organ lainnya, misalnya diseksi aorta, inark 

    miokard akut, edema paru, gagal ginjal akut dan ensealopati

  • 8/18/2019 Hipertensi dan Stroke + Daftar Pustaka

    11/40

    hipertensi. @arget penurunan tersebut adalah '&-!&* pada jam

     pertama, dan @1S '6"C" mmg dalam 6 jam pertama (/012SS3,

    !"''$.

    @abel 3. 2bat antihipertensi pada stroke akut menurut /012SS3, !"''

    Golongan'

    o$at

    ekanisme

    o$at

    Dosis Ke%nt%nga

    n

    Ker%gian

    Tia/id

    1ia

  • 8/18/2019 Hipertensi dan Stroke + Daftar Pustaka

    12/40

    Cal1i%m C*annel Blo1ker

     Gikardipin

    1iltia

  • 8/18/2019 Hipertensi dan Stroke + Daftar Pustaka

    13/40

    2asodilator langs%ng

    idralasin G2 terkait

    denganmobilisasi

    kalsium dalam

    otot polos

    !,&-'" mg 37

     bolus (sampai4" mg$

    - Serum!sickness

    like, druginduced lupus,

    durasi lama (+-

    4 jam$, awitan

    lambat ('&-+"

    menit$

     Gitrogliserin Gitrovasodilator &-'""

    Kgkgmenit

    37

    Awitan '-!

    menit, durasi

    +-& menit

    roduksi

    methemoglobin,

    releH takikardi

    $ Stroke Ischemic

    Pem$erian Antitrom$otik pada Stroke 0s1*emi1 Onset " 3am

    @atalaksana terapi yang diberikan pada penderita stoke iskemik 

    dilakukan berdasarkan dua dasar yaitu pemulihan aliran darah ke otak 

    dan perlindungan terhadap sel otak. ada penderita stroke iskemik 

    dengan onset + jam merupakan 9 golden perior' berdasarkan /012SS3

    (!"''$ terapi yang dapat diberikan adalah pemberian intravenous

    recombinant tissue!type plasminogen activator   (rt-A$ alteplase,

     pemberian rt-A dapat memberikan tingkat kesembuhan hingga C"*

     pada penderita stroke iskemik akut dengan onset + jam. ?S F1A tidak 

    merekomendasi penggunaan intravena t-A diatas + jam bagi stroke

    iskemik (/012SS3, !"''$.

    Alteplase dimulai dalam waktu + jam dari onset gejala telah

    terbukti mengurangi kecacatan utama akibat stroke iskemik. @ scan

    kepala harus diperoleh untuk menyingkirkan perdarahan sebelum

    memulai terapi. emberian 37 rt-A Alteplase dosis ",C mg%g55

    (maksimum C" mg$, '"* dari dosis total diberikan sebagai bolus 37awal lebih ' menit, dan sisanya diberikan sebagai inus selama 6" menit,

    terapi tersebut harus diberikan dalam rentang waktu + jam dari onset

    (AAASA, Class I, %evel of evidenceA$. @idak ada terapi ajuvan harus

    diberikan bersama dengan alteplase untuk pengelolaan A3S.

  • 8/18/2019 Hipertensi dan Stroke + Daftar Pustaka

    14/40

    Antikoagulan dan agen antiplatelet dapat meningkatkan risiko

    komplikasi perdarahan dan tidak dianjurkan dalam waktu !4 jam setelah

     pemberian alteplase (/012SS3, !"''$.

    %riteria penderita stroke iskemik yang dapat diberikan terapi rt-

    A dan penderita stroke iskemik yang tidak dapat menerima terapi rt-A

    dapat dijelaskan sebagai berikut berdasarkan (/012SS3, !"''$

    Kriteria Penerima Terapi rt-PA

    a. ?sia D '# tahun b. 1iagnosis klinis stroke dengan deisit neurologis yang jelas

    c. Awitan dapat ditentukan secara jelas (E+ jam AA guideline  !""=$

    atauE4,& jam, /S2 !""C$

    d. @idak ada bukti perdarahan intrakranial dari @-Scane. asien atau keluarga mengerti dan menerima keuntungan dan risiko

    yang mungkin timbul dan harus ada persetujuan secara tertulis dari

     penderita atau keluarga untuk dilakukan terapi rt-A

    Kriteria Ekskl%si ata% Tidak Dapat enerima Terapi rt-PA

    a. ?siaD#" tahun

     b. 1eisit neurologi yang ringan dan cepat membaik atau perburukan

    deisit neurologi yang berat

    c. ambaran perdarahan intrakranial pada @ Scand. 0iwayat trauma kepala atau stroke dalam + bulan terakhir e. 3nark multilobar (gambaran hipodens D '+ hemiser serebri

    . %ejang pada saat onset stroke

    g. %ejang dengan gejala sisa kelainan neurologis post iktalh. 0iwayat stroke atau cedera kepala berat dalam + bulan sebelumnya

    i. erdarahan akti atau trauma akut (raktur$ pada pemeriksaan isik 

     j. 0iwayat pembedahan mayor atau trauma berat dalam ! minggu

    sebelumnya

    k. 0iwayat perdarahan gastrointestinal atau traktus urinarius dalam +

    minggu sebelumnyal. @ekanan darah sistolik D '#& mmg, diastolik D''" mmg

    m. lukosa darah E&" mgdl atau D 4"" mgdl

    n. ejala perdarahan subarcahnoido. Fungsi arteri pada tempat yang tidak dapat dikompresi atau pungsi

    lumbal dalam ' minggu sebelumnya

     p. >umlah platelet E'""."""mm

  • 8/18/2019 Hipertensi dan Stroke + Daftar Pustaka

    15/40

    L. 8endapat terapi heparin dalam 4# jam yang berhubungan dengan

     peningkatan a@@ ( Activated (artial #hromboplastin #ime$

    r. ambaran klinis adanya perikarditis pascainark miokards. 3nark miokard dalam + bulan sebelumnya

    t. Banita hamil

    u. @idak sedang mengkonsumsi antikoagulan oral atau bila sedang

    dalam terapi antikoagulan hendaklah 3G0 E ',=.

