fix tba.doc

7/21/2019 fix tba.doc

http://slidepdf.com/reader/full/fix-tbadoc 1/22

Jurnal Teknologi Bahan Alam

Disusun oleh :

Kelompok 3 / Golongan J

Albertus Kristian (2443013047

!utu Anugerah !ra"itha (24430130#0

$ulia %iani &etela' (24430130#3

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS KATOLIK WIDA MANDALA SURABAA

!"#$



BAB I

%ENDA&ULUAN

#'# La(ar Belakang

!a"a "easa ini penggunaan Jahe ( Zingiber officinale) sangatlah luas "ikalangan

mas'arakat mulai "ari tua hingga anak)anak pun menggunakan tanaman ini* Dulun'a

pengkonsumsian Jahe masih menggunakan +ara tra"isonal seperti "irebus, atau langsung

"ise"uh "engan air panas* -amun seiring perkembangan .aman bentuk se"iaan Jahe

su"ah mengalami berbagai mo"iikasi salah satun'a a"alah se"iaan Jahe bentuk tablet,

kapsul, ataupun "alam bentuk instan +air*

Jahe ( Zingiber officinale %os+* merupakan salah satu tanaman suku

ingibera+eae 'ang mempun'ai komponen olatil (min'ak atsiri "an nonolatil(oleoresin 'ang paling tinggi "iban"ingkan enis ahe 'ang lain(a* %impang ahe

mengan"ung laonoi", polienol, "an min'ak atsiri(a* elain itu, rimpang ahe uga

mengan"ung beberapa unsur berasa taam 'aitu .ingeron, metilgingeron, keton seenis,

serta gula "an pati 05(b* elain sebagai bumbu "apur, rimpang ahe uga "apat

"igunakan sebagai anti emetik atau pen+egah mual pa"a kon"isi mabuk peralanan

(motion sickness karena a"an'a kan"ungan gingerol "an shogaol(b*

6pi"emolog' pen'akit mual pa"a stu"i tentang praelensi pa"a mual antara pelaut

"an bukan pelaut a"alah kea"ian mual lebih tinggi "i tentara (,25 "iban"ingkan

"engan personil angkatan laut (3#,35 pa"a negara "engan kepulauan* Geala 'ang

paling umum a"alah sakit kepala , mual "an pusing* Keti"akn'amanan 'ang "ialami

"alam lingkungan seseorang 'ang "ianggap berkontribusi terha"ap tera"in'a "an

merokok tampakn'a mena"i pelin"ung terha"ap pen'akit gerakan* 8erla'ar biasa

tampakn'a mena"i aktor penting "alam meminimalkan mabuk (+*

9er"apat stu"i in itro tentang Zingiber officinale tentang eek antispasmo"ik

'ang "iin"uksikan pa"a usus tikus 'ang "iambil uenum sepanang 2+m, kemu"ian

"ipasangkan pa"a 10ml aringan automati+ organ bath 'ang mengan"ung larutan t'ro"

pa"a suhu 370 "an "ialiri gas +arbogen* ;asil penelitian menunukkan baha eek "ari

"osis ren"ah ahe pa"a eksogen asetil kolin (A+h kontraksi in"uksi spasmogeni+ sebagai

"osis 0*2ml< 20=g ahe/bath aringan "ipro"uksi peningkatan besarn'a "ari a+h "iin"uksi



kontraksi 0,1)1,17, se"angkan "osis 0,4 ml < 40=g ahe / aringan>an"i "ipro"uksi

penurunan besarn'a a+h "iin"uksi kontraksi 0,?1)0,4, "an "osis 0,# ml < #0=g man"i

ahe/aringan 'ang "ihasilkan penurunan besarn'a a+h "iin"uksi kontraksi 0,#)0,11(+*

9er"apat stu"i in io tentang anti)genoto@i+ pa"a ekstrak .ingiber oi+inale

"alam pelarut "imetil ben.ena* ;asiln'a "i"apat +oring "ari mikronukleus "i

polikromatik (! "an normo+hromati+ (- eritrosit "iikuti oleh pen'impangan kromosom

