gaky

4
GAKY adalah sekumpulan gejala yang timbul karena tubuh seseorang kurang unsur yodium secara terus menerus dalam jangka waktu lama. Yodium adalah sejenis mineral yang terdapat di alam, baik di tanah maupun di air, merupakan zat gizi mikro yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan mahluk hidup. Dalam tubuh manusia Yodium diperlukan untuk membentuk Hormon Tiroksin yang berfungsi untuk mengatur pertumbuhan dan perkembangan termasuk kecerdasan mulai dari janin sampai dewasa. GANGGUAN AKIBAT KURANG YODIUM Kandungan yodium di alam yang telah terkikis habis, tidak akan dapat tergantikan lagi. Akibatnya bila masyarakat yang tinggal di daerah tersebut dan hanya bergantung pada sumber air dan hasil bahan makanan setempat akan mengalami KEKURANGAN YODIUM GAKY mengancam kualitas sumber daya manusia 01 Suatu daerah berisiko mengalami GAKY, jika: Kandungan yodium dalam tanah dan air sudah banyak yang terkikis karena erosi, banjir atau hujan lebat Sumber air, hewan dan tumbuhan di daerah tersebut mengandung kadar yodium yang rendah POTENSI PENURUNAN IQ KARENA GAKY: Kretin: 50 IQ Point Gondok:10 IQ Point Tinggal di daerah GAKY: 5 IQ Point GAKY mengancam kualitas sumber daya manusia (SDM), karena mempunyai potensi menurunkan tingkat kecerdasan atau sering disebut Intelligence Quotient (IQ) Kekurangan yodium merupakan penyebab utama mulai dari penumpulan intelektual, kretin (gangguan mental umum, bisu tuli cebol dst). Dampak karena GAKY, dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Anak-anak yang menderita akibat kekurangan yodium pada masa janin… Hal ini dapat dicegah dengan mencukupi kebutuhan yodium pada makanan Karena dampaknya pada kelangsungan hidup dan kualitas sumber daya manusia, yang mencakup 3 aspek: aspek perkembangan kecerdasan, aspek perkembangan sosial dan aspek perkembangan ekonomi Tabel Spektrum Masalah GAKY KELOMPOK RENTAN DAMPAK Ibu Hamil Keguguran Janin Lahir mati, meningkatkan kematian janin, kematian bayi, kretin (keterbelakangan mental, tuli, mata juling, lumpuh spatis), cebol, kelainan fungsi psikomotor Neonatus Gondok dan hipotiroid Anak dan Remaja Gondok, Gangguan pertumbuhan fisik dan mental, hipotiroid juvenile Dewasa Gondok, hipotiroid, gangguan

Transcript of gaky

Page 1: gaky

GAKY adalah sekumpulan gejala yang timbul karena tubuh seseorang kurang unsur yodium secara terus menerus dalam jangka waktu lama.

Yodium adalah sejenis mineral yang terdapat di alam, baik di tanah maupun di air, merupakan zat gizi mikro yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan mahluk hidup. Dalam tubuh manusia Yodium diperlukan untuk membentuk Hormon Tiroksin yang berfungsi untuk mengatur pertumbuhan dan perkembangan termasuk kecerdasan mulai dari janin sampai dewasa.

GANGGUAN AKIBAT KURANG YODIUM

Kandungan yodium di alam yang telah terkikis

habis, tidak akan dapat tergantikan lagi. Akibatnya bila masyarakat yang tinggal di daerah tersebut dan hanya bergantung pada sumber air dan hasil bahan makanan setempat akan menga lami

KEKURANGAN YODIUM

GAKY mengancam kualitas sumber daya manusia 01

Suatu daerah berisiko mengalami GAKY, jika: Kandungan yodium dalam tanah dan air sudah banyak yang terkikis karena erosi, banjir atau hujan lebat

Sumber air, hewan dan tumbuhan di daerah tersebut mengandung kadar yodium yang rendah

