Case
-
Upload
carollius-pratama-putra -
Category
Documents
-
view
24 -
download
6
description
Transcript of Case
7/21/2019 Case
http://slidepdf.com/reader/full/case5695d10e1a28ab9b0294f3de 1/20
BAB I
REKAM MEDIK
1.1 Identifikasi Pasien
Nama : Rusdi Bin Mahmud
Umur : 61 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status Perkawinan : Kawin
Agama : slam
Alamat : Pend!"!# Ka$u"aten %m"at Lawang
Ke$angsaan : nd!nesia
1.2 Anamnesis
a& Keluhan Utama : Pasien dik!nsulkan dari $agian Bedah 'nk!l!gi RSM( untuk
"em$uatan !$turat!r&
$& Keluhan Tambahan : -
c. Riwaat Pe!"alanan Penakit
Pasien dirawat di $agian Bedah 'nk!l!gi RSM( dengan diagn!sis S)) sinus
ma*illaris sinistra + "!st de$ulking tum!r + "!st kem!tera"i er$itu* ,..mg
insial& Pasien $aru sa/a men/alani !"erasi tum!r 0ang dideritan0a& erda"at luka
$ekas !"erasi dan langit-langit 0ang ter$uka sehingga menurut "asien
mem$uatn0a merasa tidak n0aman saat makan&
d. Riwaat Penakit atau Kelainan #istemik
Penakit atau Kelainan #istemik Ada Disan$kal
Alergi : de$u# dingin 2Pen0akit Jantung 2Pen0akit ekanan 3arah inggi 2Pen0akit 3ia$etes Melitus 2Pen0akit Kelainan 3arah 2Pen0akit (e"atitis A4B4)434%4544( 2Kelainan (ati Lainn0a 2(74 A3S 2
Pen0akit Perna8asan4"aru 2Kelainan Pen9ernaan 2Pen0akit in/al 2
1
7/21/2019 Case
http://slidepdf.com/reader/full/case5695d10e1a28ab9b0294f3de 2/20
Pen0akit 4 Kelainan Kelen/ar ludah 2%"ile"s0 2
e. Riwaat Penakit %i$i dan Mulut #ebelumna
- Penderita $elum "ernah melakukan "emeriksaan gigi se$elumn0a- Riwa0at trauma -;- Riwa0at 8raktur -;
1.& Peme!iksaan 'isik
a. Peme!iksaan ekst!a(!al
- <a/ah : simetris- Regi! 9!lli : tam"ak s9ar !"erasi- KB : tam"ak n!rmal
b. Peme!iksaan int!a(!al
- Palatum : lu$ang "ada regi! "alatina diameter + =9m- Kelainan igi eligi : lihat status l!kalis
c. #tatus )(kalis
%i$i )esi #(ndase *E Pe!kusi Pal+asi Dia$n(sis, I*D Te!a+i
1& 36 d - - - angren radi* Pr! ekstraksi
1&6 36 d - - - angren radi* Pr! ekstraksi
=&> 36 d - - - angren radi* Pr! ekstraksi
?&6 36 d - - - angren radi* Pr! ekstraksi
,& 36 d - - - angren radi* Pr! ekstraksi
,&6 36 d - - - angren radi* Pr! ekstraksi
2
7/21/2019 Case
http://slidepdf.com/reader/full/case5695d10e1a28ab9b0294f3de 3/20
d. Temuan Masalah
1& angren radi* 1&# 1&6# =&># ?&6# ,&# ,&6=& Palat!ski@is et 9ausa tum!r
e. Pe!encanaan Te!a+i
1& angren radi* 1&# 1&6# =&># ?&6# ,&# ,&6 "r! ekstraksi
=& Palat!ski@is et 9ausa tum!r insersi !$turat!r
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Karsinoma Sel Skuamosa
Defnisi
Karsinoma sel skuamosa merupakan tumur ganas yang erasal !ari sel"sel epitel
skuamosa yang #en!erung menginfltrasi $aringan sekitarnya !an iasanya
menimulkan metastase.
%tiologi !an &aktor pre!isposisi
Penyea Karsinoma sel skuamosa yang pasti elum !iketa'ui. Penyeanya
!i!uga er'uungan !engan a'an karsinogen !an &aktor pre!isposisi. Insi!en
kanker mulut er'uungan !engan umur yang !apat men#erminkan (aktu
penumpukan) perua'an genetik !an lamanya terpapar inisiator !an promotor
* seperti+ a'an kimia) iritasi fsik) ,irus) !an pengaru' 'ormonal -) aging selular
!an menurunnya imunologik akiat aging. aktor pre!isposisi yang !apat
/
7/21/2019 Case
http://slidepdf.com/reader/full/case5695d10e1a28ab9b0294f3de 4/20
memi#u erkemangnya kanker mulut antara lain a!ala' temakau) menyiri')
alko'ol) &aktor pen!ukung lain seperti penyakit kronis) &aktor gigi !an mulut)
!efsiensi nutrisi) $amur) ,irus) serta &aktor lingkungan.
Temakau
Temakau erisi a'an karsinogen seperti + nitrosamine) poly#y#li#
aromati#)'y!rokaron) nitroso!i#t'anolamine) nitrosoproline) !an
polonium. Temakau merupakan &aktor etiologi tunggal yang paling
penting. Temakau !apat !ikunya'"kunya') atau !iletakkan !alam mulut
untuk !iisap) pa!a semua kea!aan terseut temakau mempunyai e&ek
karsinogenik pa!a mukosa mulut. %&ek !ari penggunaan temakau yang
ti!ak !iakar ini erat kaitannya !engan timulnya 0oral leukoplakia !an
lesi mulut lainnya pa!a pipi) gingi,a ra'ang a(a' mukosa al,eolar) !asar
mulut !an li!a'.
