PBO Pratikum 1

19
LAPORAN 1 PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Disusun untuk Memenuhi Matakuliah Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Yang Dibimbing oleh Bapak Heru Wahyu Herwanto, S.T., M.Kom Asisten Praktikum: Jevri Tri Ardiansyah Robi Wahyudi Oleh: Gisra Rahmadhita 130533608259 S1 PTI 2013 Offering B UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO S1 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA September, 2014

Transcript of PBO Pratikum 1

Page 1: PBO Pratikum 1

LAPORAN 1 PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

Disusun untuk Memenuhi Matakuliah Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek

Yang Dibimbing oleh Bapak Heru Wahyu Herwanto, S.T., M.Kom

Asisten Praktikum:

Jevri Tri Ardiansyah Robi Wahyudi

Oleh: Gisra Rahmadhita

130533608259 S1 PTI 2013 Offering B

UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO S1 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA

September, 2014

Page 2: PBO Pratikum 1

LAPORAN KE-1

”PENGENALAN JAVA”

A. TUJUAN

Mahasiswa mampu menginstalasi java beserta konfigurasinya

Mahasiswa mampu melakukan kompilasi dari program yang sudah dibuat.

Mahasiswa mampu mengidentifikasi struktur dasar dari program java.

Mahasiswa mampu membedakan antara lain: java literal, tipe data dasar, tipe data

variabel dan operator.

B. DASAR TEORI Instalasi dan Konfigurasi

Instalasi Program

Jalankan setup program java (contoh = jdk-6u14-windows-i586.exe)

Muncul dialog awal instalasi JDK

Tekan Accept untuk menerima persetujuan lisensi dari Sun.

Pilih semua fitur yang kita inginkan pada langkah Custom Setup

Tekan next untuk melanjutkan. Perhatikan bahwa folder instalasi adalah di

C:\Program Files\Java\jdk1.6.0_05

Page 3: PBO Pratikum 1

Keluar progress dialog untuk instalasi JDK. Tunggu hingga selesai.

Setelah selesai melakukan instalasi JDK akan dilanjutkan dengan instalasi JRE seperti terlihat pada gambar di bawah. Lanjutkan dengan mengklik tombol Next.

Akan keluar progress dialog untuk instalasi JRE.

Page 4: PBO Pratikum 1

Klik tombol Finish.

Konfigurasi

1. Set environment variable, %PATH%.

Klik Start pada sistem Windows Anda

Klik kanan icon My Computer, pilih Properties

Page 5: PBO Pratikum 1

Pada dialog System Properties

Klik tab Advanced | Environment Variables

Cari variable Path.

Pada bagian System variables dan klik Edit.

Page 6: PBO Pratikum 1

Tambahkan satu nilai pada Variable Value yaitu folder binary instalasi JDK. contoh

= C:\Program Files\Java\jdk1.6.0_05\bin

Perhatikan pada gambar bahwa antar satu path/folder yang satu dengan path yang lain kita pisahkan dengan tanda titik koma (;)

Klik tombol OK

Selesai Untuk memverifikasi apakah program java kita sudah terinstal dengan baik, maka kita

dapat mengecek versi java yang telah terinstal dengan cara masuk ke command prompt (Windows+r > cmd). Kemudian kita ketikkan java –version atau javac –

version. Maka akan muncul versi program java yang terinstal di komputer kita.

Kompilasi Program

Untuk mengeksekusi sebuah program Java, maka terdapat langkah-langkah yang harus

dilakukan:

1. Masuk ke Command Prompt (Windows+R)

2. Masuk ke direktori tempat penyimpanan file.java

3. Ketikkan javac namafile.java

4. Apabila tidak terjadi eror, lanjutkan dengan mengetikkan java namafile untuk

menjalankan program java.

Struktur Dasar Program Java

public class HelloPTI{

public static void main(String []args){

System.out.println("Hello Pendtium...");

}

}

Baris pertama code public class HelloPTI menandakan nama class yaitu HelloPTI. Dalam Java, semua code seharusnya ditempatkan di dalam deklarasi class. Sebagai tambahan, class menggunakan access modifier public, yang mengidentifikasikan class kita

mempunyai akses bebas ke class lain dari package yang lain pula (package merupakan kumpulan dari class-class).