POTENSI PENURUNAN IQ KARENA GAKY:

Kretin: 50 IQ Point

Gondok:10 IQ Point

Tinggal di daerah GAKY: 5 IQ Point

GAKY mengancam kualitas sumber daya manusia (SDM), karena mempunyai potensi menurunkan tingkat kecerdasan atau sering disebut Intelligence Quotient (IQ)

Kekurangan yodium merupakan penyebab utama mulai dari penumpulan intelektual, kretin (gangguan mental umum, bisu tuli cebol dst). Dampak karena GAKY, dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Anak-anak yang menderita akibat kekurangan yodium pada masa janin… Hal ini dapat

dicegah dengan mencukupi kebutuhan yodium pada makanan

Karena dampaknya pada kelangsungan hidup dan

kualitas sumber daya manusia, yang mencakup 3 aspek: aspek perkembangan kecerdasan, aspek perkembangan sosial dan aspek perkembangan

ekonomi

Tabel Spektrum Masalah GAKY

KELOMPOK RENTAN DAMPAK

Ibu Hamil Keguguran

Janin Lahir mati, meningkatkan kematian janin, kematian bayi, kretin (keterbelakangan mental, tuli, mata juling, lumpuh spatis), cebol, kelainan fungsi psikomotor

Neonatus Gondok dan hipotiroid

Anak dan Remaja Gondok, Gangguan pertumbuhan fisik dan mental, hipotiroid juvenile

Dewasa Gondok, hipotiroid, gangguan

Page 2: gaky

Kadar yodium dalam urin merupakan petunjuk yang

baik dari asupan yodium terkini. Hasil Riskesdas,

menunjukkan bahwa nilai rata-rata nasional EYU

adalah 224 µg/L, yang merupakan katagori di atas

yang dianjurkan.

Pada tabel di bawah menunjukan Cakupan Kon-

sumsi Garam mengandung Cukup yodium secara

nasional 62.3%, yang terendah propinsi NTB 27.90%

dan tertinggi propinsi Bangka Belitung 98.70%.

Masalah GAKY adalah masalah SERIUS

Di Indonesia masalah GAKY masih

menjadi persoalan kesehatan masyarakat yang serius mengingat:

Pertama, dampaknya sangat besar terhadap kelangsungan hidup dan kualitas sumber daya manusia; Kedua, luasnya cakupan penduduk yang menderita dan wilayahnya hampir merata di seluruh Indonesia; Ketiga, penanggulangan GAKY yang dilakukan yaitu konsumsi garam beryodium yang cakupannya

Untuk menanggulangi GAKY, penambahan

yodium pada semua garam konsumsi telah disepakati sebagai cara yang aman, efektif dan berkesinambungan untuk mencapai konsumsi yodium yang optimal bagi semua rumah tangga dan masyarakat

Daerah yang penduduknya berisiko mengalami

masalah GAKY ditandai dengan:

1. Kadar Yodium dalam Urin: Jika median Eksk-resi Yodium dalam Urin (EYU) penduduk kurang dari 100µg/l

2. Cakupan konsumsi garam beryodiumnya masih kurang dari 90%

HASIL RISKESDAS TAHUN 2007

Konsumsilah selalu GARAM BERYODIUM setiap hari……. 02

KONSUMSI GARAM BERYODIUM

Garam beryodium adalah garam yang telah diyodi-

sasi sesuai dengan SNI dan mengandung yodium ≥30ppm untuk konsumsi manusia atau ternak dan industri pangan.

