DEMENSIA Kelompok Cempaka

download DEMENSIA Kelompok Cempaka

of 28

Transcript of DEMENSIA Kelompok Cempaka

  • 8/16/2019 DEMENSIA Kelompok Cempaka

    1/28

    LAPORAN PENDAHULUAN

    KEPERAWATAN GERONTIK DENGAN MASALAH atau GANGGUAN

    DEMENSIA

    DI PSLU PASURUAN

    DISUSUN OLEH KELOMPOK 10 CEMPAKA:

    1. KHAERUL ALFIAN

    2. M.BOBY FERY

    3. SIDDI

    !. TEGUH HERI SETIYAWAN

    PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

    SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

    INSAN CENDEKIA MEDIKA

    "OMBANG

    201#

    A. P$%&$'t(a% D$)$%*(a

  • 8/16/2019 DEMENSIA Kelompok Cempaka

    2/28

    Demensia dapat diartikan sebagai gangguan kognitif dan memori yang dapat

    mempengaruhi aktifitas sehari-hari. Penderita demensia seringkali menunjukkan beberapa

    gangguan dan perubahan pada tingkah laku harian (behavioral symptom) yang mengganggu

    (disruptive) ataupun tidak menganggu (non-disruptive) (Volicer, L., urley, !."., #ahoney,

    $. %&&'). rayson (**+) menyebutkan baha demensia bukanlah sekedar penyakit biasa,

    melainkan kumpulan gejala yang disebabkan beberapa penyakit atau kondisi tertentu

    sehingga terjadi perubahan kepribadian dan tingkah laku.

    Demensia merupakan sindrom yang ditandai oleh berbagai gangguan fungsi kognitif 

    tanpa gangguan kesadaran. angguan fungsi kognitif antara lain pada intelegensi, belajar dan

    daya ingat, bahasa, pemecahan masalah, orientasi, persepsi, perhatian dan konsentrasi,

     penyesuaian, dan kemampuan bersosialisasi (!rif #ansjoer, %&&&).

    B. KLASIFIKASI DEMENSIA

    %. #enurut erusakan truktur /tak 

    a. 0ipe !l1heimer 

    !l1heimer adalah kondisi dimana sel saraf pada otak mengalami kematian

    sehingga membuat signal dari otak tidak dapat di transmisikan sebagaimana mestinya

    (rayson, ". **+). Penderita !l1heimer mengalami gangguan memori, kemampuan

    membuat keputusan dan juga penurunan proses berpikir. ekitar 2*-3*4 penderita

    demensia disebabkan karena penyakit !l1heimer.

    Demensia ini ditandai dengan gejala 5

    %) Penurunan fungsi kognitif dengan onset bertahap dan progresif,

    ) Daya ingat terganggu, ditemukan adanya 5 afasia, apraksia, agnosia, gangguan

    fungsi eksekutif,

    6) 0idak mampu mempelajari 7 mengingat informasi baru,

    +) Perubahan kepribadian (depresi, obsesiti8e, kecurigaan),

    2) ehilangan inisiatif.

    Penyakit !l1heimer dibagi atas 6 stadium berdasarkan beratnya deteorisasi

    intelektual5

    %) tadium 9 (amnesia)

    a) :erlangsung -+ tahun

     b) !mnesia menonjol

    c) Perubahan emosi ringan

    d) #emori jangka panjang baik 

    e) eluarga biasanya tidak terganggu

  • 8/16/2019 DEMENSIA Kelompok Cempaka

    3/28

    ) tadium 99 (:ingung)

    a) :erlangsung ; %* tahun

     b) $pisode psikotik 

    c) !gresif 

    d) alah mengenali keluarga

    6) tadium 999 (!khir)

    a) etelah 3 - % tahun

     b) #emori dan intelektual lebih terganggu

    c) #embisu dan gangguan berjalan

    d) 9nkontinensia urin

     b. Demensia Vascular 

    Demensia tipe 8ascular disebabkan oleh gangguan sirkulasi darah di otak dan setiap

     penyebab atau faktor resiko stroke dapat berakibat terjadinya demensia. Depresi bisa

    disebabkan karena lesi tertentu di otak akibat gangguan sirkulasi darah otak, sehingga depresi

    dapat diduga sebagai demensia 8askular.

    0anda-tanda neurologis fokal seperti 5

    %) Peningkatan reflek tendon dalam

    ) elainan gaya berjalan

    6) elemahan anggota gerak 

    . #enurut 32tahun)

    6. #enurut perjalanan penyakit 5

    a. ?e8ersibel (mengalami perbaikan)

     b. 9re8ersibel (@ormal pressure hydrocephalus, subdural hematoma, 8it.:,

    Defisiensi,

      ipotiroidisma, intoAikasi Pb)

    Pada demensia tipe ini terdapat pembesaran 8ertrikel dengan meningkatnya cairan

    serebrospinalis, hal ini menyebabkan adanya 5

    %) angguan gaya jalan (tidak stabil, menyeret).

    ) 9nkontinensia urin.

    6) Demensia.