Baris berikutnya yaitu kurung kurawal ({) menandakan awal blok. Setelah itu pada baris selanjutnya terdapat code static void main(String []args) yang mengindikasikan nama

suatu method dalam class HelloPTI yang bertindak sebagai method utama. Method utama adalah titik awal dari suatu program Java. Semua program kecuali applet pada program

Page 7: PBO Pratikum 1

Java dimulai dengan method utama. Sedangkan code System.out.println(" ") digunakan untuk menampilkan teks yang diapit oleh tanda double pute (“...”). Dua baris terakhir

yang terdiri dari dua kurung kurawal menandakan akhir dari blok method main dan secuah class.

Petunjuk penulisan program Java:

1. Program java yang dibuat harus selalu diakhiri dengan ekstensi namafile.java

2. Nama File seharusnya sesuai/sama dengan nama class public nya. Sebagai contoh, jika

nama class public Anda adalah Hello, Anda harus menyimpan file tersebut dengan nama Hello.java

Operator dalam Pemrograman Java

Dalam Java, ada beberapa tipe operator. Ada operator aritmatika, operator relasi, operator logika, dan operator kondisi. Operator ini mengikuti bermacam-macam prioritas yang pasti sehingga compilernya akan tahu yang mana operator untuk dijalankan lebih dulu

dalam kasus beberapa operator yang dipakai bersama-sama dalam satu pernyataan. Berikut adalah dasar operator aritmatika yang dapat digunakan untuk membuat suatu

program dalam Java:

Bahasa Pemrograman Java mengidentifikasikan 8 tipe data primitif. Mereka diantaranya adalah boolean, char, byte, short, int, long, double dan float.

Tipe data boolean diwakili oleh dua pernyataan yaitu true atau false. Tipe data char (karakter) diwakili oleh satu unicode. Tipe data ini mempunyai ciri dimana dia harus

berada dalam single quote („..‟). Sedangkan String bukan merupakan tipe data primitif. String mewakili tipe data yang terdiri dari beberapa karakter. String harus dituliskan

dalam tanda double quote (“ “).

Tipe-tipe data integral memiliki bentuk default int. Anda dapat mengubahnya ke dalam

bentuk long dengan menambahkan huruf L atau l. Tipe data integral memiliki range sebagai berikut:

Page 8: PBO Pratikum 1

C. LATIHAN 1. Struktur dasar penulisan program Java

i. Syntax public class HelloPTI{

public static void main(String []args){

System.out.println("Hello Pendtium...");

}

}

ii. Output

iii. Keterangan

Syntax “pulbic class HalloPTI” pada baris digunakan untuk membuat deklarasi

tipe kelas pada java menjadi public. dengan nama kelas (merupakan namafile nya ialah HalloPTI)

Syntax “public static void main(String []args)” untuk mendeklarasikan fungsi utama

syntax “System.out.println("Hello Pendtium...");” untuk menampilkan kata Hello Pendtium...

2. Contoh Perhitungan i. Syntax

public class AritmatikaDemo{

public static void main(String []args){

int i=37;

int j=42;

double x=27.475;

double y=7.22;

System.out.println("Variables Values...");

System.out.println(" i="+i);

System.out.println(" j="+j);

System.out.println(" x="+x);

System.out.println(" y="+y);

System.out.println("Adding");

System.out.println("i+j="+(i+j));

System.out.println("x+y="+(x+y));

System.out.println("Substracting");

System.out.println("i-j="+(i-j));

System.out.println("x-y="+(x-y));

System.out.println("Multiplying");

System.out.println("i*j="+(i*j));

System.out.println("x*y="+(x*y));

System.out.println("Deviding");

Page 9: PBO Pratikum 1

System.out.println("i/j="+(i/j));

System.out.println("x/y="+(x/y));

System.out.println("Mixing Types");

System.out.println("j*y="+(j*y));

System.out.println("i*x="+(i*x));

System.out.println("Modulus Operation");

System.out.println("i modulus 4="+(i%4));

System.out.println("j modulus 4="+(j%4));

System.out.println("x modulus 4="+(x%4));

System.out.println("y modulus 4="+(y%4));

}

}

ii. Output

iii. Keterangan

1. Syntax “pulbic class AritmatikaDemo” pada baris digunakan untuk membuat deklarasi tipe kelas pada java menjadi public.

dengan nama kelas (merupakan namafile nya ialah AritmatikaDemo)