    Penatalaksanaan )ipertensi pada Stroke 0s1*emi1 Ak%t &ang akan

    di$erikan rt-PA

    5erdasarkan /012SS3 (!"''$ tekanan darah sistolik D '#&

    mmg termasuk dalam kontraindikasi atau kriteria ekslusi pasien yangtidak dapat menerima terapi rt-A, namun apabila tekanan darah pasien

    dapat dikontrol sebelum diberikan terapi rt-A sesuai dengan prosedur 

    dibawah ini, maka rt-A dapat diberikan. enatalaksanaan ipertensi

     pada Stroke 3skemik Akut yang akan diberikan rt-A sebagai berikut

    @ekanan darah sistolik D '#& mmg atau diastolik D''" mmg

    a :abetalol '"-!" mg 37 selama '-! menit, dapat diulangi 'H) atau

    $  Gitropaste '-! inchi) atau

    1 3nuse nikardipin & mgjam, titrasi dinaikkan !,& mgjam dengan

    interval &-'& menit, saat tekanan darah yang diinginkan tercapai,

    turunkan menjadi + mgjam

    d 5ila tekanan darah tidak turun dan tetap D'#&''" mmg, jangan

     berikan rt-A intravena

    ! 8anajemen tekanan darah selama dan setelah penggunaan rt-A

    a 8onitor tekanan darah tiap '& menit selama terapi dan selama !

     jam berikutnya, kemudian tiap +" menit selama 6 jam, kemudian

    setiap jam selama '6 jam

    $ @ekanan darah sistolik '#"-!+" mmg atau diastolik '"&-'!"

    mmg

     

    :abetalol '" mg37 selama '-! menit, dapat diulangi setiap

    '"-!" menit, dosis maksimum +"" mg)atau

      :abetalol '" mg 37 dilanjutkan inuse !-# mgmenit

    http://www.practical-haemostasis.com/Screening%20Tests/aptt.htmlhttp://www.practical-haemostasis.com/Screening%20Tests/aptt.html

  • 8/18/2019 Hipertensi dan Stroke + Daftar Pustaka

    16/40

    c. @ekanan darah sistolik D!+" mmg atau diastolik '!"-'4"

    mmg

      :abetalol '" mg37 selama '-! menit, dapat diulangi setiap

    '"-!" menit, dosis maksimum +"" mg)atau

     

    :abetalol '" mg 37 dilanjutkan inuse !-# mgmenit)atau

     

    3nuse nikardipin & mgjam, dititrasi hingga eek yang

    diinginkan tercapai !,& mgjam tiap & menit, maksimum '&

    mgjam

     

    5ila tekanan darah tidak terkontrol, pertimbangkan natrium

    nitroprusid

    atatan :abetalol, Gitropaste dan Gitrousit belum tersedia di

    3ndonesia.

  • 8/18/2019 Hipertensi dan Stroke + Daftar Pustaka

    17/40

    onitor Risiko Perdara*an Selama Pem$erian rt-PA

    %ategori perdarahan selama pemberian rt-A

    a erdarahan internal termasuk perdarahan pada intrakranial dan

    retriperitoneal atau traktus gastrointestinal, genitourinaria dan

    respiratoria

    $ erdarahan pada permukaan (superisial$ dilihat terutama tempat

    dilakukan pemberian rt-A (misal robekan vena, tempat tusukan

    arteri, bekas operasi yang masuh baru$

    ! emberian rt-A harus segera hentikan bila terdapat perdarahan yang

    dianggap serius (misal perdarahan tidak dapat dihentikan dengan

     penekanan lokal$.

    Penanganan Setela* Pem$erian rt-PA

     American Heart Association) American Stroke Association

    (AAASA$ memberikan rekomendasi grade A untuk management

    stroke iskemik (yaitu, bukti didukung oleh data randomized trial $ hanya

    untuk dua terapi armakologis ('$ tissue plasminogen activator 

    (alteplase$ 37 dalam waktu + jam dari onset) dan (!$ aspirindalam waktu

    4# jam dari onset (/012SS3, !"''$.

    Pem$erian Terapi Antitrom$otik pada Stroke 0skemik Onset 4 "

    3am

    Antitrombotik yang dapat diberikan pada stroke iskemik dengan

    onset D + jam adalah agen trombolitik intraarterial ( American Stroke

     Asociation, !""+$. Agen trombolitik intraarterial yang dapat digunakan

    adalah urokinase yang memberikan outcome yang baik pada pemberian

    hingga 6 jam setelah onset terjadinya stroke. asil penelitian meta

    analisis menunjukkan bahwa terapi ibrinolitik secara intraarterial

    memberikan keuntungan pada penghambatan 8A ( Middle Cerebral 

     Artery$ setelah 6 jam munculnya gejala onset (/012SS3, !"''$.

  • 8/18/2019 Hipertensi dan Stroke + Daftar Pustaka

    18/40

     Intraarterial *IA+ trombolysis  merupakan pemberian agen

    trombolitik secara lokal pada thrombus dengan menggunakan teknik 

    neurointerventional. 1ibandingkan dengan terapi secara 37, terapi 3A

    memiliki keuntungan dalam menyediakan konsentrasi agen lytic  yang

    tinggi untuk mengatasi gumpalan yang terjadi dengan meminimalkan

     pemejanan obat secara sistemik. al ini juga meningkatkan eikasi karena

    terjadi peningkatan rekanalisasi. @eknik ini juga memungkinkan

    terjadinya ganguan mekanik pada gumpalan dengan penggunaan kateter 

    atau perangkat tertentu dalam prosedur. %elemahan dari terapi 3A adalah

    membutuhkan waktu tambahan utnuk memulai terapi, hanya tersedia paa

    tempat tertentu, dan manipulasi mekanik dalam pembuluh darah

     berpotensi menyebabkan terjadinya luka (8illan, 1orado, dan 1avalos,

    !"'"$.@rombolisis intraarterial merupakan terapi alternati pada pasien

    tertentu dengan stroke berat, onset E6 jam dan disebabkan oleh

     penyumbatan arteri serebri media yang tidak memenuhi syarat untuk 

     pemberian trombolisis intravena (AAASA, Class I, %evel ofevidance

     &$. @erapi trombolisis intraarterial harus dilakukan pada pusat pelayanan

    stroke yang mempunyai asilitas angiograi serebral dan ahli intervensi

    yang berpengalaman (AAASA, Class I, %evel of evidance C $.

