Critical Review Megacities Jakarta, Tugas Mata Kuliah Masalah Perencanaan Wilayah dan Kota. Oleh : Irsyad Muhammad Rifaie, NIM : D1091131010, Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura, Pontianak

Review :Pada tahun 2007 memulai hari bebas kendaraan bermotor atau biasa disebut dengan istilah Car Free Day. Sebagai upaya yang berkesinambungan untuk mengurangi atau membuat orang meninggalkan kendaraan bermotornya. Khususnya di Kota Besar seperti Jakarta yang merupakan ibu kota Negara, dan memiliki kepadatan penduduk yang tinggi, dengan penggunaan kendaraan bermotor yang tinggi juga. Dengan adanya program ini berdampak pada udara menjadi lebih bersih. Tingginya tingkat penggunanan kendaraan bermotor pribadi dapat disebabkan beberapa faktor salah satunya yaitu tingginya pertumbuhan penduduk dan tingginya tingkat urbanisasi penduduk. Untuk di kota Jakarta itu sendiri terjadi akibat tingginya tingkat urbanisasi penduduk yang ingin mencoba mencari pekerjaan di ibu kota Jakarta. Penggunaan kendaraan yang tinggi selain menyebabkan polusi udara yang besar, juga secara nyata dapat menyebabkan kemacetan, yang dampaknya mulai dari menghabiskan banyak waktu karena panjangnya antrian kendaraan juga menghabiskan banyak uang dan tenaga. Kurang memadainya armada angkutan massal serta trayek trayeknya yang kurang memadai juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan tingginya penggunaan kendaraan pribadi, karena kurangnya fasilitas sehingga masyarakat lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi untuk melakukan perjalanan.

Kritik dan Solusi :Program Car Free Day sudah bagus untuk di adakan untuk menggurangi penggunaan kendaraan bemotor sehingga udara menjadi bersih, tetapi jika Car Free Day hanya di fokuskan pada 1 tempat maka, masyarakat yang rumahnya jauh dari tempat Car Free Day sulit untuk terjangkau, sehingga menggunakan kendaraan untuk menuju tempat Car Free Day tersebut, sehingga membutuhkan Lahan Parkir yang besar untuk menampung kendaraan masyarakat yang akan melakukan aktifitas tersebut. Selain itu tujuan utama Car Free Day tidak akan terwujud ketika orang masih menggunakan kendaraan bermotor untuk sampai di tempat Car Free Day. Pembenahan kualitas dan kuantitas anggkutan massal di kota Jakarta menjadi hal yang wajib dilakukan untuk mengurangi permasalahan kota jakarta yang kompleks, mulai dari polusi udara, serta kemacetan yang terjadi. Dengan penggunaan angkutan massal, banyak ruang ruang terbuka yang dapat dimanfaatkan menjadi tempat yang memiliki nilai ramah lingkungan, seperti RTH ataupun Taman taman.