Emerging Technology Tatang A Taufik
-
Author
tatang-taufik -
Category
Technology
-
view
8.305 -
download
9
Embed Size (px)
description
Transcript of Emerging Technology Tatang A Taufik

Disampaikan dalam Seminar Nasional FTIP 2007
“Penerapan Emerging Technology pada Pengolahan Pangan di Indonesia”
di UNPAD, Bandung, 16 Januari 2007
PERPEKTIF SISTEMIK DALAM MEMANFAATKAN PERPEKTIF SISTEMIK DALAM MEMANFAATKAN EMERGING TECHNOLOGYEMERGING TECHNOLOGY
Dr. Tatang A. Taufik
Direktur Pusat Teknologi Informasi dan KomunikasiBadan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

Apr 12, 2023 2
OUTLINEOUTLINE
1. PENDAHULUAN
2. MENGAPA
3. BAGAIMANA MENGANTISIPASI / MENGHADAPI DAN MEMANFAATKAN : PERSPEKTIF SISTEMIK
4. PERAN PERGURUAN TINGGI
5. CATATAN PENUTUP

Apr 12, 2023 3
1.1. EMERGING TECHNOLOGY:EMERGING TECHNOLOGY:Pengertian dan ContohPengertian dan Contoh

Apr 12, 2023 4
1. PENDAHULUAN :1. PENDAHULUAN :PENGERTIAN PENGERTIAN EMERGING TECHNOLOGYEMERGING TECHNOLOGY
Pengertian umum : Bidang teknologi “baru” dan diperkirakan berpotensi sangat bermanfaat.
Catatan karakteristik umum :a. Biasanya bukan sekedar teknologi tunggal, tetapi
“pengembangan, kombinasi, atau integrasi” dari beberapa teknologi sebelumnya;
b. Beberapa menunjukkan fenomena “konvergensi” dari beberapa iptek yang berkembang pesat;
c. Biasanya : dilandasi perubahan “filosofi/konsep atau pendekatan”
yang berbeda dari pengetahuan/teknologi sebelumnya; dan
mempunyai (potensi) dampak perubahan yang bersifat “radikal/fundamental/sangat signifikan.”

Apr 12, 2023 5
CONTOH CONTOH EMERGING TECHNOLOGYEMERGING TECHNOLOGY
Contoh : • Manipulasi genetika (genetic manipulation), kecerdasan buatan
(artificial intelligence), alternate energy, nanotechnology• Bill Joy & Joel Garreau :
• NBIC (Nanotechnology, Biotechnology, Information technology, Cognitive science) ~
• GNR (Genetics, Nanotechnology, Robotics). Contoh dalam pengolahan pangan : (Jason Wan, 2005)
• High Pressure Processing• Pulsed Electric Field• High Powered Ultrasonics• Ultra Violet Light• Electron Beam/ X-ray• Microwave• Ohmic Heating• Induction Heating

Apr 12, 2023 6
3.
CONTOH TIK (ICT) : CONTOH TIK (ICT) : THE NEW PARADIGM ~ THE NEW PARADIGM ~ CONVERGENCECONVERGENCE
3C .... Communications, Computing, and Content
Mobile/ Cellular Phone
Web/ Internet
Terrestrial Broadcast
Multimedia Platform
VideoData/Text Voice/Sound
Main Frame Super Computer
Computer Cluster
80-an 90-an
2000
Content
Communications
InteractiveInteractiveMultimediaMultimedia
Dig
ita
lIn
form
ati
on
DigitalInformation
Digital
Informatio
n
Computing
0
500
1000
1500
2000
Mobile
1990 2000 2010
Fixed
Skala normal (million US$)
Internet

Apr 12, 2023 7
CONTOH : CONTOH : BIOTECHNOLOGIES ?BIOTECHNOLOGIES ? (Colonna, 2006)
• Red biotechnology : health• Green biotechnology (> plant breeding) :
Plants resisting to abiotic stress, growing whithout fertilizers or pesticides (very multi-genic traits!)
• White technology : use of biological tools (yeasts, bacteries, enzymes) for producing foods and non food products
• benefit : as we know more and more deeply how Nature is working, why not using these rules to create new products and technologies suited to our needs in the frame of a sustainable development ?
• risks : create tools which can’t be controlled or products which are harmful.

Apr 12, 2023 8
Added value of biotechnologies for foods
Sensory
Safety
Scaling up for Industry
Energy
Origin, typicallity
1980197019601950 1990 2000 2010
Health
Secondary metabolites, texture
Enzymes rather chemicals
Microbial ecology
Biological resources
Secondary metabolites : micronutrients
+ Water savingPlant designed for their uses and less their productivity
WHAT CAN BIOTECHNOLOGIES BRING TO THE CONSUMERS IN THE NEAR FUTURE? (Colonna, 2006)

Apr 12, 2023 9
THE NEW FRONTIER : THE NEW FRONTIER : NANOTECHNOLOGIESNANOTECHNOLOGIES
• Nanotechnology is an emerging technology that allows the exact design of material properties by controlling parameters such as domain properties at the molecular level. The new technology has the potential to make a significant impact on our world.
• Like chemistry, it has an enabling character - it underpins technology clusters of importance to the EU such as materials and manufacturing.
• Application areas includes construction, cosmetics, polymer additives, functional surfaces, sensors and biosensors, molecular electronics, targeted drug release and manufacturing.
• Design approaches are miniaturisation and molecular assembly. Although there is nothing like a single « discipline » called nanotechnology, the ability to designthe properties on molecular scale will be crucial for most high-value applications. The technology development will go hand-to-hand with assessing and managing the balance between risks and benefits.

Apr 12, 2023 10
CONTOH :CONTOH :PENGHEMATAN AIR MELALUI TEKNOLOGI PENGHEMATAN AIR MELALUI TEKNOLOGI IRIGASIIRIGASI
PERTANYAAN DASARContoh ICT sebagai enabler
emerging technology
Teknologi : Teknologi apa yang paling efisien untuk lokasi dan kondisi lingkungan tertentu
Pencitraan/penginderaan jarak jauh
Technology management : Bagaimana beragam teknologi dapat dikelola untuk mencapai efisiensi tertentu?
Knowledge management, Sistem informasi terintegrasi, dsb.
Water management : Bagaimana keputusan waktu (timing) dan jumlah air yang tepat untuk setiap aplikasi?
Optimalisasi, simulasi, decision support system, sistem cerdas, dsb.

Apr 12, 2023 11
2.2.MENGAPAMENGAPA• Kecenderungan Universal
• Faktor Pendorong
• Siklus Bisnis dan Teknologi

Apr 12, 2023 12
2. MENGAPA :2. MENGAPA :BEBERAPA KECENDERUNGAN BEBERAPA KECENDERUNGAN UNIVERSAL UNIVERSAL
A. Globalisasi
B. Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek)
C. Perkembangan Ekonomi Jaringan
D. Kecenderungan ke Arah Ekonomi Pengetahuan
E. Kecenderungan Tumpuan atas Kekhasan Faktor Lokal.

Apr 12, 2023 13
FAKTOR PENDORONG PENTINGFAKTOR PENDORONG PENTING
1. Perkembangan/kemajuan teknologi (technical novelty).
2. Perubahan kebutuhan/keinginan atau “selera” konsumen.
3. Perubahan dalam segmen pasar atau kemunculan segmen pasar yang baru.
4. Tekanan persaingan yang semakin ketat.
5. Perubahan atas faktor produksi (kelangkaan relatif) dan faktor ekonomi tertentu (misalnya nilai tukar mata uang).
6. Peraturan/kebijakan pemerintah.

Apr 12, 2023 14
Sumber : Diadopsi dari EISDISR (2001).
Cepatnya perubahan teknologi
Pasar & persainganyang berubah
Industri
Tekananglobalisasi
Kompleksitasteknologi/produk
Tingginya biaya & risikolitbang
Tuntutanakan quick returnsdari stakeholder
Regulasi
Tekanan padainvestasi &
biaya produksi
ILUSTRASI TEKANAN UNTUK BERINOVASI DALAM ILUSTRASI TEKANAN UNTUK BERINOVASI DALAM INDUSTRI: Perubahan, Kompleksitas, dan INDUSTRI: Perubahan, Kompleksitas, dan PersainganPersaingan

Apr 12, 2023 15
g
f
e
d
c
ba
---T
echn
olog
y---
---N
etw
ork-
--
Traj
ecto
ry 1
Traj
ecto
ry 2
---Te
chno
logy
------
Net
wor
k---P
erformance
Time
Normal Pattern
Transformation Pattern
Transition Pattern
Innovation legend: Incremental Major Fundamental
EMERGING TECHNOLOGYEMERGING TECHNOLOGY DALAM SIKLUS TEKNOLOGI: DALAM SIKLUS TEKNOLOGI:Rycroft/Kash Innovation Patterns Framework

Apr 12, 2023 16
FenomenaDisruptive Development
FenomenaPervasive Diffusion
AktivitasBisnis
Siklus Teknologi
Tumbuh (Growing)
Matang (Maturity)
Baru (Emerging)
Perubahan Fundamental -Pola Transformasional
Perubahan “Besar” (Major) - Pola Transisional
Perubahan Inkremental - Pola Normal
SIKLUS BISNIS DAN TEKNOLOGISIKLUS BISNIS DAN TEKNOLOGI

Apr 12, 2023 17
HUBUNGAN SIKLUS BISNIS, KURVA HUBUNGAN SIKLUS BISNIS, KURVA TEKNOLOGI DAN ADOPSI PASARTEKNOLOGI DAN ADOPSI PASAR
Benih
Mapan / Matang (Established)
Pertumbuhan
Peluncuran
Siklus Hidup & Kurva S Organisasi / Teknologi
Pasar Pemula(Early Market) / Diskontinuitas
Adopsi Pasar Masa (Mass Market Adoption)
Pasar Komoditas(Commodity Markets)
Late Adopters
Transisi
Kurva Adopsi Pasar(Market Adoption Curve)
Sumber : O’Brien (1999).
Perkembangan Awal (Emerging)
Pengenalan (Introduction)
Pertumbuhan (Growth)
Kematangan (Maturity)
Penurunan (Decline)

Apr 12, 2023 18
Delivering InnovationDelivering Innovation
Sumber : Popiela (2006).

