Diagnosis Holistik B
-
Upload
frisma-indah-permatasari -
Category
Documents
-
view
87 -
download
7
description
Transcript of Diagnosis Holistik B
STUDI KASUS PASIENPENANGANAN PENYAKIT HEPATITIS B PADA KEHAMILAN
DENGAN PENDEKATAN HOLISTIK PADA KELUARGA INTI
(NUCLEAR FAMILY) DI PUSKESMAS KECAMATAN CEMPAKA
PUTIH
KELOMPOK I
Pratama Adityabiantoro 1102010217
Pembimbing :
DR. Kholis Ernawati, S.Si, M.Kes
KEPANITERAAN KEDOKTERAN KELUARGA
BAGIAN KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS YARSI
AGUSTUS 2015
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Laporan hasil studi kasus pasien dengan judul “PENANGANAN PENYAKIT
HEPATITIS B PADA KEHAMILAN DENGAN PENDEKATAN HOLISTIK PADA
KELUARGA INTI (NUCLEAR FAMILY) DI PUSKESMAS KECAMATAN
CEMPAKA PUTIH” ini telah disetujui oleh pembimbing untuk dipresentasikan dalam
rangka memenuhi salah satu tugas dalam Kepaniteraan Klinik Kedokteran Keluarga Bagian
Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.
Jakarta, Agustus 2015
Pembimbing,
DR. Kholis Ernawati, S.Si, M.Kes
i
KATA PENGANTAR
Assalammua`alaikum wr. wb.
Alhamdulillahirabbil’aalamiin, puji dan syukur senantiasa penulis ucapkan atas
kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis
sehingga Laporan hasil studi kasus pasien dengan judul “PENANGANAN PENYAKIT
HEPATITIS B PADA IBU HAMIL DENGAN PENDEKATAN HOLISTIK PADA
KELUARGA INTI (NUCLEAR FAMILY) DI PUSKESMAS KECAMATAN
CEMPAKA PUTIH” ini dapat diselesaikan dengan baik.
Penyusunan laporan hasil studi kasus pasien ini bertujuan untuk memenuhi salah satu
tugas dalam Kepaniteraan Klinik Kedokteran Keluarga Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kedokteran Universitas YARSI, periode 3 Agustus – 4 September 2015. Penulis
juga berharap agar laporan ini dapat berguna sebagai salah satu sumber pengetahuan bagi
pembaca, terutama pengetahuan tentang Ilmu Kesehatan Masyarakat mengenai penanganan
penyakit dengan pendekatan secara holistik. Pasien dalam laporan hasil studi kasus ini adalah
salah satu pasien dari Puskesmas Kecamatan CEMPAKA PUTIH ketika penulis ditugaskan
di puskesmas tersebut pada periode 3 – 14 Agustus 2015.
Penyelesaian laporan ini tidak terlepas dari bantuan para dosen pembimbing, staf
pengajar, serta orang-orang sekitar penulis yang terkait. Oleh karena itu, penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada:
1. DR. Kholis Ernawati, S.Si, M.Kes selaku dosen pembimbing Kepaniteraan
Ilmu Kedokteran Keluarga Universitas YARSI yang telah membimbing dan
memberi masukan yang bermanfaat.
2. dr. Sugma Agung Purbowo, MARS selaku Kepala Bagian Ilmu Kesehatan
Masyarakat dan staf pengajar Kepaniteraan Ilmu Kedokteran Keluarga Fakultas
Kedokteran Universitas YARSI.
3. DR. dr. Artha Budi Susila Duarsa, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas YARSI dan staf pengajar Kepaniteraan Ilmu Kedokteran Keluarga
Universitas YARSI.
ii
4. Rifda Wulansari, SP, M.Kes selaku staf pengajar dan Koordinator Kepaniteraan
Ilmu Kedokteran Keluarga Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi.
5. dr. Erlina, M.Kes selaku sekretaris dan staf pengajar Kepaniteraan Ilmu
Kedokteran Keluarga Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.
6. dr. Budhi selaku Kepala Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih.
7. dr. Sinta selaku pembimbing di Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih.
8. Prof Qomariyah MS PKK AIFM selaku staf pengajar Bagian Ilmu Kesehatan
Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.
9. dr. Yusnita, MKes selaku staf pengajar Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.
10. dr. Dian Mardhiyah, M.KK selaku staf pengajar Kepaniteraan Ilmu Kedokteran
Keluarga Universitas YARSI.
