fixed asset
-
Upload
fitrahusaid -
Category
Education
-
view
67 -
download
7
Transcript of fixed asset
Fixed Asset (Aktiva Tetap)
Dosen : Hj. Fitrah, SE.Ak,MM.
www.fitrah.blog.com
1.Materi aktiva tetap2.Macam aktiva tetap3.Masalah akuntansi dari aktiva tetap
a.Mencatat harga perolehan aktiva tetap
b.Mencatat perolehan dengan anggaran
c.Depresiasi (penyusutan)d.Menjual aktiva yang tidak dipakai
lagie.Pertukaran aktiva lama dengan
aktiva baru
MATERI
1.Pengertian aktiva tetap
Adalah aktiva tetap berwujud yang
di gunakan dalam operasi
perusahaan yang jangka waktu
pemakaiannya lebih dari 1 tahun
(lama), dan tidak untuk dijual
kembali serta nilainya biasanya
cukup material/besar.
PENJELASAN
2.Macam-macam Aktiva Tetap
antara lain :
Tanah
Gedung
Peralatan
Dan lain-lain
PENJELASAN
3. Masalah Akuntansi Aktiva tetapa.Harga perolehan
Semua biaya yang terjadi (yang dikeluarkan) untuk memperoleh suatu aktiva tetap sampai tiba ditempat dan siap dipakai.
Yang termasuk harga perolehan :Harga beliBiaya pengirimanAsuransi Pemasangan dan Bea Balik Nama Dll.
PENJELASAN
Misalnya :
Harga tanah Rp 20.000.000,- Biaya notaris Rp 200.000,- Biaya balik nama Rp 300.000,- Komisi / makelar Rp 200.000,-
Harga perolehan Rp 20.700.000,-
Apabila beberapa aktiva tetap dibeli sekaligus dan terhadap tiap - tiap aktiva tidak disebutkan nilainya, maka harga aktiva tersebut perlu ditakar.
PENJELASAN
Misalnya :Sebuah gedung dibeli dengan harga Rp 100.000.000,- dimana termasuk dalam pembelian gedung adalah tanah dimana gedung berdiri. Dalam hal ini perlu di alokasikan antara harga perolehan untuk tanah dan gedung.
Anggaplah berdasarkan harga pasar yang berlaku adalah : Tanah bernilai Rp 20.000.000,- Gedung bernilai Rp 60.000.000,- Rp 80.000.000,-
PENJELASAN
Jadi alokasi harga perolehan adalah :
Tanah : 20.000.000,- X 100.000.000,- =
25.000.000,-
80.000.000,-
Gedung : 60.000.000,- X 100.000.000,- =
75.000.000,-
80.000.000,-
Jurnalnya :Tanah 25.000.000,-
Gedung 75.000.000,-
Kas 100.000.000,-
PENJELASAN
3. Masalah Akuntansi Aktiva tetapb.Perolehan dengan Angsuran
Contoh :Sebuah perusahaan membeli tanah dengan harga Rp 50.000.000,- jumlah ini akan dibayar dalam 25 kali cicilan bulananan dan terhadap saldo yang dibayar perusahaan dibebani bunga 12% pertahun.
Jurnalnya :Waktu pembelian
Tanah 50.000.000,-Hutang angsuran
50.000.000,-
PENJELASAN
Waktu membayar cicilan :
Cicilan per bulan 50.000.000,- : 25 = Rp 2.000.000,-
Bunga selama sebulan untuk saldo yang belum dibayar
adalah :
1/12 X 12% X 50.000.0000 = Rp. 500.000,-
Jurnalnya :
Hutang angsuran 2.000.000,-
Biaya bunga 500.000,-
Kas 2.500.000,-
PENJELASAN
Cicilan yang kedua :
Cicilan per-bulan 50.000.000,- : 25 = Rp 2.000.000,-Bunga selama sebulan untuk saldo yang belum dibayar adalah : 1/12 X 12% X (50.000.0000,- - Rp.2.000,000,-) = Rp. 480.000,-
Jurnalnya :
Hutang angsuran 2.000.000,-Biaya bunga 480.000,-
Kas 2.500.000,-
Demikianlah seterusnya
PENJELASAN
C. Depresiasi (Depresiation) PENYUSUTAN.
Apabila alokasi harga perolehan aktiva tetap menjadi biaya yang dibebankan ke pendapatan, oleh keterbatasnya manfaat yang dapat diperoleh darinya.
Journal penyusutan.
PENJELASAN
Metode Tak Langsung
Biaya penyusutan
Akumulasi penyusutan
Metode Langsung
Biaya penyusutan
GudangXX XX
Metode perhitungan Depresiasi.
1. Metode garis lurus
2. Metode angka tahunan
3. Metode % tase dari nilai buku ( metode
saldo menurun )
4. Metode satuan hasil produksi.
PENJELASAN
1. Metode garis lurus
Rumus :
HP = Harga perolehan
NR = Nilai Residu ( sisa )
TUA = Taksiran Umur Aktiva
PENJELASAN
Biaya Depresiasi = HP-NR TUA
2. Metode angka tahunan.
3. Metode % tase dari Nilai Buku
NB = Harga Perolehan – Akumulasi depresiasiAkm.dep = kumpulan dari depresiasi.