Apr 12, 2023 19
3.3. BAGAIMANA BAGAIMANA MENGANTIPASI/MENGHADAPI DAN MENGANTIPASI/MENGHADAPI DAN
MEMANFAATKANMEMANFAATKAN

Apr 12, 2023 20
3. POKOK-POKOK PIKIRAN DALAM 3. POKOK-POKOK PIKIRAN DALAM MENGANTISIPASI/ MENGHADAPI DAN MENGANTISIPASI/ MENGHADAPI DAN MEMANFAATKAN MEMANFAATKAN EMERGING TECHNOLOGYEMERGING TECHNOLOGY
1. Kerangka sistem inovasi.
2. Strategi teknologi : dual track strategy.
3. Pengembangan pola “peringatan dini” (early warning system) tentang perubahan/perkembangan teknologi.
4. Perencanaan teknologi.
5. Kerangka pemanfaatan.a. Tujuan pokok :
• Maksimalisasi kemanfaatan dari potensi dan dampak positif
• Menghindari/minimalisasi potensi risiko dan dampak negatif
b. Memanfaatkan kerangka sistem rantai nilai
6. Peran perguruan tinggi.

Apr 12, 2023 21
POLA PIKIR UMUM :POLA PIKIR UMUM :PEMBANGUNAN YANG BERBASIS PENGETAHUANPEMBANGUNAN YANG BERBASIS PENGETAHUAN
Sistem Inovasi
Daya Saing dan Kohesi SosialDaya Saing dan Kohesi Sosial
Kesejahteraan/Kemakmuran & Kesejahteraan/Kemakmuran & Peradaban BangsaPeradaban Bangsa
Kesejahteraan/Kemakmuran & Kesejahteraan/Kemakmuran & Peradaban BangsaPeradaban Bangsa
Kemajuan Iptek,Inovasi
Kemajuan Iptek,Inovasi
Ekonomi Pengetahuan
Ekonomi Pengetahuan
EkonomiJaringan
EkonomiJaringanGlobalisasiGlobalisasi Faktor-faktor
Lokalitas
Faktor-faktorLokalitas
Isu-isu KontekstualIsu-isu KontekstualIsu-isu KontekstualIsu-isu Kontekstual
Kecenderungan dan Tantangan UniversalKecenderungan dan Tantangan Universal
1. SDM yang terdidik, kreatif, dan terampil2. Infrastruktur komunikasi yang dinamis3. Sistem inovasi yang efektif4. Pemerintahan, insentif ekonomi dan
rejim kelembagaan yang mendukung
Knowledge EconomyKnowledge Economy
Kla
ste
r In
du
str
i
Knowledge SocietyKnowledge Society
1. Sistem informasi dan komunikasi2. Pembelajaran seumur hidup dan budaya
inovasi 3. Sistem inovasi yang efektif 4. Modal sosial 5. Kepemimpinan/kepeloporan dalam
pemajuan sosial budaya masyarakat6. Rejim kebijakan yang kondusif

Apr 12, 2023 22
PENDEKATAN SISTEM INOVASIPENDEKATAN SISTEM INOVASI
Sistem Inovasi : suatu kesatuan dari sehimpunan aktor, kelembagaan, hubungan, jaringan, interaksi dan proses produktif yang mempengaruhi arah perkembangan dan kecepatan inovasi dan difusinya (termasuk teknologi dan praktik baik/terbaik), serta proses pembelajaran.
Konteks ”sektoral” dan ”teritorial”.
Urgensi interaksi antarelemen sistem.
Faktor-faktor ”non iptek.”

Apr 12, 2023 23
Sistem Pendidikan dan Litbang
Pendidikan dan Pelatihan Profesi
Pendidikan Tinggi dan Litbang
Litbang Pemerintah
Sistem Industri
Perusahaan Besar
UKM “Matang/ Mapan”
PPBT
IntermediariesLembaga Riset
Brokers
Konsumen (permintaan akhir)Produsen (permintaan antara)
Permintaan (Demand)
Framework ConditionsKondisi Umum dan Lingkungan Kebijakan pada Tataran Internasional, Pemerintah Nasional, Pemerintah
Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota
PerbankanModal Ventura
Supra- dan Infrastruktur KhususHKI danInformasi
Dukungan Inovasi dan Bisnis
Standar danNorma
Catatan : RPT = Riset dan Pengembangan Teknologi (Research and Technology Development)PPBT = Perusahaan Pemula (Baru) Berbasis Teknologi.
AlamiahSDA (Natural Endowment)
Budaya• Sikap dan nilai• Keterbukaan terhadap
pembelajaran dan perubahan• Kecenderungan terhadap
Inovasi dan kewirausahaan• Mobilitas
Kebijakan Ekonomi• Kebijakan ekonomi makro• Kebijakan moneter• Kebijakan fiskal• Kebijakan pajak• Kebijakan perdagangan• Kebijakan persaingan
Kebijakan Industri/ Sektoral Kebijakan Keuangan
Sistem Politik
Pemerintah
Penadbiran (Governance)
Kebijakan RPT
Kebijakan Promosi & Investasi
Infrastruktur Umum/ Dasar
SISTEM INOVASI: BERBAGAI ELEMEN SISTEM INOVASI: BERBAGAI ELEMEN PENTINGPENTING

Apr 12, 2023 24
KIN/D (N/RIC): potensi suatu negara/daerah (sebagai entitas ekonomi maupun politik) untuk menghasilkan aliran inovasi relevan yang komersial. Tiga elemen luas yang mencerminkan bagaimana suatu lokasi membentuk kemampuan perusahaan di suatu lokasi tertentu untuk berinovasi di tingkat global:
KualitasKualitasKeterkaitanKeterkaitan
InfrastrukturInfrastrukturInovasi UmumInovasi Umum
KondisiKondisiSpesifik-KlasterSpesifik-Klaster
Sehimpunan investasi dan kebijakan “terobosan” yang mendukung inovasi dalam keseluruhan ekonomi.
the “four diamond” framework.
Hubungantimbal-balik
Instrumen KebijakanInstrumen KebijakanSumber : Diadopsi dari Porter dan Stern (2001).
KAPASITAS INOVATIF NASIONAL / KAPASITAS INOVATIF NASIONAL / DAERAHDAERAH
RUSNASMembentuk technology supply chain.

Apr 12, 2023 25
Klaster Industri 1-A
Klaster Industri 2-C
Klaster Industri 3-B
Klaster Industri 1-Z
Klaster Industri:
Kla
ster
Ind
ust
ri 3
Kla
ster
Ind
ust
ri 1
Sektor I
Sektor II
Sektor III
DaerahC
DaerahA
SID SID
Sistem Inovasi Nasional
SID : Sistem Inovasi Daerah.
SISTEM INOVASI: SUBSISTEM DAN SISTEM INOVASI: SUBSISTEM DAN KETERKAITAN MULTIDIMENSIKETERKAITAN MULTIDIMENSI

Apr 12, 2023 26
Pemerintah Bisnis
Litbang & PT
Sistem Inovasi ~ ABG
Pengetahuandan
InovasiInteraksi
PembelajaranKeterkaitan
danJaringan
Daerah
Sistem Sistem Inovasi Inovasi Daerah Daerah (SID)(SID)
SISTEM INOVASI: DINAMIKA INTERAKSISISTEM INOVASI: DINAMIKA INTERAKSI TRIPLE HELIXTRIPLE HELIX

Apr 12, 2023 27
HUBUNGAN TIMBAL-BALIK :HUBUNGAN TIMBAL-BALIK :PENGARUH PENGETAHUAN/TEKNOLOGIPENGARUH PENGETAHUAN/TEKNOLOGI
KEMAMPUAN TEKNOLOGI (IPTEK) DAN DAYA SAING
INDUSTRI
PEMANFAATAN DAN DIFUSI TEKNOLOGI (INOVASI) SERTA
PROSES PEMBELAJARAN