2. Syntax “public static void main(String []args)” untuk

mendeklarasikan fungsi utama 3. Konstanta dideklarasikan dengan tipe data int dan double. yaitu

“int i= 37, j=42 , dobule x=27.475 dan double y=7.22;”

4. Syntax “System.out.println("Variables Values..."); “ digunakan untuk menampilkan kata Variables Values

5. Syntax “System.out.println(" i="+i);” digunakan untuk menampilkan nilai variabel i

6. Syntax “System.out.println("j="+j);” digunakan untuk

menampilkan nilai variabel j

Page 10: PBO Pratikum 1

7. Syntax “System.out.println(" x="+x);” digunakan untuk menampilkan nilai variabel x

8. Syntax “System.out.println(" y="+y);” digunakan untuk menampilkan nilai variabel y

9. Syntax “System.out.println("Adding"); “ digunakan untuk menampilkan kata Adding

10. Syntax “System.out.println("i+j="+(i+j));” untuk melakukan

operasi penjumlahan antara variabel i dan j 11. Syntax “System.out.println("x+y="+(x+y));” untuk melakukan

operasi penjumlahan antara variabel x dan y 12. Syntax “System.out.println("Substracting"); “ digunakan untuk

menampilkan kata Substracting

13. Syntax “System.out.println("i-j="+(i-j));” untuk melakukan operasi pengurangan antara variabel i dan j

14. Syntax “System.out.println("x-y="+(x-y));” untuk melakukan operasi pengurangan antara variabel x dan y

15. Syntax “System.out.println("Multiplying"); “ digunakan untuk

menampilkan kata Multiplying 16. Syntax “System.out.println("i*j="+(i*j));” untuk melakukan

operasi perkalian antara variabel i dan j 17. Syntax “System.out.println("x*y="+(x*y));” untuk melakukan

operasi perkalian antara variabel x dan y

18. Syntax “System.out.println("Multiplying"); “ digunakan untuk menampilkan kata Multiplying

19. Syntax “System.out.println("i*j="+(i*j));” untuk melakukan operasi perkalian antara variabel i dan j

20. Syntax “System.out.println("x*y="+(x*y));” untuk melakukan

operasi perkalian antara variabel x dan y 21. Syntax “System.out.println("Deviding"); “ digunakan untuk

menampilkan kata Deviding 22. Syntax “System.out.println("i/j="+(i/j));” untuk melakukan

operasi pembagian antara variabel i dan j

23. Syntax “System.out.println("x/y="+(x/y));” untuk melakukan operasi pembagian antara variabel x dan y

24. Syntax “System.out.println("Mixing Types"); “ digunakan untuk menampilkan kata Mixing Types

25. Syntax “System.out.println("j*y="+(j*y));” untuk melakukan

operasi pembagian antara variabel i dan j 26. Syntax “System.out.println("i*x="+(i*x));” untuk melakukan

operasi pembagian antara variabel x dan y 27. Syntax “System.out.println("Modulus Operation");“ digunakan

untuk menampilkan kata Modulus Operation

28. Syntax “System.out.println("i modulus 4="+(i%4));” untuk melakukan operasi modulus 4 pada variabel i

29. Syntax “System.out.println("j modulus 4="+(j%4));” untuk melakukan operasi modulus 4 pada variabel j

30. Syntax “System.out.println("x modulus 4="+(x%4));” untuk

melakukan operasi modulus 4 pada variabel x 31. Syntax “System.out.println("y modulus 4="+(y%4));” untuk

melakukan operasi modulus 4 pada variabel y

Page 11: PBO Pratikum 1

Contoh Perhitungan dengan NIM (130533608259) i. Syntax

public class AritmatikaDemonim{ public static void main(String []args){

int i=8;

int j=2;

double x=5;

double y=9;

System.out.println("Variables Values...");

System.out.println(" i="+i);

System.out.println(" j="+j);

System.out.println(" x="+x);

System.out.println(" y="+y);

System.out.println("Adding");

System.out.println("i+j="+(i+j));

System.out.println("x+y="+(x+y));

System.out.println("Substracting");

System.out.println("i-j="+(i-j));

System.out.println("x-y="+(x-y));

System.out.println("Multiplying");

System.out.println("i*j="+(i*j));

System.out.println("x*y="+(x*y));

System.out.println("Deviding");

System.out.println("i/j="+(i/j));

System.out.println("x/y="+(x/y));

