DEPUTI BIDANG PENGAWASAN - depkop.go.id · Pedoman Penilaian Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam dan...
Transcript of DEPUTI BIDANG PENGAWASAN - depkop.go.id · Pedoman Penilaian Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam dan...
DEPUTI
BIDANG PENGAWASAN
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
REPUBLIK INDONESIA
RAPAT REGIONAL BIDANG KOPERASI DAN UKM
Prama Sanur Beach Bali Hotel
1 – 3 Juni 2016
1
Peraturan Presiden Republik Indonesia
Nomor 62 Tahun 2015
Tentang
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
Deputi Bidang Pengawasan mempunyai tugas :
Menyelenggarakan perumusan kebijakan serta koordinasi
dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang :
1. Peningkatan kepatuhan peraturan perundang-undangan,
2. Pemeriksaan kelembagaan koperasi,
3. Pemeriksaan usaha simpan pinjam,
4. Penindakan dan,
5. Penilaian kesehatan usaha simpan pinjam.
2
ASDEP PENERAPAN
SANKSI
3
FungsiPemeriksaan
FungsiKoordinasi
DeputiPengawasan
Pelaksanaan pengawasan Koperasi dilakukan oleh Deputi bidang pengawasan untuk koperasi dengan wilayah keanggotaan lintas provinsi.
(Permen KUKM No 17/2015 Pasal 10 ayat 2)
Pelaksanaan pengawasan Koperasi menjadi tanggung jawab Menteri berdasarkan peraturan perundang-undangan. (Permen KUKM No 17/2015 Pasal 10 ayat 1)
Mewujudkan Koperasi yang kuat, sehat, mandiri, tangguh dan berdaya saing sesuai
jatidiri Koperasi perlu meningkatkan akuntabilitas, kepercayaan, kepatuhan,
kesinambungan, dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada anggota dan
masyarakat
Amanat Permen No 17 /2015 Tentang Pengawasan Koperasi
Jumlah Koperasi : 212.135
1. Aktif: 150.223
a. RAT : 58.107 dan
b. Tidak RAT: 92.116
2. Tidak Aktif : 61.912
Terbatasnya SDM bidang
pengawasan dansering terjadinyamutasi pegawai
di daerah.
- Perlunya Pejabat Pengawasan
Koperasi
- Perlunyaketerkaitan pusat
dan daerah
Mewujudkan pejabat
pengawas yang objektif,
seimbang, independen, transparan , dan dapat
dipertanggungjawabkan
Perpres No 62/2015 tentangKementerian Koperasi dan
UKM
Permen Kop dan UKM No 17/2015 Tentang Pengawasan
Koperasi
• Satgas Pengawas Koperasi
(bersifat ad hoc)
• Satgas Pengawas Koperasi 3.010
KONDISI SAAT INI
RUANG LINGKUP PENGAWASAN KOPERASI
• Kepatuhan Legal
• Kepatuhan usaha dan keuaangan
• Kepatuhan transaksi
PENERAPAN KEPATUHAN
• Kelengkapan legalitas koperasi
• Kelengkapan organisasi koperasi
KELEMBAGAAN KOPERASI
• Penghimpunan dana
• Mengontrol keseimbangan dana
• Penyaluran danaUSAHA SIMPAN PINJAM
•Penilaian terhadap Aspek: Permodalan, Kualitas aktivaproduktif, Manajemen, Efisiensi, Likuiditas; Jatidiri Koperasi; Pertumbuhaan dan kemaandirian serta kepatuhan terhadapprinsip syariah untuk usaha simpan pinjam pole syariah
PENILAIAN KESEHATAN USAHA SIMPAN PINJAM
•Sanksi administrasi: Pelimpahan perkara, Pemantauanpelaksanaan sanksi