Apr 12, 2023 28
PENDEKATAN STRATEGIK
Pilihan Strategi yang bersifatNon mutually exclusive
Kapasitas Nasional dan Fokus Pasar
Domestik
Teknologi sebagai Enabler Pembangunan
Sosial-Ekonomi
Fokus Tujuan Pembangunan
Fokus Positioning
Global
Teknologi sebagaiSektor Produksi
Fokus Pasar Ekspor
Strategi Teknologi Nasional
ARAH STRATEGI TEKNOLOGI : ARAH STRATEGI TEKNOLOGI : DUAL TRACK DUAL TRACK STRATEGYSTRATEGY
Indonesia Pasar yang Besar
Indonesia : Potensi Indigenous
Technology/ Knowledge,
Keragaman Hayati & Teknologi Modern

Apr 12, 2023 29
PENDEKATAN STRATEGIK
Pilihan Strategi yang bersifatNon mutually exclusive
Teknologi sebagai Enabler Pembangunan
Sosial-Ekonomi
Fokus Tujuan Pembangunan
Fokus Positioning
Global
Kapasitas Nasional dan Fokus Pasar
Domestik
Teknologi sebagaiSektor Produksi
Fokus Pasar Ekspor
Strategi Teknologi Nasional
ARAH STRATEGI TEKNOLOGI : ARAH STRATEGI TEKNOLOGI : DUAL TRACK DUAL TRACK STRATEGYSTRATEGY
Indonesia Pasar yang Besar
Indonesia : Potensi Indigenous
Technology/ Knowledge,
Keragaman Hayati & Teknologi Modern

Apr 12, 2023 30
SISTEM INOVASI : ELEMEN ESENSIAL SISTEM INOVASI : ELEMEN ESENSIAL “GENERIK”“GENERIK”
1. Daya dukung pihak penyedia;
2. Daya serap pihak pengguna;
3. Kelembagaan antarmuka (interface) dan keterkaitan para pihak yang saling menguntungkan;
4. Infrastruktur yang terspesialisasi;
5. Pendanaan/pembiayaan inovasi dan/atau pendanaan/pembiayaan berisiko;
6. Kebijakan yang mendukung.

Apr 12, 2023 31
BEBERAPA ISU DALAM MEMPERSIAPKAN BEBERAPA ISU DALAM MEMPERSIAPKAN POLA PERINGATAN DINI :POLA PERINGATAN DINI :Technology-Based Intelligence NeedsTechnology-Based Intelligence Needs
Mea
sure
of P
erfo
rman
ce L
evel
or A
ctiv
ity
Elapsed Time or Engineering Effort
What performance characteristicsdrive the technology?
Will a new dominant technology be sustaining or
disruptive?
When will ourtechnology mature?
Where are we?
When will the new technologybe commercially viable?
What are the emerging technical options?
How fast is the technology evolving / what total effort behind it?
Where is our competition?
Source: Adapted from Jay.E. Paap

Apr 12, 2023 32
New Product Introduction Time Line
SIGNAL
INTENSITY
•Discussions•Grey Literature
ScientificPapers
•R&D Alliances•Joint Ventures
Patents
ProcessDevelopment
ProductAnnounced
ProductSales
Technology SignalsTechnology Signals
Source: Adapted from Merrill Brenner, APC

Apr 12, 2023 33
BEBERAPA “TANDA” BEBERAPA “TANDA” DISRUPTIVE DISRUPTIVE INNOVATIONSINNOVATIONS
• Innovation• Unique attractive features, functionality• Cost advantages• High development potential
• Market• Fits with existing value networks• No interest from established players• Remote, low-end market entry points
• Growth pathways• Potential for moves into mainstream markets• Has potential to “change the game”

Apr 12, 2023 34
PERENCANAAN TEKNOLOGI : METODEPERENCANAAN TEKNOLOGI : METODE
JANGKA PENDEK : Technology Project Management Pengembangan dan pemanfaatan Knowledge/Technology
Management
JANGKA MENENGAH (5 tahun atau 3 – 6 tahun) : Pemetarencanaan (Roadmapping) ~ Misalnya dengan metode/format berlapis (layering) Industrial Roadmapping Product Roadmapping Technology Roadmapping R&D Roadmapping + Action Plan
JANGKA PANJANG (10 – 20 tahun) : Technology Foresight ~ misalnya dengan Scenario Planning Delphi method, dsb.

Apr 12, 2023 35
KERANGKA PENGEMBANGAN DAN KERANGKA PENGEMBANGAN DAN PEMANFAATANPEMANFAATAN
• Rumuskan langkah dengan tujuan pokok :• Maksimalisasi kemanfaatan dari potensi dan dampak
positif• Menghindari/minimalisasi potensi risiko dan dampak
negatif
• Gunakan kerangka pentahapan dan metode yang sesuai :• Pendekatan sistem inovasi dan klaster industri• Sistem rantai nilai yang sesuai

Apr 12, 2023 P3TIK - BPPT
Contoh Kerangka Pentahapan Umum Contoh Kerangka Pentahapan Umum Pengembangan bagi Daerah Pengembangan bagi Daerah
Bersaing Atas Dasar
Murahnya Tenaga Kerja dan/atau SDA
di Daerah
Bersaing Atas Dasar
Murahnya Tenaga Kerja dan/atau SDA
di Daerah
Pengembangan Posisi Spesifik dalam “Relung” Ekonomi tertentu: Pasar Lokal/Setempat, Segmen
“Antardaerah dan Nasional dan/atau
Regional/Internasional”
Pengembangan Posisi Spesifik dalam “Relung” Ekonomi tertentu: Pasar Lokal/Setempat, Segmen
“Antardaerah dan Nasional dan/atau
Regional/Internasional”
Perluasan Produksi dalam Sektor Lain
yang Memiliki Biaya Rendah atau
Melimpahnya SDA Daerah
Perluasan Produksi dalam Sektor Lain
yang Memiliki Biaya Rendah atau
Melimpahnya SDA Daerah
Perluasan Pelayanan Pasar Lokal,
Nasional, Regional (Antarnegara)
dan/atau Internasional
Perluasan Pelayanan Pasar Lokal,
Nasional, Regional (Antarnegara)
dan/atau Internasional
Menjadi “Pemain Utama” dalam Pasar Global
Menjadi “Pemain Utama” dalam Pasar Global
Menjadi “Pemain Khusus” dalam Pasar Nasional,
Regional dan/atau Internasional
Menjadi “Pemain Khusus” dalam Pasar Nasional,
Regional dan/atau Internasional
Membangun Membangun Klaster-klaster Klaster-klaster
Industri Spesifik Industri Spesifik dan SID yang dan SID yang
KuatKuat
Membangun Membangun Klaster-klaster Klaster-klaster
Industri Spesifik Industri Spesifik dan SID yang dan SID yang
KuatKuat
Posisi Saat KiniPosisi Saat Kini Tahap AwalTahap Awal Tahap PengembanganTahap Pengembangan Tahap EkspansiTahap Ekspansi
Penghimpunan, Pemanfaatan, dan Pengembangan Potensi Spesifik
Terbaik Setempat (Sosial, Ekonomi
Budaya)
Penghimpunan, Pemanfaatan, dan Pengembangan Potensi Spesifik
Terbaik Setempat (Sosial, Ekonomi
Budaya)
Memprakarsai Memprakarsai Pengembangan Pengembangan Klaster-klaster Klaster-klaster
Industri Spesifik Industri Spesifik dan SIDdan SID
Memprakarsai Memprakarsai Pengembangan Pengembangan Klaster-klaster Klaster-klaster
Industri Spesifik Industri Spesifik dan SIDdan SID
Memperkuat Memperkuat Klaster-klaster Klaster-klaster
Industri Spesifik Industri Spesifik dan SID dalam dan SID dalam Konteks GlobalKonteks Global
Memperkuat Memperkuat Klaster-klaster Klaster-klaster
Industri Spesifik Industri Spesifik dan SID dalam dan SID dalam Konteks GlobalKonteks Global
Sumber : Taufik (2005).