11. dr. Dini Widianti, M.KK selaku staf pengajar Kepaniteraan Ilmu Kedokteran
Keluarga Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.
12. dr. H. Sumedi Sudarsono, M.PH, selaku staf pengajar bagian Ilmu Kesehatan
Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.
13. Orang tua dan keluarga tercinta yang selalu memberikan do’a, restu, semangat,
dan motivasi.
14. Seluruh teman-teman sejawat Fakultas Kedokteran Universitas YARSI yang
telah bekerja sama dalam menyusun laporan ini.
Kesadaran bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan hasil studi
kasus pasien ini dirasakan oleh penulis. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun
dari pembaca sangat diharapkan untuk perbaikan di masa mendatang. Semoga laporan ini
dapat memberi manfaat bagi semua pihak.
Wassalammu'alaikum wr. wb.
Jakarta, Agustus 2015
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Lembar Persetujuan...............................................................................................................i
Kata Pengantar.......................................................................................................................ii
Daftar isi.................................................................................................................................iv
Berkas Pasien.........................................................................................................................1
A. Identitas Pasien...........................................................................................................1
B. Anamnesis...................................................................................................................1
C. Pemeriksaan Fisik.......................................................................................................3
D. Pemeriksaan Penunjang..............................................................................................5
Berkas Keluarga.....................................................................................................................6
A. Profil Keluarga............................................................................................................6
B. Genogram....................................................................................................................11
C. Identifikasi Permasalahan...........................................................................................13
D. Diagnostik Holistik.....................................................................................................14
E. Rencana Penatalaksanaan............................................................................................15
F. Prognosis......................................................................................................................17
iv
BERKAS PASIEN
A. Identitas Pasien
Nama : Ny. N
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 34 tahun
Agama : Islam
Alamat : Gg. Angin RT 04 RW 11 Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat
Suku Bangsa : Jawa
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Tanggal periksa : 7 Agustus 2015
No. RM : 576/15
B. Anamnesis
Dilakukan secara autoanamnesis pada tanggal 12 Agustus 2015
1. Keluhan Utama : Pasien hamil datang untuk kontrol kehamilan
2. Keluhan Tambahan : Lemas dan mual
3. Riwayat Penyakit Sekarang
G4P3A0 (Gravida 4 Partus 3 Abortus 0) dengan usia kehamilan 22-23
minggu datang ke Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih untuk kontrol kehamilan.
Pasien mengeluh badan terasa lemas, namun tidak begitu mengganggu. Keluhan
juga disertai perasaan sedikit mual. Mual dirasakan ketika pasien terlalu banyak
bergerak atau mencium bau tidak sedap, namun tidak sampai muntah. Nyeri perut,
perut terasa penuh, demam disangkal. Mules-mules belum dirasakan oleh ibu. Nyeri
pinggang yang menjalar ke perut bawah disangkal, keluar lendir maupun darah dari
kemaluan disangkal oleh pasien. Kaki bengkak saat kehamilan sebelumnya
disangkal. Keluhan pasien selama awal kehamilan yaitu mual.
Pada masa awal kehamilan pasien diperiksakan pemeriksaan lab Hbsag,
Hemoglobin, sifilis, dan GDS, dan ternyata hasilnya adalah Hbsag (+).
Pasien khawatir penyakitnya akan mempersulit kelahiran bayinya. Pasien
berharap dapat melahirkan bayi dengan normal dan selamat di puskesmas.
1
4. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien belum pernah memiliki keluhan atau sakit yang sama saat kehamilan
sebelumnya. Riwayat sakit kuning disangkal.
Riwayat Hipertensi : (-)
Riwayat Anemia : (-)
Riwayat Asma : (-)
Riwayat Alergi : (-)
Riwayat Diabetes melitus : (-)
Riwayat Penyakit jantung : (-)
Riwayat Sakit Kuning : (-)
Riwayat TB : (-)
5. Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat keluarga dengan keluhan serupa disangkal.
6. Riwayat Pribadi
a. Riwayat Kehamilan
Selama kehamilan, pasien kontrol kehamilan ke puskesmas. Riwayat
pemakaian obat-obatan ketika hamil disangkal.
