ELearning Biologi · 2018. 11. 18. · Otak besar merupakan sumber dari semua kegiatan/gerakan...

17
ELearning Biologi E-Learning BSLC Mirellie Setiawan 2001590386 Kesadaran Manusia Lo : Kesadaran manusia Kesadaran , Hubungan Antara Pikiran Dan Tubuh Otak manusia Evolusi Otak Manusia Kesadaran merupakan kemampuan individu mengadakan hubungan dengan lingkungannya serta dengan dirinya sendiri (melalui panca inderanya) dan mengadakan pembatasan terhadap lingkungannya serta terhadap dirinya sendiri (melalui perhatian). Kesadaran istilah dapat digunakan untuk merujuk kepada berbagai konsep , termasuk terjaga sederhana . Dengan demikian , peneliti dapat menulis tentang percobaan menggunakan " tikus sadar " , mengacu pada fakta bahwa tikus yang terjaga dan tidak dibius . Namun, kesadaran kata untuk merujuk pada fakta bahwa manusia menyadari - dan dapat memberitahu orang lain tentang - pikiran, persepsi , kenangan , dan perasaan . Kita tahu bahwa kesadaran dapat diubah oleh perubahan struktur atau kimia otak ; oleh karena itu kita dapat berhipotesis bahwa kesadaran merupakan fungsi fisiologis , seperti perilaku . komunikasi verbal membuat kemungkinan kerjasama dan memungkinkan kita untuk membangun kebiasaan dan hukum perilaku . mungkin evolusi kemampuan ini adalah apa yang telah menimbulkan fenomena kesadaran . blindsight (kebutaan) Fenomena ini menunjukkan bahwa kepercayaan umum bahwa persepsi harus memasukkan kesadaran untuk mempengaruhi perilaku kita tidak benar - perilaku kita dapat dipandu oleh informasi sensorik yang kita benar-benar tidak menyadari . Kemampuan seseorang yang tidak bisa melihat benda-benda di nya atau lapangan buta secara akurat meraih mereka sambil tetap sadar memahami mereka ; disebabkan oleh kerusakan pada sistem visual " mamalia " otak . Pembagian Otak Studi dari manusia yang telah menjalani prosedur pembedahan tertentu menunjukkan secara dramatis bagaimana melepaskan bagian dari otak yang terlibat dengan persepsi dari bagian yang terlibat dengan perilaku verbal juga memutus mereka dari kesadaran. Hasil ini menunjukkan bahwa bagian otak yang terlibat dalam perilaku verbal mungkin menjadi orang-orang yang bertanggung jawab untuk kesadaran .

Transcript of ELearning Biologi · 2018. 11. 18. · Otak besar merupakan sumber dari semua kegiatan/gerakan...

Page 1: ELearning Biologi · 2018. 11. 18. · Otak besar merupakan sumber dari semua kegiatan/gerakan sadar atau sesuai dengan kehendak, walaupun ada juga beberapa gerakan refleks otak.

ELearning Biologi

E-Learning BSLC Mirellie Setiawan

2001590386

Kesadaran Manusia

Lo :

Kesadaran manusia Kesadaran , Hubungan Antara Pikiran Dan Tubuh Otak manusia Evolusi Otak Manusia

Kesadaran merupakan kemampuan individu mengadakan hubungan dengan lingkungannya serta dengan dirinya sendiri (melalui panca inderanya) dan mengadakan pembatasan terhadap lingkungannya serta terhadap dirinya sendiri (melalui perhatian). Kesadaran istilah dapat digunakan untuk merujuk kepada berbagai konsep , termasuk terjaga sederhana . Dengan demikian , peneliti dapat menulis tentang percobaan menggunakan " tikus sadar " , mengacu pada fakta bahwa tikus yang terjaga dan tidak dibius . Namun, kesadaran kata untuk merujuk pada fakta bahwa manusia menyadari - dan dapat memberitahu orang lain tentang - pikiran, persepsi , kenangan , dan perasaan . Kita tahu bahwa kesadaran dapat diubah oleh perubahan struktur atau kimia otak ; oleh karena itu kita dapat berhipotesis bahwa kesadaran merupakan fungsi fisiologis , seperti perilaku . komunikasi verbal membuat kemungkinan kerjasama dan memungkinkan kita untuk membangun kebiasaan dan hukum perilaku . mungkin evolusi kemampuan ini adalah apa yang telah menimbulkan fenomena kesadaran .

blindsight (kebutaan) Fenomena ini menunjukkan bahwa kepercayaan umum bahwa persepsi harus memasukkan kesadaran untuk mempengaruhi perilaku kita tidak benar - perilaku kita dapat dipandu oleh informasi sensorik yang kita benar-benar tidak menyadari . Kemampuan seseorang yang tidak bisa melihat benda-benda di nya atau lapangan buta secara akurat meraih mereka sambil tetap sadar memahami mereka ; disebabkan oleh kerusakan pada sistem visual " mamalia " otak .

Pembagian Otak Studi dari manusia yang telah menjalani prosedur pembedahan tertentu menunjukkan secara dramatis bagaimana melepaskan bagian dari otak yang terlibat dengan persepsi dari bagian yang terlibat dengan perilaku verbal juga memutus mereka dari kesadaran. Hasil ini menunjukkan bahwa bagian otak yang terlibat dalam perilaku verbal mungkin menjadi orang-orang yang bertanggung jawab untuk kesadaran .

Page 2: ELearning Biologi · 2018. 11. 18. · Otak besar merupakan sumber dari semua kegiatan/gerakan sadar atau sesuai dengan kehendak, walaupun ada juga beberapa gerakan refleks otak.

ELearning Biologi

E-Learning BSLC Mirellie Setiawan

2001590386

Efek dari memotong corpus callosum ( operasi split- brain ) memperkuat kesimpulan bahwa kita menjadi sadar sesuatu hanya jika informasi tentang hal itu mampu mencapai bagian otak yang bertanggung jawab untuk komunikasi verbal, yang terletak di otak kiri . Jika informasi yang tidak mencapai bagian-bagian otak , maka informasi yang tidak mencapai kesadaran .

Hubungan antara pikiran dan tubuh Fenomena ini menunjukkan bahwa kesadaran melibatkan operasi mekanisme verbal otak kiri . memang, kesadaran mungkin , sebagian besar , masalah kita " mengambil untuk diri kita sendiri " , sehingga sekali kita memahami fungsi bahasa otak , kita mungkin telah pergi jauh untuk memahami bagaimana otak bisa sadar

keberadaannya sendiri .

