DDx Nematoda Infection

13
Differential Diagnosis

description

Differential diagnosis of Nematode infection

Transcript of DDx Nematoda Infection

Page 1: DDx Nematoda Infection

Differential Diagnosis

Page 2: DDx Nematoda Infection
Page 3: DDx Nematoda Infection

Ascariasis

Penyebabnya : Ascaris lumbricoides , Host tertelan telur Ascaris yang infektif

Gejala Klinik : Migrasi larva ke paru-paru (9-12 hari setelah telur tertelan)

▪ Batuk kering▪ Rasa tidak nyaman di substernal.▪ Jarang ditemukan dyspneau dan batuk darah.▪ Demam▪ Peningkatan yang signifikan eosinofil dalam seminggu▪ Pada Px. X-Ray, adanya infiltrate (Transient dan transmitten)▪ Dapat berkembang menjadi penumonitis

Infeksi di usus▪ Nyeri abdomen▪ Obstruksi di small-bowel▪ Kadang disertai perforasi, intussusception or volvulus▪ Dapat migrasi ke saluran bilier, cholecystitis, cholangitis, pancreatitis, intrahepatic

abscess Pemeriksaan Penunjang :

Adanya (+) Telur Ascaris di fecal samples. Pada fase di paru-paru, larva dapat diitemukan di sputum atau dengan aspirasi.

Page 4: DDx Nematoda Infection

Hookworm

Spesies : A. duodenale dan N. americanus, larva filariform penetrasi ke kulit host dan beredar di pembuluh darah menuju organ-organ tsb.

Gejala klinik Di daerah penetrasi kulit akan jadi pruritic maculopapular dermatitis

(ground itch). Lung phase, dapat menyebabkan mild transient pneumonitis

(<ascariasis) Intestinal phase

▪ Nyeri epigastrium▪ Inflammatory diarrhea

Peningkatan eosinophil Iron deficiency anemia

Pemeriksaan Penunjang 40-60 m, oval, telur cacing tambang di feces Hypochromic microcytic anemia, with eosinophilia or

hypoalbuminemia.

Page 5: DDx Nematoda Infection

Strongyloidiasis

Penyebabnya S. stercoralis , penetrasi melalui kulit atau membran mukosa kemuidan menuju paru-paru melalui pembuluh darah, kemudian ke intestinal.

Gejala klinik : Urtikaria yang rekurent, sering disertai buttocks and wrists. Nyeri abdomen Nausea Diare Perdarahan saluran cerna Penurunan BB Mild chronic colitis, enteritis. Kadar eosinofil yang fluktuatif Malabsorpsi Dapat invasi ke CNS, peritoneum, hati, dan ginjal. Dapat merusak mucosal barrier bacterimia sepsis (komplikasi)

Pemeriksaan (+) larva rhabditiform di feses Dapat dilakukan aspirasi duodenojejunalo. Serum antibodis

Page 6: DDx Nematoda Infection
Page 7: DDx Nematoda Infection

Trichuriasis

Penyebabnya Trichuris trichiura Gejala klinik :

Nyeri abdomen Anorexia Bloody or mucoid diarrhea. Rectal prolapse Contribute to growth retardation

Pemeriksaan Telur yang berbentuk lemon-shaped, ditemukan

(telur Trichuris) pada pemeriksaan feses. Dapat melihat cacing dewasa dengan panjang 3-5

cm melalui protoscopy

Page 8: DDx Nematoda Infection

Enterobiasis (Pinworm)

Penyebabnya E. vermicularis, dapat terinefksi akibat hand-to-mouth.

Gejala Klinik Perianal pruritus Gatal, memburuk saat malam hari akibat migrasi

nokturnal oleh cacing betina. Nyeri abdomen dan penurunan BB Dapat menginvasi ke saluran genital perempuan

vulvovaginitis. Jarang eosinophilia

Pemeriksaan Dengan memeriksa cellulose acetate di daerah perianal

pada saat pagi hari yang terdapat telur pinworm

Page 9: DDx Nematoda Infection

Enteric (Fever) Typhoid Penyebabnya S. typhi atau S. parathyphi melalui ingesti dari

makanan atau minuman. Gejala Klinik

Demam (38-40,5oC), lebih dari 7 hari sampai 4 minggu jika tidak diobati. Sakit kepala Batuk Berkeringat Mialgia, malaise, dan atralgia Anorexia, nyeri abdomen, mual, muntah dan diare (lebih sering daripada

konstipasi) Pemeriksaan

Px.Fisik▪ Rose spots▪ Coated tongue▪ Hepatosplenomegaly▪ epistaxis

Px.Penunjang▪ Leukoyctosis (Children, pada 10 hari pertama)▪ Isolasi dari darah (40-80%) (<15 organism/mL), bone marrow, (55-90%) rose spots, stool

(minggu ke 3 terjadinya infeksi tanpa diobati) atau sekret intestinal▪ Widal Test▪ PCR dan DNA assays untuk mendeteksi bakteri.

Page 10: DDx Nematoda Infection
Page 11: DDx Nematoda Infection

Non Typhoidal Salmonellosis Transmisinya biasanya melalui produk makanan hewani,

khususnya telur, susu, daging yang kurang matang. Gejala Klinik

Gastroenteritis▪ Mual, muntah, dan diare (6-48 jam setelah mengkonsumsi makanan terduga)▪ Demam (38-39oC) dalam 72 jam▪ Fesesnya tidak berdarah dan volume yang cukup (even bloody stools, large-

volume watery stools may occur) Bacteremia Infeksi terlokalisir

▪ Intraabdominal▪ Hepar atau splenic abscesses atau cholecystitis▪ Hepatobillier abnormalitis (gallstone)

▪ Pulmonary▪ Pneumonia lobaris▪ Lung abscess, empyema▪ Lung cancer

Pemeriksaan Isolasi dari feses atau darah atau cairan tubuh

Page 12: DDx Nematoda Infection

Malaria

Penyebabna Plasmodium sp. Melalui hospes nyamuk betina Anopheles

Gejala klinik Headache Batuk Fatigue, malaise, atralgia, mialgia Demam parokksimal, shaking chills, dan berkeringat (setiap 48-72 jam) Anorexia dan lethargy Mual dan muntah Diare Jaundice Severe anemia

Pemeriksaan Riwayat travelling Kultur darah, konsentrasi Hb, Hitung jenis leukosit Konsentrasi elektroli, khususnya sodium Blood smear

Page 13: DDx Nematoda Infection

Referensi

Gastroenterology Hepatology, Harrison

Parasitiologi FKUI Emedicine.medscape CDC