'ang "ilakukan "alam sel sumsum tulang "ari hean * Ke"ua 20mg / kg "an 00mg / kg

berat ba"an ekstrak ahe menghasilkanpenghambatan 'ang signiikan "ari D>8A

"iin"uksi genoto@i+it' seperti rasio polikromatik ke normo+hromati+ (!/- "an rekuensi

mikronukleus * ni menurun total pen'impangan kromosom se+ara signiikan , 'ang

D>8A "iin"uksi kromosom istirahat, kesenangan, +in+in ,penghapusan "an kelainan

lain "alam sel sumsum tulang 'ang terhambat* !arameter biokimia lain seperti plasma>DA , BD "an hati >DA , BD "an G; 'ang menuu normal "alam D>8A tikus

"isuntikkan "alam batas 'ang signiikan ( p C 0,001 ("*

9uuan "ilakukan per+obaan se+ara umum a"alah "iperoleh se"iaan 'ang praktis

"alam penggunaan'a* A"apun tuuan khusus "ilakukan granulasi a"alah untuk

memperbaiki siat alir serbuk, menambah kelarutan "alam air, se+ara organoleptis

menutupi rasa pahit*

BAB II

Tin)auan %u*(aka

!'#' Rem+ah,Rem+ah %en-u*un Minuman Bir %le(ok

%empah)rempah merupakan komo"itas hasil pertanian 'ang ban'ak "igunakan sebagai

sumber +ita rasa "an aroma* >enurut(e, rempah)rempah a"alah bahan asal tumbuh)tumbuhan



'ang biasa "i+ampurkan ke "alam berbagai makanan untuk memberi aroma/laor "an

membangkitkan selera makan* Asal kata rempah)rempah ( spice "iturunkan "ari bahasa &atin

'aitu species aromatacea 'ang berarti buah)buahan bumi* Kata ini kemu"ian "isingkat mena"i

species 'ang berarti komo"iti 'ang mempun'ai nilai spesial*

>enurut(e, rempah)rempah "iklasiikasikan mena"i 4 kategori 'aitu:1* pesies aromata, rempah)rempah 'ang "igunakan sebagai parum

sepertikapulaga, ka'u manis, "an sweet marjoram.2* pesies thumiamata, rempah)rempah 'ang "igunakan untuk "upa/kemen'an

seperti th'me, ka'u manis, "an rosemary.3* pesies condimenta, rempah)rempah 'ang "igunakan untuk pengaetan seperti

ka'u manis, inten, a"as, +engkeh, "an sweet marjoram.

4* pesies theriaca, rempah)rempah 'ang "igunakan untuk menetralkan ra+un

seperti a"as, ketumbar, baang putih, "an oregano*

%empah)rempah 'ang ban'ak "igunakan pa"a bir pletok a"alah ahe, ka'u se+ang, +abe aa, ka'u manis, "aun sereh, la"a putih, la"a hitam, "aun pan"an, +engkeh, kembang pala "an

bii pala* elain itu "igunakan uga a"as manis, kapulaga/kapol besar, kapulaga/kapol ke+il,

intan hitam, pekak "an ka'o meso'i*• Jahe Em+ri(

Kla*i.ika*i

King"om : !lantae

Diisio : permatoph'taub Diisio : Angiospermae

lasses : >ono+ot'le"onae

Br"o : ingiberales

amilia : ingibera+eae

Genus : ingiber



pe+ies : Zingiber oficinale

Nama Daerah

umatra : ;alia (A+eh, beuing (Ga'o, bahing (8atak Karo, pege (9oba, sipo"e

(>an"ailing, &ahia (-ias, alia,ae (>ela'u, ahi (&ampung*

Jaa : Jahe (un"a, ae (Jaa, hai (>a"ura, ae (Kangean

Kalimantan : &ai (Da'ak,

-usatenggara : Jae (8ali, rea (8ima, alia (umba, lea (lores*

ulaesi : &u'a (>ongon"o, mo'uman (!onos, melito (Gorontalo, 'u'o (8uol*

>aluku : ;airalo (Amahai, sehi (Ambon, sehil (-usa &aut, geraka (9ernate, gora

(9i"ore, le'a (Aliuru*

rian : &ali (Kalana at, manman (Kapaur(*

iri Emum %impang Jahe :