Struktur Umum Sistem Saraf

Sistem saraf pusat merupakan pusat pengaturan informasi. Seluruh aktivitas tubuh dikendalikan oleh sistem saraf pusat. Sistem saraf pusat terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang.

Meningens

Meningens merupakan selaput yang melindungi otak. otak juga dilindungi 3 lapisan selaput meninges. Bila membran ini terkena infeksi maka akan terjadi radang yang disebut meningitis. Ketiga lapisan membran meninges dari luar ke dalam adalah sebagai berikut.

1. Durameter; merupakan selaput yang kuat dan bersatu dengan tengkorak.

2. Araknoid; disebut demikian karena bentuknya seperti sarang labah-labah. Di dalamnya terdapat cairan serebrospinalis; semacam cairan limfa yang mengisi sela sela membran araknoid. Fungsi selaput

araknoid adalah sebagai bantalan untuk melindungi otak dari bahaya kerusakan mekanik.

3. Piameter. Lapisan ini penuh dengan pembuluh darah dan sangat dekat dengan permukaan otak. Agaknya lapisan ini berfungsi untuk memberi oksigen dan nutrisi serta mengangkut bahan sisa metabolisme.

Blood Brain Barrier

Perintang darah otak adalah suatu membran yang menjadi penghalang antara darah dan cairan yang mengelilingi sel-sel otak

Pemeriksaan susunan saraf pusat dengan menggunakan mikroskop

elektron memperlihatkan bahwa lumen kapiler darah otak dipisahkan dari ruang

Page 3: ELearning Biologi · 2018. 11. 18. · Otak besar merupakan sumber dari semua kegiatan/gerakan sadar atau sesuai dengan kehendak, walaupun ada juga beberapa gerakan refleks otak.

ELearning Biologi

E-Learning BSLC Mirellie Setiawan

2001590386

ekstra seluler oleh:

1. Sel endotelial di dinding kapiler

2. Membran basalis di luar sel endotel,dan

3. Kaki-kaki astrosit yang menempel pada lapisan luar dari dinding kapiler

Fungsi :

Pada keadaan normal terdapat dua sawar yang semipermeabel dan

berfungsi untuk melindungi otak dan medula spinalis dari substansi yang

Membahayakan (Snell, 1992).Fungsi sawar darah otak adalah melindungi otak

dari berbagai variasi subtansi darah,terutama senyawa lokisik.

Fungsi peting sawar darah otak adalah:

1. Fungsi anatomi

2.Fungsi biokimika

3. Fungsi regulasi

1.Fungsi Anatomi

Secara anatomis sawar darah otak adalah melindungi otak dari bermacam-macam toksin eksogen yang berasal dari darah (Youmans, 1996).Fungsi ini dapat terjadi karena struktur sawar darah otak yang mempunyai tight junction antara sel endotel yang tidak permeabel terhadap molekul berukuran besar

2.Fungsi Biokimia

Fungsi biokimia untuk transport selektif darizat-zat,tersusun oleh enzim-enzim dalam sel endotel pembuluh darah kapiler otak.

3.Fungsi Regulasi

Agar dapat mencapai otak,cairan ekstraseluler dari darah harus melewati/menembus epitel koroid atau endotel kapiler. Zat dapat segera masuk apabila molekul dapat larut dalam air (plasma) dan membran lipid.Molekul yang lain memerlukan protein pembawa agar dapat menembus sawar darah otak

Otak 1) Otak besar (serebrum) Otak besar mempunyai fungsi dalam pengaturan semua aktivitas mental, yaitu yang berkaitan dengan kepandaian (intelegensi), ingatan (memori), kesadaran, dan pertimbangan.

Otak besar merupakan sumber dari semua kegiatan/gerakan sadar atau sesuai dengan kehendak, walaupun ada juga beberapa gerakan refleks otak. Pada bagian korteks otak besar yang berwarna kelabu terdapat bagian penerima rangsang (area sensor) yang terletak di sebelah belakang area motor yang berfungsi mengatur gerakan sadar atau merespon rangsangan. Selain itu terdapat area asosiasi yang menghubungkan area motor dan sensorik. Area ini berperan dalam proses belajar, menyimpan ingatan,

Page 4: ELearning Biologi · 2018. 11. 18. · Otak besar merupakan sumber dari semua kegiatan/gerakan sadar atau sesuai dengan kehendak, walaupun ada juga beberapa gerakan refleks otak.

ELearning Biologi

E-Learning BSLC Mirellie Setiawan

2001590386

membuat kesimpulan, dan belajar berbagai bahasa. Di sekitar kedua area tersebut adalah bagian yang mengatur kegiatan psikologi yang lebih tinggi. Misalnya bagian depan merupakan pusat proses berfikir (yaitu mengingat, analisis, berbicara, kreativitas) dan emosi. Sedangkan bagian yang mengatur penglihatan terdapat di bagian belakang.

2) Otak tengah (mesensefalon) Otak tengah terletak di depan otak kecil dan jembatan varol. Di depan otak tengah terdapat talamus dan kelenjar hipofisis yang mengatur kerja kelenjar-kelenjar endokrin. Bagian atas (dorsal) otak tengah merupakan lobus optikus yang mengatur refleks mata seperti penyempitan pupil mata, dan juga merupakan pusat pendengaran.

3) Otak kecil (serebelum) Serebelum mempunyai fungsi utama dalam koordinasi gerakan otot yang terjadi secara sadar, keseimbangan, dan posisi tubuh. Bila ada rangsangan yang merugikan atau berbahaya maka gerakan sadar yang normal tidak mungkin dilaksanakan.

4) Sumsum sambung (medulla oblongata) Sumsum sambung berfungsi menghantar impuls yang datang dari medula spinalis menuju ke otak. Sumsum sambung juga mempengaruhi jembatan, refleks fisiologi seperti detak jantung, tekanan darah, volume dan kecepatan respirasi, gerak alat pencernaan, dan sekresi kelenjar pencernaan. Selain itu, sumsum sambung juga mengatur gerak refleks yang lain seperti bersin, batuk, dan berkedip.

5) Jembatan varol (pons varoli) Jembatan varol berisi serabut syaraf yang menghubungkan otak kecil bagian kiri dan kanan, juga menghubungkan otak besar dan sumsum tulang belakang.

Pada penampang melintang sumsum tulang belakang tampak bagian luar berwarna putih, sedangkan bagian dalam berbentuk kupu-kupu dan berwarna kelabu. Pada penampang melintang sumsum tulang belakang ada bagian seperti sayap yang terbagi atas sayap atas disebut tanduk dorsal dan sayap bawah disebut tanduk ventral. Impuls sensori dari reseptor dihantar masuk ke sumsum tulang belakang melalui tanduk dorsal dan impuls motor keluar dari sumsum tulang belakang melalui tanduk ventral menuju efektor. Pada tanduk dorsal terdapat badan sel syaraf penghubung (asosiasi konektor) yang akan menerima impuls dari sel syaraf sensori dan akan menghantarkannya ke syaraf motor.