7. Riwayat Sosial Ekonomi
Penghasilan Tn. S (suami pasien) kurang lebih Rp 2.300.000,- per bulan
sebagai seorang pegawai swasta dan Ny. N tidak bekerja. Tn. S mengatakan bahwa
penghasilannya tersebut kurang mencukupi kebutuhan sehari-hari. Dalam satu
rumah ada lima orang yang ditanggung hidupnya.
8. Riwayat Kebiasaan
a. PNC : Di bidan Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih
b. Vaksin : TT1 pada usia kehamilan 20 minggu
c. KB : -
C. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos Mentis
2
2. Vital Sign
Tekanan darah : 90/70 mmHg
Respirasi : 20 x/menit
Nadi : 98 x/menit
Suhu : 37 oC
3. Status Gizi
Berat badan Sebelum Hamil : 40 kg
Berat badan Hamil : 45 kg
Tinggi badan : 154 cm
IMT : 18,98 kg/m2
BB ideal sebelum hamil : 48,6 kg
BB ideal saat hamil : 48,6 kg + (23 x 0,35) = 56,65 kg
Kebutuhan basal : 1.416,25 kal
Kebutuhan kalori : 1.857,87 kal
4. Status Generalis
a. Kepala
Bentuk : normocephal
Rambut : hitam, tidak mudah dicabut
Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
: pupil bulat, isokor, refleks cahaya (+/+)
Telinga : bentuk normal
Hidung : septum tidak deviasi, tidak terdapat sekret
Tenggorokan : T1-T1 Tenang, Hiperemis (-)
b. Leher
Trakea di tengah
Pembesaran kelenjar getah bening (-)
c. Thorak
Inspeksi : bentuk dada simetris
: pergerakan dinding dada simetris
3
: iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : fremitus taktil dan vokal sama kanan dan kiri
: iktus kordis teraba di sela iga V garis midclavicula
kiri
Perkusi : sonor diseluruh lapang paru, batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : vesikuler diseluruh lapang paru, wheezing (-), ronki (-)
: bunyi jantung I dan II regular, murmur (-) gallop (-)
d. Abdomen
Lihat status obstetri
e. Genitalia : Tidak dilakukan pemeriksaan
f. Ekstremitas :
Superior : Akral Hangat, CRT <2”, edema -/-
Inferior : Akral Hangat, CRT <2”, edema -/-
5. Status Obstetri
Inspeksi : Wajah : Tidak terlihat adanya cloasma gravidarum
Payudara : Tampak kelenjar montgomeri lebih terlihat dan
hiperpigmentasi di areola, papilla terlihat lebih menonjol, retraksi
papilla mamae -/-, colostrum -/-
Abdomen : Terlihat membulat simetris, linea nigra (+), striae
gravidarum (+)
Ekstremitas : Tidak tampak edema pada kedua kaki
Palpasi :
Leopold I : Tinggi fundus uteri 20 cm, ballotemen (+).
Auskultasi : Denyut Jantung Janin : 140x/menit, normal, reguler
TBBA : (TFU – 12 ) x 155 = (20 – 12) x 155 = 1240 gram
Pemeriksaan Dalam : Tidak dilakukan
4
D. Pemeriksaan Penunjang
Tanggal 18 Juni 2015
Tabel 1. Hasil Darah Rutin dan Protein Urin Ny. S
Pemeriksaaan Hasil Nilai rujukan
Hb 12,8g/dl 10-15 g/dl
GDS 105 mg/dL <180 mg/dL
5
BERKAS KELUARGA
A. Profil Keluarga
Karakteristik Keluarga
a. Identitas Kepala Keluarga (KK) : Tn. C, 43 tahun.
b. Identitas Pasangan : Ny. C, 64 tahun.
c. Struktur Komposisi Keluarga
Tabel 1. Daftar Anggota Keluarga yang Tinggal Serumah
No Nama Keduduka
n
Gender Usia Pendidikan Pekerjaan Penghasilan
1 Tn. S KK L 39 th SD Pegawai Swasta Rp. 2.300.000
2 Ny. N Istri P 34 th SD Ibu Rumah Tangga -
3 An. D Anak I L 13 th SMP Siswa -
4
5
An. F
An. A
Anak II
Anak III
P
L
10 th
2 th
SD
-
Siswa
-
-
-
B. Genogram
1. Bentuk Keluarga
Keluarga Tn. S terdiri dari lima orang, yaitu Tn. S sebagai kepala keluarga; Ny. N
sebagai istrinya; dan ketiga anaknya. Dengan demikian, keluarga ini termasuk dalam
keluarga inti (nuclear family).
