Cc_kasus 5_kelompok 3_diana, Lina, Martina, Cryselda

7/24/2019 Cc_kasus 5_kelompok 3_diana, Lina, Martina, Cryselda

1/7

Latihan

KAP Adi Susilo dan Rekan

Kuesioner Pengendalian Internal : Piutang Usaha

No Pertanyaan

Komentar

atas sistem

yang

diterapkan

Signifikansi Saran

1

Apakah Pihak independen

melakukan rekonsiliasi

secara rutin atas buku besarpembantu?

Tidak ada

karena

auditor

memeriksa

secara rutin

sekali dalam

setahun

Di dalam sistem ang ada!

tidak di"elaskan adana

kegiatan rekonsiliasi secara

rutin untuk buku besar

pembantu# $al ini dapat

menimbulkan risiko pada

sistempostingbuku besar#

%elakukan rekonsiliasi

secara rutin terhadap buku

besar umum dan buku besar

pembantu pada tiap

bulanna#

&

Apakah untuk penghapusan

piutang ang diragukan ada

kriteria tersendiri ang

memadai?

Ada aitu

terdapat

kriteria

piutang

dianggap tak

tertagih

Di"elaskan bah'a ada

kriteria tersendiri untuk

penghapusan piutang tak

tertagih# (aitu "ika pelanggan

sudah mele'ati batas 'aktu

pembaaran setelah )* hari#

%embuat kriteria ang lebih

detail atas adana


tertagih# %engusahakan

maksimum untuk penagihan

piutang ini#

+

Apakah akun ang akan

dihapuskan telah diperiksa

secara memadai dan

diotorisasi oleh pihak ang

independen?

Tidak ada

Asisten presiden mengatakan

hana karena pelanggan

tidak membaar hutangna

setelah )* hari# ,elas piutang

tersebut akan dihapuskan#

%embuat kriteria ang lebihdetail atas adana


tertagih# %engusahakan

maksimum untuk penagihan

piutang ini#

-

Apakah tindak lan"ut ang

memadai dilakukan pada

akun.akun ang dihapuskan?

Tidak ada

Asisten pesiden mengatakan

bah'a tidak adana

pengiriman tagihan setelahpelanggan tidak dapat

melunasi piutangna setelah

)* hari

,angka 'aktu di perpan"ang

dengan tetap sering

mengirimkan tagihan

kepada pelanggan# Serta

memberikan peringatan.

peringatan kepada

pelanggan ang masih tetap

tidak dapat melunasi

hutangna#


2/7

/

Apakah perusahaan secara

periodik melakukan e0aluasi

kembali metode ang

digunkan untukmengestimasi piutang tak

tertagih?

Tidak ada

Tidak ada e0aluasi kembali

atas metode ang digunakan#

Perusahaan hana sudah

menetapkan persentase ang

saklek untuk penghapusan

piutang tersebut# (aitu

sebesar *#2 dari pen"ualan

Selalu melakukan

perbaikan.perbaikan metode

dalam penghapusan piutang#

Dan melakukan analisis

secara mendalam ataskemampuan pelanggan

terkait kekuatan

3inansialna#

)

Apakah penagihan pada

pelanggan dilakukan oleh

pihak ang terpisah dari

bagian buku besar

pembantu?

Ia aitu

agus ang

akhirna

melakukan

penagihan

pada

pelanggan

4agian pen"ualan ang

melakukan penagihan#

Sedangkan asisten

presidenlah ang

bertanggung "a'ab atas buku

besar pembantuna#

Seharusna 1 orang tersebut#

Paling tidak! orang tsb

mengetahui secara pasti

dampak.dampak apa ang

akan dihasilkan "ika ada

pelanggan ang tidak

melunasi piutangna#

Apakah ada pemeriksaan

independen mengenai

komplain ang disampaikan

pelanggan atas tagihan ang

diterima?

Ada aitu

complain

pelanggan

diberikan

dari kantor

treasure

menu"u

asisten

presiden

Pemeriksaan seringkali

terlambat

%emeriksa secara teliti dan

meneluruh atas isi 3aktur#

5

Apakah kebi"akan

perusahaan mengenai

persetu"uan kredit tahun lalu

berubah?

