Copy of Tugas Biologi Anas Tohari
-
Upload
vj-saihantnick -
Category
Documents
-
view
24 -
download
1
Transcript of Copy of Tugas Biologi Anas Tohari
KORELASI PROGRAM
KELUARGA BERENCANA
DENGAN PENGAPLIKASIAN
ILMU BIOLOGI DAN MATEMATIKA
NAMA : ANAS TOHARI
NIM : M0113006
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
TAHUN 2013
1
BAB IPENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu masalah kependudukan yang cukup besar di Indonesia adalah jumlah kepadatan
penduduk yang sangat besar. Hal ini menimbulkan berbagai macam masalah lain. Untuk itu,
pemerintah mencanangkan program KeluargaBerencana (KB) yaitu program pembatasan jumlah
anak yakni dua untuk setiap keluarga. Program KB di Indonesia mengalami kemajuan yang
cukup pesat dan diakui keberhasilannya di tingkat Internasional. Hal ini terlihat dari angka
kesertaan ber-KB meningkat dari 26% pada tahun 1980, menjadi 50% pada tahun 1991, dan
terakhir menjadi 57% pada tahun 1997.
Program KB nasional telah berjalan selama kurun waktu 4 pelita dengan hasil yang cukup
menggembirahan, baik secara normatif maupun demografis. Berdasarkan hasil – hasil Survey
Prevalensi Indonesia ( SPI ) tahun 1987 ternyata tingkat kelahiran kasar telah menurun menjadi
sekitar 28 –29 / 1000 dan TFR menjadi sekitar 3,4 –3,6.
Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu pelayanan kesehatan preventif yang paling
dasar dan utama bagi wanita, meskipun tidak selalu diakui demikian. Peningkatan dan perluasan
pelayanan keluarga berencana merupakan salah satu usaha untuk menurunkan angka kesakitan
dan kematian ibu yang sedemikian tinggi akibat kehamilan yang dialami oleh wanita. Banyak
wanita harus menentukan pilihan kontrasepsi yang sulit, tidak hanya karena terbatasnya jumlah
metode yang tersedia tetapi juga karena metode-metode tertentu mungkin tidak dapat diterima
sehubungan dengan kebijakan nasional KB, kesehatan individual dan seksualitas wanita atau
biaya untuk memperoleh kontrasepsi (Depkes RI, 1998).
Kepadatan penduduk yang terjadi tentu saja menjadi suatu masalah bagi negara Indonesia
yang perlu diperhatikan oleh pemerintah sehingga banyak upaya yang dipilih atau diprogramkan
oleh pemerintah Indonesia untuk mengurangi kepadatan penduduk tersebut dengan cara
melakukan program Keluarga Berencana atau dikenal dengan singkatan KB.Oleh karena itu,
penulis ingin mengetahui hubungan antara program keluarga berencana dengan pengaplikasian
ilmu matematika dan biologi.
2
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang tersebut diatas, maka dapat diasumsikan beberapa
rumusan masalah yaitu:
1. Apakah yang dimaksud dengan Keluarga Berencana?
2. Apa yang menjadi tujuan dilaksanakannya program Keluarga Berencana tersebut?
3.Apa korelasi program keluarga berencana dengan ilmu matematika dan biologi ?
1.3 Tujuan
Berdasarkan beberapa rumusan masalah di atas dapat diambil tujuan penulisan makalah ini
adalah:
1. Agar mengetahui pengertian mengenai Keluarga Berencana.
2. Supaya mengetahui tujuan dilaksanakannya program Keluarga Berencana.
3. Agar mengerti korelasi program keluarga berencana dengan ilmu matematika dan biologi
1.4 Manfaat
Adapun manfaat yang diharapkan dalam pembuatan makalah ini adalah:
1. Hasil penulisan makalah ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada pembaca
mengenai program Keluarga Berencana.
2. Hasil penulisan makalah ini diharapkan dapat menambah wawasan, pengetahuan, dan
pengalaman bagi pembaca dan penulis mengenai program Keluarga Berencana.