) !emerian : 8au aromatikF rasa pe"as*) si : >in'ak atsiri 25 sampai 35 "imana "i"alamn'a terkan"ung beberapa

sen'aa seperti .ingiberen, elan"ren, kamen, limonen, borneol, sineol, sitral, "an

.ingiberol, min'ak "amar 'ang mengan"ung .ingeron*) Kegunaan : Karminatium, pelan+ar pere"aran "arah(*

• Ka-u Se/ang



Kla*i.ika*i

King"om : !lantae

Diisio : permatoph'ta

ub Diisio : Angiospermae

lasses : Di+ot'le"onae

Br"o : abales

amilia : aba+eae

Genus : aesalpinia

pe+ies : Caesapinia sappan

Nama Daerah

umatra : eupeung (A+eh, sepang (Ga'o, sopang (8atak, +a+ang (>inangkabauJaa : e+ang (un"a, k'u se+ang, soga aa (Jaa, ka'u se+ang (>a"ura

-usatenggara : ang (8ali, supang (8ima, sepel (9imor, hong (Alor

ulaesi : Ka'u sena (>ana"o, "olo (8are, sepang (>akasar

>aluku : een (;almahera selatan, sun'iha (9ernate, roo (9i"ore(g*

0iri Umum Ka-u Se/ang 1

!emerian : !otongan)potongan atau serutan ka'u se+ang, ti"ak berbau, rsa agak kelatsi : !igmen, tanin asam galat, brasilin

Kegunaan : !earna (g*



• Ka-u Mani*

Kla*i.ika*i

King"om : !lantae


ub Diisio : Angiospermaelasses : Di+ot'le"onae

Br"o : %anales

amilia : &aura+eae

Genus : innamomum

pe+ies : Cinnamomum burmannii -ess*

Nama Daerah

umatra : ;olim manis (8atak, kanigar (>ela'u, ma"ang kulit manih (>inangkabau

Jaa : ;uru mentek, kiamis (un"a

-usatenggara : ingar (8ali, onte (asak, kaninggu (umba, puu n"inga (lores (g*

0iri Umum Ka-u Mani* 1

!emerian : kulit batang ka'u manis, bau khas aromatik, rasa agak manis, agak pe"as "an

kelat

si : 1)35 tanin, "amar, len"ir, kalsium oksalat

Kegunaan : !emanis, karminati (g*

• Daun Serai



Kla*i.ika*i

King"om : !lantae




Br"o : !oales

amilia : !oa+eae

Genus : 'mbopogon

pe+ies : Cymbopogon citratus

Nama Daerah

ereh, sere (Jaa, sarai, sorai, sange)sange (umateraF belangkak, senggalau, salai,(KalimantanF see, nau sina, bu muke (-usa 9enggaraF tonti, sare (ulaesiF hisa, isa (>aluku(*

0iri Umum Serai 1

!emerian : 8au khas aromatik*

si : >in'ak atsiri (geraniol, sitronelal, "an eugenolmetileter

Kegunaan : AnalgesikF >elan+arkan sirkulasi meri"ian "an "arah(*

• Daun %an2an

http://nandagokilz1.wordpress.com/tag/klasifikasi-tanaman/

http://nandagokilz1.wordpress.com/tag/klasifikasi-tanaman/



Kla*i.ika*i

King"om : !lantae




Br"o : !an"anales

amilia : !an"ana+eae

Genus : !an"anus

pe+ies : Pandanus amaryllifolius %o@b*

Nama Daerah

umatra : !an"an antunu, lantono, bangkuang, li"ah te"ung, mengkuang, pan"an lais,

rungku

Jaa : ;arashas, solenat, +angkuang, pan"an koang(h

*

0iri Umum Daun %an2an 1

!emerian : 8au khas aromati, ti"ak berasa

si : >in'ak menguap

Kegunaan : 8ahan !eagi (h*



• %ala

Kla*i.ika*i

King"om : !lantae



lasses : Di+ot'le"onae

Br"o : >agnoliales

amilia : >'risti+a+eae

Genus : >'risti+a

pe+ies : Myristica fragrans

Nama Daerah

umatra : alo (-ias, pala (>ela'u, pala(>inangkabau

Jaa : !ala (un"a, paala (>a"ura

-usatenggara : !alo, bubula (9imor

>aluku : Kuhipun (8uru, gosora (;almahera('

