Difusi Dan Osmosis

24
Gerakan Partikel Gerakan Partikel CO 2 O 2 H 2 O Ion H 2 O

description

fisiologi tumbuhan

Transcript of Difusi Dan Osmosis

Page 1: Difusi Dan Osmosis

Gerakan PartikelGerakan Partikel CO2 O2 H2O

Ion H2O

Page 2: Difusi Dan Osmosis

• Tanaman bertambah besar ukurannya karena adanya bahan tambahan berupa partikel

• Partikel berupa ion atau molekul yang masuk dan keluar dari dalam tubuh tanaman

• Ion yang masuk antara lain berupa nutrisi misalnya NH4

+, NO3- dll

• Molekul yang masuk misalnya : CO2 dan H2O

• Molekul yang keluar misalnya O2 dan H2O

• Masuk dan keluarnya partikel dengan proses gerakan partikel berupa difusi, osmosis dan imbibisi

Page 3: Difusi Dan Osmosis

• Potensial kimia : energi bebas per mol

• Energi bebas : energi untuk melakukan kerja

• Energi kinetik : energi yang dimiliki partikel dengan suhu di atas 0o K untuk melakukan gerakan

• Keseimbangan dinamis : partikel tetap bergerak namun jumlah yang masuk seimbang dengan jumlah yang keluar, sehingga difusi berhenti

Page 4: Difusi Dan Osmosis

DifusiDifusi gerakan partikel dari

tempat dengan potensial kimia lebih tinggi ke tempat dengan potensial kimia lebih rendah karena energi kinetiknya sendiri sampai terjadi keseimbangan dinamis

Page 5: Difusi Dan Osmosis

Laju gerakan partikelLaju gerakan partikel• V = (8RT)1/2/ π M• V = laju (cm/det) T = suhu K• R = tetapan gas M = BM π = 3,14• Faktor yg mempengaruhi difusi 1. Suhu, makin tinggi difusi makin cepat 2. BM makin besar difusi makin lambat 3. Kelarutan dalam medium, makin besar difusi makin cepat 4. Beda potensial kimia, makin besar beda difusi makin cepat

Page 6: Difusi Dan Osmosis

Contoh DifusiContoh Difusi

• Model

A B

1. CO2 2x CO2 4x

CO2 3x CO2 3x

2. CO2 2x, O22x CO2 4x

CO2 3x, O21x CO2 3x, O21x

Page 7: Difusi Dan Osmosis

Difusi CODifusi CO22, O, O2 2 dan Hdan H22OO

COCO2 2 OO22 H H22OO

Page 8: Difusi Dan Osmosis

OsmosisOsmosis

• Osmosis : gerakan air dari potensial air lebih tinggi ke potensial air lebih rendah melewati membran selektif permeabel sampai dicapai keseimbangan dinamis

Page 9: Difusi Dan Osmosis

Sifat MembranSifat Membran

• Sifat membran solvent solut

permeabel + +

semi permeabel + -

selektif permeabel + +/-

impermeabel - -

+ = dapat lewat - = tidak

• Contoh membran : membran plasma, membran vakuola, membran kloroplas

Page 10: Difusi Dan Osmosis

MembranMembran

Page 11: Difusi Dan Osmosis

Potensial AirPotensial Air• Potensial air : energi bebas per mol air• Ψ = Ψs + Ψp + Ψm satuan : atm, bar, Pa• Ψ (potensial air) = - DTD (defisit tek difusi)• Ψs (potensial solut) = -TO (tek osmosis)• Ψp (potensial tekanan) = TT (tek turgor)• Ψm (potensial matriks) = TI (tek imbibisi)• DTD = TO - TT• Di dalam sel Ψm kecil – diabaikan• Di dalam benih Ψp kecil - diabaikan

Page 12: Difusi Dan Osmosis

Potensial SolutPotensial Solut• Potensial solut : penurunan energi bebas

air dalam suatu larutan karena interaksi air dengan solut, dibanding dengan air murni