•Pemantauan keputusan hasil pelimpahan perkara, Rehabilitasi kelembagaan, Rehabilitasi usaha
PENERAPAN SANKSI
6
PERATURAN DEPUTI YANG DITERBITKAN TAHUN 2016
7
No Peraturan Menteri Dasar Peraturan
Deputi
Peraturan Deputi
1 Permenkop
No.15/Per/M.KUKM/IX/2015
ttg USP oleh Koperasi
1. Pasal 28 ayat 3
2. Pasal 31 ayat 7
1. Perdep No. 06/Per/Dep.6/IV/2016 ttg
Pedoman Penilaian Kesehatan Koperasi
Simpan Pinjam dan Usaha Simpan
Pinjam Koperasi
2. Perdep No. 08/Per/Dep.6/IV/2016 ttg
Petunjuk Teknis Pemeriksaan Usaha
Koperasi Simpan Pinjam dan Unit
Simpan Pinjam Koperasi
2 Permenkop
No.16/Per/M.KUKM/IX/2015
ttg Pelaksanaan Kegiatan
USPPS oleh Koperasi
1. Pasal 31 ayat 3
2. Pasal 34 ayat 7
1. Perdep No. 07/Per/Dep.6/IV/2016 ttg
Pedoman Penilaian Kesehatan Koperasi
Simpan Pinjam dan Pembiayaan
Syarian dan Usaha Simpan Pinjam dan
Pembiayaan Syariah Koperasi
2. Perdep No. 09/Per/Dep.6/IV/2016 ttg
Petunjuk Teknis Pemeriksaan Usaha
Koperasi Simpan Pinjam Dan
Pembiayaan Syariah dan Unit simpan
Pinjam dan Pembiayaan Syariah
Koperasi
PERATURAN DEPUTI YANG DITERBITKAN TAHUN 2016
8
No Peraturan Menteri Dasar Peraturan
Deputi
Peraturan Deputi
3 Permenkop
No.17/Per/M.KUKM/IX/2015
ttg Pengawasan Koperasi
1. Pasal 11
2. Pasal 18
1. Perdep No. 05/Per/Dep.6/III/2016 ttg
Pedoman Teknis mengenai Norma,
Standar, Prosedur, Tata Cara dan Kode
Etik Pengawas Koperasi
2. Perdep Tentang Monitoring Tindak
Lanjut Hasil Pengawasan (dalam
proses)
4 1. Perdep No. 03/Per/Dep.6/III/2016 ttg
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kegiatan
dan Anggaran Dekonsentrasi dalam
rangka Memfasilitasi Kegiatan Teknis
Penguatan Kelembagaan Koperasi
Untuk Satgas Pengawas Koperasi
Tahun 2016
2. Perdep No. 04/Per/Dep.6/III/2016 ttg
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kegiatan
dan Anggaran Dekonsentrasi dalam
rangka Memfasilitasi Kegiatan Teknis
Program Penguatan Kelembagaan
Koperasi Untuk Satgas Pengawas
Koperasi Simpan Pinjam Tahun 2016.
SUB URUSAN PEMERINTAH PUSAT DAERAH PROVINSIDAERAH
KABUPATEN/ KOTA
Pengawasan danpemeriksaan
a. Pemeriksaan dan pengawasankoperasi yang wilayahkeanggotaannya lintas Daerahprovinsi.
b. Pemeriksaan dan pengawasankoperasi simpan pinjam/ unitsimpan pinjam koperasi yangwilayah keanggotaannya lintasDaerah provinsi.
a. Pemeriksaan dan pengawasankoperasi yang wilayahkeanggotaannya lintas Daerahkabupaten/ kota dalam 1 (satu)Daerah provinsi.
b. Pemeriksaan dan pengawasankoperasi simpan pinjam/ unitsimpan pinjam koperasi yangwilayah keanggotaannya lintasDaerah kabupaten/ kota dalam1 (satu) Daerah provinsi.
a. Pemeriksaan dan pengawasankoperasi yang wilayahkeanggotaannya dalamDaerah kabupaten/ kota.
b. Pemeriksaan dan pengawasankoperasi simpan pinjam/ unitsimpan pinjam koperasi yangwilayah keanggotaannyadalam Daerah kabupaten/kota.
