farmakologi-aritmia

download farmakologi-aritmia

of 14

description

farmakologi

Transcript of farmakologi-aritmia

  • SITI MARIAM

  • ARITMIADefinisi Aritmia adalah kelainan elektrofisiologi jantung dan terutama kelainan system konduksi jantung. Aritmia adalah gangguan pembentukan dan/atau penghantaran impuls.

    Kelainan pada serambi (atrium), bilik (ventricle) dan sistim penghantar listrik jantung (SA, Sino-Atrial Node dan AV, Atrio-Venticular Node) dapat menjurus ke aritmia yang menyebabkan jantung berdebar.

    Palpitasi (Palpitation) atau Jantung berdebar adalah perasaan (sensasi) yang tidak menyenangkan yang disebabkan oleh denyut jantung yang tidak teratur.

  • DENYUT JANTUNG NORMAL Pada keadaan normal dan istirahat, jantung orang dewasa akan berdenyut secara teratur antara 60-100 detak/menit.

    Kecepatan dari denyut jantung ditentukan oleh kecepatan dari signal listrik yang berasal dari pemacu jantung, SA node.

    Signal listrik dari SA node mengalir melalui kedua serambi, menyebabkan kedua serambi berkontraksi mengalirkan darah ke kedua bilik.

    Kemudian signal listrik ini mengalir melalui AV node mencapai kedua bilik. Ini menyebabkan kedua bilik berkontraksi memompa darah keseluruh tubuh dan menghasilkan denyutan (pulse).

    Pengaliran listrik yang teratur ini dari SA node ke AV node menyebabkan kontraksi teratur dari otot jantung yang dikenal dengan sebutan denyut sinus (sinus beat). Waktu istirahat, kecepatan signal listrik dari SA node adalah perlahan, jadi denyut jantung juga perlahan.

    Waktu olah raga atau waktu sangat kegirangan , kecepatan signal listrik dari SA node menjadi cepat sehingga denyut jantung juga jadi cepat.

  • Klasifikasi AritmiaPada umumnya aritmia dibagi menjadi 2 golongan besar, yaitu : Gangguan pembentukan impuls.a. Gangguan pembentukan impuls di sinus b. Gangguan pembentukan impuls di atria (aritmia atrial). c. Pembentukan impuls di penghubung AV (aritmia penghubung). d. Pembentukan impuls di ventricular (Aritmia ventricular).

    2) Gangguan penghantaran impuls. a. Blok sino atrial b. Blok atrio-ventrikular c. Blok intraventrikular.

  • PENYEBAB UTAMA ARITMIAPenyebab dari aritmia jantung biasanya satu atau gabungan dari kelainan berikut ini dalam sistem irama-konduksi jantung : v Irama abnormal dari pacu jantung. v Pergeseran pacu jantung dari nodus sinus ke bagian lain dari jantung. v Blok pada tempat-tempat yang berbeda sewaktu menghantarkan impuls melalui jantung. v Jalur hantaran impuls yang abnormal melalui jantung. v Pembentukan yang spontan dari impuls abnormal pada hamper semua bagian jantung. Beberapa kondisi atau penyakit yang dapat menyebabkan aritmia adalah : Peradangan jantung, misalnya demam reumatik, peradangan miokard (miokarditis karena infeksi). Gangguan sirkulasi koroner (aterosklerosis koroner atau spasme arteri koroner), misalnya iskemia miokard, infark miokard. Karena obat (intoksikasi) antara lain oleh digitalis, quinidin, dan obat-obat anti aritmia lainnya. Gangguan keseimbangan elektrolit (hiperkalemia, hipokalemia). Gangguan pada pengaturan susunan saraf autonom yang mempengaruhi kerja dan irama jantung. Gangguan psikoneurotik dan susunan saraf pusat. Gangguan metabolic (asidosis, alkalosis). Gangguan endokrin (hipertiroidisme, hipotiroidisme). Gangguan irama jantung akibat gagal jantung. Gangguan irama jantung karena karmiopati atau tumor jantung. Gangguan irama jantung karena penyakit degenerasi (fibrosis system konduksi jantung).