    @rombolisis intraarterial yang memungkinkan untuk pasien yang

    mempunyai kontraindikasi penggunaan trombolisis intravena, seperti

    adanya riwayat pembedahan yang baru (AAASA, Class IIA, %evel of 

    evidance C $. %etersediaan trombolisis intraarterial tidak menggantikan

    administrasi rt-A secara intravena pada pasien yang memenuhi kriteria

    diatas (AAASA, Class III, %evel of evidance C $ (/012SS3, !"''$.

    @erapi aspirin awal juga telah terbukti mengurangi kematian

     jangka panjang dan kecacatan, tapi tidak boleh diberikan dalam waktu !4

  • 8/18/2019 Hipertensi dan Stroke + Daftar Pustaka

    19/40

     jam dari pemberian t-A karena dapat meningkatkan risiko pendarahan

     pada pasien (/012SS3, !"''$.

    @abel 33. 0ekomendasi @erapi Farmakologi untuk Stroke 3schemic

    Re1ommendation E5iden1e

    A1%te Treatment t-A ",C mg kg 37 (maHimum C"

    kg$ over ' hour in selected patients

    within + hours o onset.

    3A

    ASA '6"-+!& mg daily started

    within 4# hours o onset

    3A

    Se1ondar& Pre5ention

     Goncardioembolic Antiplatelet therapy 3A

    Aspirin &"-+!& mg daily 33a A (all thre

    as initia

    options$lopidogrel =& mg daily 33b 5 (ove

    aspirin$

    Aspirin !& mg M eHtended release

    dipyridamole !"" mg twice daily

    33a A (ove

    aspirin$ardioembolic (esp. atrial

    ibrillation$

    Bararin (3G0 N !,&$ 3A

    All Antihypertensive treatment 3A

    reviously hypertensive A/ inhibitor M diuretic 3A

    reviously normotensive A/ inhibitor M diuretic 33a 51yslipidemic Statin 3A

     Gormal lipids Statin 33a 5A/, angiotensin-convertig en

  • 8/18/2019 Hipertensi dan Stroke + Daftar Pustaka

    20/40

    terdapat kardioembolik, wararin adalah agen antitrombotik dari pilihan

     pertama. Farmakoterapi lainnya direkomendasikan untuk pencegahan

    sekunder stroke termasuk menurunkan tekanan darah dan terapi statin

    (Fagan dan ess, !""#$.c Stroke Hemorrhagic

    Saat ini tidak ada standar strategi armakologis untuk mengobati

     perdarahan intraserebral (3$. enggunaan agen hemostatik (misal,

    aktor 733$ dalam ase hiperakut (E4 jam dari onset$ dapat mengurangi

     pertumbuhan hematoma, namun tidak memberikan perbaikan dalam

    hasil terapi.  Medical guideline  menyebutkan bahwa untuk pengelolaan

    tekanan darah, peningkatan tekanan intrakranial, dan komplikasi medis

    lainnya dari 3 yang diperlukan untuk pengelolaan setiap pasien

    disesuaikan dengan kondisi serta kebutuhan pasien dan perawatan

    dilakukan di neurointensive care unit (Fagan dan ess, !""#$.Subarachnoid hemorrhage  (SA$ atau perdarahan subaraknoid

    (SA$ karena pecahnya aneurisma dikaitkan dengan tingginya insiden

    delayed cerebral ischemia  (13$ dalam ! minggu setelah perdarahan.

    @ekanan darah harus dipantau dan dikendalikan bersama pemantauan

    tekanan perusi serebral untuk mencegah resiko terjadinya stroke iskemik 

    sesudah perdarahan subaraknoid serta perdarahan ulang

    (AAASA ,Class I, %evel of evidence &$. ?ntuk mencegah terjadinya

     perdarahan subaraknoid berulang, pada pasien stroke perdarahan

    subaraknoid akut, tekanan darah diturunkan hingga @1S '4"-'6"

    mmg. Sedangkan @1S '6"-'#" mmg sering digunakan sebagai target

    @1S dalam mencegah resiko terjadinya vasospasme, namun hal ini

     bersiat individual, tergantung pada usia pasien, berat ringannya

    kemungkinan vasospasme dan komorbiditas kardiovaskular 

    (/012SS3, !"''$.

    7asospasme dari pembuluh darah otak diduga bertanggung

     jawab untuk 13 dan terjadi antara 4 dan !' hari setelah perdarahan,

  • 8/18/2019 Hipertensi dan Stroke + Daftar Pustaka

    21/40

    memuncak pada hari ke-& sampai hari ke-C. alcium channel blocker 

    (nimodipin$ dianjurkan untuk mengurangi insiden dan keparahan dari

    deisit neurologis karena 13. 8ekanisme kerja Gimodipin menghambat

    komplikasi iskemik vasopasme dengan eek neuroprotecti dengan

     blockading inluH kalsium sehingga tidak terjadi kerusakan neuron.

    8eningkatnya vasopasme akan membuat perusi semakin lama di

    tambah dengan pembuluh darah yang mengecil sehingga suplai darah ke

    otak menjadi lama, sehingga dibutuhkan obat yang dapat mencegah

    vasospasme, salah satunya nimodipin dari golongan 5. Gimodipin

    dengan dosis  6" mg setiap 4 jam harus dimulai saat diagnosis awal

    ditegakkan dan dilanjutkan selama !' hari pada semua pasien SA.

    emberian terapi nimodipin banyak menimbulkan eek samping

    hipotensi yang cukup tinggi. /ek samping ini dapat dikelola dengan

    mengurangi interval dosis menjadi +" mg setiap ! jam (dosis harian

    sama$, mengurangi total dosis harian (+" mg setiap 4 jam$, dan

    memelihara volume intravaskular (Fagan dan ess, !""#$.

    Pengg%naan annitol dan (%rosemid pada  Intracranial 

     Hemmoraghe Stroke

    enggunaan mannitol dan urosemide adalah untuk mengurangi

    tekanan intrakranial (@3%$ hingga E!" mmg dan tekanan perusi

    serebral D=" mmg (/012SS3, !"''$.

