Kuliah GAKY

38
GAKY Dr. Ernawaty Tamba, MKM

description

rtfg

Transcript of Kuliah GAKY

Page 1: Kuliah GAKY

GAKYDr. Ernawaty Tamba, MKM

Page 2: Kuliah GAKY

Gangguan Akibat Kekurangan Yodium(GAKY)

Disebut juga IDD ( Iodine Deficiency Disorder)

GAKY adalah sekumpulan gejala yang timbul karena tubuh kekurangan unsur jodium secara terus menerus dalam jangka waktu yang lama

Rangkaian efek kekurangan yodium pada proses tumbuh kembang manusia yang bermanifestasi sebagai : gondok, kretin endemik, gangguan mental, gangguan pendengaran, gangguan pertumbuhan pada anak dan dewasa

Page 3: Kuliah GAKY

Gondok : pembesaran kelenjar tiroid

Gondok Endemik : apabila dalam masyarakat terdapat prevalensi penderita gondok lebih dari 10% dari jumlah penduduk.

Kretin endemik : apabila seseorang lahir di daerah gondok endemik, dengan kelainan yang timbul pada saat dalam kandungan atau beberapa lama setelah dilahirkan

Page 4: Kuliah GAKY

Jodium

Jodium adalah sejenis mineral ( zat gizi mikro) yang terdapat di alam ( tanah dan air)

Diperlukan dalam pertumbuhan dan perkembangan mahluk hidup

Sebagai bahan pembentukan hormon tiroksin T3 ( Triiodothyronin) dan T4 ( Tetraiodothyronin) di kelenjar Tiroid

Page 5: Kuliah GAKY

Penyebab GAKY

1. Defisiensi Yodium

Kekurangan intake yodium disebabkan faktor lingkungan air dan tanah dengan kandungan yodium yang rendah

Adanya zat goitrogenik dalam bahan makanan, dan sediment organic goitrogenic di dalam air tanah

Faktor keturunan yang mengakibatkan berkurangnya kapasitas fungsi tiroid atau gangguan reabsorbsi yodium oleh tubulus ginjal

Page 6: Kuliah GAKY

Epidemiologi

1998: 33% kecamatan di Indonesia endemik

1998: prevalensi GAKY pada usia anak sekolah 9,3% ( 1990:27,7%)

Riskesdas 2007 cakupan Universal Salt Iodization (USI ) 62,3% ( Target USI 90%)

Riskesdas 2010, prevalensi masih di atas 5 %, terdapat beberapa daerah diatas 30 %

Hanya 73,26% rumah tangga yang menggunakan garam beryodium sesuai dengan Standard Nasional Indonsia (SNI)

Kandungan Yodium yang dianjurkan sesuai dengan SNI adalah 30-80 ppm KIO3

Page 7: Kuliah GAKY

Kelompok masyarakat yang sangat rentan terhadap dampak defisisensi jodium adalah

1. Wanita Usia Subur ( WUS )

2. Ibu hamil

3. Bayi dan Balita

4. Anak Usia sekolah

Page 8: Kuliah GAKY

Daerah yang rentan GAKY

Terjadi pergeseran daerah endemik GAKY, dari yang sebelumnya sering di daerah pegunungan, saat ini juga terjadi di daerah pesisir pantai dan dataran rendah

1. Pegunungan : pengikisan jodium di tanah oleh karena air

2. Pesisir pantai : rendahnya kadar yodium dalam air minum,konsumsi umbi-umbian (goitrogenik), penggunaan garam tidak beryodium

3. Dataran rendah : paparan pestisida ( adanya logam berat, menjadi blocking agent, menghambat pemanfaatan yodium oleh kelenjar tiroid)

Page 9: Kuliah GAKY

4. Daerah yang memiliki kebiasaan mengkonsumsi makanan tinggi Goitrogenik ( zat yang dapat menghambat pengambilan zat yodium oleh kelenjar gondok, shg kadar yodium dalam kelenjar menjadi rendah

