PBL neuroscience

32
MAKALAH PBL NEUROSCIENCE oleh Putri Adheline Alang 10.2009.233 A7 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA

Transcript of PBL neuroscience

Page 1: PBL neuroscience

MAKALAH PBL

NEUROSCIENCE

oleh

Putri Adheline Alang

10.2009.233

A7

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA

2010

Page 2: PBL neuroscience

KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis ucapkan kapada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan

rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Judul yang dipilih adalah

“Neuroscience”.

Diharapkan makalah ini dapat bermanfaat bagi semua kalangan untuk menambah

memahami tentang otak dan bagian-bagiannya serta fungsinya.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu

penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun untuk lebih

menyempurnakan karya tulis ini. Akhir kata penulis ucapkan semoga makalah ini dapat

bermanfaat bagi yang membacanya.

Penulis

Jakarta, Mei 2010

Page 3: PBL neuroscience

PENDAHULUAN

Otak (encephalon) adalah pusat sistem saraf pada vertebrata dan banyak

invertebrata lainnya.

Otak mengatur dan mengkordinir sebagian besar, gerakan, perilaku dan fungsi tubuh

homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu

tubuh. Otak juga bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan, emosi. ingatan,

pembelajaran motorik dan segala bentuk pembelajaran lainnya.

Otak terbentuk dari dua jenis sel: glia dan neuron. Glia berfungsi untuk menunjang

dan melindungi neuron, sedangkan neuron membawa informasi dalam bentuk pulsa listrik

yang di kenal sebagai potensial aksi. Mereka berkomunikasi dengan neuron yang lain dan

keseluruh tubuh dengan mengirimkan berbagai macam bahan kimia yang disebut

neurotransmitter . Neurotransmitter ini dikirimkan pada celah yang di kenal sebagi sinapsis.

Avertebrata seperti serangga mungkin mempunyai jutaan neuron pada otaknya, vertebrata

besar bisa mempunyai hingga seratus milyar neuron.

Otak manusia adalah struktur pusat pengaturan yang memiliki volume sekitar

1.350cc dan terdiri atas 100 juta sel saraf atau neuron. Otak manusia bertanggung jawab

terhadap pengaturan seluruh badan dan pemikiran manusia. Oleh karena itu terdapat

kaitan erat antara otak dan pemikiran. Otak dan sel saraf didalamnya dipercayai dapat

mempengaruhi kognisi manusia. Pengetahuan mengenai otak mempengaruhi

perkembangan psikologi kognitif.

ISI

Page 4: PBL neuroscience

ENCEPHALON

Otak manusia merupakan struktur yang relatif kecil, yaitu dengan berat 1400 gr (7%

berat badan total. Otak merupakan organ untuk berpikir, mengingat dan kesadaran.

Encephalon (otak) terdiri dari tiga subdivisi yaitu :

a. Hemispherium cerebri

Hemispherium cerebri secara embriologik berasal dari telencephalon yaitu bagian paling

sentral dari vesikelotal

b. Truncus encephali (batang otak)

Truncus encephali (batang otak) terdiri dari empat bagian yaitu :

1. Diencephalon

2. Mesencephalon

3. Pons

4. Medula Oblongata

c. Cerebellum

A. Hemispherium Cerebri

Hemispherium cerebri satu sama lain merupakan bayangan cermin, terdiri atas

lipatan cortex (substansia gricea/pallium) dengan substansia alba dibawahnya dan

kumpulan neuron-neuron profunda yang disebut nuclei (ganglia) basalis

Luas cortex cerebri kurang lebih 2200 cm2, namun hanya sepertiganya yang terdapat

pada permukaan. Sisanya tersembunyi di dalam lipatan sulcus. Tebal cortex bervariasi

antara 4,5 mm sampai 1,5 mm.

Kedua hemispherium cerebri terpisah satu sama lain oleh fissura longitudinalis

cerebri yang ditempati oleh falx cerebri.

Pada daerah frontal dan occipital pemisahan ini sempurna tetapi di bagian central

fissura longitudinalis hanya sampai ke serabut commisura interhemispherik. Serabut

commisura interhemispherik yang terbesar disebut corpus calossum.

Page 5: PBL neuroscience

Masing-masing hemispherium cerebri terbagi menjadi lobus-lobus utama oleh

berbagai sulcus. Lobus-lobus utama tersebut diberi nama sesuai dengan tulang calvarium

yang menutupinya.