    • 8annitol merupakan diuretik osmotik. 8ekanisme kerjanya yaitu

    menarik cairan dari jaringan otak yang mengalami edema maupun

    yang tidak mengalami edema. Sehingga meningkatkan cardiac

     preload   dan (cardiac perfusion pressure$. 1engan demikian,

    menurunkan 3 *intracranial pressure$ melalui autoregulasi

    serebral. 8anitol juga mengurangi viskositas darah sehingga terjadi

    releks untuk vasokonstriksi dan menurunkan volume

    serebrovaskular. 8anitol mengurangi gradien osmotik antara plasma

  • 8/18/2019 Hipertensi dan Stroke + Daftar Pustaka

    22/40

    dengan sel-sel otak, menarik air dari ekstraseluler ke dalam

     pembuluh darah, sehingga mengurangi edema serebral. 1osis

    8anitol ".!& - ".&" grkg55, selama D!" menit, diulangi setiap 4 - 6

     jam dengan target Q +'" m2srn: *AHA)ASA, Class III, %evel of 

    evidence C $. 2smolalitas sebaiknya diperiksa ! kali dalam sehari

    selama pemberian osmoterapi (/012SS3, !"''$.

    • Furosemid merupakan diuretik loop. 8ekanisme kerjanya yaitu

    menurunkan @3% dengan menaikkan melalui diuresis

    hipoosmolar, yang mana akan menurunkan edema serebral dan

     produksi cairan serebrospinal (SF$. /ek urosemid sinergis denganmanitol. Furosemide biasanya digunakan setelah mannitol.

    Furosemid akan memperpanjang eek dari manitol. Furosemide

    diberikan dengan dosis inisial ' mgkg55 i.v. (/012SS3, !"''$.

    d C)ADS!Salah satu model yang paling sukses dalam identiikasi

     pencegahan primer pasien dengan risiko tinggi stroke adalah indeks

    risiko A1S! (Congestive heart failure, Hypertension, Age -./ years,

     iabetes mellitus, and prior Stroke or transient ischaemic attack)#IA$.A1S! merupakan prediksi klinis dengan suatu sistem scoring

    kumulati untuk memperkirakan risiko stroke pada pasien dengan

    ibrilasi atrium (AF$. al ini digunakan untuk menentukan pengobatan

    apakah yang diperlukan, apakah dengan terapi antikoagulan atau

    antiplatelet. Semakin tinggi kumulasi poin A1S! yang dimiliki pasien

    dengan ibrilasi atrium, semakin besar pula risiko untuk terkena stroke.

  • 8/18/2019 Hipertensi dan Stroke + Daftar Pustaka

    23/40

    @abel 333. A1S! Score Stroke 0isk Assessment in Atrial

    Fibrillation

    S1ore C)ADS! Risk Criteria' point ongestive eart Failure

    ' point ypertension

    ' point Age D =& years

    ' point 1iabetes 8ellitus

    ! point Stroke transient ischemic attack  

    (:evine, !"'4$.@abel 37. Stratiikasi 0isiko 5erdasarkan A1S!

    Skor C)ADS! #e5el Risiko S1ore Rate

    Rekomendasi

    Terapi

    BerdasarkanStratifikasi

    Risiko

    " :ow ',"* tahun Aspirin (=&-+!&

    mg hari$

    ' :ow-8oderate ',&* tahun Bararin 3G0  

    atau aspirin (=&-

    +!& mg hari$

    !R 8oderate !,&* tahun Bararin 3G0 !-

    + M

    + igh &* tahun Bararin 3G0 !-

    + MMDN 4 7ery high D=* tahun -

    (/012SS3, !"''$.

    Salah satu cara pemilihan agen antitrombotik dapat didasarkan pada

    indeks risiko A1S!. asien dengan skor A1S!  " tidak memerlukan

    antikoagulan dan dapat diterapi dengan aspirin #'-+!& mg (3A$. ?ntuk 

     pasien dengan skor A1S!  ', baik aspirin maupun wararin dapat

    digunakan. Antikoagulan diperlukan untuk skor A1S! ! atau lebih besar,

    dengan mempertimbangkan risiko perdarahan (1inarti dan Suciadi, !""C$.

    Bararin merupakan agen yang sangat eekti dalam pencegahan

    stroke pada pasien dengan ibrilasi atrium dengan mengurangi risiko stroke

    sebesar 6!*, dibandingkan dengan !!* oleh aspirin. Bararin juga masih

    lebih superior dibandingkan clopidogrel =& mg plus aspirin =&-'"" mg pada

  • 8/18/2019 Hipertensi dan Stroke + Daftar Pustaka

    24/40

     pasien ibrilasi atrium dengan risiko tinggi stroke. Sementara itu, kombinasi

    antara antikoagulan dan antiplatelet tersebut tidak menunjukkan eektivitas

    yang lebih baik daripada terapi dengan antikoagulan semata, malah

    kombinasi demikian akan meningkatkan risiko perdarahan. Bararin dengan

    target 3G0 lebih rendah (kisaran '.6-!.&$ dapat diberikan sebagai pencegahan

     primer tromboembolik bagi pasien ibrilasi atrium yang berusia D=& tahun

    dan tidak bisa mentoleransi antikoagulan pada target 3G0 !."-+." (1inarti dan

    Suciadi, !""C$.

    ?ji yang digunakan untuk me-monitoring eek dari wararin disebut

    dengan International 0ormalised Ratio atau 3G0. 3G0 merupakan sebuah ujidarah yang dapat mengecek seberapa lama darah akan menggumpal. Semakin

    tinggi 3G0, semakin lama darah akan menggumpal (dan semakin tinggi risiko

     pendarahan$. Sebagai kontrol terapi antikoagulan, maka sebaiknya 3G0 

    diperiksa rutin setiap minggunya di awal terapi dan setiap bulannya setelah

    terapi antikoagulan stabil. @arget 3G0 yang direkomendasikan pada kasus

    ibrilasi atrium non-valvular adalah rentang !."-+.". @erapi antikoagulan

    harus tetap dilanjutkan hingga minimal ' bulan setelah irama sinus tercapai

     pada strategi rhythm control  karena butuh waktu untuk menormalkan kembali

    ungsi mekanik dari atrium walaupun reversi telah tercapai (1inarti dan

    Suciadi, !""C$.

    e Komplikasi lainn&a

      Penatalaksanaan )ipotensi

    ipotensi arterial pada stroke akut berhubungan dengan buruknya

    keluaran neurologis, terutama bila @1S E'"" mmg atau @11 E="

    mmg. 2leh karena itu, hipotensi pada stroke akut harus diatasi dan

    dicari penyebabnya, terutama diseksi aorta, hipovolemia, perdarahan,

    dan penurunan cardiac output karena iskemia miokardial atau

    aritmia.enggunaan obat vasopresor dapat diberikan dalam bentuk inuse

    dan disesuaikan dengan eek samping yang akan ditimbulkan seperti

  • 8/18/2019 Hipertensi dan Stroke + Daftar Pustaka

    25/40

    takikardia. 2bat-obat vasopressor yang dapat digunakan antara lain,

    enilephrin, dopamine, dan norepinerin. emberian obat-obat

    tersebut diawali dengan dosis kecil dan dipertahankan pada tekanan

    darah optimal, yaitu @1S berkisar '4" mmg pada kondisi akut

    stroke (/012SS3, !"''$.

