Hasil Pratikum

4
Hasil Pratikum: Titik Lebur Es [IPA SD] LEMBAR KERJA PRAKTIKUM IPA DASAR DI SD PRUBAHAN WUJUD ZAT KEGIATAN PRAKTIKUM 1. Judul Percobaan : Titik Lebur Es 2. Tujuan : 1. Menguji bahwa titik lebur es adalah 0°C 2. Menguji bahwa titik didih air adalah 100°C 3. Alat dan Bahan : 1. Es Batu secukupnya 1 buah 2. Thermometer 1 buah 3. Bejana kaca 1 buah 4. Pengaduk / sendok kecil 1 buah 5. Bunsen / lampu spirtus 1 buah 6. Kasa 1 buah 7. Tripot 1 buah

description

praktik

Transcript of Hasil Pratikum

Page 1: Hasil Pratikum

Hasil Pratikum: Titik Lebur Es [IPA SD]

LEMBAR KERJA

PRAKTIKUM IPA DASAR DI SD

PRUBAHAN WUJUD ZAT

KEGIATAN PRAKTIKUM 1.       Judul Percobaan      :   Titik Lebur Es

2.      Tujuan                       :   1.    Menguji bahwa titik lebur es adalah 0°C

2.    Menguji bahwa titik didih air adalah 100°C

3.      Alat dan Bahan         :           1.    Es Batu secukupnya 1 buah

2.    Thermometer 1 buah

3.    Bejana kaca 1 buah

4.    Pengaduk / sendok kecil 1 buah

5.    Bunsen / lampu spirtus 1 buah

6.    Kasa 1 buah

7.    Tripot 1 buah

8.    Static 1 buah

4.      Teori Dasar                :   Titik didih adalah suhu dimana suatu zat mendidih, sedangkan titik lebur adalah suhu dimana zat

padat melebur. Pada zat cair seperti air dan alkohol mempunyai titik didih yang berbeda, titik

Page 2: Hasil Pratikum

didih air 100oC sedangkan alkohol 78oC, sedangakan tembaga mendidih di suhu 1.187oC. Titik

didih suatu zat dapat naik dengan cara menaikan tekanan dan menambahkan ketidak murnian

pada zat tersebut, begitu pula sebaliknya.

Titik lebur suatu zat dapat berubah-ubah dipengaruhi oleh tekanan udara,dan ketidakmurnian zat.

Apabila tekanan udara luar berubah-ubah, maka titik lebur zat juga akan mengalami perubahan.

Hal ini dapat ditunjukkan bahwa pada tekanan udara lebih dari 76 cmHg es akan melebur di

bawah suhu 0oC, sedangkan dengan penambahan ketidakmurnian zat titik lebur zat akan

menurun.    (http://e-dukasi.net/index).

5.      Cara Kerja                :1.    Isi bejana kaca dengan bongkahan es yang telah dihancurkan.

2.    Panaskan bejana dengan nyala api yang kecil dan aduklah pelan-pelan secara terus menerus

sampai suhu 100°C.

3.    Perhatikan perubahan es dalam bejana dan perhatikan juga perubahan suhu tang tertera pada

thermometer.

4.    Catat setiap perubahan suhu dan perubahan wujud pada lembar kerja.

6.      Data Pengamatan      :           Table pengamatan kenaikan suhu

7.      Pembahasan              :Ukuran es dalam bejana sebelum di panaskan mempunyai suhu 0°C , tetapi saat es mulai

dipanaskan akan mengalami kenaikan suhu dan pada setiap dua menit mengalami perubahan

Page 3: Hasil Pratikum

suhu. Pada menit pertama suhu naik menjadi 12°C dan 2 menit selanjutnya pun mengalami

kenaikan menjadi 22°C dan seterusnya.

8.      Kesimpulan                :

Dari percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa suhu pada es batu yang akan

berubah setelah dipanaskan dan es akan mencair dan semakin bertambahnya suhu maka air akan

mendidih.

9.      Pertanyaan dan Jawaban :

1.      Benarkah perubahan wujud es menjadi air dikarenakan adanya pemanasan? Jawab:Benar, suhu semakin naik, es akan semakin cetap mencair.

2.      Saat thermometer menunjukan skala 0°C, pemanasan masih berlangsung terus, apakah yang terjadi pada peristiwa ini?Jawab :

Pada saat termomether menunjukan skala 0°C pemanasan masih berlangsung, maka yang terjadi adalah peristiwa dimana es mulai mengalami perubahan atau peleburan dari bentuk es menjadi cair.

3.      Mengapa bongkahan es dan air suhunya tetap 0°C walau terjadi pemanasan terus menerus?Jawab :

Bongkahan es tetap memiliki suhu 0°C karena masuk pada fase titik cair.

4.      Kapan suhu air dapat berubah menjadi suhu 100°C?Jawab :

Es akan berubah menjadi air (mencair) suhunya akan berubah berubah menjadi 100°C ketika pemanasan berlangsung lebih kurang 30 menit. Maka air mulai mendidih.