Penilaian KesehatanKSP/ USP Koperasi
Penilaian kesehatan koperasi simpanpinjam/ unit simpan pinjam koperasiyang wilayah keanggotaannya lintasDaerah provinsi.
Penilaian kesehatan koperasisimpan pinjam/ unit simpan pinjamkoperasi yang wilayahkeanggotaannya lintas Daerahkabupaten/ kota dalam 1 (satu)Daerah provinsi.
Penilaian kesehatan koperasisimpan pinjam/ unit simpanpinjam koperasi yang wilayahkeanggotaannya dalam Daerahkabupaten/ kota.
9
PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KUKMUU No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah
DUKUNGAN DAERAH
10
Sesuai UU No 23 Tahun 2014 ttg Pemerintah Daerah dimana
kewenangan Pengawasan, Pemeriksaan, Penilaian Kesehatan
KSP/USP telah diatur pembagiannya sesuai dengan wilayah
keanggotaan, maka diharapkan agar Pemerintah Daerah untuk:
1. Membentuk nomenklatur pengawasan koperasi meliputi : (a)
pemeriksaan kelembagaan koperasi, (b) pemeriksaan USP
koperasi dan (c) penilaian kesehatan koperasi;
2. Mengalokasikan APBD untuk pengawasan koperasi
3. Memilah data koperasi sesuai dengan wilayah keanggotaan
DUKUNGAN PUSAT (DEKON)1. Satgas Pengawas Koperasi di Provinsi dan Kabupaten/Kota (bersifat
ad hoc sampai nomenklatur pengawasan terbentuk di daerah)
2. Sosialisasi Peraturan-peraturan pengawasan koperasi
TerimakasihDEPUTI BIDANG PENGAWASANKEMENTERIAN KOPERASI DAN UKMLantai 2 Gedung AnnexJl. H.R. Rasuna Said Kav. 3-4 Jakarta 12940
11
12
CAPAIAN KINERJA PELAKSANAAN KEGIATAN TA 2016
No Provinsi Nama Kegiatan PelaksanaanDilaksanakan
oleh
1 Bali 1)Sosialisasi Tata Cara Pemeriksaan Kelembagaan
Koperasi24-27 Mei 2016 Asdep 6.2
2 Nusa Tenggara Barat1)
FGD Pemantauan Tindak Lanjut Hasil
Pemeriksaan19 May 2016 Asdep 6.5
2) Workshop Kepatuhan 18 - 20 Mei 2016 Asdep 6.1
3)Sosialisasi Tata Cara Pemeriksaan Kelembagaan
Koperasi17-20 Mei 2016 Asdep 6.2
4) Bimbingan Teknis Penilaian Kesehatan USP 2 - 4 Juni 2016 Asdep 6.4
3 Nusa Tenggara Timur
4 Sulawesi utara
5 Sulawesi tengah
6 Sulawesi Selatan 1) Workshop Kepatuhan 11 - 13 Mei 2016 Asdep 6.1
2) Sosialisasi Pedoman Penilaian Kesehatan USP 27 - 29 April 2016 Asdep 6.4
3) Bimtek dan Sosialisasi Satgas 27 - 30 April 2016 Asdep 6.3
7 Sulawesi Tenggara
8 Gorontalo
9 Sulwesi Barat
10 Maluku
11 Papua
12 Maluku Utara
13 Papua Barat
13
No
Provinsi
Jumlah
Koperasi
Jumlah
Satgas
Provinsi
Jumlah
Kab/Kota
Jumlah
Satgas Per
Kab/Kota
Jumlah Satgas
Kab/Kota
Jumlah Satgas
2017
1 Prov. Aceh 7,107 7 23 5 115 122
2 Prov. Sumatera Utara 11,696 7 33 5 165 172
3 Prov. Sumatera Barat 3,892 7 19 5 95 102
4 Pro. Riau 5,185 7 12 5 60 67
5 Prov. Jambi 3,753 7 11 5 55 62