• Potensial air murni (maksimal) = 0 bar

• Larutan mempunyai potensial air < 0 atau negatif

• Larutan di tempat terbuka mempunyai Ψp = 0, sehingga Ψ = Ψs

Page 13: Difusi Dan Osmosis

• Ψs = - m i R T TO = M R T

• m = molalitas i = derajat ionisasi ( sukrosa =1, Na Cl = 1,8 pada 20o C)

R = tetapan gas = 22,7/273 bar

T = suhu K = 0C + 2730

Page 14: Difusi Dan Osmosis

• Faktor yang berpengaruh thd Ψs

1. Molallitas (konsentrasi), makin tinggi

Ψs makin rendah

2. Derajat ionisasi, makin tinggi Ψs

makin rendah

3. Derajat hidrasi, solut mudah mengikat

air, Ψs rendah

4. Suhu, makin tinggi , Ψs makin rendah

Page 15: Difusi Dan Osmosis

Arah gerakan airArah gerakan air

• Dari potensial air lebih tinggi ke potensial air lebih rendah

• Dari DTD lebih rendah ke DTD lebih tinggi

• Dari larutan dengan konsentrasi lebih rendah ke konsentrasi lebih tinggi

• Dari larutan lebih encer ke larutan lebih kental

Page 16: Difusi Dan Osmosis

Ketentuan dalam gerakan air Ketentuan dalam gerakan air

• Saat seimbang dinamik , potensial air atau DTD sama

• Bila salah satu bagian tidak terbatas misal lengas tanah, potensial air sama dengan bagian yang tidak terbatas

• Bila dua bagian terbatas , potensial air akhir merupakan rata-rata

• Potensial solut tidak berubah sampai potensial tekanan mencapai 0 bar

Page 17: Difusi Dan Osmosis

Sel A dalam Larutan BSel A dalam Larutan B

• Keadaan awal A. Ψ = Ψs+Ψp

= -30 + 0 = -30 bar

B. Ψ = Ψs+Ψp

= -10 + 0 = -10 bar

• Keseimbangan A. Ψ = Ψs+Ψp

= -30 + 20 = -10 bar

B. Ψ = Ψs+Ψp

= -10 + 0 = -10 bar

Page 18: Difusi Dan Osmosis

Sel A dengan Sel BSel A dengan Sel B

• Keadaan awal A. Ψ = Ψs+Ψp

= -14+4 = -10 bar

B. Ψ = Ψs+Ψp A

= -24+ 8 = -16 bar

• Keseimbangan A. Ψ = Ψs+Ψp

= -14+1 = - 13 bar

B. Ψ = Ψs+Ψp B = -24+11 = -13 bar

Page 19: Difusi Dan Osmosis

Hubungan Hubungan ΨΨ, , ΨΨss, , ΨΨpp

• Sel turgor penuh

Ψ = Ψs + Ψp = -12,5 + 12,5 = 0 bar

• Sel mengempis, volume relatif 80%

Ψ = Ψs+ Ψp = -14 + 0 = -14 bar

Page 20: Difusi Dan Osmosis

Mengukur potensial airMengukur potensial airMetode Gravimetri

Page 21: Difusi Dan Osmosis

Metode ChardakovMetode Chardakov

Page 22: Difusi Dan Osmosis

Pressure Bomb ScholanderPressure Bomb Scholander sampel manometer gas Nsampel manometer gas N22

Page 23: Difusi Dan Osmosis

Pengukuran potensial airPengukuran potensial air

Page 24: Difusi Dan Osmosis

Mengukur potensial solutMengukur potensial solut

• Jaringan berwarna misal daun Rhoediscolor dimasukkan larutan dengan konsentrasi berbeda, potensial solut jaringan = potensial solut larutan yang menyebabkan 50% jaringan mengalami plasmolisis