Keiasaan mengunya' temakau !i masyarakat Asia !engan
menggunakan #ampuran siri' !an pinang yang sering !an !alam $angka
(aktu yang lama !apat mengakiatkan Karsinoma sel skuamosa sesuai
!engan letak #ampuran temakau yang !itempatkan pa!a rongga mulut.
engunya' temakau !engan menyiri' !apat meningkatkan keterpaparan
#ar#inogen toa##o spe#if# nitrosamine *TSNA- !an nitrosamine yang
erasal !ari alkaloi! pinang.
enyiri'
Keiasan menyiri' atau 3nginang3 merupakan sala' satu keiasaan
kuno yang !imulai se$ak eraa!"aa! ta'un yang lalu. enyiri' mulai
!ilakukan ole' masyarakat !i 4'ina !an In!ia lalu menyear ke enua Asia
termasuk In!onesia.
Komposisi utama !ari menyiri' a!ala' !aun siri' *Piper etellea,es-) ua' pinang *Area#a nut-) kapur siri' *Anta#i!-) !an gamir
*Un#aria 5amier 6o7-. enurut penelitian) kegiatan menyiri' !apat
menimulkan e&ek negati& ter'a!ap $aringan mukosa !i rongga mulut yang
!ikaitkan !engan penyakit kanker mulut !an pementukan karsinoma sel
skuamosa yang ersi&at malignan akiat komposisi menyiri') &rekuensi
menyiri') !urasi menyiri') !an penggunaan sepan$ang malam.
Alko'ol
8
7/21/2019 Case
http://slidepdf.com/reader/full/case5695d10e1a28ab9b0294f3de 5/20
Beerapa penelitian tela' menun$ukkan 'uungan antara konsumsi
alko'ol yang tinggi ter'a!ap ter$a!inya karsinoma sel skuamosa. inuman
alko'ol mengan!ung a'an karsinogen seperti etanol) nitrosamine)
uret'ane #ontaminant.
Alko'ol !apat eker$a seagai suatu sol,ent *pelarut- !an
menimulkan penetrasi
karsinogen ke!alam $aringan epitel. A#elylal!e'y! yang merupakan alko'ol
metaolit tela' !ii!entifkasi seagai promotor tumor. Alko'ol merupakan
sala' satu &aktor yang memu!a'kan ter$a!inya leukoplakia) karena
pemakaian alko'ol !apat menimulkan iritasi pa!a mukosa.
Kominasi Keiasaan merokok !an minum alko'ol menyeakan
e&ek sinergis se'ingga mempunyai resiko yang lei' esar untuk
ter$a!inya kanker mulut. Asap rokok mengan!ung a'an karsinogen !an
alko'ol menyeakan !e'i!rasi !an rasa panas yang mempengaru'i
selaput len!ir mulut. eningkatnya premiailitas mukosa ini akan
menimulkan rangsangan mena'un !imana timul proses kerusakan !an
pemuli'an $aringan yang erulang"ulang se'ingga mengganggu
keseimangan sel !an sel mengalami !isplasia.
aktor pen!ukung lain
=.2.8.1 Penyakit Kronis
Penyakit kronis !apat men$a!i &aktor pre!isposisi agi timulnya
keganasan. Penyakit terseut antara lain a!ala' siflis. Siflis merupakan
&aktor pre!isposisi yang penting !ari karsinoma mulut. Dengan
erkurangnya siflis tertier !an siflis glositis) peranan siflis $uga makin
erkurang) ole' karena itu a!anya siflis 'arus tetap !iperiksa pa!a setiap
kea!aan karsinoma.
aktor 5igi !an ulut
Kea!aan rongga mulut yang ti!ak ter$aga ikut amil peranan memi#u
timulnya kanker rongga mulut. Iritasi kronis yang terus menerus erlan$ut
!an !alam $angka (aktu lama !ari restorasi yang kasar) gigi"gigi
karies9akar gigi) !an gigi palsu yang letaknya ti!ak pas akan !apat memi#u
ter$a!inya karsinoma.
:
7/21/2019 Case
http://slidepdf.com/reader/full/case5695d10e1a28ab9b0294f3de 6/20
Diet !an nutrisi
Diet !an nutrisi yang penting pa!a neoplasma mulut !iin!ikasikan pa!a
eerapa stu!y populasi !imana !efsiensi !ikaitkan pa!a resiko karsinoma
sel skuamosa. Bua'"ua'an !an sayur"sayuran *,itamin A !an 4- yang
tinggi merupakan proteksi ter'a!ap neoplasma) se!angkan !aging !an
#ae mera' po(!er !i!iagnosa seagai &aktor resiko. ;at esi erperan
!alam melin!ungi pemeli'araan epitel. Defsiensi <at esi) menyeakan
atropi epitel mulut !an Plummer =inson Syn!rome yang er'uungan
!engan ter$a!inya kanker mulut.
Jamur
Kan!i!iasis !alam $aringan rongga mulut mempengaru'i patogenesis !ari
kanker mulut. Kan!i!iasis a!a 'uungannya !engan !iskeratosis pa!a
epitelium (alaupun ti!ak $elas apaka' kan!i!a ikut erperan !alam
etiologi !iskeratosis.
Kan!i!iasis !apat menyeakan proli&erasi epitel !an karsinogen !ari
prokarsinogen in ,itro) #'ronik 'yperplasti# #an!i!iasis yang erupa plak
mukosa no!ular atau er#ak puti' yang erpotensial untuk ter$a!inya lesi
malignan epitel oral.
=irus
=irus !iper#aya !apat menyeakan kanker !engan mengua' struktur
DNA !an kromosom sel yang !iin&eksinya. =irus !apat !itularkan !ari
orang ke orang melalui kontak seksual.