5. Peran Selenium pada metabolisme Yodium

Musibah banjir bandang di bagian Timur gunung Muria, menyebabkan ketidakseimbangan mikromineral dalam tanah ( Se)

Page 10: Kuliah GAKY

Kriteria GAKY berdasarkan:

1. Kadar yodium dalam urin, dinyatakan dalam Median Urinary Iodine

2. Ukuran Kelenjar Tiroid ( melalui perabaan)

Page 11: Kuliah GAKY

Kriteria epidemiologi berdasarkan Median konsentrasi Yodium Urine

Status Yodium Median Yodium Urine ( ug/l)

Defisiensi Yodium berat

< 20

Defisiensi Yodium Sedang

20 - 49

Defisiensi Yodium Ringan

50 - 99

Optimal 100 - 200

Risiko Hipertiroid 201 - 299

Asupan yang berlebihan

> 300

Page 12: Kuliah GAKY

Klasifikasi gondok berdasarkan palpasi

Grade 0 : Normal

• Inspkesi: tidak terlihat, baik datar maupun tengadah maksimal, dan dengan palpasi tidak teraba

Grade 1A :

• Inspeksi : Kelenjar Gondok tidak terlihat, baik datar maupun tengadah maksimal

• Palpasi: Kelenjar Gondok teraba lebih besar dari ruas terakhir ibu jari penderita

Page 13: Kuliah GAKY

Grade IB

Inspeksi: Kelenjar Gondok dengan datar tidak terlihat, terlihat dengan tengadah maksimal

Palpasi: teraba lebih besar dari grade 1A

Grade II

• Inspeksi : Kelenjar Gondok terlihat dalam posisi datar

• Palpasi : teraba lebih besar dari Grade IB

Page 14: Kuliah GAKY

Grade III

o Kelenjar Gondok cukup besar, dapat terlihat pada jarak 6 m atau lebih

Page 15: Kuliah GAKY

Klasifikasi gondok berdasarkan palpasi

( yang telah dimodifikasi)

Derajat Pembesaran Keterangan

Grade 0 Tidak teraba dan tidak terlihat

Grade 1 Teraba, tidak terlihat, leher berada pada posisi normal

Grade 2 Terlihat saat leher berada pada posisi normal

Page 16: Kuliah GAKY

Tingkat Endemitas GAKY

Tingkat Endemitas Prevalensi TGR

1. Non Endemis2. Endemim Ringan3. Endemik Sedang4. Endemik Berat

< 5%5-19 %

20-29,9 %> 30 %

Page 17: Kuliah GAKY

IDD Prevalence Indicators and Criteria for Classifying IDD as a

significant Public Health Problem

Indicator Severity of Public Health Problem Mild Moderate Severe

Goitre grade > 0 5.0- 19.9 % 20 – 29.9% ≥ 30%

Median UIE (μg/l) 50 – 99 20 - 49 < 20

Page 18: Kuliah GAKY

Spektrum Klinik GAKY

Siklus Hidup Klinik GAKY

1. Fetus Abortus, Lahir matiAnomali kongenitalAngka kematian perinatal meningkatKretin endemikBisu, Tuli

2. Neonatus Hipotiroid Neonatal, Gondok NeonatalKemunduran MentalKepekaan terhadap radiasi meningkat

3. Anak dan remaja Gondok, HipotiroidHipertiroidGangguan fungsi mentalGangguan pertumbuhan fisikKepekaan terhadap radiasi meningkat

4. Dewasa Gondok, HipotiroidGangguan pertumbuhan fisikKepekaan terhadap radiasi meningkatHipertiroid yang spontan di masa tua

Page 19: Kuliah GAKY

Besaran pengaruh GAKY merupakan fenomena gunung es

Kretin sebagai puncaknya menempati bagian seluas 1-10%

Terdapat gangguan dalam jumlah yang lebih besar, seperti

gangguan perkembangan otak ( 5- 30%), dan hipotiroidisme

30-70%

Pengaruh defisiensi Yodium sangat nyata selama Golden Period ( janin, bayi dan balita)

