Gravimetri

11
GRAVIMETRI Adalah : penentuan jumlah zat didasarkan berat zat dalam keadaan murni hasil penimbangan. Berdasarkan tekniknya, gravimetri dibedakan : 1.Cara evolusi Bahan direaksikan sehingga terbentuk gas 2. Cara pengendapan Bahan direaksikan sehingga terbentuk endapan

Transcript of Gravimetri

Page 1: Gravimetri

GRAVIMETRI Adalah : penentuan jumlah zat didasarkan berat zat dalam keadaan murni hasil penimbangan.

Berdasarkan tekniknya, gravimetri dibedakan :1. Cara evolusi Bahan direaksikan sehingga terbentuk gas

2. Cara pengendapan Bahan direaksikan sehingga terbentuk endapan

Page 2: Gravimetri

Contoh :Penentuan kadar NaCl dalam ikan ;

ikan dilarutkan dalam air dan ditambahkan AgNO3 berlebih, akan terbentuk ENDAPAN AgCl. Endapan kemudian disaring, dikeringkan dan ditimbang

Reaksi : NaCl + AgNO3 AgCl + NaNO3

% analit = Berat endapan x faktor gravimetri x 100 %Berat sampel

faktor gravimetri = BM analit/BM endapan analit

Page 3: Gravimetri

TAHAPAN ANALISA GRAVIMETRI :

1.melarutkan sampel2.mengatur keadaan larutan, misal : pH, temperatur3.membentuk endapan4.menumbuhkan kristal-kristal endapan 5.menyaring & mencuci endapan6.memanaskan atau memijar 7.mendinginkan dan menimbang endapan

Page 4: Gravimetri

TEORI TERJADINYA ENDAPAN

Endapan hanya terjadi bila larutan lewat jenuh •Tahap I : pembentukan inti (nukleasi) pasangan ion-ion menjadi butir-butir •Tahap II : Pertumbuhan kristal Inti menarik molekul lain, menjadi butiran lebih besar koloid ( 0,001 – 0,1) kristal halus (0,1 – 10 ) kasar (> 10)

Menurut Von Weimarn :

Q = konsentrasi totalS = kesetimbangan kelarutan = derajat kelewatjenuhan (diusahakan kecil)

α = Q – S S

Page 5: Gravimetri

SYARAT ENDAPAN & CARA MEMPEROLEHNYA :

No Syarat Endapan Cara Memperolehnya

1 Terendap

sempurna

memilih endapan dg kelarutan kecil menggeser kesetimbangan (pereaksi

berlebih) mengurangi kelarutan : temperatur

rendah, kepolaran larutan dikurangi (+ alcohol)

2 Endapan

murni

sebelum pembentukan endapan: menyingkirkan bahan penganggu

saat pembentukan endapan : diusahakan endapan kasar

setelah pembentukan endapan : digestion; menyaring; mencuci ;

pengkristalan ulang

Page 6: Gravimetri

3 Endapan tunggal Memilih reaksi yang tunggal Mengatur lingkungan reaksi

4 Endapan kasar

(endapan yang

butirnya besar-

besar)

pada pembentukan endapan, mempersulit pembentukannya (derajat lewat jenuh rendah) :

- larutan & pereaksi encer

- pereaksi tetes demi tetes

- diaduk terus menerus

- temperature tinggi

- secara kimia (diatur pH) Digestion

5 Endapan sensitif

bahwa pereaksi yang digunakan hanya mengendapkan

komponen yang dianalisa

6 Endapan spesifik

Page 7: Gravimetri

CARA MEMINIMUMKAN KOPRESIPITASI (PENGENDAP IKUTAN) :

1.Penambahan 2 reagensia2.Pencucian3.Pencernaan (digestion)4.Pengendapan ulang5.Pemisahan6.Pengaturan kondisi yg menimbulkan ukuran

partikel besar.

Page 8: Gravimetri

BAHAN PENGENDAP ORGANIK :

• 8-hidrksikuiolin : untuk mengendapkan Mg, Al• -nitroso-β-naftol: untuk mengendapkan Co• dimetil glioksim : untuk mengendapkan Pd, Ni• Na tetrafenilbor : untuk mengendapkan K, NH4

• Keuntungan Pengendap Organik :

1. Banyak kelatnya tidak larut dalam air, sehingga pengendapan kation sangat kuantitatif2. BM pereaksi besar, sehingga kation yang sedikit endapannya menjadi besar3. pereaksi cukup spesifik dan selektif4. endapan kasar dan bulky

Page 9: Gravimetri

• Kelemahan Pengendap Organik :

1. Sukar larut dilarut, sehigga terjadi kontaminasi pereaksi2. banyak endapan sukar ditimbang karena susunan kurang menentu3. endapan cenderung mengapung dalam cairan pencuci

Page 10: Gravimetri

Contoh soal :• 0,6025 g garam dilarutkan dalam air, di + AgNO3 berlebih, dan diperoleh endapan AgCl 0,7134 g. Berapa kadar Cl dalam sampel tersebut. Jawab :Diketahui : - berat sampel : 0,6025 g - berat endapan : 0,7134 g Reaksi : NaCl + AgNO3 AgCl + NaNO3

mol Cl = mol AgCl BA Cl = 35,45 ; BM AgCl =143,22 Ditanya : kadar Cl = …? Penyelesaian : % Cl = 0,7134 g x (35,45/143,22) x 100 % = 29,29%

0,6025 g

Page 11: Gravimetri

• 0,4852 g biji besi di+ asam, diendapkan sebagai Fe2O3xH2O. Kemudian dikeringkan menjadi Fe2O3 dan ditimbang, didapatkan berat 0,2481 g. Berapa % Fe dalam sample.

Jawab : Reaksi : 2Fe3+ Fe2O3xH2O Fe2O3

mol Fe = 2 x mol Fe2O3

% Fe = 0,2481 g x ((2 x 55,85) /159,69 ) x100 % = 35,77%0,4852 g