0iri Umum Bi)i %ala 1

!emerian : nti bii buah masak pala, bau khas aromatik, rasa agak pahit, agak pe"as "anagak menimbulkan rasa tebal "i li"ah*

si : >in'ak atsiri terutama monoen (kamen, sinen, "iterpen, pinen, linalool,

borneol, terpineol, eungenol, iristen, isoeugenol, min'ak lemak*

Kegunaan : !enenang, karminati (*



• Ka+ulaga

Kla*i.ika*i

King"om : !lantaeDiisio : permatoph'ta



Br"o : ingiberales

amilia : ingibera+eae

Genus : Amomum

pe+ies : Amomum cardamomum ill"*

Nama Daerah

umatra : %ou"e +ar"emom (A+ehF Kapulaga (>ela'uF !elaga puar (>inangkabau*

Jaa : Kapol, Kapol sebrang, !elaga !alago (un"aF KapulagaF Kapulogo sabrang,

!ulogo, Kapol sabrang (JaaF KapulagaF Kapolagha, !alagha (>a"ura*

-usa tenggara : Kapolagha, korkolaka (8ali

ulaesi : Kapulaga (>akasarF Gan"imong, Gan"imong (8ugis(*

*

0iri Umum Ka+ulaga

!emerian : bau khas aromatik

si : 3 H 75 min'ak atsiri 'ang ter"iri atas terpineol, terpinil asetat, sineol, ala

borneol, "an beta kamer* Di samping itu bii uga mengan"ung min'ak lemak,



protein, kalsium oksalat, "an asam kersik* Dengan pen'ulingan "ari bii "iperoleh

min'ak atsiri 'ang "isebut Bleum ar"amomi

Kegunaan : pemberi aroma(i*

• Sukro*a 34ula %a*ir5

Kla*i.ika*i

King"om : !lantae




Br"o : !oales

amilia : !oa+eae

Genus : a++harum

pe+ies : Saccharum officinarum &inn*

0iri Umum Sukro*a1

!emerian : erbuk putih, ti"ak berbau, rasa manis*

Kelautan : &arut 1 bagian "alam 0, bagian air, 1 bagian "alam 400 bagian etanol*

Kegunaan : !emanis

Knsentrasi la.im : ?75 (*



!'!' 4RANUL

Granul a"alah gumpalan "ari partikel)partikel 'ang ke+il* Granul merupakan hasil hasil

"ari proses granulasi 'ang bertuuan untuk meningkatkan aliran serbuk "engan alan

membentukn'a mena"i bulatan)bulatan atau agregat)agregat "alam bentuk 'ang beraturan*

Emumn'a granul "ibuat "engan +ara melembabkan serbuk atau +ampuran serbuk 'ang "igiling

"an meleatkan a"onan 'ang su"ah lembab pa"a +elah a'akan "engan ukuran lubang a'akan

'ang sesuai "engan granul 'ang "iinginkan(k*

* !emeriksaan)pemeriksaan kualitas granul sangat bermanaat, karena siat)siat granul

ti"ak han'a mempengaruhi peristia pentabletan saa, tetapi uga kualitas tabletn'a sen"iri(k*

!arameter kualitas granul meliputi :

1* Distribusi ukuran partikelDistribusi ukuran granul "ipengaruhi oleh meto"e granulasi, ban'akn'a larutan

pengikat, aktu pemrosesan* >eto"e se"erhanan'a untuk menghitung ukuran rata)rata partikel

"engan menggunakan a'akan stan"ar 'ang telah "iketahui ukurann'a 'aitu mesh 'ang

menan"akan ban'akn'a lubang perin+hi(k*2* aktu alir

aktu alir a"alah aktu 'ang "ibutuhkan seumlah granul untuk mengalir "alam suatu

alat* iat ini "apat "ipakai untuk menilai eektiitas bahan peli+in, "imana a"an'a bahan peli+in