=irus penyea karsinoma sel skuamosa antara lain >uman Papiloma
=irus) 'erpes simple7 ,irus tipe 1 *>S="1-) 'uman immuno!ef#ien#y =irus
*>I=-) !an %pstein Barr =irus.>uman Papiloma =irus positi& !i$umpai lei'tinggi pa!a tumor rongga mulut *:?@-) å *8/@-) !an laring *//@-.
aktor ingkungan
Se$umla' &aktor lingkungan !apat meningkatkan resiko ter$a!inya kanker)
sala' satunya a!ala' pemaparan yang erlei'an !ari sinar ultra,iolet)
terutama !ari sinar mata'ari. Selain itu) ra!iasi ionisasi karsinogenik yang
7/21/2019 Case
http://slidepdf.com/reader/full/case5695d10e1a28ab9b0294f3de 7/20
!igunakan !alam sinar 7) !i'asilkan !ari pemangkit listrik tenaga nuklir
!an le!akan om atom $uga !apat meningkatkan resiko ter$a!inya kanker.
Patogenesis
Patogenesis molekuler KSS men#erminkan akumulasi perua'an genetik yang
ter$a!i selama perio!e erta'un"ta'un. Perua'an ini ter$a!i pa!a gen"gen yang
mengko!ekan protein yang mengen!alikan siklus sel) keselamatan sel) motilitas
sel !an angiogenesis. Setiap mutasi genetik memerikan keuntungan
pertumu'an yang selekti&) memiarkan perluasan klonal sel"sel mutan !engan
peningkatan potensi malignansi.
Karsinogenesis merupakan suatu proses genetik yang menu$u pa!a perua'an
mor&ologi !an tingka' laku seluler. 5en"gen utama yang terliat pa!a KSS
meliputi proto"onkogen !an gen supresor tumor *tumor suppresor genes9TS5s-.
aktor lain yang memainkan peranan pa!a perkemangan penyakit meliputi
ke'ilangan alel pa!a rasio lain kromosom) mutasi pa!a proto"onkogen !an TS5)
atau perua'an epigenet ik seperti metilasi atau 'istonin !iasetilasi DNA. aktor
pertumu'an sitokin) angiogenesis) molekul a!esi sel) &ungsi imun !an regulasi
'omeostatik pa!a sel"sel normal yang mengelilingi $uga memainkan peranan.
5amar 1 +
Perua'an
patologis
epitel normal
men$a!i KSS
5amaran Klinis
5amaran klinis karsinoma sel skuamosa pa!a sta!ium a(al sering ti!ak
menun$ukkan ge$ala yang $elas. Ti!ak a!a kelu'an !an ti!ak sakit. Umumnya
erupa leukoplakia) eritroplakia ataupun erosi !an pa!a sta!ium lan$ut !apat
erentuk eksoftik yang erupa papula !an no!ul) ataupun en!oftik yang !apat
erupa ulser) erosi) fsur.
C
7/21/2019 Case
http://slidepdf.com/reader/full/case5695d10e1a28ab9b0294f3de 8/20
5amaran klinis kanker rongga mulut pa!a eragai lokasi rongga mulut
mungkin memiliki eerapa pere!aan. Untuk lei' $elas) gamaran klinis akan
!ia'as se#ara terpisa' menurut lokasinya.
Kanker pa!a mukosa ukal pa!a !asarnya ti!ak menimulkan kelu'an pa!a
ta'ap a(al. ama timulnya kelu'an rata"rata a!ala' sekitar ? ulan. Kanker
pa!a mukosa ukal iasanya timul seagai massa yang menon$ol) ke#il serta
erulserasi yang paling sering er'uungan !engan leukoplakia ataupun
eritroplakia. Bila tumor ertama' esar) tumor akan mu!a' terkena trauma
selama pengunya'an) se'ingga men$a!i erulserasi. In&eksi !apat menimulkan
pemengkakan pipi !an menimulkan rasa sakit.
5amar 2+
Karsinoma sel
skuamosa pa!a
mukosa ukal
5e$ala yang !ialami
pen!erita
karsinoma li!a' tergantung pa!a letak kanker terseut. Bila terletak pa!a agian
29/ anterior li!a') kelu'an utamanya a!ala' timulnya suatu massa yang
seringkali terasa ti!ak sakit *!is&agia-. Bila timul pa!a 19/ posterior) kanker
terseut selalu ti!ak !iketa'ui ole' pen!erita !an rasa sakit yang !ialami
iasanya !i'uungkan !engan rasa sakit tenggorokan.
5amar /+
Karsinoma sel
skuamosa pa!a
li!a'
Pa!a seagian
esar penelitian)
kanker pa!a iir umumnya lei' sering menyerang iir a(a'. ei' kurang
29/ karsinoma iir ter!iri !ari karsinoma sel skuamosa !i&erensiasi aik)
selei'nya merupakan karsinoma !i&erensiasi se!ang !an karsinoma tanpa
!i&erensiasi. Pa!a umumnya pertumu'an karsinoma pa!a iir relati&e lamat.
7/21/2019 Case
http://slidepdf.com/reader/full/case5695d10e1a28ab9b0294f3de 9/20
Pa!a a(al pertumu'an yang paling umum a!ala' ulser. Kanker pa!a iir
mempunyai gamaran klinis yang er,ariasi !ari kanker eksoftik yang esar
!iatas proses ulserasi yang !alam sampai pemengkakan ringan !ari tepi
,ermilion) atau lesi erkerak yang ti!ak men#urigakan.
Klasifkasi
Sistem yang !ipakai untuk klasifkasi karsinoma sel skuamous a!ala' Klasifkasi
TN !ari Ameri#a $oint 4ommitte &or 4an#er an! %n! 6esult 6eporting *AJ4SS-.
T " Tumor Primer+
Tls + Karsinoma in situ
Tl + Besar tumor 2 #m atau kurang.
T2 + Besar tumor lei' !ari 2 #m atau 8 #m.
T/ + Besar tumor lei' !ari 8#m.
N " etastase kelen$ar +
NE + Se#ara klinis pa!a palpasi kelen$ar lim&e ti!ak teraa !an su$ek ti!ak a!a
metestase.
N1 + Se#ara klinis pa!a palpasi teraa kelen$ar lim&e ser,ikal 'omo"lateral !an
ti!ak
melekat) saspek ter$a!i metastase.