4. Metode satuan Hasil Produksi. Tarif Depresi = HP-NR TUP = Taksiran Unit Produksi. TUP
Kalau aktiva umur ekonomisnya kendaraan 10 Tahun, Bangunan 20 Tahun, Peralatan 4 Tahun
PENJELASAN
Biaya Depresiasi = Pecahan Angka Tahunan x (HP-NR)
Biaya Depresiasi = Tarif Depresiasi (%) x Nilai Buku
Biaya Depresiasi = Tarif x jumlah kegiatan produksi
Dibeli kendaraan pada tanggal 23 Agustus 2003 dengan harga sebesar Rp 60.000.000,- TUE aktiva tersebut 10 tahun. TNR adalah Rp 500.000,-
Ditanya :1. Buat depresiasi tahun 2003 & 2004 dengan menggunakan semua metode diatas.2. Berapa nilai buku s/d tahun 2004.
Tambah soal :Jika menggunakan metode % dari nilai buku maka ditetapkan tarif depresiasi 40% x nilai buku. Dan untuk metode satuan hasil produksi diasumsikan mampu berjalan 300.000 km, sedangkan pada tahun 2003 hanya dapat menempuh jalan + 500 km dan tahun 2004 sebesar 5.000 km.
CONTOH SOAL
a. Metode Garis Lurus Biaya Dep.1 th = 60.000.000 – 500.000 = 59.500.000 = 5.950.000 10 10
Biaya Dep. Tahun 2003 = 4/12 x 5.950.000 = 1.983.333,333
Biaya Dep. Tahun 2004 = = 5.950.000
Total depresiasi = 7.933.333,333
NB = 60.000.000 – 7.933.333,333 = Rp 52.066.666,666
JAWAB
b. Metode angka tahunan.
Biaya dep. I = 10/15 x ( 60.000.000 – 500.000 ) =
10.818.181,817
Biaya dep. II = 9/55 x ( 60.000.000 – 500.000 ) =
9.736.363,635
Biaya dep. III = 8/55 x ( 60.000.000 – 500.000 ) = .........
Dan seterusnya
Biaya dep. Th 2003 = 4/12 x 10.818.181,817 = 3.606.060.605
Biaya dep. Th 2004 = 8/12 x 10.818.181,817 = 7.212.121,211
4/12 x 9.736.363,653 = 3.245.154,545 +
Total dep. Th s/d th 2004 = 14.063.636,36
NB 60.000.000 – 14.063.636,361 = Rp 45.936.363,638
JAWAB
c. Metode saldo menurun.
Dep. Th 2003 = 40/100 x 60.000.000 = Rp
24.000.000
2004 = 40/100 x ( 60.000.000 – 24.000.000 ) = Rp
14.400.000 +
Total dep. s/d th 2004 = Rp
38.400.000
NB = HP - Akm.dep
60.000 – 38.400.000 = Rp 21.600.000
JAWAB
d. Metode satuan hasil produksi.
Tarif = 60.000.000 – 500.000 = Rp 198.333
300.000 km
Dep.th 2003 = 1.500 km x Rp 198,333 = Rp
277.499,999
2004 = 5.000 km x Rp 198,333 = Rp 991.665
+
Total dep.s/d th 2004 = Rp
1.269.164,999
NB = HP - Akm.dep.
Rp 600.000.000 – Rp 1.269.164,999 = Rp 58.730.835
JAWAB
D. Perhitungan dan pencatatan terhadap
penjualan aktiva tetap yang tidak dipakai lagi.
Contoh : lanjutan soal di atas mobil kendaraan
dijual pada tanggal 1 April tahun 2010 dengan harga
Rp 35.000.000,-
Ditanya : hitunglah R/L dari penjualan aktiva tetap
di atas jika penyusutan memakai metode garis lurus
dan journal yang di perlukan.
CONTOH SOAL
Langkah 1 - Hitung nilai depresiasi dari dibeli s/d dijual.Langkah 2 - Hitung NB = ( HP – Akun.dep )Langkah 3 - R/L = HJ – NB.Langkah 4 - Journal.
1. Nilai Depresiasi.Th 2003 = 4/12 x 5.950.000 = 1.983.333,333Th 2003/2009 = 6 x 5.950.000 = 35.700.000Th 2010 = 3/12 x 5.950.000 = 1.487.500 + Total dep = 39.170.833,333
2. NB = Rp 60.000.000 – Rp 39.170.833,333 Rp 20.829.166,667
3. R/L = HJ – NB Rp 35.000.000 – Rp 20.829.166,667 = Rp 14.170.833,333
JAWAB
Jurnal :
a.) Cash 35.000.000
Akm.dep 39.170.833,333
Aktiva lama 60.000.000
Laba 14.170.833,333
b.) Mencatat depresiasi yang belum dicatat tahun 2010Biaya dep.
Akm.dep
JAWAB
1.487.500
E. Perhitungan dan pencatatan terhadap
pertukaran aktiva.
Contoh : lanjutan soal di atas ditukar dengan aktiva
lama dengan aktiva baru senilai Rp 50.000.000
disepakati tambah uang Rp 35.000.000
CONTOH SOAL
NB = HP – Akm.dep
= 60.000.000 – 39.170.833,333
= Rp 20.829.166,667
R/L = Mesin baru senilai 50.000.000
NB (20.829.166,667)
Harus dibayar 29.170.833,333
Disepakati membayar 35.000.000
Rugi 5.829.1665,667
JAWAB
Jurnal :
a.) Kendaraan baru 50.000.000
Rugi 5.829.166,667
Akm.dep 39.170.833,333
Kendaraan lama 60.000.000
Cash
35.000.000
b.) Biaya dep.
Akm.dep
JAWAB
1.487.500
TERIMA KASIHwww.fitrah.blog.com