  • Penyebab AritmiaA. Kelainan JantungPenyakit otot jantung, Klep jantung Arteri koroner. Penyakit dari sistim listrik jantung dimana sisa jantung lainnya sehat.

    B. Penyebab lainObat-obatanAlkohol yang berlebihanKadar hormon tiroid yang berlebihanTingkat oksigen darah yang rendahStresMerokok.

  • TANDA/GEJALA ARITMIATachycardia adalah aritmia cepat (denyut jantung lebih cepat dari 100 detak/menit).

    Tachycardia yang terjadi karena pengeluaran signal listrik yang cepat oleh SA node disebut sinus tachycardia. Sinus tachycardia umumnya adalah kontraksi cepat dari jantung yang normal sebagai reaksi atas kondisi atau keadaan sakit. Sinus tachycardia dapat menyebabkan debar jantung

    Bradycardia adalah aritmia lambat (denyut jantung lebih lambat dari 60 detak/menit).

    Fibrillation atau fibrilasi adalah irama jantung yang tidak teratur.

    Premature ontraction adalah satu detak jantung yang terjadi lebih dini dari normal dan ini dapat menyebabkan perasaan denyut jantung yang dipaksakan.

  • Tipe Aritmia1. Atrial Tachycardias

    Atrial fibrillation adalah atrial tachycardia yang umum. Pada atrial fibrillation beberapa signal listrik yang cepat dan kacau "menyala" dari daerah-daerah yang berbeda di atria, dari pada hanya dari satu daerah pemacu jantung di SA node. Signal-signal ini menyebabkan kontraksi ventricle yang cepat dan tidak beraturan. Penyebab-penyebab dari atrial fibrillation termasuk serangan jantung, tekanan darah tinggi, gagal jantung, penyakit klep mitral (seperti mitral valve prolapse), tiroid yang aktif berlebihan, gumpalan darah di paru (pulmonary embolism), alkohol yang berlebihan, emphysema, dan radang dari lapisan jantung (pericarditis).

    Atrial flutter adalah sebuah versi dari atrial filbrillation yang lebih beraturan (kacaunya lebih sedikit) ketika signal listrik "menyala" di atria. Kondisi-kondisi yang menyebabkan atrial fibrillation dapat juga menyebabkan atrial flutter.

    Paroxysmal Atrial Tachycardia (PTA) serangkaian denyut jantung yang teratur dan cepat yang berasal dari atrium. Pasien dengan PAT dipercayai mempunyai kelainan pada stasiun relay AV nodenya yang menyebabkan "pengapian" cepat impuls listrik dari atrium yang melangkahi (bypas) AV node pada kondisi-kondisi tertentu. Kondisi-kondisi ini termasuk alkohol yang berlebihan, stres, kopi, tiroid yang aktif berlebihan atau minum hormon tiroid yang berlebihan dan obat-obatan tertentu. PAT adalah sebuah contoh dari aritmia dimana kelainan berada di sistim listrik jantung sedangkan otot dan klep jantung normal.

  • 2. Ventrikular ArrhythmiasVentricular arrhythmias adalah aritmia cepat yang berasal dari kamar-kamar jantung bawah (ventricles). Ventricular arrhythmias termasuk ventricular tachycardia dan ventricular fibrillation. Ventricular tachycardia adalah aritmia teratur yang cepat yang berasal dari daerah ventricle. Ventricular fibrillation adalah aritmia yang tidak beraturan yang merupakan hasil dari beberapa signal listrik cepat dan tidak beraturan yang "ditembakkan" dari banyak daerah berlainan di ventricles.

