Diagnosa Vaginismus

2
 Diagnosa Vaginismus Diagnosa vaginismus di tentukan berdasarkan ada tidaknya gejala- gejala di bawah ini: 1. Sulit nya p enetra si pa da s aat h ubungan seksual Rasa sesak dan nyeri pada saat penetrasi merupakan salah satu tanda adanya vaginismus 2. da nya rasa nye ri seksu al terus meneru s yang terja di sete lah  problem pelvis! persoalan medis! atau bedah ". #yeri seksual se tel ah me lahirkan Rasa nyeri seksual dan sesak saat penetrasi setelah melahirkan $setelah semuanya sembuh% juga menjadi salah satu pertanda vaginismus sekunder &. #yeri seksual terus menerus dan rasa sesak saat penetr asi tan pa adanya penyebab 'isik yang terlihat (. Va ginism us dering terj adi selama akti'ita s seksual berla ngsung dan dokter tidak dapat menemukan penyebab pasti kesulitan dalam hubungan seksual tersebut ). *enolakan hubungan seksual akibat rasa nyeri atau gagalnya  penetrasi *emer iksaan lain yang dapat di gunakan untuk me ndiagnosa vaginismus adalah dengan menggunakan sur'a+e el e+tr omyogra phy $s,% or nee dl e ele+tr omyog rap hy . Dari  penelitian terhadap s, dan needle , dapat menunujukan kekuatan otot-otot pelvi+ 'loor dan tonus otot pelvis serta vagina dalam diagnosa vaginismus. Dari penelitian menunjukkan bahwa ke kuat an otot va gi na dan pe lvi+ 'l oor pa da wa ni ta de ngan vaginismus lebih besar dibanding wanita n ormal. /i dak ada pemer iksaan medi s past i yan g dapat di gunakan untuk diagnosa vaginismus! karena itu mungkin diperlukan beberapa kali kunjungan ke dokter atau spesialis untuk menegakan diagnosa.

description

vaginismus

Transcript of Diagnosa Vaginismus

Diagnosa VaginismusDiagnosa vaginismus di tentukan berdasarkan ada tidaknya gejala-gejala di bawah ini:1. Sulitnya penetrasi pada saat hubungan seksualRasa sesak dan nyeri pada saat penetrasi merupakan salah satu tanda adanya vaginismus2. Adanya rasa nyeri seksual terus menerus yang terjadi setelah problem pelvis, persoalan medis, atau bedah3. Nyeri seksual setelah melahirkanRasa nyeri seksual dan sesak saat penetrasi setelah melahirkan (setelah semuanya sembuh) juga menjadi salah satu pertanda vaginismus sekunder4. Nyeri seksual terus menerus dan rasa sesak saat penetrasi tanpa adanya penyebab fisik yang terlihat5. Vaginismus dering terjadi selama aktifitas seksual berlangsung dan dokter tidak dapat menemukan penyebab pasti kesulitan dalam hubungan seksual tersebut6. Penolakan hubungan seksual akibat rasa nyeri atau gagalnya penetrasi

Pemeriksaan lain yang dapat digunakan untuk mendiagnosa vaginismus adalah dengan menggunakan surface electromyography (sEMG) or needle electromyography. Dari penelitian terhadap sEMG dan needle EMG dapat menunujukan kekuatan otot-otot pelvic floor dan tonus otot pelvis serta vagina dalam diagnosa vaginismus. Dari penelitian menunjukkan bahwa kekuatan otot vagina dan pelvic floor pada wanita dengan vaginismus lebih besar dibanding wanita normal.

Tidak ada pemeriksaan medis pasti yang dapat digunakan untuk diagnosa vaginismus, karena itu mungkin diperlukan beberapa kali kunjungan ke dokter atau spesialis untuk menegakan diagnosa.

Keberhasilan dalam mendiagnosa suatu vaginismus ditentukan oleh riwayat pasien, deskripsi masalah, pemeriksaan gynecology dan proses untuk menyingkirkan kemungkinan kondisi lain.

(sumber: http://www.vaginismus.com/vaginismus-diagnosis)

DD: dyspaureniDyspaureni biasanya di tandai dengan adanya nyeri superficial, sedangkan vaginismus biasanya di tandai dengan nyeri yang lebih dalam.