System.out.println("Mixing Types");

System.out.println("j*y="+(j*y));

System.out.println("i*x="+(i*x));

System.out.println("Modulus Operation");

System.out.println("i modulus 4="+(i%4));

System.out.println("j modulus 4="+(j%4));

System.out.println("x modulus 4="+(x%4));

System.out.println("y modulus 4="+(y%4));

}

}

ii. Output

Page 12: PBO Pratikum 1

iii. Keterangan

1. Syntax “pulbic class AritmatikaDemonim” pada baris digunakan untuk membuat deklarasi tipe kelas pada java menjadi public. dengan nama kelas

(merupakan namafile nya ialah AritmatikaDemonim) 2. Syntax “public static void main(String []args)” untuk mendeklarasikan fungsi

utama 3. Konstanta dideklarasikan dengan tipe data int dan double. yaitu “int i= 8, j=2 ,

dobule x=5.0 dan double y=9.0;”

4. Syntax “System.out.println("Variables Values..."); “ digunakan untuk menampilkan kata Variables Values

5. Syntax “System.out.println(" i="+i);” digunakan untuk menampilkan nilai variabel i

6. Syntax “System.out.println("ji="+j);” digunakan untuk menampilkan nilai

variabel j 7. Syntax “System.out.println(" x="+x);” digunakan untuk menampilkan nilai

variabel x 8. Syntax “System.out.println(" y="+y);” digunakan untuk menampilkan nilai

variabel y

9. Syntax “System.out.println("Adding"); “ digunakan untuk menampilkan kata Adding

10. Syntax “System.out.println("i+j="+(i+j));” untuk melakukan operasi penjumlahan antara variabel i dan j

11. Syntax “System.out.println("x+y="+(x+y));” untuk melakukan operasi

penjumlahan antara variabel x dan y 12. Syntax “System.out.println("Substracting"); “ digunakan untuk menampilkan

kata Substracting 13. Syntax “System.out.println("i-j="+(i-j));” untuk melakukan operasi

pengurangan antara variabel i dan j

14. Syntax “System.out.println("x-y="+(x-y));” untuk melakukan operasi pengurangan antara variabel x dan y

15. Syntax “System.out.println("Multiplying"); “ digunakan untuk menampilkan kata Multiplying

16. Syntax “System.out.println("i*j="+(i*j));” untuk melakukan operasi perkalian

antara variabel i dan j 17. Syntax “System.out.println("x*y="+(x*y));” untuk melakukan operasi

perkalian antara variabel x dan y 18. Syntax “System.out.println("Multiplying"); “ digunakan untuk menampilkan

kata Multiplying

19. Syntax “System.out.println("i*j="+(i*j));” untuk melakukan operasi perkalian antara variabel i dan j

20. Syntax “System.out.println("x*y="+(x*y));” untuk melakukan operasi perkalian antara variabel x dan y

21. Syntax “System.out.println("Deviding"); “ digunakan untuk menampilkan

kata Deviding 22. Syntax “System.out.println("i/j="+(i/j));” untuk melakukan operasi

pembagian antara variabel i dan j 23. Syntax “System.out.println("x/y="+(x/y));” untuk melakukan operasi

pembagian antara variabel x dan y

Page 13: PBO Pratikum 1

24. Syntax “System.out.println("Mixing Types"); “ digunakan untuk menampilkan kata Mixing Types

25. Syntax “System.out.println("j*y="+(j*y));” untuk melakukan operasi pembagian antara variabel i dan j

26. Syntax “System.out.println("i*x="+(i*x));” untuk melakukan operasi pembagian antara variabel x dan y

27. Syntax “System.out.println("Modulus Operation");“ digunakan untuk

menampilkan kata Modulus Operation 28. Syntax “System.out.println("i modulus 4="+(i%4));” untuk melakukan

operasi modulus 4 pada variabel i 29. Syntax “System.out.println("j modulus 4="+(j%4));” untuk melakukan

operasi modulus 4 pada variabel j

30. Syntax “System.out.println("x modulus 4="+(x%4));” untuk melakukan operasi modulus 4 pada variabel x

31. Syntax “System.out.println("y modulus 4="+(y%4));” untuk melakukan operasi modulus 4 pada variabel y

3. Contoh Operator Relasi i. Syntax

public class RelasiDemo{

public static void main (String []args){

int i=37;

int j=42;

int k=42;