Tidak ada

Sarat penga"uan kredit tidak

pernah di upgrade# $al ini

dikarenakan perusahaan

sudah merasa bah'a sistem

ang telah diterapkan selama

ini sudah benar#

%engupgradekebi"akan.

kebi"akan persetu"uan kredit

baru# $al ini disesuaikan

dengan adana perubahan.

perubahan risiko ang baru#

Terkait dengan

kemungkinan banakna

piutang tak tertagih setiap

tahunna#

6

Dapatkah pen"ualan secara

kredit dilakukan tanpa

persetu"uan kredit di a'al?

Tidak dapat

Sarat kredit harus

ditandatangani oleh asisten

presiden

Sudah cukup baik

sistemna# Dengan adana

persetu"uan kredit di a'al#

Paling tidak! asisten

presiden sudah

memperkirakan risiko.risiko

ang ada#


3/7

1*

Apakah 3ile kredit dicatat

dengan lengkap dan

dire0ie' secara periodik?

Tidak

7ile kredit dicatat namun

tidak dilakukan re0ie'

secara periodik

Seharusna ada re0ie' atas

pelanggan.pelanggan

perusahaan# $al ini untuk

melihat perilaku pelanggan

dalam melunasike'a"ibanna# Selain itu!

dapat diperkirakan adana

pengurangan atau

penambahan risiko dari

perilaku mereka tesebut#

11

apakah 3aktur diperiksa

sesuai dengan barang angdikirimkan dan harga

barangna?

Ia

7aktur diperiksa# 8amun

seringkali petugas tidak teliti

atas pengecekan tersebut#

Petugas ang bertugas lebih

dari satu dan harus lebih

teliti dalam memeriksa# ,ika

tidak teliti! akan ada sanksi

ang diberikan# Dimana

petugas tersebut ang akan

bertanggung "a'ab akan

kekeliruan ang telah

ter"adi#

1&

apakah perkalian dan

penhumlahan diperiksakembali

Ia

7aktur diperiksa# 8amun

seringkali petugas tidak telitiatas pengecekan tersebut#

Petugas ang bertugas lebih

dari satu dan harus lebih

teliti dalam memeriksa# ,ika

tidak teliti! akan ada sanksi

ang diberikan# Dimanapetugas tersebut ang akan

bertanggung "a'ab akan

kekeliruan ang telah

ter"adi#

1+

Apakah diskon kas

diperhitungkan kembali dan

selalu diupdate secara

aktual?

Ia

Perusahaan memeriksa

diskon ang diberikan

berdasarkan kelaakan#

Seharusna perusahaan

memiliki sarat.sarat

diskon ang laak dan logis#

Ada kriteria.kriteria tertentu

ang diberikan# $al ini

untuk menstimulus

keinginan pelangga nuntuk

melunasi tagihanna#

1-

Dapatkah pen"ualan

dilakukan dan barang

dikirimkan tanpa ada 3aktur

ang dicatat dan dikirimkan?

Tidak dapat

Perusahaan sudah benar

menerapkan peraturan

tersebut#

Tetap mempertahankan

peraturan tersebut#

KAP Adi Susilo dan Rekan

Tes atas Pengendalian dan Detail Transaksi


4/7

Audit pada PT %a"u %akmur 9 Siklus Pendapatan dan Penerimaan Kas

Step Hasil yang diharapkan Masalah potensial

1A Semua kuantitas! harga! "udul barang di

dalam 3aktur pen"ualan harus sama denganslip 3akturna

"ika ter"adi ketidakcocokan! maka besar potensi adana

manipulasi pada 3aktur dan 3aktur dibuat secara terpisahdengan slip 3akturna#

14 Semua kuantitas! harga! "enis barang! "umlah

tagihan harus sama dengan bill of lading.

,ika adana ketidasamaan antara kedua dokumen

tersebut! maka dapat dipastikan bah'a adana

kecurangan dalam memanipulasi bill of lading.

