Daster KO LADA

6
PERCOBAAN VI Judul : Isolasi Alkaloid Piperidin dari Lada Hitam Tujuan : 1. Memahami prinsip dasar dan teknik isolasi dengan metode ekstraksi kontinu. 2. Mengetahui cara pemisahan dan pemurnian hasil isolasi. 3. Mahir dalam menganalisis data-data fisik spektroskopi UV, IR dan MS senyawa yang dihasilkan dibandingkan standar Hari/tanggal : Rabu/07 Mei – Jum’at/23 Mei 2014 Tempat : Laboratorium Kimia PMIPA FKIP UNLAM Banjarmasin I. DASAR TEORI Tumbuhan lada (Piper ningrum L) termasuk tumbuhan semak atau perdu dan sering kali memanjat dengan akar- akar pelekat. Tumbuhan lada ini dikenal dengan beberapa nama antara lain piper, lada, merica. Dari perlakuan terhadap buah lada dapat diperoleh lada hitam atau lada putih. Lada hitam di peroleh dari buah lada yang belum masak, dikeringkan bersama kulitnya hingga kulitnya berkeriput dan berwarna hitam. Lada putih berasal dari buah yang masak dan kulitnya sudah dihilangkan dan dikeringkan sehingga warnanya putih.

description

lada

Transcript of Daster KO LADA

PERCOBAAN VI

Judul:Isolasi Alkaloid Piperidin dari Lada HitamTujuan:1.Memahami prinsip dasar dan teknik isolasi dengan metode ekstraksi kontinu.2.Mengetahui cara pemisahan dan pemurnian hasil isolasi.3. Mahir dalam menganalisis data-data fisik spektroskopi UV, IR dan MS senyawa yang dihasilkan dibandingkan standarHari/tanggal:Rabu/07 Mei Jumat/23 Mei 2014Tempat:Laboratorium Kimia PMIPA FKIP UNLAM Banjarmasin

I. DASAR TEORITumbuhan lada (Piper ningrum L) termasuk tumbuhan semak atau perdu dan sering kali memanjat dengan akar-akar pelekat. Tumbuhan lada ini dikenal dengan beberapa nama antara lain piper, lada, merica. Dari perlakuan terhadap buah lada dapat diperoleh lada hitam atau lada putih. Lada hitam di peroleh dari buah lada yang belum masak, dikeringkan bersama kulitnya hingga kulitnya berkeriput dan berwarna hitam. Lada putih berasal dari buah yang masak dan kulitnya sudah dihilangkan dan dikeringkan sehingga warnanya putih.Rasa pedas buah lada adalah disebabkan oleh kehadiran alkaloid piperine, chavisine dan piperettine manakala minyak pati menghasilkan aroma lada. Keduanya membentuk oleoresin yang dapat diperoleh melalui proses ekstraksi pelarut. Kepedasan lada juga dipengaruhi oleh varieti dan persekitaran penanaman lada.Tumbuhan ini berumah dua (dioecious) sehingga dikenal pohon jantan dan pohon betina. Daun berbentuk elips langsing. Buahnya berbentuk lonjong seperti lemon, berwarna kuning, berdaging dan beraroma khas karena mengandung minyak atsiri pada daging buahnya. Bila masak daging dan kulit buahnya membuka dan biji akan terlihat terbungkus fuli yang berwarna merah. Satu buah menghasilkan biji yangt berwarna coklat. Lada hitam ternyata bukan saja bermanfaat sebagai rempah penyedap makanan. Menurut sebuah penelitian lada hitam juga memiliki potensi menjadi obat baru penyakit pigmen kulit yang disebut vetiligo. Dalam istilah medis, vetiligo dikenal sebagai kondisi dimana sebagian wilayah kulit kehilangan pigmen normal, sehingga permukaan kulit memutih.Piperin (1piperilpiperidin ) C17H19O3N merupakan alkaloid dengan inti piperidin. Piperin berbentuk kristal berwarna kuning dengan titik leleh 127-129,50C, merupakan basa yang tidak optis aktif, dapat larut dalam alkohol, benzena, eter, dan sedikit larut dalam air.Piperin terdapat dalam beberapa spesies piper dan dapat dipisahkan baik dari lada hitam maupun lada putih perdagangan piperin juga dapat ditemukan pada cabe jawa. Kandungan piperin biasanya berkisar antara 5-92%.Struktur piperin adalah sebagai berikut :

Piperin merupakan amida (R-CONH2). Reaksi hidrolisis amida dapat dilakukan baik dalam suasana asam maupun suasana basa. Dalam kedua kondisi ini, asam dan basa berfungsi sebagai pereaksi dan bukan sebagai katalis. Dalam suasana asam, terjadi penyelangan air terhadap amida sedangkan dalam suasana basa terjadi penyerangan ion hidroksil terhadap atom karbon karbonil amida.

Reaksi hidrolisis amida dalam suasana basa digambarkan sebagai berikut :

Reaksi hidrolisis dalam suasana asam digambarkan sebagai berikut :

Metode yang digunakan untuk mengisolasi piperin dari lada hitam adalah ekstraksi soxhlet yang merupakan pemisahan satu atau beberapa bahan dari suatu padatan dengan menggunakan bantuan pelarut. Pemisahan terjadi atas dasar kemampuan larut yang berbeda dari komponen-komponen dalam campuran/pemilihan jenis pelarut ini didasarkan atas beberapa faktor, yaitu selektivitas, kelarutan, kemampuan tak saling campur, reaktivitas, titik didih, dan lainnya. Teknik ekstraksi sangat berguna untuk memisahkan secara cepat dan bersih baik untuk zat organik maupun zat anorganik. Cara ini dapat digunakan untuk analisis makro dan mikro. Secara umum, ekstraksi adalah proses penarikan suatu zat terlarut dari larutannya di dalam air oleh suatu pelarut lain yang tidak dapat bercampur dengan air (fasa air).Soxhlet adalah ekstraksi menggunakan pelarut yang selalu baru yang umumnya dilakukan dengan alat khusus sehingga terjadi ekstraksi kontinu dengan jumlah pelarut relatif konstan dengan adanya pendingin balik.Prinsip dari soxhletasi, yaitu pengekstrakan secara terus-menerus sehingga pengekstrakan lebih sempurna dengan pelarut yang relatif sedikit. Jika pengekstrakkan telah selesai maka pelarutnya diuapkan dan sisanya adalah zat yang terekstrak. Biasanya pelarut yang digunakan, yaitu pelarut yang mudah menguap atau yang mempunyai titik didih rendah. Kelebihan dari soxhletasi yaitu, proses ekstraksi berjalan sempurna, pelarut sedikit, prosesnya lebih cepat. Sedangkan, kelemahannya, yaitu tidak dapat digunakan untuk isolasi senyawa yang termolabil atau bahan tambahan yang peka terhadap suhu, dan memerlukan energi listrik.

VII. DAFTAR PUSTAKA

Anwar, Chairil dkk. 1996. Pengantar Praktikum Kimia Oganik. Depdikbud: Jakarta.

Fessenden and Fessenden. 1982. Kimia Organik Jilid I dan II. Erlangga: Jakarta.

Lisnawati, 2004. Isolasi dan Karakterisasi Piperin dan Lada Hitam. Skripsi sarjana. FKIP UNLAM: Banjarmasin.

Syahmani dan Rilia Iriani. 2006. Petunjuk Praktikum Kimia Organik II. FKIP UNLAM: Banjarmasin.

Tim Penyusun. 2002. PR Kimia Kelas 2 SMU. PT Intan Pariwara: Klaten.