"apat memperbaiki siat alir suatu granul* >u"ah ti"akn'a aliran granul "apat "ipengaruhi oleh

bentuk granul, bobot enis, kea"aan permukaan "an kelembapann'a* Ke+epatan alir granul

sangat penting karena berpengaruh pa"a keseragaman pengisian ruang kompresi "an

keseragaman bobot tablet(k*3* u"ut "iam

u"ut "iam 'aitu su"ut 'ang tera"i antara timbunan partikel bentuk keru+ut "engan

bi"ang hori.ontal* 8esar ke+iln'a su"ut "iam "ipengaruhi oleh bentuk, ukuran "an kelembapan

granul* Ei su"ut "iam menggambarkan siat alir serbuk pa"a aktu mengalami proses

penabletan* 8esar ke+iln'a su"ut "iam "ipengaruhi oleh ga'a tarik "an ga'a gesek antar partikel,

ika ga'a tarik "an ga'a gesek ke+il maka akan lebih +epat "an lebih mu"ah mengalir* emakin

"atar keru+ut 'ang "ihasilkan, maka su"ut kemiringan semakin ke+il "an semakin baik siat

aliran serbuk* 8ila su"ut "iam lebih ke+il atau sama "engan 30o biasan'a menunukkan baha

bahan "apat mengalir bebas, bila su"utn'a lebih besar atau sama "engan 40o biasan'a "a'a

mengalirn'a kurang baik (k*



4* Kompaktibilitas

Ei kompaktibilitas "imaksu"kan untuk mengetahui kemampuan .at untuk saling

berikatan mena"i massa 'ang kompak, "igunakan mesin tablet single punch "engan berbagai

tekanan "ari 'ang ren"ah ke 'ang tinggi* Dengan mengatur ke"alaman punch atas turun ke ruang

die, kompaktibilitas 'ang "igambarkan oleh kekerasan tablet 'ang "ihasilkan(k*

>eto"e)meto"e granulasi ter"iri "ari :

1* Granulasi 8asahGranul "ibentuk "engan alan mengikat serbuk "engan suatu pengikat 'ang tergantung

kelarutan "an komponen +ampuran* Entuk menentukan titik akhir a"alah "engan menekan massa

pa"a telapak tangan, bila remuk "engan tekanan se"ang maka "iteruskan penga'akan basah

untuk mengubah massa lembab mena"i kasar* Dalam hal ini "igunakan penga'ak 'ang berlubang besar agar granul lebih berkonsoli"asi, meningkatkan ban'akn'a tempat kontak

partikel, "an meningkatkan luas permukaan sehingga memu"ahkan pengeringan(l*!roses pengeringan "imaksu"kan untuk menghilangkan pelarut "an megurangi kelembaban

sampai pa"a tingkat 'ang optimum* $ang memegang peranan penting a"alah ikatan antara

partikel* etelah pengeringan granul "ia'ak kembali(m*2* Granulasi Kering

ara ini membutuhkan lebih se"ikit aktu "an lebih ekonomis "aripa"a pembutiran

lembab* ara ini sangat tepat untuk tabletasi .at).at peka suhu atau bahan obat 'ang ti"ak stabil

"engan a"an'a air (m*!a"a meto"e granulasi kering, granul "ibentuk oleh pelembaban bahan pengikat ke"alam

+ampuran serbuk obat tetapi "engan +ara mema"atkan massa 'ang umlahn'a besar "ari

+ampuran serbuk, "an setelah itu meme+ahkann'a "an mena"ikan pe+ahan)pe+ahan ke"alam

granul 'ang lebih ke+il* Dengan meto"e ini, baik bahan akti maupun pengisi harus memiliki

siat kohesi supa'a massa 'ang umlahn'a besar "apat "ibentuk* >eto"e ini khususn'a untuk

bahan)bahan 'ang ti"ak "apat "iolah "engan meto"e granulasi basah, karena kepekaan'a

terha"ap uap air atau karena untuk mengeringkann'a "iperlukan temperatur 'ang "inaikkan(n *