    • Penatalaksanaan G%la Dara*

    iperglikemia terjadi pada hampir 6"* pasien stroke akut

    nondiabetes. iperglikemia setelah stroke akut berhubungan dengan

    luasnya volume inark dan gangguan kortikal dan berhubungan

    dengan buruknya keluaran. indari kadar gula darah melebihi '#"

    mgdl, disarankan dengan inus salin dan menghindari larutan

    glukosa dalam !4 jam pertama setelah serangan stroke akan berperan

    dalam rnengendalikan kadar gula darah. ipoglikemia (E &" mgdl$

    mungkin akan memperlihatkan gejala mirip dengan stroke inark, dan

    dapat diatasi dengan pemberian bolus dekstrose atau inus glukosa

    '"-!"* sampai kadar gula darah #"-''" mgdl.& jam sekali$ (lihat

    tabel 7$ (/012SS3, !"''$.

    @abel 7. 1osis 3nsulin pada asien Stroke AkutG%la dara* 6mg'dl7 Dos%s ins%lin

    s%$k%tan 6%nit7

    '&"-!"" !

    !"'-!&" 4

    !&'-+"" &

    +"'-+&" 6

    +&' '"

    (/012SS3, !"''$.

    • Penatalaksanaan 0nfeksi Sal%ran Kemi* pada Stroke Ak%t

    3S% harus dihindari dengan mengatur cairan masukdan

    kelura secara adekuat. indari pemasangan kateter urine, bila tidak 

    ada indikasi kuat. 5ila dipasang kateter , perlu diperhatikan tindakan

    aseptik. ilih kateter yang dimodiikasi (modified catheter coated $

  • 8/18/2019 Hipertensi dan Stroke + Daftar Pustaka

    26/40

    dengan anti mikroba seperti nitrofurazone!coated silicone atau

     silver!coated late1 (S3G, rade $. 1ianjurkan untuk mendapat

    nutrisi yang cukup, penting dalam menigkatkan daya tahan tubuh

     pasien. engasaman urine dengan menambahkan cairan seperti jus

    stroberi yang banyak mengandung 7it atau dengan menambahkan

    7it &"" mg pada diit (S3G, :evel o evidence 'MM$ (/012SS3,

    !"''$.

    • enatalaksanaan 3S% 

    @erapi terhadap demam dengan pemberian antipiretik, misalnya

     parasetamol atau aspirin. 1emam pada stroke akut

    mempengaruhi keluarga pasien.

    emberian antibiotika spektrum luas atau sesuai hasil

    laboratorium yang didapat.

    emberian antibiotika tidak boleh lebih dari = hari.

    ilihan antibiotika meliputi

    3S% bagian bawah

    o eiHime, cotrimoHa

  • 8/18/2019 Hipertensi dan Stroke + Daftar Pustaka

    27/40

    • Penatalaksanaan Depresi pada Stroke Ak%t

    @erapi Farmakologik 

    o Antidepresan heterosiklik, misalnya Gortriptilin, Amitriptilin,

    3mipramin, dan 8ianserin. (/50S0, %evel of evidence Ia$.

    o Selective Serotonin reuptake inhibitor (SS03$, misalnya

    italopram, FluoHetin, 8aprotilin, dan Sertralin (/50S0,

     %evel of evidence level Ia$.

    o reparat A5A, seperti neiracetam (/50S0, %evel of

    evidence Ib$

    o sikostimulan, seperti methylphenidate, (/50S0, %evel of

    evidence Ib$

    o Serotonin Goreepinerin 0euptake 3nhibitor (SG03$, seperti

    7enlaaHine : (/500, %evel of evidence II $.'

    @erapi Gon Farmakologik 

    o :atihan Fisik (/50S0, %evel of evidence Ia$

    o  Repetitive #ranscranial Magnetic Stimulation (0@8S$

    (/50S0, %evel of evidence Ib$

    o Speech therapy (/50S0, %evel of evidence Ib$

    o @erapi perilaku kogniti (/50S0, %evel of evidence Ib$

    o  2lectroconvulsive #herapy (/@$ (/50S0, %evel of evidence

     II $

    (/012SS3, !"''$.

  • 8/18/2019 Hipertensi dan Stroke + Daftar Pustaka

    28/40

    " Terapi 8on-(armakologi

    %ebanyakan stroke dapat dicegah dengan menjaga kondisi medis

    melakkukan control dan mengubah gaya hidup tidak sehat, hal-hal yang harus

    dilakukan untuk mengontrol stroke sebagai berikut

    • Selalu mengontrol tekanan darah secara rutin.

    • 8engelola dan melakukan pengecekkan kadar kolesterol.

    • asien disarankan menggerakkan anggota tubuh dengan mandiri.

    • asien disarankan untuk merubah posisi saat tidur dari posisi terlentang

    ke posisi miring setiap ! jam sekali.

    • %eluarga pasien disarankan untuk membantu pasien dalam melatih

    anggota gerak pasien.

    (entre o hronic 1isease, !"'6$.

    erubahan gaya hidup dapat dilakukan dengan

    • 8akan sehat dan tetap akti. ilih makanan sehat termasuk makanan

    dengan sedikit garam, atau natrium dengan tujuan untuk menurunkan

    tekanan darah dan diet sehat. enyebab utama terjadinya penyumbatan

     pembuluh darah yang menuju ke otak pada penderita penyakit stroke

    adalah lemak jahat atau kolesterol yang menumpuk, terutama bagi

     pengerita obesitas. 1engan menjalani program diet sehat maka kolesterol

    yang menyumbat aliran darah tersebut secara bertahap akan larut

     bersama dengan darah, sehingga aliran darah menjadi lancar ke otak dan

    sel-sel mati di otak dapat beregenerasi dengan baik (entre o hronic

    1isease, !"'6$.

