Gangguan cemas menyeluruh

21
Gangguan cemas menyeluruh Dokter pembimbing : dr. Evalina Asnawi SP.KJ Devi Eliani Chandra 11 2013 255

Transcript of Gangguan cemas menyeluruh

Page 1: Gangguan cemas menyeluruh

Gangguan cemas menyeluruh

Dokter pembimbing : dr. Evalina Asnawi SP.KJ

Devi Eliani Chandra

11 2013 255

Page 2: Gangguan cemas menyeluruh

Gangguan cemas menyeluruh (Generalized Anxiety Disorder, GAD)

Merupakan kekhawatiran yang berlebih dan meresap disertai oleh berbagai gejala somatik yang menyebabkan gangguan bermakna dalam fungsi sosial atau pekerjaan atau penderitaan yang jelas bagi pasien.

Kondisi ini dialami sepanjang hari, sekurang-kurangnya selama 6 bulan.

Page 3: Gangguan cemas menyeluruh

Epidemiologi

Rasio perempuan : laki-laki = 2:1 Rasio perempuan : laki-laki rawat inap =

1:1

Page 4: Gangguan cemas menyeluruh

Etiologi

Faktor biologik

Ada 3 neurotransmitter utama yaitu: norepinefrin, serotonin, dan gamma amino butiric acid (GABA)

Norepinefrin bersifat merangsang timbulnya anxietas,

GABA bersifat menghambat terjadinya anxietas ini.

Pada gangguan anxietas didapatkan dari peranan benzodiazepin pada gangguan tersebut. Benzodiazepin dan GABA membentuk “GABABenzodiazepin complex”yang akan menurunkan anxietas atau kecemasan

Page 5: Gangguan cemas menyeluruh

Etiologi

Peranan serotonin dalam gangguan anxietas ini didapatkan dari hasil pengamatan efektivitas obat-obatan golongan serotonergik terhadap anxietas seperti buspiron atau buspar yang merupakan agonis reseptor serotorgenik tipe 1A (5-HT 1A).

Diduga serotonin mempengaruhi reseptor GABA-Benzodiazepin complex

Page 6: Gangguan cemas menyeluruh

Etiologi

Faktor Psikososial

Teori psikoanalitik

Sigmund Freud awalnya meyakini bahwa ansietas berasal dari penumpukan libido fisiologis, ia akhirnya mendefinisikan kembali ansietas sebagai sinyal adanya bahaya pada ketidaksadaran. Ansietas dipandang sebagai akibat konflik psikik antara keinginan tidak disadari yang bersifat seksual atau agresif dan ancaman terhadap hal tersebut dari superego atau realitas eksternal

Page 7: Gangguan cemas menyeluruh

Teori perilaku-kognitif :

Penderita berespon salah dan tidak tepat terhadap ancaman

Disebabkan oleh perhatian yang selektif terhadap hal-hal negative, pada lingkungan, adanya distorsi pada pemerosesan informasi dan pandangan yang sangat negative terhadap kemampuan diri untuk menghadapi ancaman.

Page 8: Gangguan cemas menyeluruh

Tanda dan Gejala Klinis

Gejala utama: Anxietas Ketegangan motorik Hiperaktivitas otonom

Page 9: Gangguan cemas menyeluruh

Diagnosis gangguan cemas menyeluruh menurut PPDGJ-III

Penderita harus menunjukkan anxietas sebagai gejala primer yang berlangsung hampir setiap hari untuk beberapa minggu sampai beberapa bulan, yang tidak terbatas atau hanya menonjol pada keadaan situasi khusus tertentu saja (sifatnya “free floating” atau “mengambang”).

Gejala-gejala tersebut biasanya mencakup unsur-unsur berikut:

Kecemasan tentang masa depan (khawatir akan nasib buruk, merasa seperti di ujung tanduk, sulit berkonsentrasi, dsb)

Ketegangan motorik (gelisah, sakit kepala, gemetaran, tidak dapat santai); dan

Overaktivitas otonomik (kepala terasa ringan, berkeringat, jantung berdebar-debar, sesak napas, keluhan lambung, pusing kepala, mulut kering, dsb)

Page 10: Gangguan cemas menyeluruh

Kriteria Diagnosis berdasarkan DSM-IV TR 

A. Kecemasan dan kekhawatiran berlebihan (harapan yang mengkhawatirkan), terjadi lebih banyak dibandingkan tidak selama paling kurang 6 bulan, tentang sejumlah peristiwa atau aktivitas (seperti pekerjaab atau prestasi sekolah).

B. Orang kesulitan untuk mengendalikan kekhawatiran.

C. Kecemasan dan kekhawatiran adalah dihubungkan dengan tiga (atau lebih) dari enam gejala berikut (dengan paling kurang beberapa gejala terjadi lebih banyak dibandingkan tidak selama 6 bulan terakhir).