N2 + Se#ara klinis pa!a palpasi kelen$ar lim&e ser,ikal kontra" lateral atau
ilateral
!apat teraa !an ti!ak melekat) su$ek ter$a!i metastase.
N/ + Se#ara klinis lim& no! teraa !an melekat) suspek ter$a!i metastase.
F etastase $arak $au' +
E + Ti!ak a!a metastase
1 + Tan!a"tan!a klinis !an ra!io"grafs !i$umpai a!anya metastase mele(ati
kelen$ar lim&e ser,ikal.
2. >istopatologi
Karsinoma sel skuamous se#ara 'istologis menun$ukkan proli&erasi sel"sel epitel
skuamosa. Terli'at sel"sel yang atipia !isertai perua'an entuk rete peg
pro#essus) pementukan keratin yang anormal) pertama'an proli&erasi
asaloi! sel) susunan sel men$a!i ti!ak teratur) !an mementuk tumor nest
*anak tumor- yang erinfltrasi ke $aringan sekitarnya atau mementuk anak
sear ke organ lain *metastase-.
G>E mengklasifkasikan S44 se#ara 'istologis men$a!i+
?
7/21/2019 Case
http://slidepdf.com/reader/full/case5695d10e1a28ab9b0294f3de 10/20
l. Gell !iHerentiate! *5ra!e I- + yaitu proli&erasi sel"sel tumor !i mana sel"
sel asaloi! terseut masi' er!i&erensiasi !engan aik mementuk kerat
*keratin pearl-
2. o!erate !irentiate! *5ra!e II- + yaitu proli&erasi sel"sel tumor !i
mana seagian sel"sel asaloi! terseut masi' menun$ukkan !i&erensiasi)
mementuk keratin
/. Poorly !iHerentiate! *5ra!e III- + yaitu proli&erasi sel sel tumor !i mana
seluru' sel"sel asaloi! ti!ak er!i&erensiasi mementuk keratin) se'ingga sel
sulit !ikenali lagi.
2.2 3e8ek Maksilla
Pen$e!tian Defek Maksila.
3e8ek maksila adalah suatu kelainan $er$entuk se$uah 9elah atau ger!ng "ada rahang atas
dise$a$kan 8akt!r $awaan se/ak lahir# trauma aki$at ke9elakaan atau dise$a$kan karena
tindakan !"erasi tum!r# $en/!lan# kista;& 3e8ek maksila meli$atkan "alatum keras dan
"alatum lunak 0ang di"er"an/ang sam"ai daerah ell!"har0ngeal# de8ek maksila 0ang ada ini
da"at men0e$a$kan "enderita saat $i9ara terdengar suara sengau# da"at "ula men0e$a$kansese!rang mengalami kesulitan saat $er$i9ara # "engun0ahan# menelan dan estetik&
Penebab Defek Maksila.
• 3e8ek $awaan se/ak lahir )!ngenital;&• 3e8ek karena tindakan !"erasi A9uired;&
Klasifikasi Defek Maksila Dise!tai Kehilan$an %i$i.
Klasi8ikasi de8ek disertai kehilangan gigi se$agian rahang atas ter$agi atas 6 kelas Armani#
0aitu:
Kelas
3e8ek 1 sisi maksila# $eru"a kehilangan gigi dan tulang ale!lar sam"ai garis median
Kelas
3e8ek $erada "ada 1 sisi "!steri!r maksila# gigi 0ang tersisa "ada anteri!r dan
"!steri!r sisi lainKelas
1
7/21/2019 Case
http://slidepdf.com/reader/full/case5695d10e1a28ab9b0294f3de 11/20
3e8ek terletak di $agian tengah "alatum dan semua gigi $erada dalam k!ndisi
ter"elihara
Kelas 7
3e8ek "ada sisi maksila melewati garis median# gigi 0ang tersisa ada di "!steri!r di
salah satu sisi rahang
Kelas 7
3e8ek "ada maksila di = sisi melewati garis median
Kelas 7
3e8ek $erada "ada regi!n antara = sisi gigi 0ang sisa "ada "!steri!r&
2.& -btu!at(!
DE'II#I
'$turat!r adalah se$uah "iringan 0ang digunakan untuk menutu" "em$ukaan 0ang tidak
wa/ar atau de8ek& '$turat!r adalah "r!tesa 0ang digunakan untuk menutu" /aringan 0ang
ter$uka se9ara k!ngenital atau 0ang di"erda"at# terutama $agian "alatum keras atau lunak
serta struktur ale!lar 0ang $erdekatan& Penem"atan se$uah !$turat!r mengem$alikan
"emisahan !r!nasal untuk memungkinkan "eningkatan tekanan intra!ral dan "enurunan
tingkat aliran udara hidung& C!shida (&# dkk =...;& '$turat!rs mem$erikan "er$aikanlangsung dalam artikulasi dan ke/elasan dalam $er$i9ara# kualitas suara# dan menelan untuk
mem"er$aiki 8ungsi "ra-$edah sehingga memungkinkan "asien untuk makan dan minum
segera& 3ukungan di$erikan "ada isi !r$ital untuk men9egah en!"thalm!us dan di"l!"ia# $i$ir
dan "i"i didukung untuk mengem$alikan k!ntur mid8asial untuk meningkatkan estetika
<ang# 1DD>; &'$turat!rs di$angun dalam tiga taha"# memenuhi tu/uan 0ang $er$eda di setia"
8ase&
K)A#I'IKA#I -BTURAT-R
#u!$ical (btu!at(!
'$turat!r ini di$uat "ada 8ase "ra !"erasi setelah menentukan $atas-$atas
"erkiraan reseksi "em$edahan se$elum !"erasi dengan k!nsultasi d!kter $edah& Pada
titik ini# Perkiraan di$uat dengan mengandalkan temuan radi!gra8i& '$turat!r $edah
dimasukkan dan di/ahit# menggulung atau mengikat "ada akhir reseksi& (al ini
memisahkan r!ngga mulut dan hidung# men0ediakan dukungan untuk kemasan $edah#
mendukung split thickness skin graft /ika digunakan# meminimalkan k!ntaminasi luka#
11
7/21/2019 Case
http://slidepdf.com/reader/full/case5695d10e1a28ab9b0294f3de 12/20
memungkinkan "asien untuk $er$i9ara dan menelan segera setelah !"erasi (ur0n#
1DED;&
Inte!im,+!(/isi(nal (btu!at(!