    5eberapa jenis makan yang di anjurkan untuk pencegahan primer 

    terhadap stroke adalah

    ' 8akanan kolesterol yang membantu menurunkan kadar kolesterol Serat larut yang terdapat dalam biji-bijian seperti beras merah,

     bulgur, jagung dan gandum. 2at (beta glucan$ akan menurunkan kadar kolesterol total dan :1:,

    menurunkan tekanan darah, dan menekan nasu makan bila

    dimakan dipagi hari (memperlambat pengosongan usus$.

  • 8/18/2019 Hipertensi dan Stroke + Daftar Pustaka

    29/40

    %acang kedelai beserta produk olahannya dapat menurunkan

    lipid serum, menurunkan kolesterol total, kolesterol :1: dan

    trigliserida tetapi tidak mempengaruhi kadar kolesterol 1:. %acang-kacangan termasuk biji kenari dan kacang

    medemenurunkan kolesterol :1: dan mencegah

    arterrosklerosis.8ekanisme kerja menambah sekresi asam

    empedu, meningkatkan aktiitas estrogen dan isolavon,

    memperbaiki elastisitas arteri dan meningkatkan aktiitas

    antioksidan yang menghalangi oksidasi :1:.(/012SS3, !"''$.

    ! 8akanan lain yang berpengaruh terhadap prevensi stroke 8akanan

  • 8/18/2019 Hipertensi dan Stroke + Daftar Pustaka

    30/40

    8akanan sebaiknya harus segar. ada penderita hipertensi, asupan

    natrium yang dianjurkan Q!,+gramhari dan asupan kalium 4,=

    gramhari.

    8eminimalkan makanan tinggi lemak jenuh dan mengurangi

    asupan trans fatty acid  seperti kue-kue, crackers, telur, makanan

    yang digoreng, dan mentega. 8engutamakan makanan yang mengandung polyunsaturated fatty

    acid, monounsaturated fatty acid, makanan berserat dan protein

    nabati.  Gutrient harus diperoleh dari makanan bukan suplemen.

    >angan makan berlebihan dan perhatikan menu makanan seimbang indari makanan dengan densitas kalori tinggi dan kualitas nutrisi

    rendah.

    (/012SS3, !"''$.

    • 8enghindari makanan berlemak 8akanan berlemak akan sangat

     berpotensi membuat penyumbatan arteri pada penderita stroke menjadi

    semakin parah, karena lemak sebenarnya merupakan minyak jahat yang

    tidak bisa dicerna oleh organ tubuh, sehingga lemak tersebut akan

    tertimbun didalam tubuh terutama dibagian pembuluh darah, denganmengurangi makanan berlemak maka aliran darah pada arteri bisa lebih

     baik (entre o hronic 1isease, !"'6$.

    • 5erolahraga secara teratur karena berlebihan berat badan atau obesitas

    meningkatkan risiko stroke, dengan rutin olahraga dapat memperlancar 

    sistem peredaran dalam arteri. @idak perlu melakukan olahraga yang

     banyak menghabiskan tenaga, cukup dengan melakukan gerakan ringan

    ataupun pelentukan sudah cukup untuk memperlancar peredaran darah

    (entre o hronic 1isease, !"'6$. ?ntuk pasien dengan stroke iskemik 

    atau @3A yang masih dapat melakukan aktiitas isik setidaknya +" menut

    latihan isik dengan intensitas sedang (berjalan cepat, menggunakan

    sepeda statis$ dapat dipertimbangkan menurunkan aktor risiko dan

    kondisi komorbid yang memungkinkan stroke berulang. 3ntensitas

  • 8/18/2019 Hipertensi dan Stroke + Daftar Pustaka

    31/40

    sedang dideinisikan sebagai aktiitas isik yang cukup berarti hingga

     berkeringat atau meningkatkan rekuensi denyut jantung, '-+ kali

     perminggu (/012SS3, !"''$.

    • indari merokok karena kandungan nikotin yang terdapat pada rokok 

    dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah atau arteri, sehingga

     jika penyempitan itu terjadi pada penderita penyakit stroke maka akan

    menimbulkan penyakit tersebut semakin bahkan arteri atau pembuluh

    darah bisa terputus dan meninggal. 2leh sebab itu sangat penting apabila

     penderita stroke tidak merokok (entre o hronic 1isease, !"'6$.

    @erapi non-armakologi lainnya yang dilakukan adalah

    • 8elakukan kraniektomi merupakan salah satu cara pembedahan yang

    digunakan untuk pengambilan penggumpalan darah pada kasus-kasus

    edema serebral iskemik sehingga aliran darah kembali lancar.

    1ekompresi pembedahan pada inark serebelum bertujuan untuk 

    memperlancar aliran darah kembali dengan memperbaiki lesi yang

    terbentuk pada serebelum karena inark serebelum terjadi akibat adanya

    hipoperusi darah sehingga terjadi lesi (ealth, !"'6$.

    • 8elakukan endarterektomi yng merupakan prosedur pembedahan yang

    digunakan untuk menghilangkan plak dari lapisan arteri sehingga aliran

    darah ke otak tidak terhambat. 0ehabilitasi awal meliputi pengaturan

     posisi, perawatankulit, isioterapi dada, ungsi menelan, ungsi berkemih

    dan gerakan psi padasemua sendi ekstremitas dilakukan agar ungsi

    anggota tubuh tetap berjalannormal. 2leh karena itu dapat membantu

    mencegah stroke iskemik pada pasien tertentu dengan stenosis arteri

    carotid (1ipiro, et.al. !""#$. rosedur ini tidak berlaku untuk stroke

    hemoragik (pendarahan otak$, yang bertanggung jawab terhadap !&*

    stroke lainnya. enderita stroke perlu mendapat endarterektomi carotid

     jika memperlihatkan gejala seperti

  • 8/18/2019 Hipertensi dan Stroke + Daftar Pustaka

    32/40

      @iba-tiba mati rasa, kelemahan atau kelumpuhan wajah, lengan atau

    kaki, terutama jika ini terjadi pada salah satu sisi tubuh.

      @iba-tiba kebutaan transien satu mata (amaurosis ugaH$

      @iba-tiba kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan

    (ealth, !"'6$.