BAB III

METODE FORMULASI DAN EVALUASI

6'# Me(o2e



>eto"e 'ang "igunakan "alam ormulasi 'ang "igunakan 'aitu "engan

menggunakan "ekok* !a"a tahap pembuatan a"a 3 tahap penting, 'aitu ekstraksi,

penguapan "an kristalisasi*

6'! Bahan

Jahe, se+ang, pala, kapulaga, ka'u manis, serai, +engkeh, pan"an, gula pasir "an

air*

6'6 Formula*i 2an %erhi(ungan Do*i*

Kom+o*i*iFormula S(an2ar

3In.arke*7 !"#$5Formula Mo2i.ika*i

Jahe segar 400 gram 20 gramKa'u se+ang 400 gram 2 gram

Kapulaga 1 s"m 4 butir Kembang laang 1 s"m )

8ii pala 1 butir 1 butir 8atang meso'i 1 batang )

erai batang 2 batangDaun eruk 7 lembar )

Daun pan"an 7 lembar 3 lembar abe aa 11 buah )engkeh 1 buah 4 buah

Ka'u manis 1 batang 1 batangGula 00 gram 20 gramAir 3 liter 30 ml

Do*i* 1

Dosis 0,)2 gram serbuk ahe sehari "alam "osis tunggal atau terbagi* Dosis maksimum

"alam sehari : 4) gram rimpang segar atau 2)3 gram serbuk rimpang kering sehari

(>unIim, A*, ;anani, 6*, 2011

6'8 0ara %em9ua(an

1* 20 gram simplisia segarrimpang ahe "i+u+i "engan air mengalir lalu bersihkan

"engan mengupas pinggir)pinggir rimpang* ampur simplisia "engan air

se+ukupn'a*



2* !anaskan simplisia "i atas api selama 30 menit sambil "ia"uk*3* iapkan bahan tambahan "engan menimbang se+ang2 g, ka'u manis 1 batang, pala

1 butir, +engkeh 4 buah, pan"an 3 lembar, kapulaga 4 butir "an serai 2 batang,

kemu"ian "imasukkan ke "alam pan+i tersebut hingga ter+ium aroma "an arna

mena"i merah*4* aring segera "engan lannel* iapkan aan untuk proses penguapan 'ang

"ilanutkan "engan penambahan gula 20 gram se"ikit "emi se"ikit hingga terbentuk

kristalisasi** 9erbentuk granul, kemu"ian "ia'ak "engan mesh, "itimbang hasiln'a lalu masukkan

ke oen*

6'$ Skema Ker)a

6': %enan2aan Kema*an

No' %enan2aan Kema*an E(ike( Bro*ur

1* -ama !ro"uk 2* 8obot -etto/olume/si 3* Komposisi 4* -ama n"ustri armasi * Alamat n"ustri armasi ?* -omor %egistrasi )7* -omor 8at+h )#* 9anggal Ka"aluarsa * Ko"e !ro"uksi )10* ara !enggunaan ) 11* n"ikasi 12* ara !en'impanan 13* !eringatan/!erhatian L 14* &ogo !ro"uk

(Jamu/B;9/itoarmaka

)

1* Dosis L L

20 gram simplisia segarrimpang ahe "i+u+i bersih

"engan air mengalir*

!anaskan simplisia "iatas apiselama

30menit sambil "ia"uk

Siapkan bahantambahan

lainnya

Uapkan dengan wajan,

kemudian tambahkan

gula pada kristalisasi

hingga terbentuk

granul

aring panas "engan kainlanel

9ambahkan kan semua bahan tambahan lalu

+ampur



* Ei aktu >elarut

aktu larut "ilakukan "engan memasukkan sebuah granulke "alam aMua"es "engan

olume 200 ml* aktu larut "ihitung "engan stopat+h sampai semua larut (iregar

"an ikarsa, 2010* Granul 'ang baik akan terlarut "engan +epat "alam aktu 1)2

menit (&a+hman, 200#*

?* Ei Densitas

Densitas se"iaan "iukur "engan menggunakan piknometer 'ang "ilengkapi

termometer* !iknometer 'ang kering "an bersih "itimbang setelah suhun'a sesuai

'ang tertera pa"a alat* e"iaan "imasukan ke "alam piknometer, "an suhun'a "iatur

sesuai 'ang tertera pa"a alat, kelebihan se"iaan "ibuang "an piknometer 'ang berisi

se"iaan "itimbang (armakope n"onesia e"isi , 1* Densitas se"iaan

"itentukan "engan rumus sebagai berikut:

