Epidemiologi Dx Dd Sepsis

4
Epidemiologi Dalam kurun waktu 23 tahun yang lalu bakteri karena infeksi bakteri gram negatif di antara100.000-300.000 kasus pertahun tetapi sekarang insiden inimeningkat antara 300.000- !00.000 kasus pertahun "#one 1$%& 'oot Sho)k akibat sepsis ter*adi karena adan sistemik pada infeksi yang seirus. +alaupun sho)k sepsisini tak diketahui namun dalam beberapa tahun terakhir ini )ukup tinggi.

description

c

Transcript of Epidemiologi Dx Dd Sepsis

Epidemiologi

EpidemiologiDalam kurun waktu 23 tahun yang lalu bakterimia karena infeksi bakteri gram negatif di AS yaitu antara 100.000-300.000 kasus pertahun, tetapi sekarang insiden ini meningkat antara 300.000-500.000 kasus pertahun (Bone 1987, Root 1991). Shock akibat sepsis terjadi karena adanya respon sistemik pada infeksi yang seirus. Walaupun insiden shock sepsis ini tak diketahui namun dalam beberapa tahun terakhir ini cukup tinggi. DiagnosisDiagnosis awal sepsis atau syok septik tergantung pada kepekaan dokter untuk menilai pasien dengan dan tanda awal yang tidak spesifik seperti takipnnea, dispnea, takikardia dengan keadaan hiperdinamik, vasodilatasi perifer, instabilitas tempratur, dan perubahan keadaan mental. Keadaan seperti ini penting di perhatikan pada seperti pada wanita wanita dengan resiko tinggi seperti pyelonefritis, korioamnionitis, endometritis, abortus septik, atau telah menjalani prosudur operasi emergensi. Diagnosa dan penanganan awal ini sangat menentukan keberhasilan hidup pasien.

Tanda yang tampak tergantung dari fase syok septik dan tipe kerusakan organ yang terjadi, tetapi hipotensi selalu ditemukan. Kebanyakan pasien mengalami peningkatan temperatur dan lekosit dengan pergeseran ke kiri, tetapi pada beberapa pasien terjadi penurunan temperatur dan kadar leukosit dibawah normal. Sebagai akibat dari keadaan hiperdinamik jantung, terjadi gejala gejala pada jantung seperti iskemia, gagal jantung kiri, atau aritmia. Konsekuansi klinik dari DIC adalah perdarahan, trombosis dan hemolisis mikroangiopati. Karena pada syok sepsis potensi terjadinya disfungsi ginjal dan hipovulemia, manifestasi klinik dapat berupa oligouria, hematuria dan proteinuria.

Dalam hal membantu menegakkan diagnosa sepsis atau syok septik, selain melalui pemeriksaan fisik, juga diperlukan pemeriksaan rongen dan kultur. Dua kuman yang sangat virulen dengan angka mortalitas yang tinggi adalah Streptokokus pyogens ( group A streptokokus ) dan Clostridium Sordeli.

Diagnosis BandingSIRS dapat disebabkan oleh penyakit infeksi lain seperti sepsis karena jamur, virus, protozoa, atau ricketsia seperti Rocky mountain spot fever, leptospirosis, Lyme disease, kriptokokosis, malaria, dan kandidiasis. Sedangkan penyebab bukan infeksi dari SIRS antara lain intoksikasi (sindrom Kawasaki).