Hasil Pratikum Fotosin

12
Hasil Pratikum I. Judul Hal-hal yang Mempengaruhi Laju Fotosintesis II. Tujuan 1. Untuk mengetahui pengaruh spektrum cahaya terhadap fotosintesis 2. Untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap fotosintesis 3. Untuk mengetahui pengaruh CO 2 terhadap fotosintesis III. Variabel Variabel bebas : Suhu, soda kue, cahaya Variabel terikat : Hydrilla Verticillata Variabel kontrol : Besar wadah, jumlah hydrilla IV. Hipotesis H 0 : Spektrum cahaya tidak mempengaruhi laju fotosintesis H A : Spektrum cahaya mempengaruhi laju fotosintesis H 0 : Suhu tidak mempengaruhi laju fotosintesis H A : Suhu mempengaruhi laju fotosintesis H 0 : Tidak ada pengaruh CO 2 terhadap fotosintesis H A : Adanya pengaruh CO 2 terhadap fotosintesis V. Landasan Teoritis Fotosintesis adalah suatu proses biokimia anabolisme, pembentukan zat makanan atau energi yaitu glukosa yang 1

description

hasil praktikum fotosin tanaman hidrila

Transcript of Hasil Pratikum Fotosin

Page 1: Hasil Pratikum Fotosin

Hasil Pratikum

I. Judul

Hal-hal yang Mempengaruhi Laju Fotosintesis

II. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengaruh spektrum cahaya terhadap fotosintesis

2. Untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap fotosintesis

3. Untuk mengetahui pengaruh CO2 terhadap fotosintesis

III. Variabel

Variabel bebas : Suhu, soda kue, cahaya

Variabel terikat : Hydrilla Verticillata

Variabel kontrol : Besar wadah, jumlah hydrilla

IV. Hipotesis

H0 : Spektrum cahaya tidak mempengaruhi laju fotosintesisHA : Spektrum cahaya mempengaruhi laju fotosintesis

H0 : Suhu tidak mempengaruhi laju fotosintesisHA : Suhu mempengaruhi laju fotosintesis

H0 : Tidak ada pengaruh CO2 terhadap fotosintesisHA : Adanya pengaruh CO2 terhadap fotosintesis

V. Landasan Teoritis

Fotosintesis adalah suatu proses biokimia anabolisme, pembentukan zat makanan

atau energi yaitu glukosa yang dilakukan tumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteri

dengan menggunakan zat hara, karbondioksida, dan air serta dibutuhkan bantuan energi

cahaya matahari. Hampir semua makhluk hidup bergantung dari energi yang dihasilkan

dalam fotosintesis. Akibatnya fotosintesis menjadi sangat penting bagi kehidupan di

bumi. Fotosintesis juga berjasa menghasilkan sebagian besar oksigen yang terdapat di

atmosfer bumi. Organisme yang menghasilkan energi melalui fotosintesis (photos berarti

cahaya) disebut sebagai fototrof.

1

Page 2: Hasil Pratikum Fotosin

Fotosintesis merupakan salah satu cara asimilasi karbon karena dalam fotosintesis

karbon bebas dari CO2 diikat (difiksasi) menjadi gula sebagai molekul penyimpan energi.

Cara lain yang ditempuh organisme untuk mengasimilasi karbon adalah melalui

kemosintesis, yang dilakukan oleh sejumlah bakteri belerang.

Orang yang pertama kali menemukan fotosintesis adalah Jan Ingenhousz.

Fotosintesis merupakan suatu proses yang penting bagi organisme di bumi, dengan

fotosintesis ini tumbuhan menyediakan bagi organisme lain baik secara langsung maupun

tidak langsung. Jan Ingenhosz melakukan percobaan dengan memasukkan tumbuhan

Hydrilla Verticillata ke dalam bejana yang berisi air. Bejana gelas itu ditutup dengan

corong terbalik dan diatasnya diberi tabung reaksi yang diisi air hingga penuh, kemudian

bejana itu diletakkan di terik matahari. Tak lama kemudian muncul gelembung udara dari

tumbuhan air itu yang menandakan adanya oksigen (Kimball, 1993).

Pada tahun 1860, Sach membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan amilum.

