Difusi

4
Difusi a. Proses Secara garis besar,proses terjadinya difusi dalam respirasi adalah : Udara Traktus Respiratori Alveoli Menembus membran Alveoli Gas gas penting dalam pernapasan mempunyai daya larut yang tinggi dalam lipid dan akibatnya daya larut membrane sel juga tinggi.Karena hal ini keterbatasan utama gerakan gas dalam jaringan adalahkecepatan yang dapat membuat gas berdifusi melalui air jaringan dari pada melalui membrane sel. b. Fase Dibagi menjadi tiga,yaitu : Fase Difusi Gas Fase ini adalah kelanjutan dari proses besar difusi repirasi.Fase ini menunjukkan pertukaran gas antara O2 dan CO2 dalam alveoli.Saat menghirup udara maka O2 akan masuk dan tersimpan di alveoli.Dan saat menghembuskan napas maka terjadi perpindahan antara O2(masuk dalam darah) dengan CO2(keluar dari darah) sehingga yang akan dihembuskan adalah gas CO2. Fase Difusi Membran Pertukaran gas antara udara alveolus dan darah paru terjadi melalui membrane di seluruh bagian terminal paru,tidak hanya dalam alveoli itu sendiri.Semua membran ini secara bersama sama dikenal sebagai membrane pernapasan,yang juga disebut membran paru.Membran pernapasan memiliki beberapa lapisan yaitu : Lapisan Cairan yang melapisi alveolus dan berisi surfaktan Epitel Alveolus

description

difusi

Transcript of Difusi

Page 1: Difusi

Difusi

a. ProsesSecara garis besar,proses terjadinya difusi dalam respirasi adalah :

Udara Traktus Respiratori Alveoli Menembus membran Alveoli

Gas gas penting dalam pernapasan mempunyai daya larut yang tinggi dalam lipid dan akibatnya daya larut membrane sel juga tinggi.Karena hal ini keterbatasan utama gerakan gas dalam jaringan adalahkecepatan yang dapat membuat gas berdifusi melalui air jaringan dari pada melalui membrane sel.

b. FaseDibagi menjadi tiga,yaitu :

Fase Difusi GasFase ini adalah kelanjutan dari proses besar difusi repirasi.Fase ini

menunjukkan pertukaran gas antara O2 dan CO2 dalam alveoli.Saat menghirup udara maka O2 akan masuk dan tersimpan di alveoli.Dan saat menghembuskan napas maka terjadi perpindahan antara O2(masuk dalam darah) dengan CO2(keluar dari darah) sehingga yang akan dihembuskan adalah gas CO2.

Fase Difusi MembranPertukaran gas antara udara alveolus dan darah paru terjadi melalui

membrane di seluruh bagian terminal paru,tidak hanya dalam alveoli itu sendiri.Semua membran ini secara bersama sama dikenal sebagai membrane pernapasan,yang juga disebut membran paru.Membran pernapasan memiliki beberapa lapisan yaitu : Lapisan Cairan yang melapisi alveolus dan berisi surfaktan Epitel Alveolus Membran basal epitel Ruang inserstisial yang tipis di antara epitel alveolus dan membrane kapiler Membran basal kapiler yng pada banyak tempat bersatu dengan mebran

basal epitel alveolus Membran endotel kapiler

Fase Difusi Kapiler Darah Ke Jaringan-Difusi Oksigen dari Kapiler Perifer ke Sel Jaringan

Oksigen selalu dipakai oleh sel,oleh karena itu PO2 intrasel dalam jaringan perifer tetap lebih rendah daripada PO2 dalam kapiler perifer.Pada beberapa keadaan ada jarak fisik yang sangat besar antara kapiler dan sel.Oleh karena itu PO2 intrasel normal berkisar dari 5 mm Hg sampai 0 mm Hg untuk mendukung sepenuhnya proses kimiawi dalam sel yang menggunakan oksigen,maka dapat dilihat bahwa PO2intrasel yang

Page 2: Difusi

rendah,yaitu 23 mm Hg,lebih dari cukup dan merupakan faktor pengaman yang besar.

-Difusi Karbon Dioksida dari Kapiler Perifer ke Sel Jaringan Ketika oksigen dipakai oleh sel,sebenarnya seluruh oksigen berubah

menjadi karbon dioksida,sehingga PCO2 intrasel meningkat,karena PCO2 sel jaringan yang tinggi ini karbon dioksida berdifusi dari sel ke dalam kapiler jaringan dan kemudian dibawa oleh darah ke paru.Di paru, karbon dioksida berdifusi dari kapiler paru ke dalam alveoli dan kemudian dikeluarkan.

Pada setiap tempat dalam rantai pengangkutan gas,karbon dioksida berdifusi dlam arah yang berlawanan dengan difusi oksigen.Meskipun demikian,terdapat satu perbedaan besar antara difusi karbon dioksida dan oksigen,karbon dioksida dapat berdifusi 20 kali lebih cepat dari oksigen.Oleh karena itu,perbedaan tekanan yang dibutuhkan untuk menimbulkan difusi karbon dioksida pada setiap keadaan jauh lebih kecil daripada perbedaan tekanan yang dibutuhkan untuk menimbulkan difusi oksigen.

c. Kapasitas-Kapasitas Difusi untuk Oksigen

Pada rata rata lelaki muda kapasitas difusi oksigen pada keadaan istirahat 21 ml/menit/mm Hg.Perbedaan tekanan oksigen rata rata diantara membrane pernapasan selama pernapasan tenang dan normal adalah sekitar 11 mm Hg.

-Perubahan Kapasitas Difusi Oksigen Selama Kerja FisikSelama kerja berat atau pada kondisi yang sangat meningkatkan aliran

darah paru dn ventilasi alveolus,kapasitas difusi oksigen meningkat sampai tiga kali kapasitas difusi pada keadaan istirahat.Peningkatan ini disebabkan oleh beberapa macam faktor,diantaranya adalah

(1)pembukaan sejumlah kapiler paru yang tadinya tidak aktif atau dilatasi ekstra pada kapiler yang telah terbuka,dengan demikian meningkatkan luas permukaan darah,tempat oksigen berdifusi; dan (2)pertukaran yang lebih baik antara ventilasi alveoli dan perfusi kapiler alveolus dengan darah,disebut rasio ventilasi perfusi.Oleh karena itu selama kerja fisik,oksigenasi darah ditingkatkan tidak hanya oleh peningkatan ventilasi alveolus tapi juga dengan memperbesar kapasitas difusi membrane pernapasan untuk memindahkan oksigen ke dalam darah.

-Kapasitas Difusi Karbon DioksidaKapasitas difusi ini belum pernah diukur karena adanya kesukaran teknis yaitu; karbon dioksida berdifusi melalui membran pernapasan sedemikian cepatnya sehingga PCO2 rata rata dalam darah paru tidak berbeda banyak PCO2 dalam alveoli—perbedaan rata ratanya kurang dari 1 mm

Page 3: Difusi

Hg—dan dengan menggunakan yeknik yang ada,perbedaan ini terlalu kecil untuk diukur.Namun pengukuran difusi gas lainny telah memperlihatkan bahwa kapasitas difusi berubah ubah sesuai dengan koefisien difusi gas tertentu

d. HukumMengikuti hukum difusi,yaitu::

- Beda konsentrasi,jika lebih tinggi maka kecepatan bertambah- Penampang tempat difusi- Suhu,jika lebih tinggi maka kecepatan bertambah- Jarah,jika jauh maka kecepatan berkurang- Diameter partikel gas