    • @erapi neuroprotekti diharapkan meningkatkan ketahanan neuron

    iskemik dan sel-sel glia di sekitar inti iskemik dengan memperbaiki

    ungsi sel yang terganggu akibat oklusi dan reperusi. 5erdasarkan pada

    kaskade iskemik dan jendela waktu yang potensial untuk reversibilitas

    daerah penumbra, maka berbagai terapi neuroprotekti telah dievaluasi

     pada binatang percobaan atau pada manusia.

    (ealth, !"'6$.

    enderita Stroke perlu diberikan penanganan lanjutan pasca

    mengalami serangan stroke untuk memulihkan kondisi penderita. umulihan

    awal diperlukan karena saat stroke sel-sel otak penderita mengalami

    kerusakan sel dan tidak mengalami kematian sel sehingga masih dapat

     berungsi kembali. emulihan tersebut dapat dilakukan dengan melakukan

    rehabilitasi dalam rangka perawatan stroke. @ujuan jangka panjang dari

    rehabilitasi adalah untuk meningkatkan ungsi sel-sel dalam tubuh sehingga

     penderita stroke dapat beraktiitas seperti semula seperti mandi, makan,

     berpakaian dan berjalan. 0ehabilitasi sebenarnya dimulai di rumah sakit

    sesegera mungkin setelah stroke. ada penderita stroke yang memiliki kondisi

    stabil, rehabilitasi dapat dimulai dalam waktu dua hari setelah serangan stroke

    terjadi dan harus dilanjutkan setelah pasien diperbolehkan pulang dari rumah

    sakit. @erdapat beberapa tahapan rehabilitasi meliputi (urwanti, !""#$.

    ' 0ehabilitasi stadium akut, sejak awal tim rehabilitasi medik suidah

    diikutkan, terutama untuk mobilisasi. rogramnya dijalankan oleh tim,

  • 8/18/2019 Hipertensi dan Stroke + Daftar Pustaka

    33/40

     biasanya latihan akti dimulai sesudah prosesnya stabil, !4-=! jam

    sesudah serangan, kecuali perdarahan. Sejak awal Speech terapi

    diikutsertakan untuk melatih otot-otot menelan yang biasanya terganggu

     pada stadium akut. sikolog dan ekerja Sosial 8edik untuk 

    mengevaluasi status psikis dan membantu kesulitan keluarga (urwanti,

    !""#$.

    ! 0ehabilitasi stadium subakut, pada stadium ini kesadaran membaik,

     penderita mulai menunjukan tanda-tanda depresi, ungsi bahasa mulai

    dapat terperinci. ada post 12 pola kelemahan ototnya menimbulkan

    hemiplegic posture. %ita berusaha mencegahnya dengan cara pengaturan

     posisi, stimulasi sesuai kondisi klien (urwanti, !""#$.

    + 0ehabilitasi stadium kronik, pada saat ini terapi kelompok telah

    ditekankan, dimana terapi ini biasanya sudah dapat dimulai pada akhir 

    stadium subakut. %eluarga penderita lebih banyak dilibatkan, pekerja

    medik sosial, dan psikolog harus lebih akti (urwanti, !""#$.

    %lien dengan stroke harus dimobilisasi dan dilakukan isioterapisedini mungkin, bila kondisi klinis neurologis dan hemodinamik stabil. ?ntuk 

    isioterapi pasi pada klien yang belum boleh, perubahan posisi badan dan

    ekstremitas setiap dua jam untuk mencegah dekubitus. :atihan gerakan sendi

    anggota badan secara pasi 4 kali sehari untuk mencegah kontraktur 

    (urwanti, !""#$.

    8obilisasi 1ini

    • elaksanaan mobilisasi dini posisi tidur 

    5erbaring terlentang osisi kepala, leher, dan punggung harus lurus.

    :etakkan bantal dibawah lengan yang lumpuh secara hati-hati,

    sehingga bahu terangkat ke atas dengan lengan agak ditinggikan dan

  • 8/18/2019 Hipertensi dan Stroke + Daftar Pustaka

    34/40

    memutar ke arah luar, siku dan pergelangan tangan agak ditinggikan.

    :etakkan pula bantal dibawah paha yang lumpuh dengan posisi agak 

    memutar kearah dalam, lutut agak ditekuk (urwanti, !""#$.

    8iring ke sisi yang sehat 5ahu yang lumpuh harus menghadap ke

    depan, lengan yang lumpuh memeluk bantal dengan siku di luruskan.

    %aki yang lumpuh diletakkan di depan, di bawah paha dan tungkai

    diganjal bantal, lutut ditekuk (urwanti, !""#$.

    8iring ke sisi yang lumpuh :engan yang lumpuh menghadap ke

    depan, pastikan bahwa bahu penderita tidak memutar secara

     berlebihan. @ungkai agak ditekuk, tungkai yang sehat menyilang di

    atas tungkai yang lumpuh dengan diganjal bantal (urwanti, !""#$.

    • :atihan gerak sendi

    :atihan gerak sendi akti adalah klien menggunakan ototnya

    untuk melakukan gerakan dan intinya tidak ada ketidaknyamanan.

    8enggambarkan gerakan sistematik, dengan rangkaian urutan selama

    atau setiap tahap. 8enampilkan setiap latihan +H dan rangkaian latihan !H

    sehari. :atihan gerak sendi pasi adalah perawat menggerakkan anggota

    gerak dan memerintahkan keikutsertaan klien agar terjadi gerakan penuh

    (urwanti, !""#$.

    a :atihan gerak sendi pada anggota gerak atas menurut adalah

    Fleksiekstensi 1ukung lengan dengan pergelangan tangan dan

    siku, angkat lengan lurus melewati kepala klien, istirahatkan

    lengan terlentang diatas kepala di tempat tidur (urwanti, !""#$.

     Abduksiadduksi 1ukung lengan di pergelangan dengan telapak 

    tangan dan siku dari tubuhnya klien, geser lengan menjauh

  • 8/18/2019 Hipertensi dan Stroke + Daftar Pustaka

    35/40

    menyamping dari badan, biarkan lengan berputar dan berbalik 

    sehingga mencapai sudut C" derajat dari bahu (urwanti, !""#$.

    Siku leksiekstensi. 1ukung siku dan pergelangan tangan, tekuk 

    lengan klien sehingga lengan menyentuh ke bahu, luruskan

    lengan ke depan (urwanti, !""#$.

    ergelangan tanga. 1ukung pergelangan tangan dan tangan klien

    dan jari-jari dengan jari yang lain) tekuk pergelangan tangan ke

    depan dan menggenggam, tekuk pergelangan tangan ke belakang

    dan tegakkan jari-jari, gerakkan pergelangan tangan ke lateral

    (urwanti, !""#$.