    +. #enurut sifat klinis5

    a. Demensia proprius

  • 8/16/2019 DEMENSIA Kelompok Cempaka

    4/28

     b. Pseudo-demensia

    C. ETIOLOGI

    . %. Penyebab utama dari penyakit demensia adalah penyakit al1heimer, yang penyebabnya

    sendiri belum diketahui secara pasti, namun diduga penyakit !l1heimer disebabkan karena

    adanya kelainan faktor genetik atau adanya kelainan gen tertentu. Pada penyakit al1heimer,

     beberapa bagian otak mengalami kemunduran, sehingga terjadi kerusakan sel dan

     berkurangnya respon terhadap bahan kimia yang menyalurkan sinyal di dalam otak. Di dalam

    otak ditemukan jaringan abnormal (disebut plak senilis dan serabut saraf yang semraut) dan

     protein abnormal, yang bisa terlihat pada otopsi.

    .  Penyebab kedua dari Demensia yaitu, serangan stroke yang berturut-turut. troke tunggal

    yang ukurannya kecil dan menyebabkan kelemahan yang ringan atau kelemahan yang timbul

    secara perlahan. troke kecil ini secara bertahap menyebabkan kerusakan jaringan otak,

    daerah otak yang mengalami kerusakan akibat tersumbatnya aliran darah yang disebut

    dengan infark. Demensia yang disebabkan oleh stroke kecil disebut demensia multi-infark .

    ebagian penderitanya memiliki tekanan darah tinggi atau kencing manis, yang keduanya

    menyebabkan kerusakan pembuluh darah di otak.

    6.  Penyebab demensia menurut @ugroho (**') dapat digolongkan menjadi 6 golongan besar 5

    a.  indroma demensia dengan penyakit yang etiologi dasarnya tidak dikenal kelainan yaitu 5

    terdapat pada tingkat subseluler atau secara biokimiai pada sistem en1im, atau pada

    metabolisme

     b.  indroma demensia dengan etiologi yang dikenal tetapi belum dapat diobati, penyebab utama

    dalam golongan ini diantaranya 5

    %)  Penyakit degenerasi spino-serebelar.

    )  ubakut leuko-ensefalitis sklerotik 8an :ogaert

    6)  horea untington

    c.  indoma demensia dengan etiologi penyakit yang dapat diobati, dalam golongan ini

    diantaranya5

    %)  Penyakit cerebro kardiofaskuler 

    )   penyakit- penyakit metabolik 6)  angguan nutrisi

    +)  !kibat intoksikasi menahun

    D. PATOFISIOLOGI

    al yang menarik dari gejala penderita demensia (usia =32 tahun) adalah adanya

     perubahan kepribadian dan tingkah laku sehingga mempengaruhi akti8itas sehari-hari. Lansia

     penderita demensia tidak memperlihatkan gejala yang menonjol pada tahap aal, mereka

    sebagaimana Lansia pada umumnya mengalami proses penuaan dan degeneratif. ejanggalan

    aal dirasakan oleh penderita itu sendiri, mereka sulit untuk mengingat dan sering lupa jika

    meletakkan suatu barang. #ereka sering kali menutup-nutupi hal tersebut dan meyakinkan

  • 8/16/2019 DEMENSIA Kelompok Cempaka

    5/28

     baha itu adalah hal yang biasa pada usia mereka. ejanggalan berikutnya mulai dirasakan

    oleh orang-orang terdekat yang tinggal bersama mereka, mereka merasa khaatir terhadap

     penurunan daya ingat yang semakin menjadi, namun sekali lagi keluarga merasa baha

    mungkin lansia kelelahan dan perlu lebih banyak istirahat. #ereka belum mencurigai adanya

    sebuah masalah besar di balik penurunan daya ingat yang dialami oleh orang tua mereka.

    ejala demensia berikutnya yang muncul biasanya berupa depresi pada Lansia, mereka

    menjaga jarak dengan lingkungan dan lebih sensitif. ondisi seperti ini dapat saja diikuti oleh

    munculnya penyakit lain dan biasanya akan memperparah kondisi Lansia. Pada saat ini

    mungkin saja lansia menjadi sangat ketakutan bahkan sampai berhalusinasi. Disinilah

    keluarga membaa Lansia penderita demensia ke rumah sakit dimana demensia bukanlah

    menjadi hal utama fokus pemeriksaan. eringkali demensia luput dari pemeriksaan dan tidak 

    terkaji oleh tim kesehatan. 0idak semua tenaga kesehatan memiliki kemampuan untuk dapat

    mengkaji ddan mengenali gejala demensia.

    Fa+t,' P*(+,*,*(a-

    Derajat keparahan dan perjalanan penyakit demensia dapat dipengaruhi oleh faktor 

     psikososial. emakin tinggi intelegensia dan pendidikan pasien sebelum sakit maka semakin

    tinggi juga kemampuan untuk mengkompensasi deficit intelektual. Pasien dengan aitan

    demensia yang cepat (rapid onset ) menggunakan pertahanan diri yang lebih sedikit daripada

     pasien yang mengalami aitan yang bertahap. ecemasan dan depresi dapat memperkuat dan

    memperburuk gejala. Pseudodemensia dapat terjadi pada indi8idu yang mengalami depresi

    dan mengeluhkan gangguan memori, akan tetapi pada kenyataannya ia mengalami gangguan

    depresi. etika depresinya berhasil ditanggulangi, maka defek kognitifnya akan menghilang.

