Farmako
description
Transcript of Farmako
A. Tujuan Praktikum
1. Umum
Setelah menyelesaikan percobaan mahasiswa dapat menjelaskan perbedaan potensi
relatif dari beberapa obat anestesi umum
2. Khusus
Setelah menyelesaikan percobaan ini mahasiswa dapat :
a. Menjelaskan stadium anestesi secara singkat
b. Menjelaskan perbedaan beberapa obat anestesi umum dalam waktu tertentu
B. Latar Belakang
Anestesi umum adalah suatu zat yang membuat depresi sistem saraf pusat sehingga
terjadi penurunan kesadaran untuk keperluan pembedahan. Zat ini pertama kali digunakan
oleh seorang dokter di pedesaan Georgia, Crawford Long, pada tahun 1842, namun
pertama kali dipublikasikan oleh William T.G. Morton, seorang dokter gigi di Boston.
Eter adalah anestesi ideal pertama yang sangat poten dan tidak mengurangi kadar oksigen
di kamar operasi sampai level hipoksia. Oleh karena itu, eter tidak membahayakan
respirasi dan sirkulasi, dimana pada masa itu, pemahaman manusia akan keterampilan
menangani kedaruratan respirasi dan sirkulasi belum seperti sekarang (Goodmann and
Gillmann, 2006).
Selanjutnya, anestesi yang digunakan ialah chloroform pada tahun 1847 yang
diperkenalkan oleh seorang dokter kandungan, James Simpson. Lalu, perkembangan
anestesi umum diikuti oleh penggunaan cyclopropane pada tahun 1929 dan penggunaan
hallotan pada tahun 1956 yang kemudian menjadi anestesi yang sering digunakan
(Goodmann and Gillmann, 2006).
Di samping dikembangkannya anestesi umum inhalasi, anestesi umum intravena juga
dikembangkan pada awal abad 20, salah satunya ialah theopental yang mulai
dikembangkan pada tahun 1935. Namun, anestesi tersebut dapat menyebabkan depresi
serius pada sistem sirkulasi, respirasi, dan saraf. Bagaimanapun, anestesi intravena tetap
digunakan untuk induksi anestesi umum (Goodmann and Gillmann, 2006).
Dapus :
Petri WA. Penicillins, Cephalosporin, And Other β-Lactam Antibiotics. In: Brunton
LL, Lazo JS, Parker KL. Goodman & Gilman’s: The Pharmacological Basis of
Therapeutics. 11th Ed. New York: McGraw-Hill;2006. p.1147.