Apr 12, 2023 37
Institusi Pendukung(Supporting Institutions)
Industri Inti(Core Industry)
Pembeli(Buyer)
Industri Pemasok(Supplier Industry)
Industri Terkait(Related Industry)
Industri Pendukung(Supporting Industry)
MODEL GENERIK KLASTER INDUSTRIMODEL GENERIK KLASTER INDUSTRI

Pendidikan dan Riset (Perguruan Tinggi &
Lemlitbang
Pendidikan dan Riset (Perguruan Tinggi &
Lemlitbang
Budidaya Mahkota Dewa
dan Pare
Budidaya Mahkota Dewa
dan Pare
Industri Bahan:• Jamu• Herbal Terstandar• Fitofarmaka
Industri Bahan:• Jamu• Herbal Terstandar• Fitofarmaka
Klaster PertanianKlaster Pertanian
Lab UjiLab Uji
Asosiasi Profesi & Bisnis (Organisasi
Perdagangan)
Asosiasi Profesi & Bisnis (Organisasi
Perdagangan)
Lembaga KeuanganLembaga Keuangan
Badan Pemerintah(Kebijakan/Regulasi. Mis.: Deptan, Deperindag,
BPOM, Depkes, BSN, Ditjen HKI)
Badan Pemerintah(Kebijakan/Regulasi. Mis.: Deptan, Deperindag,
BPOM, Depkes, BSN, Ditjen HKI)
Penyedia Jasa Kesehatan
Penyedia Jasa Kesehatan
Penyedia Jasa Khusus
Penyedia Jasa Khusus
Produk BiologisProduk Biologis
Produk FarmasiProduk Farmasi
Produk Kesehatan dan
Kosmetika
Produk Kesehatan dan
Kosmetika
Industri Terkait seperti: Obat Sintetis & Produk Kesehatan Lain
Industri Terkait seperti: Obat Sintetis & Produk Kesehatan Lain
Peralatan/ Perlengkapan Uji
Peralatan/ Perlengkapan Uji
Penyimpanan dan Distribusi
Penyimpanan dan Distribusi
Peralatan/ Perlengkapan Produksi
Peralatan/ Perlengkapan Produksi
PengemasanPengemasan
Sertifikasi / LabelSertifikasi / Label
Humas (PR) dan Periklanan
Humas (PR) dan Periklanan
Benih/Bibit/ Tumbuhan
Benih/Bibit/ Tumbuhan
SaprodiSaprodi
AlsintanAlsintan
Teknologi & Praktik Baik
Teknologi & Praktik Baik
CONTOH PETA POTENSI KLASTER INDUSTRICONTOH PETA POTENSI KLASTER INDUSTRI
Sumber : Taufik (2004).

Sumber : California Wine Institute, Internet search, California State Legislature. Based on research by MBA 1997 students R. Alexander, R. Arney, N. Black, E. Frost, and A. Shivananda.
Dikutip dari Porter (2001).
Pendidikan, Riset, & Organisasi Perdagangan (mis. Wine Institute,
UC Davis, Culinary Institutes)
Pendidikan, Riset, & Organisasi Perdagangan (mis. Wine Institute,
UC Davis, Culinary Institutes)
Petani anggurPetani anggurPengolahan
Minuman Anggur
Pengolahan Minuman Anggur
GrapestockGrapestock
Pupuk, Pestisida, Herbisida
Pupuk, Pestisida, Herbisida
Peralatan panen anggur
Peralatan panen anggur
Teknologi IrigasiTeknologi Irigasi
Perlengkapan pembuatan anggur
Perlengkapan pembuatan anggur
Tong (Barrels)Tong (Barrels)
LabelLabel
BotolBotol
Tutup botol dan gabus
Tutup botol dan gabus
Humas (PR) dan Periklanan
Humas (PR) dan Periklanan
Penerbitan Khusus (mis. Wine
Spectator, Trade Journal)
Penerbitan Khusus (mis. Wine
Spectator, Trade Journal)
Klaster PanganKlaster Pangan
Klaster Pariwisata
Klaster Pariwisata
Klaster Pertanian Kalifornia
Klaster Pertanian Kalifornia
Badan Pemerintah(mis. Select Committee on Wine
Production and Economy)
Contoh Klaster Anggur KaliforniaContoh Klaster Anggur Kalifornia

Apr 12, 2023 40
Agenda perkuatan Agenda perkuatan Agenda perkuatan Agenda perkuatan
ResultsHierarchy
activities
outputs
purpose
goal
+ - + - + - + -
Peta pelaku Analisis Lingkungan Usaha
Analisis Perkuatan Lingkungan Usaha
Prioritas tujuan
Strategi alternatif Matriks rencana kegiatanPohon tujuan
CONTOH ANALIS
IS
CONTOH ANALIS
IS

Apr 12, 2023 41
• Perishable• Ketersediaan pasokan ~ mutu
(rendah, tdk konsisten), kuantitatis (rendah, musiman)
• Bulky
ANALISIS RANTAI NILAI AGRO : REVIEWANALISIS RANTAI NILAI AGRO : REVIEW
• Keterbatasan faktor produksi• Skala bisnis• Kualitas SDM• Posisi tawar• Sosio kultural
Aktor BisnisProduk / Industri
Faktor-faktor “makro – struktural”
PEMBIBITAN/PEMBENIHAN-----------------
. . . .
PEMBIBITAN/PEMBENIHAN-----------------
. . . .
BUDIDAYA------------------
. . . .
BUDIDAYA------------------
. . . .
PASCAPANEN------------------
. . . .
PASCAPANEN------------------
. . . .
PENGOLAHAN------------------
. . . .
PENGOLAHAN------------------
. . . .
AKTIVITAS PRODUKTIF LAIN
------------------. . . .
AKTIVITAS PRODUKTIF LAIN
------------------. . . .
DISTRIBUSI------------------
. . . .
DISTRIBUSI------------------
. . . .
AKTIVITAS PRODUKTIF LAIN
------------------. . . .
AKTIVITAS PRODUKTIF LAIN
------------------. . . .
TEKNOLOGI

Apr 12, 2023 42
KETERSEDIAANSUMBERDAYA
LAHAN
KETERSEDIAANSUMBERDAYA
LAHANBIBIT / BENIH
TANAMAN
BIBIT / BENIHTANAMAN
PRODUKPERTANIAN
SEGAR
PRODUKPERTANIAN
SEGAR
PRODUKPERTANIAN
SIAP SIMPAN
PRODUKPERTANIAN
SIAP SIMPAN
PRODUKPERTANIAN
OLAHAN
PRODUKPERTANIAN
OLAHANKONSUMSI
KONSUMSI
OUTPUT
PROSES/PELAKU
TEKNOLOGI
1. PEWILAYAHAN KOMODITI
2. POTENSI SUMBER AIR
3. CITRA SATELIT4. REMOTE
SENSING5. G I S
1. BIOTEKNOLOGI2. KULTUR
JARINGAN3. REKAYASA GEN4. KLONING DLL
1. HIDROPONIK2. PUPUK
BIOLOGIS3. BIOPESTICIDE4. MEKANISASI5. DRIP
IRRIGATION
1. . . .2. . . .3. . . .
1. . . .2. . . .3. . . .
1. TEKNOLOGI INFORMASI
2. COMPUTER SCIENCE
3. PACKAGING4. TRANSPORTASI
RANTAI NILAI INDUSTRI “GENERIK” BERBASIS PERTANIANRANTAI NILAI INDUSTRI “GENERIK” BERBASIS PERTANIANRANTAI NILAI INDUSTRI “GENERIK” BERBASIS PERTANIANRANTAI NILAI INDUSTRI “GENERIK” BERBASIS PERTANIAN
TEKNOLOGI PEMETAAN
TEKNOLOGI PRODUKSI
BIBIT UNGGUL
TEKNOLOGI BUDIDAYA
TEKNOLOGI PASCAPANEN
TEKNOLOGI PENGOLAHAN
TEKNOLOGI PENDUKUNG
PENGELOLAANSUMBERDAYA
LAHAN----------------------
. . . .
PENGELOLAANSUMBERDAYA
LAHAN----------------------
. . . .
PEMBIBITAN/PEMBENIHAN
---------------------. . . .
PEMBIBITAN/PEMBENIHAN
---------------------. . . .
BUDIDAYAPERTANIAN
-----------------------. . . .
BUDIDAYAPERTANIAN
-----------------------. . . .
PASCA PANEN / PENYIMPANAN
-----------------------. . . .
PASCA PANEN / PENYIMPANAN
-----------------------. . . .
PENGOLAHAN /PROCESSING
----------------------. . . .
PENGOLAHAN /PROCESSING
----------------------. . . .
DISTRIBUSI/PEMASARAN
----------------------. . . .
DISTRIBUSI/PEMASARAN
----------------------. . . .

Apr 12, 2023 43
• Perishable• Ketersediaan pasokan ~ mutu
(rendah, tdk konsisten), kuantitatis (rendah, musiman)
• Bulky
TEKNOLOGI DALAM RANTAI NILAI TEKNOLOGI DALAM RANTAI NILAI AGROAGRO
• Keterbatasan faktor produksi• Skala bisnis• Kualitas SDM• Posisi tawar• Sosio kultural
Aktor BisnisProduk / Industri
Faktor-faktor “makro – struktural”
PEMBIBITAN/PEMBENIHAN-----------------
. . . .
PEMBIBITAN/PEMBENIHAN-----------------
. . . .
BUDIDAYA------------------
. . . .
BUDIDAYA------------------
. . . .
PASCAPANEN------------------
. . . .
PASCAPANEN------------------
. . . .
PENGOLAHAN------------------
. . . .
PENGOLAHAN------------------
. . . .
AKTIVITAS PRODUKTIF LAIN
------------------. . . .
AKTIVITAS PRODUKTIF LAIN
------------------. . . .
DISTRIBUSI------------------
. . . .
DISTRIBUSI------------------
. . . .
AKTIVITAS PRODUKTIF LAIN
------------------. . . .
AKTIVITAS PRODUKTIF LAIN
------------------. . . .
TEKNOLOGI
TEKNOLOGI APA (te
rmasuk
TEKNOLOGI APA (te
rmasuk emerging
emerging
technology
technology) YANG MEMILIKI POTENSI
) YANG MEMILIKI POTENSI
DAYA UNGKIT
DAYA UNGKIT (LEVERAGE)
(LEVERAGE)
KEMANFAATAN TERBESAR DAN
KEMANFAATAN TERBESAR DAN
BAGAIMANA PEMANFAATAN (DAN
BAGAIMANA PEMANFAATAN (DAN
DIFUSINYA) ?
DIFUSINYA) ?