Sistem syaraf yang dimiliki hewan berbeda-beda, semakin tinggi tingkatan hewan semakin kompleks sistem syarafnya. Disebut sebagai suatu sistem, karena syaraf terdiri dari atas berbagai kesatuan atau unit yang saling berinteraksi. Pada dasarnya unit-unit tadi disusun oleh satuan terkecil yang disebut sel syaraf (neuron).

Page 5: ELearning Biologi · 2018. 11. 18. · Otak besar merupakan sumber dari semua kegiatan/gerakan sadar atau sesuai dengan kehendak, walaupun ada juga beberapa gerakan refleks otak.

ELearning Biologi

E-Learning BSLC Mirellie Setiawan

2001590386

Sistem saraf tepi terdiri dari sistem saraf sadar dan sistem saraf tak sadar (sistem saraf otonom). Sistem saraf sadar mengontrol aktivitas yang kerjanya diatur oleh otak, sedangkan saraf otonom mengontrol aktivitas yang tidak dapat diatur otak antara lain denyut jantung, gerak saluran pencernaan, dan sekresi keringat.

1). Sistem Saraf Sadar Sistem saraf sadar disusun oleh saraf otak (saraf kranial), yaitu saraf-saraf yang keluar dari otak, dan saraf sumsum tulang belakang, yaitu saraf-saraf yang keluar dari sumsum tulang belakang.

Saraf otak ada 12 pasang yang terdiri dari : a). Tiga pasang saraf sensori, yaitu saraf nomor 1, 2, dan 8 b). lima pasang saraf motor, yaitu saraf nomor 3, 4, 6, 11, dan 12 c). empat pasang saraf gabungan sensori dan motor, yaitu saraf nomor 5, 7, 9, dan 10.

Saraf otak dikhususkan untuk daerah kepala dan leher, kecuali nervus vagus yang melewati leher ke bawah sampai daerah toraks dan rongga perut. Nervus vagus membentuk bagian saraf otonom. Oleh karena daerah jangkauannya sangat luas maka nervus vagus disebut saraf pengembara dan sekaligus merupakan saraf otak yang paling penting.

Saraf sumsum tulang belakang berjumlah 31 pasang saraf gabungan. Berdasarkan asalnya, saraf sumsum tulang belakang dibedakan atas 8 pasang saraf leher, 12 pasang saraf punggung, 5 pasang saraf pinggang, 5 pasang saraf pinggul, dan satu pasang saraf ekor.

Beberapa urat saraf bersatu membentuk jaringan urat saraf yang disebut pleksus. Ada 3 buah pleksus yaitu sebagai berikut.

Pleksus cervicalis merupakan gabungan urat saraf leher yang mempengaruhi bagian leher, bahu, dan diafragma.

Pleksus brachialis mempengaruhi bagian tangan. Pleksus Lumbo sakralis yang mempengaruhi bagian pinggul dan kaki.

2). Saraf Otonom Sistem saraf otonom disusun oleh serabut saraf yang berasal dari otak maupun dari sumsum tulang belakang dan menuju organ yang bersangkutan. Dalam sistem ini terdapat beberapa jalur dan masing-masing jalur membentuk sinapsis yang kompleks dan juga membentuk ganglion. Urat saraf yang terdapat pada pangkal ganglion disebut urat saraf pra ganglion dan yang berada pada ujung ganglion disebut urat saraf post ganglion. Sistem saraf otonom dapat dibagi atas sistem saraf simpatik dan sistem saraf parasimpatik. Perbedaan struktur antara saraf simpatik dan parasimpatik terletak pada posisi ganglion. Saraf simpatik mempunyai ganglion yang terletak di sepanjang tulang belakang menempel pada sumsum tulang belakang sehingga

Page 6: ELearning Biologi · 2018. 11. 18. · Otak besar merupakan sumber dari semua kegiatan/gerakan sadar atau sesuai dengan kehendak, walaupun ada juga beberapa gerakan refleks otak.

ELearning Biologi

E-Learning BSLC Mirellie Setiawan

2001590386

mempunyai urat pra ganglion pendek, sedangkan saraf parasimpatik mempunyai urat pra ganglion yang panjang karena ganglion menempel pada organ yang dibantu.

Fungsi sistem saraf simpatik dan parasimpatik selalu berlawanan (antagonis). Sistem saraf parasimpatik terdiri dari keseluruhan “nervus vagus” bersama cabang-cabangnya ditambah dengan beberapa saraf otak lain dan saraf sumsum sambung.

Konduksi Neural dan Transmisi Sinaptik

LO : Struktur sinaps Beristirahat Membran Potensial Generasi Dan konduksi Post- Synaptic Potensi Integrasi Dari Potensi Post- Synaptic Dan Generasi Potensi Action Konduksi Aksi Potensi neurotransmiter

Pengertian Sinapsis

Sistem saraf adalah sistem koordinasi utama dalam tubuh. Ini melayani tujuan mengarahkan fungsi organ lain, proses pengendalian dalam tubuh, dan mempertahankan homeostasis (atau keseimbangan). Hal ini dicapai oleh sel, yang disebut neuron, yang berfungsi sebagai unit penghubung untuk sinyal-sinyal listrik yang digunakan untuk komunikasi seluler. Sel-sel ini berinteraksi satu sama lain dan jaringan lain melalui persimpangan yang dikenal sebagai sinapsis.

Struktur Sinapsis

Neuron adalah sel yang dieksitasi, atau bisa dirangsang secara elektrik. Ini berfungsi sebagai metode yang sel-sel ini berkomunikasi dengan sel lainnya. Sinyal-sinyal listrik di neuron yang disampaikan ke sel lain melalui akson, atau struktur transmisi.

Page 7: ELearning Biologi · 2018. 11. 18. · Otak besar merupakan sumber dari semua kegiatan/gerakan sadar atau sesuai dengan kehendak, walaupun ada juga beberapa gerakan refleks otak.

