Form Verifikasi

3
LANGKAH OPERASIONAL METODE VERIFIKASI FREKUENSI VERIFIKASI Penerimaan bahan sate tahu : Harus sesuai dengan standar spesifikasi yang dibuat meliputi : 1. Tahu dengan spesifikasi yakni tekstur tahu tidak terlalu lembek, tidak berlendir, tidak berbau (aroma normal) 2. Telur dengan spesifikasi yakni cangkang utuh dan tidak retak, tidak berbau busuk, isi telur tidak ada kerusakan, jika dikocok tidak berbunyi 3. Bawang merah dengan spesifikasi yakni utuh tidak busuk dan berwarna cokelat, tekstur tidak berair 4. Bawang putih dengan spesifikasi yakni utuh tidak busuk dan berwarna cokelat, tekstur tidak berair 5. Minyak dengan spesifikasi yakni warna jernih, tidak terdapat kotoran/benda asing dan serangga, tidak berbau tengik 6. Garam dengan spesifikasi yakni tidak menggumpal, tidak berair Form penerimaan bahan makanan Setiap penerimaan bahan Persiapan pembuatan sate tahu : 1. Tahap Penyiangan : bahan disiangi menggunakan alat yang bersih 2. Tahap Pencucian bahan : menggunakan air mengalir yang bersih dan bebas dari bakteri terutama E. Colli. 3. Tahap Pemotongan dan pengupasan: pemotongan Form persiapan Setiap tahapan proses persiapan

Transcript of Form Verifikasi

Page 1: Form Verifikasi

LANGKAH OPERASIONAL METODE VERIFIKASI FREKUENSI VERIFIKASIPenerimaan bahan sate tahu :Harus sesuai dengan standar spesifikasi yang dibuat meliputi :1. Tahu dengan spesifikasi yakni tekstur tahu tidak terlalu lembek, tidak

berlendir, tidak berbau (aroma normal)2. Telur dengan spesifikasi yakni cangkang utuh dan tidak retak, tidak

berbau busuk, isi telur tidak ada kerusakan, jika dikocok tidak berbunyi3. Bawang merah dengan spesifikasi yakni utuh tidak busuk dan berwarna

cokelat, tekstur tidak berair4. Bawang putih dengan spesifikasi yakni utuh tidak busuk dan berwarna

cokelat, tekstur tidak berair5. Minyak dengan spesifikasi yakni warna jernih, tidak terdapat

kotoran/benda asing dan serangga, tidak berbau tengik6. Garam dengan spesifikasi yakni tidak menggumpal, tidak berair

Form penerimaan bahan makanan

Setiap penerimaan bahan

Persiapan pembuatan sate tahu :1. Tahap Penyiangan : bahan disiangi menggunakan alat yang bersih2. Tahap Pencucian bahan : menggunakan air mengalir yang bersih dan

bebas dari bakteri terutama E. Colli. 3. Tahap Pemotongan dan pengupasan: pemotongan bahan dilakukan

dengan alat yang sesuai yakni pisau yang bersih 4. Tahap Pengulekan bumbu : menggunakan cobek ulekan yang bersih

tidak kotor

Form persiapan Setiap tahapan proses persiapan

Pengolahan sate tahu :1. penghancuran tahu : menggunakan sendok dalam keadaan sendok

bersih dan telah dicuci dengan sabun2. pencampuran bumbu dan telur : bumbu yang dicampurkan sesuai

dengan takaran, pencampuran dilakukan menggunakan sendok 3. pembentukan adonan sate : menggunakan tangan secara manual

dengan syarat tangan bersih 4. penggorengan sate tahu : penggorengan sate tahu dilakukan pada suhu

80C selama 5 menit

menggunakan form pengolahan

alat thermometer untuk mengatur suhu

Setiap tahap proses pengolahan

Page 2: Form Verifikasi

(sesuaikan dengan bagan alur)Pemorsian sate tahu :

1. Tahu berat : 2. Telur beratnya :3. Bawang merah 4. Bawang putih 5. Minyak 6. Garam

(sesuai dengan standar porsi)

Timbangan makanan

Setiap tahap pemorsian

Pendistribusian sate tahu ;1. Alat pendistribusian hars sesuai : distribusi sate tahu menggunakan

troly pengantar makanan2. Keadaan alat distribusi baik dan tidak rusak, tidak kotor

(alat yang digunakan)

Form distribusi

Penyajian sate tahu :1. Alat saji harus sesuai yakni piring datar2. Keadaan alat saji bersih3. Menyajikan dalam keadaan tertutup bebas dari kotoran luar ddan

serangga(pemakaian alat yang tepat untuk menyajikan

Form penyajian