Apr 12, 2023 44
4.4. PERAN PERGURUAN TINGGIPERAN PERGURUAN TINGGI

Apr 12, 2023 45
PERAN BEBERAPA AKTOR DALAM PENADBIRAN PERAN BEBERAPA AKTOR DALAM PENADBIRAN INOVASI INOVASI (INNOVATION GOVERNANCE)(INNOVATION GOVERNANCE)
Tingkat 1Kebijakan lintas bidang tingkat tinggi
Tingkat 1Kebijakan lintas bidang tingkat tinggi
Tingkat 2Koordinasi yang berpusat pada misi kementerian
Tingkat 2Koordinasi yang berpusat pada misi kementerian
Tingkat 3Koordinasi & pengembangan kebijakan yang lebih rinci
Tingkat 3Koordinasi & pengembangan kebijakan yang lebih rinci
Tingkat 4Pelaku riset dan inovasi
Tingkat 4Pelaku riset dan inovasi
Pemerintah Dewan kebijakan
Dewan Riset dan Akademi
Badan Badan Teknologi dan Teknologi dan
InovasiInovasi
Badan-badan Program
Pendukung
Produsen:Perusahaan,Pertanian,
Rumah sakit, dsb.Perguruan
Tinggi
Lembaga Litbang
Kontraktor Program
Departemen/Kementerian Industri, dll.
Departemen/Kementerian
Riset dan Teknologi
Departemen/Kementerian
Sektoral lainnya
Peran BPPT
Contoh :DTIKN

Apr 12, 2023 46
PEMANFAATAN LEMLITBANG/PT SECARA PEMANFAATAN LEMLITBANG/PT SECARA UMUM OLEH INDUSTRI UMUM OLEH INDUSTRI
RISETRISET
Dasar+
Terapandi
Perguruan Tinggidan
LembagaLitbang
Dasar+
Terapandi
Perguruan Tinggidan
LembagaLitbang
Tenaga TerampilTenaga Terampil
‘Layanan BerbasisPengetahuan/
Knowledge Services’
‘Layanan BerbasisPengetahuan/
Knowledge Services’
FasilitasFasilitas
Lisensi TeknologiLisensi Teknologi
Perusahaan PemulaPerusahaan Pemula
Kerjasama LitbangIndustri
Kerjasama LitbangIndustri
KebutuhanTeknologi
KebutuhanTeknologi
PendanaanPendanaan
Kerjasama LitbangKerjasama Litbang
PengetahuanPasar/Industri
PengetahuanPasar/Industri
• Produk • Barang• Jasa
• Proses
yang baruatau yangdiperbaiki
• Produk • Barang• Jasa
• Proses
yang baruatau yangdiperbaiki
PendanaanPendanaan LayananLayananFasilitasFasilitas
Organisasi spesifik industri / daerah
Organisasi spesifik industri / daerah
INDUSTRIINDUSTRI
Sumber: Diadopsi dari McCarthy (2002).

Apr 12, 2023 47
BEBERAPA PERGESERAN PERAN YANG BEBERAPA PERGESERAN PERAN YANG SEMAKIN PENTING DARI PERGURUAN SEMAKIN PENTING DARI PERGURUAN TINGGITINGGI
• Membentuk SDM berpengetahuan, berketerampilan dan terspesialisasi.
• Menghasilkan karya yang menjadi akumulasi aset/kekayaan intelektual yang berpotensi manfaat besar.
• Mengembangkan fungsi (yang menurut UU N0. 18/2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi adalah mengorganisasikan pembentukan sumber daya manusia, penelitian, pengembangan, perekayasaan, inovasi, dan difusi teknologi; dan membentuk iklim dan memberikan dukungan yang diperlukan bagi penyelenggaraan penguasaan, pemanfaatan, dan pemajuan iptek;) dan aktivitas secara dinamis dalam pengembangan/pemajuan sistem untuk dapat berkinerja unggul secara berkelanjutan. Ini juga mempunyai implikasi pergeseran-pergeseran dalam paradigma bagaimana perguruan tinggi mengimplementasikan filosofi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Menghadapi dinamika perubahan dan tantangan ke depan, peran perguruan tinggi semakin dituntut ke arah research and entrepreneurial university, tanpa mengabaikan segi ”pendidikan.”

Apr 12, 2023 48
BEBERAPA PERGESERAN PERAN YANG BEBERAPA PERGESERAN PERAN YANG SEMAKIN PENTING DARI PERGURUAN SEMAKIN PENTING DARI PERGURUAN TINGGITINGGI
• Memberikan pelayanan berbasis pengetahuan/teknologi kepada masyarakat (termasuk misalnya keahlian/expertise, tenaga terampil, pemanfaatan fasilitas, alih dan difusi iptek, litbang, dan sejenisnya).
• Mengembangkan jaringan kemitraan berbasis pengetahuan/teknologi (inovasi).
• Menjadi aktor penting bagi perkembangan budaya inovatif (termasuk pengembangan kreatifitas dan kewirausahaan, serta pengembangan perusahaan baru/pemula yang inovatif).

Apr 12, 2023 49
PETA PERGESERAN DALAM PETA PERGESERAN DALAM PENGEMBANGAN INOVASIPENGEMBANGAN INOVASI
Pengembangan Pengembangan ProdukProduk
Riset DasarRiset Dasar Riset TerapanRiset Terapan
Sistem SekarangSistem Sekarang
Pengembangan Pengembangan BisnisBisnis
InvestasiInvestasiKomersialisasiKomersialisasi
Per
an P
emer
inta
h
Arah Pergeseran
Ketidakpastian dan “Jarak” terhadap Pasar Meningkat
Per
an S
was
ta/In
du
stri
Men
ing
katPerguruan
Tinggi
Pembiayaan untuk Mendorong Komersialisasi (Mengatasi ”Kesenjangan
Komersial”)
Lembaga Litbang
EkspansiEkspansi

Apr 12, 2023 50
BEBERAPA PRAKARSA YANG PERLU BEBERAPA PRAKARSA YANG PERLU SEMAKIN DIKEMBANGKAN SEMAKIN DIKEMBANGKAN
1. Meningkatkan kemampuan penyesuaian diri (adaptabilitas) dengan dinamika kecenderungan perubahan.
2. Memperkuat kelembagaan dan mengembangkan kebijakan internal serta program/aktivitas.
3. Mengembangkan secara progresif kemampuan penguasaan, pengembangan, alih dan difusi pengetahuan/teknologi.
4. Meningkatkan kerjasama/kemitraan strategis dengan dunia usaha dan pemerintah (termasuk lemlitbang) dalam mengembangkan strategi proaktif berkaitan dengan emerging technology dan pengembangan perusahaan pemula/baru yang inovatif.

Apr 12, 2023 51
BEBERAPA PRAKARSA YANG PERLU BEBERAPA PRAKARSA YANG PERLU SEMAKIN DIKEMBANGKAN SEMAKIN DIKEMBANGKAN
5. Membangun reputasi (sebagai research and entrepreneurial university) dan spesialisasi kompetensi. Penerjemahan dari visi dan motivasi perguruan tinggi dalam mendorong perkembangan kewirausahaan teknologi disarankan dipertegas dengan penetapan sasaran-sasaran tertentu. Pencapaian suatu sasaran kuantitatif 30-40% dari lulusannya yang berhasil menjadi pewirausaha baru/pemula akan merupakan prestasi dan prestise tinggi bagi perguruan tinggi atau suatu program pendidikan pascasarjana teknologi (enjiniring) dan manajemen/bisnis.

Apr 12, 2023 52
5.5. CATATAN PENUTUPCATATAN PENUTUP

Apr 12, 2023 53
5. CATATAN PENUTUP5. CATATAN PENUTUP
• Berpikir strategis dan kesisteman dalam kerangka jangka panjang.• Strategi inovasi nasional/daerah menjadi agenda prioritas
nasional/daerah dan menjadi bagian integral dari strategi pembangunan nasional/daerah.
• Berfokus pada potensi terbaik setempat dan terbuka bagi gagasan-gagasan kreatif yang bermanfaat bagi kemajuan nasional/daerah.
• Proses partisipatif dalam membangun konsensus dan formulasi kebijakan serta rencana tindak.
• Berorientasi pada tindakan dengan pola yang paling sesuai dan melalui pentahapan.
• Menetapkan tujuan yang jelas dan capaian yang rasional.• Mengembangkan sistem pemantauan, evaluasi dan proses
perbaikan sebagai bagian integral dari pembelajaran strategi dan kebijakan inovasi.
• Tanggap terhadap kemungkinan perubahan dan fleksibel untuk melakukan perbaikan yang diperlukan serta konsisten untuk melakukan perbaikan terus menerus.