Substansia gricea cortex cerebri manusia sangat berlipat-lipat. Satu sisi lipatan cortex

disebut gyrus sedangkan parit yang memisahkan gyrus cerebri disebut sulcus cerebri.

Cerebrum dibagi menjadi enam lobi, yaitu :

a) Lobus Frontalis

b) Lobus Temporalis

c) Lobus Parietalis

d) Lobus Occipitalis

e) Lobus Insularis

f) Lobus Limbicus

B. Facies Superolateralis Hemispherium Cerebri

Dua sulcus terpenting untuk orientasi topografi pada fascies lateralis adalah sulcus

lateralis dan sulcus centralis.

Sulcus lateralis cerebri memisahkan lobus frontalis dan lobus temporalis dan di

bagian kaudal memisahkan lobus parietalis dengan lobus temporalis. Bagian dari lobus

frontalis, parietalis dan temporalis yang terletak dekat dengan sulcus lateralis cerebri dan

menutupi insula, disebut sebagai pars opercularis dari masing-masing lobus tersebut.

Sulcus centralis, merupakan sulcus yang berjalan dari margo superior

(superomedialis) hemispherium cerebri, ke arah anterokaudal menuju sulcus lateralis

cerebri. Sulcus ini melengkung di dua tempat dan tidak mencapai facies medialis. Sulcus ini

memisahkan lobus frontalis dan lobus parietalis.

C. Lobus Frontalis

Page 6: PBL neuroscience

Merupakan lobus terbesar, kurang lebih sepertiga dari permukaan hemispherium

cerebri. Lobus frontalis membentang dari sulcus centralis sampai polus frontalis dengan di

sebelah inferolateral dibatasi oleh sulcus lateralis cerebri.

Permukaan konveksitasnya terdiri atas empat lipatan utama:

1. Gyrus precentralis : gyrus ini berjalan sejajar sulcus centralis.

2. Gyrus frontalis superior : membentang horizontal.

3. Gyrus frontalis medium : membentang horozontal.

4. Gyrus frontalis inferior : membentang horizontal.

Gyrus frontalis inferior terbagi oleh ramus ascendens sulcus lateralis menjadi 3

bagian yaitu :

a) Pars orbitalis

b) Pars triangularis

c) Pars opercularis

Pars triangularis dan pars opercularis pada hemispherium yang dominan (biasanya sisi kiri

pada orang tidak kidal) disebut area bicara Broca yang berperan dalam mekanisme motorik

untuk formulasi bicara.

D. Lobus Parietalis

Batas lobus ini tak tegas, kecuali batas anteriornya pada facies lateralis yaitu oleh

sulcus centralis dan batas posteriornya pada facies medialis oleh sulcus parietooccupitalis.

Pada lobus parietalis tampak tiga bagian yaitu :

1. Gyrus Poscentralis

Membentang ke kaudal sejajar dengan gyrus centralis, biasanya terdiri atas 2

segmen.

2. Lobulus parietalis superior

3. Lobulus parietalis inferior

Gyrus Postcentralis

Page 7: PBL neuroscience

Biasanya tidak utuh, terputus menjadi dua segmen yaitu segmen superior dan

inferior. Gyrus ini terletak di antara sulcus centralis dan sulcus postcentralis. Sulcus

postcentralis membentang melewati margo superior dan merupakan batas kaudal dari

lobulus paracentralia.

Sisi posterior dari sulcus centralis dan gyrus postcentralis merupakan area

somototestik primer. Daerah ini merupakan pusat rasa taktil dan kinosthetik dari receptor

superficial dan profunda seluruh bagian yang tersusun secara somototopik.

Sulcus Intraparietalis

Sulcus ini membentang horizontal, membagi bagian lobus parietalis di kaudal gyrus

postcentralis menjadi lobulus parietalis superior dan lobulus parietalis inferior.

Lobulus Parietalis Inferior

Lobulus terdiri atas dua gyrus yaitu gyrus supramarginalis dan gyrus angularis. Gyrus

supramarginalis terdapat di depan dan di belakang ramus ascendens sulcus lateralis. Gyrus

angularis mengelilingi bagian terminal sulcus temporalis superior.