2. Tahapan Siklus Keluarga
Menurut Duval (Niacholas 1984), keluarga ini termasuk dalam siklus keluarga
tahap kelima, keluarga dengan anak remaja (anak tertua berumur 12-20 tahun).
3. Fungsi Keluarga
a. Biologis
Secara aspek biologis keluarga Tn. S telah menjalankan fungsinya dengan baik. Tn. S
dan Ny. N telah memiliki tiga orang anak, dua anak laki-laki dan satu anak perempuan
dan kondisi anak-anaknya sehat tanpa memiliki kecacatan dan Ny. N sedang
mengandung anak keempat dari pernikahan mereka.
6
b. Psikologis :
Secara psikologis keluarga tersebut saling menyayangi satu sama lain. Tn. S dan Ny. N
sangat menyayangi anak mereka.
c. Sosial :
Tn. S dan Ny. N sudah mulai mengajarkan norma-norma agama dan sopan santun
terhadap orang lain sejak kecil kepada anak - anaknya, memberikan pemahaman bahwa
mereka akan memiliki seorang adik. Tn. S jarang bersosialiasi dengan tetangga, berbeda
dengan Ny.N yang aktif diantara tetangga-nya yang lain.
d. Ekonomi :
Tn. C bekerja sebagai karyawan swasta penghasilan yang diperoleh terkadang pas-
pastidak cukup untuntuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sehingga Ny. C membantu
ekonomi keluarganya dengan menjadi cuci gosok setiap hari, anak pertama Ny. C
membantu memenuhi kebutuhan dengan bekerja dengan menjadi seorang buruh pabrik.
e. Dinamika Keluarga
Hubungan keluarga satu sama lain selama ini tidak ada masalah. Semua anaknya lebih
dekat dengan ibunya dibanding dengan ayahnya. Terkadang terjadi pertengkaran kecil
diantara anak-anaknya. Pasien dengan suaminya tergolong dekat namun suami terkadang
tidak dapat menahan emosinya.
f. Family Map
Gambar 2. Genogram Tn S
7
Keterangan:
: Pasien ibu hamil
: Laki-laki
: Perempuan
: Hubungan pernikahan.
: garis keturunan.
: Tinggal satu rumah
1. Penilaian Status Sosial dan Kesejahteraan Hidup
a. Lingkungan Tempat Tinggal
Tabel 2. Lingkungan Tempat Tinggal
Status kepemilikan rumah Kontrakan
Daerah perumahan Padat kumuh.
Karakteristik Rumah dan
Lingkungan
Kesimpulan
Luas rumah: 7x 5 m2. Tn. C tinggal bersama istri dan ketiga anaknya
di suatu rumah kontrakan dengn lingkungan
yang padat kumuh. Keadaan rumah belum
cukup memadai, kurang pencahayaan, namun
terdapat jamban keluarga, air sumur dan
pembuangan sampah.
Jumlah penghuni: 5 (lima) orang.
Bertingkat/tidak bertingkat: tidak
bertingkat.
Lantai rumah: keramik.
Dinding rumah: tembok.
Jamban keluarga: ada.
Ketersediaan air bersih: air sumur.
Tempat pembuangan sampah: ada.
8
Gambar 1. Denah Rumah Keluarga Tn. C
b. Kepemilikan Barang-Barang Berharga
Satu unit sepeda motor.
Satu unit sepeda.
Satu unit kompor gas.
Satu unit televisi 14 inchi.
Satu unit dispenser
Tiga unit kipas angin.
Dua unit telepon genggam.
Satu unit setrika.
Satu unit penanak nasi.
Kepemilikan yang dimiliki keluarga Ny. N termasuk dalam ekonomi
menengah ke bawah karena tidak mempunyai barang-barang yang mewah.
2. Penilaian Perilaku Kesehatan Keluarga
a. Tempat berobat : Puskesmas.
b. KMS Balita : (-)
c. Jaminan kesehatan : BPJS Kesehatan.
3. Sarana Pelayanan Kesehatan (Puskesmas)
Tabel 3. Pelayanan Kesehatan
Faktor Keterangan Kesimpulan
Aksesibilitas Jalan kaki Jika ada yang sakit, langsung dibawa ke
puskesmas, karena biaya yang gratis
dan jarak yang tidak terlalu jauh dari
rumah. Tn. S dan Ny. N mengatakan
merasa cukup puas dengan pelayanan di
Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih.