Apr 12, 2023 54
WHY CHANGE?WHY CHANGE?• Insanity is doing the same thing over and Insanity is doing the same thing over and
over again and expecting different . . .over again and expecting different . . .• ‘‘If you do, what you always did, you will If you do, what you always did, you will
get what you always got’get what you always got’• We cannot solve problems using the
same kind of thinking we used when we created them . . . .Albert Albert
EinsteinEinstein
Peter Drucker“Father of Modern Management”
1909 - 2005
• One cannot manage change. One can only be ahead of it.
• Business has only two functions – marketing and innovation.

Apr 12, 2023 55
Pusat Teknologi Informasi dan KomunikasiBadan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)
Gedung BPPT II, Lt 21Jl. MH. Thamrin 8, Jakarta 10340
Telp. (021)-3169813Fax. (021)-3169811
E-mail: [email protected]: //www.inn.bppt.go.id
Terimakasih

Apr 12, 2023 56
LAMPIRANLAMPIRAN

Apr 12, 2023 57
Non food uses : example of lubricants with Non food uses : example of lubricants with biodegradability and ecotoxicoly biodegradability and ecotoxicoly (Colonna, 2006)
European market : 5 Mio t, 850 000 t in FRANCELubricants
Bio Lubricants Europe
Germany
France
100 000 t
50 000 t
10 000 t
Applications Outside activities : forests and agriculture foodsMining, oil industryElectrical isolation
Biodegradability : 90 % in solution and 63 % in solid media (29 % for a lubricant from oil industry)

Apr 12, 2023 58
A. GLOBALISASI A. GLOBALISASI
Semakin kaburnya ”batasan-batasan” fisik dan/atau pengertian batasan yang secara tradisional dipahami sebagai ”garis demarkasi” yang jelas terutama dalam hubungan sosial ekonomi.
Kecenderungan globalisasi mendorong perubahan “mobilitas” faktor-faktor penentu perkembangan sosial ekonomi,
Fenomena yang meluas di berbagai bidang, dan Mengubah atau menuntut perubahan pada tata
pergaulan internasional.

Apr 12, 2023 59
GLOBALISASI
HAM
Demokrasi
HKI
Standarisasi
Perdagangan Internasional
Kelestarian Lingkungan
SDM dan Kemampuan Teknologi
SosialEkonomi
PolitikBudaya
GLOBALISASIGLOBALISASI

Apr 12, 2023 60
Information CommunicationTechnologies, Biotechnology
30 Tahun
20202005
G – 5The Information
Age :Era Informasi
1990
40 Tahun
G – 4The Cold-WarKondratieff :Pertahanan, Televisi dan Komputer
Mainframe
50 Tahun
1950
G – 3The New-
MercantilistKondratieff :
Listrik dan Heavy Engineering (Mobil,
Petrokimia, dsb.)
1900
G – 2The BourgeoisKondratieff :
Mesin Uap dan Kereta Api
1845
G-1Revolusi Industri :
The Factory System ~ Mekanisasi Awal
1785
Information &CommunicationTechnologies, Biotechnology
Aviation, Petro-
chemicals& Electronics
Internal-combustion
Engine, Electricity, Chemicals
Steam, Rail,Steel
Water Power, Textiles, Iron
60 Tahun 55 Tahun 50 Tahun 40 Tahun 30 Tahun
Perkiraan durasi
B. KEMAJUAN IPTEK : Gelombang perubahan B. KEMAJUAN IPTEK : Gelombang perubahan ekonomi internasionalekonomi internasional

Apr 12, 2023 61
C. C. Perkembangan Ekonomi JaringanPerkembangan Ekonomi Jaringan
• Perkembangan tuntutan pasar, kecenderungan global, kemajuan iptek dan semakin ketatnya persaingan bisnis/ekonomi, mendorong pelaku ekonomi untuk semakin mampu berspesialisasi dalam bidang terbaiknya.
• Di sisi lain, independensi dan kompetensi pelaku bisnis (dan non-bisnis) di bidang masing-masing membutuhkan interdependensi satu dengan lainnya dalam jaringan keterkaitan yang saling melengkapi.
• Karena itu, berkembang kecenderungan pergeseran dalam aktivitas nilai tambah dari “semua dikerjakan sendiri” kepada “masing-masing mengerjakan sesuai dengan kemampuan terbaiknya.”
• Kebijakan publik : Paradigma jaringan juga menuntut penyesuaian dari cara pandang, sikap dan tindakan yang terlampau kaku dalam mengembangkan dan mengelola sumber daya dan kapabilitas pada batasan-batasan administratif dan struktural.
• Kemampuan berjaringan para aktor dalam sistem inovasi merupakan elemen sangat penting.
• Proses pembelajaran yang sangat menentukan dalam pengembangan SDM dan kemampuan teknologi (termasuk pada tataran daerah ataupun organisasi/perusahaan) perlu dikembangkan untuk meningkatkan kapasitas para pihak dalam menyikapi kecenderungan demikian.

Apr 12, 2023 62
D. D. Kecenderungan ke Arah Ekonomi Kecenderungan ke Arah Ekonomi PengetahuanPengetahuan
• Ekonomi berbasis pengetahuan (knowledge based economy) sebagai ekonomi yang secara langsung berbasiskan pada produksi, distribusi, dan penggunaan pengetahuan dan informasi (OECD, 1996).
• Ekonomi berbasis pengetahuan” sebagai ekonomi di mana penciptaan (produksi), penyebarluasan (distribusi) dan pemanfaatan/pendayagunaan ilmu pengetahuan menjadi penggerak utama pertumbuhan, pengembangan kesejahteraan, dan penciptaan/perluasan lapangan kerja di semua industri/sektor ekonomi (Mckeon dan Weir, 2000).
• Ekonomi pengetahuan/EP” (knowledge economy), yaitu suatu ekonomi yang membuat penggunaan pengetahuan secara efektif untuk pembangunan ekonomi dan sosial. Ini mencakup penghimpunan/akumulasi pengetahuan asing, adaptasi dan menciptakan pengetahuan untuk kebutuhan-kebutuhan spesifik (the World Bank Institute; lihat situs web http://www.worldbank.org/).
• Atkinson, et al. (1999) : ciri/karakteristik ”ekonomi baru.”

Apr 12, 2023 63
E. KECENDERUNGAN TUMPUAN ATAS KEKHASAN E. KECENDERUNGAN TUMPUAN ATAS KEKHASAN FAKTOR LOKALFAKTOR LOKAL
• Keunggulan daya saing global semakin ditentukan oleh faktor-faktor lokalitas.
• Porter : “. . . keunggulan daya saing yang bertahan lama dalam suatu ekonomi global akan semakin terletak pada ”hal-hal yang bersifat lokal,” yaitu pengetahuan, hubungan, dan motivasi, yang sulit disaingi oleh para pesaing jauh . . .”
• Anugerah sumber daya alam (natural endowments)• Religi dan sosial-budaya • Letak geografis • Tidak dapat diabaikan : faktor-faktor spesifik lokal
yang semakin menentukan daya saing bukanlah semata faktor ”alamiah” melainkan faktor-faktor lokal ”yang dikembangkan” sehingga terspesialisasi dan memiliki keunggulan spesifik lokasional.

Apr 12, 2023 64
Tabel 2. Beberapa Kunci bagi Ekonomi “Lama” dan “Baru”
ISU EKONOMI “LAMA” EKONOMI “BARU”
Karakteristik Ekonomi secara Umum:
Pasar Stabil Dinamis
Lingkup Persaingan (Scope of Competition)
Nasional Global
Bentuk Organisasi Hierarkis, Birokratis Jaringan, Enterpreneurial
Potensi Mobilitas Geografis dari Bisnis
Rendah Tinggi
Persaingan antar Daerah Rendah Tinggi
Industri:
Organisasi Produksi Produksi Masa Flexible Production
Faktor Produksi yang Penting Modal/Buruh Inovasi/Pengetahuan
Pendorong Teknologi yang Penting Mekanisasi Digitasi
Sumber Keunggulan Daya Saing Penurunan Biaya melalui Economies of Scale
Inovasi, Kualitas, Waktu Penyampaian ke Pasar, dan Biaya
Tingkat Kepentingan Penelitian/Inovasi
Moderat Tinggi
Hubungan dengan Perusahaan Lain Berjalan Sendiri-sendiri Aliansi dan Kolaborasi

Apr 12, 2023 65
Tabel 2. Beberapa Kunci bagi Ekonomi “Lama” dan “Baru” (lanjutan)
ISU EKONOMI “LAMA” EKONOMI “BARU”
Tenaga Kerja:
Sasaran Kebijakan Utama Penyerapan Tenaga Kerja Penuh (Full Employment)
Upah dan Pendapatan yang Lebih Tinggi
Keterampilan Keterampilan Khusus Pekerjaan (Job-specific Skills)
Keterampilan luas, Pelatihan Silang (Broad Skills, Cross-Training)
Kebutuhan Pendidikan Suatu Keterampilan Pembelajaran Menerus (Lifelong Learning)
Hubungan Buruh-Manajemen Adversarial Kolaboratif
Sifat dalam Bekerja Stabil Ditandai oleh Risiko dan Peluang
Pemerintah:
Hubungan Pemerintah-Bisnis Menentukan Persyaratan Membantu Inovasi dan Pertumbuhan Perusahaan
Regulasi Perintah dan Kontrol (Command and Control)
Market Tools, Fleksibilitas
Sumber: Atkinson, et al., (1999).