      >ari leksiekstensi. 1ukung tangan klien dengan memegang

    telapak tangan, tekuk semua jari sekali, luruskan semua jari sekali

    (urwanti, !""#$.

  • 8/18/2019 Hipertensi dan Stroke + Daftar Pustaka

    36/40

     b :atihan gerak sendi pada anggota gerak bawah adalah

    inggul leksi. 1ukung dari bawah lutut dan tumit klien, angkat

    lutut mengarah ke dada, tekuk pinggul sedapat mungkin, biarkan

    lutut menekuk sedikit atau dengan toleransi klien (urwanti,

    !""#$.

    inggul leksikekuatan. 1ukung dari bawah lutut dan tumit

    klien, mengangkat kaki klien diluruskan setinggi mungkin,

     pegang sampai hitungan kelima (urwanti, !""#$.

    :utut leksiekstensi 1ukung kaki bila perlu tumit dan belakang

    lutut, tekuk setinggi C" derajat dan luruskan lutut (urwanti,

    !""#$.

     >ari kaki leksiekstensi 1ukung telapak kaki klien, tekuk semua

     jari menurun dan dorong semua jari ke belakang (urwanti,

    !""#$.

    @umit inverseeversi 1ukung kaki klien di tempat tidur dengan

    satu tangan dan pegang telapak kaki dengan tangan yang lain,

     putar telapak kaki keluar, putar telapak kaki ke dalam (urwanti,

    !""#$.

    c :atihan duduk :atihan di mulai dengan meninggikan letak kepala secara

     bertahap untuk kemudian dicapai posisi setengah duduk dan pada

    akhirnya posisi duduk. :atihan duduk secara akti sering kali

    memerlukan alat bantu, misalnya trape

  • 8/18/2019 Hipertensi dan Stroke + Daftar Pustaka

    37/40

     penderita yang sakit harus berada langsung di bawah bahu, bukan di

     belakang bahu. :atihan ini diulang-ulang sampai penderita merasakan

    gerakannya. enyanggaan berat di siku yang menyebar ke atas sendi

     bahu sisi yang mampu merupakan bagian yang penting dalam

    rehabilitas penderita stroke menuju penyembuhan total (urwanti,

    !""#$.

    9 onitoring

    asien dengan stroke akut harus dimonitor secara intens untuk 

     perkembangan neurologis yang memburuk (kambuh atau berkepanjangan$,

    komplikasi (ineksi atau tromboembolisme$ dan eek samping dari perawatan

    (intervensi terapi armakologis dan non armakologis$. Alasan paling kuat

    dari memburuknya keadaan klinik pasien stroke adalah

    • erpanjangan lesi semula dalam otak (iskemik maupun hemoragik$

    • erkembangan edema serebral dan meningkatkan tekanan intracranial

    • ipertensi darurat

    • 3neksi (paling banyak pada saluran kemih dan pernaasan$

    • @romboembolisme vena (trombosis vena dalam dan emboli paru$

    • Abnormalitaskelainan elektrolit dan gangguan ritmeirama (dapat

    dikaitkan dengan cedera otak$

    (Fagan dan ess, !""#$.

    Stroke berulang pendekatan untuk pemantauan pasien stroke

    diringkas dalam tabel di bawah ini

    @abel &. emantauan asien Stroke Akut 0awat 3nap

    erawatan arameter FrekuensiAlteplase (tA$ @1, ungsi

    neurologis, pendarahan

    −Setiap '& menit H ' jam

    −Setiap ",& jam H ",6 jam

    −Setiap ' jam H '= jam

  • 8/18/2019 Hipertensi dan Stroke + Daftar Pustaka

    38/40

    Stroke

    3skemik 

    −Setiap setelah pergantian

    (shit$

    Aspirin endarahan arian

    lopidogrel endarahan arian

    /01ASASakit kepala, pendarahan

    arian

    Bararinendarahan, 3G0,

    bct

    − 3G0 harian H + hari

    − 3G0 mingguan hingga stabil

    − 3G0 bulanan

    Strokehemoragik 

     Gimodipin

    (untuk SA$

    @1, ungsi

    neurologis, 3Setiap ! jam dalam 3?

    @1, ungsineurologis, status

    cairam

    Setiap ! jam dalam 3?

    All patients

    @emperature, 5−@emperature setiap # jam

    −5, harian

     Gyeri (betis ataudada$

    Setiap # jam

    /lektrolit dan / ?p to daily

    eparin untuk 

     proilaksis

    endarahan,

    trombosit

    −endarahan, harian

    −@rombosit, jika

    dimingkinkan terdapat

    trombositopenia

    Keterangan :

    • @1 N tekanan darah

    • 5 (complete blood count $,

    keseluruhan darah yang terhitung

    • 17@ (deep vein thrombosis$, thrombosis

    vena dalam

    • b N hemoglobin

    • ct N hematocrit

    • 3 (intracranial pressure$, tekanan

    intracranial

    • 3? (intensive care unit $

  • 8/18/2019 Hipertensi dan Stroke + Daftar Pustaka

    39/40

    • /, elektrokardiogram

    • /01ASA, etended!release

    dipyridamole plus aspirin

    • 3G0 (international normalized ratio$

    • SA ( subarachnoid hemorrhage$

    (Fagan dan ess, !""#$.

  • 8/18/2019 Hipertensi dan Stroke + Daftar Pustaka

    40/40

    DA(TAR P;STAKA

    entre o hronic 1isease, !"'6, Stroke, 0ational Center 3or Chronic isease (revention4 ivision 3or Heart isease and Stroke (revention,

    httpwww.cdc.govstrokedocswomenTstrokeTactsheet.pd , diakses tanggal &

    April !"'6.

    1inarti, :.%., Suciadi, :.., !""C, Stratiikasi 0isiko dan Strategi 8anajemen asiendengan Fibrilasi Atrium, 1epartemen %ardiologi 0umah Sakit dr. Sardjito, Ma5

     6edokt Indon, 7olum &C, Gomor 6, Uogyakarta.

    Fagan, S. ., ess, 1. , !""#, Stroke, in 1iiro, >.@., @albert, 0.:., Uee, ..,8at