'$turat!r $edah kadang-kadang da"at dim!di8ikasi untuk mengim$angi
"eru$ahan /aringan atau 9a9at $edah# 0ang $er$eda dari "enentuan "ra-$edah# 0aiitu
untuk mem$entuk !$turat!r sementara& Biasan0a !$turat!r ini di$uat dari kesan "as9a
$edah untuk se9ara akurat men9erminkan de8ek 0ang ter/adi& '$turat!r ini digunakan
untuk menggantikan !$turat!r $edah dan dikenakan "ada "eri!de "en0em$uhan "as9a
!"erasi& Pr!stesis sementara selain /e"itan untuk retensi da"at memiliki gigi anteri!r
untuk estetika dan 8lange untuk $i$ir dan dukungan "i"i# 0ang mem$erikan k!ntri$usi
untuk kese/ahteraan dan s!sial integrasi "asien& Penggunaan gigi m!lar dihindari
untuk meminimalkan tekanan !klusal "ada de8ek& '$turat!r ini diganti se9ara $erkala
untuk ada"tasi 0ang le$ih $aik se$agai kema/uan "en0em$uhan& Ke$ersihan mulut
0ang $aik dian/urkan selama 8ase "en0em$uhan& Martin# 1DD?;
Definiti/e (btu!at(!
'$turat!r /enis ini adalah "r!stesa 0ang le$ih "ermanen diran9ang dan di$uat
ketika situs $edah sta$il $iasan0a antara enam $ulan sam"ai satu tahun dan
kekam$uhan l!kal dikesam"ingkan& Kesan 0ang te"at dari de8ek 0ang ada di$uat
untuk "em$uatan "r!sthesis 0ang memungkinkan distri$usi maksimum kekuatan dari
semua gigi 0ang ada tersedia /ika ada# sisa langit-langit keras# dinding lateral daride8ek dan ale!lus 0ang tersisa& Selain itu# hu$ungan !klusal harus di"er!leh untuk
12
7/21/2019 Case
http://slidepdf.com/reader/full/case5695d10e1a28ab9b0294f3de 13/20
mem$uat "r!stesis k!smetik serta 8ungsi!nal& Lam"u !$turat!r untuk de8ek 0ang $esar
da"at di$uat $er!ngga untuk mengurangi $erat $adan di sisi $edah dan meningkatkan
retensi "r!stesis dan ken0amanan "asien& Pa0ne# et al&# 1D6# Am"il# et al&# 1D6>#
Br!wn 1D6D# )halian# et al&# 1D>=# Bu9kner 1D>,# Beningt!n# et al&# 1DE=# wi# et al&#
1DED# <ang# et al&# 1DDD# M9Andrews# et al&# 1DDE se$agaimana dikuti" !leh Ke08
=..1;&
TIPE0TIPE -BTURAT-R
-btu!at(! Palat( 'a!in$eal
'$turat!r "alat! 8aringeal adalah suatu "r!tesa 0ang mem$antu dalam
menutu" "em$ukaan $agian anat!mi velopharyngeal untuk mengem$alikan 8ungsi0ang n!rmal& Velopharynx adalah $agian katu" muskular 0ang terletak antara r!ngga
mulut dan hidung# "ada dasarn0a terdiri dari dinding 8aring lateral dan "!steri!r
serta"alatum lunak 0ang meng!ntr!l "er/alanan udara& Velopharyngeal tim$ul a"a$ila
kelainan cleft palate tidak di"er$aiki atau kelainan "alatum lunak (soft palate defects)
0ang di"er$aiki melalui "em$edahan terlalu "endek untuk $erk!ntak dengan dinding
8aringeal 0ang mengganggu dalam "r!ses res"irasi dan "engu9a"an&
-btu!at(! Palatal )ift
Pem$ukaan el!"har0ngeal atau Fvelopharyngeal incompetency’ tim$ul a"a$ila
"alatum lunak 0ang di"er$aiki melalui "em$edahan# "an/angn0a 9uku" ta"i m!$ilitas
"alatum lunak tidak 9uku" untuk men9a"ai "enutu"an velopahryngeal & '$turat!r
palatal lift menutu" $agian "alatum keras dan se9ara 8isikal menduduki "ada suatu
"!sisi 0ang $aik untuk men9a"ai "enutu"an velopharyngeal.
-btu!at(! Meatal
'$turat!r meatal da"at /uga dikenali se$agai !$turat!r meatus 0ang didesain
untu menutu" $agian "!steri!r Fnasal chonane’ 0aitu suatu $agian "em$ukaan antara
r!ngga hidung dan nas!8aring& '$turat!r ini diindikasikan $agi "asien 0ang
edentul!us se"enuhn0a 0ang telah mengalami kehilangan "alatum lunak se9ara t!tal&
'$turat!r ini $er8ungsi se9ara erti9al "ada $agian "!steri!r "r!tesa ini untuk
meng!$turasi $agian "!steri!r Fnasal chonae’ & Pr!tesa ini sangat mem$antu dalam
mem"erlan9arkan "r!ses res"irasi dan "enelanan se9ara n!rmal&
Desain Eturator
1/
7/21/2019 Case
http://slidepdf.com/reader/full/case5695d10e1a28ab9b0294f3de 14/20
Pema'aman prinsip"prinsip !esain yang tepat !an enar 'arus
!iper'atian se'ingga protesa men!apatkan !ukungan mema!ai !ari gigi
pen$angkaran) !ukungan asis yang optimal !an oklusi yang 'armonis !an
&ungsional) se'ingga tu$uan pera(an prost'o!ontik 0memuli'kan apa yang
'ilang samil melestarikan apa yang a!a !apat enar"enar akan terpenu'i.11
Desain 6etainer.