6 Prov. Kepulauan Riau 2,308 7 7 5 35 42
7 Prov. Sumatera Selatan 5,992 7 17 5 85 92
8 Prov. Bangka Belitung 1,103 7 7 5 35 42
9 Prov. Bengkulu 2,329 7 10 5 50 57
10 Prov. Lampung 5,095 7 15 5 75 82
11 Prov. Banten 6,142 7 8 5 40 47
12 Prov. DKI Jakarta 8,024 7 6 5 30 37
13 Prov. Jawa Barat 25,741 7 27 5 135 142
14 Prov. Jawa Tengah 28,227 7 35 5 175 182
15 Prov. D.I Yogyakarta 2,685 7 5 5 25 32
16 Prov. Jawa Timur 31,182 7 38 5 190 197
17 Prov. NTT 3,707 7 22 5 110 117
18 Prov. NTB 4,049 7 10 5 50 57
19 Prov. Bali 4,907 7 9 5 45 52
20 Prov. Kalimantan Barat 4,616 7 14 5 70 77
21 Prov. Kalimantan Tengah 3,178 7 14 5 70 77
22 Prov. Kalimantan Selatan 2,582 7 13 5 65 72
23 Prov. Kalimantan Timur 5,407 7 10 5 50 57
24 Prov. Kalimantan Utara 806 7 5 5 25 32
25 Prov. Sulawesi Utara 6,273 7 15 5 75 82
26 Prov. Gorontalo 1,179 7 6 5 30 37
27 Prov. Sulawesi Tengah 2,213 7 13 5 65 72
28 Prov. Sulawesi Barat 1,036 7 6 5 30 37
29 Prov. Sulawesi Tenggara 3,794 7 14 5 70 77
30 Prov. Sulawesi Selatan 8,675 7 23 5 115 122
31 Prov. Maluku 3,252 7 11 5 55 62
32 Prov. Maluku Utara 1,350 7 10 5 50 57
33 Prov. Papua Barat 1,514 7 13 5 65 72
34 Prov. Papua 3,136 7 29 5 145 152
212,135 238 510 170 2,550 2,788
RENCANA SEBARAN SATUAN TUGAS PENGAWAS KOPERASI TAHUN 2017
14
1. Bimbingan Teknis Satgas
2. Transport Satgas dalam Prov/Kab/Kota
3. Rapat koordinasi Satgas di Prov/Kab/Kota
4. ATK
5. Honorarium
KOMPONEN KEGIATAN SATGAS
SUB URUSAN PEMERINTAH PUSAT DAERAH PROVINSIDAERAH
KABUPATEN/ KOTA
Pengawasan danpemeriksaan
a. Pemeriksaan dan pengawasankoperasi yang wilayahkeanggotaannya lintas Daerahprovinsi.
b. Pemeriksaan dan pengawasankoperasi simpan pinjam/ unitsimpan pinjam koperasi yangwilayah keanggotaannya lintasDaerah provinsi.
a. Pemeriksaan dan pengawasankoperasi yang wilayahkeanggotaannya lintas Daerahkabupaten/ kota dalam 1 (satu)Daerah provinsi.
b. Pemeriksaan dan pengawasankoperasi simpan pinjam/ unitsimpan pinjam koperasi yangwilayah keanggotaannya lintasDaerah kabupaten/ kota dalam1 (satu) Daerah provinsi.
a. Pemeriksaan dan pengawasankoperasi yang wilayahkeanggotaannya dalamDaerah kabupaten/ kota.
b. Pemeriksaan dan pengawasankoperasi simpan pinjam/ unitsimpan pinjam koperasi yangwilayah keanggotaannyadalam Daerah kabupaten/kota.
Penilaian KesehatanKSP/ USP Koperasi
Penilaian kesehatan koperasi simpanpinjam/ unit simpan pinjam koperasiyang wilayah keanggotaannya lintasDaerah provinsi.
Penilaian kesehatan koperasisimpan pinjam/ unit simpan pinjamkoperasi yang wilayahkeanggotaannya lintas Daerahkabupaten/ kota dalam 1 (satu)Daerah provinsi.
