kul aritmia drug

30
OBAT ANTIARITMIA

description

farmakologi kul

Transcript of kul aritmia drug

  • OBAT ANTIARITMIA

  • Aritmia : gangguan pembentukan impuls konduksi otot jantung.Gejala:1. Bradikardia2. Takikardia3. Jantung bereaksi terhadap impuls yg berasal dari tempat selain nodus SA4. Reentry

  • Penyebab aritmia : krn abrasi impuls (automatisitas yg abnormal) / kelainan impuls konduksiAutomatisitas abnormal tjd krn :Nodus SA mengeluarkan arus dg kecepatan lbh tinggi dr sel pacemaker (automatisitas) shg impuls dtg bkn dari pacemaker.

  • Sel miokard rusak krn hipoksia/gangguan keseimbangan K. Obat antiaritmia pd otomatisitas berefek mengurangi kecuraman depolarisasi sistolik, menaikkan nilai ambang, menurunkan loncatan frekuensi.Abnormalitas konduksi impuls. Reentry : blokade 1 arah krn kerusakan miokard/periode refrakter yg panjang saluran konduksi abnormal.

  • Abnormalitas mrp penyebab plg sering. Obat antiaritmia menghambat reentry dg memperlambat konduksi/ meningkatkan periode refrakter.

  • Obat antiaritmia kelas IUmumnya menyebabkan penurunan eksitabilitas & kecepatan konduksi.

    a. Obat kelas 1A memperlambat tkt kenaikan potensial aksi shg memperlambat konduksi & memperpanjang aksi & meningkatkan periode refrakter efektif ventrikel.Mekanisme kerja : penyekat kanal Na.

  • b. Obat 1B mengurangi lama potensial aksi dg memperpendek repolarisasi.Mekanisme kerja : penyekat kanal Na.

    c. Obat 1C menekan kecepatan peningkatan potensial aksi membran & penghambatan konduksi.Mekanisme kerja : penyekat kanal Na.

  • Contoh obat

    KELAS IAKuinidin:-Prototipe gol obat kelas 1A.-Potensi toksik aritmia.-Mekanisme kerja : # obat mengikat kanal Na yg terbuka & tdk aktif # mencegah aliran Na masuk # memperlambat upstroke.

  • -Penggunaan terapi :# menghambat aritmia ektopik & aritmia ventrikular.# mencegah aritmia reentry.# menyebabkan takikardia pd normal krn kerjanya mirip atropin (kolinergik).

  • -Farmakokinetika:# Biasanya diberikan peroral# im sakit pd tempat suntikan# 90% terikat protein# metabolisme di hati# ekskresi melalui urin

  • -ES :a.Tjd aritmia krn blok SA &AV/sistole.b.Takikardia ventrikular, diperberat oleh hiperkalemia.c. Meningkatkan konsentrasi digoksin krn menggeser ikatan protein.d. Mpy kerja penyekat adrenergik, efek spt atropin.

  • Prokainamid:-Derivat anestesi prokain.-Kerja = kuinidin.-Diberikan p.o; i.v jarang digunakan krn tjd hipotensi.-Diasetilasi dihepar N-setilprokainamid(NAPA) mmpjng kerja obat (sifat kerja obat kelas III).-ekskresi melalui ginjal-Penyesuaian dosis pd gagal ginjal.-Konsentrasi toksik asistole/induksi aritmia ventrikel.-ES: depresi, halusinasi, psikosis

  • Disopiramid-Kerja = kuinidin.-Menyebabkan vasokronstriksi perifer.-Untuk pengobatan aritmia ventrikel.-p.o, absorpsi sekitar 90%-ekskresi melalui ginjal-ES : * spt antikolinergik (mulut kering, retensi urin,konstipasi,penglihatan kabur).* menurunkan curah jantung dan kinerja ventrikel kiri

  • KELAS IBLidokain-Kelas IB.-Terutama utk aritmia ventrikel.-Obat pilihan utk pengobatan darurat aritmia.-Menekan aritmia yg disebabkan otomatisasi abnormal.-Menghilangkan reentry ventrikular.