Page 20: Kuliah GAKY

Kretin Endemik

Kretin endemik merupakan akibat defisiensi yodium berat pada masa fetal

Indikator klinik yang penting bagi GAKY

Umumnya terjadi pada daerah dengan defisiensi yodium berat dengan UIE < 25 ug/L

Prevalensi pada daerah endemik berat 1-15%

Page 21: Kuliah GAKY

Kretin Endemik

3 Syarat pokok dalam definisi Kretin Endemik:

1. Secara epidemiologi berhubungan dengan gondok endemik dan defisiensi yodium berat

2. Manifestasi klinik berupa retardasi mental, dengan sindroma neurologik yang predominan ( kretin nervosa) dan hipotiroid yang predominan, tubuh kerdil ( kretin miksedematosa)

3. Daerah yang sudah tercapai koreksi yang adekuat terhadap defisiensi yodium, kretin endemik tidak akan timbul

Page 22: Kuliah GAKY

Terjadinya kretin endemik disebabkan oleh karena kekurangan yodium selama kehamilan dan pada saat setelah kelahiran

2 type Kretin:

1. Type nervosa :

Type ini terjadi akibat hypothyroid pada ibu selama kehamilan

Kerusakan pada susunan saraf pusat : retadasi mental, gangguan pendengaran, kerusakan batang otak, retardasi neuromotorik

Tidak ditemui tanda-tanda goiter dan hipotiroid pada anak

Page 23: Kuliah GAKY

2. Type Myxodematosa

Terjadi akibat defisiensi jodium dan disertai hipotiroid fetus selama dalam kandungan atau pada masa neonatus, dan ditemukan goiter pada anak

Tampak tanda-tanda hipotiroid: gangguan pertumbuhan, myxodematosa, rambut kering dan kasar, tonus otot lembek, penimbunan lemak di pangkal leher, perut buncit, dapat terjadi hernia umbilicalis

Page 24: Kuliah GAKY
Page 25: Kuliah GAKY

Penanggulangan GAKY

Tujuan Umum Rencana Penanggulangan GAKY adalah pencapaian Universal Salt Iodization ( USI)

Tujuan umum dijabarkan dalam:

1. Jangka Pendek

Peningkatan proporsi rumah tangga yang mengkonsumsi garam dengan kandungan yodium yang cukup

Peningkatan cakupan distribusi kapsul minyak beryodium di daerah endemis GAKY sedang dan berat

Page 26: Kuliah GAKY

2. Jangka Panjang

Pelestarian proporsi rumah tangga yang mengkonsumsi garam dengan kandungan yodium yang cukup di semua kabupaten/kota di Indonesia

Pelestarian cakupan kapsul minyak beryodium di semua daerah endemik GAKY sedang dan berat

Page 27: Kuliah GAKY

Tujuan Utama penanggulangan GAKY

1. Menurunkan TGR (Total Goiter Rate)

2. Mencegah timbulnya kasus kretin pada daerah endemik

sedang dan berat

Strategi:

- Peningkatan konsumsi garam beryodium

- Distribusi kapsul yodium pada kelompok sasaran

- Peningkatan pengadaan garam beryodium

- Pemantauan status yodium di masyarakat

- Koordinasi lintas sektoral dalam penggulangan GAKY

Page 28: Kuliah GAKY

Penanggulangan GAKY

Target yang harus dicapai dalam program penanggulangan GAKY adalah :

1. 90 % rumah tangga mengkonsumsi garam beryodium cukup (> 30 ppm )

2. Median Yodium Urine secara rata-rata provinsi, kabupaten/kota adalah 100-299 ug/l

Page 29: Kuliah GAKY

Penanggulangan GAKY

1. Jangka Pendek

Pemberian kapsul minyak beryodium ( 200mg/kapsul) 1 x setiap tahun bagi masyarakat di daerah endemik sedang dan berat.