Tarif Gratis
Kualitas Cukup memuaskan
9
Ruang tamu & keluarga
Kamar 1
Kamar 2Kamar 3MCK
Ruang tengahdapur
4. Pola Konsumsi Makan Keluarga
a. Kebiasaan Makan
Keluarga Ny. N makan sebanyak 2-3 kali sehari; makan pagi, siang, malam hari
dengan menu makanan yang bervariasi dan dimasak sendiri oleh Ny.N dan kadang
membeli di warung makan. Menu makanan seperti ikan, tempe, tahu, telur, sayuran dan
sesekali mengonsumsi buah-buahan.
b. Menerapkan pola gizi seimbang
Menu makanan keluarga Ny.N setiap harinya yaitu nasi, ikan, telur, tahu, tempe,
sayuran dan jarang menyantap buah. Adapun 10 pesan gizi seimbang departemen
kesehatan adalah :
1. Syukuri dan nikmati aneka ragam makanan
2. Banyak makan sayuran dan cukup buah-buahan
3. Biasakan mengonsumsi lauk pauk yang mengandung protein tinggi
4. Biasakan mengonsumsi aneka ragam makanan pokok
5. Batasi konsumsi pangan manis, asin dan berlemak
6. Biasakan Sarapan
7. Biasakan minum air putih yang cukup dan aman
8. Biasakan membaca label pada kemasan pangan
9. Cuci tangan pakai sabun dengan air bersih mengalir
10. Lakukan aktivitas fisik yang cukup dan pertahankan berat badan normal
Dari 10 pesan gizi seimbang pasien belum memenuhi gizi seimbang tersebut karena
pada poin 1,2,4,5,7, dan 8 pasien belum memenuhi kriteria tersebut.
Pola makan pasien tiga hari terakhir (Food Recall) ialah :
(9 Agustus 2015)
Pagi : 411 kal
Jumlah Gr /kal Protein Karbohidrat LemakNasi 100 gr = 175 kal 4,07 gr 32,84 gr 12,95 grSayur sop 100 gr = 92 kal 2,2 gr 2 gr 9,2 grTempe goreng 1 buah = 34 kal 2 gr 1,79 gr 2,28 grTahu goreng 1 buah = 35 kal 2,23 gr 1,36 gr 2,62 grTeh manis 75 kal 0 gr 0 gr 0 gr
10
Siang : 336 kalori
JumlahGr /kal Protein Karbohidrat LemakNasi 100 gr = 175 kal 4,07 gr 32,84 gr 12,95 grSayur sop 100 gr = 92 kal 2,2 gr 2 gr 9,2 grTempe goreng 1 buah = 34 kal 2 gr 1,79 gr 2,28 grTahu goreng 1 buah = 35 kal 2,23 gr 1,36 gr 2,62 grAir Putih 0 kal 0 gr 0 gr 0 gr
Malam : 375 kaloriJumlah Gr /kal protein karbohidrat Lemak
Nasi 100 gr = 175 kal 2,6 gr 27,9 gr 0,28 grIkan goreng 100 gr = 200 kal 20, 95 gr 2,38 gr 11,41 grJeruk 1 buah = 62 kal 1,23 gr 15,39 gr 0,16 grAir putih 0 kal 0 gr 0 gr 0 gr
(10 Agustus 2015)
Pagi : 644 kal
Jumlah Gr /kal Protein Karbohidrat LemakNasi goreng 100 gr = 329 kal 12,45 gr 41,82 gr 11,96 grTelur ceplok 60 gr = 240 kal 11 gr 0 gr 0 grTeh manis 75 kal 0 gr 0 gr 0 gr
Siang : 507 kalori
JumlahGr /kal Protein Karbohidrat LemakNasi 100 gr = 175 kal 4,07 gr 32,84 gr 12,95 grSayur bayam 100 gr = 92 kal 2,2 gr 2 gr 9,2 grTelur ceplok 60 gr = 240 kal 11 gr 0 gr 0 grAir Putih 0 kal 0 gr 0 gr 0 gr
Malam : 471 kalori
JumlahGr /kal Protein Karbohidrat LemakNasi 100 gr = 175 kal 4,07 gr 32,84 gr 12,95 grSayur bayam 100 gr = 92 kal 2,2 gr 2 gr 9,2 grIkan asin 1 buah = 142 kal 3,89 gr 0,37 gr 3,89 grJeruk 1 buah = 62 kal 1,23 gr 15,39 gr 0,16 grAir Putih 0 kal 0 gr 0 gr 0 gr
(11 Agustus 2015)
11
Pagi : 821 kal