Densitas < berat (piknometerN.at)berat piknometer kosong

olume piknometer

Densitas se"iaan 'ang "iharapkan, 'aitu lebih besar "ari "ensitas air (1gram/+m3*

No' %arame(er E<alua*i S+e*i.ika*i

1* Brganoleptis arna : +oklat kemerahan8au : khas ahe%asa : manis pe"as

2* Ka"ar Air C 1053* p; ,0 H ,04* aktu Alir O 10 gram/"etik * aktu >elarut 1)2 >enit?* Densitas O ( 1 gram/+m3



BAB IV

&ASIL DAN %EMBA&ASAN

$'# &a*il

No' %arame(er

E<alua*i

S+e*i.ika*i &a*il %rak(ikum Ke(erangan

1* Brganoleptis arna : +oklat

kemerahan

arna : +oklat

kemerahan

>

8au : khas ahe 8au : ahe >

%asa : manis pe"as %asa : manis pe"as >

2* Ka"ar air C 5 0,2 5 >

3* p; ,0 H ,0 ?,43 >

4* aktu alir O 10 g/"etik 11,04 g/"etik >

* aktu melarut C 1)2 menit Air "ingin : 3 menit

Air panas : 2 "etik

9>

>?* Densitas O1 g/ml 1,0 g/ml >

$'! %em9aha*an!a"a praktikum ini, kami melakukan ormulasi "ari bahan alam 'aitu membuat se"iaan

instan "ari ahe* e"iaan instan merupakan se"iaan 'ang "alam pembuatann'a "itambahkan gula

hingga membentuk granul* e"iaan 'ang "ibuat 'aitu bir pletok "imana komposisn'a berupa

ahe 'ang merupaka bahan akti, se+ang, pala, kapulaga, ka'u manis, serai, +engkeh "an pan"an

(narkes, 2010* >eto"e 'ang "igunakan a"alah se+ara "ekok* !a"a pembuatan se"iaan instan,

a"a 3 tahap 'aitu ekstraksi, penguapan "an kristalisasi* e"iaan hasil ormulasi kemu"ian

"ilakukan ealuasi terha"ap mutu isika "an kimia 'akni organoleptis, p;, ka"ar air, aktu alir

"an aktu melarut*!a"a ui organoleptis, 'ang "iamati terha"ap se"iaan ini meliputi arna, bau "an rasa*

arna "ari se"iaan 'aitu +oklat kemerahan "an penampilann'a +ukup menarik karena sesuai

"engan se"iaan "ipasaran* e"iaan instan ini uga menghasilkan aroma khas ahe karena

"igunakan ekstrak ahe "alam pembuatann'a, se"angkan pa"a rasa 'ang "ihasilkan 'aitu



manistapi pe"as karena a"an'a sukrosa/gula tebu 'ang membuat rasa mena"i manis "an ahe

'ang membuat terasa pe"as*!a"a ui p; se"iaan "ilakukan "engan men+elupkan p; test ke""alam larutan sehingga

"i"apatkan hasil ?,43, "imana p; tersebut masuk "alam rentang p; se"iaan oral 'aitu ,0),0

(>artin, 171*!a"a ui ka"ar air, pa"a se"iaan instan "iperoleh ka"ar air 0,2 5, "imana spesiikasi