Sasarannya : Ibu hamil, Ibu menyusui, Wanita Usia Subur dan Anak usia sekolah

2. Jangka panjang : Iodisasi garam

- Garam yang telah ditambahkan dengan KI03

- Garam sesuai standar Nasional (SNI) mengandung 30-80 ppm jodium

Page 30: Kuliah GAKY

Uji garam yodium cepat ( Iodine Rapid Test) untuk mengetahui kandungan yodium dalam garam.

Diambil setengah sendok garam.

Teteskan 2-3 tetes cairan yodina diatas garam

Jika berubah menjdi ungu berarti garam mengandung yodium

Page 31: Kuliah GAKY

Kebijakan dan Strategi

Meningkatkan komitmen politik di tingkat Pusat, propinsi dan kabupaten/kota

Meningkatkan produksi garam rakyat

Mempercepat pemenuhan pasokan garam beryodium

Pemantauan kualitas garam beryodium

Pemenuhan kebutuhan kapsul minyak beryodium

Menegakkan norma sosial dan hukum melalui promosi garam beryodium

Meningkatkan kelembagaan penanggulangan GAKY

Meningkatkan monitoring dan evaluasi program

Page 32: Kuliah GAKY

Asupan yodium perhari yang dianjurkan

Umur Asupan Jodium ( μg)Anak ( 2 - 6 thn ) 90

Anak sekolah ( 7-12 thn)

120

Remaja >12 tahun, dewasa

150

Ibu hamil Ibu menyusui

175200

Page 33: Kuliah GAKY

Bahan makanan sumber yodium: telur, daging, ikan laut, udang, hati

Bahan makanan goitrogenik : adalah zat/bahan yang dapat menghambat pengambilan yodium oleh kelenjar thyroid, sehingga kadar yodium rendah dalam kelenjar thyroid

Bahan makanan Goitrogenik alami: Kelompok Sianida : daun/umbi singkong, gaplek, rebung, terung, brokoli, lobak dan kelompok Isothiosianat ( daun pepaya)

Page 34: Kuliah GAKY

Masalah penyediaan Garam beryodium

Kondisi alam yang mempengaruhi produksi garam

Adanya perusahaan garam memproduksi garam tidak beryodium

Rendahnya kualitas garam rakyat

Masuknya garam impor belum diyodisasi

Kurangnya kesadaran masyarakat mengkonsumsi garam beryodium

Page 35: Kuliah GAKY

International Action

ICCIDD ( International Council for the Control of Iodine Deficiency Disorders)

Kerjasama internasional, multidisiplin ( epidemiologist, nutrisionist, endocrinologist, chemist, economist, ect) dalam penanganan IDD

Konsentrasi terhadap populasi yang tinggi kasus IDD, Asia ( India, Indonesia, Nepal, Burma, Buthan),Afrika ( Kamerun dan Amerika Latin ( Argentina, Brazil, Colombia, Guatemala, Ekuador, Peru dan Bolivia)

Page 36: Kuliah GAKY

Kerjasama WHO, UNICEF dan ICCIDD merekomendasikan 120-140 μg/hari

Konsentrasi jodium dalam garam yang diproduksi harus mengandung 20 – 40 mg jodium/kg garam, dengan asumsi 20% jodium akan hilang sampai tersedia ditingkat rumah tangga, dan 20% akan hilang selama pemprosesan bahan makanan tersebut ( cooking) sebelum dikonsumsi, dengan rata2 konsumsi garam 10g/hari

Page 37: Kuliah GAKY

Iodisasi

Di China : Iodisasi air irigasi dapat menaikkan status Jodium pada wanita dan menurunkan kematian pada infant dan neonatal

Fortifikasi pada makanan bentuk formula pada bayi preterm, dan pada bahan makanan lainnya ( susu, gula, pasta)

Fortifikasi jodium pada makanan ternak

Page 38: Kuliah GAKY

TERIMAKASIHFK UKRIDA - September 2014