Apr 12, 2023 66
Technology Foresight - Some termsTechnology Foresight - Some termsA definition A definition (Andersen, 2003)
• ” the process involved in systematically attempting to look into the longer-term future of science, technology, the economy and society with the aim of identifying the areas of strategic research and the emerging generic technologies likely to yield the greatest economical and social benefits” (Ben Martin).
Premises• Process, not just a set of tools and techniques • There are many futures
Loveridge: Process is important, BUT results are to be used in the process of prioritisation of research and technology

Apr 12, 2023 67
Defining S&T Foresight (STFS), Defining S&T Foresight (STFS), NRC-CNRC, 2006
S&T Foresight involves systematic attempts to look into the longer-term future of science and technology, and their potential impacts on society, with a view to identifying the emerging change factors, and the source areas of scientific research and technological development likely to influence change and yield the greatest economic, environmental and social benefits during the next 10-25 years.

Apr 12, 2023 68
Per
form
ance
Time
Performance that customers
can utilize or absorb
Pace of
Technological
Progress
Sustaining innovations
Disruptive technologies
Incumbents nearly always win
Entrants nearly always win
Disruptive technologies are a driver of leadership failure and the source of new growth opportunities
ROADMAPPING : MANAGED INNOVATIONROADMAPPING : MANAGED INNOVATIONWHICH INNOVATION?
Sumber : Christensen (1999, 2003).

Apr 12, 2023 69
Non-c
onsu
mer
s or
Non-c
onsu
ming
occa
sions
Diff
ere
nt m
easu
reO
f P
erfo
rman
ce
Time
New-market disruption:
Compete against non-
consumption
Low-end disruption
Address over-served
customers with a lower-cost
business model
Per
form
ance
Time
Bring a better product into an established market
Two strategies for asymmetric competition

Apr 12, 2023 70
Non-consumers are the ideal initial targetNon-consumers are the ideal initial targetP
erfo
rman
ce
Time
Pocket radios
Portable TVs
Disruptive technology: transistors vs. vacuum tubes
Hearing Aids
Major Established Electronics Markets:
Tabletop radios, floor-standing televisions, computers,
telecomm.equipment, etc.
Path taken by
established
vacuum tube
manufacturers
Non-consumers are the ideal initial targetNon-consumers are the ideal initial target

Apr 12, 2023 71
Per
form
ance
Time
Chat rooms
Wireless e-mail
Disruptive Technology: Voice Recognition Technology
Toy robotsPath taken
by IBM
Word Processing
Wireline e-mail
Standard phrases
Non-consumers are the ideal initial Non-consumers are the ideal initial targettarget

Apr 12, 2023 72
Teknologi yang Biasanya “Mengandung” Elemen Teknologi yang Biasanya “Mengandung” Elemen Signifikan Barang Publik Signifikan Barang Publik (Public Goods)(Public Goods) (Tassey, (Tassey, 1999)1999)
1. Teknologi yang baru muncul (emerging technologies) yang masih dinilai berisiko tinggi dan memerlukan waktu pengembangan cukup panjang tetapi berpotensi menciptakan pasar yang baru dengan nilai tambah signifikan. Ini dihasilkan dari inovasi yang bersifat fundamental ataupun inovasi “radikal” atau berdampak sangat “besar” (major).
2. Teknologi sistem (systems technologies) yang memberikan infrastruktur ataupun integrasi bagi beragam teknologi produk (barang dan/atau jasa) sehingga berpotensi mendorong pertumbuhan dalam sektor/bidang-bidang utama perekonomian.
3. Teknologi multiguna (enabling/multi-use technologies) yang memanfaatkan beragam segmen dari suatu industri atau kelompok industri, namun menghadapi persoalan “ekonomi cakupan” (economies of scope) dan hambatan-hambatan investasi difusi.
4. Infratechnologies yang dapat membangkitkan investasi, baik dalam pengembangan maupun penggunaan teknologi tertentu yang dimiliki oleh organisasi/perusahaan (proprietary technologies), namun membutuhkan kompetensi tertentu/khusus untuk mengembangkannya dan “kepemilikan bersama” (common ownership), seperti misalnya standar, untuk dapat menggunakannya secara efektif.

Apr 12, 2023 73
Prinsip dasar dari teknologi diteliti dan dilaporkan
Sistem telah lengkap dan memenuhi syarat (qualified) melalui pengujian dan demonstrasi dalam lingkungan/ aplikasi sebenarnya
Demonstrasi prototipe sistem dalam lingkungan/aplikasi sebenarnya
Demonstrasi model atau prototipe Sistem/subsistem dalam suatu lingkungan yang relevan
Sistem benar-benar teruji/terbukti melalui keberhasilan pengoperasian
Validasi kode, komponen dan/atau breadboard validation dalam suatu lingkungan
Validasi kode, komponen dan/atau breadboard validation dalam lingkungan laboratorium
Pembuktian konsep (proof-of-concept) fungsi dan/atau karakteristik penting secara analitis dan eksperimental
Formulasi konsep dan/atau aplikasi teknologi
Kelayakan Teknis(Technical Feasibility)
Kelayakan Enjiniring(Engineering Feasibility)
Teruji dalam Layanan(Proven in Service)
9
8
7
6
5
4
3
2
1
Perlu Memastikan bahwa Tingkat Kematangan Teknologi (Technology Maturity Level)Sesuai dengan Kebutuhan/Persyaratan Komersialisasi
Perlu Memastikan bahwa Tingkat Kematangan Teknologi (Technology Maturity Level)Sesuai dengan Kebutuhan/Persyaratan Komersialisasi
TINGKAT KESIAPAN TEKNOLOGI TINGKAT KESIAPAN TEKNOLOGI (TECHNOLOGY (TECHNOLOGY READINESS LEVEL/TRL)READINESS LEVEL/TRL)
Sumber : Taufik (2003), Diadopsi dari Dokumen NASA (2001).

Apr 12, 2023 74
1. INOVASI1. INOVASI

Apr 12, 2023 75
A. BEBERAPA DEFINISI INOVASIA. BEBERAPA DEFINISI INOVASI
• Inovasi adalah aplikasi komersial yang pertama kali dari suatu produk atau proses yang baru (lihat misalnya Clark dan Guy, 2001);
• Inovasi merupakan suatu proses kreatif dan interaktif yang melibatkan kelembagaan pasar dan non-pasar (OECD, 1999);
• Innovation is a locally driven process, succeeding where organizational conditions foster the transformation of knowledge into products, processes, systems, and services. (Malecki, 1997; Dikutip dari Jelinek dan Hurt, 2001).
• Inovasi adalah transformasi pengetahuan kepada produk, proses dan jasa baru; tindakan menggunakan sesuatu yang baru (Rosenfeld, 2002);
• Inovasi merupakan eksploitasi yang berhasil dari suatu gagasan baru (the successful exploitation of a new idea; (Mitra, 2001 dan the British Council, 2000), atau dengan kata lain
• Inovasi merupakan (“proses atau hasil”) mobilisasi pengetahuan, keterampilan teknologis dan pengalaman untuk menciptakan produk, proses dan jasa baru;
• Inovasi adalah kegiatan penelitian, pengembangan, dan/atau perekayasaan yang bertujuan mengembangkan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang baru, atau cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada ke dalam produk atau proses produksi (UU No. 18 tahun 2002).