Lobulus parietalis inferior merupakan daerah cortex assaciapi di mana berbagai

persepsi multisensorik dari daerah parietalis, temporalis, dan occipitalis terkumpul. Regio ini

untuk proses monimonik yang merupakan dasar untuk pemahaman dan interpretasi signal

sensorik.

E. Lobus Temporalis

Lobus ini terletak di sebelah ventral sulcus lateralis dan pada permukaan lateralnya

terdapat tiga gyri yang membentang miring yaitu :

1. Gyrus temporalis superior

2. Gyrus temporalis medius

Page 8: PBL neuroscience

3. Gyrus temporalis inferior

Pada sisi dalam dari sulcus lateralis terdapat beberapa lipatan pendek miring disebut

gyrus temporalis transversal dari Heschl yang merupakan cortex auditoris (pendengaran)

primer.

Facies inferior lobus temporalis terletak pada fossa cranii media. Pada daerah ini

terdapat gyrus temporalis inferior, gyrus occipitotemporalis membentuk lobus

pyriformis yang merupakan cortex olfactoris primer.

F. Lobus Occipitalis

Merupakan lobus kecil yang bersandar pada tentorium cerebelli. Batas rostral lobus

ini pada permukaan medial adalah sulcus parietooccipitalis. Pada permukaan lateral

batasnya tidak tegas. Pada permukaan lateral terdapat beberapa gyrus occipitalis lateralis

yang teragular yang dipisah-pisahkan oleh sulcus occipitalis laterali.

Pada permukaan medial lobus occipitalis dibagi oleh sulcus calcarinus menjadi gyrus

caneus dan gyrus lingualis. Sulcus calcarinus bersatu dengan sulcus parietooccipitalis

membentuk huruh “Y”.

Cortex pada kedua tepi sulcus calcarinus (striata) merupakan cortex visual

(penglihatan) primer. Cortex visual dari masing-masing hemispherium menerima impuls

visual dari retina sisi temporal ipsilateral dan retina sisi contralateral di mana menangkap

persepsi separuh lapangan pandang kontralateral.

G. Lobus Insularis

Cortex ini terkubur di dalam sulcus lateralis dan baru dapat dilihat bila lobus

temporalis dipisahkan dari lobus frontalis. Lobus ini merupakan cortex berbentuk segitiga

dengan apex mengarah ke depan bawah. Permukaannya terdiri atas gyri breves insulae dan

gyrus longus insulae yang membentang sejajar dengan sulcus lateralis.

H. Facies Medialis

Page 9: PBL neuroscience

Permukaan medial ini lebih datar dibanding permukaan lateralis. Bangunan yang

paling jelas adalah serabut comissura yang menghubungkan dua hemispherium yang

disebut sebagai corpus calossum. Bagian ini terdiri atas serabut-serabut bermielin yang

berjalan resprirokal.

Bagian-bagian corpus calossum adalah :

1. Rostrum corporis calossi

2. Genu corporis callosi

3. Truncus corporis calossi

4. Splenium corporis calossi

Serabut-serabut struktur ini menyebar ke permukaan cortex. Serabut yang menyebar ke

lobus frontalis dan lobus occipitalis membentuk forceps frontalis (minor/anterior) dan

forceps occipitalis (major/posterior). Gambaran ini akan tampak pada potongan horizontal.

Corpus calossum akan membentuk dasar dari fissura longitudinalis cerebri dalam

transfer memori, pengalaman sensorik dan diskriminasi antara kedua hemispherium.

Sulcus Corporis Calossi

Sulcus ini merupakan corpus callosum dari gyrus cinguli (cingulatus). Di sebelah

posterior sulcus ini melengkung mengelilingi splenium corporis calossi, dan menerus ke

lobus temporalis sebagai sulcus hippocampi (hippocampalis).

Sulcus Cinguli (Cingulatus)

Terdapat di dorsalgyrus cinguli (cingulatus), membentang sejajar dengan sulcus

corporis callosi, tetapi di dekat splenium corporis callosi membelok ke dorsal sebagai sulcus

marginalis.

Bagian anterior dari cortex di sebelah dorsal gyrus cinguli (cingulatus) merupakan

permukaan medial gyrus frontalis superior.

Lobulus Paracentralis

Page 10: PBL neuroscience

Dibentuk oleh gyrus pracentralia dan postcentralis yang meluas ke permukaan

medial.