6etainer merupakan komponen yang paling penting !alam
kontriusi ter'a!ap keer'asilan protesa oturator. 6etainer yang
!iran#ang !engan aik akan mengurangi tekanan yang !ikirim ke gigi
pen$angkaran !an memperta'ankan oturator agar tetap pa!a tempatnya.
Ele' karena itu !esain 'arus mengikuti prinsip"prinsip !asar !esain #lasp)
yaitu +
• Penempatan 'arus pasi& sampai !iakti&kan ole' tekanan
&ungsional.
• 6etensi 'arus tetap era!a !itempatnya.
• Stailisasi. asing"masing komponen retainer 'arus men$a!i
penguat.
• 4engkram 'arus mengelilingi gigi lei' !ari 1 !era$at) aik
se#ara erkesinamungan atau se#ara terputus.• Suport 'arus terse!ia se'ingga men#ega' ter$a!inya gerakan
pa!a $aringan) ginggi,a atau gigi pen$angkaran !apat !i#ega'.
• 5erakan seke#il apapun 'arus !iminimalisir.
Desain De&ek 6a'ang Atas.
Desain oturator &rame(orkra'ang atas sangat er,ariasi. Tu$uan
!esain a!ala' untuk memili' komponen yang paling #o#ok untuk mela(an
eragai gaya yang timul pa!a prostesa tanpa a!anya tekanan
erlei'an pa!a gigi yang tersisa !an struktur $aringan lunak. Untuk itu
o'amme! A Aramany)DD)S memperkenalkan tentang prinsip"prinsip
!asar !esain protesa oturator lepasan untuk pasien ke'ilangan gigi) !an
menyatakan a'(a !esain !e&ek pa!a ra'ang atas !iagi men$a!i
klasifkasi) yaitu +
• Klasifkasi Desain De&ek Kelas I
De&ek 1 sisi maksila) erupa ke'ilangan gigi !an tulang
al,eolar sampai garis me!ian. Desain yang !iuat !apat erupa
garis atau tripo!al. Dua !esain !asar yang !irekomen!asikan
untuk Kelas I !e&ek maksila) aik erupa garis ataupun tripo!al.
18
7/21/2019 Case
http://slidepdf.com/reader/full/case5695d10e1a28ab9b0294f3de 15/20
6etensi !iagonal yang ertentangan seagai penguat yang
!ipakai a!ala' yang pertama) !an retensi ukal yang !igunakan
pa!a ke!ua.
rame(ork !engan !esain lurus!alam masa per#oaan"
untuk !e&ek maksila Kelas I. Per'atikan a'(a retensi !an
penguat yang saling erla(anan se#ara !iagonal.
• Klasifkasi Desain De&ek Kelas II
De&ek era!a !i satu sisi posterior maksila) gigi yang
tersisa pa!a anterior !an posterior sisi lain. Dalam !esain Kelas
II) gigi !i
seela' !e&ek a!ala' splinte!. 6etensi!itempatkan pa!a
seluru' gigi penopang)!an retensi in!ire#t terletak !i sisi
erla(anan !ari !e&ek. Alat peman!u era!a !i permukaan
proksimal gigi molar ke!ua !an gigi !i seela' !e&ek.
Desain tripo!al !ian$urkan) tripo!ing !ari !ua gigi yang
er!ekatan !engan !e&ek !ian$urkan. Dukungan utama
!itempatkan pa!a gigi ter!ekat !e&ek serta molar yang
paling posterior pa!a sisi yang
erla(anan. Seua'retainer langsung !iposisikan seagai
garis tegak lurus ter'a!ap titik tumpu mungkin.
• Klasifkasi Desain De&ek Kelas III
De&ek terletak !i agian tenga' Palatum !an semua gigi
era!a !alam kon!isi terpeli'ara) !esain !i!asarkan pa!a
konfgurasi segi empat.Dukungan se#ara luas !i!istriusikan
!ike!ua gigi premolar * kiri !an kanan - serta gigi molar terak'ir *
kiri !an kanan -.
• 6etensi kelas III) penguat !an !ukungan erasal !ari empat
ua' gigi penyangga yang terpisa'.
• Klasifkasi !esain !e&ek kelas I=.
De&ek maksila mele(ati garis me!ian) gigi yang tersisa
a!a !iposterior !isala' satu sisi ra'ang. Ini a!ala' !esain linear.
Dukungan terletak !i tenga' seluru' gigi yang tersisa. 6etensi
terletak !imesial pa!a gigi premolar !an molar pa!a sisi palatal.
enstailkan komponen palatal pa!a gigi premolar
!an ukal pa!a gigi molar
1:
7/21/2019 Case
http://slidepdf.com/reader/full/case5695d10e1a28ab9b0294f3de 16/20
6etensi !an penguat merupakan !iagonal yang
erla(anan. Bi!ang peman!u !ipasang !i permukaan proksimal
gigi !isamping !e&ek !an gigi posterior agian tenga'.
Permukaan $aringan prostesaoturator !iuat untuk pasien
!e&ek maksila kelas I=. 5igi yang tersisa !alam (aktu kurang
!ari kon!isi yang optimal) !iikuti !esain konfgurasi segi empat.
• Klasifkasi !esain !e&ek kelas =
De&ek pa!a maksila !i !ua sisi mele(ati garis me!ian.
Splinting !ian$urkan untuk gigi"geligi anterior. Desain tripo!al
menuntut a!anya retensi pa!a ukal !an penguat !i palatal.
Dukungan erasal !ari komponen splint !an retensi ti!ak
langsung terletak pa!a gigi insisi& pertama.
• Klasifkasi !esain !e&ek kelas =I.