ELearning Biologi

E-Learning BSLC Mirellie Setiawan

2001590386

Bayangkan ketika berbisik ke telinga seseorang. Meskipun Anda mungkin sangat dekat dengan orang tersebut untuk menyampaikan pesan, kemungkinan, Anda tidak perlu menyentuh secara fisik agar informasi yang akan berlalu. Neuron, dengan cara yang sama, tidak secara fisik terhubung dengan sel yang merangsang mereka. Sebaliknya, mereka berkomunikasi satu sama lain melalui pelepasan neurotransmiter, atau kurir kimia. Neurotransmiter ini dilepaskan dari ujung akson dan menyebar di ruang kecil ke sel target. Oleh karena itu, sinapsis, yang merupakan nama dari daerah komunikasi ini, terdiri dari:

1) terminal akson dari neuron 2) Ruang antara dua sel, disebut celah sinaptik 3) reseptor pada sel target yang mengikat neurotransmitter

Reseptor pada Sinapsis

Neurotransmiter yang diperlukan untuk komunikasi sel-sel. Mereka mengikat reseptor pada sel target untuk mengirimkan sinyal listrik. Reseptor untuk neurotransmitter yang spesifik untuk jenis pesan individual, dan, karena itu, jenis neurotransmitter dirilis pada sinapsis akan ditentukan oleh jenis reseptor yang ditemukan.

Pada sinapsis, neurotransmitter akan berdifusi melintasi celah sinaptik setelah dibebaskan dari akson dari neuron dirangsang. Saat mereka menyebar, reseptor pada sel target akan mengikat neurotransmitter, dan ini akan menyebabkan muatan listrik untuk dikembangkan. Melalui proses ini, neuron dapat berkomunikasi dengan sel lain untuk mengendalikan proses tubuh yang berbeda.

Potensial Membran Istirahat Dalam keadaan istirahat, antara sisi dalam dan luar membran sel terdapat suatu beda potensial

yang disebut dengan potensial istirahat sel (cell resting potential). Potensial ini berpolaritas negatif di sisi dalam dan positif di sisi luar membran sel. Berikut ini akan diuraikan bagaimana terjadinya potensial istirahat sel tersebut.Dalam keadaan istirahat, di sisi dalam dan luar membran sel sama-sama terdapat ion-ion potasium dan sodium, tetapi dengan konsentrasi yang berbeda. Gambar 2 mengilustrasikan komposisi ion di kedua sisi membran sel. Konsentrasi ion potasium (K+) di sisi dalam membran sekitar 35 kali lebih tinggi dibandingkan konsentrasi di sisi luar. Sebaliknya, konsentrasi ion sodium (Na+)di sisi luar membran sel sekitar 10 kali lebih tinggi dibandingkan konsentrasi di sisi dalam. Adanya perbedaan konsentrasi ion di sisi dalam dan luar membran ini mendorong terjadinya difusi ion-ion tersebut menembus membran sel.

Difusi ion-ion potasium dan sodium menembus membran sel akan mempengaruhi potensial di sisi dalam dan luar membran sel. Untuk melihat pengaruh kedua jenis ion tersebut pada potensial membran sel, akan dilihat pengaruh masing-masing jenis ion tersebut secara sendiri-sendiri terlebih dahulu, setelah itu baru diperhitungkan interaksi keduanya secara bersamaan. Untuk itu akan dilihat terlebih dahulu pengaruh difusi ion potasium.

B. Pembangkitan dan Konduksi Potensial Pos-Sinaptik Ketika neuron fire ( menembak ), neuron-neuron itu melepaskan bahan-bahan kimia dari terminal button yang disebut neurotransmitter, yang berdifusi pada celah-celah sinaptik dan berinteraksi dengan molekul-molekul reseptor khusus pada membran reseptif neuron-neuron selanjutnya disepanjang sirkuit itu.. Ketika molekul-molekul neurotransmitter terikat di reseptor-reseptor pos-sinaptik, mereka biasanya memiliki dua efek, tergantung struktur neurotransmitter dan reseptor yang dimaksud. Depolarisasi pos-sinaptik disebut excitatory post-synaptic potentials ( EPSP ) ( potential pos-sinaptik eksitatorik ) karena mereka meningkatkan

Page 8: ELearning Biologi · 2018. 11. 18. · Otak besar merupakan sumber dari semua kegiatan/gerakan sadar atau sesuai dengan kehendak, walaupun ada juga beberapa gerakan refleks otak.

ELearning Biologi

E-Learning BSLC Mirellie Setiawan

2001590386

kemungkinan neuron-neuron akan menembak. Hiperpolarisasi pos-sinaptik disebut inhibitory postsynaptic potentials ( IPSP ) ( potential pos-sinaptik inhibitorik ) karena mengurangi kemungkinan neuron-neuron akan fire. Baik EPSPs maupun IPSPs merupakan graded responses. EPSP dan IPSP berjalan secara pasif dari tempat-tempat pembangkitnya disinapsis, biasanya berdendrit atau badan sel, dengan cara yang sangat mirip dengan sinyal-sinyak listrik yang berjalan melalui seutas kabel. Dengan demikian, transmisi potential pos-sinaptik memiliki dua karakteristik penting. Pertama, potensial pos-sinaptik yang cepat – begitu cepatnya sehingga dapat diasumsikan bersifat instan ( seketika ) untuk sebagian besar maksud.. Kedua, transmisi EPSP dan IPSP bersifat decremental. Artinya, amplitudo EPSP dan IPSP berkurang ketika mereka berjalan kesepanjang neuron, persis seperti gelombang suara yang semakin meredup ketika berjalan melalui udara.

C. Integrasi Potensial Pos-Sinaptik dan Pembangkitan Potensial Aksi Potensial pos-sinaptik yang tercipta pada sebuah sinapsis biasanya hanya memiliki efek kecil pada penembakan neuron pos-sinaptiknya ( Bruno dan Sakmann, 2006 ). Daerah reseptif kebanyakan neuron tertutup oleh ribuan sinapsis, dan apakah sebuah neuron menembak atau tidak menembak hai itu ditentukan oleh efek netto aktifitasnya. EPSP dan IPSP yang tergradasi diciptakan oleh aksi neurotransmitter ditempat-tempat reseptif tertentu pada sebuah membran neuron yang dikonduksikan secara instan dan dekremental ke axon hillock. Action potential ( AP ) ( potential aksi ) itu merupakan pembalikan membran potential dari sekitar -70mV menjadi sekitar +50mV yang bersifat pasif tetapi hanya sebentar-berlangsung selama 1 milisekon ( seperseribu detik ) saja.. Berbeda dengan potensial pos-sinaptik, daya aksi bukan merupakan graded response ; besaran mereka tidak terkait dengan cara apapun dengan intensitas stimuli yang membangkitkannya. Sebaliknya mereka merupakan, all-or-none response ; artinya, mereka muncul dengan besaran penuh atau tidak muncul sama sekali. Akibatnya, setiap neuron multipolar menggabungkan sebuah potensial pos-sinaptik eksitatorik dan inhibitorik tergradasi yang mencapai aksonnya dan memutuskan untuk menembak atau untuk tidak menembak berdasarkan jumlahnya. Penambahan atau penggambungan. Sejumlah sinyal individual menjadi sebuah sinyal keseluruhan disebut integrasi. Jadi bila sebuah sinapsis tertentu diaktifkan dan kemudian diaktifkan lagi sebelum potensial pos-sinaptik orisinalnya benar-benar hilang, efek stimulus yang kedua itu akan menumpuki potensial pos-sinaptik yang masih tertinggal, yang dihasilkan oleh stimulus yang pertama. Setiap neuron terus-menerus mengintegrasikan sinyal-sinyal baik dari waktu kewaktu maupun dari ruang ke ruang selama ia terus menerus di bombardir stimuli melalui ribuan sinapsis yang menutupi dendrit dan badan selnya. Lokasi sinapsis pada membran reseptif sebuah neuron telah lama diasumsikan merupakan faktor penting dalam menetukan potensial ( daya ) nya untuk memengaruhi penembakan neuron itu. Dalam beberapa hal, penembakan sebuah neuron mirip seperti penembakan sebuah senapan. Reaksi kedua macam penembakan itu dipicu oleh graded response.