'ang literature seharusn'a C 5, sehingga memenuhi pers'aratan* emakan ke+il ka"ar air,

semakin ke+il pula bakteri akan tumbuh*!a"a ui aktu alir se"iaan granul instan, menurut (iragar "an ikarsa, 2010 "imana

se+ara teori 'ang "itetapkan 'aitu 100 gram granul "i ui "engan +orong lalu "itentukan aktu

alirn'a* Jika kurang "ari 10 "etik maka siat alir 'ang "imiliki bagus, se"angkan pa"a se"iaan

granul instan bir pletok memiliki aktu ,0? "etik "engan aktu alir 11, 04 g/"etik, "imana

pers'aratann'a O 10 g/"etik*!a"a ui aktu melarut se"iaan granul instan "ipakai "engan kon"isi air 'ang berbe"a

'aitu air "ingin "an air panas, setelah itu "i tambahkan olumen'a 200 ml "an "i+atat hasiln'a

"engan stopat+h* Dari hasil 'ang "iperoleh pa"a air "ingin 'aitu 3 menit se"angkan pa"a air

panas 2 "etik, se"angkan spesiikasin'a 'aitu kurang "ari 1)2 menit* Dari hasil ke"ua tersebut

maka, 'ang granul instan paling baik "alam kon"isi air panas*!a"a ui "ensitas, "ilakukan "engan menggunakan piknometer "engan berat pikno

kosong 22,#? gram, kemu"ian pikno "iisi "engan larutan bir pletok kemu"ian "itimbang lagi

"engan bobot 'aitu 4,113 gram maka berat .a.t itu sen"iri 'aitu 2?,27 gram kemu"ian "ibagi"engan olume pikno 'aitu 2 ml, maka hasil 'ang "i"apat 'aitu 1,0 g/+m 3* pesiikasi "ari

literature men'ebutkan baha se"iaan 'ang "ibuat harus melebihi "ensitas "ari air 'aitu lebih

"ari 1 g/+m3, maka "ari itu memenuhi pers'aratan*

DAFTAR %USTAKA

(a ;utapea, J*, %ia, 2001, n!entaris "anaman #bat ndonesia $ilid% 8akti ;usa"a, Jakarta*



(b tahl, 6*, 1#, Analisis #bat Secara kromatografi dan Mikroskopi, "iteremahkan oleh

Kosasih !a"mainata "an ang oe"iro, 98, 8an"ung*

(+ G*han, > et al*,200?, #bstetric and &ynecologic 'ermatology, !harma+euti+al !ress,

&on"on*

(" ;arborne,J* 8*, 1#7, Metode (itokimia Penuntun Cara Modern Menganalisis "umbuhan%

disi kedua, "iteremahkan oleh Kosasih !a"mainata "an ang oe"ira, 98 !ress,

8an"ung*

(e Abi"in, *,1#7, 'asar Pengetahuan lmu "anaman, Angkasa, 8an"ung*

( DitJen !B> Depkes %, (17#, Materia Medika ndonesia% $ilid , Departemen Kesehatan

%epublik n"onesia, Jakarta*

(g DitJen !B> Depkes %, (177, Materia Medika ndonesia% $ilid , Departemen Kesehatan


(h DitJen !B> Depkes %, (1#, Materia Medika ndonesia% $ilid * , Departemen Kesehatan


(i ;e'ne, K*, (1##, "umbuhan +erguna ndonesia% $ilid ,, 9eremahan 8a"an !enelitian "an

!engembangan Kehutanan, $a'asan arana ana Ja'a, Jakarta*

( %oe, et* al*, (200, -andbook of Pharmaceutical cipients /th., !harma+euti+al press,

&on"on*

(k Ansel, * ;oar"*, 200#, Pengantar +entuk Sediaan (armasi% E !ress, Jakarta*

(l ;a"isoeign'o, &*, u"holi, A*, 2010* Sediaan Solida* !ustaka 8elaar, $og'akarta*

(m An"erson, -% G 8anker Dalam: &a+hman & &ieberman ;A Kanig J&*, 1#4, "eori dan

Praktek (armasi ndustri *ol 0 disi 1, E !ress, Jakarta*

(n &a+hman, & ; A &ieberman "an J & Kanig* 200#* "eori dan Praktek (armasi ndustri disi

2etiga* Jakarta: E !ress*

fix tba.doc

Documents

Transcript of fix tba.doc