84920140 Laporan Difusi Osmosis

14
LAPORAN PRAKTIKUM OSMOSIS dan DIFUSI Disusun oleh: AFIFAH AGHNIA M ANNISA NUR WARDANI FARIS EVAN H JANUAR IHSAN A NYIMAS AYU D ULFA RAFIDATILLAH XI IPA 3 R-SMA-BI NEGERI 2 BOGOR JL KERANJI UJUNG NO.1, BUDI AGUNG BOGOR 2011

description

rtwedfsd

Transcript of 84920140 Laporan Difusi Osmosis

Page 1: 84920140 Laporan Difusi Osmosis

LAPORAN PRAKTIKUM

OSMOSIS dan DIFUSI

Disusun oleh:

AFIFAH AGHNIA M

ANNISA NUR WARDANI

FARIS EVAN H

JANUAR IHSAN A

NYIMAS AYU D

ULFA RAFIDATILLAH

XI IPA 3

R-SMA-BI NEGERI 2 BOGOR

JL KERANJI UJUNG NO.1, BUDI AGUNG

BOGOR 2011

Page 2: 84920140 Laporan Difusi Osmosis

KATA PENGANTAR

Puji serta syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT, atas segala limpahan

rahmat dan petunjuk-Nya sehingga kami dapat melakukan sebuah praktikum Biologi dan

menyelesaikan laporan praktikum ini. Tidak lupa pula kami ucapkan banyak terimakasih

kepada Ibu Tati selaku guru pembimbing dalam melakukan sebuah praktikum tersebut.

Di dalam praktikum tersebut kami mengamati dan melakukan percobaan transpor

pasif yaitu difusi dan osmosis kami lebih mengetahui perbedaan diantara mereka.

Laporan praktikum ini berisikan dua hasil praktikum, yaitu peristiwa difusi dajn

osmosis. Laporan praktuikum ini juga dilengkapi gambar-gambar hasil pengamatan

sebelum dan sesudahnya agar tidak menjenuhkan di saat membacanya.

Kesuksesan tidak akan datang tanpa adanya usaha. Harapan kami laporan

praktikum ini dapat di terima dengan nilai yang bagus.

Sebagai manusia biasa, penyusunan laporan ini tidak luput dari kesalahan dan

banyak kekurangan, kami mengharapkan kritik dan saran untuk perbaikan. Terima kasih.

Penyusun,

Oktober 2011

Page 3: 84920140 Laporan Difusi Osmosis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar.......................................................................................................................

Daftar Isi................................................................................................................................

Bab I Pendahuluan.................................................................................................................

Bab II Landasan Teori............................................................................................................

Bab III Metode Pengamatan..................................................................................................

Bab IV Hasil dan Pembahasan...............................................................................................

Bab V Kesimpulan.................................................................................................................

Daftar Pustaka........................................................................................................................

Page 4: 84920140 Laporan Difusi Osmosis

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Tujuan.

Untuk mengetahui bagaimana proses osmosis dan difusi.

1.2. Rumusan masalah:

a) Bagaimana pertistiwa osmosis dan difusi?

b) Apa perbedaan osmosis dan difusi?

1.3. Latar belakang:

Mempelajari dunia kehidupan tidak terlepas dari pengetahuan tentang hirarki

biologi. Dalam pengetahuan biologi, sel merupakan unit terkecil yang dapat

melakukan aktivitas kehidupan. Jaringan merupakan organ penyusun makhluk hidup

terkecil setelah sel. Dalam jaringan, terdapat bagian-bagian yang memiliki kesamaan

dan perbedaan pada tiap individu. Misalnya, jaringan otot jantung dan otot lurik

memiliki perbedaan dari segi struktur dan letaknya.

Selain itu, dalam organisme terdapat alat transpor yang mampu mengatur

organisme lainnya. Sehingga membran sel tersusun atas senyawa fosfolipid bilayer.

Oleh karena itu, sel mampu melakukan transpor zat. Hal ini sangat dibutuhkan oleh

tumbuhan agar mereka dapat mendistribusikan energi yang mereka dapatkan dari

alam.

Page 5: 84920140 Laporan Difusi Osmosis

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Difusi dan Osmosis

Transpor zat melalui membran dibedakan atas 2 (dua), yaitu transpor zat yang

memerlukan energi (transpor aktif) dan transpor yang tidak memerlukan energi (transpor

pasif). Transpor aktif meliputi proses pompa ATP, eksositosis, dan endositosis. Adapun

transpor pasif meliputi proses difusi, osmosis, dan difusi terbantu.

1. Difusi

Difusi merupakan pergerakan atau perpindahan partikel atau molekul

suatu zat (padat,cair, atau gas) dari tempat yang berkonsentrasi tinggi ke

tempat yang berkonsentrasi rendah, baik melewati membran ataupun tidak.

Contohnya : perpindahan oksigen (O2) dari paru-paru ke dalam darah.

2. Osmosis

Osmosis merupakan proses perpindahan molekul-molekul zat pelarut

(air) dari tempat yang berkonsentrasi rendah menuju ke tempat yang

berkonsentrasi tinggi dengan melewati membran semipermeabel. Contohnya :

Masuknya air ke dalam sel-sel akar.

3. Difusi Terbantu

Difusi terbantu adalah difusi yang memerlukan bantuan protein. Contohnya :

perpindahan bakteri Escherichia Coli ke medium yang mengandung laktosa.