Apr 12, 2023 76
B. ESENSI PENGERTIANB. ESENSI PENGERTIAN
• “proses’ (dan/atau “hasil”) pengembangan dan/atau pemanfaatan/mobilisasi pengetahuan, keterampilan (termasuk keterampilan teknologis) dan pengalaman untuk menciptakan produk (barang dan/atau jasa), proses, dan/atau sistem yang baru.
• proses di mana gagasan, temuan tentang produk atau proses diciptakan, dikembangkan dan berhasil disampaikan kepada pasar ~ pengertian “teknokratik”.
• Kreativitas tentang perubahan (pembaruan, perbaikan)
• (Potensi) nilai komersial (nilai kegunaan/kemanfaatan).
Inovasi:Inovasi:
Inovasi produktif Inovasi produktif (productive innovation).(productive innovation).
Kata Kunci:Kata Kunci:

Apr 12, 2023 77
C. INOVASIC. INOVASI
InovasiInovasi
Teknologis Jasa (Services)
Organisasional Barang (Goods)
ProsesProses ProdukProduk SistemSistem
Pengertian “Teknokratik”

Apr 12, 2023 78
KOMPETISI DI ABAD 21KOMPETISI DI ABAD 21
• Driving Forces:• Globalization of markets, technology, and $• Emergence of internet and e-commerce
(increased pressure for customization)• Innovation explosion and knowledge-based
competition• Markets shift to consumer products, and
changes in demand structure (aggregate)• Shortening of product life-cycle
• Levers:• Strategy and Innovation (all areas)• Networking and alliances• Proper mix of standardized and customized
innovation.

Apr 12, 2023 79
““INVENTION IS INVENTION IS THINKINGTHINKING NEW THINGS; INNOVATION NEW THINGS; INNOVATION IS IS DOINGDOING NEW THINGS” NEW THINGS”
-James Levitt-James Levitt

Apr 12, 2023 80
INNOVATION :INNOVATION :The successful exploitation of a new idea
MarketsMarkets
TechnologyTechnology
OpportunityOpportunity
CreativityCreativity
Sumber: Mitra (2001).
INOVASIINOVASI
INOVASI :INOVASI :Eksploitasi (= pendayagunaan) yang berhasil dari suatu
gagasan baru

Apr 12, 2023 81
2. ESENSI PENGERTIAN2. ESENSI PENGERTIAN
• “proses’ (dan/atau “hasil”) pengembangan dan/atau pemanfaatan/mobilisasi pengetahuan, keterampilan (termasuk keterampilan teknologis) dan pengalaman untuk menciptakan produk (barang dan/atau jasa), proses, dan/atau sistem yang baru.
• proses di mana gagasan, temuan tentang produk atau proses diciptakan, dikembangkan dan berhasil disampaikan kepada pasar ~ pengertian “teknokratik”.
• Kreativitas tentang perubahan (pembaruan, perbaikan)• (Potensi) nilai komersial (nilai kegunaan/kemanfaatan).
Inovasi:Inovasi:
Inovasi produktif Inovasi produktif (productive innovation).(productive innovation).
Kata Kunci:Kata Kunci:

Apr 12, 2023 82
D. PERKEMBANGAN PERSPEKTIF TENTANG D. PERKEMBANGAN PERSPEKTIF TENTANG INOVASIINOVASI
Technology Push:Technology Push:Rangkaian “Sekuensial Linier” Dorongan Kemampuan
1960an – 1970an
Technology Push:Technology Push:Rangkaian “Sekuensial Linier” Dorongan Kemampuan
1960an – 1970an
Riset Riset DasarDasar LitbangLitbangRiset Riset
TerapanTerapanManufaktur/Manufaktur/
ProduksiProduksiPenjualan/Penjualan/DistribusiDistribusi
Demand Pull:Demand Pull:Rangkaian “Sekuensial Linier” Tarikan Kebutuhan
1970an – 1980an
Demand Pull:Demand Pull:Rangkaian “Sekuensial Linier” Tarikan Kebutuhan
1970an – 1980an
““Permintaan”Permintaan”
Riset Riset TerapanTerapan
Riset Riset DasarDasar
Market Driven:Market Driven:Rangkaian Proses “Interaktif dan Iteratif” dan sebagai Proses Pembelajaran
1980an – . . . .
Market Driven:Market Driven:Rangkaian Proses “Interaktif dan Iteratif” dan sebagai Proses Pembelajaran
1980an – . . . .
Manufaktur/Manufaktur/ProduksiProduksiLitbangLitbang Penjualan/Penjualan/
DistribusiDistribusi

Apr 12, 2023 83
E. MODEL INOVASI E. MODEL INOVASI CHAIN-LINKCHAIN-LINK
Riset – Penciptaan Pengetahuan (Knowledge Creation)
Kebutuhan Pasar
Analisis Persaingan
Invent
Pembuktian Konsep
Prototyping
Desain detail
Uji produk
Redesain
Produksi
Pasar
Distribusi
Dukungan klien
Siklus Pengembangan Produk
Proses Transfer (Beragam)
Sumber : Diadopsi dari Kline dan Rosenberg (1986).

Apr 12, 2023 84
MODEL INOVASIMODEL INOVASISains Dasar
PengembanganTeknologi
Manufaktur Pemasaran Penjualan
Technology Push
Demand Pull
KebutuhanKonsumen
Pengembangan Manufaktur Penjualan
MODEL LINIER
Gagasan Baru
PengembanganGagasan Pengembangan
Teknologi Baru
PembuatanPrototipe
ManufakturPemasaran &
Penjualan
Pasar(Market Place)
Kebutuhan Masyarakat dan Pasar
Kemajuan Teknologi dan Produksi
MODEL INTERAKTIF
Sumber : Diadopsi dari Dodgson dan Bessant (1996).
F. ILUSTRASI PERKEMBANGAN F. ILUSTRASI PERKEMBANGAN PERSPEKTIF: MODEL INTERAKTIFPERSPEKTIF: MODEL INTERAKTIF

Apr 12, 2023 85
G. BEBERAPA FENOMENA PENTINGG. BEBERAPA FENOMENA PENTING
• Inovasi seringkali bukan technology push (driven) atau demand pull (driven) secara “hitam – putih” yang tegas, namun lebih merupakan proses di antaranya dan kombinasi keduanya.
• Walaupun inovasi muncul sebagai kejadian (event) yang mengubah sesuatu secara signifikan, inovasi bukan merupakan kejadian sesaat dan/atau tidak terjadi/muncul dengan sendirinya. Inovasi merupakan suatu proses.
• Inovasi lebih merupakan proses kompleks dan dinamis (dan adakalanya terkesan sporadis) yang sering menunjukkan paradoks. Walaupun inovasi didorong oleh kompetisi (persaingan), inovasi tidak berkembang tanpa kerjasama (co-operation), adakalanya bahkan antara perusahaan yang saling bersaing. Inovasi tak lagi semata hanya bergantung pada bagaimana perusahaan, perguruan tinggi dan para pembuat kebijakan bekerja, namun pada bagaimana mereka bekerjasama.

Apr 12, 2023 86
G. BEBERAPA FENOMENA PENTINGG. BEBERAPA FENOMENA PENTING
• Inovasi merupakan proses pembelajaran sosial (social learning). Para inovator dan adopters (pengguna) sama-sama perlu melalui proses belajar, baik menyangkut isu teknis maupun kemanfaatan dan hal penting lain, serta membutuhkan “interaksi” yang efektif bagi keberhasilan inovasi.
• Iklim persaingan yang sehat memberikan tekanan persaingan yang efektif dalam mendorong kebutuhan akan inovasi dan keberhasilannya akan semakin bergantung pada bagaimana berbagai elemen penting, baik pelaku usaha, lembaga litbang, perguruan tinggi dan pembuat kebijakan berkolaborasi. Di sisi lain, sifat inovasi (iptek atau litbang) yang mengandung “barang publik/public goods” (setidaknya “sebagian”) berpotensi membawa kepada “kegagalan pasar” (market failures). Karenanya, intervensi tertentu seringkali dipandang perlu untuk mendorongnya.

Apr 12, 2023 87
H. BEBERAPA FENOMENA PENTING (OECD, H. BEBERAPA FENOMENA PENTING (OECD, 1999)1999)
• Inovasi merupakan suatu proses kreatif dan interaktif yang melibatkan lembaga-lembaga pasar dan non-pasar.
• Inovasi bergantung pada kemajuan saintifik.• Inovasi membutuhkan lebih dari sekedar litbang. SDM
merupakan faktor yang sangat kunci. Produksi barang dan jasa semakin knowledge-intensive, tetapi tak selalu berarti lebih R&D intensive.
• Perusahaan merupakan aktor utama, tetapi tidak bertindak sendiri.
Semakin penting untuk dipahami:
Inovasi pada dasarnya merupakan hasil dari KEWIRAUSAHAAN, KREATIVITAS INTELEKTUAL,
DAN UPAYA KOLEKTIF.

Apr 12, 2023 88
The New Digital WorldThe New Digital WorldA re-invention of the entire digital infrastructureA re-invention of the entire digital infrastructure
Digitization & Unification trend
The new Digital World:a unified infrastructure
Users
MultipurposeAccess Devices
All DigitalIP Networks
Transaction Servers& Switches
Enterprise &Web Servers
Users
Communications“stovepipe”
AccessDevice
PhoneNetwork
Routers orSwitches
CentralSwitches
Computing“stovepipe”
Users
AccessDevice
DataNetwork
WorkgroupServers
EnterpriseServers
Entertainment“stovepipe”
Users
AccessDevice
TransmissionNetwork
Head-end
CentralRepositories