6eseksi atau !e&ek pa!a regio antara 2 sisi gigi yang sisa
pa!a posterior. Untuk ke'ilangan gigi pa!a ra'ang atas
!igunakan klasifkasi Kenne!y +
o Kelas I + !aera' tak ergigi terletak !iagian posterior
!ari gigi yang masi' a!a !an era!a pa!a ke!ua sisi
ra'ang * ilateral-o Kelas II + !aera' tak ergigi terletak !iagian posterior
!ari gigi yang masi' a!a) tetapi era!a 'anya pa!a sala'
satu sisi ra'ang *unilateral-o Kelas III + !aera' tak ergigi terletak !iantara gigi"gigi
yang masi' a!a !iagian posterior maupun anteriornya
!an unilateral.o Kelas I= + !aera' tak ergigi terletak pa!a agian
anterior !ari gigi yang masi' a!a !an mele(ati garis
tenga' ra'ang.
Edukasi
K!munikasi dan edukasi adalah kun9i untuk menerima "r!stesis& Ke$erhasilan "enggunaan
"r!stesis mungkin tergantung "ada "enerimaan "sik!l!gis "asien& Reha$ilitasi $ukanlah
"r!ses "asi8& Pasien harus men/adi "eserta akti8& Partisi"asi "asien dalam "r!ses "em$uatan
ke"utusan dengan hara"an 0ang realistis adalah sangat "enting& Mereka harus dididik tentang
"ilihan "eng!$atan dan me0akinkan dari tanggung /awa$ "ri$adi mereka terhada" "enggunaan dan "erawatan "r!stesis& Ke$utuhan untuk ealuasi ulang "r!8esi!nal "ada sering
1
7/21/2019 Case
http://slidepdf.com/reader/full/case5695d10e1a28ab9b0294f3de 17/20
/adwal "eri!dik harus ditekankan untuk menentukan ada"tasi untuk lem$ut /aringan#
sta$ilitas# retensi# "enerimaan /aringan# 8ungsi !klusi dan estetika&
2. %A%RE RADIK#
Definisi
angren radiks adalah tertinggaln0a se$agian akar gigi& Jaringan akar gigi 0ang tertinggal
meru"akan /aringan mati 0ang meru"akan tem"at su$ur $agi "erkem$ang$iakan $akteri&1
Eti(l($i
angren radiks da"at dise$a$kan !leh karies# trauma# atau ekstraksi 0ang tidak sem"urna&1
Pat($enesis
Karies da"at ter/adi aki$at "ertum$uhan $akteri di dalam mulut 0ang mengu$ah kar$!hidrat
0ang menem"el "ada gigi men/adi suatu @at $ersi8at asam 0ang mengaki$atkan demineralisasi
email& Umumn0a# "r!ses remineralisasi da"at dilakukan !leh air liur# namun /ika ter/adi
ketidakseim$angan antara demineralisasi dan remineralisasi# maka akan ter$entuk karies
lu$ang; "ada gigi& Karies kemudian da"at meluas dan menem$us la"isan dentin& Pada taha"
ini# /ika tidak ada "erawatan# da"at mengenai daerah "ul"a gigi 0ang $an0ak $erisi "em$uluhdarah# lim8e dan s0ara8& Pada akhirn0a# akan ter/adi nekr!sis "ul"a# meninggalkan /aringan
mati dan gigi akan ker!"!s "erlahan hingga tertinggal sisa akar gigi&
Mahk!ta gigi da"at "atah aki$at trauma "ada gigi# se"erti ter$entur $enda keras saat ter/atuh#
$erkelahi# atau se$a$ lainn0a& Seringkali mahk!ta gigi 0ang "atah men0isakan akar gigi 0ang
masih tertanam dalam gusi# dengan "ul"a gigi 0ang telah mati&
Pen9a$utan tidak sem"urna /uga sering men0e$a$kan gangren radiks& (al ini dise$a$kan !leh
$e$era"a hal# antara lain struktur gigi 0ang ra"uh# akar gigi 0ang $engk!k# akar gigi 0angmen0e$ar# kalsi8ikasi gigi# a"likasi forceps 0ang kurang te"at dan tekanan 0ang $erle$ihan
"ada waktu tindakan "en9a$utan&
Sisa akar gigi atau gangren radiks 0ang han0a di$iarkan sa/a da"at mun9ul keluar gusi setelah
$e$era"a waktu# hilang sendiri karena teres!r$si !leh tu$uh# atau da"at $erkem$ang men/adi
a$ses# kista dan ne!"lasma& Setia" sisa akar gigi /uga $er"!tensi untuk men9etuskan in8eksi
"ada akar gigi dan /aringan "en0angga gigi& n8eksi ini menim$ulkan rasa sakit dari ringan
sam"ai he$at# ter/adi "ernanahan# "em$engkak "ada gusi atau wa/ah hingga sukar mem$uka
mulut trismus;& Pasien terkadang men/adi lemas karena susah makan& Pem$engkakan 0ang
1C
7/21/2019 Case
http://slidepdf.com/reader/full/case5695d10e1a28ab9b0294f3de 18/20
ter/adi di $awah rahang da"at mengin8eksi kulit# men0e$a$kan selulitis atau 8legm!n# dengan
kulit memerah# tera$a keras $agaikan ka0u# lidah terangkat ke atas dan rasa sakit 0ang
menghe$at& Perluasan in8eksi ini sangat $er$aha0a# $ahkan "enanganan 0ang terlam$at da"at
merenggut /iwa# se"erti "ada angina Ludwig&
n8eksi "ada akar gigi mau"un /aringan "en0angga gigi da"at mengaki$atkan migrasin0a
$akteri ke !rgan 0ang lain melalui "em$uluh darah& e!ri ini dikenal dengan 8!kal in8eksi&
Keluhan se"erti n0eri# $engkak dan "em$entukan "us nanah; adalah reaksi tu$uh terhada"