    E. WOC

    Lansia Parkinson !l1heimer  

    Degeneratif 

     

    Penurunan fungsi otak 

     

    0ermor 

     

    Perubahan cara berjalan

     

    ematian sel neuron

     

    troke

     

  • 8/16/2019 DEMENSIA Kelompok Cempaka

    6/28

    #elemahnya fungsi /rganik elemahan

    ?esiko terjatuh

    Penurunan neurotrnsmiter 

    # 5 ?esiko "ederaemunduran

    9ntelektual

     

    Defisit

    ognitif 

    #ultipel

    Disintegrasi

    kepribadian

     

    Perubahan

     perilaku

    Defisit neurotransmiter 

    dan !cetilkolin

     

    Pemecahan proses

    komunikasi antara sel

    g. #emori

    ulit mengingat

    kembali,

    mengambil

    keputusan,

     bertindak lebih

    lamban

     

    # 5

    9ntoleransi

    !kti8itas

    :erkurangnya

    kemampuan

    fungsi sehari-

    hari

    Depresi

    Lebih

    sensitif 

     

    #enarik diri

    9solasi

    osial

    # 5

    angguan

    Persepsi

    ensori

    0idak dapat

    melakukan

    akti8itas

    mandiri

    alusinasi

    g.omunikasi

     

    Disfungsi pada

    8isual dan

    auditorius

     

    Disorientasi

    # 5

    angguan

    Proses Pikir 

    Penurunan

    daya nilai

    Demensia

    Penurunan

    daya ingat

    0idak

    mampu

     berpikir

    abstrak 

    # 5 Defisit Peraatan Diri

    Degenerasi

     progresif korteks

    cerebral

    ekecauan #ental ronis

    Pathay Demensia dikembangkan dari 5 "opel ( **B), 0osend ( %&&') ,

    ( .komnaslansia.co.id)

    F. MANIFESTASI KLINIS

    0anda dan ejala dari Penyakit Demensia antara lain 5%.  ?usaknya seluruh jajaran fungsi kognitif.

    http://www.komnaslansia.co.id/http://www.komnaslansia.co.id/

  • 8/16/2019 DEMENSIA Kelompok Cempaka

    7/28

    .  !alnya gangguan daya ingat jangka pendek.

    6.  angguan kepribadian dan perilaku (mood sings).

    +.  Defisit neurologi dan fokal.

    2.  #udah tersinggung, bermusuhan, agitasi dan kejang.

    3.  angguan psikotik 5 halusinasi, ilusi, aham, dan paranoid.

    B.  eterbatasan dalam !DL (!cti8ities of Daily Li8ing)'.  esulitan mengatur penggunaan keuangan.

    &.  0idak bisa pulang kerumah bila bepergian.

    %*.  Lupa meletakkan barang penting.

    %%.  ulit mandi, makan, berpakaian dan toileting.

    %.  #udah terjatuh dan keseimbangan buruk.

    %6.  0idak dapat makan dan menelan.

    %+.  9nkontinensia urine

    %2.  Dapat berjalan jauh dari rumah dan tidak bisa pulang.

    %3.  #enurunnya daya ingat yang terus terjadi. Pada penderita demensia, Clupa menjadi bagian

    keseharian yang tidak bisa lepas.%B.  angguan orientasi aktu dan tempat, misalnya5 lupa hari, minggu, bulan, tahun, tempat

     penderita demensia berada

    %'.  Penurunan dan ketidakmampuan menyusun kata menjadi kalimat yang benar, menggunakan

    kata yang tidak tepat untuk sebuah kondisi, mengulang kata atau cerita yang sama berkali-

    kali

    %&.  $kspresi yang berlebihan, misalnya menangis berlebihan saat melihat sebuah drama tele8isi,

    marah besar pada kesalahan kecil yang dilakukan orang lain, rasa takut dan gugup yang tak 

     beralasan. Penderita demensia kadang tidak mengerti mengapa perasaan-perasaan tersebut

    muncul.

    *.  !danya perubahan perilaku, seperti 5 acuh tak acuh, menarik diri dan gelisah

    G. PEMERIKSAAN PENUN"ANG

    P$)$'(+*aa% $%u%/a%& : (!sosiasi !l1heimer 9ndonesia,**6)

    %.  Pemeriksaan laboratorium rutin

    Pemeriksaan laboratorium hanya dilakukan begitu diagnosis klinis demensia ditegakkan

    untuk membantu pencarian etiologi demensia khususnya pada demensia reversible, alaupun

    2*4 penyandang demensia adalah demensia !l1heimer dengan hasil laboratorium normal,

     pemeriksaan laboratorium rutin sebaiknya dilakukan. Pemeriksaan laboratorium yang rutindikerjakan antara lain5 pemeriksaan darah lengkap, urinalisis, elektrolit serum, kalsium darah,

    ureum, fungsi hati, hormone tiroid, kadar asam folat

    .  9maging

    Computed Tomography ("0) scan dan #?9 ( Magnetic Resonance Imaging ) telah menjadi

     pemeriksaan rutin dalam pemeriksaan demensia alaupun hasilnya masih dipertanyakan.

    6.  Pemeriksaan $$

     Electroencephalogram ($$) tidak memberikan gambaran spesifik dan pada sebagian besar 

    $$ adalah normal. Pada !l1heimer stadium lanjut dapat memberi gambaran perlambatan

    difus dan kompleks periodik.

    +.  Pemeriksaan cairan otak 

  • 8/16/2019 DEMENSIA Kelompok Cempaka

    8/28

    Pungsi lumbal diindikasikan bila klinis dijumpai aitan demensia akut, penyandang dengan

    imunosupresan, dijumpai rangsangan meningen dan panas, demensia presentasi atipikal,

    hidrosefalus normotensif, tes sifilis (E), penyengatan meningeal pada "0 scan.

