DEMAM SOAP KLPK 1.ppt

7/22/2019 DEMAM SOAP KLPK 1.ppt

1/38

DEMAMKELOMPOK 1


2/38

NAMA KELOMPOK

Sun FatayatiRetno Ayu

Arys Setiawan

Putri Wulan S.Wifaaq Thalib

Agung Permana

Sarah Ulfa

Umi Zakiyah

A. Diajeng Sekar N.

Dani Satria


3/38

PENDAHULUAN

Demam adalah salah satu gejala paling umum yangmenyebabkan anak dibawa ke dokter (19%-30% alasan

kunjungan)

Data menunjukkan demam merupakan keluhan utama dari

50% pasien anak di UGD di AS, Eropa & Afrika. Tiadaperbedaan insidens dari segi ras atau jenis kelamin.

Keadaan gawat darurat pada 1% anak yang febris.

Contoh infeksi bakteri yg menimbulkan febris: meningitis,

bacteremia, sepsis, enteritis, pneumonia, pericarditis,osteomyelitis, septic arthritis, or cellulitis.


4/38

DEFINISI

The abnormal elevation of body temperature

T rect :

1 tahun 380C Sedang

1 tahun 38,40C

Oral temperature 37.6C

Axillary temperature 37.4C

Tympanic membrane 37.6 C(N BBL = 36,0-36,5 oC ; T rect = 36,5-37,5 oC)


5/38

ETIOLOGI

DEMAM

PIROGEN

ENDOGEN

PIROGEN

EKSOGEN


6/38


7/38


8/38


9/38

Tipe-tipe Demam

1. Regular periodic intermittent fever

febris muncul periodic dalam interval 48 - 72 jammalaria tertianakuartana

2. Relapsing fever

febris muncul diselingi fase a febril selama 1 -

beberapa hari malaria, tripanosomiasis,bruselosis

3. Remittent fever

temp.selalu diatas normal dengan fluktuasi > 1 oCseptikemi

4. Intermittent fevertemp.tubuh berfluktuasi sangat besar (terendahmencapai normal) infeksi piogenik akibat abses,limfoma atau TBC milier


10/38

5. Biphasic feverfebris muncul dalam beberapa hari diikuti a febril 1-2 hari kemudian febris lagi infeksi alpha virusseperti demam dengue

6. Sustained fever/demam kontinyutemp. tubuh selalu menetap diatas temp. normaldengan fluktuasi < 1 oC demam tifoid yang tidakdiobati

7. Hiperthermictemp.tubuh berada pada > 40,5 oC

8. Septicfebris berfluktuasi sangat besar dengan menggigildan berkeringat. Suhu meningkat tinggi padamalam hari dan turun diatas normal pada pagi hari

9. Pel Ebstein feverfebris 3 - 10 hari diikuti fase a febril danasimptomatic 3 - 10 hari berbulan-bulan Hodgkinsdisease


11/38


12/38


13/38

Fever patterns found in pediatric

diseases


14/38

D D Ti A t b h


15/38

Demam

akut

Demam

kronik

Tipe Ax tambahan

KEPALA

Meningitisbakterial + Remittent Derajat tinggi/rendah, mendadak/perlahan, nyeri kepala

Meningitis TB + Tanpa panas/ sedikit

Encephalitis + / sub

akut

Remittent Mendadakhyperpiresia

Abses otak Demam tdk tll tinggi, muntah, letargi-

koma

THORAX

Pneumonia + Remittent Mendadak tinggi, didahului ISPA, nyeri

kepala/dada

TB Paru + BB

Bronkitis akut + Didahului ISPA

D D Ti A t b h


16/38

Demam

akut

Demam

kronik

Tipe Ax. tambahan

ABDOMEN

Typhoid + Step ledder (makin

hari makin tinggi,sore hari )

