Gangguan Anxietas Lainnya(2)-DD

4
Gangguan anxietas lainnya GANGGUAN PANIC Gangguan panic adalah gangguan yang ditandai dengan terjadinya serangan panic yang spontan dan tidak diperkirakan. Manifestasi klinis : Serangan sering dimulai dengan periode gejala yang meningkat dengan cepat selama 10 menit. Pasien biasanya tidak mampu menyebutkan sumber ketakutanya. Pasien sering kali mencoba meninggalkan situasi dimana ia berada untuk meminta bantuan. Serangna biasnaya terjadi selama 20-30 meint dan jarang lebih dari 1 jam. Gejala mungkin menghilang dengan cepat ataupun bertahap. Diantara serangan, ia mungkin memiliki kecemasan yang lebih dahulu terhadap serangan lain. Gejala somatic saat panic - Palpitasi - Berkeringat - Gemetar - Rasa sesak - Perasaan tercekik - Nyeri dada - Mual - Pusing, bergoyang - Ketakutan kehilangan kendali - Rasa takut mati - menggigil Pedoman diagnostic : - Gangguan panic baru ditegakkan sebagai diagnosis utama bila tidak ditemukan adanya gangguan anxietas fobik - Untuk diagnostic pasti, harus ditemukan beberapa kali serangan anxietas berat dalam masa kira-kira satu bulan. a. Pada keadaan-keadaan di mana sebenarnya secara objektif tidak ada bahaya

description

ds

Transcript of Gangguan Anxietas Lainnya(2)-DD

Gangguan anxietas lainnya

GANGGUAN PANIC

Gangguan panic adalah gangguan yang ditandai dengan terjadinya serangan panic yang spontan dan tidak diperkirakan. Manifestasi klinis :

Serangan sering dimulai dengan periode gejala yang meningkat dengan cepat selama 10 menit. Pasien biasanya tidak mampu menyebutkan sumber ketakutanya. Pasien sering kali mencoba meninggalkan situasi dimana ia berada untuk meminta bantuan. Serangna biasnaya terjadi selama 20-30 meint dan jarang lebih dari 1 jam. Gejala mungkin menghilang dengan cepat ataupun bertahap. Diantara serangan, ia mungkin memiliki kecemasan yang lebih dahulu terhadap serangan lain.

Gejala somatic saat panic

Palpitasi

Berkeringat

Gemetar

Rasa sesak

Perasaan tercekik

Nyeri dada

Mual

Pusing, bergoyang

Ketakutan kehilangan kendali

Rasa takut mati

menggigil

Pedoman diagnostic :

Gangguan panic baru ditegakkan sebagai diagnosis utama bila tidak ditemukan adanya gangguan anxietas fobik

Untuk diagnostic pasti, harus ditemukan beberapa kali serangan anxietas berat dalam masa kira-kira satu bulan.

a. Pada keadaan-keadaan di mana sebenarnya secara objektif tidak ada bahaya

b. Tidak terbatas pada situasi yang telah diketahui atau yang dapat diduga sebelumnya

c. Dengan keadaan yang relative bebas dari gejala-gejala anxietas pada periode di antara serangan-serangan panic (meskipun demikian, umumnya dapat terjadi juga anxietas antisipatorik yaitu anxietas yang terjadi setelah membayangkan sesuatu yang mengkhawatirkan akan terjadi)

GANGGUAN CEMAS MENYELURUH Merupakan suatu kekawatiran yang berlebih dan dihayati disertai berbagai gejala somatic, yang menyebabkan gangguan bermakna dalam fungsi social/pekerjaan atau penderitaan yang jelas bagi pasien.

Manifestasi klinis :

Gejala utamanya adalah kecemasan, ketegangan motoric, hiperaktif otonom dan kewaspadaan kognitif. Ketegangan motoric sering bermanifestasi berupa gemetaran, gelisah, dan nyeri kepala. Hiperaktivitas dimanifestasikanoleh sesak napas, keringat berlebih, palpitasi dan gejala gastrointestinal. Gejala lain adalah mudah tersinggung dan dikejutkan. Pedoman diagnostic

Penderita harus menunjukkan gejala anxietas sebagai gejala primer yang berlangsung hampir setiap hari untuk beberapa minggu sampai beberapa bulan, yang tidak terbatas atau hanya menonjol pada keadaan situsi khusus tertentu saja.

Gejala-gejala tersebut biasanya mencangkup unsur-unsur berikut :

a. Kecemasan (khawatir akan nasib buruk, merasa seperti diujung tanduk, sulit berkonsentrasi)

b. Ketegangan motoric (gelisah, sakit kepala, gemetaran dan tidak dapat bersantai)

c. Overaktifitas otonomik (kepala terasa ringan, berkeringat, jantung berdebar-debar, sesak napas, keluhan lambung, pusing kepala, mulut kering)

Pada anak-anak sering terlihat adanya kebutuhan berlebihan untuk ditenangkan serta keluhan-keluhan somatic berulang yang menonjol

Adanya gejala-gejala lain yang sifatnya sementara khususnya depresi, tidak membatalan diagnosis utama gangguan anxietas menyeluruh,selama hal tersebut tidak memenuhi kriteria lengkap dari episode depresif, gangguan anxietas fobik, gangguan panic, atau gangguan obsesif kompulsif. GANGGUAN CAMPURAN ANXIETAS DAN DEPRESI Gangguan ini mencangkup pasien yang memiliki gejala kecemasan dna depresi, tetapi tidak memenuhi kriteria diagnostic untuk suatu gangguan kecemasan maupun suatu gangguan mood.

Pedoman diagnostic

Terdapat gejala gejala anxietas maupun depresi, di mana masing-masing tidak menunjukkan rangkaian gejala yang cukup berat untuk menegakkan diagnostic tersendiri. Ntuk anxietas beberpa gejala otonomik harus ditemukan walaupun tidak terus menerus, disamping rasa cemas dan kekawatiran berlebih. Bila ditemukan anxietas yang lebih berat dan depresi yang lebih ringan, maka harus mempertimbangkan katagori gangguan anxietas lainnya atau gangguan anxietas fobik.

Bila ditemukan sindrom depreasi dan anxietas yang cukup berat untuk menegakkan masing masing diagnostic, maka kedua diagnosis tersebut harus dikemukakan dan diagnosis gangguan campuran tidak dapat digunakan. Jika karena suatu hal hanya dapat dikemukakan satu diagnosis maka ganguan depresif harus diutamakan

Bila gejala-gejala tersebut berkaitan erat dengan stress kehidupan yang jelas, maka harus digunakan katagori gangguan penyesuaian

Ref : PPDGJ III