Jumlah Gr /kal Protein Karbohidrat LemakNasi uduk 1 bungkus = 232 kal 3 gr 28 gr 12 grGorengan 120 gr = 274 kal 3,97 gr 13,47 gr 23,18 grTelur ceplok 60 gr = 240 kal 11 gr 0 gr 0 grTeh manis 75 kal 0 gr 0 gr 0 gr
Siang : 302 kalori
JumlahGr /kal Protein Karbohidrat LemakNasi 100 gr = 175 kal 4,07 gr 32,84 gr 12,95 grTumis Buncis 100 gr = 92 kal 2,2 gr 2 gr 9,2 grTahu goreng 1 buah = 35 kal 2,23 gr 1,36 gr 2,62 grAir Putih 0 kal 0 gr 0 gr 0 gr
Malam : 541 kalori
JumlahGr /kal Protein Karbohidrat LemakNasi 100 gr = 175 kal 4,07 gr 32,84 gr 12,95 grTumis Buncis 100 gr = 92 kal 2,2 gr 2 gr 9,2 grAyam goreng 5 buah = 212 kal 14,2 gr 9,8 gr 12,6 grJeruk 1 buah = 62 kal 1,23 gr 15,39 gr 0,16 grAir Putih 0 kal 0 gr 0 gr 0 gr
6. Pola Dukungan Keluarga
a. Faktor pendukung terselesainya masalah dalam keluarga
Suami pasien memberikan saran atas penyakit pasien dengan cara :
o Mengingatkan pasien agar selalu menjaga kesehatan.
o Memotivasi pasien untuk menjaga pola makan dan meminum obat.
o Mengingatkan ke pasien untuk selalu kontrol penyakitnya ke
dokter/puskesmas/RS.
b. Faktor penghambat terselesainya masalah dalam keluarga
Suami pasien kurang kooperatif dikarenakan kesibukan kerja, sehingga suami
pasien sulit untuk diajak periksa dan konsultasi bersama dengan pasien.
Kurangnya pengetahuan keluarga tentang penyakit yang diderita oleh Ny. N,
sehingga mereka tidak dapat mencegah faktor-faktor yang dapat memperburuk
atau faktor-faktor yang dapat menyebabkan berulangnya penyakit.
12
4. Identifikasi Permasalahan yang didapat dalam keluarga
Masalah yang didapatkan dari keluarga ini, pasien belum mengetahui mengenai
kesembuhan penyakitnya dan hubungan penyakit dengan kehamilannya.
Suami tidak selalu di tempat karena sibuk dengan pekerjaannya yang berisiko takut
pasien sakit tiba-tiba atau mau melahirkan tiba-tiba.
Pasien dan suaminya tidak begitu mengetahui tanda-tanda penyakit pasien tersebut
sehingga kurang sigap mengobati penyakit tersebut.
5. Diagnosis Holistik
1. Aspek Personal
Alasan kedatangan :
Pasien datang ke Puskesmas dengan keinginan sendiri untuk melakukan pemeriksaan
kehamilan.
Harapan :
Pasien memiliki harapan dapat melahirkan bayi dengan lancar dan selamat di
puskesmas/bidan.
Kekhawatiran :
Pasien khawatir penyakitnya akan mempersulit saat kelahiran.
Persepsi mengenai penyakit :
Pasien kurang mengetahui tentang penyakitnya.
2. Aspek Klinik
Berdasarkan hasil anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang
disimpulkan sebagai berikut :
Diagnosis kerja : G4P3A0 gravida 22-23 minggu dengan Hepatitis B
3. Aspek Risiko Internal
- Genetik :
Tidak tahu
- Usia :
Tidak ada
- Pola makan :
Pola makan pasien tidak memenuhi pola gizi seimbang.
- Kebiasaan :
Pasien jarang makan sayur dan buah-buahan.
13
- Spiritual :
Pasien percaya bahwa penyakit yang dideritanya adalah cobaan dari Allah SWT,
pasien juga mulai bisa tenang menghadapi penyakitnya.