Sulcus Paracentralis

Berhubungan dengan sulcus precentralis dan merupakan batas depan lobulus

paracentralis. Sedangkan sulcus marginalis merupakan batas kaudal lobulus paracentralis.

Bagian dari lobus parietalis di sebelah kaudal lobubulus paracentralis disebut precuneus.

Precuneus terletak di rostral sulcus parietooccipitalis.

I. Lobus Limbicus

Bukan merupakan lobus yang sesungguhnya, terdiri atas lipatan-lipatan cortex di

facies medialis yang mengelilingi bagian rostral truncus encephali dan commissura

interhemispheric. Menurut Broca,lobus limbicus terdiri area subcallosa, gyrus cinguli dan

gyrus paracampalia serta cortex primitif yaitu formatio hippocampi dan gyrus dentatum ,

dimana keduanya dalam pertumbuhan terbenam di dalam lobus temporalis. Gyrus

hippocampus dihubungkan dengan gyrus cinguli oleh lipatan cortex sempit di sebelah

posteroinferior splenium corporis callosi, lipatan cortex penghubung ini disebut isthimus

gyrus cinguli.

Gyrus parahippocampalis merupakan lipatan paling medial dari lobus temporalis. Di

sebelah lateral dibatasi oleh sulcus collateralis dan sulcus rhinalis. Di sebelah superomedial

dibatasi oleh sulcus hippocampi (hippocampalia). Di sebelah rostral gyrus hippocampalis

melengkung, mengelilingi sulcus hippocampalis (hippoccampalia) membentuk lipatan

menonjol disebut uncus. Kedudukan uncus sangat dekat pedunculus cerebri sehingga

mempunyai arti klinis yang penting terutama pada saat peristiwa herniasi.

J. Facies Inferior

Dibentuk oleh dua bagian yaitu :

1. Bagian posterior (sebagian besar) dibentuk oleh lobus temporalis dan lobus

occipitalis.

2. Bagian anterior oleh facies orbitalis lobus frontalis.

Page 11: PBL neuroscience

Facies inferior lobus occipitalis dan bagian posterior lobus temporalis bersandar pada

tentorium cerebelli sedangkan bagian rostral lobus temporalis terdapat pada fossa

cranii media.

Gyri pada bagian posterior ini adalah :

1. Gyrus lingualis

2. Gyrus occipito temporalis

3. Gyrus parahippocampalis

4. Uncus

Pada sebelah medial facies orbitalis lobus frontalis terdapat sulcus yang lurus dan

dalam disebut sulcus olfactorius. Di dalam sulcus ini terdapat bulbus olfactorius dan

truncus olfactorius. Gyrus rectus terletak di sebelah medial sulcus olfactorius.Di sebelah

lateral sulcus ini olfactorius terdapat gyri orbitalis.

Ke arah posterior tractus olfactorius terbagi menjadi stria olfactorius medialis

dan stria olfactorius lateralis. Di sebelah kaudal stria ini di dapatkan trigonum

olfactorium dan substantia perforata centralis (anterior) yang merupakan daerah

berlubang-lubang kecil tempat lewat vasa kecil-kecil ke dalam bagian profunda.

K. Substantia Alba

Substantia alba hemispherium cerebri terdiri atas tiga jenis serabut (fibra) yaitu :

1. Neurofibrae projectiones (serabut proyeksi) :

Merupakan serabut yang menghantarkan impuls dari cortex ke bangunan di

kaudalnya dan sebaliknya.

2. Neurofibrae associationes (serabut asosiasi) :

Merupakan serabut yang menghubungkan berbagai daerah cortex dalam

hemispherium yang sama.

3. Neurofibrae commissurales (serabut commissura) :

Merupakan serabut yang menghubungkan daerah-daerah antara kedua

hemispherium cerebri.

Page 12: PBL neuroscience

Substantia alba membentang dari cortex ke nucleo (ganglia) basalis dan sytema

ventriculi. Substantia alba di daerah tengah yang terdiri atas serabut commisura

associationes dan projectiones pada potongan horizontal tampak oval disebut sebagai

centrum semiovale.

Neurofibrae Projectiones (Serabut Proyeksi) :

Serabut afferan dan afferen yang masuk subtantia alba dalam susunan seperti kipas dan

konvergen ke arah truncus encephelli (batang otak), serabut-serabut proyeksi yang

menyebar ini disebut corona radiata.

Dekat dengan bagian rostral truncus encephali serabut-serabut ini membentuk berkas

padat disebut capsula interna. Capsula ini melekuk karena adanya massa nucleus.

Pada penampang horizontal dibedakan dua bagian dari capsula interna yaitu :

1. Crus anterius capsulae internae

2. Crus posterior capsulae internae

Sedang pada sudut pertemuan kedua crura ini, merupakan sudut tumpul ke arah medial

disebut genu capsulae internae.

Crus anterius capsulae internae memisahkan dua komponen nuclei (ganglia) basalis

yaitu antara nucleus caudatus dan putamen. Serabut-serabut dalam crus anterius

capsulae internae membentang horizontal, oblique, kolateral atas ke arah lobus

frontalis dan pada potongan horizontal terpotong longitudinal.

Serabut-serabut crus anterius capsulae internae terdiri dari :

1. Tractus frontapontimus

2. Radiotiones thalamice anteriores

Crus posterius capsulae internae lebih besar dan lebih panjang, terletak di antara

diencephalon dalam thalamus di sebelah medial dan nucleus basalis yaitu nucleus

lentiformis di sebelah lateralnya.

Serabut-serabut di dalam crus posterius capsulae internae berjalan hampir vertikal

sehingga pada potongan horizontal tampak terpotong transversal.

Page 13: PBL neuroscience

Crus posterius capsulae internae atas :

A. Pars thalamolentiformis mengandung serabut-serabut :

1. Fibrae corticospinales

2. Fibrae corticorubrales

3. Fibrae corticulares

4. Fibrae corticothalamicae

5. Fibrae thalamoparietales

6. Radiatianes thalamicae centrales

B. Pars sublemtiformis mengandung serabut

1. Radiotis optica

2. Fibrae corticotectales

3. Fibrae tamperopontinae

4. Radiatio acustic

C. Pars retrolentiformis mengandung serabut :

1. Radiationes thalamicae posteriores

2. Fasciculus parietooccipitepontionus

Neurofibrae Associationes (Serabut Asosiasi)

Merupakan serabut yang menghubungkan berbagai lokasi cortex di dalam hemipherium

cerebri yang sama.

Terdiri atas dua jenis yaitu :

1. Serabut asosiasi pendek : menghubungkan dua gyrus yang berdekatan, disebut

fibra arcuata atau serabut “U”. Serabut ini terletak langsung di bawah lapisan

cortex.

2. Serabut asosiasi panjang : menghubungkan daerah-daerah cortex dari lobus

yang berbeda.

Page 14: PBL neuroscience

Serabut-serabut asosiasi panjang antara lain :

1. Fasciculus uncinatus

Fasciculus ini terdapat di bawah limen insulae, menghubungkan gyrus orbitalis

frontalis, sebagian gyrus frontalis medius dan inferior dengan lobus temporalis.

2. Fasciculus occipitofrontalis superior

3. Fasciculus occipitofrontalis inferior

4. Fasciculus arcuatus (frontotemporalis)

Fasciculus ini mengelilingi insula, berbentuk “U”, ujungnya menyebar seperti

kipas, menghubungkan lobus frontalis (area bicara broca) dengan lobus

temporalis (wernicke).

5. Fasciculus longitudinalis superior

Terletak di dorsal putamen, menghubungkan lobus frontalis dengan sebagian

besar lobus parietooccipatalis dan temporalis.

6. Fasciculus longitudinalis inferior

Fasciculus ini menghubungkan lobus occipitalis dan lobus temporalis.

7. Cingulum

Terdapat pada subtantia alba dari gyrus cinguli. Menghubungkan lobus frontalis

dan parietalis dengan gyrus parahippocampalis.

8. Fasciculus occipitalis verticalis

9. Fasciculus orbitofrontalis

Neurofibrae Commissurales (Serabut Comisura)

Merupakan serabut yang menghubungkan daerah cortex yang berpasangan dari kedua

hemispherium cerebri.

Neufibrae commisurales antara lain :

1. Commisura rostralis (anterior)

Serabut commissura yang kecil, menyilang linea mediana di sebelah rostral collumna

fornicis, terletak di bagian superior lamina terminalis.

Terdiri atas 2 bagian :

a) Crus anterius : menghubungkan kedua bulbus olfactorius

Page 15: PBL neuroscience

b) Crus posterius : menghubungkan amygdala, gyrusparahippocampalis.

2. Corpus callosum

Merupakan commissura yang besar, tebal, terdiri atas :

1. Rostrum corporis callosi

2. Genu corporis callosi

Genu corporis callosi menghubungkan kedua bagian anterior lobus frontalis

truncus corporis callosi menghubungkan lobus frontalis sisanya, dan kedua

lobus parietalis.

3. Truncus corporis callosi

4. Splenium corporis callosi

Splenium corporis callosi menghubungkan kedua lobus temporalis dan kedua

lobus occipitalis. Splenium corporis pada perempuan lebih besar dan lebih

membulat dibanding laki-laki, juga pada orang kidal mempunyai corpus

callosum lebih besar untuk otak yang beratnya sama.

5. Radiatio corporis callosi

i. Forceps frontalis (minor)

ii. Forceps occipitalis (major)

6. Tapetum

Tapetum adalah bagian dari corpus callosum yang serabutnya berjalan dari

splenium corporis callosi melengkung ke bawah sepanjang margo lateralis

corpus posterior ventriculi lateralis dan memisahkan ventriculus lateralis dari

radiatio optica.

3. Commisura fornicis (hippocampalis)

Menghubungkan hippocampalis kiri dan kanan.

4. Commissura epithalamica

Menghubungkan diencephalon di daerah posterior di daerah corpus pineale.

L. Filogenik

Cortex cerebri atau palium timbul dalam tiga tahapan yaitu :

1. Archipallium

2. Paleopallium

3. Neopallium

Page 16: PBL neuroscience

Termasuk archipallium adalah formatia hippocampus dan gyrus dentalus sedangkan

cortex alfatoria merupakan paleopallium. Neopallium sudah terbentuk pada reptilia dan

merupakan cortex di luar archipallium dan paleopallium.

M. Area (Peta) Brodmann :

Berdasarkan arsitektur sel (jumlah dan ketebalan lapisan-lapisan cortex serta jenis sel)

Brodmann membagi cortex cerebri menjadi 47 daerah.

N. Vascularisasi Hemispherium Cerebri

Encephalon mendapat aliran darah dari arterial dari a. Carotis interna dan a. Vertebralis.

Kedua a. Carotis interna setelah menembus duramater yang merupakan atap sinus

cavernosus, masuk kedalam cavitas (cavum) subaracnoidea. Kemudia mencabangkan a.

Opthalamica, a. Communicans posterior dan a. Choroidea anterior, sebelum bercabang

menjadi a. Cerebri anterior dan a. Cerebri media.

Kedua a. Vertebralis bersatu pada tepi bawah pons, membentuk a.basilaris yang

memberi vascularisasi pada truncus encephali dan cerebellum. A. Basillaris berakhir

sebagai cabang terminal yaitu dua a. Cerebri posterior yang ikut membentuk circulus

arteriosus cerebri millisi.

Setiap arteria cerebri memberi cabang cortical dan central.

Pembuluh darah cortical

Cabang-cabang cortical dari a.cerebri anterior mendarahi dua-pertiga permukaan medial

hemispherium cerebri dan 2-3 cm tepi lateral dan orbital. Cabang-cabang cortical dari a.

Cerebri media mendarahi duapertiga permukaan lateral hemispherium cerebri dan polus

temporalis. Daerah yang penting untuk cortex motorik primer, area sensorik untuk

tangan dan wajah (pada hemispherium dominan), area broca dan area wernicke

merupakan wilayah pendarahannya.

A. cerebri posterior mendarahi area visual primer dan area asosiasi visual serta

hippocampus.

Page 17: PBL neuroscience

Pembuluh darah central

Banyak cabang-cabang halus dicabangkan dari arteriae yang menyusun circulus

arteriosus cerebri wilisi.

Untuk mudahnya digolongkan menjadi :

1. Cabang pendek

2. Cabang panjang

Cabang-cabang central yang pendek mendarahi n. Opticus, chiasma opticum, tractus

opticus dan hypothalamus.

Cabang-cabang panjang dicabangkan dari ketiga arteriae cerebri dan dari a. Choroidea

anterior. Arteriae ini menembus ke dalam dan mendarahi thalamus, capsula interna dan

nuclei ganglia basales. Cabang central panjang dari a. Cerebri media dan a. Cerebri

anterior disebut Aa. Striatae. Pembuluh-pembuluh ini membentuk subtantia perforate

anterior.

