Draft GBHP Bidang PA

3
2.5 Bidang Pengembangan Anggota 2.5.1 Pendahuluan Proses pendidikan yang dilalui dalam institusi pendidikan seperti Institut Teknologi Bandung belumlah cukup jika hanya mengandalkan apa yang diterima selama duduk di bangku kuliah. Mahasiswa butuh suatu proses belajar tambahan di luar bangku kuliah untuk menjadi insan akademis yang dicita-citakan. Proses dan upaya mendidik diri-sendiri ini tidak akan berjalan efektif apabila dilakukan sendiri- sendiri dan tak tersistemasi. Oleh karena itu mahasiswa butuh alat untuk mengorganisir dan mensistemasi upaya-upaya mendidik diri-sendiri ini. Alat itu adalah organisasi kemahasiswaan. Oleh karena itu organisasi kemahasiswaan muncul karena adanya kebutuhan dari mahasiswa sendiri untuk menjamin efektivitas dan efisiensi upaya-upayanya dalam mendidik diri-sendiri. Untuk mendukung upaya tersebut diperlukan sebuah rancangan sistem yang efektif dan efisien. Efektif karena tidak hanya satu orang yang melakukan upaya tersebut, tetapi semua orang yang belajar pada institusi melakukan hal yang sama. Efisien karena orang-orang yang berada di dalam institusi ini memiliki keterbatasan waktu untuk belajar. Selain merancang sistem yang efektif dan efisien bagi orang- orang yang terdapat pada institusi ini untuk belajar, perlu pula dirancang sistem yang mampu untuk mejaga kualitas dari hasil belajar yang telah diperoleh. Sistem yang dirancang diharapkan mampu membuat orang-orang yang belajar di institusi ini mampu tetap menjaga apa yang telah diperoleh hingga mereka meninggalkan institusi ini. Harapannya karakter yang

description

DRAFT

Transcript of Draft GBHP Bidang PA

Page 1: Draft GBHP Bidang PA

2.5 Bidang Pengembangan Anggota

2.5.1 Pendahuluan

Proses pendidikan yang dilalui dalam institusi pendidikan seperti Institut Teknologi Bandung

belumlah cukup jika hanya mengandalkan apa yang diterima selama duduk di bangku kuliah. Mahasiswa

butuh suatu proses belajar tambahan di luar bangku kuliah untuk menjadi insan akademis yang dicita-

citakan.

Proses dan upaya mendidik diri-sendiri ini tidak akan berjalan efektif apabila dilakukan sendiri-

sendiri dan tak tersistemasi. Oleh karena itu mahasiswa butuh alat untuk mengorganisir dan

mensistemasi upaya-upaya mendidik diri-sendiri ini. Alat itu adalah organisasi kemahasiswaan. Oleh

karena itu organisasi kemahasiswaan muncul karena adanya kebutuhan dari mahasiswa sendiri untuk

menjamin efektivitas dan efisiensi upaya-upayanya dalam mendidik diri-sendiri.

Untuk mendukung upaya tersebut diperlukan sebuah rancangan sistem yang efektif dan efisien.

Efektif karena tidak hanya satu orang yang melakukan upaya tersebut, tetapi semua orang yang belajar

pada institusi melakukan hal yang sama. Efisien karena orang-orang yang berada di dalam institusi ini

memiliki keterbatasan waktu untuk belajar. Selain merancang sistem yang efektif dan efisien bagi orang-

orang yang terdapat pada institusi ini untuk belajar, perlu pula dirancang sistem yang mampu untuk

mejaga kualitas dari hasil belajar yang telah diperoleh.

Sistem yang dirancang diharapkan mampu membuat orang-orang yang belajar di institusi ini

mampu tetap menjaga apa yang telah diperoleh hingga mereka meninggalkan institusi ini. Harapannya

karakter yang diperoleh selama berada di institusi ini mampu menjadi bekal untuk membangun bangsa

yang tercinta dimasa yang akan datang.

2.5.2 Pengertian

Bidang Pengembangan Anggota adalah bidang yang meliputi aktivitas Kabinet KM-ITB dalam

melakukan upaya pengembangan dan menjaga kualitas output anggota KM-ITB yang sesuai dengan

Rancangan Undang Kaderisasi (RUK KM-ITB)

Page 2: Draft GBHP Bidang PA

2.5.3 Tujuan, Arahan, dan Parameter

TUJUAN ARAHAN PARAMETER

Pembentukan Budaya Kampus

Mengenalkan budaya kampus dan urgensinya kepada seluruh anggota

KM-ITB

Berjalannya mekanisme pengenalan budaya kampus dan urgensinya kepada seluruh anggota KM-ITB

Menanamkan budaya kampus kepada seluruh anggota KM-ITB

Berjalannya mekanisme penanaman budaya kampus kepada anggota KM-ITB

Persiapan awal kaderisasi terpusat

penerimaan mahasiswa baru

2014

Membentuk mekanisme untuk persiapan awal kaderisasi terpusat penerimaan mahasiswa baru 2014

Adanya mekanisme untuk persiapan awal kaderisasi terpusat penerimaan mahasiswa baru 2014

Berjalannya mekanisme untuk persiapan awal kaderisasi terpusat penerimaan mahasiswa baru 2014

Penyamaan Keterpahaman RUK

KM-ITB

Membentuk mekanisme penyamaan keterpahaman RUK KM-ITB kepada

seluruh anggota KM-ITB

Adanya mekanisme penyamaan keterpahaman RUK KM-ITB kepada seluruh anggota KM-ITB

Berjalannya mekanisme penyamaan keterpahaman RUK KM-ITB kepada seluruh anggota KM-ITB

Pemenuhan profil RUK KM-ITB

Merancang mekanisme pemenuhan profil di semua tingkat kepada

seluruh anggota KM-ITB

Adanya mekanisme pemenuhan profil di semua tingkat kepada seluruh anggota KM-ITB

Berjalannya mekanisme pemenuhan profil di semua tingkat kepada seluruh anggota KM-ITB