System.out.println("Nilai Variables");

System.out.println(" i="+i);

System.out.println(" j="+j);

System.out.println(" k="+k);

//lebih besar dari

System.out.println("lebih besar dari");

System.out.println("i>j="+(i>j));

System.out.println("j>i="+(j>i));

System.out.println("k>j="+(k>j));

//lebih besar sama dengan

System.out.println("lebih besar atau sama dengan");

System.out.println("i>=j="+(i>=j));

System.out.println("j>=i="+(j>=i));

System.out.println("k>=j="+(k>=j));

//lebih kecil dari

System.out.println("lebih kecil dari");

System.out.println("i<j="+(i<j));

System.out.println("j<i="+(j<i));

System.out.println("k<j="+(k<j));

//lebih kecil dari sama dengan

System.out.println("lebih kecil dari sama dengan");

System.out.println("i<=j="+(i<=j));

System.out.println("j<=i="+(j<=i));

System.out.println("k<=j="+(k<=j));

//sama dengan

System.out.println("sama dengan");

System.out.println("i==j="+(i==j));

System.out.println("j==i="+(j==i));

System.out.println("k==j="+(k==j));

//tidak sama dengan

Page 14: PBO Pratikum 1

System.out.println("tidak sama dengan");

System.out.println("i!=j="+(i!=j));

System.out.println("j!=i="+(j!=i));

System.out.println("k!=j="+(k!=j));

}

}

ii. Output

iii. Keterangan 1. Syntax “pulbic class RelasiDemo” pada baris digunakan untuk

membuat deklarasi tipe kelas pada java menjadi public. dengan nama

kelas (merupakan namafile nya ialah RelasiDemo) 2. Syntax “public static void main(String []args)” untuk

mendeklarasikan fungsi utama 3. Konstanta dideklarasikan dengan tipe data int yaitu “int i= 37, j=42

,dan k=42;”

4. Syntax “System.out.println("Nilai Variables"); “ digunakan untuk menampilkan kata Nilai Values

5. Syntax “System.out.println(" i="+i);” digunakan untuk menampilkan nilai variabel i

6. Syntax “System.out.println("j="+j);” digunakan untuk menampilkan

nilai variabel j 7. Syntax “System.out.println(" k="+k);” digunakan untuk menampilkan

nilai variabel k 8. Syntax “System.out.println(" lebih besar dari"); “ digunakan untuk

menampilkan kata lebih besar dari

9. Syntax “System.out.println("i>j="+(i>j));” untuk melakukan operasi lebih besar dari antara variabel i dan j

10. Syntax “System.out.println("j>i="+(j>i));” untuk melakukan operasi lebih besar dari antara variabel j dan i

Page 15: PBO Pratikum 1

11. Syntax “System.out.println("k>j="+(k>j));” untuk melakukan operasi lebih besar dari antara variabel k dan j

12. Syntax “System.out.println(" lebih besar atau sama dengan"); “ digunakan untuk menampilkan kata lebih besar atau sama dengan.

13. Syntax “System.out.println("i>=j="+(i>=j));” untuk melakukan operasi lebih besar atau sama dengan antara variabel i dan j

14. Syntax “System.out.println("j>=i="+(j>=i));” untuk melakukan

operasi lebih besar atau sama dengan antara variabel j dan i 15. Syntax “System.out.println("k>=j="+(k>=j));” untuk melakukan

operasi lebih besar atau sama dengan antara variabel k dan j 16. Syntax “System.out.println(" lebih kecil dari"); “ digunakan untuk

menampilkan kata lebih besar dari

17. Syntax “System.out.println("i<j="+(i<j));” untuk melakukan operasi lebih kecil dari antara variabel i dan j

18. Syntax “System.out.println("j<i="+(j<i));” untuk melakukan operasi lebih kecil dari antara variabel j dan i

19. Syntax “System.out.println("k<j="+(k<j));” untuk melakukan

operasi lebih kecil dari antara variabel k dan j 20. Syntax “System.out.println(" lebih kecil sama dengan"); “ digunakan

untuk menampilkan kata lebih kecil sama dengan 21. Syntax “System.out.println("i<=j="+(i<=j));” untuk melakukan