    2.  Pemeriksaan genetika

    !polipoprotein $ (!P/$) adalah suatu protein pengangkut lipid polimorfik yang memiliki 6

    allel yaitu epsilon , epsilon 6, dan epsilon +. setiap allel mengkode bentuk !P/$ yang

     berbeda. #eningkatnya frekuensi epsilon + diantara penyandang demensia !l1heimer tipe

    aitan lambat atau tipe sporadik menyebabkan pemakaian genotif !P/$ epsilon + sebagai

     penanda semakin meningkat.

    3.  Pemeriksaan neuropsikologis

    Pemeriksaan neuropsikologis meliputi pemeriksaan status mental, akti8itas sehari-hari 7

    fungsional dan aspek kognitif lainnya. (!sosiasi !l1heimer 9ndonesia,**6) Pemeriksaan

    neuropsikologis penting untuk sebagai penambahan pemeriksaan demensia, terutama

     pemeriksaan untuk fungsi kognitif, minimal yang mencakup atensi, memori, bahasa,

    konstruksi 8isuospatial, kalkulasi dan problem solving . Pemeriksaan neuropsikologi sangat

     berguna terutama pada kasus yang sangat ringan untuk membedakan proses ketuaan atau

     proses depresi. ebaiknya syarat pemeriksaan neuropsikologis memenuhi syarat sebagai

     berikut5

    a.  #ampu menyaring secara cepat suatu populasi

     b.  #ampu mengukur progresifitas penyakit yang telah diindentifikaskan demensia.

    B.  ebagai suatu esesmen aal pemeriksaan tatus #ental #ini (##$) adalah test yang

     paling banyak dipakai. (!sosiasi !l1heimer 9ndonesia,**6 F:oustani,**6 FouA,**

    Fliegel dkk,**+) tetapi sensitif untuk mendeteksi gangguan memori ringan. (0ang-

    Gei,**6)

    Pemeriksaan status mental ##$ Holstein adalah test yang paling sering dipakai saat ini,

     penilaian dengan nilai maksimal 6* cukup baik dalam mendeteksi gangguan kognisi,

    menetapkan data dasar dan memantau penurunan kognisi dalam kurun aktu tertentu. @ilai

    di baah B dianggap abnormal dan mengindikasikan gangguan kognisi yang signifikan pada

     penderita berpendidikan tinggi.(!sosiasi !l1heimer 9ndonesia,**6).

    Penyandang dengan pendidikan yang rendah dengan nilai ##$ paling rendah + masih

    dianggap normal, namun nilai yang rendah ini mengidentifikasikan resiko untuk demensia.

    (!sosiasi !l1heimer 9ndonesia,**6). Pada penelitian "rum ?.# %&&6 didapatkan median

    skor ##$ adalah & untuk usia %'-+ tahun, median skor 2 untuk yang = '* tahun, dan

    median skor & untuk yang lama pendidikannya =& tahun, 3 untuk yang berpendidikan 2-'

    tahun dan untuk yang berpendidikan *-+ tahun.Clinical Dementia Rating ("D?)

    merupakan suatu pemeriksaan umum pada demensia dan sering digunakan dan ini juga

    merupakan suatu metode yang dapat menilai derajat demensia ke dalam beberapa tingkatan.

  • 8/16/2019 DEMENSIA Kelompok Cempaka

    9/28

    (:urns,**). Penilaian fungsi kognitif pada "D? berdasarkan 3 kategori antara lain

    gangguan memori, orientasi, pengambilan keputusan, akti8itas sosial7masyarakat, pekerjaan

    rumah dan hobi, peraatan diri. @ilai yang dapat pada pemeriksaan ini adalah merupakan

    suatu derajat penilaian fungsi kognitif yaituF @ilai *, untuk orang normal tanpa gangguan

    kognitif. @ilai *,2, untuk Quenstionable dementia. @ilai %, menggambarkan derajat demensia

    ringan, @ilai , menggambarkan suatu derajat demensia sedang dan nilai 6, menggambarkan

    suatu derajat demensia yang berat. (!sosiasi !l1heimer 9ndonesia,**6, olomb,**%)

    . PENATALAKSANAAN

    %.  Fa')a+,t$'a(

    ebagian besar kasus demensia tidak dapat disembuhkan.

    a. 

  • 8/16/2019 DEMENSIA Kelompok Cempaka

    10/28

    a.  Diet

     b.  Latihan fisik yang sesuai

    c.  0erapi rekreasional dan aktifitas

    d.  Penanganan terhadap masalah-masalah

    I. PENCEGAHAN DAN PERAWATAN DEMENSIA

    al yang dapat kita lakukan untuk menurunkan resiko terjadinya demensia diantaranya

    adalah menjaga ketajaman daya ingat dan senantiasa mengoptimalkan fungsi otak, seperti 5

    %.  #encegah masuknya 1at-1at yang dapat merusak sel-sel otak seperti alkohol dan 1at adiktif 

    yang berlebihan.

    .  #embaca buku yang merangsang otak untuk berpikir hendaknya dilakukan setiap hari.

    6.  #elakukan kegiatan yang dapat membuat mental kita sehat dan aktif 5

    a.  egiatan rohani K memperdalam ilmu agama.

     b.  0etap berinteraksi dengan lingkungan, berkumpul dengan teman yang memiliki persamaan

    minat atau hobi

    +.  #engurangi stress dalam pekerjaan dan berusaha untuk tetap relaks dalam kehidupan sehari-hari dapat membuat otak kita tetap sehat.

    PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS STIKES INSAN CENDEKIA MEDIKA "OMBANG

    IL@. !9# !!?9 @/ %B% #/I//@/ I/#:!@

    0elp. *6%-'BB'%& $-mail 5 stikesMicmeMjombangNyahoo.com

    ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY. T

    DI WISMA CEMPAKA UPT PSLU PASURUAN

    A. PENGKA"IAN

    Ta%&&a- P$%&+a/(a% : abtu, *B @o8ember *%2 pukul 5 *&.** ; selesai.

    I. IDENTITAS DIRI

     @ama lien 5 @. 0.

    Ienis elamin 5 Perempuan.

  • 8/16/2019 DEMENSIA Kelompok Cempaka

    11/28

  • 8/16/2019 DEMENSIA Kelompok Cempaka

    12/28

    2. P,-a Nut'(*(

    9ntake makanan 5 6A sehari dengan porsi kecil tidak habis.

    9ntake minuman 5 2-B gelas per hari.

    3. P,-a E-()(%a*(

    :uang air besar 5 %A sehari, tidak terdapat keluhan.:uang air kecil 5 2A sehari, tidak terdapat keluhan.

    !. A+t((ta* 4a% Lat(a%

    Dalam kesehariannya, klien menghabiskan aktu dikamar dan membersihkan alat ataupun

    ranjangnya.

    #. P,-a T(4u' 4a% I*t('aat

     (lama tidur, gangguan tidur, perasaan saat bangun tidur)

    lien tidur pukul *.** dan bangun pukul *+.6* (subuh).

    ;. P,-a P$'*$tua- (penglihatan, pendengaran, penciuman, pengecap, sensasi)

    a. 9ndera penglihatan 5 klien mengaku penglihatan jelas.

     b. 9ndera pendengaran 5 klien mengaku pendengarannya masih jelas terdengar.c. 9ndera penciuman 5 klien mengaku penciumannya masih bagus.

    d. 9ndera perabaan 5 klien mengaku perabaan masih bagus.

    e. 9ndera pengecapan 5 klien mengaku pengecapan masih bagus.

    . P,-a P$'a% 4a% Hu7u%&a% (komunikasi, hubungan dengan orang lain, kemampuan

    keuangan) lien tinggal di isma cempaka, biasanya mengobrol dengan klien yang ada di

    isma flamboyan.

    10. P,-a Ma%a/$)$% K,(%& 4a% St'$*

    (perubahan terbesar dalam hidup pada akhir-akhir ini)

    lien merasa kurang berakti8itas, sehingga koping terhadap kesehatannya kurang terpenuhi.

    11. P,-a N(-a( 4a% K$a+(%a% (pandangan klien tentang agama, kegiatan keagamaan, dll)

    lien beragama 9slam, dan beribadah dengan berdoa kepada !llah G0.

    V9. PEMERIKSAAN FISIK 

    1. P$)$'(+*aa% ?(*(+ 

    a

  • 8/16/2019 DEMENSIA Kelompok Cempaka

    13/28

    d. 0ingkat orientasi 5 aktu O jelek, tempat O jelek, orang O jelek.

    e. #emori7ingatan 5 jangka pendek O jelek, jangka panjang O jelek.

    f. alusinasi 5 0idak ditemukan.

    g. omunikasi 5 bahasa jaa, 9nsight 5 aasan klien tidak luas.

    h. epala 5 rambut putih beruban, mata simetris, konjungti8a merah muda.

    i. Leher 5 tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.

     j. 0horak 5 dada nampak simetris, tidak ada suara tambahan (ronkhi, hee1ing).

    k. !bdomen 5 tidak ada lesi, asites, dan bekas luka operasi. :ising usus normal.

    l. enetalia 5 tidak terkaji.

    m. $kstremitas5 (termasuk keadaan kulit, kekuatan otot dan pergerakan)

    0angan dan kaki klien masih mampu untuk menjalankan akti8itasnya, namun sudah

    menurun kekuatannya.

    2.   P$)$'(+*aa% Pa%@a I%4$'a

    a. Penglihatan (mata) 5

    :ola mata 5 simetris, tidak terdapat strabismus

    onjuncti8a merah muda, klera 5 putih, ?eflek pupil5 isokor 

     b. Pendengaran(telinga)5

    0elinga tidak terdapat serumen

    Hungsi pendengaran tidak ditemukan gangguan, sedikit menurun tapi dalam batas

    normal.

    c. Pengecapan (mulut)5

    igi geligi ompong Lidah 5 bersih, merah muda mukosa 5 lembab

    Hungsi pengecapan5 mampu membedakan rasa makanan

    d. ensasi (kulit)5

    ensasi nyeri normal, sensasi taktil normal, sensasi suhu normal

    0urgor kulit5 menurun, = detik 

    e. Penciuman (hidung)5

    Lubang hidung simetris, tidak ada secret septum nasi5 normal

    Hungsi penciuman tidak terdapat penurunan.

    . PENGKA"IAN STATUS FUNGSIONAL KAT INDEKS BARTHEL INDEKS

    a. Kat I%4$+*

    S+,'$ K'(t$'(a

    emandirian dalam hal makan, kontinen, berpindah, ke kamar kecil,

     berpakaian dan mandi.

    B emandirian dalam semua akti8itas hidup sehari-hari, kecuali satu dari

    fungsi tersebut.

    C emandirian dalam semua akti8itas hidup sehari-hari, kecuali mandi dan

    satu fungsi tambahan.