  • -Tdk dpt memperlambat induksi, sehingga efek kecil pd aritmia atrial/sambungan AV.-Diberikan i.v krn mengalami first pass metabolisme di hati.-Penyesuaian dosis utk gangguan hepar.-Rasio terapi & toksisitas besar.-ES: sedikit gangguan fungsi ventrikel kiri, tidak ada efek inotropik negatif

  • Meksilen & tokainid-Kelas IB.-Kerja = lidokain.-p.o.-Meksilen : pengobatan jangka pjg aritmia ventrikular.-Tokainid : pengobatan takiaritmia ventrikular-Toksisitas paru fibrosis paru.

  • KELAS ICFlekainid-Kelas IC.-Keamanannya diragukan.-utk pengobatan aritmia ventrikular refrakter-Konduksi sgt lambat, efek minor pd lama potensial aksi & refrakter, otomatisasi berkurang krn naiknya ambang potensial-mpy efek inotropik(-) shg memperberat CHF.-ES : # pusing, penglihatan kabur, sakit kepala, mual# dapat memperberat aritmia yg sdh ada.

  • Propofenon-cara kerja = flekainid.-Memperlambat konduksi seluruh jaringan otot jantung.-Dianggap antiaritmia spektrum luas.

  • Obat antiaritmia kelas IIAntagonis -adrenergikMengurangi depolarisasiMemperpanjang konduksi AVMengurangi denyut jantung & kontraksiUtk pengobatan takiaritmia krn peningkatan aktivitas simpatikJuga berguna utk fibrilasi dan flutter atrium serta takikardia reentry nodus AV

  • Contoh obat:Propanolol -Melindungi miokard.-mencegah terjadinya aritmia ventrikular

    Metoprolol & pindolol-Metoprolol : selektif 1 mengurangi bronkospasme.-Pindolol : agonis parsial mengurangi frekuensi CHF.

  • Esmolol-Penyekat kerja singkat.-rute pemberian: i.v.-digunakan utk Aritmia akut yg tjd selama pembedahan/situasi darurat.

  • Obat antiaritmia kelas IIIMengahambat kanal K mengurangi arus K keluar selama repolarisasi sel jantungMemperpanjang potensial aksi.Semua obat kelas ini berpotensi menimbulkan aritmia.

  • Contoh obat:Sotalol- Mempunyai aktivitas penyekat yang kuat.- menghambat arus kalium keluar- Utk terapi jangka panjang.- Menekan denyut ektopik & menurunkan kebutuhan oksigen jantung.- Mencegah aritmia ulangan.

  • Bretilium- Memperpanjang periode refraksi & meningkatkan intensitas arus listrik utk fibrilasi ventrikular- Digunakan utk aritmia ventrikular yg sgt berbahaya, terutama fibrilasi ventrikel ulangan. - Sulit diabsorpsi dr saluran cerna- Ekskresi melalui ginjal, sehingga pada gangguan ginjal dosis disesuaikan.- ES : hipotensi.

  • Amiodaron- Mengandung Iodium.- Efek kompleks (memperlihatkan kerja obat kelas I,II,III,IV).- Efek dominan : memperpanjang lama potensial aksi & periode refrakter.- Absorpsi tidak sempurna- Waktu paruh lama- Peggunaan klinik terbatas krn toksisitasnya.- ES: intoleransi saluran cerna, tremor, ataksia, pusing, toksisitas hati kelemahan otot dll.

  • Obat antiaritmia kelas IVPenyekat kanal CaMengurangi arus masuk Ca menurunkan kecepatan depolarisasi spontan fase 4 Memperlambat konduksi jaringan yg tergantung arus Ca (nodus AV).

  • Contoh obat:Verapamil & diltiazem- Memperlambat konduksi & memperpanjang periode refrakter.- Utk takikardia supraventrikular reentry.- Diabsorpsi dg baik setelah pemakaian oral- Metabolisme di hati, dosis disesuaikan utk gangguan hepar.- ES : inotropik negatif, kontraindikiasi utk gangguan fungsi jantung dg depresi, dapat menurunkan tekanan darah.

  • Obat lainDigoksin- Memperpendek periode refrakter sel miokard- Mengurangi kecepatan konduksi.- Mengatur kecepatan respon ventrikel.- Pada konsentrasi toksik dapat menyebabkan takikardia ventrikular dan fibrilasi

  • Adenosin- Nukleosida alamiah.- Dosis besar menurunkan kecepatan konduksi, memperpanjang periode refrakter, menurunkan otomatisitas nodus AV.- Pemberian secara i.v.- Utk pengobatan takikardia supraventrikular akut.- Bekerja sgt cepat.- Toksisitas rendah.