operasi lebih kecil sama dengan antara variabel i dan j

22. Syntax “System.out.println("j<=i="+(j<=i));” untuk melakukan operasi lebih kecil sama dengan antara variabel j dan i

23. Syntax “System.out.println("k<=j="+(k<=j));” untuk melakukan operasi lebih kecil sama dengan antara variabel k dan j

24. Syntax “System.out.println("sama dengan"); “ digunakan untuk

menampilkan kata sama dengan 25. Syntax “System.out.println("i==j="+(i==j));” untuk melakukan

operasi sama dengan antara variabel i dan j 26. Syntax “System.out.println("j==i="+(j==i));” untuk melakukan

operasi sama dengan antara variabel j dan i

27. Syntax “System.out.println("k==j="+(k==j));” untuk melakukan operasi sama dengan antara variabel k dan j

28. Syntax “System.out.println(" tidak sama dengan"); “ digunakan untuk menampilkan kata tidak sama dengan

29. Syntax “System.out.println("i!=j="+(i!=j));” untuk melakukan

operasi sama dengan antara variabel i dan j 30. Syntax “System.out.println("j!=i="+(j!=i));” untuk melakukan

operasi sama dengan antara variabel j dan i 31. Syntax “System.out.println("k!=j="+(k!=j));” untuk melakukan

operasi sama dengan antara variabel k dan j

4. Contoh Operator Kondisi

i. Syntax class operatorKondisi{

public static void main (String []args){

int score=0;

char answer='a';

score=(answer=='a')?10:0;

Page 16: PBO Pratikum 1

System.out.println("score ="+score);

//jika menggunakan if

if (answer=='a')

score=10;

else

score=0;

}

}

ii. Output

iii. Keterangan 1. Pada baris ke 6 berarti program akan menampilkan kata score, dimana nilai

score tersebut diperoleh dari variabel score yang telah masuk pada percabangan. nilai variabel scor bernilai 10 karena variabel answer

dideklarasikan ‘a’. sehingga variabel score bernilai 10 D. TUGAS PRAKTIKUM

1. Menghitung Luas Permukaan Kubus

i. Syntax public class LuasPermukaanKubus

public static void main (String []args){

{

int sisi=12;

System.out.println("luas Permukaan");

System.out.println("luas="+sisi*sisi*6");

}

}

ii. Output

iii. Keterangan 1. Syntax “pulbic class LuasPermukaanKubus” pada baris digunakan untuk

membuat deklarasi tipe kelas pada java menjadi public. dengan nama kelas

(merupakan namafile nya ialah LuasPermukaanKubus) 2. Syntax “public static void main(String []args)” untuk mendeklarasikan

fungsi utama 3. Syntax “int sisi=12;”untuk mendeklarasikan konstanta dengan tipe int

dengan variabel sisi bernilai 12

4. syntax “System.out.println("luas Permukaan.");” untuk menampilkan kata Luas Permukaan...

Page 17: PBO Pratikum 1

5. Syntax “System.out.println("luas="+sisi*sisi*6");”untuk menampilkan tulisan luas dan menampilkan hasil perkalian antara variabel sisi.

2. Konversi Suhu i. Syntax

public class KonversiSuhu {

public static void main (String[]args){

int c=78;

double r=c*0.8;

double f=c*1.8+32;

double k=c+273.15;

System.out.println("Konversi Suhu");

System.out.println("Suhu awal adalah "+c+ "C");

System.out.println("Jika dalam Reamur adalah "+r+ "R");

System.out.println("Jika dalam Farenheit adalah "+f+ "F");

System.out.println("Jika dalam Kelvin adalah "+k+ "K");

}

}

ii. Output

iii. Keterangan 1. Syntax “pulbic class KonversiSuhu” pada baris digunakan untuk membuat

deklarasi tipe kelas pada java menjadi public. dengan nama kelas (merupakan namafile nya ialah KonversiSuhu)

2. Syntax “public static void main(String []args)” untuk mendeklarasikan fungsi

utama. 3. Konstanta dideklarasikan dengan tipe data int dan double. yaitu “int c=7 8,

double r=c*0.8;,double f=c*1.8+32;.double k=c+273.15;” 4. Syntax “System.out.println("Konversi Suhu"); “ digunakan untuk

menampilkan kata Konversi Suhu.