    D emandirian dalam semua akti8itas hidup sehari-hari, kecuali mandi, berpakaian dan satu fungsi tambahan.

    A

  • 8/16/2019 DEMENSIA Kelompok Cempaka

    14/28

    S+,'$ K'(t$'(a

    E emandirian dalam semua akti8itas hidup sehari-hari, kecuali mandi,

     berpakaian, kekamar kecil dan satu fungsi tambahan.

    F emandirian dalam semua akti8itas hidup sehari-hari, kecuali mandi,

     berpakaian, ke kamar kecil, berpindah dan satu fungsi tambahan.

    G etergantungan pada ke enam fungsi tersebut.

    La(%La(% 0ergantung pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat

    diklasifikasikan sebagai ", D, $ atau H.

    K$t$'a%&a%: #andiri berarti tanpa pengaasan, pengarahan atau bantuan aktif dari orang lain.

    eseorang yang menolak untuk melakukan suatu fungsi dianggap tidak melakukan fungsi,

    meskupun ia anggap mampu.

    K$*()u-a% : +-($% )a*( 7(*a )a%4('( 4a-a) )$-a+*a%a+a% *$&a-a ?u%&*( 4(ata* 8A9.

  • 8/16/2019 DEMENSIA Kelompok Cempaka

    15/28

    7. Ba't$- I%4$+*

    N, K'(t$'(a D&%

    Ba%tua

    %

    Ma%4('

    (

    K$t$'a%&a%

    % #akan 2 %*

    Hrekuensi 5 6A7hari

    Iumlah 5 % porsi

    Ienis 5

    nasiEsayurElauk 

    #inum 2 %*

    Hrekuensi 5 2-BA7hari

    Iumlah 5 +**-2**cc

    Ienis 5 air putihEthe

    6 :erpindah dari ursi roda ke tempat

    tidur, arau sebaliknya

    2-%* %2

    + Personal toilet ( "uci #uka, #enyisir 

    rambut dan gosok gigi)

    * 2

    Hrekuensi 5 A7hari

    2 eluar masuk toilet ( #encuci

     pakaian, menyeka tubuh atau

    menyiram

    2

    %*

    3 #andi 2

    %2 Hrekuensi 5 A7hari

    B Ialan dipermukaan datar * %*

    ' @aik 0urun tangga 2 %*

    & #engenakan pakaian 2 %*

    %* ontrol boel 2 %*

    Hrekuensi 5 %A7hari

    %% ontrol bladder 2 %*

    Hrekuensi 5 2A7hari

  • 8/16/2019 DEMENSIA Kelompok Cempaka

    16/28

    % /lahraga dan Latihan 2

    %* Hrekuensi 5 %A7hari

    Ienis 5 senam

    %6 ?ekreasi dan pemanfaatan aktu

    luang

    2 %*

    "UMLAH %%2

    K$t$'a%&a%:

    • %6* 5 #andiri

    • 32-%2 5 etergantungan ebagian

    • > 32 5 etergantungan 0otal

    K$*()u-a% : +-($% )$%&a-a)( +$t$'&a%tu%&a% *$7a&(a% )$*+(u% )(%()a- 811#9

     PENGKA"IAN STATUS KOGNITIF

    1. S,'t P,'t$7-$ M$%ta- Statu* u$*t(,%%a('$ 8SPMS9

    S+,'

    N, P$'ta%aa% "a5a7a%

    %.

    0anggal berapa hari ini

    %*

    . ari apa sekarang ini #inggu

    6. !pa nama tempat ini Gisma

    +. :erapa nomor telepon !nda

    +.a. Dimana alamat !nda

    (tanyakan bila tidak memiliki telepon)

    0idak tahu

    erajaan mojopahit

    2. :erapa umur !nda 3* atau B* tahun

    3. apan !nda lahir Lupa

    B. iapa Presiden 9ndonesia sekarang :

    '. iapa Presiden 9ndonesia sebelumnya :ambang

    &. iapa nama 9bu !nda arti

    %*. urangi 6 dari * dan tetap pengurangan 6 dari setiap

    angka baru, semua secara menurun

    %B, %+, %%

     Jumlah kesalahan total '

    K$t$'a%&a% :

  • 8/16/2019 DEMENSIA Kelompok Cempaka

    17/28

    %. esalahan * ; 5 Hungsi intelektual utuh

    . esalahan 6 ; + 5 erusakan intelektual ?ingan

    6. esalahan 2 ; B 5 erusakan intelektual edang

    +. esalahan ' ; %* 5 erusakan intelektual :erat

    • :isa dimaklumi bila lebih dari satu kesalahan bila subyek hanya berpendidikan sekolah dasar.

    • :isa dimaklumi bila kurang dari satu kesalahan bila subyek mempunyai pendidikan di atas

    sekolah menengah atas.

    • :isa dimaklumi bila lebih dari satu kesalahan untuk subyek kulit hitam, dengan menggunakan

    kriteria pendidikan yang sama.