D. Konduksi Potensial Aksi ( Aksion Potentials ) 1. Dasar Potensial Aksi Ionik Membrane potential sebuah neuron pada saat resting relatif konstan terlepas dari tingginya tekanan yang mendorong ion-ion Na+ kedalam sel itu. Hal ini disebabkan oleh resting membrane yang relatif tidak permeabel terhadap ion-ion Na+ dank arena sejumlah kecil ion Na+ yang melewatinya dipompakan keluar. Pertama-tama oleh konsentrasi internalnya yang relatif tinggi dan kemudian, ketika potensial aksinya mendekati puncak, oleh muatan internal positif. Setelah repolarisasi tercapai, saluran-saluran potassium

Page 9: ELearning Biologi · 2018. 11. 18. · Otak besar merupakan sumber dari semua kegiatan/gerakan sadar atau sesuai dengan kehendak, walaupun ada juga beberapa gerakan refleks otak.

ELearning Biologi

E-Learning BSLC Mirellie Setiawan

2001590386

secara gradual tertutup. Jumlah ion yang mengalir melalui membran selama sebuah potensial aksi sangat sedikit bila dikaitkan dengan jumlah total didalam dan disekitar neuron. Potensial aksi hanya melibatkan ion-ion tepat disebelah membran. 2. Periode Refraktori Akhir periode refraktori relatif adalah saat sejumlah stimulasi yang dibutuhkan untuk menembak sebuah neuron kembali kegaris basal. Periode refraktori bertanggung jawab atas dua karakteristik penting aktivitas neural. Pertama, periode refraktori bertanggung jawab atas fakta bahwa potensial aksi biasanya berjalan disepanjang akson dengan satu arah saja. Kedua, periode refraktori bertanggung jawab atas fakta bahwa tingkat penembakan neural berhubungan intensitas stimulasinya. Transmisi Sinaptik : Transmisi Kimiawi Sinyal-Sinyal dari Satu Neuron ke Neuron Lain Anda telah belajar tentang bagaimana potensial pos-sinaptik dibangkitkan di membrane reseptif sebuah resting neuron; bagaimana potensial-potensial ini tergradasi ini dikonduksikan secara pasif keakson ; bagaimana jumlah potensial-potensial tergradasi ini dapat memicu potensial aksi dan bagaimana potensial – potensial all-or-none dikonduksikan secara aktif dari akson ke terminal buttons. Dibagian selanjutnya anda akan belajar bagaimana potensial-potensial aksi yang tiba di terminal buttons itu memicu pelepasan neuron transmitter kedalam sinapsis dan bagaimana neuron tranmiter membawa sinyal-sinyal kesel lain bagian ini memberikan ikthisar tentang 5 aspek transimisi sinaptik. a. Sturktur Sinapsis Kebanyakan komunikasi diantara neuron-neuron terjadi disepanjang sinapsis seperti yang diilustrasikan molekul-molekul neuron transmitter dilepaskan dari buttons dicelah-celah sinaptik sehingga akan menginduksi EPSP dan IPSP dineuron-neuron lainnya dengan mengikatkan diri pada reseptor-reseptor pada membrane pos-sinaptik mereka. Selain itu, ada axosomatik synapses ( sinapsis aksosomatik )- sinapsis terminal buttons akson disoma ( badan sel ). Meskipun sinapsis aksondendritik dan aksosomatik adalah susunan sinaptik yang paling lazim, tetapi ada beberapa macam sinapsis lainnya ( Shepherd & Erulkar, 1997 ). Sebagai contoh, ada dendrodendritic synapsis ( sinapsis dendrodendritik ), yang menarik karena seringkali mampu melakukan transmisi dengan arah manapun. Axoaxonic synapsis ( sinapsis aksoaksonik ) sangat penting karena memperantai fasilitas dan inhibisi pre-sinaptik. Sinapsis aksosonik di, atau didekat, terminal buttons, dapat secara selektif memfasilitasi atau menginhibitasi ( menghambat ) efek-efek button dineuron pos-sinaptik. Keunggulan fasilitasi dan inhibisi pre-sinaptik ( dibanding EPSP dan IPSP ) adalah mereka dapat memengaruhi secara selektif salah satu sinapsis tertentu dan bukan memengarungi seluruh neuron pre-sinaptik. b. Sintesis, Pembungkusan, dan Pengangkutan Molekul-Molekul Neurotransmiter Ada dua kategori dasar molekul neurotransmiter : kecil dan besar. Neurotransmiter kecil memiliki beberapa tipe; neurotransmiter besar semuanya adalah neuropeptides. Neuropeptides ( neuropeptida ) adalah rantai asam amino pendek yang terdiri atas antara 3 sampai 36 asam amino; akibatnya, mereka adalah protein-protein pendek. Neurotransmiter molekul kecil biasanya disintesiskan dalam sitoplasma terminal buttons dan di packaged ( dibungkus ) dalam synaptic vesicles ( vesikel sinaptik ) oleh Golgi’s complex ( kompleks Golgi ) button tersebut. Dulu pernah diyakini bahwa setiap neuron hanya menyintesiskan dan melepaskan satu neurotransmiter. Akan tetapi, sekarang sudah jelas bahwa banyak neuron berisi dua neurotransmiter – sebuah situasi yang secara umum disebut coexistensce ( koeksistensi ). c. Pelepasan Molekul-Molekul Neurotransmiter a) Reseptor Ionotropik

Page 10: ELearning Biologi · 2018. 11. 18. · Otak besar merupakan sumber dari semua kegiatan/gerakan sadar atau sesuai dengan kehendak, walaupun ada juga beberapa gerakan refleks otak.

