HERPES SIMPLEKS

DEFINISI

Infeksi akut yang disebabkan oleh virus herpes simpleks tipe 1 atau tipe 2 yang

ditandai dengan adanya vesikel yang berkelompok di atas kulit dan eritematosa pada

mukokutan.

SINONIM

Fever blister

Cold sore

Herpes febrilis

Herpes labialis

Herpes progenitalis

EPIDEMIOLOGI

Frekuensi pada laki-laki dan perempuan sama

HSV-1 banyak terjadi pada anak-anak

HSV-2 pada orang dewasa (terutama umur 20-30 th)

ETIOLOGI

Herpes simplex virus (HSV) tipe 1 atau tipe 2

GAMBARAN KLINIS

Efloresensi: vesikel-vesikel miliar berkelompok, jika pecah membentuk ulkus

dangkal, kemerahan disekitarnya

Lesi soliter atau multipel, paling sering timbul pada atau dekat daerah perbatasan

mukokutan

Inokulasi kompleks primer

Panas tinggi

Pembengkakan KGB, bibir

Leukositosis, 70-80% sel PMN

Sakit tenggorokan

Sembuh spontan setelah 2-6 mgu

Herpes ginggivostomatitis

Panas tinggi

Limfadenopati regional

Malaise

Berlangsung 2-4 minggu

Bau napas busuk

Infeksi herpes simpleks diseminata

Pada anak usia 6 bulan – 3 tahun

Dapat mengenai paru % timbulkan viremia masif à disfungsi ginjal,

ensefalitis

Kematiaan pada viremia berat

Herpes genitalis (progenitalis)

Gejala konstitusi

Penularan melalui hubungan seksual

Limfadenopati inguinal

Wanita: serviks, vagina, vulva

Pria: prepusium, glans penis, korpus penis

Infeksi primer gejala > berat dari infeksi rekuren (gejala sistemik, lebih lama,

lebih berat, KGB bengkak, eritematosa)

Fase laten à asimtomatik

Infeksi rekuren à gejala lebih ringan, ada gejala prodromal lokal sebelum timbul

vesikel (nyeri, gatal, rasa panas)

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Tzanck smear

Pemeriksaan mikroskop elektron

Tes serologik

TATALAKSANA

Lesi primer

Simtomatis: analgesik, kompres

Antivirus

o Asiklovir 5 x 200 mg/hari selama 5 – 10 hari

o Komplikasi berat asiklovir IV 3 x 5 mg/kgBB/hari selama 7 – 10 hari

o Valasiklovir 2 x 500 mg/hari selama 7 – 10 hari

o Famciklovir 3 x 250 mg/hari selama 7 – 10 hari

Lesi rekuren

Lesi ringan: simtomatis, krim asiklovir

Lesi berat:

o Asiklovir 5 x 200 mg/hari selama 5 hari

o Famciklovir 2 x 125 mg/hari selama 5 hari

o Valasiklovir 2 x 500 mg/hari selama 5 hari

Rekuren > 8x/tahun diberi terapi supresif selama 6 bulan:

o Asiklovir 3-4 x 200 mg/hari

o Valasiklovir 1 x 500 mg/hari

Jika vesikel pecah:

Kompres dengan sol.kalium-permanganas 1/5000

Antiseptik: povidon yodium

Idoksuridin (IDU) 5-40% u/ menekan sintesis DNA

Alkohol 70% u/ mengeringkan dan desinfeksi

PROGNOSIS

Cenderung rekuren

Ad vitam baik

HERPES ZOSTER

DEFINISI

Penyakit yg disebabkan oleh virus varicella zoster yang menyerang kulit dan mukosa

[Ilmu Penyakit Kulit & Kelamin UI]

Radang kulit akut, mempunyai sifat yang khas yaitu vesikel-vesikel yang tersusun

berkelompok sepanjang perasarafan sensorik kulit sesuai dermatom

[Saripati Penyakit Kulit]

SINONIM

Dampa

Cacar ular

Shingles

EPIDEMIOLOGI

Biasanya terjadi pada orang dewasa

Insiden pada laki-laki dan perempuan sama

ETIOLOGI

Varicella zoster virus (VZV)

GAMBARAN KLINIS

Sering pada daerah torakal

Gejala prodromal sistemik atau lokal

Eritema

Vesikel berkelompok

Pustul, krusta

Unilateral, dermatomal

Herpes zoster oftalmikus à dahi & sekitar mata

Herpes zoster servikalis à pundak & lengan

Herpes zoster torakalis à dada & perut

Herpes zoster lumbalis à bokong dan paha

Herpes zoster sakralis à sekitar anus & genital

Sindrom Ramsay-Hunt à paralisis otot muka, vertigo, tinitus, gangguan

pendengaran, nistagmus

Herpes zoster hemoragik

Herpes zoster abortivum àeritema, papula kecil

Herpes zoster generalisata à vesikula dengan umbilikasi

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Tzanck smear

Px. mikroskop elektron

Tes serologik

TATALAKSANA

Terapi sistemik à bersifat simtomatik à neuralgia: analgetik

Istirahat

Infeksi sekunder (+) à (+) antibiotik (lokal: salep kloramfenikol 2%)

Agar vesikel tdk pecah à bedak salisil 2%

Erosi à kompres terbuka

Ulserasi à salep antibiotik

Asiklovir 5 x 800 mg/hari selama 7 hari

Herpes simpleks Herpes zoster

Tempat lesi Mukokutan Kulit/mukosa

Etiologi Herpes simplex virus Varicella zoster virus

Predileksi HSV 1 : bibir, mulut, gusi

HSV 2: genital

Torakal, lumbal

RPD (+) Herpes (+) Varisela (Cacar air)

Efloresensi

Ukuran

Lokalisasi

vesikel

Miliar

Soliter/multipel

Vesikel

Unilateral, dermatomal

Transmisi virus Kontak langsung Aerogen