Dalam percobaannya tersebut ia mengguanakan daun segar yang sebagian dibungkus

dengan kertas timah kemudian daun tersebut direbus, dimasukkan kedalam alkoholdan

ditetesi dengan iodium. Ia menyimpulkan bahwa warna biru kehitaman pada daun yang

tidak ditutupi kertas timah menandakan adanya amilum (Malcome, 1990).

Fotosistem ada dua macam, yaitu fotosistem I dan fotosistem II. Fotosistem I

tersusun oleh klorifil a dan klorifil b dengan perbandingan 12:1 dan tereksitasi secara

maksimum oleh cahaya pada panjang gelombang 700 nm. Pada fotosistem II

perbandingan klorofil a dan klorofil b yaitu 1:2 dan tereksitasi secara maksimum oleh

cahaya pada panjang gelombang 680 nm (Syamsuri, 2000).

Tumbuhan bersifat autotrof, autotrof artinya dapat mensintesis makanan langsung,

dari senyawa anorganik. Tumbuhan menggunakan karbon dioksida dan air untuk

menghasilkan gula dan oksigen yang diperlukan sebagai makanannya. Energi untuk

menjalankan proses ini berasal dari fotosintesis. Secara singkat reaksi fotosintesis yang

manghasilkan glukosa dapat dituliskan sebagai berikut :

12H2O + 6CO2 ---cahaya---> C6H12O6 (glukosa) + 6O2 + 6H2O

Berikut adalah beberapa faktor utama yang menentukan laju fotosintesis:

1. Intensitas cahaya

Laju fotosintesis maksimum ketika banyak cahaya. Jenis spektrum cahaya matahari yang

yang mempunyai pengaruh terbesar pada fotosintesis, dengan membuat 4 perangkat

percobaan masing-masing dibuat plastik berwarna berbeda (merah, hijau, biru dan putih).

2

Page 3: Hasil Pratikum Fotosin

2. Suhu

Enzim-enzim yang bekerja dalam proses fotosintesis hanya dapat bekerja pada suhu

optimalnya. Umumnya laju fotosintensis meningkat seiring dengan meningkatnya suhu

hingga batas toleransi enzim.

3. Konsentrasi karbon dioksida (CO2)

Semakin banyak karbon dioksida di udara, makin banyak jumlah bahan yang dapat

digunakan tumbuhan untuk melangsungkan fotosintesis.

VI. Alat dan Bahan

Alat :1. Tabung reaksi2. Gelas ukur3. Termometer4. Gunting 5. Hekter 6. Stopwatch7.   Plastik Jilid berwarna merah, hijau, biru, dan putih masing-masing 1 buah

Bahan :

1. Hydrilla Verticillata2. Air yang jernih3. Soda kue 4. Air panas5. Es batu

VII. Prosedur Kerja

1. Pada Cahaya Memasukan beberapa cabang Hydrilla Verticillata kedalam tabung raksi Memasukan tabung reaksi kedalam gelas kimia yang berisi air Mendiamkan selama 1 menit untuk menetralkan Hitung banyaknya gelembung gas yang dihasilkan Hydrilla Verticillata selama 5

menit

Catat hasil penelitian ke dalam tabel

Letakan tanaman pada tempat yang terkena sinar matahari langsung

3

Page 4: Hasil Pratikum Fotosin

Letakkan plastik transparansi warna merah, biru, putih yang

berbentuk silinder;

Hitung banyaknya gelembung gas yang muncul dari potongan

cabang /ranting Hydrilla Verticillata yang terjadi pada menit 1

menit pertama, 5 menit, 10 menit, 15 menit dan 20 menit

Catat hasil penelitian ke dalam table

2. Pada Suhu

Memasukan beberapa cabang Hydrilla Verticillata kedalam tabung reaksi

Memasukan tabung reaksi kedalam gelas kimia

Memasukan es batu kedalam gelas kimia dan hitung suhunya

Mengukur suhunya menggunakan termometer

Hitung banyaknya gelembung gas yang muncul dari potongan

cabang /ranting Hydrilla Verticillata yang terjadi pada menit 1

menit pertama, 5 menit, 10 menit, 15 menit dan 20 menit

Catat hasil penelitian kedalam tabel

Kemudian, mengulangi hal yang sama dengan menggunakan air panas

3. Menggunakan Soda kue

Memasukan beberapa cabang Hydrilla Verticillata kedalam tabung reaksi

Memasukan tabung reaksi kedalam gelas kimia yang berisi air Memasukan soda kue kedalam gelas kimia