ELearning Biologi

E-Learning BSLC Mirellie Setiawan

2001590386

Sebagian molekul neuroreseptor mengikatkan diri pada reseptor di saluran ion. Ketika sebuah molekul neurotransmiter mengikatkan diri pada sebuah reseptor ionotropik, saluran itu membuka ( seperti dalam kasus ini ) atau menutup, sehingga mengubah aliran ion-ion kedalam atau keluar dari neuron itu. b) Reseptor Metabotropik Sebagian molekul neuroreseptor mengikatkan diri pada reseptor di protein-protein sinyal membrane, yang terkait dengan protein G. ketika sebuah molekul neurotransmiter mengikatkan diri pada sebuah reseptor metabotropik, sebuah subunit protein G menerobos masuk kedalam neuron dan mengikatkan diri pada sebuah saluran ion atau menstimulasi sintesis second messenger ( pembawa kedua ). d. Aktivasi Reseptor oleh Molekul-Molekul Neurotransmiter Begitu dilepaskan, molekul-molekul neurotransmiter menghasilkan sinyal-sinyal dineuron-neuron pos-sinaptik dengan mengikatkan diri pada receptors ( reseptor/penerima ) dalam membrane pos-sinaptik. Setiap reseptor adalah sebuah protein yang berisi tempat-tempat pengikatan untuk neurotransmiter-neurotransmiter tertentu; jadi, sebuah neurotransmiter hanya dapat memengaruhi sel-sel yang memiliki reseptor untuk neurotransmiter tersebut. Molekul yang dapat mengikatkan diri pada molekul lain disebut ligand, dan oleh sebab itu sebuah neurotransmiter dikatakan merupakan ligan bagi reseptornya. Neurotransmiter adalah senyawa organik endogenus membawa sinyal di antara neuron. Neurotransmiter terbungkus oleh vesikel sinapsis, sebelum dilepaskan bertepatan dengan datangnya potensial aksi. Beberapa

neurotransmiter utama, antara lain: Asam amino: asam glutamat, asam aspartat, serina, GABA, glisina.

Alat Pendengaran Lo : Stimulus

Page 11: ELearning Biologi · 2018. 11. 18. · Otak besar merupakan sumber dari semua kegiatan/gerakan sadar atau sesuai dengan kehendak, walaupun ada juga beberapa gerakan refleks otak.

ELearning Biologi

E-Learning BSLC Mirellie Setiawan

2001590386

Anatomi Telinga Sel rambut pendengaran Dan Transduksi informasi pendengaran Telinga adalah Organ tubuh manusia yang berfungsi sebagai indra pendengaran dan organ yang menjaga keseimbangan. B. FUNGSI TELINGA

Telinga Sebagai Pengatur Keseimbangan, Terdapat struktur khusus pada organ telinga yang berfungsi mengatur dan menjaga keseimbangan tubuh. Organ ini berhubungan dengan saraf otak ke VIII yang berfungsi dalam menjaga keseimbangan dan untuk mendengar.

Telinga Sebagai Indera Pendengaran, Telinga dapat berfungsi sebagai indera pendengaran apabila terdapat gelombang suara yang masuk melalui telinga luar yang akan diterima oleh otak melalui proses terjadinya pendengaran yang akan kami jelaskan dibawah.

Bagian bagian telinga

Telinga Luar

Daun telinga – mengumpulkan dan menyalurkan bunyi ke liang telinga Liang telinga (saluran telinga luar) – mengarahkan bunyi ke telinga

Telinga Tengah

Gendang telinga (membran timpani) – mengubah bunyi menjadi getaran Tulang-tulang pendengaran (maleus, inkus dan stapes) – rangkaian ketiga tulang kecil ini

(osikula) menghantar getaran ke telinga dalam

Telinga Dalam

Telinga dalam (koklea/rumah siput) – berisi cairan dan sel "rambut" yang sangat peka. Struktur yang berupa rambut halus ini bergetar ketika dirangsang oleh getaran bunyi

Sistem vestibular – berisi sel yang mengendalikan keseimbangan Saraf auditori – menghubungkan koklea/rumah siput ke otak

Proses pendengaran

Page 12: ELearning Biologi · 2018. 11. 18. · Otak besar merupakan sumber dari semua kegiatan/gerakan sadar atau sesuai dengan kehendak, walaupun ada juga beberapa gerakan refleks otak.

ELearning Biologi

E-Learning BSLC Mirellie Setiawan

2001590386

Getaran bunyi merambat melalui udara masuk melalui daun telinga dimana dalam daun telinga terdapat rambut rambut penghantar getaran, yang disalurkan hingga ke membran telinga melalui rongga telinga. Membran telinga merupakan selaput tipis yang memisahkan antara telinga bagian dalam dan telinga bagian luar. Dari membran telinga bunyi diteruskan hingga ke Mebran timpani atau yang lebih dikenal dengan gendang telinga, getaran dari gelombang bunyi menyebabkan gendang telinga bergetar sehingga 3 tulang pendengar di bagian dalam telinga bergerak. Secara mekanis bunyi akan trus di

salurkan hingga ke cairan di dalam rumah siput/koklea. Getaran bunyi yang tiba di dalam rumah siput akan diubah menjadi gelombang yang menyebabkan sel sel rambut di dalam organ kortil bergerak dan mengubah bunyi dari energi mekanik menjadi energi elektrik ke saraf pendengaran menuju ke pusat pendengaran (auditory nerve) di otak, kemudian pusat pendengaran akan menerjemahkan bunyi menjadi bahasa yang dimengerti otak. Alat Penglihatan Lo : Stimulus Anatomi The Visual Sistem Koneksi Antara Mata Dan Otak

A. PENGERTIAN MATA

Mata adalah salah satu alat indra manusia yang berfungsi sebagai indra penglihat. Mata merupakan alat indra yang kompleks. Apabila kita menyebutkan Mata, maka dalam pikiran kita yang muncul adalah bola mata, namun sebenarnya tidak hanya bola mata yang berperan agar kita dapat melihat, bulu mata, alis mata, dan kelopak mata juga berperan penting dalam mendukung penglihatan. Mata adalah orang yang kerjanya terkait dengan cahaya (terang gelap), warna, dan benda yang dilihat.

B. BAGIAN – BAGIAN MATA DAN FUNGSINYA

Secara garis besar Mata memiliki 2 bagian utama, yaitu bagian dalam bola mata, dan bagian luar bola mata.