5. syntax “System.out.println("Suhu awal adalah "+c+ "C ");” untuk menampilkan kata nilai variabel suhu awal celcius

6. Syntax “System.out.println("Jika dalam Reamur adalah "+r+ "R ");”untuk menampilkan nilai dalam reamur yang diperoleh dari perhitungan variabel celcius dikali 0,8

7. Syntax “System.out.println("Jika dalam Farenheit adalah "+f+ "F ");”untuk menampilkan nilai dalam fahrenheit yang didapat dari operasi

(1.8*celcius+32) 8. Syntax “System.out.println("Jika dalam Kelvin adalah "+k+ "K ");”untuk

menampilkan nilai dalam Kelvin.

E. TUGAS RUMAH

1. Program yang menggunakan operator aritmatika i. Syntax

public class Test {

Page 18: PBO Pratikum 1

public static void main(String args[]){

int x = 10;

if( x < 20 ){

System.out.print("Gisra Rahmadhita");

}

}

}

ii. Output

iii. Keterangan 1) Syntax “pulbic class Test” pada baris digunakan untuk membuat deklarasi

tipe kelas pada java menjadi public. dengan nama kelas (merupakan namafile

nya ialah Test) 2) Syntax “public static void main(String []args)” untuk mendeklarasikan fungsi

utama

3) Konstanta dideklarasikan dengan tipe data int yaitu “int x= 10; 4) Karakter x kecil dari 20.maksudnya bahwa maksimal 20 huruf

5) syntax “System.out.println("Gisra Rahmadhita");” untuk menampilkan kata Gisra Rahmadhita

2. Biodata Diri

i. Syntax public class Biodata

{

public static void main (String []args) {

String nama = "Gisra Rahmadhita", nim = "130533608259";

String ttl = "Padang 21 Agustus 1994", status =

"Lajang", hobi = "Main Basket";

String fb = "Gisra Rahmadhita", nick = "Dhita", hp =

"085791929285";

char jk = 'P';

System.out.println("======================================");

System.out.println("\t\tPROFIL BIODATA");

System.out.println("======================================");

System.out.println("Nama Lengkap\t: "+nama);

System.out.println("Nama Panggilan\t: "+nick);

System.out.println("Jenis Kelamin \t: "+jk);

System.out.println("Nim \t: "+nim);

System.out.println("TTL \t: "+ttl);

System.out.println("Hobi \t: "+hobi);

System.out.println("Facebook\t: "+fb);

System.out.println("Status \t: "+status);

System.out.println("CP \t: "+hp);

}

}

ii. Output

Page 19: PBO Pratikum 1

iii. Keterangan

Program ini berfungsi untuk menampilkan Biodata pribadi yang berupa

variabel.Baris pertama “public class Biodata” berarti kita membuat class dengan

nama Biodata, kemudian class dibuka dengan tanda class kurung kurawal “{“ dan

diakhir program nanti ditutup dengan kurung kurakhir “}”. Setelah itu kita buat

fungsi atau dalam java disebut method utama/main “static void main(String

[]args)” kemudian method utama tersebut dibuka dengan tanda kurawal. Lalu

dideklarasikan variabel yang digunakan dalam program ini ada 8 variabel dengan

tipe data string karena kita akan menampilkan informasi berupa karakter atau

angka dan juga bisa diberi spasi,1 variabel dengan tipe dat char karena

karakternya hanya satu dan tidak memerlukan jarak/spasi. Setelah didiklarasikan

tadi, kita bisa mencetaknya dengan perintah “System.out.println” untuk mencetak

biodata secara keseluruhan kita memanggil variabel yang dideklarasikan diatas

satu-persatu.

F. KESIMPULAN

Java merupakan salah satu bahasa pemrograman yang berorientasi objek dan bisa

dijalankan di hampir semua platform.

Dalam Java, ada beberapa tipe operator. Ada operator aritmatika, operator relasi,

operator logika, dan operator kondisi.

Untuk mengkompile dan mengeksekusi syntax yang ditulis, java memerlukan

bantuan program CMD pada windows dan teminal pada linux, dengan tulisan

“javac + nama file + .java” untuk mengkompile dan “java + nama file” untuk

eksekusi.

Nama file dari yang disimpan harus sama dengan kelasnya kemudian setelah nama

file diberi tulisan “.java”

Suatu baris rogram, untuk memanggilnya memerlukan fungsi void main.

G. DAFTAR PUSTAKA

Modul Praktikum Pemrograman Berbasis Objek. Pendidikan Teknik Informatika —

Teknik Elektro — Universitas Negeri Malang — 2014.