4. Aspek Psikososial Keluarga
Faktor pendukung kesehatan pasien yang berasal dari keluarga ialah adanya kemauan
dari suami pasien untuk menyadarkan pasien agar mengurangi merubah pola makan dan
mengingatkan bahwa adanya penyakit yang diderita, sehingga harus menjaga kesehatan
dan sering kontrol kehamilannya ke puskesmas.
5. Aspek Fungsional
Secara aspek fungsional, pasien termasuk derajat 1 yang mana pasien sehat dan dapat
melakukan aktivitas sehari – hari.
6. Rencana Penatalaksanaan
Tabel 5. Rencana Penatalaksanaan Ny. NAspek Kegiatan Sasaran Waktu Hasil yang diharapkan
14
Aspek Personal - Menjelaskan kepada pasien
bahaya dan gejala dari
penyakitnya dan apa yang
harus dilakukan selanjutnya.
- Menjelaskan kepada pasien
bahwa keadaan terburuknya
adalah dilakukan persalinan
melalui jalur operasi
- Menjelaskan kepada pasien
bahwa penyakitnya tersebut
dapat diatasi asal pasien rajin
kontrol dan mengikuti saran
dokter/bidan
Pasien Pada saat
di
Puskesmas
dan
kunjungan
rumah
-Pasien memahami
tanda-tanda penyakitnya
dan lebih sigap bila
tanda-tanda tersebut
muncul.
- Pasien menjadi lebih
mengerti mengenai
keadaannya, dan
menyiapkan segala
sesuatu yang dibutuhkan
saat persalinan
- Pasien sadar dan mau
untuk sembuh dengan
cara berobat teratur ke
dokter.
Aspek Klinik - Melakukan pemeriksaan
penunjang lanjutan seperti
SGOT, SGPT
- Menyiapkan persiapan
kelahiran untuk pasien serta
siap-siap merujuk ke rumah
sakit bila terdapat tanda-tanda
yang lebuh buruk dari
penyakitnya.
- Memberi vitamin untuk
meningkatkan daya tahan
tubuhnya
- Tablet zat besi 3 x 1
- Tablet vit C 1 x 500 mg
Pasien Pada saat
di
Puskesmas
- Agar mengetahui lebih
lanjut, sehingga dapat
menentukan lahir
dengan operasi atau
persalinan normal
Pasien lebih siap dan
aman saat melahirkan
- Daya tahan tubuh
pasien dapat terjaga
hingga waktunya
persalinan
Aspek Risiko
Internal
- Menyarankan kepada pasien
agar memakai KB setelah
melahirkan karena anaknya
sudah 4.
- Menyarankan kepada pasien
agar lebih sering
mengkonsumsi sayuran dan
buah .
Pasien Pada saat
di
Puskesmas
dan
kunjungan
rumah
- Pasien terhindar dari
komplikasi hamil tua
-Terpenuhinya kalori
harian pasien dan
ditambah dengan
banyaknya makan
sayuran dan buah
Aspek
Psikososial
Keluarga
- Menjelaskan kepada suami
pasien bahwa pasien butuh
dukungan dari segala aspek,
agar janin yang dikandungnya
dapat lahir dengan sehat dan
Keluarga
pasien
Pada saat
Puskesmas
dan saat
kunjungan
rumah
- Keluarga
pasien lebih
meningkatkan
perhatian dan
mendukung
pasien serta
15
selamat.
- Mengingatkan suami agar
selalu mengajak pasien untuk
rutin kontrol memeriksakan
kehamilannya di puskesmas.
- Menyarankan suami dan anak-
anaknya agar membantu pasien
dalam mengerjakan pekerjaan
rumah tangga.
lebih sigap
bila terjadi
apa-apa
- Meringankan
perkerjaan
pasien di
rumah
Aspek
Fungsional
Menyarankan pasien untuk
sedikit mengurangi
aktivitasnya dan jangan terlalu
lelah
Pasien Pada saat
di
Puskesmas
dan
kunjungan
rumah
-Pasien tidak terbebani
dengan pekerjaan
rumahnya dan bisa lebih
sehat
7. Prognosis
1. Ad vitam : dubia ad bonam
2. Ad sanasionam : dubia ad bonam
3. Ad fungsionam : dubia ad bonam
16