3
BAB IILANDASAN TEORI
2.1 Pengertian KB
KB adalah singkatan dari Keluarga Berencana. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(1997), maksud daripada ini adalah: "Gerakan untuk membentuk keluarga yang sehat dan
sejahtera dengan membatasi kelahiran." Pengertian Keluarga Berencana Keluarga Berencana
menurut WHO adalah tindakan yang membantu individu atau pasangan suami istri untuk :
1. Mendapatkan objektif-objektif tertentu
2. Menghindari kelahiran yang tidak diinginkan
3. Mendapatkan kelahiran yang memang diinginkan
4. Mengatur interval diantara kehamilan
5. Mengontrol waktu saat melahirkan dalam hubungan dengan umur suami istri
6. Menentukan jumlah anak dalam keluarga
Menurut (Hartanto, 2003 : 26-27) Keluarga Berencana adalah upaya untuk membantu
pasangan suami/istri mencapai tujuan reproduksinya melalui kegiatan pelayanan yang bermutu
sehingga terhindar dari kesakitan dan kematian akibat kehamilan yang beresiko tinggi serta dapat
membangun keluarga seperti yang diharapkan. (BKKBN, 2005).
Keluarga Berencana adalah usaha untuk mengukur jumlah dan jarak anak yang di
inginkan. Untuk dapat mencapai hal tersebut maka dibuatlah beberapa cara atau alternatif untuk
mencegah ataupun menunda kehamilan.
Perlu diketahui terlebih dahulu bahwa KB dapat diartikan dalam dua pengertian. Hal ini
sama halnya bahwa KB ada dua macam yaitu:
Tahdid An-nasl (pembatasan kelahiran) adalah suatu program nasional yang dijalankan
pemerintah untuk mengurangi populasi penduduk, karena diasumsikan pertumbuhan populasi
4
penduduk tidak seimbang dengan ketersediaan barang dan jasa. KB dalam hal ini didasarkan
pada teori populasi menurut Thomas Robert Malthus.
Tanzhim An-nasl (pengaturan kelahiran) adalah aktivitas individual untuk mencegah
kehamilan (man’u al-hamli) dengan berbagai cara dan sarana (alat). Misalnya dengan kondom,
IUD, pil KB, dan sebagainya.
2.2 Pengertian Ilmu Matematika
Matematika adalah cabang ilmu pengetauan yang sangat penting dan sangat berperan dalam
perkembangan dunia. Untuk mengetahui matematika lebih jauh, kita harus mengetahui
pengertian matematika itu sendiri. Berikut pengertian matematika menurut ahli:
1. menurut Kurikulum 2004
Matematika merupakan suatu bahan kajian yang memiliki objek abstrak dan dibangun melalui
proses penalaran deduktif, yaitu kebenaran suatu konsep diperoleh sebagai akibat logis dari
kebenaran sebelumnya sudah diterima sehingga keterkaitan antara konsep dalam matematika
bersifat sangat kuat dan jelas.
2. menurut Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (Kurikulum 2006)
Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern,
mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia.
Perkembangan pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini dilandasi oleh
perkembangan matematika di bidang teori bilangan, aljabar, analisis, teori peluang, dan diskrit.
Untuk mengusai dan menciptakan teknologi di masa depan diperlukan penguasaan matematika
yang kuat sejak dini.
3. menurut James dan James (1976)
Dalam kamus matematikanya mengatakan bahwa matematika adalah ilmu tentang logika
mengenai bentuk, susunan besaran, dan konsep-konsep yang berhubungan satu dengan yang
lainnya dengan dengan jumlah yang banyak yang terbagi ke dalam tiga bidang, yaitu aljabar,
analisis dan goemetri.
4. menurut Mat Johnson dan Rising (1972)
Dalam bukunya mengatakan bahwa metematika adalah pola berpikir, pola mengorganisasikan,
pembuktian yang logik, matematika itu adalah bahasa yang menggunakan istilah yang
5
didefinisikan dengan cermat, jelas dan akurat, representasinya dengan simbol dan padat, lebih
berupa simbol mengenai ide daripada bunyi.
Maka dari beberapa pernyataan di atas dapat kita simpulkan bahwa pengertian
matematika yaitu bahasa simbol yang terdefinisikan secara sistematik, antara satu konsep dengan
konsep yang lain saling berkaitan dan pembuktian matematika dibangun dengan penalaran
deduktif.