    Ventricular tachycardia dan ventricular fibrillation adalah aritmia yang mengancam nyawa yang umumnya dihubungkan dengan serangan jantung atau bekas luka otot jantung dari serangan jantung sebelumnya. Penyebab ventricular arrhythmias yang lebih tidak umum termasuk gagal otot jantung yang parah (Cardiomiopathy), keracunan obat (seperti keracunan digoxin/Lanoxin), efek samping obat-obatan dan gangguan elektrolit darah (seperti kadar postasium yang rendah). Tipe Aritmia

  • 3. BradycardiasPenyakit SA node, AV node dan sistim konduksi di ventricles dapat menyebabkan aritmia lambat (bradycardias). Obat-obatan Calcium channel blockers, seperti verapamil(Calan), Beta-blockers, seperti propanolol (Inderal) dan digoxin (Lanoxin) dapat menyebabkan bradycardias. Obat-obatan ini juga dapat memperburuk bradycardias secara serius pada pasien yang sudah menderita penyakit pada SA node, AV node dan bagian lain dari sistim konduksi. Walaupun beberapa pasien tidak mengalami efek sakit dari bradycardia, namun bradycardias yang serius dapat menyebabkan tekanan darah rendah (shock) dan syncope.

    4. Premature ContractionsDenyut jantung awal yang tidak berasal dari pemacu jantung SA node disebut premature contractions. Premature atrial contractions (PACs) dan premature ventricular contractions (PVCs) dapat disebabkan oleh stres, kopi, merokok dan minum alkohol berlebihan. Pada umumnya PACs dan PVCs tidak dihubungkan dengan penyakit jantung yang signifikan jika mereka timbulnya jarang dan terisolasi.Tipe Aritmia

  • OBAT-OBAT ARITMIADikelompokan menurut efek elektrofisiologi dan mekanisme kerjanya.

    1. Kelas IA : Kuinidin, Prokainamid, dan DisopiramidKelas IB : Lidokain, Fenitpin, Tokainid, dan MeksiletinKelas IC : Flekainid, Enkainid, dan Profafenon.Golongan I merupakan zat-zat stabilisasi membrane dengan mengurangi kepekaan membrane sel jantung untuk rangsangan akibat penghambatan pemasukan ion Na+ ke membrane dan perlambatan depolarisasinya, efeknya : Frekuensi jantung berkurang dan ritmenya menjadi normal kembali.

    2. Beta bloker Mengurangi hiperaktivitas adrenergic di miocard dengan penurunan frekuensi dan daya kontraksinya. Digunakan untuk aritmia dan profilaksis infark jantung .Obat-obat bloker : Atenolol, Bisoprolol, Nadolol dan lain-lain.

  • Penghambat Kanal NatriumKanal berupa protein dengan 2 pintu m dan hDalam keadaan istirahat pintu m tertutup sehingga Na+ tidak dapat masuk kedalam sel.Bila ada stimulus pintu m membuka dan kanal melewatkan Na+ dalam jumlah besar (keadaan teraktivasi) setelah beberapa saat pintu h (yang bergerak lebih lambat) akan menutup sehingga arus masuk Na+ terhenti (keadaan inaktivasi) keadaan ini tidak dapat distimulasi, selanjutnya kanal Na+ mengalami perubahan ke keadaan istirahat.

    Obat-obat aritmia golongan I menempati reseptornya pada kanal protein pada waktu tereksitasi menghambat aktivitas listrik jantung berlebihan, contoh pada takikardia.

  • OBAT-OBAT ARITMIA3. K Channel blokerMemblokade saluran kalium masa refrakter dan lamanya aksi potensial diperpanjang terjadi pada serabut purkinje dan serabut otot ventrikel.Obat-obat K channel bloker : Amiodaron, Otalol dan Bretylium (bretylate).

    4. Antagonis kalsium Penghambatan pemasukan ion Ca2+ penyaluran impuls AV diperlambat dan masa refrakter diperpanjang.