    K$*()u-a% : klien mengalami kerusakan intelektual berat

    2. M(%(M$%ta- Stat$ Ea) 8MMSE9

    N, A*$+ +,&%(t(? N(-a(

    )a+*

    N(-a(

    +-($%

    riteria

    %. /rientasi 2 * #enyebutkan dengan benar 5

    (A) 0ahun

    (A) #usim(A) 0anggal(A) ari(A) :ulan

     

    /rientasi 2 + Dimana kita berada

     @egara 9ndonesia

    Pro8insi Iaa 0imur 

    ota Pasuruan

    PL< Pasuruan

    (A) Gisma QQ

    ?egistrasi 6 6 ebutkan nama 6 objek oleh pemeriksa masing

    masing % detik kemudian minta klien untuk 

    menyebutkan ulang ketiga objek tersebut

    /bjek a%4u+  /bjek 7,-,(%

    /bjek +$'ta*

    6 Perhatian K

    alkulasi

    2 2 #intaklien untuk memulai angka %** kemusian

    dikurangi B sampai 2 kali7tingkat

  • 8/16/2019 DEMENSIA Kelompok Cempaka

    18/28

    N, A*$+ +,&%(t(? N(-a(

    )a+*

    N(-a(

    +-($%

    riteria

    &6

    '3

    B&

    B

    32

    + #engigat 6 6 #inta klien untuk mengingat objek pada nomor

    ( registrasi) dan nilai % poin untuk jaaban benar 

    untuk masing masing objek 

    2 :ahasa & & 0unjukan pada klien suatu bendan dan minta pada

    klien menyebutkan namanya

    Iam tangan

    Pulpen

    #inta klien untuk mengulang kata kata berikut Ctak 

    ada jika dan atau tetapi

    Pernyataan benar buah 5tak ada, tetapi

    #inta klien untuk mengikuti perintah yang terdiri

    dari 6 langkah 5

    Cambil kertas ditangan anda,lipat dua dan taruh

    dilantai

    !mbil kertas ditangan anda

    Lipat dua

    0aruh dilantai

    Perintahkan klien untuk mengikuti hal berikut 5

    C0utup mata anda

    Perintahkan klien untuk membuat kalimat dan

    suatu gambar 

    0ulis satu kalimat

    #enyalin gambar 

    T,ta- N(-a(

    6* +

    aji 0ingkat esadaran sepanjang kontinum 5

    "omposmentis !patis umnolen uporus "oma

    K$t$'a%&a% :

  • 8/16/2019 DEMENSIA Kelompok Cempaka

    19/28

     @ilai maksimal 6*, @ilai % atau kurang biasanya indikasi adanya kerusakan kognitif yang

    memerlukan penyelidikan lanjut.

    K$*()u-a% : klien tidak terindikasi adanya kerusakan kognitif 

    PENGKA"IAN PSIKOSOSIAL

    1. I%$%ta'(* D$'$*( B$@+ U%tu+ M$%&$tau( T(%&+at D$'$*( La%*(a Da'( B$@+ D$@+ 

    81>

  • 8/16/2019 DEMENSIA Kelompok Cempaka

    20/28

    S+,'$ U ' a ( a %

    0 aya tidak merasa benar-benar bersalah.

    F. T(4a+ M$%u+a( D('( S$%4('(

    3 aya benci diri saya sendiri.

    2 aya muak dengan diri saya sendiri.

    1 aya tidak suka dengan diri saya sendiri.

    0 aya tidak merasa kecea dengan diri sendiri.

    G. M$)7aaa+a% D('( S$%4('(

    3 aya akan membunuh diri saya sendiri jika saya mempunyai kesempatan.

    2 aya mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh diri.

    1 aya merasa lebih baik mati.

    0 aya tidak mempunyai pikiran-pikiran mengenai membahayakan diri sendiri.

    H. M$%a'(+ D('( 4a'( S,*(a-

    3 aya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan tidak perduli pada mereka

    semuanya.

    2 aya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan mempunyai sedikit perasaan

     pada mereka.

    1 aya kurang berminat pada orang lain dari pada sebelumnya.

    0 aya tidak kehilangan minat pada orang lain

    I. K$'a&u'a&ua%

    3 aya tidak dapat membuat keputusan sama sekali.

    2 aya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan.

    1 aya berusaha mengambil keputusan.

    0 aya membuat keputusan yang baik.

    ". P$'u7aa% Ga)7a'a% D('(

    3 aya merasa baha saya jelek atau tampak menjijikkan.

    2 aya merasa baha aada perubahan-perubahan yang permanen dalam penampilan saya dan

    ini membuat saya tak menarik.

    1 aya khaatir baha saya tampak tua atau tak menarik.

    0 aya tidak merasa baha saya tampak lebih buruk dari pada sebelumnya.

    K. K$*u-(ta% K$'/a

    3 aya tidak melakukan pekerjaan sama sekali.

  • 8/16/2019 DEMENSIA Kelompok Cempaka

    21/28

  • 8/16/2019 DEMENSIA Kelompok Cempaka

    22/28

    N, U ' a ( a % Fu%&*( S+,'$

    dan mendukung keinginan saya untuk melakukan akti8itas

    atau arah baru. roth

    !. aya puas dengan cara keluarga ( teman-teman ) saya

    mengekspresikan afek dan berespons terhadap emosi-emosisaya, seperti marah, sedih atau mencintai. !ffection

    1

    #. aya puas dengan cara teman ; teman saya dan saya

    menyediakan aktu bersama-sama.?esol8e

    2

    Penilaian 5

    Pertanyaan ; pertanyaan yang dijaab F

    • elalu 5 skore

    • adang ; kadang 5 skore %• ampir tidak pernah 5 skore *

    Iumlah 0otal 5 ?ingan ( ' R %*)edang ( + R B):erat ( * R 6 T,ta-

    ;

     Dari : Smilkstein G : 1982

    esimpulan 5 klien memiliki !P!? keluarga sedang (3)