1. Bagian Luar Mata

Seperti yang telah saya jelaskan tadi sahabat, Mata sebagai Alat indra Penglihat bukan hanya Bola Mata namun juga ada bagian luar bola mata yang fungsinya tidak kalah penting, yaitu :

Page 13: ELearning Biologi · 2018. 11. 18. · Otak besar merupakan sumber dari semua kegiatan/gerakan sadar atau sesuai dengan kehendak, walaupun ada juga beberapa gerakan refleks otak.

ELearning Biologi

E-Learning BSLC Mirellie Setiawan

2001590386

Alis Mata , adalah bagian yang terdapat di atas kelopak mata yang tersusun atas rambut – rambut, Alis mata berfungsi untuk melindungi mata dari air dan kotoran yang hendak masuk ke mata. Contohnya mata dapat terlindung dari keringat dari atas alis mata.

Kelopak Mata, adalah bagian yang menutupi sebagian mata, dan berfungsi untuk melindungi serta membersihkan mata. Kelopak mata dapat menutup dan membuka. Kelopak mata memiliki gerak refleks untuk berkedip jika terjadi sesuatu, misalnya ketika intensitas cahaya yang diterima bola mata meningkat secara tiba-tiba.

Bulu Mata, adalah bagian yang terdapat pada ujung kelopak mata yang juga terdiri dari rambut – rambut halus. Bulu Mata berfungsi untuk melindungi mata dari kotoran dan juga untuk menyaring intensitas cahaya yang masuk ke mata. Pada bulu mata terdapat suatu kelenjar yang disebut kelenjar meibow yang berfungsi menghasilkan lemak untuk mencegah kedua kelopak mata lengket saat berkedip.

2. Bagian Dalam Mata

a. Dinding Bola Mata

Bola mata tersusun atas 3 dinding yang memiliki peran dominan dalam menjalankan fungsinya sebagai alat indra penglihat. Ketiga bagian tersebut adalah :

Sklera, adalah bagian dinding mata paling luar, bagian ini berwarna putih buram dan bersifat keras karena tersusun oleh jaringan ikat dengan serat yang kuat. Skelara berfungsi untuk membungkus dan melindungi bola mata dari kerusakan.

Kornea, Pada bagian depan skera terdapat bagian bening yang terlihat cembung, bagian ini disebut kornea. Kornea berfungsi untuk melindungi lensa mata dan meneruskan cahaya yang masuk ke mata. Kornea selalu dibasahi oleh air mata, tidak memiliki pembuluh darah dan bersifat tembus cahaya.

Koroid, adalah bagian dinding mata lapisan tengah yang berfungsi sebagai penyuplai oksigen dan nutrisi untuk bagian lain, terutama bagi retina. Pada Koroid terdapat banyak pembuluh darah oleh karena mudah untuk transfer oksigen. Koroid umumnya berwarna Coklat kehitaman atau hitam. Warna gelap pada Koroid berfungsi agar cahaya tidak direfleksikan (dipantulkan). Bagian depan koroid yang terputus akan membentuk iris (selaput pelangi), pada bagian tengah iris terdapat lubang yang dinamakan pupil.

Retina, adalah bagian dinding paling dalam dari mata yang berfungsi untuk menangkap bayangan benda karena memiliki sel yang peka terhadap cahaya. Retina merupakan bagian yang memiliki reseptor cahaya yang terdiri dari sel – sel saraf yaitu :

Sel Batang (Basilus), merupakan sel yang peka terhadap cahaya tidak kuat ( lebih berperan saat malam hari atau dalam keadaan gelap)

Sel Kerucut (Konus), merupakan sel yang peka terhadap intensitas cahaya yang kuat ( lebih berperan saat siang hari atau dalam keadaan terang)

Page 14: ELearning Biologi · 2018. 11. 18. · Otak besar merupakan sumber dari semua kegiatan/gerakan sadar atau sesuai dengan kehendak, walaupun ada juga beberapa gerakan refleks otak.

ELearning Biologi

E-Learning BSLC Mirellie Setiawan

2001590386

Bagian belakang retina tidak memiliki sel batang maupun se kerucut tersebut, oleh karena itu disebut titik buta, dan apabila bayangan benda jatuh pada titik tersebut maka kita tidak bisa melihat. Sedangkan bagian mata yang memiliki banyak sel kerucut disebut titik kuning , bagian ini merupakan bagian yang paling peka terhadap cahaya, apabila bayangan benda jatuh pada titik kuning, maka manusia mampu melihat dengan jelas.

b. Iris

Iris merupakan bagian yang memberi warna pada mata, mungkin sahabat pernah melihat orang yang warna bola matanya coklat, hitam, biru atau hijau? Nah irislah yang berperan untuk memberikan warna pada bola mata manusia. Pada bagian Iris terdapat pingmen warna, oleh karena itu iris sering disebut selaput pelangi, iris terletak pada bagian depan bola mata. Iris dapat mengkerut dan mengembang, iris berfungsi untuk mengatur pergerakan pupil sesuai dengan intensitas cahaya yang masuk.

c. Pupil

Pupil adalah bagian lubang yang terdapat pada bagian tengah iris yang berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke mata. Pupil akan melebar apabila sedikit cahaya yang masuk ke mata (dalam keadaan semakin gelap) , dan akan mengecil apabila banyak cahaya yang masuk ke mata (dalam keadaan semakin terang). Proses membesar dan mengecilnya Pupil berguna agar cahaya yang masuk tidak berlebihan dan tidak terlalu sedikit agar kita tetap dapat melihat dengan baik.

d. Lensa Lensa merupakan bagian yang bersifat lunak dan transparan yang terdapat di belakang iris. Lensa berfungsi untuk mengumpulkan dan memfokuskan cahaya agar bayangan benda jatuh di tempat yang tepat. Lensa memiliki kemampuan yang disebut daya akomodasi, yaitu kemampuan untuk menebal/menipisnya atau mencembung/memipihnya lensa sesuai dengan jarak benda yang dilihat. Lensa diikat oleh otot pemegang lensa, otot inilah yang berfungsi dalam kemampuan Daya Akomodasi Lensa. Apabila Lensa Akan semakin cembung saat melihat benda yang dekat dan semakin memipih saat melihat benda yang jauh.

e. Kelenjar Lakrima (kelenjar air mata)

Kelenjar Lakrima merupakan bagian mata yang berfungsi untuk menghasilkan air mata yang akan membasahi kornea, melindungi mata dari kuman, menjaga mata dan kelopak mata bagian dalam agar tetap lembut dan sehat.

f. Saraf Optik

Saraf optik merupakan bagian yang berfungsi untuk memberikan informasi visual yang diterima dan diteruskan ke otak.

g. Titik Buta

Titik Buta merupakan bagian yang berfungsi untuk meneruskan dan membelokkan berkas saraf menuju ke otak. Pada titik buta tidak terdapat sel – sel yang peka terhadap rangsangan cahaya. Oleh karena itu apabila bayangan benda jatuh pada bagian ini, maka kita tidak dapat melihat.