Aliran Vena

Vena superviciale cerebri terletak di dalam cavitas (cavum) subarachnoidea yang

menyelubungi hemispherium cerebri. Vena-vena ini saling beranastomosis dan

menembus arachnoidea dan duramater, kemudian bermuara ke sinus venosus.

Venae superviciales cerebri antara lain :

1. Vv. Superiores cerebri

2. V. Mediae superviciales cerebri

3. V. Inferiores cerebri

Venae Profundus Cerebri

1. V. thalamestriata (terminalis)

2. Vv. Cerebri interna

3. V. Media profunda cerebri

4. V. Basalis rosenthal

5. V. Magna cerebri

Page 18: PBL neuroscience

O. Nuclei (Ganglia) Basales

Nuclei basales adalah massa inti subcortical yang berasal dari telencephalon. Nuclei

basales terdiri dari :

1. Nucleus caudatus

2. Putamen

3. Globus pallidus

4. Corpus amydeloideum

P. Ventriculus Lateralis

Masing-masing ventriculus lateralis merupakan ruangan berbentuk huruf “C” yang

membungkus thalamus dan terletak di dalam hemispherium cerebri.

Ventriculus lateralis dexter dan sinister terdiri atas lima bagian yaitu :

1. Cornu frontale

2. Cornu temporale

3. Cornu occipitale

4. Corpus

5. Atrium

DIENCHEPHALON

Diencephalon ialah bagian cerebrum yang terjepit di antara kedua belahan otak dan

merupakan kumpulan nucleus yang terletak mulai commissura epithalamica (posterior)

membentang ke depan sampai foramen interventriculae monroi. Di sebelah lateral

dibatasi oleh crus posterius capsulae interna, septa nuclei caudati dan stria terminalis.

Ventriculus tertius memisahkan kedua belahan diencephalon kanan dan kiri yang

simetri, diencephalon dibagi menjadi empat bagian yaitu :

1. Epithalamus

2. Thalamus

3. Hypothalamus

4. Subthalamus

Page 19: PBL neuroscience

Ephithalamus

Ephithalamus merupakan pita ciut pada atap diencephalon yang terdiri dari :

1. Habenula dengan nuclei habenulare

2. Commisura habenularum

3. Stria medularis thalamus

4. Corpus pineale

5. Commisura epithalamica

Thalamus

Thalamus merupakan subdivisi dincephalon yang terbesar, merupakan massa nucleus

berbentuk oblique. Terletak di antara ventriculus tertius di medial dan crus posterius

capsulae internae di sebelah medial dan di superior dari sulcus hypothalamicus.

Dari permukaan luar dapat terlihat bagian-bagian thalamus antara lain :

1. Tuberculum anterius thalami

2. Pulvinar

3. Corpus geniculatum mediale dan laterale

Subthalamus

Subthalamus merupakan zona perpindahan di ventral thalamus dan di lateral

hypothalamus.

Batas-batasnya :

1. Dorsal : thalamus

2. Medial : hypothalamus

3. Lateral : capsula interna

Page 20: PBL neuroscience

Hypothalamus

Hypothalamus merupakan bagian dari sistema nervosum centrale yang paling kompleks

karena kaya dengan hubungan dengan telencephalon, sytema limbic dan batang otak.

Hypothalamus berperan dalam pengontrolan fungsi visceral, autonom endokrin dan

tingkah laku afektif.

Truncus Encephalon

A. Mesenchephalon

Mesenchephalon merupakan bagian encephalon yang terkecil, yang menghubungkan

diencephalon dengan pons. Pada permukaan dorsal mesenchephalon terlihat empat

tonjolan kecil yaitu colliculus rostralis dan colliculus caudalis serta penghubung

bangunan ini dengan thalamus yaitu brachium colliculi caudalis, yang menghubungkan

colliculus caudalis dengan corpus geniculatum laterale. Nervus trochlearis muncul di

caudal dari sepasang collicukus caudalis, kemudian mengelilingi mesenchephalon. Pada

permukaan ventral terdapat kedua belah pedunculus cerebri. Nervus acculomotorius

muncul pada sisi medial pedunculus cerebri.

B. Pons

Pons merupakan bagian rostral dari rhombencephalon. Pada permukaan ventral pons

didapatkan sulcus bulbopontinus dan foramen cecum yamg memisahkan pons dari

medula oblongata. Pada linea mediana terdapat sulcus basilaris yang ditempati oleh

arteria basilaris. Tempat perlekatan nervus trigeminus merupakan tanda perbatasan

pons dengan pedinculus cerebellaris medius (pontius). Permukaan dorsal pons tertutup

oleh cerebellum.

C. Medula Oblongata

Medula oblongata merupakan bagian paling caudal dari encephali, membentang dari

foramen sampai sulcus bulbopontinus.

Page 21: PBL neuroscience

CEREBELLUM

Cerebellum berperan dalam koordinasi aktivitas motorik, regulasi tonus otot serta

mempertahankan keseimbangan. Cerebellum berasal dari jaringan di dorsal sulcus

limitans dan menerima impuls sensorik dari semua reseptor namun tidak berperan

dalam persepsi sensorik informasi yang sampai ke cerebellum digunakan utuk mengatur

dan mengontrol fungsi motorik.

Cerebellum terdapat di dalam cavum infratentorium posterior dari batang otak.

Cerebellum berhubungan dengan truncus encephali melalui tiga pedunculus

cerebellaris, yaitu pedunculus cerebelaris inferior dengan medula oblongata ,

pedunculus cereballaris medius dengan pons, dan pedunculus cerebellaris superior

dengan mesenchephalon. Cerbellum dipisahkan dari lobus occipitalis oleh tentorium

cerebelli.

CAIRAN SEREBROSPINAL

Cairan serebrospinal : cairan yang terdapat di dalam ruang otak (ventrikel otak), yaitu :

1. Ruang subarakhnoid

2. Ventrikel otak

3. Kanal sentralis medula spinalis

Cairan ini dihasilkan oleh pleksus khoroid. Mengandung : air, glukosa, asam amino, vit.

C vit. B dan asam folat.

Cairan ini memiliki fungsi :

1. Mempertahankan lingkungan cairan yang sesuai untuk otak

2. Melindungi terhadap benturan ringan dan luka mekanik lainnya (sebagai

bumper)

Page 22: PBL neuroscience

SAWAR DARAH OTAK

Merupakan suatu lapisan yang menyeleksi pemasukan zat-zat atau material ke dalam

otak.

Dibentuk oleh tiga komponen, yaitu :

1. Dinding sel endotel

2. Lamina basal sel endotel

3. Kaki perivaskular astrosit

Fungsi sawar darah otak :

1. Melindungi SSP dari perubahan konsentrasi ion yang terjadi secara tiba-tiba di

cairan ekstrasel.

2. Mencegah masuknya molekul-molekul dari sirkulasi ke dalam LCS yang dapat

menggangu fungsi normal neuron di dalam SSP.

GAYA PERTAHANAN OTAK TERHADAP GUNCANGAN ATAU BENTURAN

HUKUM NEWTON III

DEFINISI HUKUM NEWTON III:

Jika suatu benda mengerjakan gaya pada benda kedua maka benda kedua tersebut

mengerjakan juga gaya pada benda pertama, yang besar gayanya = gaya yang

diterima tetapi berlawanan arah. Perlu diperhatikan bahwa kedua gaya tersebut

harus bekerja pada dua benda yang berlainan.

Page 23: PBL neuroscience

PENUTUP

Otak memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia mengingat

fungsinya sebagai pengatur dan mengkordinir sebagian besar, gerakan, perilaku dan

fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan

tubuh dan suhu tubuh. Otak juga bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan,

emosi. ingatan, pembelajaran motorik dan segala bentuk pembelajaran lainnya.

Page 24: PBL neuroscience

DAFTAR PUSTAKA

Young, Hugh D. & Freedman, Roger A., 2002, Fisika Universitas (terjemahan), Jakarta : Penerbit Erlangga

Carson, Benjamin S, 2010, 2010 : Cerebrum (terjemahan), Jakarta : Dana Press

Mader, Sylvia,2000, Human Biology, London : Nature Publishing Group

Giancoli, Douglas C., 2001, Fisika Jilid I (terjemahan), Jakarta : Penerbit Erlangga

Halliday dan Resnick, 2000, Fisika Jilid I, Terjemahan, Jakarta : Penerbit Erlangga

Tipler, P.A.,2000, Fisika untuk Sains dan Teknik-Jilid I (terjemahan), Jakarta : Penebit Erlangga

Page 25: PBL neuroscience