    B. ANALISA DATA 8*$)ua )a*a-a a%& )u%@u- *aat $%&+a/(a% atau 2 4(a&%,*(* uta)a

    *a/a9

    DATA PROBLEM ETIOLOGI

  • 8/16/2019 DEMENSIA Kelompok Cempaka

    23/28

    D5 klien mengatakan tidak tahu tentang

     penyakitnya

    D/5 klien nampak cemas

    urangnya

    Pengetahuan

    Proses pikir 

    D5 klien mengatakan kesulitan berjalan, dan sering

    lupa menaruh peralatannya

    D/5 klien nampak berjalan tidak normal

    ?esiko cedera Iatuh

    C. DIAGNOSIS KEPERAWATAN 8)$%&a@u NANDA 2 4(a&%,*(* uta)a 4(u'ut+a%

    '(,'(ta*%a9

    %. urangnya pengetahuan berhubungan dengan proses pikir.

    . ?esiko cidera berhubungan dengan jatuh

  • 8/16/2019 DEMENSIA Kelompok Cempaka

    24/28

  • 8/16/2019 DEMENSIA Kelompok Cempaka

    25/28

    dengan kebutuhan3. antu pasien untuk

    menggunakan tongkatsaat berjalan dan $egahterhadap $edera

    4. jarkan pasien tentangteknik ambulasi5. Kaji kemampuan pasien

    dalam mobilisasi%. atih pasien dalam

    pemenuhan kebutuhan) se$ara mandirisesuai kemampuan

    '. )ampingi dan bantupasien saat mobilisasidan bantu pemenuhankebutuhan )

    (. erikan alat bantu bilapasien memerlukan

    ,. jarkan bagaimanamerubah posisi danberikan bantuan jikamemerlukan

    1. )orong 67 aktif11. -nstruksikan pada

    pasien atau keluargauntuk melakukan 67pasif dan aktif .

  • 8/16/2019 DEMENSIA Kelompok Cempaka

    26/28

    E. IMPLEMENTASI DAN EALUASI 8atau @atata% $'+$)7a%&a% )(%()a- 2 a'(

    u%tu+ 2 4(a&%,*(* '(,'(ta*9

    Diagnosis eperaatan5 urang pengetahuan b.d proses pikir.

    Wa+tu I)-$)$%ta*( Ea-ua*(

    ari,

    0anggal,

    Iam

    1. emberikan penilaiantentang tingkatpengetahuan pasienberkenaan dengan prosespenyakit

    2. enjelaskan pato"siologidari penyakit danbagaimana hal iniberhubungan dengananatomi dan "siologi

    3. emberikan gambarantanda dan gejala yang

    dapat mun$ul padapenyakit

    4. emberikan gambaranproses terjadinya penyakit

    5. emberitahukankemungkinan penyebabterjadinya penyakit

    %. emberikan informasitentang kondisi pasien

    S : klien mengatakan belum mengetahuitentang penyakitnya

    O : k7u lemah,

    0t85

    0d 5 %2*7%** mmg,

     @ 5 '2 A7menit.

    ?? 5 A7menit.

    5 63,' °  "

    A 5 masalah belum teratasi

    P 5 inter8ensi dilanjutkan

    ari,

    0anggal,

    Iam

    1. emberikan penilaiantentang tingkatpengetahuan pasienberkenaan dengan prosespenyakit

    2. enjelaskan pato"siologidari penyakit danbagaimana hal iniberhubungan dengananatomi dan "siologi

    3. emberikan gambarantanda dan gejala yangdapat mun$ul padapenyakit

    4. emberikan gambaranproses terjadinya penyakit5. emberitahukan

    kemungkinan penyebabterjadinya penyakit

    %. emberikan informasitentang kondisi pasien

    S : klien mengatakan sedikit mengetahui

    tentang penyakitnya

    O : k7u cukup,

    0t85

    0d 5 %+*7%** mmg,

     @ 5 '6 A7menit.

    ?? 5 % A7menit.

    5 63,3 °  "

    A 5 masalah belum teratasi

    P 5 inter8ensi dilanjutkan

  • 8/16/2019 DEMENSIA Kelompok Cempaka

    27/28

    ari,

    0anggal,

    Iam

    1. emberikan penilaiantentang tingkatpengetahuan pasienberkenaan dengan prosespenyakit

    2. enjelaskan pato"siologidari penyakit danbagaimana hal iniberhubungan dengananatomi dan "siologi

    3. emberikan gambarantanda dan gejala yangdapat mun$ul padapenyakit

    4. emberikan gambaranproses terjadinya penyakit

    5. emberitahukan

    kemungkinan penyebabterjadinya penyakit

    %. emberikan informasitentang kondisi pasien

    S :  klien mengatakan sedikit mengetahui

    tentang penyakitnya

    O : k7u baik 

    0t8 5

    0d 5 %+*7%** mmg,

     @ 5 '* A7menit.

    ?? 5 * A7menit.

    5 63,2 °  "

    A 5 masalah belum teratasi

    P 5 inter8ensi dilanjutkan

  • 8/16/2019 DEMENSIA Kelompok Cempaka

    28/28

    Da?ta' Pu*ta+a

    - @ugroho,Gahjudi. epera.atan /erontikEdisi+!uku edokteran E/CIakartaF%&&&

    - tanley,#ickey. !uku "0ar epera.atan /erontikEdisi+ $". IakartaF**

    - ushariyadi.*%*. !skep pada lien Lanjut