Hasil Diskusi Oke

8
LANDASAN PENDIDIKAN Hasil Diskusi Kuliah Pengantar Ilmu Pendidikan Kamis Pukul 10.40-12.20 di Ruang PPG 7 Oleh: Kelompok 1 1. Lizza Ulfa Fauziah (120210101002) 2. Syilvi Dyah Rudianita (120210101005) 3. Irma Khoirul Ummah (120210101007) 4. Wara Titi Mandasari (120210101012) JURUSAN PENDIDIKAN MIPA

description

hasil diskusi landasan pendidikan

Transcript of Hasil Diskusi Oke

Page 1: Hasil Diskusi Oke

LANDASAN PENDIDIKAN

Hasil Diskusi Kuliah Pengantar Ilmu Pendidikan

Kamis Pukul 10.40-12.20 di Ruang PPG 7

Oleh:

Kelompok 1

1. Lizza Ulfa Fauziah (120210101002)

2. Syilvi Dyah Rudianita (120210101005)

3. Irma Khoirul Ummah (120210101007)

4. Wara Titi Mandasari (120210101012)

JURUSAN PENDIDIKAN MIPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JEMBER

Semester Genap 2012 – 2013

Page 2: Hasil Diskusi Oke

Hasil Diskusi

Diskusi yang kami lakukan berjalan dengan lancar, para peserta diskusi dengan seksama

memperhatikan ketika kami menyampaikan materi, yaitu tentang Landasan Pendidikan. Setelah

itu kami membuka sesi pertama untuk peserta diskusi bertanya, pada sesi pertama ini merupakan

pertanyaan wajib yaitu dari kelompok 2, 3, dan 4 masing-masing 1 pertanyaan, pertanyaannya

yaitu sebagai berikut.

1. Kelompok 2

Pertanyaan: Bagaimana landasan ilmiah yang dijalani sekarang?

Tanggapan: Landasan ilmiah yang dijalani sekarang yaitu pendidikan sesuai umur.

Misalnya cara mengajar untuk anak sekolah dasar dengan menggunakan alat peraga

karena cara berpikir mereka masih belom bisa berpikir secara nalar maupun logika.

2. Kelompok 3

Pertanyaan: Menurut kelompok Anda, bagaimana kurikulum sistem pendidikan di

Indonesia?

Tanggapan: Kurikulum yang dijalani Indonesia sekarang yaitu disesuaikan dengan

jenjang pendidikan dalam kerangka NKRI. Yang lebih jelasnya ketentuan mengenai

pengembangan kurikulum diatur lebih lanjut dengan pasal 36 UU RI no. 20 Tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional yaitu

(1) Pengembangan kurikulum dilakukan dengan mengacu pada standar nasional

pendidikan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

(2) Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip

diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.

(3) Kurikulum disusun sesuai dengan jenjang pendidikan dalam kerangka Negara

Kesatuan Republik Indonesia dengan memperhatikan:

. peningkatan iman dan takwa;

. peningkatan akhlak mulia;

. peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik;

. keragaman potensi daerah dan lingkungan;

. tuntutan pembangunan daerah dan nasional;

Page 3: Hasil Diskusi Oke

. tuntutan dunia kerja;

. perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni;

. agama;

. dinamika perkembangan global; dan

. persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan.

(4) Ketentuan mengenai pengembangan kurikulum sebagaimana dimaksud dalam ayat

(1), ayat (2), dan ayat (3) diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.

3. Kelompok 4

Pertanyaan: apa yang dimaksud bersifat preskriptif dari suatu aliran tertentu?

Tanggapan: preskriptif adalah

Sanggahan: Jadi apa hubungan dari landasan filosofis dengan landasan yang lain?

Tanggapan: Landasan filosofis berdasarkan Pancasila, maka landasan filosofis ini

berhubungan dengan landasan yuridis. Karena landasan yuridis berdasakan UUD ’45,

UU, dan Peraturan Pemerintah yang didasarkan pada Pancasila.

Kemudian kami membuka sesi kedua untuk penanya bebas, yaitu semua peserta diskusi berhak

untuk mengajukan pertanyaan. Pada sesi kedua ini terdapat 3 penanya, yaitu sebagai berikut.