Dari hasil Riskesdas, konsumsi garam

beryodium menunjukkan bahwa cakupan konsumsi garam mengandung yodium cu-kup(≥30ppm) masih jauh dari target USI (Universal salt Iodization) 90%. Pada grafik di samping ini menunjukkan per-bandingan capaian kon-sumsi garam beryodium

Grafik Konsumsi Garam Beryodium Cukup

Tabel berikut ini menunjukkan Persentase

Konsumsi Garam Beryodium 2007

No. Propinsi RT dengan Garam Cukup

Yodium (%)

No. Propinsi R T dengan Garam Cukup

Yodium (%)

1. NAD 47.30 10. Kepulauan Riau 89.10

2. Sumatera Utara 89.90 11. DKI Jakarta 68.70

3. Sumatera Barat 90.30 12. Jawa Barat 58.30

4. Riau 82.80 13. Jawa Tengah 58.60

5. Jambi 94.00 14. DI Yogyakarta 82.70

6. Sumatera Selatan 93.00 15. Jawa Timur 45.10

7. Bengkulu 69.70 16. Banten 46.40

8. Lampung 76.80 17. Bali 45.10

9. Bangka Belitung 98.70 18. NTB 27.90

No. Propinsi RT dengan Garam Cukup

Yodium (%)

No. Propinsi R T dengan Garam Cukup

Yodium (%)

19. NTT 31.00 27. Sulawesi Tenggara 43.50

20. Kalimantan Barat 84.40 28. Gorontalo 90.10

21. Kalimantan Tengah 88.70 29. Sulawesi Barat 34.20

22. Kalimantan Selatan 76.20 30. Maluku 45.10

23. Kalimantan Timur 83.80 31. Maluku Utara 83.00

24. Sulawesi Utara 89.20 32. Papua Barat 90.90

25. Sulawesi Tengah 62.30 33. Papua 86.20

26. Sulawesi Selatan 61.00

0%

20%

40%

60%

80%

100%

Indonesia Target USI

62.30%

90%

Page 3: gaky

Program Penanggulangan GAKY

Di Indonesia, upaya penanggulangan GAKY

difokuskan pada peningkatan konsumsi garam beryodium. Maka tujuan penanggulangan GAKY ini adalah Pencapaian dan pelestarian Universal Salt Iodization (Garam beryodium untuk semua) pada tahun 2010. Dengan tujuan khusus:

1. Peningkatan proporsi rumah tangga yang mengkonsumsi garam beryodium cukup (≥30ppm)

2. Pelestarian konsumsi garam beryodium cukup pada semua rumah tangga di seluruh kabupaten/kota

Target yang harus dicapai dalam program

penanggulangan GAKY ini yaitu:

1. 90% rumah tangga yang mengkonsumsi garam

beryodium cukup (≥30 ppm) secara nasional,

propinsi dan kabupaten/kota

2. Median EYU secara rata-rata nasional propinsi

dan kabupaten/kota adalah 100-299 µg/L

Upaya yang berkesinambungan

untuk mencapai tujuan penanggu-

langan GAKY, dapat dilakukan

melalui:

GARAM BERYODIUM

UNTUK SEMUA

A. Peningkatan Komitmen

B. Percepatan pemenuhan pasokan garam

beryodium

C. Pemberdayaan dan peningkatan sosial

ekonomi pegaram

D. Pemberdayaan masyarakat

E. Pemantauan kualitas garam beryodium

untuk konsumsi

F. Penguatan kelembagaan penanggulangan

GAKY

G. Penegakan norma sosial dan hukum

H. Peningkatan monitoring dan evaluasi

GARAM BERYODIUM untuk SEMUA 2010 03

Program yodisasi garam telah dirintis sejak tahun 1977 yang diperkuat dengan adanya:

1. Keputusan Presiden nomor 69 tahun 1994 tentang pengadaan garam beryodium.

2. Undang-Undang Perlindungan Konsumen nomor 8 tahun 1999, yang bertujuan menjamin status kesehatan warganegara.

3. Peraturan Pemerintah nomor 15 tahun 1991 tentang Standar Nasional Indonesia.

4. Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2008, tentang perencanaan pembangunan daerah sesuai dengan situasi otonomi daerah.

5. Surat Keputusan Menperind nomor 29/M/SK/2/1995 tentang Pengesahan SNI dan penggunaan tanda SNI wajib pada 10 produk industri

Dasar Hukum dalam Pelaksanaan Program Penanggulangan GAKY

GONDOK

Page 4: gaky

Strategi Penanggulangan GAKY

Untuk mencapai tujuan dari program penang-gulangan GAKY perlu ditetapkan strategi yang tepat.