Page 15: ELearning Biologi · 2018. 11. 18. · Otak besar merupakan sumber dari semua kegiatan/gerakan sadar atau sesuai dengan kehendak, walaupun ada juga beberapa gerakan refleks otak.

ELearning Biologi

E-Learning BSLC Mirellie Setiawan

2001590386

Proses penglihatan

1. Cahaya yang dipantulkan oleh benda di tangkap oleh mata, menembus kornea dan diteruskan melalui pupil.

2. Intensitas cahaya yang telah diatur oleh pupil diteruskan menembus lensa mata. 3. Daya akomodasi pada lensa mata mengatur cahaya supaya jatuh tepat di bintik kuning. 4. Pada bintik kuning, cahaya diterima oleh sel kerucut dan sel batang, kemudian disampaikan ke otak. 5. Cahaya yang disampaikan ke otak akan diterjemahkan oleh otak sehinga kita bisa mengetahui apa

yang kita lihat.

Kulit

Lo : The stimuli Anatomi Kulit dan Organ reseptif Its Persepsi Cutaneous Stimulasi Persepsi Nyeri Bagian kulit :

Bagian-Bagian Kulit Beserta Fungsinya

Dalam kehidupan sehari-hari kulit mempunyai peran penting untuk kita. Salah satu fungsinya adalah mengeluarkan zat sisa seperti keringat. Kulit tersusun atas tiga lapisan, yaitu epidermis (lapisan luar/kulit ari), dermis (lapisan dalam/kulit jangat, dan hipodermis (jaringan ikat dibawah kulit).

Kulit dibagi menjadi 3 lapisan yaitu :

Lapisan Epidermis Epidermis merupakan lapisan kulit yang terluar, terdiri dari lapisan sel yang telah mati yang disebut juga lapisan tanduk. Fungsi epidermis adalah sebagai sawar pelindung terhadap bakteri, iritasi kimia, alergi dan lain-lain. Epidermis dapat dibagi menjadi 5 lapisan :

Stratum corneum (lapisan tanduk).

Page 16: ELearning Biologi · 2018. 11. 18. · Otak besar merupakan sumber dari semua kegiatan/gerakan sadar atau sesuai dengan kehendak, walaupun ada juga beberapa gerakan refleks otak.

ELearning Biologi

E-Learning BSLC Mirellie Setiawan

2001590386

Stratum corneum merupakan lapisan kulit yang paling luar. Stratum korneum paling tebal pada telapak kaki dan paling tipis pada pelupuk mata, pipi dan dahi. Lapisan ini tersusun atas sel-sel mati yang mudah mengelupas.

Stratum lucidum (daerah rintangan). Lapisan ini berwarna terang dan hanya nampak pada lapisan kulit yang tebal. Hanya terlihat pada telapak kaki dan telapak tangan.

Stratum granulosum (lapisan seperti butir). Lapisan ini menggandung sel-sel bergranula yang menghambar pengeluaran air berlebih. Stratum granulosum berpartisipasi aktif dalam proses keratinisasi, hanya mekanismenya belum diketahui jelas.

Stratum spinosum (lapisan sel duri). Stratum spinosum (stratum malpighi) terdiri dari beberapa lapis sel yang berbentuk poligonal yang besarnya berbeda-beda karena adanya proses mitosis. Lapisan ini adalah lapisan paling tebal di epidermis.

Stratum germinativum (lapisan sel basal). Lapisan ini selalu tumbuh dan membelah, lapisan ini banyak ditemukan sel melanosit yang menghasilkan pigmen melanin yang menentukan warna kulit seseorang.

Lapisan Dermis Dermis memiliki ketebalan 3-5 mm, merupakan anyaman serabut kolagen dan elastin yang bertanggung jawab untuk sifat-sifat penting dari kulit. Dermis mengandung pembuluh darah, pembuluh limfe, gelembung rambut, kelenjar lemak (sebasea), kelenjar keringat, otot dan serabut saraf.

Kelenjar Keringat (Glandula Sudorifera) Kelenjar ini berfungsi mengeluarkan keringat melalui saluran keringat yang bermuara di pori-pori kulit.

Kelenjar Minyak ( Glandula Sebasea) Kelenjar minyak berfungsi menghasilkan minyak (sebum). Minyak yang dikeluarkan berfungsi untuk melumasi kulit dan membuat rambut tidak kering.

Kantong Rambut Di dalam kantong rambut terdapat akar rambut dan batang rambut. Kantong rambut dilengkapi dengan otot penegak rambut. Pada saat udara dingin, otot rambut berkontraksi yang menyebabkan tegaknya batang rambut.

Pembuluh Kapiler Darah Pembuluh kapiler darah berfungsi mengedarkan zat-zat makanan yang diperlukan untuk pertumbuhan rambut dan sel-sel kulit.

Ujung-Ujung Saraf Penerima Rangsang Ujung-Ujung saraf penerima rangsang meliputi : a) Pacini : Tekanan b) Ruffini : Panas c) Krause : dingin d) Meissener : sentuhan

Lapisan Hipodermis (Jaringan ikat bawah kulit terletak di bawah kulit jangat) Di dalam lapisan ini terdapat lemak yang berfungsi untuk cadangan makanan, menahan panas tubuh, melindungi tubuh bagian dalam terhadap benturan dari luar. a) Alat pengeluaran keringat. b) Tempat pembentukan vitamin D dari provitamin D dengan bantuan sinar matahari. c) Tempat penyimpanan kelebihan lemak.

Page 17: ELearning Biologi · 2018. 11. 18. · Otak besar merupakan sumber dari semua kegiatan/gerakan sadar atau sesuai dengan kehendak, walaupun ada juga beberapa gerakan refleks otak.

ELearning Biologi

E-Learning BSLC Mirellie Setiawan

2001590386

d) Melindungi tubuh terhadap kuman dari luar. e) Alat peraba, di ujung kulit terdapat saraf indra yang dapat merasakan kasar dan halus. f) Alat perasa dingin, panas, nyeri, pedih, dan lain-lain Gambar :

Fungsi Kulit diantaranya :

-Pelindung mekanik, seperti pukulan dan suhu -Alat peraba -Penyimpan lemak -Mengekskresikan keringat -Tempat perubahan provitamin D menjadi vitamin D