2.3 Pengertian Ilmu Biologi
Ilmu bologi adalah ilmu yang mempelajari segala hal yang berhubungan dengan makhluk
hidup dan kehidupan. Yang dibahas dalam ilmu biologi tidak lain adalah yang masih berkaitan
dengan makhluk hidup, seperti zat yang membentuk makhluk hidup, zat yang dibutuhkan
makhluk hidup, serta berbagai hal mengenai hubungan antara makhluk hidup dengan
lingkungannya.
Ilmu biologi dirintis oleh Aristoteles yang merupakan ilmuwan berkebangsaan Yunani
yang kita sebut juga sebagai bapak perintis biologi.
Ilmu Biologi sangat berpengaruh dan berguna bagi kehidupan manusia. Biologi banyak digunakan untuk berbagai bidang kehidupan seperti pertanian, peternakan, perikanan, kedokteran, dan lain sebagainya.
lmu biologi yang berkorelasi dengan program KB yaitu sitem reproduksi pada manusia, Reproduksi pada manusia terjadi secara seksual, artinya terbentuknya individu baru diawali dengan bersatunya sel kelamin laki-laki (sperma) dan sel kelamin wanita (sel telur). Sistem reproduksi manusia dibedakan menjadi alat reproduksi laki-laki dan perempuan. Dengan bagan sebagai berikut:
6
BAB IIIPEMBAHASAN
3.1 Korelasi Program Keluarga Berencana Dengan Pengaplikasian Ilmu Biologi Dan
Matematika
3.1.1 Dalam Ilmu Matematika menerapkan Peluang
Dalam ilmu matematika yang dimaksud Peluang atau kebolehjadian atau dikenal juga
sebagai probabilitas adalah cara untuk mengungkapkan pengetahuan atau kepercayaan bahwa
suatu kejadian akan berlaku atau telah terjadi. Konsep ini telah dirumuskan dengan lebih ketat
dalam matematika, dan kemudian digunakan secara lebih luas dalam tidak hanya dalam
matematika atau statistika.
Program KB ini memberikan peluang yang cukup baik dalam hampir semua sektor, sebagai
contoh di sektor ekonomi, indonesia akan memiliki jumlah tenaga produktif yang tinggi.
Penyebabnya adalah angka kematian yang rendah dan angka kelahiran yang mengalami
penurunan dari angka yang tinggi. Selain itu ibu rumah tangga, yang sebelumnya tidak masuk ke
dalam angkatan kerja, bisa masuk ke angkatan kerja disebabkan jumlah anak yang menurun.
Dengan jumlah tenaga kerja yang tinggi dan depedency ratio yang ada pada titik terendah,
kesejahteraan masyarakat indonesia bisa meningkat.
Selain itu jumlah anak yang berkurang membuat jumlah tabungan masyarakat bertambah.
Jumlah tabungan yang bertambah bisa digunakan sebagai tambahan investasi sehingga
akumulasi modal akan lebih cepat dalam kegiatan ekonomi.
7
Dari sisi sosial, maka akan sedikit pengangguran. Penyebabnya adalah perkembangan
teknologi membutuhkan banyak tambahan tenaga kerja produktif, sementara pertumbuhan yang
cukup akan membuat berkurangnya pengangguran dan angka kriminalitas.
3.1.2 Dalam Ilmu Biologi Menerapkan Sistem Reproduksi Manusia
Dalam ilmu biologi yang dimaksud dengan Reproduksi adalah kemampuan makhluk
hidup untuk menghasilkanketurunan yang baru. Tujuannya adalah untuk mempertahankan
jenisnyadan melestarikan jenis agar tidak punah. Pada manusia untukmenghasilkan keturunan
yang baru diawali dengan peristiwa fertilisasi.Sehingga dengan demikian reproduksi pada
manusia dilakukan dengancara generatif atau seksual.Tanda kematangan alat reproduksi pada
pria ditandai dengan keluarnyaair mani (ejakulasi) yang pertama yaitu pada saat mimpi basah.