Strategi dibagi sesuai dengan daerah produksi garam dan konsumsi garamnya. Rincian strategi terbagi dalam 4 kategori, seperti pada tabel berikut.

Dalam mencapai tujuan dan target program penanggulangan GAKY, sesuai dengan rekomendasi dari

WHO/CCIDD/UNICEF, ada 10 indikator yang digunakan untuk menilai pencapaian program.

1.Pengembangan kelembagaan ditandai dengan adanya Tim GAKY

2.Adanya komitmen politik tentang USI

3.Adanya organisasi pelaksana yang kuat di setiap tingkatan

4.Legislasi dan regulasi tentang USI di semua tingkatan

5.Komitmen dalam monitoring dan evaluasi, dengan adanya data yang akurat

6. KIE dan mobilisasi sosial untuk mengkonsumsi garam beryodium

7. Adanya data garam beryodium secara reguler pada tingkat produsen, pasar dan konsumen

8. Adanya data EYU anak sekolah secara reguler pada daerah endemik berat

9. Adanya kerjasama dengan produsen garam untuk pengawasan mutu garam beryodium

10. Adanya data hasil monitoring dan penyebarluasan-nya termasuk data garam dan EYU

Advokasi

Sosialisasi

Tekanan Sosial

Advokasi

Tekanan Sosial

Boikot Publik

Law Enforcement Regular

(Pemerintah, DPR, dll)

Elemen Masyarakat

(PKK, LSM, Ormas, Sekolah, dll)

Konsumen

(Rumah Tangga)

Produsen, Distributor dan

Pengecer

Hanya tersedia

garam yang mengandung

yodium cukup

Sentra Produksi Garam Nonsentra Produksi Garam

Konsumsi Garam Beryodium Cukup

KATEGORI 1

Strategi :

Mempertahankan produksi dan konsumsi Garam Beryodium yang memenuhi syarat.

Upaya :

Meneruskan pengawasan di tingkat produksi, distribusi dan konsumsi, penegakan hukum, peningkatan sta-tus sosial ekonomi pegaram, teknologi yodisasi dan survailans.

KATEGORI 2

Strategi :

Mempertahankan pasokan dan konsumsi Garam Beryodium yang memenuhi syarat.

Upaya :

Menjamin pasokan Garam Beryodium dan pengawasan mutu garam di tingkat distribusi dan konsumsi secara intensif serta memperkuat penegakan perundangan Garam Beryodium dan survailans.

Konsumsi Garam Beryodium Tidak Cukup

KATEGORI 3

Strategi : Meningkatkan produksi dan konsumsi Garam Beryodium memenuhi syarat.

Upaya :

Meningkatkan konsumsi Garam Beryodium melalui promosi intensif, penegakan norma sosial dan hukum, meneruskan pengawasan di tingkat produksi, distribusi dan konsumsi secara intensif, peningkatan status sosial ekonomi pegaram dan tekno-logi yodisasi serta survailans

KATEGORI 4

Strategi : Meningkatkan pasokan dan konsumsi Garam Beryodium yang memenuhi syarat.

Upaya :

Menjamin pemenuhan pasokan Garam Beryodium disertai dengan promosi intensif konsumsi Garam Beryodium, penegakan norma sosial dan hukum, pengawasan mutu garam di tingkat distribusi dan konsumsi serta survailans.

Hanya GARAM BERYODIUM yang baik untuk keluarga 04

PERAN DALAM PENYEDIAAN GARAM BERYODIUM

Dalam menjamin ke-tersediaan garam beryodium di tingkat masyarakat, maka menjadi tanggung-jawab berbagai pihak terkait. Pada bagan di samping ini, menje-laskan alur dan peran berbagai pihak terha-dap ketersediaan garam beryodium.