1 Penerimaan uang harus sudah sesuai dengan

alur ang "elas# $arus ada dokumen.dokumen

ang diotorisasi terkait dengan alur

penerimaan uang tersebut#

,ika ada "alur ang dilanggar dari penelusuran

penerimaan kas ini# %aka ada pihak.pihak ang terlibat

dan bertanggung "a'ab atas masalah tersebut# Dan

mungkin pihak.pihak tersebut sudah memanipulasi

dokumen.dokumen terkait penerimaan kas tersebut#

1D Diskon harus sama antara diskon ang

eksekusi dengan diskon ang tertulis di dalam

da3tar pembaaran

,ika tidak cocok! maka dapat dipastikan adana

pelanggaran S;P# Atau adana pencatatan secara 3ikti3

oleh petugas#

1< $arga harus sama antara "umlah haraga ang

dieksekusi dengan penetapan harga di dalam

3aktur

,ika tida cocok! ada kemungkinan penggelapan uang

ang dilakukan petugas# Ataupun adana kesalahan

pencatatan#

17 Pen"umlahan dan perkalian harus sesuai dan

0alid

,ika tidak benar! ditelusuri terlebih dahulu# Apakah

kesalahan ini adalah murni human error atau memang

tindak 3raud ang senga"a membuat perkalian tersebut

tidak 0alid# $al ini dapat dilihat berdasarkan dokumen.dokumen selan"urtna#

1= $arus ada kecocokan antara bukti

pembaaran dengan slip deposit bank

%ungkin adana kelebihan setoran ataupun kekurangan

setoran ang dilakukan pelanggan# Ataupun adana

manipulasi bukti pembaaran ang dilakukan oleh

pelanggan#

1$ $arus ada kecocokan antara bukti

pembaaran dengan buku pembantu piutang

usaha

,ika tidak ada# Ada kemungkinan adana uang ang

digelapkan# Karena indikasina buku pembantu piutang

tidak mencatat nominal ang sebenarna#

1I Semua dokumen harus sudah diotorisasi

dengan pihak.pihak ang bertanggung "a'ab#

,ika tidak! berarti ada pelanggaran S;P perusahaan#

&A $arus cocok antara 3aktur pen"ualan dengan

"umlah piutang ang masuk

,ika tidak cocok! ada kemungkinan adana kesalahan

posting ang tidak senga"a maupun ang disenga"a#

&.4

$arus sesuai antara "umlah ang terdapat

pada bukti pengeluaran kas ang diarsip oleh

kantor controller dengan saldo ang dicatat

pada buku besar pembantu piutang

,ika ter"adi ketidakcocokkan maka ter"adina

pengeluaran kas secara 3ikti3! mengindikasikan adana

pencurian! namun "uga dapat memungkinkan ter"adina

salah sa"i karena kurangna ketelitian dari kara'an

& %eakinkan bah'a tidak ada slip deposit

ang dihilangkan secara senga"a maupun

tidak senga"a#

,ika slip deposit tidak ada# Kemungkinan ada

penggelapan uang#


5/7

+ 1* pelanggan harus ditemukan secara lengkap

dokumen.dokumenna

,ika tidak ditemukan beberapa dokumen! dikha'atirkan

hal ini adalah pelanggan 3ikti3#

- ,umlah kas harus sama! perhitungan dan total

postingna

"ika tidak sama! kemungkinana adana kesalahan

posting! pen"umlahan ataupun perkalian ang disenga"a

maupun tidak disenga"a#

Riset Kelompok

1# Tanda.tanda kecurangan potensial di PT %a"u %akmur ang muncul pada lima kasus

pertama dan harus di'aspadai oleh audior diantarana adalah>

Ketiadaan dasar dalam pen"ualan kredit ang "elas# 4eberapa indikasi negatina

adalah adana missing link antara asisten presiden dan pemilikna#

Pengiriman tagihan ulang ini "elas tidak memberikan kesan bona3it sebagai sebuah

perusahaan sehingga memunculkan citra negati3 hingga moral haard#

Penerapan sistem bonus dan pengga"ian ang diterapkan perusahaan ang tidak

sesuai# Ketidaksesuaian ini mengakibatkan peluang ter"adina 3raud semakin besar

dalam konteks pencapaian target pen"ualan atau labana#

Penentuan estimasi piutang tak tertagih tidak mempunai dasar ang "elas dalam

perhitungaana sehingga menimbulkan kerancuan pula#

Akses terhadap pusat data pembantu piutang ang belum terperinci dan sesuai dengan