Tanda kematangan alat reproduksi pada wanita ditandai dengan haidyang pertama (menarche)
Struktur Sistem Reproduksi pada Manusia. Pada sistem reproduksi manusia ini bertujuan untuk
menghasilkan keturunan. Dalam menghasilkan keturunan ini manusia harus di batasi agar tidak
terjadi permasalahan baik dalam bidang ekonomi dan sosial salh satunya cara untuk mengatsinya
dengan mengadakan program keluarga berencana dimana program keluarga berencana ini
bertujuan Keluarga yang mengikuti program KB akan memperoleh manfaat bagi kesehatan dan
kesejahteraan anggotanya. Adapun manfaat tersebut sebagai berikut :
1. KB bisa mencegah sebagian besar kematian ibu.
2. Dimasa kehamilan umpamanya, KB dapat mencegah munculnya bahaya-bahaya seperti :
a. Kehamilan terlalu dini.
b. Kehamilan terlalu telat.
c. Kehamilan terlalu berdesakan jaraknya.
d. Terlalu sering hamil dan berdesakan.
Metode Pelaksanaan Program Keluarga Berencana Cara-cara tersebut termasuk
kontrasepsi atau pencegahan kehamilan dan perencanaan keluarga. Metode kontrasepsi bekerja
dengan dasar mencegah sperma laki-laki mencapai dan membuahi telur wanita (fertilisasi) atau
mencegah telur yang sudah dibuahi untuk berimplantasi (melekat) dan berkembang di dalam
rahim. Kontrasepsi dapat reversible (kembali) atau permanen (tetap). Kontrasepsi yang reversible
adalah metode kontrasepsi yang dapat dihentikan setiap saat tanpa efek lama di dalam
8
mengembalikan kesuburan atau kemampuan untuk punya anak lagi. Metode kontrasepsi
permanen atau yang kita sebut sterilisasi adalah metode kontrasepsi yang tidak dapat
mengembalikan kesuburan dikarenakan melibatkan tindakan operasi.
Metode kontrasepsi juga dapat digolongkan berdasarkan cara kerjanya yaitu
metode barrier (penghalang), sebagai contoh, kondom yang menghalangi sperma; metode
mekanik seperti IUD; atau metode hormonal seperti pil. Metode kontrasepsi alami tidak
memakai alat-alat bantu maupun hormonal namun berdasarkan fisiologis seorang wanita dengan
tujuan untuk mencegah fertilisasi (pembuahan).
Dari pengaplikasian ilmu matematika mengenai peluang dan ilmu biologi mengenai
sistem reproduksi didapatkan hasil grafik di bawah ini:
1. PADA BULAN AGUSTUS 2013
9
2. PADA BULAN SEPTEMBER 2013
10
BAB IVSIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan isi dan pembahasan adalah:
1. Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu usaha untuk merencanakan jumlah anak
serta jarak kehamilan menggunakan alat kontrasepsi, Program Keluarga Berencana (KB)
dilakukan dengan cara kontrasepsi atau pencegahan kehamilan dan perencanaan keluarga.
2.Tujuan dari Program Keluarga Berencana terciptanya keluarga yang ideal dan dapat
mengurangi angka kelahiran.
3.Adanya korelasi antara program KB dengan pengaplikasian ilmu Matematika dan ilmu Biologi
yang ilmu meliputi ilmu peluang dalam matematika yang diaplikasikan di program KB dan
ilmu biologi tentang Sisten Reproduksi Pada manusia yang diaplikasikan dalam Sistem
Reproduksi pada Manusia dan alat kontrasepsinya dalam program Keluarga Berencana
4.2 Saran
11
Adapun saran yang dapat diberikan kepada pembaca dan penulis mengenai makalah ini
adalah:
1. Diharapkan penulis dapat mengembangkan dan melanjutkan penulisan makalah mengenai
program Keluarga Berencana ini.
2. Diharapkan hasil penulisan makalah ini dapat dijadikan sebagai bahan bacaan dan ilmu
pengetahuan bagi pembaca serta memberikan inspirasi kepada pembaca bahwa ada korelasi
antara program Keluarga Berencana dengan pengaplikasian ilmu biologi dan Matematika
12