Page 11: Gangguan cemas menyeluruh

Kriteria Diagnosis berdasarkan DSM-IV TR 

Catatan : Hanya satu gejala yang diperlukan pada anak-anak :

o Gelisah atau perasaan tegang atau cemas

o Merasa mudah lelah

o Sulit berkonsentrasi atau pikiran menjadi kosong

o Iritabilitas

o Ketegangan otot

o Gangguan tidur (kesulitan untuk memulai atau tetap tertidur, atau tidur yang gelisah dan tidak memuaskan)

Page 12: Gangguan cemas menyeluruh

Kriteria Diagnosis berdasarkan DSM-IV TR 

D. Fokus kecemasan dan kekhawatiran adalah tidak dibatasi pada gambaran utama gangguan Aksis I, misalnya, kecemasan atau ketakutan adalah bukan suatu Serangan Panik (seperti pada Gangguan Panik), merasa malu di depan umum(seperti pada Fobia Sosial),

E. Kecemasan, kekhawatiran, atau gejala fisik menyebabkan penderitaan yang bermakna secara klinis atau gangguan pada fungsi sosial, pekerjaan, atau fungsi penting lainnya.

F. Gangguan tidak disebabkan oleh efek fisiologis langsung dari zat (misalnya, penyalahgunaan zat, pengobatan) atau suatu kondisi medis umum (misalnya hipertiroidisme) dan tidak terjadi secara eksklusif selama suatu Gangguan Mood, Ganguan Psikotik, atau Gangguan Perkembangan Pervasif.

Page 13: Gangguan cemas menyeluruh

Diagnosis Banding

Diagnosis banding gangguan kecemasan menyeluruh adalah semua kondisi medis yang menyebabkan kecemasan. Pemeriksaan medis harus termasuk tes kimia darah standar, elektrokardiogram, dan tes fungsi tiroid. Klinisi harus menyingkirkan intoksikasi kafein, penyalahgunaan stimulan, putus alkohol dan putus sedatif atau hipnotik. 

Page 14: Gangguan cemas menyeluruh

TERAPI

Farmakoterapi Benzodiazepin

Merupakan pilihan obat pertama. Pemberian benzodiazepin dimulai dengan dosis terendah dan ditingkatkan sampai mencapai respon terapi

Lama pengobatan rata-rata adalah 2-6 minggu diikuti 1 atau 2 minggu untuk menurunkan dosis obat secara bertahap sebelum dihentikan

Page 15: Gangguan cemas menyeluruh

Buspiron

Buspiron lebih efektif dalam memperbaiki gejala kognitif dibanding dengan gejala somatik. Tidak menyebabkan withdrawl. Kekurangannya adalah efek klinisnya baru terasa setelah 2-3 minggu.

Page 16: Gangguan cemas menyeluruh

SSRI (Selective Serotonin Reuptake Inhibitor)

Sertraline dan paroxetine merupakan pilihan yang lebih baik daripada fluoksetin. Pemberian fluoksetin dapat meningkatkan anxietas sesaat

Page 17: Gangguan cemas menyeluruh

Nama Generik Nama Dagang Sediaan Dosis Anjuran

Diazepam Diazepin

Lovium

Stesolid

 

Tab. 2-5 mg

Tab. 2-5 mg

Tab. 2-5 mg

Amp. 10mg/2cc

10-30 mg/h

 

Chlordiazepoxide Cetabrium

Arsitran

Tensinyl

Drg. 5-10 mg

Tab. 5 mg

Cap. 5 mg

15-30 mg/h

 

Lorazepam Ativan

Renaquil

Tab. 0,5-1-2 mg

Tab. 1 mg

2-3 x 1 mg/h

 

Clobazam Frisium Tab. 10 mg 2-3 x 1m mg/h

Alprazolam Xanax

Alganax

Tab. 0,25-0,5 mg

Tab. 0,25-0,5 mg

0,75-1,50 mg/h

 

Sulpiride Dogmatil Cap. 50 mg 100-200 mg/h

Buspirone Buspar Tab. 10 mg 15-30 mg/h

Hydroxyzine Iterax Caplet 25 mg 3x25 mg/h

Page 18: Gangguan cemas menyeluruh

Psikoterapi

Terapi Kognitif Perilaku

Pendekatan kognitif mengajak pasien secara langsung mengenali distorsi kognitif dan pendekatan perilaku, mengenali gejala somatik, secara langsung. Teknik utama yang digunakan adalah pada pendekatan behavioral adalah relaksasi dan biofeedback.

Page 19: Gangguan cemas menyeluruh

Terapi Suportif

Pasien diberikan reassurance dan kenyamanan,

Menggali potensi yang ada dan belum tampak,

Mendukung egonya, agar lebih bisa beradaptasi optimal dalam fungsi sosial dan pekerjaannya.

Page 20: Gangguan cemas menyeluruh

Psikoterapi Berorientasi Tilikan

mengajak pasien untuk mencapai penyingkapan konflik bawah sadar, menilik egostrength, relasi obyek, serta keutuhan diri pasien.

Dari pemahaman akan komponen-komponen tersebut, kita sebagai terapis dapat memperkirakan sejauh mana pasien dapat diubah menjadi lebih matur; bila tidak tercapai, minimal kita memfasilitasi agar pasien dapat beradaptasi dalam fungsi sosial dan pekerjaannya

Page 21: Gangguan cemas menyeluruh

Prognosis

Gangguan anxietas menyeluruh merupakan suatu keadaan kronis yang mungkin berlangsung seumur hidup. Sebanyak 25% penderita akhirnya mengalami gangguan panik, juga dapat mengalami gangguan depresi mayor