Diare, gg. Kesadaran

Hepatitis virus akut + Urine gelap

Disentri shigellosis + Feses darah + lendir

Abses hepar + Demam menggigil & berkeringat, nausea, vomitting

THT

Otitis media + Riw. ISPA

Pharyngitis

diphteriae

+ Nyeri tenggorokan

Pharingitis

Streptococcus

+ - nyeri perut, muntah (keluhan awal)

-Beberapa jam stlh keluhan awalnyeri tenggorokan

+ sukar menelan

Epiglotitis akut Mendadak

Laryngitis akut Riw. ISPA 2-3 hr, mendadak timbul suara parau,batuk menggonggong

D D Ti A t b h


17/38

Demam

akut

Demam

kronik

Tipe Ax. tambahan

GENITOURINARIA

ISK + Disuria, enuresis, nyeri pinggang belakang, Aliran

urine lemah

GNA Post Strep Sembap preorbita pagi hari, urine seperti air daging

LAIN-LAIN

Varisella (Cacar Air) + Timbul beberapa hari setelah demam, malaise

Rubeola (campak) Riw. ISPA,

DBD + Biphasic Perdarahan gusi + epistaksis

Malaria -Demam tertiana (P.vivax,P.

ovale)

-Demam quartana (P. malariae)

-Demam remiten (P. falsiparum)

-Demam menggigil + berkeringat

- Riw. Pergi ke daerah endemik,

ALL (Acute

Lymphoblatic

Leukemia)

+ Perdarahan gusi abnormal

FUO +

Rheumathoid arthritis

juvenile

+ Chronic intermitten Poliarthritis simetris

Post imunisasi + Riw. Imunisasi, menghilang setelah 3 hr

K l T d it l K k k d k B d i k K i Kh


18/38

Kepala Tanda vital Kaku kuduk Brudzinsk

i I&II

Kernig Khas

Meningitis

bakterial

(purulenta

-Demam

-Cheyne

Stokes

+ + + -ubun2 besar

tegang dan

menonjol

--parese/ paralisis

-strabismus

- High pitched cry

Ensefalitis Demam + - - - kejang

- gang.kesadaran-screaming attack

Meningitis

tuberkulosis

Demam + + + Fase transisi:

Reflek tendon

Fase terminal:

pupil melebar

,Cheyne

Abses otak Demam - - - -Kejang umum

-Papil

edema(proses

lanjut)

THT T d it l i k i l i


19/38

THT Tanda vital inspeksi palpasi

Parotitis epidemika Demam Ruam

eritemamakulopapular

Pembesaran kel.parotis

Faringitis Streptococcus

Group A

Demam eksudasi & eritema faring Pembesaran tonsil,

pembesaran limfe

Faringitis Difteria Demam -Bull neck

-pseudomembran

Pembesaran limfe

Sindroma croup

(epiglotitis, laringitis, )

Demam tinggi -Retraksi supraclavicula,

suprasternal, intercostal,

epigastrial

Otitis media -Stad I: MT hiperemi,retraksi, air fluid level, air

bubble

-Stad II: MT bombans

-Stad III: otore, MT

perforasi


20/38

ThoraksTanda

VitalInspeksi Palpasi Auskultasi Perkusi

Pneumonia DemamTakipnea

Takikardi

Sianosis

Gerakan

thoraks

pd sisiyang

terkenaNafas cuping

hidung

Fremitus - ronkhi, suaranapas

bronkhial

redup -

Brokhitis

akut

Demam

TakikardiaSianosis,

Nafas cuping

hidung

- Sering normal -ronkhi awal Sering

normal -Konjungtivitis,

faringitis

TBC Demam Tampak

kurus

Pembesaran

kel.limfe

superfisialis,

hepatosplenomega

li

Redup

(cairan

di dada)