Hitung banyaknya gelembung gas yang muncul dari potongan

cabang /ranting Hydrilla Verticillata yang terjadi pada menit 1

menit pertama, 5 menit, 10 menit, 15 menit dan 20 menit

Catat hasil penelitian kedalam tabel

VIII. Hasil pengamatan

Spektrum Cahaya

No WaktuJumlah Gelembung pada Spektrum Cahaya

(Plastik Warna)Putih Hijau Merah Biru

1 1 Menit - - - -2 5 Menit 2 2 15 1703 10 Menit 28 6 50 470

4

Page 5: Hasil Pratikum Fotosin

4 15 Menit 32 80 90 6005 20 Menit 47 105 150 750

Gambar -Plastik Warna Putih

-Plastik Warna Hijau

-Plastik Warna Merah

5

Page 6: Hasil Pratikum Fotosin

-Plastik Warna Biru

Suhu

No Waktu Jumlah Gelembung pada SuhuNetral 28°C Air Dingin 5°C Air Panas 75 °C

1 1 Menit 20 0 02 5 Menit 155 0 13 10 Menit 230 0 24 15 Menit 300 4 35 20 Menit 350 10 4

Gambar-Netral 28°C

6

Page 7: Hasil Pratikum Fotosin

- Air Dingin 5°C

- Air Panas 75 °C

7

Page 8: Hasil Pratikum Fotosin

NaHCO3 (Soda kue)

No WaktuJumlah Gelembung pada NaHCO3

(Soda kue)10 gr 20 gr 30 gr

1 1 Menit 0 33 1002 5 Menit 7 102 +3 10 Menit 21 171 ++4 15 Menit 40 237 +++5 20 Menit 55 269 ++++

GambarNaHCO3 (Soda kue)

Cahaya Lampu

No WaktuJumlah Gelembung pada

Cahaya Lampu40 Watt

1 1 Menit 02 5 Menit 03 10 Menit 34 15 Menit 125 20 Menit 16

8

Page 9: Hasil Pratikum Fotosin

IX. Pembahasan

pada praktikum ini menagamati tumbuhan air, Hydrilla Verticillata. Dalam hal ini

mengamati jumlah gelembung, dimana dengan adanya gelembung itu sama artinya

dengan adanya oksigen (O2) yang dihasilkan Hydrilla Verticillata.  Karena fotosintesis

menghasilkan O2 yang krbohidrat (C6H12O6) yang dimana hasil penguraian CO2 dan

H2O yang dibantu oleh cahaya matahari dan zat hijau atau yang mempunyai klorofil.

Dalam praktikum ini dilakukan percobaan yaitu:

Jenis spektrum cahaya matahari yang mempunyai pengaruh terbesar pada fotosintesis

dengan membuat 4 perangkat percobaan yang masing-masing dibalut plastik

berwarna yang berbeda (merah, hijau, biru, dan putih)

Pengaruh suhu terhadap fotosintesis dengan perangkat percobaan yang suhu airnya

berbeda. Digunakan air panas dan air dingin dan di ukur menggunakan termometer.

Pengaruh CO2 terhadap fotosintesis, dengan menambahkan soda kue (NaHCO3) pda

airnya. Laju fotosintesis naik, sehingga volume O2 pun meningkat.

X. Kesimpulan

1. Fotosintesis adalah proses pembentukan bahan organik dari bahan anorganik dengan

bantuan cahaya dan kloroplas.

2. Salah satu faktor yang mempengaruhi fotosistem adalah spektrum cahaya, suhu, dan

CO2.

3. Proses fotosintesis hanya dapat terjadi pada tumbuhan yang mengandung klorofil seperti tumbuhan air Hydrilla Verticillata.

4. Adanya gelembung udara yang ditimbulkan oleh tanaman Hydrilla verticillata menuju ke permukaan atas tebung merupakan bukti dari peristiwa fotosintesis yang menghasilkan oksigen.

XI. Saran

9

Page 10: Hasil Pratikum Fotosin

Percobaan seperti ini memerlukan pengamatan yang harus benar-benar diperhatikan.

Terlebih lagi saat memperhatikan gelembung udara yang dihasilkan dari proses

fotosintesis, Karena itulah hal penting dari pengamatan.

10