in8eksi gigi& Bakteri 0ang $erasal dari in8eksi gigi da"at meluas ke /aringan sekitar r!ngga
mulut# kulit# mata# sara8# atau !rgan $er/auhan se"erti !t!t /antung# gin/al# lam$ung#
"ersendian# dan lain se$again0a&
igi atau sisa akar se"erti ini se$aikn0a segera di9a$ut ekstraksi;# namun anti$i!tik umumn0a di$erikan $e$era"a hari se$elumn0a untuk menekan in8eksi 0ang telah ter/adi&
Pen9a$utan tidak da"at dilakukan dalam keadaan gigi 0ang sedang sakit# karena "em$iusan
l!kal anestesi l!kal; seringkali tidak maksimal& Sisa akar gigi 0ang tertinggal ukurann0a
$erariasi mulai dari kurang dari 14? akar gigi sam"ai se$atas "ermukaan gusi&
igi 0ang tinggal sisa akar tidak da"at digunakan untuk "r!ses "engun0ahan 0ang sem"urna&
angguan "engun0ahan men/adi alasan mas0ararakat untuk mem$uat gigi tiruan&
Masalahn0a# sam"ai sekarang $an0ak 0ang masih mem$uat gigi tiruan di atas sisa akar gigi&Keadaan ini $isa memi9u in8eksi le$ih $erat&
Tatalaksana
Penatalaksanaan sisa akar gigi ini tergantung dari "emeriksaan klinis akar gigi dan /aringan
"en0anggan0a& Akar gigi 0ang masih utuh dengan /aringan "en0angga 0ang masih $aik#
masih $isa dirawat& Jaringan "ul"an0a dihilangkan# diganti dengan "ul"a tiruan# kemudian
di$uatkan mahk!ta gigi& Akar gigi 0ang sudah g!0ah dan /aringan "en0angga gigi 0ang tidak mungkin dirawat "erlu di9a$ut& Sisa akar gigi dengan ukuran ke9il kurang dari 14? akar gigi;
0ang ter/adi aki$at "en9a$utan gigi tidak sem"urna da"at di$iarkan sa/a& Untuk sisa akar gigi
ukuran le$ih dari 14? akar gigi aki$at "en9a$utan gigi se$aikn0a teta" diam$il& Untuk
memastikan ukuran sisa akar gigi# "erlu dilakukan "emeriksaan radi!l!gi gigi&
Pen9a$utan sisa akar gigi umumn0a mudah& igi sudah mengalami kerusakan 0ang "arah
sehingga /aringan "en0angga gigin0a sudah tidak kuat lagi& Untuk kasus 0ng sulit di$utuhkan
tindakan $edah ringan&
1
7/21/2019 Case
http://slidepdf.com/reader/full/case5695d10e1a28ab9b0294f3de 19/20
BAB III
AA)I#I# KA#U#
n& 5e$ri Cand! laki-laki $erusia ,, tahun dirawat di $agian Bedah 'nk!l!giRSM(
Palem$ang dengan diagn!sis S)) sinus ma*illaris sinistra + "!st de$ulking tum!r + "!st
kem!tera"i er$itu* ,..mg insial& Pasien $aru sa/a men/alani !"erasi tum!r 0ang dideritan0a&
erda"at luka $ekas !"erasi dan langit-langit 0ang ter$uka sehingga menurut "asien
mem$uatn0a merasa tidak n0aman saat makan&
Saat dik!nsulkan ke P!li igi dan Mulut keadaan umum "enderita tam"ak k!m"!smentis& Pada "emeriksaan ekstra!ral dida"atkan adan0a s9ar $ekas !"erasi "ada regi! 9!lli#
"ada "emeriksaan intra!ral dida"atkan adan0a lu$ang "ada regi! "alatinal dengan diameter +
=9m& "ada status l!kalis ditemukan gangren radi* 1&# 1&6# =&># ?&6# ,&# ,&6& Maka temuan
masalah "ada "asien ini adalah angren radi* 1&# 1&6# =&># ?&6# ,&# ,&6 dan "alat!ski@is et
9ausa tum!r& Ren9ana tera"i "ada "asien ini adalah "r! ekstraksi "ada gangren radi* 1&# 1&6#
=&># ?&6# ,&# ,&6 dan akan dilakukan insersi !$turat!r "ada "alat!ski@is&
Bagian "alatinal 0ang ter$uka akan mengganggu dalam "r!ses res"irasi# mastikasi#
dan "engu9a"an& 'leh se$a$ itu di"erlukan !$turat!r& '$turat!r adalah se$uah "iringan 0ang
digunakan untuk menutu" "em$ukaan 0ang tidak wa/ar atau de8ek& '$turat!r adalah "r!tesa
0ang digunakan untuk menutu" /aringan 0ang ter$uka se9ara k!ngenital atau 0ang di"erda"at#
terutama $agian "alatum keras atau lunak serta struktur ale!lar 0ang $erdekatan&
Penem"atan se$uah !$turat!r mengem$alikan "emisahan !r!nasal untuk memungkinkan
"eningkatan tekanan intra!ral dan "enurunan tingkat aliran udara hidung& '$turat!r ini da"at
mem$antu dalam menutu" $agian 0ang ter$uka# 0aitu "ada $agian "alatinal dan
mengem$alikan 8ungsi 0ang n!rmal&
1?
7/21/2019 Case
http://slidepdf.com/reader/full/case5695d10e1a28ab9b0294f3de 20/20
DA'TAR PU#TAKA
1& Li*# K!llteit# r!nstad L# 'lsen & S0stemi9 diseases 9aused $0 !ral in8e9ti!n& )lini9alMi9r!$i!l!g0 Reiews =... '9tG ,>-E&
=& Peters!n LJ& 'd!nt!geni9 in8e9ti!ns& 3iunduh dari :
htt":448am!na&er$ak&9!m4''(NS4)ummingsH9umm.6D&"d8# =D Juni =..D;&?& S!nis S# 5a@i! R)# 5ang L& Prin9i"les and "ra9ti9e !8 !ral medi9ine& =nd ed&
Philadel"hia: <B Saunders )!m"an0G 1DD& "&?DD-,1&
2