Abd T d Vit l I k i P l i A k lt i P k i


21/38

Abdomen Tanda Vital Inspeksi Palpasi Auskultasi Perkusi

Hepatitis

Akut

-Demam -Ikterus -Hepato splenomegali- nyeri tekan hepar

- Liver

span >

Disentri

Shigellosis

-Demam - rewel - Nyeri abdomen - Bising usus

Abces hati

akut

- demam -Tampak sakit

-Ikterus ringan-asites

-Hepatomegali

-Nyeri tekan hepar

Liverspan

>Sifthing

dullness

(+)

Demam tifoid -Demam

-Bradikardi

relatif

-Sakit berat

-Kesadaran

menurun

-Tifoid tongue

-Hepatosplenomegali - Bising usus

/


22/38

Genitourinari

aTanda Vital Inspeksi Palpasi Auskultasi Perkusi

ISK -Demam

GNA post

streptokoku

s

-Demam

-Hipertensi

-Takikardi-takipnea

- kadang2 asites -Rales -redup

cairan dlm

ronggapleura


23/38

Lain-lain Tanda vital Inspeksi Palpasi

Malaria Demam Anemis,ikterus Splenomegali

DBD Fase demamdengue: bradikardi

Fase DBD &

SSD:

-RR cepat,;Nadi

lemah, cepat &

kecil,

Fase demamdengue: Ruam

makulopapular,

morbiliformis,ptec

hie,purpura

Fase DBD &

SSD:-Ruam

makulopapular

Hepatomegali-Extr

dingin,lembab

Keganasan:

Leukemia akut

Demam lesi purpura Hepatomegali,

limfadenopati,

splenomegali,

Rhematoid Artritis

Juvenilis

demam Artritis poliartikuler Hepatospleno

megali,limfadeno

pati

L i l i T d i l i k i l i


24/38

Lain-lain Tanda vital inspeksi palpasi

Campak (Rubeola) Demam Bercak koplik,

(berahadap dg molar

bwh/ menyebar scr

tdk teratur pd

mukosa bukal

-

Varicela -Demam -Ruam multiformis

(bermcm2 stadium)

- vesicel

unumbilicated

distribusi sentripetal

Pasca Imunisasi Demam Bekas suntikan jika

imunisasi diberikan

secara injeksi

pembesaran kgb

mandibula & leher

bag.belakang

Kepala CSF LED Lab (leukosit) Khas


25/38

Kepala CSF LED Lab (leukosit) Khas

Meningitisbakterial sel PMN, limfosit,protein, glukosa - - -

Meningitis TB Cairan

jernih&xantokrom,protein, glukosa

- Uji tuberkulin +

Ensefalitis Jernih, dominanlimfosit, glukosa N,protein kdg

- - -

Abses otak herniasi -


26/38

Thorax X foto mikrobiologi Lab:leukosit

khas

Bronkitis akut N - N/ -

TBC Infiltrat, pembesarankelhilus/kel.paratrakeal

BTA + - Ujituberkul

in+

Pneumonia konsolidasi Usaptenggorok,

sekresinasofaring

(PMN) -


27/38

THT (croup) X foto mikrobiologi Lab:leukosit

khas

Epiglotitis akut Foto leherlateralobstruksisupraglotis

Hapusan tenggorok +,biakan darah

H.influenza tipe b

-

Laringitis akuta/laringo-trakeo-bronkitis akuta

Foto leher:pembengkakan jar.subglotis

- N -

Faringitis StreptococcusGroup A

- -Biakan pulasan faring - -

Faringitis Difteria - Biakan apusan

tenggurok (membran& eksudat) &hidungLab: mediakhusus C. diphteriaetahan kekeringan

-

Otitis media - - - Otoskopi


28/38

Abdomen

mikrobiologi Lab (DL) Tes fungsihati

Pmxserologis:

Khusus

Disentri

shigellosis

Inokulasi feses

segar,Inokulasi fesessegar

lekositosis - - -

Hepatitisvirus akut

- lekopeni (ALT=SGPT),(AST=SGOT),pmx bilirubin,

IgM antiHAV, antiHBc dan

HBsAg

-

Demamtifoid

lekopeni(


29/38

Lain-lain mkrobiologi Lab (DL) Tes fungsihati

Khusus

Malaria Pulasan tetes tebal(plasmodium) +

cat giemsa(diambil tiap 8

jam)Tetes tipis:identifikasi

spesies

+ untuk melihatadanya anemia

KadarBilirubin

serum >50mmmol

-

DBD -Darah tepipansitopeni

-Hemokonsentrasiperdarahan

Transaminase serum

-

campak - stad,.kataral:limfosit,lekopeni

- -

Artritisrheumatoidjuvenil

- LED, Hb 7-10 9/dl,lekosit ,trombositopenia (tipepoliartritis&sistemik)

- ANA, Faktorreumatoid,

gammaglobulin,IgM, IgG


30/38

Lain-lain mkrobiologi

Lab (DL) Tes fungsi hati Khusus

Keganasa

n:leukemia

- MCH,MC

HC,MCV,limfoblas,trombositopenia,retikositopenia,

- Lumbal pungsi:infiltrasi ke

CSF, Ro: infiltrasimediastinal, pungsi sum-sumtulang


31/38

Genitourinari UL Lab: darah

ISK Kuman +, torak lekosit,

GNA poststreptokokus

Torak eritrosit, torakgranular, proteinuri,hematuri

BUN ASTO >100

Anti DNA-ase beta& properdin , komplemen

C3


32/38

PLANNING TERAPI

Penyakit Terapi Supportif Terapi Simptomatis Terapi Kausatif

Meningitis bakterial(purulenta) -Cairan IV -Antipiretika Paracetamol 10mg / kg BB / x / Kompres

dingin

-Diazepam IV 0,5 mg/kgBB/X

-Fenobarbital (stlh kejang

teratasi):

*Dosis awalneonatus: 30

mg;anak1

thn:75 mg*Dosis rumatan8-10

mg/kgBB/hr dibagi 2 dosis

selama 2 hari

-AB bayi & anak:Ampisilin

IV400mg/kgBB/hr (dibagi

6 dosis)+ Kloramfenikol

100 mg/kg/BB/hr (dibagi 4

dosis)

-AB neonatus:

Sefalosporin IV

200mg/kg/BB/hr (dibagi 2dosis) + Gentamisin 6

mg/kg/BB/hr (dibagi 2

dosis)

Meningitis

tuberkulosis

-Cairan IV -Antipiretika Paracetamol 10

mg / kg BB / x / Kompres

dingin

-Diazepam IV 0,5 mg/kgBB/X-Fenobarbital (stlh kejang

teratasi):

*Dosis awalneonatus: 30

mg;anak1

thn:75 mg

*Dosis rumatan8-10


selama 2 hari

Kombinasi obat antiTB

(steptomisin, PAS,INH) dg

kortikosteroid


33/38


Ensefalitis -A,B,C

-Asupan makan yg

adekuat

-Antipiretika Paracetamol 10 mg

/ kg BB / x / Kompres dingin

-Diazepam IV 0,5 mg/kgBB/X

-Fenobarbital (stlh kejang

teratasi):*Dosis awalneonatus: 30

mg;anak1

thn:75 mg

*Dosis rumatan8-10


selama 2 hari

Herpes Encefalitis (bila

jenis virus diketahui) :

*Adenosine Arabinase 15

mg / Kg BB / Hari selama

5 hari

FaringitisStreptococcus

Group A

-Tirah baring Nyeri tenggorokan beratasetaminofen/ibuprofen

-Penisilin PO (125-250mg penisilin V 3x sehari

selama 10 hr)

Faringitis Difteria -Pembentukan jalan nafas

artifisial (pd komplikasi

penyumbatan nafas)

-Tirah baring

-Antipiretika Paracetamol 10 mg


-Nyeri tenggorokan berat

asetaminofen/ibuprofen

-Antitoksin: ADS (pd

pasien yg bergejala)

-AB (bkn pengganti

antitoksin): Penisilin G

IM/IV 100.000-150.000U/kg/24 jam dibagi dlm 4

dosis

Demam Typhoid -Penanganan

dehidrasi,koma,shock.

(A,B,C)

-Dukungan gizi

Antipiretika Paracetamol 10 mg


Pilihan AB :

1. Ampisilin

2. Amoksisilin

3. TMP-SMX

4. Sefotaksim


34/38


DHF -DHF tanpa shock:

*Minum byk 1 -2

liter/24jam

-Dengue Shock Syndrome:

*Cairan RL IV (beratguyur; ringantetes)

-DHF tanpa shock:

*Antipiretika Paracetamol 10 mg


*Diazepam IV 0,5 mg/kgBB/X

*IVFD (pd keadaan tertentu)

-

Malaria -Pengobatan

suportif

*Antipiretika Paracetamol 10 mg


Pengobatan Malaria

Secara Radikal (WHO)

Nivaquine dan primakuin

basa dg dosis sesuai

usia anak

Campak

(Rubeola)

-Tirah baring

-Intake cairan yg cukup

-Hindari pajanan cahaya ygkuat pd fotofobia

-Sedatif

-Antipiretik

-Vitamin A oral 400.000 IU (memorbiditas & mortalitas

campak)


35/38


Tuberkulosis Obat anti TB

Pneumonia Sangat sesak nafas : 02&cairan IV

AB : Ampisilin ( sampaianak bebas panas 4-5

hari)

Influenza Asupan cairan dan makan

yang cukup

-Antipiretikum

-Espectoran

-Tetes hidung (larutan efedrin

1%)-Prone Position untuk

memudahkan pengeluaran

sekret

Bronchitis Minum banyak hindaripolusi

-Antipiretik

-Kontrol batuk fisiotherapy:mempermudah pengeluaran

sekret

Antibiotika : kalau perlu(infeksi bakteri sekunder)

Hepatitis virus

akut

-Interferon

-Ribavirin

-Vidarabin

Disentri

Shigellosis

Terapi cairan & elektrolit AB pilihan TMP-SMX

cukup efektif


36/38


Abses Hepar Obat anti TB

Abses Otak -Antibiotik (stlh biakan &

resistensi)

-Operasi & drainase

extraperitoneal

Otitis Media -Antipiretik

Tergantung stadium:

-Oklusidekongestan

Tergantung stadium:

-HiperemiAB &

antiinflamsi

-SupurasiAB &

miringotomi-PerforasiAB & cuci

telinga

Sindroma Croup -Cairan IV -Antipiretik

-Zat asam dg uap

Antibiotik:

Penisilin & Kloramfenikol

ISK Antipiretik AB

NeonatusAmpisilin,Gentamisin,Tobramisin

AnakKotrimoksazol,Am

pisilin,Amoksisilin,Nitrofu

rantoin

GNA Post Strep

group A

-Bed rest

-Diet Rendah garam

-AntiHT Penisilin Prokain 600.00

IU IM slm 10 hari


37/38


ALL -Tranfusi PRC -Antipiretik -Transplantasi sum2

tulang alogenik

-Merkaptopurin oral

harian , metroteksatmingguan,Vincristin &

prednison bulanan

(rumatan)

-Kombinasi

-Serum imun globulin

gama

Varisela Asupan cairan yg cukup -Lokaldg bedak salisilat 1% -Vidarabin 15mg/kg/BB/hr

Rhematoid Artritis -Fisioterapi

-Bidai sepanjang malam

-Aspirin 80-100 mg/kgBB/hr

(dibagi dlm 4 dosis)

FUO -Antipiretik

Post Imunisasi -Antipiretik

-Kompres dingin


38/38

MAKACI.

DEMAM SOAP KLPK 1.ppt

Documents

Transcript of DEMAM SOAP KLPK 1.ppt