forissa pbl 2u

2
Definisi Pneumonia adalah peradangan yang mengenai parenkim paru, bagian distal dari bronkiolus terminal yang mencakup bronkiolus respiratorius dan alveolus, serta menimbulkan konsolidasi jaringan paru dan gangguan pertukaran gas setempat. Pneumonia meruakan infeksi saluran nafas bawah yang menyebabkan angka mortalitasndan morbiditas tinggi, serta kerugian dalam produktifitas kerja (Sudoyo et al,2009). Macam-macam (Sudoyo et al,2009): a) Pneumonia komunitas : Pneumonia yang terjadi akibat infeksi diluar rumah sakit b) Pneumonia nosokimial: pneumonia yang terjadi lebih dari 48 jam setelah dirawat di rumah sakit (di ruang rawat umum ataupun ICU) tetapi todak memakai ventilator. c) Penummonia ventilator: pneumonia yang terjadi setelah 48-72 jam atau lebih dan memakai intubasi trakea d) Pneumonia Pusat perawatan komunitas: pasien yang dirawat dengan perawatan rumah sakit selama 2 hari atau lebih dalam waktu 90 hari dari proses infeksi, tinggal di rumah perawatan, mendapat pengobatan antibiotic IV, kemoterapi atau perawatan luka dalam waktu 30 hari dari proses infeksi atau datang ke klinis RS. Patofis Pada pasien yang mengalami sepsis, 24-48 jam akan terjadi disfungsi cardiosirkulasi, berupa disfungsi cardiac, vascular perifer dan microvaskulae. Pada disfungsi cardiac, ejeksi ventrikel kana dan kiri akan berkurang, disertai meningkatnya endsistolik dan enddiastolik, meningkatnya HR dan CO. perubahan ini akan merespon tubuh dalam melakukan adaptasi dengan mengeluarkan sitokin. Sitokin tersebut berupa TNF α dan IL1.

description

ubiu

Transcript of forissa pbl 2u

Page 1: forissa pbl 2u

Definisi

Pneumonia adalah peradangan yang mengenai parenkim paru, bagian distal dari bronkiolus terminal yang mencakup bronkiolus respiratorius dan alveolus, serta menimbulkan konsolidasi jaringan paru dan gangguan pertukaran gas setempat. Pneumonia meruakan infeksi saluran nafas bawah yang menyebabkan angka mortalitasndan morbiditas tinggi, serta kerugian dalam produktifitas kerja (Sudoyo et al,2009).

Macam-macam (Sudoyo et al,2009):

a) Pneumonia komunitas : Pneumonia yang terjadi akibat infeksi diluar rumah sakitb) Pneumonia nosokimial: pneumonia yang terjadi lebih dari 48 jam setelah dirawat di

rumah sakit (di ruang rawat umum ataupun ICU) tetapi todak memakai ventilator.c) Penummonia ventilator: pneumonia yang terjadi setelah 48-72 jam atau lebih dan

memakai intubasi trakead) Pneumonia Pusat perawatan komunitas: pasien yang dirawat dengan perawatan rumah

sakit selama 2 hari atau lebih dalam waktu 90 hari dari proses infeksi, tinggal di rumah perawatan, mendapat pengobatan antibiotic IV, kemoterapi atau perawatan luka dalam waktu 30 hari dari proses infeksi atau datang ke klinis RS.

Patofis

Pada pasien yang mengalami sepsis, 24-48 jam akan terjadi disfungsi cardiosirkulasi, berupa disfungsi cardiac, vascular perifer dan microvaskulae. Pada disfungsi cardiac, ejeksi ventrikel kana dan kiri akan berkurang, disertai meningkatnya endsistolik dan enddiastolik, meningkatnya HR dan CO. perubahan ini akan merespon tubuh dalam melakukan adaptasi dengan mengeluarkan sitokin. Sitokin tersebut berupa TNF α dan IL1. Sitokin ersebut akan meninduksi inos dan meningkatkan nitrit oksida (Nduka, 2009).

Pada disfungsi vascular, nitrit oksida akan merusak otot halus vascular sehingga terjadi hiperpolarisasi membran otot dan tidak berespin terhadap katekolamin. Hal tersebut akan menyebabkan vasodilatasi pembuluh darah. Selain efek diatas nitrit okside jiga membuat tubuh tidak bisa memppertahankan tonus vascular, merusak kapiler dan edem organ, sehingga terjadi gangguan organ multiple (Nduka, 2009).

Nduke Ikirie O and Joseph E Parillo. 2009. Pathophysiology od Septic shock. Crit Care Clin 25 (2009) 677-702

Sudono Aru W et al. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit DAlam Jilid III Edisi 5. Jakarta: InternaPublishing