'e'enangna# $al ini mengakibatkan kerahasiaan data ang tidak bisa lebih pri0asi#

Perlakuan atas umur piutang ang "uga rancu! antara ang muda dan ang tua#

Penurunan ang ter"adi dalam hal terkait rasio.rasio keuangan perusahaan ini "uga

memperlukan pertimbangan kembali mengenai penilaian dari auditor#

%enurut PSA * @SA Seksi +1) mengenai pertimbangan atas kecurangan dalam audit

laporan keuangan# Kesesuaianna dengan gambaran dan karakteristik kecuranganna

aitu:

Salah saji yang timbul dari kecurangan dalam pelaporan keuangan adalah salah saji

atau penghilangan secara sengaja jumlah atau pengungkapan dalam laporan keuangan

untuk mengelabuhi pemakai laporan keuangan. Kecurangan dalam laporan keuangan

dapat menyangkut tindakan seperti yang disajikan berikut ini:


6/7

Representasi ang salah dalam atau penghilangan dari laporan keuangan peristi'a!

transaksi! atau in3ormasi signi3ikan

%anipulasi! pemalsuan! atau perubahan catatan akuntansi atau dokumen

pendukungna ang men"adi sumber data bagi pena"ian laporan keuangan#

Salah penerapan secara senga"a prinsip akuntansi ang berkaitan dengan "umlah!

klasi3ikasi! cara pena"ian! atau pengungkapan#

Salah sa"i ang timbul dari perlakuan tidak semestina terhadap akti0a @seringkali

disebut dengan penalahgunaan atau penggelapan berkaitan dengan pencurian akti0a

entitas ang berakibat laporan keuangan tidak disa"ikan sesuai dengan prinsip akuntansi

ang berlaku umum di Indonesia# Perlakuan tidak semestina terhadap akti0a entitasdapat dilakukan dengan berbagai cara! termasuk penggelapan tanda terima barangBuang!

pencurian akti0a! atau tindakan ang menebabkan entitas membaar harga barang atau

"asa ang tidak diterima oleh entitas# Perlakuan tidak semestina terhadap akti0a dapat

disertai dengan catatan atau dokumen palsu atau ang menesatkan dan dapat

menangkut satu atau lebih indi0idu di antara mana"emen! kara'an! atau pihak ketiga#

Kecurangan seringkali menangkut hal berikut ini: @a suatu tekanan atau suatu

dorongan untuk melakukan kecurangan! @b suatu peluang ang dirasakan ada untuk

melaksanakan kecurangan# %eskipun tekanan dan peluang khusus untuk ter"adina

kecurangan dalam laporan keuangan dapat berbeda dari kecurangan melalui perlakuan

tidak semestina terhadap akti0a! dua kondisi tersebut biasana ter"adi di kedua tipe

kecurangan tersebut# Sebagai contoh! kecurangan dalam pelaporan keuangan dapat

dilakukan karena mana"emen berada di ba'ah tekanan untuk mencapai target laba ang

tidak realistik# Perlakuan tidak semestina terhadap akti0a dapat dilakukan karena

indi0idu ang terlibat hidup di luar batas kemampuanna# Peluang dirasakan ada "ika

seorang indi0idu akin bah'a ia dapat menghindari pengendalian intern#

Dalam kerkaitanna antara PSA ini dengan PT# %a"u %akmur di"elaskan mengenai

beberapa 3aktor dalam salah sa"i ang timbul berdasarkan laporan keuangan mencakup

karakteristik dan pengaruh mana"emen atas lingkungan pengendalian @tercermin dari SPI

ang rendah! kondisi industri @industri ang mempunai cabang dan pengelolaan ang

masih belum sepenuhna pro3essional! dan karakteristik operasi dan stabilitas keuangan

@operasional ang terpusat dengan rasio keuangan ang beelum sehat# Selan"untna! hal


7/7

ini akan berimbas pada berbagai kenataan lapangan ang men"urus kepada praktek

kecurangan seperti tekanan! kesempatan! hingga rasionalisasi atau ang lebih disebut

3raud triangle# ;leh karena itu! beberapa hal di atas harus sangat diperhatikan dan

di'aspadai auditor sebagai a'alan dalam proses auditna#

Cc_kasus 5_kelompok 3_diana, Lina, Martina, Cryselda

Documents

Transcript of Cc_kasus 5_kelompok 3_diana, Lina, Martina, Cryselda