Penilaian kesehatan koperasisimpan pinjam/ unit simpanpinjam koperasi yang wilayahkeanggotaannya dalam Daerahkabupaten/ kota.
Pendidikan danLatihanPerkoperasian
Pendidikan dan latihan perkoperasianbagi koperasi yang wilayahkeanggotaannya lintas Daerahprovinsi.
Pendidikan dan latihanperkoperasian bagi koperasi yangwilayah keanggotaannya lintasDaerah kabupaten/ kota dalam 1(satu) Daerah provinsi.
Pendidikan dan latihanperkoperasian bagi koperasi yangwilayah keanggotaannya dalamDaerah kabupaten/ kota.
15
PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KUKMUU No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah
SUB URUSAN PEMERINTAH PUSAT DAERAH PROVINSIDAERAH
KABUPATEN/ KOTA
Badan HukumKoperasi
a. Pengesahan akta pendirian,perubahan anggaran dasarkoperasi, dan pembubarankoperasi.
b. Pengumuman badan hukumkoperasi di Berita Negara RepublikIndonesia.
Izin Usaha SimpanPinjam
a. Penerbitan izin usaha simpanpinjam untuk koperasi denganwilayah keanggotaan lintasDaerah provinsi.
b. Penerbitan izin pembukaan kantorcabang, cabang pembantu dankantor kas koperasi simpanpinjam untuk koperasi denganwilayah keanggotaan lintasDaerah provinsi.
a. Penerbitan izin usaha simpanpinjam untuk koperasi denganwilayah keanggotaan lintasDaerah kabupaten/ kota dalam1 (satu) Daerah provinsi.
b. Penerbitan izin pembukaankantor cabang, cabangpembantu dan kantor kaskoperasi simpan pinjam untukkoperasi dengan wilayahkeanggotaan lintas Daerahkabupaten/ kota dalam 1 (satu)Daerah provinsi.
a. Penerbitan izin usaha simpanpinjam untuk koperasi denganwilayah keanggotaan dalamDaerah kabupaten/ kota.
b. Penerbitan izin pembukaankantor cabang, cabangpembantu dan kantor kaskoperasi simpan pinjam untukkoperasi dengan wilayahkeanggotaan dalam Daerahkabupaten/ kota.
PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KUKMUU No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah
16
KepatuhanPemeriksaanKelembagaan
PemeriksaanUSP
Penilaian Kesehatan
PenerapanSanksi
Program :
Penguatan Kelembagaan Koperasi
Indikator :
001 Sistem dan kriteria kepatuhan
koperasi
(1 Laporan)
002 Diseminasi dan advokasi
kepatuhan koperasi
(50 Koperasi)
003 Kerjasama
dengan pemerintah daerah dan
gerakan koperasi dalam
peningkatan kepatuhan koperasi
(6 Provinsi/Kab/Kota)
Indikator :
001 Pemeriksaan Organisasi
(50 Koperasi)
002 Pemeriksaan Usaha
Koperasi
(50 Koperasi)
003 Pemerikasaan laporan
keuangan
(50 Koperasi)
Indikator :
001 Pemeriksaan USP
Konvensional
(50 KSP/USP)
002 Pemeriksaan USP Syariah
(50 KSPPS/USPPS)
003 Tindak lanjut hasil
pemeriksaan laporan keuangan
simpan pinjam (70 %)
Indikator :
001 Penilaian Kesehatan USP
Konvensional
(50 KSP/USP)
002 Penilaian Kesehatan USP
Syariah
(50 KSPPS/USPPS)
003 Tindak lanjut penilaian
kesehatan USP
(70 %)
Indikator :
001 Pemantauan tindak lanjut
hasil pemeriksaan koperasi
bermasalah
(50 %)
002 Fasilitasi
Pendampingan dan
Penanganan Masalah Khusus
(50 %)
003 Kerjasama
dalam rangka penanganan
rekomendasi pasca
pemeriksaan
(6 Provinsi/Kab/Kota)
TEKNIS PEMERIKSAAN DAN PENGAWASANNORMA DAN ATURAN
PENGAWASAN
TINDAK LANJUT