1. Rulina Istiqomah

Pertanyaan: mengenai teori belajar Behaviorisme, Humanisme, Kognitif, menurut anda

apa kelebihan dan kekurangannya? Kemudian mana yang lebih baik digunakan?

Tanggapan:

a. Behaviorisme

- Kelebihan: Metode belajar dijabarkan secara rinci untuk mengembangkan disiplin

ilmu tertentu

- Kekurangan: Motivasi belajar berasal dari luar (external) dan harus terus menerus

dilakukan agar motivasi tetap terjaga. Sehingga peserta didik cenderung pasif

b. Kognitif

- Kelebihan: Motivasi berasal dari dalam diri individu (intrinsik) yang timbul

berdasarkan pengetahuan yang telah dikuasai peserta didik.

Page 4: Hasil Diskusi Oke

- Kekurangan: Peserta didik hanya belajar sesuai tingkatan umurnya dan cara

berpikirnya tidak bisa berkembang.

c. Humanisme

- Kelebihan: Dia dapat menentukan pilihannya sendiri, sehingga apapun yang ia

lakukan, dia akan bersungguh-sungguh untuk melakukannya. Meskipun faktor

lingkungan tidak mendukung, dia akan berusaha mencapai seperti apa yang mau.

- Kekurangan: Peserta didik cenderung hanya fokus kepada apa yang dia mau tanpa

belajar hal-hal yang lain.

Menurut kelompok kami, teori yang lebih baik digunakan yaitu teori humanisme.

Karena teori ini membuat peserta didik mengutamakan belajar melalui pemahaman dan

pengertian bukan hanya untuk memperoleh pengetahuan. Sehingga peserta didik lebih

bersemangat untuk belajar karena sudah tertanam didalam fikirannya untuk mencapai apa

yang dia inginkan.

2. Surya Tanjung

Pertanyaan: pancasila kan bersifat idealis dan harus diikuti secara penuh, namun

bagaimana dengan para aktualis yang tidak mau mengikutinya agar mau mengikutinya?

Tanggapan: tergantung lingkungan, kalau lingkungannya baik maka para aktualis pasti

juga akan baik, namun jika lingkungannya jelek otomatis juga akan jelek. Cara agar

mereka mau mengikuti nilai-nilai pancasila yaitu dengan mengajarkan mereka tentang

nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila.

3. Perdana Arif Sandi

Pertanyaan: setiap tahun kurikulum di Indonesia kan berbeda-beda, menurut kelompok

Anda apakah dampaknya baik bagi perkembangan pendidikan di Indonesia?

Tanggapan: setiap tahun kurikulum di Indonesia semakin baik. Misalnya saja pada

kurikulum KBK, peserta didik hanya mendengarkan penjelasan dari guru tanpa dapat

mengemukakan pendapat mereka. Sedangkan pada kurikulum KTSP, peserta didik

dituntut untuk berkembang, seperti presentasi dan diskusi. Jadi peserta didik lebih

mengerti tentang materi pelajaran yang mereka terima.

Page 5: Hasil Diskusi Oke

Tambahan jawaban dari Bapak Misno atas pertanyaan Surya Tanjung:

Cara menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada individu yaitu dengan memperbaiki pendidikan

yang mengenai Pancasila sejak dini. Jika mereka sudah menerima pendidikan tentang nilai-nilai

pancasila itu, mereka pasti dapat merealisasikan didalam kehidupan sehari-hari.

KESIMPULAN

Landasan ilmiah yang dijalani sekarang yaitu pendidikan sesuai umur.

Kurikulum yang dijalani Indonesia sekarang yaitu disesuaikan dengan jenjang

pendidikan dalam kerangka NKRI. Yang lebih jelasnya ketentuan mengenai

pengembangan kurikulum diatur lebih lanjut dengan pasal 36 UU RI no. 20

Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Preskriptif adalah

teori yang lebih baik digunakan yaitu teori humanisme.

kalau lingkungannya baik maka para aktualis pasti juga akan baik

setiap tahun kurikulum di Indonesia semakin baik.