Page 6: 84920140 Laporan Difusi Osmosis

BAB III

METODE PENGAMATAN METODE PERCOBAAN

1. Tempat dan Waktu perrcobaan

Percobaan di laksanakan di Labolatorium SMA Negeri 2 Bogor pada hari Kamis pukul

13.00 – 14.20.

2. Alat dan bahan

2.1 Alat dan bahan percobaan difusi

- 3 tetes tinta biru

- 120 ml air

- 1 gelas plastik

2.2 Alat dan bahan percobaan osmosis

- 1 buah tabung ukur - 1 buah kentang, potong menjadi 4 bagian (@ 2 gr)

- 10 ml aquades - Neraca ohaus

- 10 ml alkohol 10% - 4 buah gelas ukur

- 10 ml alkohol 15% - 10 ml alkohol 20%

3. Langkah kerja

3.1 Untuk proses difusi

a. Memasukkan air ke dalam gelas plastik

b. Meneteskan 3 tetes tinta biru

c. Mengamati proses pergerakan pratikel tinta dalam air hingga larut atau menyatu

dengan air dan mencatat waktunya.

3.2 Untuk proses osmosis

a. Menimbang kentang seberat 2 gram dan memotongnya menjadi bentuk persegi

panjang pipih sebanyak 4 buah

b. Memasukkan larutan aquades dan larutan gula pada masing masinng gelas ukur

sebanyak 10 ml

c. Memberikan label agar tidak tertukar

d. Memasukkan kentang ke dalam larutan tersebut

e. Menyimpan kentang hingga terjadi peristiwa osmosis dan mencatat waktu

penyimpanan

f. Keesokan harinya, mencatat berat kentang setelah terjadinya proses osmosis dan

mengukur banyaknya larutan yang tersisa

Page 7: 84920140 Laporan Difusi Osmosis

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Hasil Pengamatan

1.1. Difusi

Pada saat tinta dimasukkan kedalam air sebanyak 120ml, tinta menyebar secara

perlahan. Kemudian, tinta telah tersebar merata ke seluruh bagian air selama 12

menit 43 detik.

1.2. Osmosis

Pengamatan akhir dilakukan setelah kentang didiamkan selama 23 jam 43 menit.

Kentang dimasukkan ke dalam larutan yang berbeda pada hari Kamis, pukul

14.00 dan diamati kembali pada hari Jumat, pukul 13.17.

(gambar diatas) sebelum terjadi proses osmosis (kiri-kanan: aquades, alkohol

10%, alkohol 15%, alkohol 20%)

Page 8: 84920140 Laporan Difusi Osmosis

(gambar diatas) setelah proses osmosis selama 23 jam 43 menit. (kiri-kanan:

aquades, alkohol 10%, alkohol 15%, alkohol 20%)

NamaLarutan 10% Larutan 15% Larutan 20% Kontrol

Awal Akhir Awal Akhir Awal Akhir Awal Akhir

Kentang 2gr 1.75gr 2gr 1.8 2gr 1.55 2gr 2.6gr

10ml 8.3 ml 10ml 8.1 ml 10ml 8.5 ml 10ml 8.05 ml

2. Pembahasan

2.1 Pembahasan peristiwa difusi

Difusi merupakan pergerakan atau perpindahan partikel atau molekul suatu zat

(padat,cair, atau gas) dari tempat yang berkonsentrasi tinggi ke tempat yang

berkonsentrasi rendah, baik melewati membran ataupun tidak. Misal dalam

praktikum ini zat yang berkonsentrasi tinggi (hipertonik) adalah tinta sedangkan

yang berkonsentrasi rendah (hipotonik) adalah air atau aquades.

2.2 Pembahasan peristiwa osmosis

Dari percobaan yang telah dilakukan, sel kentang mengalami perubahan, sebagian

kentang mengalami pertambahan berat, pada percobaan kentang dan larutan

glukosa, dapat diketahui bahwa kentang bersifat hipotonik dan gula bersifat

hipertonik karena air pada kentang bersifat encer sedangkan larutan gula bersifat

pekat. Namun ada kentang yang mengalami pengurangan berat. Hal ini terjadi

karena air bersifat hipotonis maupun hipertonis terhadap sel kentang. Yang terjadi

pada sel kentang setelah dimasukkan ke dalam air, kentang mengalami perubahan

berat, yaitu kentang bertambah bertambah beratnya. Dari berat 2 gr menjadi 2,6 gr,

hal ini terjadi karena air bersifat hipotonik terhadap sel kentang.

Page 9: 84920140 Laporan Difusi Osmosis

BAB V

KESIMPULAN

1. Transportasi zat melalui membran sel dapat dilakukan dengan cara transportasi

aktif dan transportasi pasif.

2. Difusi merupakan pergerakan atau perpindahan partikel atau molekul suatu zat

(padat,cair, atau gas) dari tempat yang berkonsentrasi tinggi ke tempat yang

berkonsentrasi rendah, baik melewati membran ataupun tidak. Sedangkan osmosis

merupakan proses perpindahan molekul-molekul zat pelarut (air) dari tempat yang

berkonsentrasi rendah menuju ke tempat yang berkonsentrasi tinggi dengan

melewati membran semipermeabel.

3. Molekul berukuran kecil dapat melewati membran sel dengan dua cara, yaitu dari

konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah, atau bisa juga menuruni gradien

konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah.