Fkk-kuliah Geh 1

23

description

geh

Transcript of Fkk-kuliah Geh 1

Page 1: Fkk-kuliah Geh 1
Page 2: Fkk-kuliah Geh 1

KELAINAN KONGENITAL ESOFAGUSATRESIA : Terdapat segmen yang tidak terbentuk, bagian proksimal berhubungan dengan faring, dan bagian distal dengan lambung.Lokasi segmen yang tidak terbentuk terutama terjadi di dekat / tepat di bifurkatio trachea Sering terjadi bersama kelainan kongenital di organ lain atau bersama dengan fistula.

FISTULA :Berhubungan dengan bronkhus atau trachea

Page 3: Fkk-kuliah Geh 1

KELAINAN TERKAIT DISFUNGSI

SISTEM MOTOR

Page 4: Fkk-kuliah Geh 1

VARISES ESOPHAGUSKarena terjadi hipertensi portal sebagai akibat adanya sirosis hati (90%) dan sering dikaitkan sirosis pada pasien alkoholik.

Dilatasi vena submukosa esophagus distalis dan lambung bagian proksimal.

Bila mukosa diatasnya mengalami ulserasi dan nekrosis, maka vena submukosa akan pecah, menimbulkan perdarahan massif.

Page 5: Fkk-kuliah Geh 1

BARRET ESOPHAGUSKelainan pada mukosa esophagus dalam bentuk metaplasia intestinal (epitel kolumnar dengan sel goblet) pada mukosa esophagus karena terjadi gastroesophageal reflux dalam waktu lama.

Perjalanan penyakit diawali dengan esophagitis, kemudian terjadi metaplasia epitel intestinal (Barret esophagus). Bila berlanjut, epitel mukosa esophagus yang semula adalah jenis skuamosa dan mengalami metaplasia intestinal, berkembang menjadi displastik dan kemudian menjadi karsinoma (adenokarsinoma)

Page 6: Fkk-kuliah Geh 1

Mukosa esophagus bagian distal mengalami metaplasia intestinal

Patogenesis pada Barret esophagus adalah terjadinya gastroesophageal refluks dalam waktu lama.

Page 7: Fkk-kuliah Geh 1

Skuamosa

Metaplasia

Page 8: Fkk-kuliah Geh 1

MUKOSAEPITEL

LAMINA PROPRIAMUSKULARIS MUKOSA

SUBMUKOSA

MUSKULARIS EKSTERNALAPISAN MUSKULARIS SIRKULER

GANGLION PARASYMPHATIS(PLEXUS AUERBACH)

LAPISAN MUSKULARIS LONGITUDINAL

SEROSA (PERITONEUM VISERALIS)

Page 9: Fkk-kuliah Geh 1

Anatomi dan histologi gaster

Page 10: Fkk-kuliah Geh 1

GASTRITIS AKUTA

Proses inflamasi akut pada mukosa berhubungan dengan :

- Penggunaan antiinflamasi non steroid pada jangka waktu lama dan berat.

- Peminum berat alkohol.

- Perokok berat.

- Pasien dengan pengobatan chemoterapi.

- Uremia.

- Infeksi bakteri/virus sistemik.

- Stres berat pada trauma, luka bakar, tindakan operasi.

- Iskemia dan shock dll.

Page 11: Fkk-kuliah Geh 1

GASTRITIS AKUT

MUKOSA GASTER TAMPAK NORMAL HANYA ADA BAGIAN YANG TAMPAK RUSAK DISERTAI PERDARAHAN.

Normal

Perdarahan

Page 12: Fkk-kuliah Geh 1

GASTRITIS KRONIK

Inflamasi kronis pada mukosa dengan perubahan dalam bentuk atropi dan metaplasia

intestinal, lebih sering tanpa erosi.

Perubahan epitel dapat menjadi displastik dan kemudian dapat berkembang menjadi karsinoma.

Page 13: Fkk-kuliah Geh 1

GASTRITIS KRONIKEtiologi :

-Infeksi kronik oleh Helicobacter pylori.

- Imunologik terkait dengan anemia pernicious (autoimune).

- Toksin pada alkoholism dan perokok.

- Reflux sekresi empedu dari duodenum pada pasca gastroenterostomi.

- Penyakit Crohn

Page 14: Fkk-kuliah Geh 1

GASTRITIS KRONIS

TAMPAK BAGIAN MUKOSA GASTER YANG MENGALAMI METAPLASIA INTESTINAL (PANAH MERAH), DISERTAI INFLAMASI LAMINA PROPRIA (PANAH PUTIH) YANG TERDIRI ATAS LIMFOSIT DAN SEL PLASMA.

Page 15: Fkk-kuliah Geh 1

GASTRITIS KRONIS

TAMPAK HELICOBACTER PYLORI DENGAN PEWARNAAN SILVER STEINER PADA PERMUKAAN MUKOSA GASTER

Permukaan Mukosa

Page 16: Fkk-kuliah Geh 1

REAKTIF GASTROPATHY

KELAINAN : (Gambaran)

TAMPAK HIPERPLASIA FOVEOLAR, (Mukosa adaptasi Hiperplasia).

MUSIN HILANG DAN KELENJAR REGENARATIF,

MUKOSA UDEM,

DILATASI KAPILER,

SERAT OTOT POLOS MELUAS SAMPAI LAMINA PROPRIA DIANTARA KELENJAR.

TIDAK DIJUMPAI INFILTRASI NEUTROFIL DI EPITEL.

BUKAN RADANG AKUT.

Page 17: Fkk-kuliah Geh 1

REAKTIF GASTROPATHY

PENYEBABNYA ADALAH :

JEJAS OBAT SEPERTI JENIS CYCLOOXYGENASE (ASPIRIN),

TERJADI REFLUX DARI CAIRAN EMPEDU,

TERJADI PROLAPS.

Page 18: Fkk-kuliah Geh 1

REAKTIF GASTROPATHY

Hiperplasia

Udem

Otot Menyusut)

Page 19: Fkk-kuliah Geh 1

ULKUS PEPTIKUM

Kerusakan mukosa melalui muskularis mukosa sampai lapisan submukosa atau yang lebih dalam. (Muskularis Mukosa – Rusak Dasar Sub Mukosa).

Ulkus harus dibedakan dengan erosi, dimana terdapat kerusakan mukosa tetapi tidak ada kerusakan muskularis mukosa.

Page 20: Fkk-kuliah Geh 1

ULKUS PEPTIKUM

Bersifat kronis, biasanya soliter, pada bagian gaster yang terpapar asam lambung.

Ulkus terutama pada lokasi : Antrum

Duodenum bagian proksimalBarret esophagus

Page 21: Fkk-kuliah Geh 1

PATOGENESIS ULKUS PEPTIKUM

Page 22: Fkk-kuliah Geh 1
Page 23: Fkk-kuliah Geh 1

PATOGENESIS KARSINOMA GASTER

- Gastritis kronis dengan infeksi

Helicobacter pylori.

- Lingkungan terkait dengan diet.

- Autoimune gastritis.

- Kronik gastritis pada pasca

gastrektomi